Disusun Oleh:
Sulistri Handayani 1811250080
Nani Winarti 1811250079
Dosen:
Dr. Evi Selva Nirwana, M.Pd
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Karya
Ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan,
Sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca, Amin.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C. Tujuan Masalah................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian............................................................... 3
B. Macam-macam Metode Penelitian....................................................... 4
C. Syarat- Syarat Peneliti.......................................................................... 7
D. Langkah-Langkah Penelitian................................................................ 8
E. Manfaat Metodologi Penelitian............................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
ii3
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode penelitian merupakan sarana bagi peneliti untuk mengkomunikasi
pemikiranya mengenai masalah yang diteliti dan berfungsi untuk
menyakinkan pembaca atau penilai untuk memberikan manfaat terkait dengan
disiplin ilmu yang bersangkutan. Metode diartikan sebagai suatu cara atau
teknis yang dilakukan dalam suatu proses penelitian.(Mardalis, 2003:24).
Metodologi adalah analisis untuk memahami berbagai aturan, prosedur dalam
metode tersebut. Sedangkan penelitian, dari kata ‘teliti’ didefinisikan sebagai
kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, disajikan secara sistematis dan
objektif (Ratna, 2010: 18).
Penelitian adalah sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang
dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
(Nana, S 2013: 5). Penelitian merupakan gambaran rancangan dan prosedur
yang terdiri dari rumusan masalah, tempat penelitian, indentifikasi masalah,
sampai dengan teknik pengumpulan data yang fokus terhadap masalah
tertentu.
Metodologi Penelitian merupakan langkah persiapan sebelum terjun ke
lapangan (yang dalam penulisan laporan penelitian biasa dimasukkan dalam
bab III Metodologi penelitian) perlu dinyatakan: (1) tempat dan waktu
penelitian (2) metode penelitian, (3) teknik pengambilan sampel, (4)
instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, (6) kriteria dan teknik
pemeriksaan keabsahan data, dan (7) teknik analisis data. (Widyastono, 2007:
773)
Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan merupakan mata kuliah yang perlu
di kaji secara seksama di dalam bidang pendidikan. Selain dalam bidang
pendidikan, di dalam penelitian pun memerlukan sebuah perencanaan
sehingga langkah-langkah yang diambil dapat mengantarkan peneliti
mencapai tujuan yang diinginkan.
1
Banyak masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dengan metode
penelitian, banyak mahasiswa masih bingung memilih metode apa yang
digunakan di dalam penelitiannya. Selain itu, mahasiswa memerlukan
pengetahuan lebih mengenai metodelogi penelitian, macam-macam metode
penelitian, syarat-syarat peneliti, langkah-langkah penelitian dan manfaat dari
penelitian.
Kesederhanaan penulisan makalah ini semoga dapat membantu pembaca
mahasiswa pada khususnya bisa memahami pengertian macam-macam metode
penelitian, syarat-syarat peneliti, langkah-langkah penelitian dan manfaat dari
penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Metode Penelitian?
2. Bagaimana Macam-macam Metode Penelitian?
3. Bagaimana Syarat- Syarat Peneliti?
4. Bagaimana Langkah-Langkah Penelitian?
5. Bagaimana Manfaat Metodologi Penelitian?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Metode Penelitian
2. Untuk mengetahui Macam-macam Metode Penelitian
3. Untuk mengetahui Syarat- Syarat Peneliti
4. Untuk mengetahui Langkah-Langkah Penelitian
5. Untuk mengetahui Manfaat Metodologi Penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “metode” yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu; dan logos” yang artinya ilmu atau
pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara membuktikan sesuatu dengan
menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian
diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan
sistematis untuk mewujudkan kebenaran.(Mardalis,2003:24).
Menurut Nyoman Kutha Ratna (2010:41) Metode memiliki dua
pengertian, yaitu: a) ilmu mengenai metode, dan b) proses yang dilakukan
sejak awal hingga akhir penelitian. Pengertian pertama berkaitan dengan
etimologi, asal-usul kata, sedangkan pengertian kedua dikaitkan dengan
keseluruhan ‘cara’, seperti teori, metode, dan teknik, termasuk cara-cara
penyajianya, bahkan juga penggunaan bahasanya. Sedangkan menurut Senn
(1971:4-6) dalam bukunya Nyoman Kutha Ratna metode merupakan cara-cara
untuk mengetahui sesuatu, sedangkan metodologi adalah analisis untuk
memahami berbagai aturan, prosedur dalam metode tersebut.
