Anda di halaman 1dari 5

Alias Mangnga / JUPITER Vol. XIV No.

1 (2015) 38

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

Alias Mangnga
Dosen UPBJJ-UT Makassar

Abstrak

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana
pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan
harus dikembangkan sebagai salah satu institusi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap
mutu pendidikan
Kata kunci : Perpustakaan, Belajar mengajar

Abstract

In education, the book is proved to be efficient and useful as one of the means of education and
means of communication . In this regard the library and library services should be developed as
one of the installations to realize the goal for educating the nation. The library is a vital part and
have a great influence on the quality of education.
Keywords : Library, teaching and learning process

I. Pendahuluan kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan


perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu satu instalasi untuk mewujudkan tujuan
berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan
dengan perkembangan zaman dan perkembangan merupakan bagian yang vital dan besar
cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
salah satu negara berkembang tidak akan bisa
maju selama belum memperbaiki kualitas sumber II. Pembahasan
daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa
dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem 1. Pengertian Perpustakaan
pendidikan yang mapan. Dengan sistem Istilah perpustakaan berasal dari kata latin
pendidikan yang mapan, memungkinkan kita liber atau libri artinya buku. Dari kata latin
berpikir kritis, kreatif, dan produktif. tersebut terbentuklah istilah librarius yang artinya
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara tentang buku. Dalam bahasa Inggris terkenal
kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. dengan istilah Library, (Jerman) bibliothek,
Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus (Perancis) bibliotheque, (Belanda) bibliotheek.
terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar Semua istilah ini berasal dari bahasa Yunani biblia
dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan artinya tentang buku. Dalam kamus Besar Bahasa
keterampilan mendengar dan minat baca yang Indonesia: pustaka artinya kitab. Kata dasar dari
besar. Apabila membaca sudah merupakan perpustakaan adalah pustaka. Menurut kamus
kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, “The Oxford English Dictionary”, kata “library”
maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari atau perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa
kehidupan sehari-hari dan merupakan kebu-tuhan Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “suatu
pokok yang harus dipenuhi. tempat buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti atau dipakai sebagai bahan rujukan”.
berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah
sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat
Alias Mangnga / JUPITER Vol. XIV No.1 (2015) 39

diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan,  Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang
namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai konstruktif untuk menjadi anggota keluarga
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dan masyarakat yang lebih baik.
dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan  Dapat mengembangkan kemampuan berfikir
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak kreatif, membina rohani dan dapat
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya menggunakan kemampuannya untuk dapat
sendiri. Tetapi, dengan koleksi dan penemuan menghargai hasil seni dan budaya manusia.
media baru selain buku untuk menyimpan  Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-
informasi, banyak perpustakaan kini juga hari dan lapangan pekerjaannya.
merupakan tempat penyimpanan dan atau akses ke  Dapat menjadi warga negara yang baik dan
mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape dapat berpartisipasi secara aktif dalam
video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum pembangunan nasional dan dalam membina
untuk mengakses gudang data CD-ROM dan saling pengertian antar bangsa.
internet.  Dapat menggunakan waktu senggang dengan
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi
kumpulan informasi yang bersifat ilmu dan sosial.
pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang
merupakan kebutuhan hakiki manusia. Oleh D. Perpustakaan sebagai Sumber Belajar
karena itu perpustakaan modern telah Mengajar
didefinisikan kembali sebagai tempat untuk
Perpustakaan merupakan salah satu penunjang
mengakses informasi dalam format apa pun,
dalam meningkatkan sumber belajar yang
apakah informasi itu disimpan dalam gedung
sekaligus sebagai wadah dari berbagai disipilin
perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam
ilmu pengetahuan yang juga menunjang atau
perpustakaan modern ini selain kumpulan buku
sebagai sarana dalam mencerdaskan kehidupan
tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam
bangsa khususnya di bidang pendidikan.
perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu
diakses lewat jaringan Internet).
badan atau lembaga tertentu yang mengelola
bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku
B. Peran Perpustakaan
maupun bukan berupa buku (non book material)
Perpustakaan merupakan upaya untuk
yang diatur secara sistematis menurut aturan
memelihara dan meningkatkan efisiensi dan
tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber
efektifitas proses belajar-mengajar.
informasi oleh setiap pemakainya. Jadi,
Perpustakaan yang terorganisir secara baik
perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu
dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak
lembaga yang berisi koleksi buku sebagai
langsung dapat memberikan kemudahan bagi
penunjang dalam meningkatkan sumber belajar
proses belajar mengajar di sekolah tempat
yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan
perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait
bahan rujukan.
dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan
Penyelenggaraan perpustakaan sebagai
adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang
sumber belajar merupakan suatu keharusan dan
dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah
amat penting dalam pendidikan (UU No. 2/1989,
penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
pasal 35). Suatu lembaga pendidikan tidak
mungkin dapat terselenggara dengan baik jika
C. Tujuan Perpustakaan
para guru dan para siswa tidak didukung oleh
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu
sumber belajar yang diperlukan untuk
masyarakat dalam segala umur dengan
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
memberikan kesempatan dengan dorongan
Smith dkk dalam buku ensiklopedianya
melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
yang berjudul “EDUCATOR’S ENCYCLOPE-
 Dapat mendidik dirinya sendiri secara
DIA” menyatakan “School Library is a Center for
berkesimbungan.
Learning”, yang artinya perpustakaan itu
 Dapat tanggap dalam kemajuan pada
merupakan sumber belajar. Memang ditinjau
berbagai lapangan ilmu pengetahuan,
secara umum, perpustakaan itu sebagai pusat
kehidupan sosial dan politik.
belajar sebab kegiatan yang paling tampak pada
setiap kunjungan siswa adalah belajar, baik belajar
masalah-masalah yang berhubungan langsung
Alias Mangnga / JUPITER Vol. XIV No.1 (2015) 40

dengan mata pelajaran yang diberikan di kelas, tetapi juga lembaga lain, sepanjang berurusan
maupun buku-buku lain yang tidak ada dengan proses pendidikan dan pembelajaran di
hubungannya dengan mata pelajaran. Akan tetapi masyarakat pada umumnya.
apabila ditinjau dari sudut tujuan siswa Bila diperhatikan secara jenih, maka
mengunjungi perpustakaan, maka ada yang perpustakaan sesungguhnya memberikan peranan
tujuannya untuk belajar, ada yang tujuannya untuk terhadap pelaksanaan modul pendidikan di
berlatih menelusuri buku-buku perpustakaan, ada sekolah. Peranan perpustakaan antara lain:
yang tujuannya untuk memperoleh informasi, 1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu penge-
bahkan mungkin ada juga murid yang tahuan dan pusat kegiatan belajar.
mengunjungi perpustakaan dengan tujuan hanya 2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru
sekedar untuk mengisi waktu senggangnya atau yang dapat mendorong kemauan para siswa
sifatnya rekreatif. untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis
Sejak ditemukannya mesin cetak untuk serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
mencetak buku dan sumber belajar tercetak 3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang
lainnya, hingga sekarang media cetak masih cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai
menduduki posisi kunci dalam menunjang proses tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu,
belajar mengajar. Buku, diktat, jurnal, surat kabar, benar-benar telah terbangun.
modul dan cetakan-cetakan yang lain masih 4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di
banyak diandalkan untuk menunjang proses perpustakaan memberikan kesempatan
belajar manusia. Perpustakaan, sebagai lembaga membaca bagi para siswa yang mempunyai
yang mengelola sumber informasi semestinya waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
menduduki posisi kunci dalam proses pendidikan 5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada
dan pelatihan yang ada, baik di lingkungan para siswa untuk mempelajari cara
persekolahan, luar sekolah, dunia kerja, maupun mempergunakan perpustakaan yang efisien
masyarakat pada umumnya. Namun, dan efektif.
kenyataannya masih jauh dari harapan. 6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam
Perpustakaan masih belum benar-benar meningkatkan dalam kemampuan membaca
memasyarakat. Hal ini bisa terjadi, misalnya dan memperluas perbendaharaan bahasa.
karena rendahnya minat baca dan kurangnya 7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta
kesadaran bahwa belajar harus mencari sendiri membaca, sehingga dapat mengarahkan selera
informasi atau jawaban atas persoalan yang dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
mereka hadapi. 8. Perpustakaan memberikan kepuasan akan
Seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan di luar kelas.
teknologi, berkembang pula konsep perpustakaan. 9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang
Perpustakaan perlu menyesuaikan diri bukan dapat memberikan hiburan yang sehat.
hanya menangani koleksi sumber informasi dalam 10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada
bentuk media cetak tetapi harus membuka pintu para siswa dan guru untuk mengadakan
untuk masuknya media audio visual dan penelitian.
kemungkinan masuknya fungsi-fungsi yang lain. 11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi
Dengan visi ke depan, perpustakaan para siswa untuk melanjutkan kebiasaan
hendaknya siap pula menjadi pusat sumber hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
informasi dalam arti sebenarnya. Oleh karena itu, 12. Kegairahan/minat baca siswa yang telah
apabila kita menyebut pusat sumber informasi dikembangkan melalui perpustakaan sangat
hendaknya kita tafsirkan sebagai perpustakaan berpengaruh positif terhadap prestasi
yang berkembang lebih lanjut dengan fungsi- belajarnya.
fungsi baru tersebut. Perkembangan konsep pusat 13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan
sumber informasi adalah perpaduan antara fungsi berkembang pada diri siswa, maka
perpustakaan dan pusat multi media untuk perpustakaan juga dapat mengurangi jajan
menunjang kegiatan belajar mengajar sasaran anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh
didik tertentu dalam suatu lembaga pendidikan, negatif terhadap kesehatan anak.
baik formal (sekolah, diklat) maupun nonformal 14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak
(masyarakat). Pusat sumber informasi tidak hanya dapat menjauhkan diri dari tindakan
bermanfaat untuk membantu proses pendidikan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana
dan pembelajaran di sekolah dan lembaga diklat
Alias Mangnga / JUPITER Vol. XIV No.1 (2015) 41

kurang sehat dalam hubungan berteman 3. Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan


diantara mereka. sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
Perpustakaan sebagai lembaga penyedia ilmu
Saran
pengetahuan dan informasi mempunyai peranan
Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu
yang signifikan terhadap lembaga induk serta
banyak sumbangsihnya dalam pelaksanaan
masyarakat penggunanya. Demikian halnya di
program pendidikan di sekolah, penyusun
dalam lingkungan pendidikan seperti sekolah.
memberikan saran sebagai berikut :
Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber
1. Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai
ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di
dengan tujuan dan fungsinya.
sekolah, baik tingkat dasar sampai dengan tingkat
2. Peran pengelola perpustakaan/ pustakawan
menengah. Perpustakaan sekolah harus dapat
yang professional hendaknya mendapat bekal
memainkan peran, khususnya dalam membantu
yang cukup sehingga menjadi pustakawan
siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di
yang handal dan professional.
sekolah. Untuk tujuan tersebut, perpustakaan
sekolah perlu merealisasikan misi dan
kebijakannya dalam memajukan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
sekolah dengan mempersiapkan tenaga
pustakawan yang memadai, koleksi yang Ahmadi, Abu & Nur Uhbiyati, (2001). Ilmu
berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia
yang mendukung suasana pembelajaran yang
menarik. Dengan memaksimalkan perannnya, Sidi, Indra Jati (2003). Menuju Masyarakat Belajar
diharapkan perpustakaan sekolah bisa mencetak Menggagas Paradigma Baru Pendidikan,
siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas Jakarta: Paramadina.
membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud
dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang
menghasilkan karya bermutu. Sehingga pada Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta
akhirnya prestasi pun relatif mudah untuk diraih.
Undang-Undang RI, (2003), Sistem Pendidikan Nasio-
nal, Bandung: Citra Umbara
Jadi, hubungan perpustakaan dan prestasi belajar
siswa adalah dari perpustakaan sebagai pusat Wahab, A.Aziz (2003). Departemen Pendidikan
sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan Nasional. Direktorat Tenaga Kependidikan,
belajar serta sumber ide-ide baru yang dapat Dirjen PMPTK: http://www.pmptk.net
mendorong kemauan para siswa untuk dapat
berpikir secara rasional, siswa dapat mencari
informasi-informasi yang diperlukan dan dapat
terjalin sinergi antara pustakawan dan siswa yang
akan berbuah prestasi bagi siswa juga kinerja yang
baik bagi pustakawan sehingga perpustakaan .
sangat berperan dalam peningkatan prestasi
belajar siswa sebab dapat mencerdaskan
penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa
yang berprestasi.

Kesimpulan
Berdasarkan uraian bahasan “ Peranan Perpusta-
kaan Sekolah terhadap proses belajar-mengajar di
Sekolah” dapat disimpulkan bahwa

1. Peranan Perpustakaan sangat menujang


prestasi pendidikan sekolah.
2. Perpustakaan sangat penting dan harus ada
pada setiap sekolah di semua jenjang pendi-
dikan.
Alias Mangnga / JUPITER Vol. XIV No.1 (2015) 42

Anda mungkin juga menyukai