Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Konsep Dasar dan Karakteristik Penelitian Kualitatif

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Kualitatif

Dosen Pengampu :
Ulva Badi’ Rohmawati, M.Pd.I

Penyusun :
1. Irvia Nazilatul Qodriyah (201955010104673)
2. Maulana Shohibud Dahri (201955010104710)
3. Genduk Nanda Pramesti (201955010104715)
4. Rindi Nur Cahyanti (201955010104912)

Prodi/Kelas:
Pendidikan Agama Islam/ 4A

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO


FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullah wabarokatuh

Alhamdulillah wasyukrulillah ‘ala ni’amillah wa sholaatu wassalaamu ‘alaa


rosuulillah. Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik
hidayah serta inayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini, sholawat serta salam tetep
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan stafa’atnya
kelak.

Makalah ini dapat diselesaikan atas izin Allah SWT serta bantuan dan dukungan
dosen serta teman-teman yang memberikan semangat dan motivasi kepada kelompok kami
dan kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan kemampuan kami.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi para
pembaca.Kami mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan pembelajaran untuk kami
semua.Sekian yang dapat kami sampaikan dan terimakasih.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bojonegoro, 22 Maret 2021

PENYUSUN

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
A. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif.....................................................................................5
B. Perbedaan Antara Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif................................................6
C. Fungsi Dan Pemanfaatan Penelitian Kualitatif...................................................................8
D. Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif........................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................xii

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode penelitian adalah rangkaian kerja dari suatu kegiatan penelitian yang
didasari pada pandangan filosofis, asumsi dasar, ideologis, pertanyaan serta isu yang
sedang berkembang ada dua macam metode penelitian yakni penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Makalah ini akan membahas tentang metode penelitian kualitatif.
Metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis. Penelitian jenis ini lebih subyektif dari pada
penelitian kuantitatif. Oleh karena itulah, metode penelitian ini banyak dipilih oleh
para pelajar dan pendidik ketika akan meneliti sesuatu. Tetapi, banyak pula kekeliruan
yang ditemui dalam memilih metode ini. Hal itu dapat dilihat berdasarkan kenyataan
yang ada yaitu banyak para peneliti yang kurang tepat dalam menentukan hipotesis
dan rumusan masalah, teori penelitian, teknik pengumpulan data, instrument
pengumpulan data, teknik analisis dan validasi data. Sehingga perlu sekali
pemahaman yang kuat mengenai metodologi penelitian kualitatif bagi para peneliti
Berdasarkan uraian diatas, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah penelitian kualitatif tentang konsep dasar dan karakteristik penelitian kualitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar penelitian kualitatif?
2. Apa perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif?
3. Apa saja fungsi dan pemanfaatan penelitian kualitatif?
4. Bagaimana karakteristik metode penelitian kualitatif?
C. Tujuan
1. Memaparkan pengertian konsep dasar penelitian kualitatif.
2. Mendeskripsikan perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
3. Memaparkan fungsi dan pemanfaatan penelitian kualitatif.
4. Memaparkan karakteristik metode penelitian kualitatif.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif


Penelitian dalam bahasa inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari
susunan katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu re yang berarti melakukan kembali
atau pengulangan dan search yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga
research dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih
komprehensif dari suatu hal yang diteliti.1
Menurut para ahli, John CresWel mendefinisikan penelitian sebagai proses
bertahap bersiklus yang dimulai dengan identifikasi masalah atau isu yang akan
diteliti. Setelah masalah teridentifikasi kemudian diikuti mereview bahan bacaan atau
kepustakaan. Setelah itu menentukan dan memperjelas tujuan penelitian. Kemudian
menafsirkan data yang diperoleh. Penelitian ini berpuncak pada pelaporan hasil
penelitian.
Secara umum, metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah
yang terencana, terstuktur, sistematis, dan memilii tujuan tertentu baik praktis maupun
teoritis. Dikatakan sebagai kegiatan ilmiah karena penelitian dengan aspek
pengetahuan dan teori. “terencana” karena penelitian harus direncanakan dengan
memperhatikan waktu, aksebilitas dan dana terhadap tempat dan data.
Metode penelitian kualitatif, menurut CresWel mendefinisikannya sebagai
suatu pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala
sentral. Informasi tersebut biasanya berupa kata atau teks yang kemudian dianalisis.
Metode itu tidak menggunakan pertanyaan yang rinci, seperti halnya metode
kuantitatif pertanyaannya biasanya dimulai dengan yang umum tetapi kemudian
meruncing dan mendetail.2
Penelitian kualitatif dari sisi definisi lainnya, dikemukakan bahwa hal itu
merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan
memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang.
Ternyata definisi ini hanya mempersoalkan satu metode yaitu wawancara terbuka.