Sedangkan penelitian, dari kata ‘teliti’ didefinisikan sebagai kegiatan
pengumpulan dan pengolahan data, disajikan secara sistematis dan objektif
(Ratna, 2010: 18). Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari,
mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan.(Narbuko
dan Achmadi,2009:1). Sementara menurut Setyosar (2015: 34) Penelitian atau
riset (research) adalah suatu upaya secara sistematis untuk memberikan
jawaban terhadap permasalahan atau fenomena yang kita hadapi.
Metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah dalam
mendapatkan pengetahuan atau ilmu. Jadi metode penelitian adalah cara
sistematis untuk menyusun karya ilmiah. Suryana (2010:20). Sedangkan
Widyastono, (2007:773) Metodologi Penelitian merupakan langkah persiapan
3
sebelum terjun ke lapangan (yang dalam penulisan laporan penelitian biasa
dimasukkan dalam bab III Metodologi penelitian) perlu dinyatakan: (1) tempat
dan waktu penelitian (2) metode penelitian, (3) teknik pengambilan sampel,
(4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, (6) kriteria dan teknik
pemeriksaan keabsahan data, dan (7) teknik analisis data. Sementara menurut
Sugiyono (2013:24) metodologi penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
4
1. Menurut bidangnya : penelitian dapat meliputi misalnya penelitian
pendidikan, penelitian pertanian, penelitian hukum, penelitian ekonomi,
penelitian agama.
2. Menurut tempatnya : penelitan dapat meliputi misalnya penelitian
laboratorium, penelitian perpustakaan, penelitian kancah.
3. Menurut pemakainya : penelitian dapat meliputi, penelitian murni (dasar)
dan penelitian terapan (terpakai).
4. Menurut tujuan umumnya : penelitian dapat meliputi, penelitian
eksploratif, penelitian devolommental dan penelitian verifikatif.
5. Menurut terapanya, penelitian dapat meliputi: penelitian inferensial.
6. Menurut pendekatanya, penelitian dapat meliputi penelitian longitudinal
dan penelitian cross sectional.
Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (reserch design)
tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang
harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data
dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah.
Menurut sifat masalah ( Dirjen Dikti, 1981)
1. Penelitian historis, bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang telah
terjadi pada masa lampau. Proses-prosesnya terdiri dari penyelidikan,
pencatatan, analisis dan menginterprestasikan peristiwa-peristiwa masa
lalu guna menemukan generalisasi-generalisasi. Generalisasi tersebut
dapat berguna untuk memahami masa lampau, juga keadaan masa kini
bahkan secara terbatas bisa digunakan untuk mengantisipasi hal-hal
mendatang.(Mardalis, 2003: 25).
2. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriftif (Descriptive Research) adalah metode
penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat atau daerah
tertentu. Karena penelitian ini bermaksud membuat deskripsi tentang
situasi-situasi atau kejadian-kejadian, maka akumulasi dala dalam
penelitian deskriptif ini semata-mata mencari atau menerangkan saling
5
hubungan, mentes hipotesis ataupun mendapat makna dan implikasi.
(Burhanuddin, TR 2012: 9). Penelitian deskriptif, bertujuan untuk
mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku.(Mardalis,2003: 26). Di
dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan
menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada.
3. Penelitian perkembangan
Metode penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan pola-pola
perubahan di masa lalu agar dapat meramalkan pola-pola kondisi pada
waktu yang akan datang. (Burhanuddin, TR 2012: 9).
4. Penelitian lapangan
Pada prinsipnya penelitian lapangan bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis dalam masyarakat.(Mardalis, 2003: 28).
Penelitian lapangan ini pada hakikatnya merupakan metode untuk
menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang terjadi pada suatu
saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari subjek secara intensif
tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan semua
unit sosial yang terdiri atas individu, kelompok, lembaga dan ataupun
komunitas masyarakat. (Burhanuddin, TR 2012: 9)
5. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang bertujuan untuk mengkasi kemungkinan saling
berhubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi
perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen dengan
membandingkan hasilnya dengan satu lebih kelompok kontrol yang tidak
dikenai kondisi perlakuan (Treatmen). (Burhanuddin, TR 2012: 9)
6. Penelitian Korasional
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan suatu
variabel dengan variabel-variabel lain. Hubungan antara satu dengan
beberapa variabel lain dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi dan
keberartian (signifikansi) secara statistik. ( Nana Syaodih Sukmadinata,
2012:56).
