TIM PENGUSUL
Ketua :
Desmira, ST.,MT. / NIDN : 0428058201
Anggota :
Endi Permata, S.T., M.T /NIDN. 0014067805
Dimas Aditama NIM. 2283170001
4. Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Mohammad Fatkhurrohman, M.Pd.
b. NIDN : 0005048904
c. Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro
5. Anggota
a. Nama Lengkap : Dr. Irwanto, MT
b. NIDN : 0410108305
c. Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
ii
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan, menguji kelayakan dan efektifitas media
pembelajaran dan Jobsheet. Media tersebut digunakan untuk membantu siswa dalam memahami
pengoperasian smart relay. Media pembelajaran ini terdiri dari beberapa praktik yaitu traffic light,
lift, conveyor dan parkir mobil.
Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model
ADDIE. Adapun tahapan yang dilakukan sebagai berikut: 1) analysis meliputi: (analisis kebutuhan,
analisis kurikulum, dan analisis karakter peserta didik), 2) Design meliputi: (desain produk, Jobsheet
dan manual book dan instrumen kelayakan), 3) Development meliputi: (pembuatan trainer smart
relay, pembuatan manual book dan Jobsheet dan validasi ahli dan revisi), 4) Implementation
meliputi: (uji kelayakan dan tes yang di terapkan di kelas), 5) Evaluation meliputi: (evaluasi produk
dan evaluasi pembelajaran). Subjek penelitian yaitu kelas XI Teknik Elektronika Industri yang
berjumlah 32 orang. Tahap pengujian kelayakan media dan Jobsheet dinilai ahli media, ahli materi
masing-masing tiga orang dan pengguna. Instrumen dalam penelitian ini yaitu angket kelayakan dan
tes.
Hasil penelitian yaitu (1) pengembangan media pembelajaran Trainer Smart Relay Zelio
SR3B261BD berserta Jobsheet dan manual book, (2) Hasil penilaian kelayakan oleh ahli media
mendapatkan skor rerata (X) sebanyak 3,31 dengan katagori “Baik/ Layak”, penilaian ahli materi
mendapatkan skor rerata (X) sebanyak 3,42 dengan katagori “Sangat Layak” dan penilaian
pengguna mendapatkan skor rerata (X) sebanyak 3,44 dengan katagori “Sangat Layak”, (3)
Efektifitas Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet dari hasil perhitungan gain score
didapatkan skor sebesar 0,72 yang dikatagorikan “Sangat Tinggi”.
iii
PRAKATA
Penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat melaksanakan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian
ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung
penelitian ini.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Semoga penelitian ini membawa manfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ………………………..………………………..…............. i
RINGKASAN ...………………………………………..…………................ …............. ii
PRAKATA ………………………..………………………..…..................................... iv
DAFTAR ISI ………………...…………………….………………………...…............. v
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………..…………. 1
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan yang akan diteliti ..……………..…….... 1
1.2 Tujuan Khusus ………………………………….....…………..................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………………. 3
2.1 State of the art Penelitian…………………….………………….................. 3
2.2 Studi Pendahuluan dan Peta Jalan Penelitian …..……………………. …… 12
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ……..……………….…………. 13
BAB 4 METODE PENELITIAN ……………….………..……………….…………. 15
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ……………….……….…………. 60
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .……………………..…... …………………. 68
DAFTAR PUSTAKA ..………………………………………..…………...................... 69
LAMPIRAN – LAMPIRAN
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan yang akan diteliti
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pengendali diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UUD RI No. 20 tahun
2003). Pendidikan merupakan proses pengembangan diri untuk dapat
memecahkan masalah yang terjadi pada setiap perubahan yang ada.
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mengutamakan perkembangan kemampuan peserta didik dalam melaksanakan
jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan persiapan
peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional (PP No 29 Tahun 1990). SMK bertujuan untuk menyiapkan peserta
didik guna memasuki dunia kerja yang disesuaikan dengan kemampuan dan
keterampilan siswa. Untuk mencetak lulusan yang berkualitas maka dibutuhkan
pendidikan yang mendukung kualitas siswa.
Kualitas pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar. Kualitas
proses pembelajaran sangat berpengaruh dengan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan kualitas proses pembelajaran yaitu metode dan media pembelajaran
yang efektif dan aplikatif. Dalam proses pembelajaran penggunaan metode
disesuaikan dengan materi yang disampaikan sehingga pembelajaran dapat lebih
aktif, selain itu pembelajaran di SMK 70% merupakan praktikum dan 30% teori,
maka penggunaan media pembelajaran mempunyai pengaruh besar dalam proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
SMK Negeri 4 Kota Serang merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan yang ada di Kota Serang. Terdapat beberapa program keahlian,
diantaranya yaitu Teknik Elektronika Industri. Dalam Teknik Elektronika Industri
mempelajari sistem kendali sesuai dengan Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar
(KI/KD) pada kurikulum 2013 yaitu menerapkan struktur bagian Programmer
Logic Controller (PLC) dan menerapkan PLC sebagai alat pengontrol
(controller). Keahlian pengoperasian PLC merupakan kemampuan yang harus
dimiliki siswa untuk terjun di dunia usaha/industri.
