Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DEFINISI, KARAKTERISTIK, DAN TAHAPAN

METODE PENELITIAN KUALITATIF

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu:

Hilman Hilmawan, M.Pd

Oleh:

Haspi Fauziah (60403070119042) Hari Jamaludin (604031419046)

Karina Nur Anissa (60403070119006) Defa Iklima Nadhifah (60403070118093)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

BINA MUTIARA SUKABUMI

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat beserta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, pemimpin akhir zaman yang sangat
dipanuti oleh pengikutnya yakni Nabi Muhammad SAW. Berikut ini penulis
mempersembahkan sebuah makalah yang berjudul “DEFINISI, KARAKTERISTIK, DAN
TAHAPAN METODE PENELITIAN KUALITATIF “ yang InsyaAllah dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini memiliki banyak kekurangan dan
kelemahan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak untuk penyempurnaan makalah ini sangat penyusun nantikan.

Demikian, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
bagi pembaca. Aamiin.
Wassallamu’alaikum Wr. Wb.

Sukabumi, 3 April 2022

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................
D. Manfaat Penulisan.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................

A. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif.....................................................................


B. Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif.................................................................
C. Tahapan-Tahapan Proses Metode Penelitian Kualitatif..............................................
D. Jenis-jenis Metode Penelitian Kualitatif
E. Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.............................................

BAB III PENUTUP................................................................................................................

A. Simpulan......................................................................................................................
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era modern ini, semua aktivitas selalu mempunyai runjukan dan pedoman.
Karena hal itu, menunjang kesuksesan dan kekonkritan segala aspek. Sebuah
penelititanpun juga harus mempunyai rujukan yang jelas dan dapat dijadikan
pegangan. Dengan adanya pegangan/referensi tersebut dapat memudahkan seseorang
dalam penelitian.
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, di mana
usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Sehubungan dengan
penjelasan tersebut, kegiatan penelitan adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha
menemukan dan mengembangkan, serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas
prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang intensif
dalam pengembangan generalisasi.
Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-
induktif di dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini, orang dapat melakukan
kegiatan informal dalam kegiatan sehari-hari. Metode penelitian terbagi menjadi dua,
yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif mempunyai ciri
khas angka, atau perhitungan.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan.
Dalam penelitian kualitatif, adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus
memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan
mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas.
Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu berangkat
dari masalah. Namun terdapat perbedaan yang mendasar antara “masalah” dalam
penelitian kuantitatif dan “masalah” dalam penelitian kualitatif. Kalau dalam
penelitian kuantitatif, maslah yang akan dipecahkan melalui penelitian harus jelas,
spesifik dan dianggap tidak berubah. Tetapi dalam peneltian kualitatif, masalah yang
dibawa oleh peneliti masih remang-remang.
Oleh karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara
dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. Penelitian
kualitatif lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif
digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi,
untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan
kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembagan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Metode Penelitian Kualitatif?
2. Bagaimana Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif?
3. Bagaimana Tahapan-Tahapan Metode Penelitian Kualitatif?
4. Jelaskan Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif (Deskriftif, studi kasus, dan
Etnografi)!
5. Apa perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
2. Untuk Mengetahui Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
3. Untuk Mengetahui Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
4. Untuk Mengetahui Tahapan-Tahapan Metode Penelitian Kualitatif
5. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif
6. Untuk Mengetahui perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Tentunya secara teoritis adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan
penulis maupun pembaca mengenai Metode Penelitian Kualitatif
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis yang didapatkan dengan adanya makalah ini adalah
bahwa makalah ini dapat dijadikan acuan dan bisa dipraktek kan kepada
kehidupan sehari- hari untuk penulis dan pembaca mengenai Metode Penelitian
Kualitatif
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif


Kata metode berasal dari istilah Yunani methodos (meta+bodos) yang artinya
cara. Penelitian adalah suatu usaha atau cara yang sistematis untuk menyelidiki
masalah tertentu dengan tujuan mencari jawaban dari masalah yang diteliti dilakukan
secara ilmiah. Sedangkan, kualitatif berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek
kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta.Kualitas, nilai atau makna hanya
dapat diungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa atau kata-kata.
Penelitian kualitatif mencakup catatan lapangan, wawancara, percakapan,
pemotretan, rekaman, dan memo untuk diri sendiri.Penelitian kualitatif secara umum
dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah
laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain.
Pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli :
1. Lexy J. Moelong, “penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”
2. Bogdan dan Taylor, “penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan berperilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu secara
holistik (utuh)”
3. Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24), yang dimaksud dengan
penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-
prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
4. Untuk itu dari metode kualitatif diperoleh data secara alamiah atau natural dan
komprehensif yang sesuai dengan latar dan data yang diperoleh tidak merupakan
hasil rekayasa atau manipulasi karena tidak ada unsur atau variabel lain yang
mengontrol.
Penelitian kualitatif berlandaskan pada filsafat metode post positivisme
dengan kondisi obyek yang natural, dengan menempatkan peneliti sebagai alat
atau instrument kecil, teknik pengumpulan data bersifat gabungan (data kuantitatif
dan kualitatif). Analisis data berjenis analisis induktif dan menekankan pada
kualitas dan hasil penelitian lebih menitikberatkan pada makna daripada
generalisasi pada obyek penelitian.
Jadi, penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
B. Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Menurut Arikunto karakteristik penelitian kualitatif sebagai beikut:
1. Berpola pikir induktif (empiris-rasional atau bottom up).
Maksudnya metode ini dipakai untuk memperoleh grounded theory, yaitu teori
yang berasal dari data dan bukan berasal dari hipotesis. Dengan demikian
penelitiannya bersifat generating theory.
2. Sangat mengutamakan dan menghargai persepsi atau pendapat dari partisipan atau
narasumber.
Minat peneliti banyak tercurah pada persepsi dan makna dari partisipan, yang
meliputi: (a) jati diri; (b) tindakan; (c) interaksi sosialnya; (d) aspek yang
berpengaruh dan (e) interaksi tindakan.
3. Rancangan penelitian bersifat alami/natural
sehingga tidak mempergunakan rancangan penelitian yang bersifat baku seperti
pada penelitian kuantitatif.
4. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami, mencari makna di balik data,
menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris, logis dan teoritis
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang diperlukan dan
alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
6. Pengumpulan data dilakukan berdasar fenomonologis, yakni memahami secara
mendalam gejala atau fenomonologis.
7. Mengutamakan proses dibandingkan hasil. Penelitian kualitatif lebih berfokus
pada munculnya gejala. Dengan kata lain, peneliti tidak mencari jawaban atas
pertanyaan “apa” namun “mengapa”.
8. Peneliti berfungsi sebagai instrument atau alat data, sehingga tidak terpisahkan
dengan kegiatan yang diteliti.
9. Analisis data dapat dilakukan selama proses berlangsung dan setelah berlangsung.
10. Hasil penelitian berupa paparan dan penafsiran pada waktu serta situasi tertentu.
11. Penelitian kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau naturalistik
C. Tahapan- Tahapan Proses Metode Penelitian Kualitatif
Prosedur penelitian kualitatif di desain secara longgar, karena bisa berubah
sesuai dengan awal rencana. Walaupun demikian, peneliti wajib menyusun rangkaian
kegiatan penelitian. Terdapat 3 (tiga) tahapan dalam melakukan penelitian kualitatif
antara lain:
1. Pra-Pendahuluan
Kegiatan pra-pendahuluan dilaksanakan untuk memastikan tema sesuai
dengan kondisi di lapangan. Kemudian melakukan penjajagan agar peneliti bisa
menilai kelayakan lapangan dari sisi keadaan, situasi, latar dan konteksnya sehingga
peneliti bisa menyiapkan instrument yang dibutuhkan.
2. Lapangan
Langkah pertama, masuk lapangan. Peneliti harus mempersiapkan diri baik
mental atau psikologis, supaya tidak bertentangan dengan kondisi di lapangan. Hal ini
disebabkan peneliti harus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang akan diteliti.
Langkah kedua, berada di lapangan. Keberhasilan seorang peneliti ketika
berada di lapangan ditentukan oleh tingkat pemahaman cara penelitian serta
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan berlandaskan sikap dan
perilaku yang menyenangkan.
Langkah ketiga, memilih dan menggunakan informan/narasumber/partisipan.
Informan atau partisipan adalah orang yang ikut dalam latar penelitian. Informan
inilah yang nanti akan membantu peneliti supaya bisa menyatu dengan masyarakat
dan menjadi sumber informasi.
Langkah keempat, pengumpulan data di lapangan dengan melakukan
triangulasi. Maksudnya pengecekan data dari berbagai macam sumber yang ditemui
di lapangan.
Langkah kelima, mencatat data di lapangan. Selama di lapangan, peneliti
akan mencari data atau informasi dengan berbagai macam cara, seperti wawancara,
observasi, studi dokumen, diskusi terarah dan sebagainya. Dengan demikian, peneliti
harus selalu mencatat informasi agar tidak begitu hilang.
3. Pengolahan Data
a. Reduksi Data
Data yang sudah terkumpul harus ditulis dalam bentuk tulisan atau laporan
yang terperinci. Laporan yang ditulis disusun sesuai data yang didapatkan
direduksi, diringkas, dipilih hal-hal yang pokok dan berfokus pada hal-hal yang
penting. Data yang diperoleh akan dipilah dan dipilih berdasar atas kesamaan
konsep, tema dan kategori tertentu yang akan memberikan deskripsi yang lebih
terkonsentrasi mengenai hasil pengamatannya. Dan mempermudah peneliti untuk
mencari kembali data sebagai tambahan atas data sebelumnya yang didapatkan
apabila dibutuhkan.
b. Displai Data
Data yang didapatkan peneliti dikelompokkan menurut rumusan masalah dan
disusun dalam bentuk matriks sehingga mempermudah peneliti dalam melihat
pola-pola hubungan antar data yang ada.
c. Analisis Data
Analisis data dilakukan guna mendapatkan bentuk dari penelitian yang telah
dilaksanakan oleh peneliti. Analisis data adalah upaya untuk menguraikan bentuk
dari penelitian yang dilakukan menjadi bagian-bagian sehingga susunan atau
bentuk sesuatu yang diurai tersebut kelihatan jelas dan bisa ditangkap maknanya.
Analisis data di lapangan seharusnya dilakukan ketika data sudah terkumpul, agar
peneliti tidak tidak bias jika terlalu lama setelah „turun‟ dari lapangan.
d. Deskripsi Dan Hasil Penelitian
Deskripsi hasil penelitian adalah paparan atau uraian yang disusun secara
terstruktur berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang sudah diolah
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah orang dalam
memahami dan bisa merekonstruksi untuk setting tempat yang berbeda untuk
karakteristik yang relatif sama. Hasil penelitian dibuat secara sistematis dan
rasional dalam narasi. Dengan melibatkan perspektif pengetahuan yang dipunyai
peneliti yang bersumber pada pengalaman, keahlian/profesi dan pandangannya
terkait keyakinan hidupnya.
e. Penyimpulan dan Verifikasi
Penyimpulan data adalah kegiatan lanjutan setelah kegiatan reduksi dan
penyajian data. Kesimpulan diperoleh pada tahap awalnya kurang jelas. Agar
semakin jelas dan tegas akan dilakukan tahapan berikutnya. Kesimpulan
sementara perlu diverifikasi. Teknik verifikasi inilah yang disebut dengan
pengujian keabsahan penelitian.
Pengujian keabsahan penelitian kualitatif memakai istilah yang berbeda
dengan penelitian kuantitatif. Pada penelitian kualitatif untuk menguji tingkat
kepercayaan meliputi kredibilitas (validitas internal), transferabilitas (validitas
eksternal), dependabilitas (reliabilitas) dan konformabilitasnya (Obyektivitas).
Ada beraneka ragam cara menguji kredibilitas untuk menguji hasil-hasil penelitian
yang diperoleh dari lapangan melalui: (1) perpanjangan pengamatan; (2)
peningkatan ketertiban peneliti dalam melaksanakan kegiatan di lapangan; (3)
triangulasi data, maksudnya pengujian data dari berbagai sumber dengan berbagai
cara dan waktu; (4) diskusi dengan dengan teman sejawat; (5) analisis kasus
negatif dan (6) mengecek terhadap hasil-hasil yang didapatkan.
f. Kesimpulan Akhir
Kesimpulan akhir diperoleh berdasar atas kesimpulan sementara yang telah
diverifikasi. Kesimpulan akhir atau final didapatkan setelah pengumpulan data
selesai.
D. Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif
1. Deskriftif
Menurut Sugiyono (2016:9) metode deskriptif kualitatif adalah metode
penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan,
menerangkan,menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang
akan diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu
kelompok atau suatu kejadian. Dalam penelitian kualitatifmanusia merupakan
instrumen penelitian dan hasil penulisannya berupakata-kata atau pernyataan yang
sesuai dengan keadaan sebenarnya.
2. Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan
batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan
berbagai sumber informasi.Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan
kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu
3. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok
sosial. Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku,
kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah
penelitian. Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang
terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat
dalam keseharian hidup responden atau melalui wawancara satu per satu dengan
anggota kelompok tersebut. Peneliti mempelajari arti atau makna dari setiap
perilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.
E. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Berikut perbedaan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut pendapat
Cresswell dikutip oleh Gunawan, yaitu:
 Pada penelitian kualitatif
- Bersifat subjektif
- Peneliti melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang
ditelitinya
- Bahasanya informal, menggunakan kata-kata personal
- Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang / dinamis
 Pada penelitian kuantitatif
- Bersifat objektif
- Peneliti bebas dari apa yang ditelitinya Bahasanya formal berdasarkan
teori dan kata-kata kuantitatif
- Prosesnya deduktif dan desainnya statis dari awal hingga akhir

Paparan di atas, dirangkum dalam bentuk tabel di bawah ini.


NO KUANTITATIF KUALITATIF
1. Mengukur fakta yang objektif Mengkontruksi realitas sosial dan
makna budaya
2. Terfokus pada variabel-variabel Berfokus pada proses dan peristiwa
3. Reabilitas adalah kunci Keaslian merupakan kunci
4. Bebas nilai Tidak bebas nilai
5. Tidak tergantung pada konteks Tergantung pada situasi atau konteks
6. Terdiri atas kasus atau subjek yang Terdiri atas beberapa kasus atau subjek
banyak
7. Menggunakan analisis statistic Bersifat analisis
8. Peneliti tidak memihak Peneliti memihak
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Adapun
Karakteristik dari Metode Penelitian Kualitatif yaitu enelitian secara objektif terhadap
kenyataan subjektif yang diteliti. Dalam hal ini subjektifitas berlaku terhadap
kenyataan yang diteliti, dalam arti kenyataan tersebut dilihat dari sudut mereka yang
diteliti. Penelitian kualitatif lebih mementingkan ketepatan dan kecukupan data.
Penekanan dalam kualitatif adalah validitas data, yaitu kesesuaian antara apa yang
dicatat sebagai data dan apa yang sebenarnya terjadi pada latar yang diteliti.
Didalam Penelitian Kualitatif ada 3 Tahapan untuk melaksanakannya yaitu, 1.
Pra-Pendahuluan, 2. Lapangan, dan Pengolahan Data. Selain itu, Ada beberapa Jenis
Metode Penelitian Kualitatif antara lain, Deskriptif, Studi kasus, dan Etnografi.
B. Saran
Semoga dengan diadakannya mata kuliah Metodologi Pendidikan khususnya
di STKIP Bina Mutiara Sukabumi bisa menyiapkan calon guru yang bisa mendidik
peserta didiknya agar mampu menghadapi dan menyongsong kehidupannya menjadi
lebih baik, bijaksana dan kreatif tanpa harus mengikis kearifan budaya dan norma
yang dimiliki bangsa sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Dan penulis menyarankan bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa
yang lainnya, jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka
penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya
yang berkaitan dengan judul “ METODOLOGI PENELITIAN“.
DAFTAR PUSTAKA

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013).
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2005).
Webster’s New Encyclopedic Dictionary, (New York: Black Dog and LeventhanPubl.
Inc, 1994).
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2002),hal.14-16.
Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,
2010), hal. 22.

Anda mungkin juga menyukai