6
7. Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)
PTK merupakan studi sistematis yang dilakukan dalam upaya
memperbaiki praktik-praktik pendidikan dengan melakukan tindakan
praktis serta refleksi dari tindakan. Kasbollah 1999 (dalam Burhanuddin :
2012: 17)
Dari tipe-tipe dan macam-macam metode penelitian yang dikemukakan di
atas, memberikan gambaran betapa kompleksnya masalah penelitian. Dalam
penulisan malakah ini mengkhususkan sesaran pembaca untuk dapat
memahami dan melakukan penelitian sederhana.
7
5. Fre from etique, bahwa ilmu itu monologis, yaitu menilai apa yang benar
dan apa yang salah, tetapi harus memperhatikan apa yang baik dan apa
yang buruk bagi kemanusiaan.
D. Langkah-Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian adalah serangkaian proses penelitian di mana
peneliti dari awal yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk
memecahkan masalah, memecahkan masalah sampai akhirnya mengambil
keputusan yang berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitianya, dapat
memecahkan masalah atau tidak.(Narbuko dan Achmadi, 2009: 57).
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menemukan, memilih dan merumuskan masalah
2. Menyusun latar belakang teoritis.
3. Mentapkan hipotesis (kalau perlu)
4. Menetapkan variabel
5. Memilih alat pengumpulan data.
6. Menyusun rancangan penelitian.
7. Menentukan sampel.
8. Menyimpulkan dan menyajikan data.
9. Mengolah dan menganalisis data.
10. Menginterpretasi hasil analisis dan mengambil kesimpulan
11. Menyusun laporan
12. Mengemukakan implikasi.
Langkah-langkah bisa diartikan cara atau prosedur yang harus dilalui
untuk mengetahui hasil. Langkah ini bukan sesuatu yang sekuesial atau
langkah-langkah yang harus diikuti secara kaku. Proses penelitian adalah
suatu kegiatan interaktif antara peneliti dengan logika, masalah, desain dan
interprestasi. Penelitian (proses kegiatan ilmiah) menurut (Suryana,2010)
1. Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
2. Menyusun kerangka pikiran
3. Merumuskan hipotesis
8
4. Menguji hipotesis secara empirik
5. Melakukan pembahasan
6. Menarik kesimpulan
Langkah-langkah penelitian (Sukmadinata,2012:10-11):
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Merumuskan dan Membatasi Masalah
3. Melakukan Studi Kepustakaan
4. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian
5. Menentukan desain dan metode penelitian
6. Menyusun instrumen dan mengumpulkan data
7. Menganalisis data dan menyajikan hasil
8. Menginterpretasikan temuan, membuat kesimpulan dan rekomendasi
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hubungan langkah-
langkah yang mesti harus kait mengkait di bawah ini akan dijelaskan.
1. Menemukan, memilih merumuskan masalah
Setiap penelitian masalah harus dimulai dengan adanya masalah,
karena banyaknya masalah yang dihadapi oleh seseorang yang tentunya
semua ingin memperoleh pemecahan. Untuk menemukan dan memilih
masalah dapat berasal dari berbagai sumber yaitu:
a. Bacaan, terutama bacaan yang berisi hasil penelitian.
b. Seminar, diskusi dan penemuan ilmiah.
c. Pernyataan pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintah maupun
pemimpin bidang ilmu.
d. Pengamatan sepintas, dalam suatu perjalanan tertentu orang dapat
menemukan masalah yang patut diteliti.
e. Pengamalan pribadi, dalam bidang ilmu sosial pengelaman pribadi
sering digunakan untuk penelitian.
f. Perasaan intuitif, di saat-saat tertentu orang menemukan masalah-
masalah baru tidak pernah terpikirkan sebelumnya, misalnya di waktu
sepertiga malam kita shalat, waktu melihat kesemrawutan kehidupan
atau setelah melihat keindahan alam yang mengagumkan.
9
2. Menyusun kerangka teori
Langkah ini sering diberi istilah telaah teori atau kajian teoritik.
Hal ini merupakan langkah penting dalam penelitian. Seorang peneliti
harus mengusai teori-teori sebagai dasar penelitian. Peneliti mengusai teori
sebagai dasar argumentasinya dalam menyusun kerangka pikiran dan
hipotesis. Kriteria agar suatu kerangka teori dapat menyakinkan sesama
peneliti adalah pola pikiran logis.
3. Perumusan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian.
(Narbuko dan Achmadi, 2009: 61). Rumusan hipotesis dibuat apabila
penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan
data statistik inferensial. Untuk penelitian kuantitatif yang menggunakan
pengolahan data statistik deskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis,
cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok.
4. Menentukan desain dan metode penelitian
Desain penelitian berisi rumusan tantang langkah-langkah
penelitian, dengan menggunakan pendekatan, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, dan sumber data tertentu serta alasan-alasan
menggunakan motede tersebut.
5. Menyusun instrumen dan mengumpulkan data
Kegiatan pengumpulan data didahului oleh penentuan teknik,
penyusunan dan pengujian instrumen pengumpulan data yang akan
digunakan. Dalam pelaksanaan pengumpulan data, selain objektivitas dan
keakuratan data yang akan diperoleh, segi-segi legal dan etis dalam proses
pelaksanaannya perlu mendapat perhatian.
6. Menganalisis data dan menyajikan data
Hasil analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang
ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Setelah data
terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis. Dalam pengolahan data yang
pertama dilakukan adalah menguji validitas dan reabilitasnya. Untuk data
kuantitatif sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau gambar
10
tujuanya untuk mempermudah pengolahanya. Penyajian data dalam bentuk
tabel atau grafik akan menuntun memudahkan kerja pada langkah-langkah
selanjutnya.
7. Membuat kesimpulan
Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil
interprestasi temuan penelitian. Interprestasi memiliki arti mempunyai
hubungan antara temuan yang satu dengan lainnya. Meskipun penelitian
kuantitatif tidak bersifat generalisasi, tetapi unsur generalisasi tetap ada,
yaitu menemukan hal-hal yang esensial atau prinsipil dari suatu deskripsi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
“Metodologi penelitian” berasal dari kata “metode” yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu; dan logos” yang artinya ilmu atau
pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara membuktikan sesuatu dengan
menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian
diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan
sistematis untuk mewujudkan kebenaran.(Mardalis,2003:24).
Metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah dalam
mendapatkan pengetahuan atau ilmu. Jadi metode penelitian adalah cara
sistematis untuk menyusun karya ilmiah. Suryana (2010:20) Sedangkan
Widyastono, (2007:773) Metodologi Penelitian merupakan langkah persiapan
sebelum terjun ke lapangan (yang dalam penulisan laporan penelitian biasa
dimasukkan dalam bab III Metodologi penelitian) perlu dinyatakan: (1) tempat
dan waktu penelitian (2) metode penelitian, (3) teknik pengambilan sampel,
(4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data, (6) kriteria dan teknik
pemeriksaan keabsahan data, dan (7) teknik analisis data. Sementara menurut
Sugiyono (2013:24) metodologi penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Jenis-jenis penelitian berdasarkan pendekatan, secara garis besar
dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Keduanya memiliki asumsi, karakteristik dan prosedur penelitian yang
berbeda. Tujuan penelitian kuantitaif mencari hubungan dan menjelaskan
sebab-sebab perubahan dalam fakta-fakta sosial yang terukur. Penelitian
kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari
prespektif partisipan.
Syarat-syarat untuk menjadi peneliti diantara: kompeten, objektif, jujur,
faktual dan terbuka. Dan langkah-langkah penelitian Mengidentifikasi
12
Masalah, Merumuskan dan Membatasi Masalah, Melakukan Studi
Kepustakaan, Merumuskan Hipotesis atau pertanyaan penelitian, Menentukan
desain dan metode penelitian, Menyusun instrumen dan mengumpulkan data,
Menganalisis data dan menyajikan hasil, nginterpretasikan temuan, membuat
kesimpulan dan rekomendasi. Sedangkan manfaat melakukan penelitian
diantaranya mengetahui arti riset penting, menilai hasil riset dan dapat
menyusun tesis dengan baik.
Langkah-langkah penelitian (Sukmadinata,2012:10-11):, mengidentifikasi
masalah, merumuskan dan membatasi Masalah, Melakukan Studi
Kepustakaan, Merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian, menentukan
desain dan metode penelitian, menyusun instrumen dan mengumpulkan data,
menganalisis data dan menyajikan hasil, menginterpretasikan temuan,
membuat kesimpulan dan rekomendasi.
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapakan kritik dan saran dari pembaca sebagai pedoman
penulisan makalah yang lebih baik kedepannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14