1
Urgensi penelitian ini supaya siswa mudah memahami materi pelajaran
system pengendali elektronik. Kurangnya sarana alat bantu pembelajaran yang
disediakan oleh sekolah menjadi salah satu pemicu rendahnya minat belajar
peserta didik, terutama dalam menghadapi Program Keahlian praktikum. Materi
dasar system pengendali elektronik menjadi dasar pembelajaran yang diterapkan
di dunia industri, hal ini senada (Wicaksono, 2016) bahwa trainer kit harus
menjadi salah satu materi bahan ajar bagi siswa jurusan agar dapat berkembang
memenuhi tuntutan di dunia industri.
1.2 Tujuan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan media pembelajaran berupa trainer kit pada mata pelajaran
sistem pengendali elektronik untuk kegiatan praktikum siswa.
2. Mengembangkan josbheet trainer kit kit pada mata pelajaran sistem pengendali
elektronik.
3. Meningkatkan penguasaan konsep automasi industri pada mata sistem
pengendali elektronik.
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 State of the art Penelitian
Pengembangan yang dilakukan yaitu untuk mengembangkan, menguji
kelayakan dan tingkat efektifitas media pembelajaran dan Jobsheet. Trainer Smart
Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet ini diharapkan dapat membantu peserta
didik dalam memahami konsep dasar dan pengoperasian smart relay. Sebelum di
terapkan ke peserta didik, maka harus divalidasi oleh ahli media dan materi.
Validasi kelayakan ini bertujuan menguji kelayakan media hingga media
pembelajaran dinyatakan layak kemudian diimplemtasikan ke siswa.Penelitian
dan pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE. Model
ADDIE merupakan suatu pembelajaran yang menghasilkan sistem dalam
pembelajaran yang mencakup keseluruhan komponen pembelajaran (Junaedi,
2017). ADDIE merupakan akronim dari analyze, design, development,
implemetation dan evaluate (menganalisis, merancang, mengembangkan dan
mengevaluasi).
Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media Trainer
Smart Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet untuk membantu kegiatan dalam
proses pembelajaran pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektronik di SMKN
4 Kota Serang.
3
Prosedur Pengembangan
Dalam langkah-langkah pengembangan media trainer dan Jobsheet ini
peneliti menggunakan pendoman prosedur ADDIE.
4
Analysis
(Analisis) Design
(Desain)
Analisis Karakter
Analisis Kebutuhan Analisis Kurikulum
Peserta Didik Desain Produk
Instrumen Uji Kelayakan
2. Ahli Materi
Desain menghasilkan konsep
Observasi Wawancara rancangan dan instrumen uji
(Kegiatan proses 1. Guru kelayakan
belajar) 2. Siswa 3. Pengguna
8
1
Development
(Pengembangan)
Pembuatan Media
Pembelajaran Pembuatan
Analisis Validasi Ahli dan
Jobsheet dan
Kebutuhan 1) perancangan media, Revisi
Manual Book
2) pembuatan media,
3) pengujian media.
Evaluation
(Evaluasi)
9
2.2 Studi Pendahuluan dan Peta Jalan Penelitian
Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu,
sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakuakan oleh Dian Wahyu Kumalasari
(2017) dengan judul pengembangan media pembelajaran plastic
cutting station untuk pembelajaran pemograman PLC (programmable
liogic control) di SMKN 2 Pengasih. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan media, mengetahui tingkat kelayakan dan
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model
pengembangan ADDIE. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat
kelayakan oleh ahli media mendapatkan rerata skor 87,50 dari total
sebesar 104 dengan katagori “sangat layak”, penilaian oleh ahli materi
mendapatkan rerata skor 89,5 dari total skor 112 dengan katagori
“layak”, penilaian oleh pengguna pertama mendapatkan skor rerata
99,5 dari total skor 112 dengan katagori “sangat layak” dan penilaian
oleh pengguna akhir mendapatkan 84,01% menyatakan media “sangat
baik” dan media plaztic cutting station memberikan peningkatan hasil
belajar siswa yang signifikan pada pembelajaran pemograman PLC,
terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang memenuhi nilai kriteria
ketuntasan minimal yakni dari empat siswa (25%) menjadi 11 siswa
(68,75%) dan juga dari hasil uji “t” didapatkan nilai 6,67 lebih besar
dari nilai t tabel yaitu 2,13 pada taraf signifikan 5%.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Ari Krena Wisnu Nenggar (2013)
dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Simulator PLC
OMRON CPM2A Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic Di
SMK Negeri 3 Wonosari”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kelayakan media pembelajaran simulasi PLC OMRON
CPM2A berbasis komputer. Subjek dari penelitian ini adalah siswa
kelas XI EI 1 dan XI EI 2 program keahlian Teknik Elektronika
Industri di SMK Negeri 3 Wonosari, Metode yang digunakan dalam
10
penelitian adalah metode pengembangan dengan model Borg & Gall.
Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian dapat
ditunjukkan bahwa hasil kelayakan atas penilaian yang diberikan oleh
dosen ahli materi satu memperoleh keseluruhan sebesar 80,8%, ahli
materi dua memperoleh nilai presentase sebesar 91%, ahli media 2
memperoleh presentase sebesar 75 dan hasil yang didapat dari uji
coba I,II dan III diperoleh presentase sebesar 81,7%. Rata-rata
keseluruhan nilai yang didapat dari ahli materi, ahli media dan siswa
tersebut bahwa media pembelajaran simulator PLC OMRON ini
“layak” untuk dijadikan media pembelajaran karena standar
kelayakan apabila rata-rata keseluruhan tidak kurang dari batas
minimal yaitu “layak”.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Arvin Heri Wicaksono (2016)
dengan judul “Pengembangan trainer kit sensor sebagai media
pembelajaran mata pelajaran sensor dan aktuator di SMK Negeri 2
Pengasih”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kelayakan, unjuk kerja dan hasil belajar trainer kit sensor sebagai
media pembelajaran mata pelajaran sensor dan aktuaktor di SMK
Negeri 2 Pengasih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
metode pengembangan dengan model ADDIE (Analysis-Design-
Develop-Implement-Evaluate). Hasil penelitian dapat ditunjukkan
bahwa hasil tingkat kelayakan media pembelajaran trainer kit sensor
menurut penilaian ahli materi mendapatkan presentase skor 87,50%
dengan katagori “Sangat Layak”, penilaian ahli media mendapatkan
presentase skor 83,66% dengan katagori “Sangat Layak”, penilaian
pengguna dinilai dari 3 aspek yaitu (a) aspek materi dengan
presentase skor 85,16%, (b) aspek pembelajaran dengan presentase
skor 83,33%, (c) aspek teknik dengan presentase skor 83,66%. Dari
ketiga aspek tersebut media pembelajaran trainer kit sensor
dikatagorikan “Sangat Layak”.
11
Berdasarkan kajian penelitian di atas, penelitian menggunakan model
ADDIE. Pada penelitian ini yang membedakan dengan penelitian
sebelumnya yaitu media pembelajaran yang dikembangkan berupa
trainer. Dalam satu alat terdapat 4 macam praktikum yaitu traffic
light, lift, conveyor dan parkir. Uji kelayakan pada media
pembelajaran diperoleh dengan metode perhitungan dengan
menggunakan buku Eko Putro (2016) dan uji keefektifan media
menggunakan rumus gain score.
Pengembangan Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet
ini digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran sistem
pengendali elektronik, pada program keahlian Teknik Elektronika
Industri di SMKN 4 Kota Serang. Pengembangan ini didasarkan dari
permasalahan yang ada yaitu belum adanya media pembelajaran yang
berbentuk trainer, kurangnya pemahaman siswa mengenai
pengoperasian smart relay serta kurangnya antusias siswa dalam
proses belajar. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE.
Tahap pengembangan meliputi: 1) Analyze, 2) Design, 3) Develop, 4)
Implemet, 5) Evaluate.
12
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Dari rumusan masalah yang sudah dijabarkan di atas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan media Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD
pada mata pelajaran sistem pengendali elektronik di SMKN 4 Kota
Serang.
2. Mengetahui tingkat kelayakan media Trainer Smart Relay Zelio
SR3B261BD dan Jobsheet pada mata pelajaran sistem pengendali di
SMKN 4 Kota Serang .
3. Mengetahui efektifitas media pembelajaran Trainer Smart Relay
Zelio SR3B261BD dan Jobsheet pada mata pelajaran sistem pengendali
elektronik di SMKN 4 Kota Serang.
Adapun Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
A. Manfaat Pengembangan
Berikut beberapa manfaat pengembangan produk yang dihasilkan dari
penelitian ini yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
memperkaya wawasan konsep dasar dan pembuatan pemograman smart
relay.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk
peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
1. Digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan media
pembelajaran yang inovatif untuk mendukung proses pembelajaran.
2. Pengembangan media pembelajaran yang mengikuti
perkembangan teknologi.
b. Bagi Guru
1. Guru dapat memanfaatkan media trainer yang menunjang proses
pembelajaran pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektronik.
13
2. Dapat membantu guru dalam menyampaikan materi di kelas
dengan mudah.
3. Media trainer sebagai alat bantu yang interaktif dan efektif dalam
mengajar mata pelajaran Sistem Pengendali Elektronik.
c. Bagi Siswa
1. Siswa menggunakan media pembelajaran ini untuk membantu
proses belajar pemograman smart relay dengan pengalaman secara nyata
sehingga mempermudah pemahaman materi belajar.
2. Siswa dapat belajar dengan mandiri menggunakan trainer dan
disertai Jobsheet yang disediakan.
3. Siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
4. Peserta didik memperoleh media pembelajaran pemograman smart
relay sesuai dengan kebutuhan.
5. Mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasikan
smart relay.
6. Mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam membuat program
smart relay.
d. Bagi Peneliti
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang
pendidikan.
2. Menerapkan ilmu yang di dapat selama di perkuliahan.
3. Mengenalkan lebih jauh smart relay kepada peserta didik dengan
menggunakan Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD.
14
BAB 4 METODE PENELITIAN
Pengembangan Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet
ini digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran sistem
pengendali elektronik, pada program keahlian Teknik Elektronika Industri di
SMKN 4 Kota Serang. Pengembangan ini didasarkan dari permasalahan yang
ada yaitu belum adanya media pembelajaran yang berbentuk trainer,
kurangnya pemahaman siswa mengenai pengoperasian smart relay serta
kurangnya antusias siswa dalam proses belajar. Peneliti menggunakan model
pengembangan ADDIE. Tahap pengembangan meliputi: 1) Analyze, 2) Design,
3) Develop, 4) Implemet, 5) Evaluate.