1
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: CV Jejak, 2018), hal. 7
2
J.R. Raco, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Grasindo, 2010), hal. 5-6

5
Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka
yang diteliti, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan rumit. 3 Penelitian
kualitatif hanya berlandaskan pada filsafat postpositivisme karena digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat kualitatif
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna generalisasi.
Penelitian kualitatif umumnya digunakan dalam penelitian di bidang sosial
yang hasil penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik dan menggunakan
pendekatan naturalistik untuk memahami suatu fenomena tertentu. Penelituan
kualitatif yang biasanya berhubungan masalah sosial dan manusia bersifat
interdisipliner, fokus pada multimetods, naturalistik dan interpretative (dalam
pengumpulan data, paradigma,dan interprestasi ). Penelitian ini mempunyai tujuan
penyusunan konstruksi teori atau hipotesisi melalui pengungkapan fakta. 4
Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut dapatlah disintesiskan bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami suatu
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistic, dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
B. Perbedaan Antara Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif sering dibedakan berdasarkan bentuknya
yang menggunakan angka-angka (kualitatif) dan kata-kata (kualitatif), atau
berdasarkan pernyataan yang tertutup (hipotesis kuantitatif) dan pernyataan-
pernyataan yang terbuka (hipotesis kualitatif). Padahal sesungguhnya gradasi
perbedaan antara keduanya sebenarnya terletak pada asumsi filosofis, dasar dalam
penelitian; jenis strategi yang digunakan dalam penelitian (misalnya penelitian
eksperimen, deskriptif, evaluatif, action recheared dan sebagainya), dan dan metode-
metode spesifik yang diterapkan dan strategi yang dipilih (misalnya jenis instrument,
teknik pengumpulan data di lapangan, dan teknik analisis data).

3
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019) hal. 5-6
4
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif,…hal. 8-9

6
Penelitian kualitatif mendasarkan diri pada paradigma alamiah yang menitik
beratkan pada usaha untuk menemukan unsur-unsur pengetahuan baru yang belum
ada dalam teori-teori yang berlaku sebelumnya.
Sedangkan Metode Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji
teori-teori tertentu dengan cara melihat hubungan antarvariabel. Variabel diukur
sehingga ditemukan data yang berupa angka-angka, untuk kemudian dianalisis dengan
rumus statistik. Tujuannya adalah pengendalian variance, dan penyajian jawaban
pertanyaan penelitian melalui hipotesis. Hipotesis ini akan dibuktikan secara empiris
melalui data-data yang dikumpulkan di lapangan.5
1. Pendekatan Kuantitatif
Dalam pendekatan kuantitatif merujuk pada kata “kuantitas” yang memiliki
arti julah atau banyaknya suatu hal. pendekatan kuantitatif berarti pendekatan
yang bersifat menjumlahkan atau mengumpulkan.6 Penggunaan pendekatan
kuantitatif membuat peneliti harus mengikuti suatu pola yang sesuai dengan
karakteristik pendekatan tersebut. Implikasi yang terjadi antara lain adalah pola
linier yang terjadi dalam tahap-tahap penelitian. Pola linier ini juga berakibat
bahwa peneliti harus melakukan tahap demi tahap yang ada dalam suatu proses
penelitian. Demikian pula dalam merumuskan permasalahan. Karena asumsi
aksiologi penelitian kuantitatif adalah mencari penjelasan-penjelasan dan hukum
universal, permasalahan yang dirumuskan dalam pendekatan kuantitatif lebih
mengarah pada hal-hal yang bersifat umum. Hasil dari penelitian kuantitatif akan
digeneralisasi. Maka itu, penggunaan sampel yang semakin mendekati jumlah
populasi cenderung dilakukan dalam penelitian kuantitatif.
2. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif mengacu pada kata “kualitas” yang berarti sifat, mutu,
kadar, makna. Sifat, mutu, kadar atau juga makna satu hal diamati, dilukiskan,
dipahami ( metode “Verstehen” = memahami) dan ditafsir. Pendekatan kualitatif
adalah pendekatan yang dilakukan secara utuh kepada subjek penelititan dimana
terdapat sebuah peristiwa peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian atau
instrumen dalam pengumpulan data adalah manusia yaitu, peneliti sendiri atau

