APACHE
II
RUSTIANI AYU 1610711005
AMMALIA RAHMAH 1610711007
PUSPITA LESTARI 1610711008
WINDI KARTIKA 1610711019
INDAH NOPIYANTI 1610711023
BERTHALIA VERONICA 1610711039
PENGERTIAN
2. Definisi tiap variabel jelas dan reproduksibel serta dikumpulkan dari pemeriksaan rutin
3. Penggunaan sistem skor di IPI membutuhkan analisis akurasi dan disesuaikan dengan kondisi
IPI tersebut. Sistem skor APACHE II merupakan salah satu sistem skor paling banyak
digunakan untuk analisis kualitas IPI, penelitian berbagai penyakit dan terapi terbaru suatu
penyakit pada pasien rawat IPI. Sistem skor APACHE II lebih diterima karena data yang
4. Berbagai penelitian juga menunjukkan sistem skor APACHE II memiliki sensitivitas yang baik
dibandingkan sistem skor APACHE III. Penelitian Markgraf dkk. di ruang perawatan intensif
yang merawat berbagai kasus, menunjukkan angka kematian lebih sesuai dengan nilai prediksi
APACHE II sedangkan dibandingkan dengan APACHE III dan SAPS II lebih tinggi.
Kelemahan APACHE II
1. APACHE II adalah sistem APACHE yang paling luas
digunakan, tetapi memiliki beberapa keterbatasan.
Perhitungan APACHE II score memerlukan sejumlah besar
data untuk ditinjau dan dianalisis. Namun, dimungkinkan
memproses informasi ini secara akurat, portabel, dan
reproduktif di samping tempat tidur dengan data pribadi
genggam assistant (PDA) dengan perangkat lunak yang
sesuai
2. Pengumpulan data dari 12 variabel pada lebih dari 24 jam
pertama sulit dilakukan dan sering kali data dikumpulkan
secara tidak akurat
APACHE menggambarkan perkiraan dari mortalitas pasien pasien
di ICU. Penilaian dilakukan pada 24 jam pertama pasien masuk
ICU.Terdiri dari 3 kategori:
• pH arterial • Sodium
• Na serum (mMol/l)
• Potasium
Jumlah skor bervariasi dari 0 sampai 71. Semakin besar skor semakin meningkat
risiko kematian. APACHE II terus digunakan secara luas karena begitu banyak
dokumentasi didasarkan pada itu.
APACHE III
Apache III dirilis pada tahun 1991, dikembangkan dengan tujuan meningkatkan
kekuatan statistic, kemampuan untuk memprediksi hasil indivisu pasien dan
mengidenifikasi faktor-faktor dalam ICU yang mempengaruhi variasi hasil tetapi
jauh lebih kompleks dari pada 2 sistem penilaian sebelumnya.
PREDIKSI SISTEM SKORING APACHE III DI ICU