Pengembangan yang dilakukan yaitu untuk mengembangkan, menguji
kelayakan dan tingkat efektifitas media pembelajaran dan Jobsheet. Trainer
Smart Relay Zelio SR3B261BD dan Jobsheet ini diharapkan dapat membantu
peserta didik dalam memahami konsep dasar dan pengoperasian smart relay.
Sebelum di terapkan ke peserta didik, maka harus divalidasi oleh ahli media
dan materi. Validasi kelayakan ini bertujuan menguji kelayakan media hingga
media pembelajaran dinyatakan layak kemudian diimplemtasikan ke siswa.
Berikut kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar 4.1 dibawah ini:
15
MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK
IDENTIFIKASI MASALAH
Pembuatan Media
1.Keterbatasan media pembelajaran Pembelajaran yang Metode ADDIE
2.Kemampuan siswa dalam memahami memberikan gambaran di 1. Analyze
materi dasar dan pemograman smart relay dunia industri dan dapat
masih rendah 2. Design
membuat siswa
3.Kurangnya aktif siswa dalam proses 3. Development
memudahkan siswa dalam
pembelajaran memahami dasar dan 4. Implementation
4.Ketersedian media pembelajaran yang pemograman PLC 5. evaluation
kurang menggambarkan nyata dunia
industri
Pengembangan Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sistem Pengendali
Elektronik Di SMKN 4 Kota Serang
16
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Hasil penelitian dan pengembangan media Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD di
SMKN 4 Kota Serang dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah
pengembangan meliputi: 1) analyze (analisis), 2) design (desain), 3) development
(pengembangan), 4) implementation (implementasi), 5) evaluation (evaluasi).
Pengembangan ini dilakukan untuk mengembangkan, kelayakan dan efektifitas
media pembelajaran dan Jobsheet pada mata pelajaran sistem pengedali elektronik
kelas XI program keahlian Teknik Elektronika Industri SMKN 4 Kota Serang.
Berikut tahapan-tahapan tersebut yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Analyze (Analisis)
a. Analisis Kebutuhan
Dari hasil observasi dan wawancara selama pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) pada bulan September-Oktober
2017, peneliti terjun langsung dalam mengajar di kelas XI program keahlian
Teknik Elektronika Industri pada mata pelajaran Sistem Pengendali Elektronik,
maka permasalahannya yang di dapat yaitu (1) belum adanya media praktik
pemograman PLC yang aplikatif, (2) dalam praktikum siswa hanya
mensimulasikan program dengan menggunakan software, kemudian peneliti
berkonsultasi dengan guru yang terkait mengenai media yang dibutuhkan
siswa.
b. Analisis Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMKN 4 Kota Serang yaitu kurikulum
2013. Materi pembelajaran yang disampaikan disesuaikan dengan kompetensi
dasar pada mata pelajaran sistem pengendali elektronik. Melihat kompetensi
dasar yang ada setelah dilakukannya
60
observasi, maka peneliti menyesuaikan kompetensi dasar dengan media
pembelajaran yang dibuat untuk mempermudah siswa dalam memahami dasar dan
pemograman smart relay. Kompetensi dasar yang digunakan yaitu 3.29 dan 3.30
untuk pengetahuan dan 4.29 dan 4.30. Berikut KI/KD yang digunakan pada Tabel
1 di bawah ini.
Tabel 1. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sistem Pengendali Elektronik
Kompetensi Dasar Materi Pokok
1.29 Menerapkan 1.29 Membuat 1. Pengenalan
struktur dan bagian struktur dan bagian smart relay dan
PLC PLC aplikasi zelio soft2
1.30 Menerapkan PLC 1.30 Membuat 2. Gerbang logika
sebagai alat pengontrol rangkaian PLC 3. Aplikasi smart
(controller) sebagai alat relay “timer pada
pengontrol sebuah traffic light”
sistem (controller) 4. Aplikasi smart
relay “timer pada lift
2 lantai”
5. Aplikasi smart
relay “counter pada
parkir”
6. Aplikasi smart
relay “counter pada
conveyor”
61
3) Rendahnya kemampuan peserta didik dalam pengoperasian PLC.
4) Peserta didik kurang memiliki semangat belajar yang tinggi dalam proses belajar
disebabkan praktik yang digunakan hanya sebatas simulasi dengan menggunakan
software pada laptop. Dapat dilihat dari beberapa siswa berbincang dengan teman
yang lain disebabkan jumlah komputer yang terbatas hanya 4 buah yang dapat
diperasikan sehinga tidak adanya kegiatan yang dilakukan oleh siswa yang tidak
mendapatkan laptop.
Berdasakan dari analisis yang telah dilaksanakan, peneliti mengembangkan
Trainer Smart Relay Zelio serta Jobsheet dan manual book. Trainer Smart Relay
dibuat supaya siswa dapat dengan mudah dalam pemahaman konsep dasar dan
pemograman smart relay. Trainer Smart Relay ini dibuat portable sehingga
memudahkan untuk dibawa kemana-mana dan ditampilkan lebih menarik dan
menyenangkan untuk digunakan oleh peserta didik.
Setelah analisis, kemudian dilanjutkan dengan studi literatur dengan
mencari referensi dari beberapa sumber teori yang sesuai dengan media yang
dikembangkan (a) penelitian pengembangan menggunakan metode yang
digunakan ADDIE, (b) Media pembelajaran untuk mata pelajaran Sistem
Pengendali Elektronik.
