Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDEKATAN-PENDEKATAN PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
( Metode Penelitian )

Dosen :
Tgk. Amiruddin, MA

D
I
S
U
S
U
N

CUT ROSELLI FEBRIANI


NIM: 20170092

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH
SAMALANGA KAB. BIREUEN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

makalah Metode Penelitian dengan tema “Pendekatan-Pendekatan Penelitian”

Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,

serta para sahabat dan pengikut beliau yang memperjuangkan Dinul Islam di

persada muka bumi ini, semoga kita dapat melanjutkan cita-cita luhur beliau.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Metode Penelitian

yang telah memberikan bimbingan kepada kami, dan kepada semua pihak yang

telah membantu kami dalam menyusun makalah ini kami ucapkan banyak terimah

kasih. Semoga kebaikannya bernilai ibadah.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak

terdapat kekurangan, kelemahan dan keterbatasan oleh karena itu kami sangat

mebutuhkan sumbangan pikiran, saran, dan kritikan yang konstruktif demi

kesempurnaan penyusun makalah selanjutnya.

Mudah-mudahan dengan makalah yang singkat ini dapat memenuhi

harapan kita semua dan ada manfaatnya bagi para pembaca yang budiman

sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan.

Samalanga, 18 Oktober 2021

Penyusun

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... x

KATA PENGANTAR ................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

A. Konsep dan Macam-macam Pendekatan Penelitian............................ 3


B. Pendekatan Penelitian Kuantitatif....................................................... 5
C. Pendekatan Penelitian Kualitatif......................................................... 7
D. Perbedaan Pendekatan Penelitian Kualitatif dengan Kuantitatif......... 9
E. Kriteria Pemilihan Pendekatan ......................................................... 10

BAB III PENUTUP .................................................................................... 13

A. Kesimpulan ....................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dengan akalnya mampu membedakan mana yang baik dan mana

yang buruk. Kebenaran sebagai hasil oleh pikir manusia, dapat dicapai dengan

memanfaatkan panca indra yang dimilikinya. Melalui pancaindra, segala sesuatu

yang dimiliki oleh manusia dengan hasilnya akan menimbulkan hasil yang

dinamakan pengetahuan (knowledge), maka manusia akan sulit memperoleh

pengetahuan tanpa adanya pancaindra.

Kemudian, ketika peranan pancaindra manusia sangatlah penting  dalam

ranah pengetahuan, diketahui bahwa tujuan ilmu pengetahuan adalah penemuan.

Jalan untuk sampai pada tujuan ini berbeda-beda menurut waktu dan sifat-sifat

bahan kajian.

Seperti halnya sumber pengetahuan yang digunakan oleh manusia untuk

memperoleh pengetahuan baru seperti otoritas, tradisi, akal sehat, mitos, media

(massa) dan pengalaman pribadi. Selain sumber pengetahuan tersebut, akal

manusia selalu berkembang, untuk itu manusia selalu berusaha mengembangkan

suatu cara yang mampu menjadi sumber pengetahuan. Cara memperoleh

pengetahuan baru tersebut kemudian dinamakan sebagai penelitian (research).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dan macam-macam pendekatan penelitian?

2. Apa saja metode  penelitian dalam pendekatan kuantitatif dan kualitatif?

Page | 1
3. Apakah perbedaan pendekatan penelitian kuantitatif dengan kualitatif?

4. Bagaimana kriteria pemilihan suatu pendekatan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui konsep dan macam-macam pendekatan penelitian

2. Untuk Mengetahui metode penelitian dalam pendekatan kuantitatif dan

kualitatif

3. Untuk Mengetahui perbedaan pendekatan penelitian kuantitatif dengan

kualitatif

4. Untuk Mengetahui pemilihan suatu pendekatan

Page | 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep dan Macam-macam Pendekatan Penelitian

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry),

menghimpun data, mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, mencari hubungan,

menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki. Penelitian dapat diklasifikasikan dari

berbagai cara dan sudut pandang, berdasarkan pendekatannya dibedakan menjadi

pendekatan kuantitatif dan kualitatif.1

McMillan dan Schumacher memulai dengan membedakannya antara

pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam pendekatan kuantitatif dibedakan

pula antara metode penelitian eksperimental dan non eksperimental.  Dalam

penelitian kualitatif dibedakan antara kualitatif interaktif dengan non interaktif.