5
Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif : dalam Penelitian Pendidikan Bahasa (Solo : Cakra Books,
2014) hal.24
6
Sermada Kelen Donatus, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Penelitian Ilmu Sosisal, Studia
Philosophica et Theologica, Vol. 16 No. 2, Oktober 2016, hal. 200

7
orang lain yang membantu peneliti. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri
yang mengumpulkan data dengan cara bertanya, meminta, mendengar, dan
mengambil.kemudian hasil pendekatan tersebut diuraikan dalam bentuk kata-kata
yang tertulis data empiris yang telah diperoleh. 7

C. Fungsi Dan Pemanfaatan Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan:
1. Penelitian yang subjek penelitiannya tidak didefinisikan secara baik dan kurang
dipahami
2. Pemahaman penelitian perilaku dan penelitian motivasional
3. Penelitian konsultatif
4. Memahami isu-isu rumit suatu proses
5. Memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang
6. Memahami isu-isu yang sensitive
7. Evaluasi
8. Meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian
kuantitatif
9. Meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian
10. Memeahami setiap fenomena yang belum banyak diketahui sampai sekarang
11. Menemukan prespektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui
12. Meneliti sesuatu secara mendalam
13. Menelaah suatu latar belakang, misalnya tentang motivasi, peranan, nilai, sikap,
dan persepsi.
14. Peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.
D. Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode
fenomenologis, metode impresionistik, dan metode post positivistic. Adapun
karakteristik penelitian jenis ini adalah sebagai berikut8:

7
Angki Aulia Muhammad, Kesadaran Hukum Masyarakat Kampung Mahmud Untuk Memiliki Sertifikat Atas
Hak Ulayat: Studi Kasus di Kampung Adat Mahmud Desa Mekarrahayu Kecamatan Marga Asih Kabupaten
Bandung, 2013, hal. 67

8
Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Yogyakarta:Paradigma, 2005),h.73

8
1. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom up/teori yang
mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan suatu objek diawali dengan
indentifikasi kita terhadap bagian-bagain spesifik dari suatu objek yang kita
amati, yang menjadi landasan bagi pengenalan objek tersebut secara
kesuluruhan.).
2. Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu
teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam
metode kuantitatif. Atas dasar itu penelitian bersifat generating theory, sehingga
teori yang dihasilkan berupa teori substansif yakni Teori yang dikembangkan
untuk keperluan substantif atau empiris dalam inkuiri suatu ilmu pengetahuan,
misalnya sosiologi, antropologi, psikologi dan lain sebagainya.
3. Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Minat peneliti
banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna menurut sudut pandang
partisipan yang diteliti, sehingga bisa menemukan apa yang disebut sebagai fakta
fenomenologis/sebuah disiplin ilmu dan studi inkuiri deskriptif yang meletakkan
perhatiannya pada studi atas penampakan (fenomena), akuisisi pengalaman, dan
kesadaran.
4. Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
5. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta
situasi tertentu.
6. Penekanan pada lingkungan yang alamiyah “Alamiyah” ( Natural )
Bahwa data di peroleh dengan cara berada di tempat di mana penelitian itu
akan di buat. Data tersebut di temukan secara langsung dari tangan pertama,
“Alamiyah” berarti bahwa konteks dan situasi subjek penelitian di pahami dan di
uraikan secara luas dan jelas sehingga pembaca merasa benar-benar berada di
dalamnya.9 Lingkungan (setting) alamiah berrti bahwa konteks benar benar di
pahami dan di hadirkan konteks harus di lihat secara menyeluruh bukan bagian
per bagian (partial). Dengan melihat secara keseluruhan maka kita dapat
menangkap makna yang sebenarnya.10
7. Fleksibilitas ( Flexsible )