2. Design (Desain)
Pada tahap ini merupakan pembuatan rancangan media pembelajaran
sesuai kebutuhan siswa kelas XI program keahlian Teknik Elektronika Industri di
SMKN 4 Kota Serang khususnya pada mata pelajaran sistem pengendali
elektronik yang dilihat dari materi dan praktikum yang telah diajarkan oleh guru.
Berikut Langkah-langkah pada pembuatan desain sebagai berikut:
a. Desain produk
Pada pembuatan desain media pembelajaran sistem pengendali elektronik di
awali dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa agar siswa dapat memahami
pengoperasian smart relay. Media ini dibuat berdasarkan materi yang sudah
disampaikan pada pembelajaran sebelumnya tetapi dalam penyampaiannya belum
terdapat media pembelajaran yang digunakan sehingga hanya menggunakan
simulasi melalui software. Dari materi yang disampaikan yaitu praktikum
62
menyalakan satu lampu, dua lampu dan kontaktor. Kemudian penulis,
menyesuaikan dalam perancangan media pembelajaran dengan materi yang telah
disampaikan pada praktikum sebelumnya yang memfokuskan pada input dan
outputnya. Media pembelajaran ini di rancang berbentuk trainer kit yang terdapat
beberapa macam simulasi praktik. Trainer dibuat di dalamnya dan bersifat
portable. Dalam perancangan desain produk menggunakan aplikasi Corel Draw
X4.
Desain produk ini merupakan rancangan yang dibuat pada media
pembelajaran Trainer Smart Relay yang dibuat. Berikut Gambar 33 desain
peracangan awal Trainer Smart Relay:
Gambar 5.2 Desain Hardware Trainer Smart Relay Zelio Bagian Atas
63
Pada bagian atas trainer terdapat empat macam praktikum yang di praktikan
oleh siswa yaitu traffic light, lift 2 lantai, parkir mobil dan conveyor. Peneliti
memilih keempat praktikum diatas berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan
langsung di kelas. Siswa kelas XI Program keahlian Teknik Elektronika Industri
sudah mempelajari beberapa program seperti menyalakan lampu, mengerakkan
kontaktor, dll. Tetapi keadaannya di lapangan belum terdapat media pembelajaran
untuk mensimulasikan program tersebut. Oleh sebab itu, peneliti membuat praktik
yang menyesuaikan materi yang sudah siswa dapatkan sebelumnya.
Gambar 5.3 Desain Hardware Trainer Smart Relay Zelio bagian bawah
Pada bagian bawah terdapat komponen-komponen sebagai input dan
output smart relay. Input nya yaitu pushbutton, toggle, limit swtich dan
sensor Proximity, sedangkan output nya yaitu LED dan Motor DC. Selain
itu terdapat beberapa komponen lainnya seperti switch COM dan LED
untuk menyalakan dan mematikan COM dan LED sehingga mencengah
terjadinya kerusakan apabila menggunakan tegangan 220 V AC, tegangan
terbagi menjadi dua yaitu 24 VDC dan 220 VAC, power untuk
menghubungkan ke sumber listrik, fuse sebagai pengaman apabila terjadi
konselting dan switch on/off untuk menyalakan dan mematikan trainer.
64
b. Jobsheet dan manual book
Pembuatan Jobsheet dan manual book sebagai perangkat pembantu dalam
proses belajar mengajar. Jobsheet dibuat mengacu pada media
pembelajaran yang dikembangkan. Dalam Jobsheet terdapat 6 job dasar
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kemampuan siswa tentang konsep dasar dan pemograman smart relay.
Berikut 6 job tersebut yaitu dengan judul:
1) Job 1 Pengenalan smart relay dan aplikasi Zelio Soft2
Dalam job 1 ini menjelaskan pengenalan smart relay yang diawali dengan
pengertian smart relay, smart relay zelio SR3B261BD, bagian-bagian
smart relay zelio SR3B261BD, ladder diagram, pengenalan zelio soft2
dan pengaplikasian zelio soft2. Tujuan dari job 1 ini yaitu mengenalkan
smart relay dan zelio soft2 kepada siswa sehingga sebelum
mengoperasikan trainer smart relay, siswa diharapkan mengetahui dan
memahami smart relay dan zelio soft2.
2) Job 2 Gerbang logika
Dalam job 2 ini menjelaskan macam-macam gerbang logika. Tujuan dari
job 2 ini yaitu mengenalkan macam-macam gerbang logika yang
digunakan dalam pembuatan program smart relay dengan menggunakan
aplikasi zelio soft2. Siswa diharapkan memahami gerbang logika sehingga
dapat mengembangkan program yang ada.
3) Job 3 Aplikasi smart relay “timer pada traffic light”
Dalam job 3 ini menjelaskan aplikasi smart relay “timer pada traffic light.
Tujuan dari job 3 ini yaitu mengembangkan program yang sebelumnya
siswa telah diberikan program sederhana untuk menyalakan satu lampu
atau dua lampu oleh guru dengan membuat program mengoperasikan
traffic light sehingga siswa dapat membuat dan mengembangkan program
pada smart relay zelio.
4) Job 4 Aplikasi smart relay “timer pada lift 2 lantai”
Dalam job 4 ini menjelaskan aplikasi smart relay “timer pada lift 2 lantai”.
