Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hari Jamaludin

Prodi : PGSD 7B

Matkul : Manajeman Perpustakaan

Dosen : Nurani Hadnistis Darmawan, M.Pd

Ringkasan Materi

1. Definisi Perpustakaan
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan
adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam,
mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para
penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk
menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan
dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape
audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk
mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat


ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai
tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu
disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan
modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam
perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
https://www.bpkp.go.id/pustakabpkp/index.php?p=pengertian,%20tujuan

2. Manfaat dan fungsi perpustakaan


 Fungsi perpustakaan Pada garis besarnya fungsi perpustakaan di sekolah dapat
dikategirikan menjadi :
a) Fungsi Edukatif (fungsi kedudukan)
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif ialah bahwa perpustakaan harus mampu
membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan dan ekspresi,
mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan daya fikir yang rasianal
dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam cara
menggunakan bahan pustaka dengan baik inilah nilai kependidikan dari
perpustakaan sekolah.
b) Fungsi Informatif Maksudnya ialah bahwa perpustakaan harus mampu
menyediakan bahan-bahan dan sumber informasi yang beraneka ragam, bermutu
dan up to date yang disusun secara teratur dan pemakaian jasa perpustakaan dalam
mencari informasi yang diperlikan.
c) Fungsi Administratif Maksudnya ialah bahwa perpustakaan harus disertai dengan
kegiatan pencatatan, penyelesaian, pemrosesan bahan-bahan pustaka serta
menyelenggarakan sirkulasi praktis, efisien dan efektif.
d) Fungsi Rekreasi Artinya bahwa perpustakaan sekolah disampingmenyediakan
bukubuku ilmu pengetahuan, juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat
rekreatif atau hiburan, yang bermutu yang dapat digunakan para pembaca untuk
mengisi waktu-waktu senggang baik untuk buku-buku cerita, cergam, majalah
hiburan dan lain-lain.
 Manfaat
Manfaat perpustakaan Perpustakaan memiliki manfaat untuk memelihara dan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajarmengajar. Perpustakaan yang
terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung
dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat
perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidangpendidikan
dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa
dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan

3. Sejarah
Sejarah perpustakaan di Indonesia tergolong masih muda jika dibandingkan
dengan negara Eropa dan Arab. Jika mengacu pada dasar pemikiran bahwa sejarah
perpustakaan ditandai dengan dikenalnya tulisan, maka sejarah perpustakaan di
Indonesia dimulai pada tahun 400-an, yaitu saat lingga batu dengan tulisan Pallawa
ditemukan dari periode Kerajaan Kutai. Pada tahun 414, musafir FaHsien menyatakan
bahwa di kerajaan Yepoti (yang sebenarnya kerajaan Tarumanegara), banyak
dijumpai kaum Brahmana. Kaum Brahman memerlukan buku atau manuskrip
keagamaan yang kemungkinan disimpan di kediaman pendeta.
Pada sekitar tahun 695 M, menurut musafir It Sing dari Cina, di Ibukota
Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang Biksu dengan tugas keagamaan dan
mempelajari agama Budha melalui berbagai buku yang disimpan di berbagai biara.
Di pulau Jawa, sejarah perpustakaan tersebut dimulai pada masa Kerajaan
Mataram, dimulai dari dikenalnya pujangga keraton yang menulis berbagai karya
sastra. Salah satu karya pujangga keraton tersebut adalah Sang Hyang
Kamahayanikan yang memuat uraian tentang agama Budha Mahayana. Menyusul
kemudian Sembilan parwa sari cerita Mahabharata dan satu kanda dari epos
Ramayana. Juga muncul dua kitab keagamaan yaitu Brahmandapurana dan
Agastyaparwa. Kitab lain yang terkenal adalah Arjuna Wiwaha yang digubah oleh
Mpu Kanwa (Sultra, 2013)
4. Jenis-jenis
jenis – jenis perpustakaan antara lain sebagai berikut (Pamartikawati, 2017)
1. Perpustakaan Negara
Kebanyakan negara di dunia mempunyai perpustakaan negaranya sendiri.
Perpustakaan negara memainkan peranan penting dalam membangun dan
menyelaras berbagai isu berkaitan perpustakaan dan profesion pustakawan. Fungsi
perpustakaan negara yang penting adalah sebagai pusat bibliografi negara yaitu ia
menyimpan dan mengkatalogkan semua hasil penerbitan negaranya.
2. Perpustakaan awam
Perpustakaan awam termasuk perpustakaan negeri, perpustakaan daerah, dan
perpustakaan desa. Ia berfungsi menyediakan pengkhitmatan serta kemudahan
bacaan dan rujukan kepada penduduk atau komuniti di sekitarnya. Koleksi
perpustakaan awam adalah berbagai dan merangkumi bahan bacaan untuyk semua
golongan yaitu anak-anak, remaja dan dewasa.
3. Perpustakaan akademik
Perpustakaan akademik adalah perpustakaan di institusi pengajian tinggi seperti
university, kolej dan maktab. Fungsi perpustakaan akademik menyediakan bahan-
bahan untuk kegunaan para pelajar dan tenaga pengajar di institusinya.
4. Perpustakaan sekolah
Setiap sekolah biasanya dilengkapi dengan perpustakaan atau dipanggil pusat
sember. Saiz perpustakaan sekolah kebanyakan adalah kecil dengan koleksi bahan
yang sederhana. Koleksinya terdiri daripada buku-buku rujukan seperti kamus,
ensiklopedia, atlas, dan juga buku cerita.
5. Perpustakaan
khusus Perpustakaan khusus adalah perpustakan yang berada di dalam sebuah
organisasi ataupun syarikat. Perpustakaan khusus berfungsi memberikan
perkhidmatan kepada pengguna yaitu mereka yang berada di dalam organisasi itu.

5. Ciri-ciri Perpustakaan Masa Depan


Salah satu ciri utama perpustakaan masa depan adalah terintegrasinya komponen
layanan perpustakaan yang meliputi manjemen koleksi, sarana prasarana, SDM,
kewenangan, kerja sama, promosi, jasa layanan prima yang bersinergi dengan
perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan keharusan bagi perpustakaan yang lebih mementingkan pada hakikat
layanan prima kepada pemustaka. Amanat UU Perpustakaan No 43 tahun 2007
menjelaskan bahwa koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan
dikembangkan sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Pustaka online dapat diakses tanpa fisik dan dapat diakses tanpa sekat, dimana
pustaka online juga tetap mencakup koleksi materi digital.
Sesuai namanya, pustaka digital, maka pustaka digital ini bentuknya sudah
terdigitalisasi.
Dapat diakses tidak satu kota, satu daerah dan satu Negara saja. tetapi memungkinkan
bisa diakses oleh dunia luar.
Menggantikan tugas pustakawan dalam mengantarkan buku, maka dengan pustaka
online tidak perlu lagi ada jasa mengantar buku atau jasa datang ke perpustakaan demi
membaca sebuah buku.

Daftar pustaka

Pamartikawati, D. D. (2017) ‘Manfaat Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar’, Manfaat


Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar, p. 14.
Sultra, A. P. (2013) ‘Perpustakaan Kota di Yogyakarta’, Tinjauan Umum Perpustakaan, pp.
18–42. Available at: http://edukasi.kompasiana.com/2009/11/16/manuskrip-aceh-so-
peuhireun/,.

Anda mungkin juga menyukai