9
Raco J.R, Metode Penelitian Kualitatif , ( Jakarta: Gramedia Widiasara Indonesia, 2010) hlm. 56.
10
Ibid, hlm. 57- 62.

9
Yaitu Cara terbuka terhadap kemungkinan penyesuaian terhadap keadaan yang
selalu berubah dan kemungkinan perolehan pengertian yang mendalam. Peneliti
harus terhindar dari formalitas yang kaku yang menutup kemungkinan munculnya
penemuan baru.
8. Pengalaman langsung ( Direct Experience )
Yaitu datanya selalu di peroleh dari tangan pertama dan berupa pengalaman
lansung dari partisipan atau peneliti. Data tidak boleh di peroleh dari pihak ke
tiga. Data tersebut harus benar benar mendalam dengan penuh perhatian sehingga
aspek-aspek yang terkecil ,konteks dan nuansanya bisa terlihat.
9. Deskriptif
Yaitu data yang berupa teks karena untuk menangkap arti yang terdalam tidak
mungkin di peroleh hanya dalam bentuk angka, karena angka itu sendiri hanyalah
simbol. Dan simbol tidak memiliki arti pada dirinya sendiri. Tempat pengambilan
data di gambarkan dengan luas dan terperinci untuk menciptakan rasa ( being
there ).
10. Proses
Proses berarti melihat bagaimana fakta,realita,gejala dan peristiwa itu terjadi dan
di alami. Secara khusus tentang bagaimana peneliti terlibat di dalamnya dan
menjalin relasi dengan orang lain. Inti dari proses itu memahami dinamika
internal tentang bagaimana suatau program,organisasi atau hubungan itu terjadi.
11. Pengertian yang mendalam ( Vestehen )
Yaitu dengan wawancara karena wawancara memiliki merupakan media yang
penting untuk menangkap pemahaman dan pengertian orang atas simbol-simbol
yang di gunakan.11
12. Teori dan Dasar
Penyusunan teori berasal dari bawah ke atas, yaitu dari sejumlah data yang
banyak dikumpulakn dan yang saling berhubungan. Peneliti dalam hal ini
menyusun atau membuat gambaran yang makin menjadi jelas, sementara data
dikumpulkan dan bagian-bagiannya diuji. Dalam hal ini peneliti tidak berasumsi
bajwa sudah cukup yang diketahuinya untuk memahami bagian-bagian penting
sebelum mengadakan penelitian12

11
Raco J.R, Metode Penelitian Kualitatif ,…hlm. 56.
12
Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,…hal. 10

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis. CresWel mendefinisikannya sebagai suatu
pendekatan atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala
sentral. Informasi tersebut biasanya berupa kata atau teks yang kemudian dianalisis.
Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut dapatlah disintesiskan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami suatu fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan dan lain-lain.
Perbedaan antara penelitiam kualitataif dan kuantitatif yaitu, pada penelitian
kualitatif mendasarkan diri pada paradigma alamiah yang menitik beratkan pada usaha
untuk menemukan unsur-unsur pengetahuan baru yang belum ada dalam teori-teori
yang berlaku sebelumnya. Sedangkan metode penelitian kuantitatif menguji teori-teori
tertentu dengan cara melihat hubungan antarvariabel. Variabel diukur sehingga
ditemukan data yang berupa angka-angka, untuk kemudian dianalisis dengan rumus
statistik.
Penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan pemahaman penelitian
perilaku dan penelitian motivasional, penelitian konsultatif, memahami isu-isu rumit
suatu proses, tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang, isu-isu yang
sensitive, evaluasi, meneliti latar belakang fenomena, meneliti tentang hal-hal yang
berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian, memeahami setiap fenomena yang
belum banyak diketahui sampai sekarang, menemukan prespektif baru tentang hal-hal
yang sudah banyak diketahui, meneliti sesuatu secara mendalam, menelaah suatu latar
belakang, peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.
Karakteristik metode penelitian kualitatif yaitu menggunakan pola berpikir
induktif, menghasilkan grounded theory, Perspektif emic/partisipan, Penelitian jenis
kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku, hasil penelitian berupa
deskripsi dan interpretasi, penekanan pada lingkungan yang alamiyah, fleksibilitas,
pengalaman langsung, deskriptif, proses, pengertian yang mendalam, teori dan dasar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Sukabumi:
CV Jejak)

Donatus, Sermanda Kelen. 2016. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Penelitian
Ilmu Sosisal, Studia Philosophica et Theologica, Vol. 16 No. 2

Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. (Jakarta: PT. Grasindo)

Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Yogyakarta: Paradigma)

Moleong, Lexy. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja


Rosdakarya)

Muhammad, Angki Aulia. 2019. Kesadaran Hukum Masyarakat Kampung Mahmud


untuk Memiliki Sertifikat Atas Hak Ulayat : Studi Kasus di Kampung Adat Mahmud
Desa Mekarrahayu Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung

Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif : dalam Penelitian Pendidikan


Bahasa. (Solo : Cakra Books)

xii

Anda mungkin juga menyukai