Tujuan dari job 4 ini yaitu membuat program mengoperasikan lift 2 lantai
yang belum dibuat pada pelajaran sebelumnya.
65
5) Job 5 Aplikasi smart relay “counter pada parkir 2 lantai”
Dalam job 5 ini menjelaskan aplikasi smart relay “counter pada parkir 2
lantai”. Tujuan dari job 5 ini yaitu membuat program mengoperasikan
parkir yang belum dibuat pada pelajaran sebelumnya.
6) Job 6 Aplikasi smart relay “counter pada conveyor”
Dalam job 6 ini menjelaskan aplikasi smart relay “counter pada
conveyor”. Tujuan dari job 6 ini yaitu membuat program mengoperasikan
conveyor yang belum dibuat pada pelajaran sebelumnya.
Selain itu isi dari Jobsheet tersebut terdiri dari (1) kompetensi, (2) sub
kompetensi, (3) teori dasar, (4) alat dan bahan, (5) keselamatan kerja, (6)
langkah kerja, (7) contoh soal, (8) tugas dan gambar kerja, (9) hasil
percobaan dan (10) bahan diskusi dan di dalam manual book mengulas
terkait dengan (1) pengoperasian trainer, zelio soft2, (2) spesifikasi
komponen pada trainer, (3) perbaikan dan pengamanan dalam penggunaan
Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD.
Dengan adanya Jobsheet dan manual book diharapkan, siswa tidak
mengalami kesulitan dalam mengoperasikan trainer.
c. Instrumen kelayakan
Instrumen kelayakan di desain dengan tampilan yang menarik, lengkap
dan jelas sehingga mempermudah para ahli materi, ahli media dan
pengguna dalam mengisi instrumen tersebut. Di dalam instrumen tersebut
terdapat (1) materi, (2) sasaran, (3) deskripsi, (4) petunjuk pengisian
angket, (5) aspek penilaian, (6) komentar dan saran dan (7) kesimpulan
serta (8) tanda tangan dan nama dari para ahli materi, ahli media atau
pengguna.
Adapun luaran penelitian ini adalah telah disubmitnya jurnal artikel
yang berjudul Pengembangan Trainer Smart Relay Zelio SR3B261BD
Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sistem Pengendali
Elektronik ke Jurnal Taman Vokasi Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik
Mesin Kampus III FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
66
Gambar 5.4 Submit Artikel Jurnal
67
BAB 6 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Trainer Smart Relay Zelio
SR3B261BD di SMKN 4 Kota Serang dapat disimpulkan sebagai berikut
Pengembangan media yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE.
Tahap pertama diawali dengan analisis sebagai informasi permasalahan yang ada
di sekolah. Pada tahap analisis terdapat tiga tahapan yaitu (1) analisis kebutuhan,
(2) analisis kurikulum dan (3) analisis karakteristik peserta didik maka diketahui
masalah-masalah yang ada yaitu belum ada media pembelajaran PLC yang
aplikatif sehingga membutuhkan media pembelajaran untuk pendukung proses
pembelajaran dan pemahaman siswa, kemudian peneliti membuat desain terdapat
tiga tahapan yaitu (1) desain produk, (2) Jobsheet dan manual book dan (3)
instrumen kelayakan, tahap ini peneliti merancang keseluruhan media
pembelajaran dan Jobsheet, setelah merancang kemudian peneliti merealisasikan
desain yang sudah dibuat dan menguji kelayakan media berdasarkan penilaian
para ahli. Setelah produk dinyatakan layak selanjutnya di impelementasikan ke
pengguna yaitu siswa kelas XI TEI SMKN 4 Kota Serang untuk menguji
kelayakan dan efektifitas media trainer dan Jobsheet.
68
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. (2015). Perancangan Smart Home System Menggunakan Smart Relay Zelio Tipe
SR3B101FU. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
Afandhi. (2017). Programmable Logic Control (PLC) Dengan Menggunakan Smart Relay.
Pandeglang: Sma Negeri 2 Pandeglang.
Adriansyah, A., & Hidyatama, O. (2013). Rancang Bangun Prototipe Elevator Menggunakan
Microcontroller Arduino Atmega 328P. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu, 2086-
9479.
Anonim. (1990). PP Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
Anonim. (1993). PP RI No 44 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan Presiden Republik
Indonesia.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2014). prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aripriharta. (2014). Smart Relay Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Astuti, I. A. (2017). Pengembangan Simulasi Programmable Logic Controller Berbasis
Pembelajaran Mobile Di Sekolah Menengah Kejuruan. Prodi Pendidikan Teknik
Elektro, 329-337.
Bishop, O. (2004). Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.
Budiyanto, M., & Wijaya, A. (2003). Pengenalan Dasar-Dasar PLC Disertai Contoh
Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Ezzaldean, M. M., & Bakr, M. S. (2015). Control System For Experimental Model Of Elekctrics
Elevator. Journal of Control, Robotic and Machatronic System, 22-26.
Fatma, D. N. (2013). Simulator Traffic Light Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran
Perakitan dan Pengoperasian Sistem Kendali Di SMK N 2 Yogyakarta. Pendidikan
Teknik Elektro, UNY.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores.
Haryati, M. (2010). Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Hastusi, Effendi, H., & Hijriani, S. (2017). Penerapan Trainer PLC Omron Sebagai Media
Pembelajaran Mata Diklat Instalasi Motor Listrik. Jurnal Inovasi, Vokasional dan
Teknologi, 2549-9815.