Secara lengkap pengelompokan metode dan pendekatan tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 2.1
Metode-metode Penelitian

1
Dr. Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, 5.

Page | 3
Menurut Prof. Dr. Emzir pendekatan penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan Kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang

menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

(seperti pemikiran tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis dan

pertanyaan spesifik, observasi dan pengujian teori), menggunakan strategi

penelitian yang memerlukan data statistik.

b. Pendekatan Kualitatif

Pendekatan Kualitatif adalah salah satu pendekatan yang secara primer

menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan konstruktivist

(seperti makna jamak dari pengalaman individual, makna yang secara sosial dan

historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola) atau

pandangan advokasi/partisipatori (seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau

isu perubahan) atau keduanya. Pendekatan ini juga menggunakan strategi

penelitian seperti naratif, fenomenologis, etnografis, studi grounded theory, atau

studi kasus. Peneliti mengumpulkan data penting secara terbuka terutama

dimaksudkan untuk mengembangkan tema-tema dari data.

c. Pendekatan Mixed Methods

Pendekatan Mixed Methods merupakan salah satu pendekatan yang

cenderung didasarkan pada paradigma pengetahuan pragmatik (seperti orientasi

konsekuensi, orientasi masalah dan pluralistik). Pendekatan ini menggunakan

strategi penelitian yang melibatkan pengumpulan data baik secara stimultan

maupun secara sequensial untuk memahami masalah penelitian sebaik-baiknya.

Page | 4
Penggumpulan data juga melibatkan perolehan baik informasi numerik (melalui

instrumen) maupun informasi teks (melalui interview) sehingga database akhir

merepresentasikan baik informasi kuantitatif maupun kualitatif.2

B. Pendekatan Penelitian Kuantitatif

Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism. Metode ini disebut

sebagai metode ilmiah (scientific) karena metode ini telah memenuhi kaidah-

kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.

Metode ini juga disebut metode discovery karena dengan metode ini dapat

ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode

kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik.3

Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukkan ke dalam

penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode: deskriptif,

survai, ekspos fakto, komparatif, korelasional, dan penelitian tindakan.4

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif  (descriptive research)  adalah metode penelitian

yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada,

yang berlangsung saat ini atau saat lampau.

2. Penelitian Survai

2
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2014, 27-28.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D,  Bandung: Alfabeta,  2012,  8.
4
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan..., 53.

Page | 5
Penelitian survai (survai)  digunakan untuk mengumpulkan informasi

berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu

tertentu.

3. Penelitian Ekspos Fakto

Penelitian ekspos fakto (expost facto research) meneliti hubungan sebab

akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan

dilaksanakan) oleh peneliti.

4. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau

lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang

diteliti.

5. Penelitian Korelasional

Penelitian korelasional ditujukan untuk mengetahui hubungan satu

variabel dengan variabel-variabel yang lain.

6. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang

diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan.

Ada beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu: eksperimen

murni, eksperimen kuasi, eksperimen  lemah dan subjek tunggal.5

1. Eksperimen Murni

Eksperimen murni (true experimental) merupakan metode yang paling

mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen.

2. Eksperimen Semu
5
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan..., 58.

Page | 6
Eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya

dalam pengontrolan variabel.

3. Eksperimen Lemah

Eksperimen lemah (weak experimental)  merupakan metode yang tidak

ada pengontrolan variabel sama sekali sehingga dianggap lemah.

4. Eksperimen Subjek Tunggal

Eksperimen subjek tunggal merupakan eksperimen yang dilakukan

terhadap subjek tunggal.

C. Pendekatan Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bertolak

dari pandangan Positivisme, tetapi berangkat dari filsafat konstruktivisme, yang

memandang kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan menuntut interpretasi

berdasarkan pengalaman sosial, “reality is multilayer, interactive and a shared

social experience interpretation by individuals”.6

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik

karena penelitianya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), disebut

juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di gunakan

untuk penelitian bidang antropologi budaya.

Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun

kelompok.
6
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan..., 60.

Page | 7
Pendekatan kualitatif  dibedakan dalam dua macam, kualitatif interaktif

dan non interaktif. Metode kualitatif interaktif merupakan studi yang mendalam

menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan

alamiahnya. Ada macam-macam metode kualitatif interaktif, yaitu:7

1. Studi Etnografik

Studi etnografik (etnographic studies) mendeskripsikan dan

menginterpretasikan budaya, kelompok sosial atau sistem.

2. Studi Historis

Studi historis (historical studies) meneliti peristiwa-peristiwa yang telah

berlalu.

3. Studi Fenomenologis

Studi fenomenologis (phenomenal studies)  mencoba mencari arti dari

pengalaman dalam kehidupan.

4. Studi Kasus

Studi kasus (case study) merupakan suatu penelitian yang dilakukan

terhadap suatu “kesatuan sistem”.

5. Teori Dasar

Teori dasar (grounded theory)  merupakan penelitian yang diarahkan pada

penemuan atau minimal penguatan terhadap suatu teori.

6. Studi Kritis

Penelitian kualitatif noninteraktif disebut juga penelitian analitis,

mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen. Penelitian ini sumber

7
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan..., 62.

Page | 8
datanya adalah dokumen-dokumen. Minimal ada tiga macam penelitian analitis

atau studi non interaktif, yaitu:

1. Analisis Konsep

Merupakan kajian atau analisis terhadap konsep-konsep penting yang

diinterpretasikan pengguna atau pelaksana secara beragam.

2. Analisis Histori

Menganalisis data kegiatan, program, kebijakan yang telah dilaksanakan

pada masa lalu.

3. Analisis Kebijakan

Menganalisis berbagai dokumen yang berkenaan dengan kebijakan

tertentu.

D. Perbedaan Pendekatan Penelitian Kualitatif dengan Kuantitatif

Menurut Sugiyono perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dengan

metode penelitia kualitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma,

proses penelitian, dan karakteristik penelitian.8

Beberapa perbedaan mendasar dari penelitian kuantitatif dengan kualitatif,

dapat dilihat pada tabel berikut.9

Tabel 2.2
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif

8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D...,9.
9
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan..., 61.

Page | 9
E. Kriteria Pemilihan Pendekatan

Menurut Creswell ada tiga faktor yang menentukan dalam pemilihan

pendekatan yang akan digunakan dalam suatu penelitian, yaitu masalah penelitian,

pengalaman peneliti, dan audiens yang akan memanfaatkan laporan tertulis

penelitian.10

1. Kesesuaian antara Masalah dan Pendekatan

Jenis-jenis masalah penelitian sosial menuntut pendekatan khusus.

Masalah penelitian adalah suatu isu atau kepedulian yang perlu diteliti. Sebagai

contoh, jika masalah tersebut adalah pengidentifikasian faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, maka pendekatan kuantitatif yang paling baik. Di

10
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif...,  30.

Page | 10
pihak lain, apabila suatu konsep atau fenomena perlu dimengerti  karena sedikit

penelitian dilakukan terhadapnya, maka pendekatan kualitatif lebih bermanfaat.

Desain metode gabungan bermanfaat untuk menangkap kedua pendekatan

kuantitatif dan kualitatif yang paling baik. Sebagai contoh seorang peneliti

mungkin ingin menggeneralisasikan penemuannya dan mengembangkan

pandangan mendetail tentang makna suatu fenomena. Secara alternatif, dalam

situasi ini baik dari pengumpulan data kuantitatif maupun kualitatif terbukti

bermanfaat untuk pemahaman yang paling baik terhadap suatu masalah

pendidikan.

2. Pengalaman Personal

Seseorang yang terlatih secara teknis dalam penulisan ilmiah, statistik dan

program statistik yang familiar dengan jurnal kuantitatif sebaiknya memilih

desain kuantitatif. Pendekatan kualitatif  lebih banyak berhubungan dengan

bentuk sastra dari penulisan, program analisis teks komputer dan pengalaman

dalam wawancara dan observasi. Peneliti metode gabungan perlu menjadi familiar

dengan kedua penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Untuk peneliti metode gabungan, suatu proyek akan memerlukan waktu

tambahan karena mereka perlu mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif

maupun kualitatif. Ini cocok bagi seorang yang menyukai struktur penelitian

kuantitatif dan fleksibilitas penelitian kualitatif.

3. Audiens

Peneliti harus memperhatikan pendekatan yang biasa digunakan oleh

audiens (mungkin para editor jurnal, para pembaca jurnal, komisi pascasarjana

Page | 11
atau kolega dalam bidang ilmu). Pengalaman audiens dengan penelitian

kuantitatif, kualitatif dan metode gabungan akan membentuk keputusan yang

dibuat tentang pilihan ini.11

BAB III
11
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif...,  31-32.

Page | 12
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pendekatannya, penelitian dibagi menjadi dua, yaitu

pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Tetapi ada juga yang

menggabungkan kedua pendekatan tersebut sehingga menjadi pendekatan mixed

methods. Dalam pendekatan kuantitatif dibedakan antara metode penelitian

eksperimental dan non eksperimental.  Dalam penelitian kualitatif dibedakan

antara kualitatif interaktif dengan non interaktif.

Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya lebih fokus pada

data-data  numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika.

Dengan menggunakan pendekatan ini, maka akan diperoleh signifikansi hubungan

antar variabel yang diteliti.

Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan analisisnya

dari pada proses penyimpulan deduktif dan iduktif serta pada analisis dinamika

hubungan antarfenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

Perbedaan antara pendekatan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian

kualitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian,

dan karakteristik penelitian

Kriteria pemilihan pendekatan yang akan digunakan dalam suatu

penelitian, yaitu masalah penelitian, pengalaman peneliti, dan audiens yang akan

memanfaatkan laporan tertulis penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Page | 13
Azwar, Syaifuddin, 2012, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prof. Dr. Emzir, 2014, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan

Kuantitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Page | 14

Anda mungkin juga menyukai