Anda di halaman 1dari 5

1.

PKI Dalang G-30-S


Teori Arnold Brackman
Jurnalis dan penulis Amerika Arnold Brackman berpendapat bahwa G-30-S didalangi
oleh Partai Komunis Indonesia(PKI) beserta biro khususnya yang dengan sengaja
melakukan rekayasa di tubuh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia(ABRI).Teori ini
dikemukakan dalam buku The Communist Collapse in Indonesia yang terbit tahun
1969,empat tahun setelah tragedi itu meletus.

Motif dari PKI adalah menguasai pemerintahan Indonesia dan menjadikan Indonesia
sebagai negara komunis seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet.Di buku
ini,Arnold Brackman juga memuat bantahan Soeharto bahwa dirinya dirinya terlibat
dalam tragedi tersebut.

2. TNI AD Otak G-30-S


Teori Cornell Paper
Teori ini dikemukakan oleh Benedict Anderson dan Ruth Mcvey.Dikenal dengan
nama Cornell Paper sebab mereka adalah alumni Universitas Cornell.Judul lengkap buku
ini adalah A Preliminary Analysis of the October 1,1965,Coup in Indonesia.Di sini
dikemukakan bahwa baik PKI maupun Soekarno tidak terlibat dalam tragedi G-30-
S.Dalang sesungguhnya adalah ABRI alias TNI,terutama Angkatan Darat,yang memiliki
konflik internal.

Publikasi ini sebenarnya bersifat rahasia sebab sebagian orang khawatir


disalahgunakan.Namun akhirnya Cornell Paper bocor pada 5 Maret 1966,dengan
munculnya artikel di The Washington Post.Pendukung teori ini adalah Wertheim,Coen
Hotzapperl,dan MR Siregar.
3. CIA Sutradara G-30-S
Teori Peter Dale Scott
Dalang tragedi G-30-S adalah Central Intelligence Agency(CIA) alias Amerika
Serikat.Motifnya adalah menjatuhkan Soekarno yang berhaluan terlalu kiri.CIA
dianggap memiliki hubungan dekat dengan Angkatan Darat Republik Indonesia sehingga
bisa dengan mudah merekayasa konflik internal mereka dan menjadikannya sebagai
pemicu G-30-S.

Peter Dale Scott beranggapan,Amerika Serikat tidak suka dengan haluan kiri dan
adanya komunisme di Indonesia.Terlebih lagi Soekarno membina hubungan baik dengan
Uni Soviet,musuh bebuyutannya di Perang Dingin.Maka,G-30-S pun didesain
sedemikian rupa sehingga PKI menjadi kambing hitamnya.

4. CIA dan Inggris Desainer G-30-S


Teori Greg Poulgrain
Sama dengan Peter Dale Scott,Greg Poulgrain menuding CIA ada dibalik tragedi
G-30-S.Hanya Greg berpendapat bahwa CIA dibantu Inggris berusaha melengserkan
Soekarno demi melindungi aset-aset mereka di Indonesia.Soekarno yang dikenal terlalu
vokal terhadap neo imperialisme seperti Amerika Serikat dan Inggris,dianggap
mempersulit dua negara itu berinvestasi di Indonesia.

Teori ini dikemukakan Greg Poulgrain dalam bukunya,The Genesis of


Konfrontasi:Malaysia,Brunei dan Indonesia,1945-1965,terbitan 1993.Selain mengancam
kepentingan Amerika dan Inggris di Indonesia,Soekarno juga menjadi ancaman
kepentingan mereka di Malaysia dan Brunei.
5. TNI dan PKI Penyulut G-30-S
Teori Bung Karno
Menurut teori ini,tragedi G-30-S tidak mempunyai dalang tunggal.Pelakunya
merupakan konspirasi antara unsur-unsur neokolonialisme dan imperialisme yang biasa
disingkat Nekolim oleh Bung Karno.Unsur-unsur itu ingin menggagalkan jalannya
revolusi Indonesia.Sebagian dari PKI juga diduga olehnya mendukung terjadinya tragedi
tersebut,terutama sebagian pemimpin dan oknum Angkatan Darat di tubuh ABRI alias
TNI.