Mulyasa. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
69
Nenggar, A. K. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Simulator PLC OMRON CPM2A
Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic Di SMK Negeri 3 Wonosari.
Pendidikan Teknik Elektro, UNY.
Prabowo, L. W. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Elektronika Digital
Berbasis Android Di SMK. Pendidikan Teknik Mekatronika, Universitas Negeri
Yogyakarta, 313-326.
Rante, A., Tangkuman, S., & Rembet, M. (2013). Perancangan Konveyor Rantai Kapasitas 8
Ton Per Jam. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Rusman. (2012). Model-model pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Setyawan, F. (2014). Pengembangan Trainer dan Jobsheet PLC sebagai Media Pembelajaran
Pada Mata Diklat PLC di Program keahlian Elektronika Industri SMK Negeri 2
Lamongan. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 509-515.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2013). Sekolah Efektif "Konsep Dasar dan Praktiknya". Jakarta: Rajawali Pers.
Sutikno. (2009). Belajar dan Pembelajaran "Upaya kreatif dalam mewujudkan pembelajaran
yang berhasil". Bandung: Prospect.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana.
Utama, H. D., & Tri Maryadi, T. H. (2018). Pengembangan Trainer PLC Zelio Smart Relay
Untuk Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Prodi Pendidikan Teknik Elektro UNY,
236-243.
Wahyu, T. D. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Plastic Cutting Station Untuk
Pembelajaran Pemograman PLC Di SMKN 2 Pengasih. Yogyakarta. Pendidikan
Teknik Mekatronika, UNY.
Wardana, H. R. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Simulator Lift Berbasis PLC
Omron Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Pendidikan Teknik Elektro, 61-
67.
Wicaksono, A. H. (2016). Pengembangan Trainer Kit Sensor Sebagai Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Sensor danAkuator di SMK Negeri 2 Pengasih. Program Studi
Pendidikan Teknik Mekatronika, 114-121.
Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan
Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
70
Zohrani, & Mas'aniah, B. (2017). Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Teori Belajar
Jerome S.Bruner Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Falah NW PAOK Lombok.
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 2477-4855.
Zulfikar, Tarmizi, & Oktavina. (2015). Sistem Kontrol Traffic Light Adaptif Pada
Persimpangan Empat Berbasis PLC Siemens. Jurnal Nasional Teknik Elektro, 94-100.
71
Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
Pembagian tugas penelitian sebagai berikut.
No. Nama Instansi Uraian Tugas
Pendidikan
1. Desmira,ST.,MT. Teknik Elektro, Ketua Peneliti:
S2 1) Mengkoordinasikan pelaksanaan
NIDN : 0428058201
penelitian
2) Merancang simulasi sistem dan
jobsheet trainer
3) Menganalisa hasil penelitian
4) Mempresentasikan dan membuat
laporan penelitian
5) Melakukan desiminasi dan
publikasi jurnal
2. Mohammad Pendidikan Peneliti anggota
Teknologi dan 1) Survey bahan dan peralatan
Fatkhurrohman, M.Pd
Kejuruan, S2 trainer
NIDN : 0005048904 2) Mengimplementasikan hasil
rancangan
3) Membuat dan merakit trainer
yang terintegrasi
4) Mengujicobakan Sistem.
5) Membantu menyelesaian
administrasi dan laporan
penelitian
3. Dr. Irwanto, MT S3 Pendidikan Peneliti anggota
Teknologi dan 1) Merancang percobaan
NIDN : 0410108305
Kejuruan peralatan trainer
2) Merancang angket survey
Teknik Elektro, penelitian
S2 3) Membuat dan merakit sistem yang
terintegrasi
4) Membantu penyelesaian
administrasi dan laporan
penelitian
72
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota tim pengusul
B. Riwayat Pendidikan
Tahun Nama
Nama Perguruan Bidang Judul
No Masuk- Pembimbing/
Tinggi Ilmu Skripsi/Tesis/Disertasi
Lulus Promotor
1. Universitas Elektronika 2010 – 2012 Perancangan dan Dr.Ir.Hartono
Gunadarma ( UG ) divace Pembuatan Sistem wono,MT
Keamanan Rumah
Dengan Memanfaatkan
Layanan SMS Telepon
Seluler
2. Universitas Sistem 2002 – 2006 Saklar Lampu Berbasis Dr.Dwijoko
Muhammadiyah Kendali SMS Purbohadi,MT
Yogyakarta ( UMY )
73
C. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
74
D. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar
Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Perancangan Sistem
Keamanan Rumah
Seminar Nasional Inovasi Dan 13 Juni 2012
1 Dengan Memanfaatkan
Teknologi ( SNIT ) 2012 Universitas BSI Bandung
Layanan SMS Telepon
Seluler
Prototipe Pengaman Pintu 6-7 Februari 2015
Seminar Nasional Teknologi Informasi
2 Otomatis Menggunakan STMIK Amikom
& Multimedia 2015
Mikrokontroler At89S52 Yogyakarta
3 Proceeding Seminar Nasional Teknik Sistem Keamanan Ruang
11 Juni 2015,
Elektro dan Informatika ( SNTEI) Menggunakan Sensor
Politeknik Negeri Ujung
2015 Gerak Berbasis
Pandang, Makasar
Mikrokontroller AT89S51
4 Proceeding Seminar Nasional Teknik Perancangan Aplikasi 11 Juni 2015,
Elektro dan Informatika ( SNTEI) Sistem Pakar Diagnosa Politeknik Negeri Ujung
2015 Keseluruhan Televisi Pandang, Makasar
Berwarna menggunakan
VB 6.0.
5 Seminar Nasional Teknik Analisa Pengontrol DCS 20 Agustus 2015
Ketenagalistrikan dan Teknologi pada Proses Pengolahan Universitas Muslim
Informasi ( SNTKTI ) 2015 Limbah Padat Dengan Indonesia
Menggunakan Mesin
Incinerator
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml (Juta
Rp)
1 2017 Trainer Intalansi Listrik sebagai Dana 10.000.000
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Internal
Pendidikan Teknik Elektro FKIP Kampus-
UNTIRTA FKIP
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No. Tahun Sumber Jml (Juta
Masyarakat
Rp)
1 25-Nov- Pengabdian Masyarakat Jurusan - -
16 Pendidikan Teknik Elektro:
Peningkatan Kompetensi
75
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) melalui
Pelatihan Komputer Microsoft
Office di Sekolah Dasar Islam
Terpadu Al Muhajirin Cilegon
Banten
2 26-30 Pelaksana Survey Lokasi - -
April Pengembangan Listrik Desa Tahun
2016
2016
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya
Serang, 8 April 2020
Ketua Tim Pengusul
Desmira,.ST,.MT
NIDN. 0428058201
76
Biodata Anggota Peneliti (1)
A. Identitas Diri
77
B. Riwayat Pendidikan
S1 S1 S2
78
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
79
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat
Sumber Jml (juta Rp.)
80
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam daftar riwayat hidup ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
A. Identitas Diri
Tahun Nama
Nama Perguruan Judul
No Bidang Ilmu Masuk- Pembimbing/
Tinggi Skripsi/Tesis/Disertasi
Lulus Promotor
1. Universitas Negeri Pendidikan 2008 – 2011 Studi Komparasi Prof. Slamet PH.,
Yogyakarta (UNY) Teknologi Sekolah Menengah MA, MEd, MA,
dan Kejuruan Kejuruan yang Efektif di MLHR, Ph.D.
(PTK) Daerah Istimewa
Yogyakarta Sumarno., MA.,
Ph. D.
2. Universitas Gadjah Sistem 2005 – 2007 Model Deteksi Persepsi Prof. Adhi
Mada (UGM) Komputer Warna Berdasar Susanto., M.Sc.,
dan Spektral Ph. D.
Informatika
(SKI) Ir. Rudy Hartanto.,
MT.
2. Universitas Negeri Sistem 2000 – 2004 Pelaksanaan Praktik Drs. H. A. Halim
Yogyakarta (UNY) Instrumentasi Industri Siswa Kelas III Sunawi
dan Kendali Jurusan Teknik Elektro
Pada Program Keahlian Drs. Edy
Teknik Instalasi Listrik Supriyadi., M.Pd.
dan Listrik Pemakaian
SMK Negeri 1 Sedayu
Bantul Tahun Ajaran
2002-2003
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar Nasional Fortei 7-2 2019 Perancangan Simulasi 7 Juli 2019, di Institut
1
Alat Sensor Parkir Mobil Teknologi Malang
Area Berbasis
Mikrokontroler AT328
Rancangan Prototype alat
jemuran otomatis
menggunakan sensor air 20 – 23 Desember 2019,
2 Seminar FORTEI 2019
dan sensor cahaya Universitas Negeri Padang
berbasis mikrokontroller
arduino
3 Seminar Nasional Pendidikan Vokasi, Belajar dan Pembelajaran
dengan Tema Tantangan Pendidikan pendidikan vokasional 5 Desember 2019,
Vokasi Era 4.0 yang efektif di era Universitas Sarjana
revolusi industri 4.0 di Tamansiswa (UST
smk n 2 kota serang Yogyakarta)
banten.
4 Seminar Nasional, p-ISSN 2620-9047 Kompetensi Guru 31 Mei 2019, Universitas
ISSN: 2620-9071 (On-line) Vokasional SMK di Era Sultan Ageng TIrtayasa,
Volume 2, No. 1 (2019) revolusi Industri 4.0 Serang-Banten
5 Seminar Nasional Pendidikan FKIP PERSEPSI 01 09 2019, Universitas
Universitas Lampung 2019 dengan MAHASISWA AMIK Lampung
tema Transformasi Pendidikan Abad GARUT SEMESTER V
21 Menuju Society 5.0 TENTANG
PENGGUNAAN
MODEL
PEMBELAJARAN
BERBASIS MEDIA ICT
TERHADAP MOTIVASI
DAN HASIL BELAJAR.
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2019 PENGEMBANGAN MEDIA Dana dari 15.000.000
PEMBELAJARAN BERBASIS DIPA
PROBLEM BASED INTRUCTION UNTIRTA
UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN INSTALASI
PENERANGAN LISTRIK
(ANGGOTA PENELITI)
F. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun
Terakhir
Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
Nomor dan
Tanggal
Modul Permohonan:
Programmable Logic Control
2 13 Agustus 2019 Pembelaj EC002019495
(PLC) 90, 7 Agustus
aran
2019, nomor
Pencatatan:
000149525
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya.