<JUDUL PENELITIAN>
PENELITI
Rizki Nur Fitrian
Tangerang, <tanggal>
Menyetujui, Ketua Peneliti,
Dosen
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN..........................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................8
iii
iv
RINGKASAN
Garis tangan merupakan salah satu ciri biometris yang dimiliki oleh setiap orang.
Seperti halnya sidik jari, pola garis tangan setiap orang bersifat unik dan bahkan
dapat mencerminkan sifat atau karakter seseorang. Di Indonesia, khususnya di
tanah Jawa, garis tangan banyak digunakan untuk meramalkan nasib dan
kehidupan seseorang. Banyak yang tidak percaya dengan peramalan berdasarkan
garis tangan karena dinilai tidak memiliki dasar yang kuat. Penelitian ilmiah perlu
dilakukan untuk mengkaji apakah pola garis tangan dapat mencerminkan sifat
atau karakter seseorang. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan
penggunaan konsep pengolahan citra digital untuk merekam pola garis tangan
sehingga dapat diolah untuk keperluan identifikasi, pengenalan, prediksi maupun
klasifikasi sifat seseorang berdasarkan pola garis tangan. Fokus utama dari
penelitian ini adalah menemukan model ekstraksi ciri yang tepat untuk
menyimpan pola garis tangan.
Kata kunci: garis tangan, ekstraksi ciri, pengolahan citra digital
v
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Satu .
b. Dua .
a. Satu
b. Dua.
Adapun manfaat yang akan diperoleh melalui penelitian ini, baik bagi
peneliti maupun bagi pihak-pihak yang terkait, yaitu:
2.1 Sub-bab 1
2.2 Sub-bab 2
Menurut Gonzalez dan Woods (2007), citra didefinisikan sebagai fungsi dua
dimensi dari f(x, y) dimana x dan y merupakan koordinat ruang, dan amplitudo
dari f pada setiap titik (x, y) yang mana disebut intensitas atau derajat keabuan
(gray level) dari citra pada titik tersebut. Jika nilai x, y dan f bersifat terbatas dan
diskret, maka citra disebut sebagai citra digital. Dengan kata lain, citra digital
merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang menempati ruang tertentu dan
memiliki nilai intensitas atau derajat keabuan tertentu. Elemen tersebut sering
diistilahkan sebagai picture element atau disingkat pixel.
Dan seterusnya….
Dan seterusnya…
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Honorarium
Honor/Jam Waktu
No Pelaksana Minggu Honor (Rp)
(Rp) (Jam/Minggu)
1
Subtotal (Rp)
2. Bahan Habis Pakai
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
Pemakaian (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Subtotal (Rp)
3. Pendukung Penelitian
No Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
1
2
3
Subtotal (Rp)
TOTAL ANGGARAN (Rp)
9
A. IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap :
2. Jenis Kelamin :
3. Prodi/Fakultas :
4. NIM :
5. Tempat, Tgl Lahir :
6. Email :
7. Nomor Handphone :
8. Alamat Rumah :
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
S1 S2 S3
5
11
NO Pendanaan
Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp)
6
10