Teori ini disampaikan Soekarno dalam pidato yang dikenal sebagai pidato
Nawaksara.Dalam pidato itu Soekarno menyebut G-30-S sebagai Gerakan 1 Oktober
atau Gestok.Oei Tjoe Tat,Manai Sophiaan,dan para Soekarnois lain meyakini teori
semacam ini.

6. Soeharto Komandan G-30-S


Teori W.F.Wertheim
Profesor asal Belanda ini menamini Teori Cornell Paper tentang ABRI alias TNI
sebagai otak dari tragedi G-30-S.Hanya saja W.F.Wertheim secara mendetail menyebut
tentang keterlibatan Soeharto.Wertheim memaparkan teori ini dalam artikelnya,Soeharto
and the Untung Coup-The Missing Link,terbitan 1970.

Mantan guru besar pada Rechtshogeschool di Batavia(sekarang Fakultas Hukum


Universitas Indonesia) ini menulis bahwa pada malam 1 Oktober 1965 terjadi pertemuan
antara Soeharto dengan Latief dan Letkol Untung,pimpinan tim penculik ketujuh
jenderal.Pertemuan tersebut dicurigai sebagai suatu komando untuk menjalankan G-30-
S.
7. Soekarno Dalang G-30-S
Teori John Hughes dan Antonie C.Dake
Presiden Soekarno dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas tragedi
berdarah G-30-S.Letkol Untung,komandan tim penculik 7 jenderal,bisa melaksanakan
operasinya sudah pasti atas izin dari Soekarno.Demikian menurut John Hughes dalam
bukunya,The End of Soekarno,terbitan 1967.

Teori Hughes itu diamini oleh Antonie Dake yang menulis Soekarno File,Berkas-
berkas Soekarno 1965-1967,Kronologi Suatu Keruntuhan.Dibuku itu Dake menuding
Soekarno sebagai dalang dari G-30-S.Rupanya,teori ini mendapat kecaman keras dari
keluarga Soekarno.

8. Syam Kamaruzaman Pemicu G-30-S


Teori John Roosa
Ada 2 kubu berseberangan dalam PKI,yaitu kubu Militer dan kubu Biro
Khusus.Kubu Biro Khusus bersifat seperti intelijen,tidak banayak terlihat.Di kubu ini
ada Syam Kamaruzaman,sang ketua,yang berperan penting sebagai penghubung antara
Letkol Untung dan D.N.Aidit.

Sayangnya Syam dinilai terlalu arogan sehingga banyak laporan di lapangan tak
disampaikan ke Aidit.Akibatnya,terjadi keterlambatan komunikasi,termasuk
penggagalan Dewan Jenderal yang disampaikan ke Soekarno.Inilah pemicu utama
terjadinya penculikan atas 7 jenderal,yang kemudian dikenal sebagai G-30-S.
9. Mao Zedong Terlibat G-30-S
Teori Victor Miroslav Vic
Ilmuwan asal Ceko,Victor Miroslav Vic,menyebutkan bahwa Mao Ze
Dong,Aidit, dan Soekarno dalang atas G-30-S.Teori itu dikemukakan Victor dalam
bukunya dihalaman 447,bab"Kudeta 1 Oktober 1965".Buku terbitan tahun 2004 tersebut
memaparkan bagaimana keterlibatan Ketua Partai Komunis China Mao Zedong dalam
peristiwa berdarah di Indonesia.

Konspirasi antara Mao,Aidit,dan Soekarno itu ternyata meleset alias tidak


berjalan sesuai rencana.Akibatnya,menjatuhkan kekuasaan Soekarno dan
menghancurkan PKI itu sendiri.Motif dari konspirasi ini adalah Soekarno merasa kesal
dengan dukungan Angkatan Darat yang dinilainya tidak sepenuh hati.

Pendapat Saya.

Anda mungkin juga menyukai