Kelompok : 4
Dosen pengampu :
IBRAHIM, M. Pd.I.
Berbagai usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidik untuk lebih
meningkatkan serta mendukung proses belajar agar lebih efektif dan efisien. Meskipun
banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan atau hasil belajar. Salah satunya yang
terkait dengan sumber belajar. Banyak berbagai sumber yang dapat dijadikan sebagai sumber
belajar.
Oleh karenanya, belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang
tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu
komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah
daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Sumber belajar diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan
orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk
melakukan proses perubahan perilaku. Salah satu sumber belajar yang sering digunakan
dalam proses belajar mengajar adalah perpustakaan dan buku. Maka dalam makalah ini akan
dibahas lebih lanjut mengenai pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana sumber belajar.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perrpustakaan sebagai sumber belajar.
2. Untuk mengetahui tujuan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar.
3. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat perpustakaan.
4. Untuk mengetahui penggunaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar.
1
BAB II
2
PEMBAHASAN
Menurut Basuki perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari
bahan buku dan bahan nonbukuyang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk
diambilmanfaatnya/pengertiannya, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan.
Perpustakaan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan informasi baik
berupa cetak (buku, koran, jurnal, majalah, karya tulis, karya lukisan) ataupun elektronik
(pita kaset, film, slide,) yang biasanya disimpan menurut tatanan tertentu yang
digunakan pengunjung untuk dibaca atau dipinjam dan bukan untuk dijual.
3
4. Perpustakaan sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta
didik dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca,
menulis, berfikir, dan berkomunikasi.
Salah Satu tujuan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar adalah sebagai
upaya mewujudkan sekolah sekolah yang Unggul melalui pelayanan perustakaan.
(Bella Sonia Rohmadoni, dkk, dalam Jurnalnya : Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber
Belajar Untuk Mewujudkan Sekolah yang Unggul. 2019) mengatakan bahwa Kriteria
mewujudkan sekolah unggul melalui pelayanan perpustakaan antara lain: 1) adanya
komponen perpustakaan yaitu adanya gedung, koleksi bahan pustaka, perlengkapan
dan perabot dan tenaga kerja yang meliputi kepala perpustakaan dan pustakawan,
peran pustakawan adalah melayani dan membantu pengguna perpustakaan. Melayani
dalam proses peminjaman dan pengembalian buku, membersihkan buku, menata
buku, mensortir buku yang sudah rusak dan yang masih bagus. 2) sarana dan
prasarana, sarana meliputi gedung dan ruangan yang memadai dan cukup untuk
menampung koleksi bahan pustaka, layanan, kegiatan pengolahan bahan pustaka, dan
kegiatan administrasi. Lalu perabot, dan peralatan seperti rak, meja baca, kursi, lemari
4
penyimpanan bahan pustaka, dan lemari katalog.
Lebih lanjut mereka menulis Prasarana: ruang baca, ruang karya seni, ruang
diskusi, ruang 3D, ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang kerja petugas; 1) lingkungan
belajar yang kondusif. Perpustakaan terletak strategis di tengah sekolah yang
berdekatan dengan masjid sekolah; 2) peran perpustakaan adalah sebagai sarana
sumber belajar; 3) perencanaan program, mengoptimalkan prasarana dan
meningkatkan fasilitas yang ada. 4) strategi pengembangan, menambah inovasi dan
menambah jumlah koleksi dari buku yang ada di perputakaan. 5) dampak yang
dihasilkan yaitu kelebihan dan kekurangan dari perpustakaan.
C. Fungsi dan Manfaat Perpustakaan
(Arisidi, 2012) Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari program
penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah yang memiliki fungsi dan manfaat untuk
mendukung penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Menurut Yusuf Perpustakaan
sekolah memilki empat fungsi umum, yaitu:
1. Fungsi edukatif adalah secara keseluruhan segala fasilitas, sarana dan
prasarana perpustakaan sekolah, terutama koleksi dapat membantu murid
dalam proses belajar.
2. Fungsi informatif dari perpustakaan sekolah adalah mengupayakan
penyediaan.
3. koleksi yang bersifat memberi tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan
kepentingan guru dan murid.
4. Fungsi kreasi bukan merupakan fungsi utama, namun sangat penting
kedudukannya dalam upaya peningkatan intelektual dan inspiras
5. Fungsi riset membuat koleksi yang ada di perpustakaan sekolah menjadi
bahan untuk melakukan riset atau penelitian sederhana.
Bafadal (2009) bahwa perpustakaan mempunyai 5 fungsi:
1. Fungsi edukatif, dapat membiasakan peserta didik belajar secara mandiri tanpa
bimbingan guru, baik secara individual maupun kelompok;
2. Fungsi informatif, perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan
bahan-bahan pustaka. Semua ini akan memberikan informasi atau keterangan
yang diperlukan oleh peserta didik;
3. Fungsi rekreasi diharapkan dapat menghibur pembacanya di saat yang
memungkinkan atau dengan kata lain sebagai pusat rekreasi.
4. Fungsi riset atau penelitian, dengan adanya perpustakaan yang lengkap
5
fasilitasnya, peserta didik dan guru dapat melakukan riset, yaitu mengumpulkan
data atau keterangan-keterangan yang dibutuhkan;
5. Fungsi Tanggung Jawab Administratif, fungsi ini tampak dalam kegiatan sehari-
hari di perpustakaan sekolah.
7
(Suherla, 2008) Sumber belajar dapat berasal dari berbagai bentuk misalnya
orang juga dapat menjadi sumber belajar, yakni ketika staf pengajar menyediakan diri
sebagai manusia sumber yang dapat tersedia setiap saat sehingga dapat memecahkan
berbagai kesulitan siswa secara individual. Begitu juga tempat tertentu dapat
dijadikan sumber belajar, contohnya adalah perpustakaan yang bisa digunakan.
Setiap saat saperti yang diuraikan begitu juga dalam pembelajaran bahasa arab
perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar karena menyediakan berbagai
fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai
berikut:
a. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan:
1) mengenal sumber informasi dan pengetahuan
2) menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi
perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks.
3) menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti kamus, buku
tahunan dan lain-lain.
b. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti:
1) memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah
2) mendokumentasikan informasi dan sumbernya
c. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi,
seperti:
1) memahami bahan yang dibaca
2) membedakan antara fakta dan opini
3) menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun
berlawanan.
d. Keterampilan menggunakan informasi, seperti :
1) Memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan
memecahkan masalah.
2) menggunakan informasi dan diskusi.
3) menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Daftar Pusaka
Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007)
Universitas Terbuka.
Rohmadoni, Bella Sonia, H.A. Yusuf Sobri, dan Imam Gunawan. Perpustakaan
Sebagai Pusat Sumber Belajar Untuk Mewujudkan Sekolah yang Unggul.
JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan. 2(4) Desember 2019.
1
0