Anda di halaman 1dari 10

G 30 S / PKI

HARI JAMALUDIN
604031419046
Latar Belakang Peristiwa
G 30 S/PKI
Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S
PKI, G30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober)
adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di
awal 1 Oktober 1965 di mana enam perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa
orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan
kepada anggota Partai Komunis Indonesia. Karena mengganggap para pimpinan Angkatan
Darat sebagai penghalang utama cita-citanya.
Pelaksanaan Gerakan 30 September
Puncak ketegangan politik terjadi secara nasional pada dini hari tanggal 30 September
1965, yakni terjadinya penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan
Darat. Penculikan ini dilakukan oleh sekelompok militer yang menamakan dirinya
Gerakan 30 September. Aksi ini dibawah pimpinan Letnan Kolonel Untung,
komandan Batalyon I Cakrabirawa. Para pimpinan yang diculik dan dibunuh oleh
kelompok G 30 S/PKI adalah :
Kronologi penumpasan G30s-PKI

1. Tanggal 1 Oktober 1965


• Gedung RRI pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi dapat direbut kembali tanpa
pertumpahan darah oleh satuan RPKAD dan dibantu pasukan lainnya.
• Setelah diketahui bahwa basis G 30 S/PKI berada di sekitar Halim Perdana Kusuma,
sasaran diarahkan ke sana.

2. Tanggal 2 Oktober 1965


• Pada tanggal 2 Oktober, Halim Perdana Kusuma yang menjadi pusat kegiatan G30S
diserang oleh satuan RPKAD. Pada pukul 12.00 siang, seluruh tempat itu telah
berhasil dikuasai oleh TNI – AD. Operasi ini juga berhasil menguasai beberapa
tempat penting lainnya
3. Tanggal 3 Oktober 1965
• Pada tanggal 3 Oktober 1965, pasukan RPKAD
berhasil menguasai daerah Lubang Buaya. Atas
petunjuk Kopral Satu Polisi Sukirman yang menjadi
tawanan. akhirnya ditemukan tempat para perwira
yang diculik dan dibunuh tersebut. Mayat para perwira
itu dimasukkan ke dalam sebuah sumur tua yang
bergaris tengah ¾ meter dengan kedalaman kira – kira
12 meter, yang kemudian dikenal dengan nama Sumur
Lubang Buaya.

4. Tanggal 4 Oktober 1965


• Pada tanggal 4 Oktober, penggalian Sumur
Lubang Buaya dilanjutkan kembali yang
diteruskan oleh pasukan Para Amfibi dengan
disaksikan pimpinan sementara TNI – AD
Mayjen Soeharto. Akhirnya pada hari itu
seluruh Jenazah para perwira dapat diangkat
dari sumur tersebut.
5. Tanggal 5 Oktober 1965
• Pada tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira TNI AD
tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan
Darat.

6. Tanggal 6 Oktober 1965


• Pada tanggal 6 Oktober, dengan surat keputusan pemerintah
yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira
TNI AD tersebut ditetapakan sebagai Pahlawan Revolusi.
Korban peristiwa g30s-pki

Selain di jakarta, aksi pemberontakan dan penculikan para perwira juga terjadi di
daerah lain
• AIP Karel Satsuit Tubun
• Brigjen Katamso Darmokusumo Meninggal di Yogyakarta
• Letkol. Sugiono

Setidaknya diperkirakan 500.000 - 2,000,000 atau 3,000,000 orang dihilangkan


secara paksa dan dibunuh di seluruh pelosok Indonesia dari tahun 1965 - 1971
Dasar hukum

1. Pasal 28G
2. Pasal 28I
3. Pembukaan Aline ke-4
Dampak Yang ditimbulkan

• 600.000 orang yang dianggap terkait dengan PKI menjadi tahanan politik, ditangkap
tanpa surat penangkapan serta ditahan tanpa proses persidangan.

• Ratusan orang tawanan politik Indonesia kabur ke luar negeri dan tidak bisa kembali
ke Indonesia selama 30 tahun hingga masa Orde Baru jauh pada tahun 1998.

• Di Bidang Ekonomi, Peristiwa G30S/PKI telah menyebabkan akibat yang berupa


inflasi yang tinggi yang diikuti oleh kenaikan harga barang, bahkan melebihi 600
persen setaun.

• Kondisi politik Indonesia masih belum stabil, kehidupan ideologi nasional belum
mapan, kemelaratan di mana-mana, keamanan nasional sulit dikendalikan.

Dampak berkelanjutan setelah gerakan 30 September 1965 dianggap sebagai salah satu
tragedi kemanusiaan (genocide) terbesar pada abad 20 yang jarang diketahui oleh
publik Indonesia maupun dunia hingga saat ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai