Anda di halaman 1dari 11

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT BELAJAR

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Manajemen Pusat Sumber Belajar

Kelompok : 4

FITRIANA DEVI 1820203047


GAMAS SAPIRULLAH 1820203048
ILONA TASICA ANGELINA 1820203049
ISHLAHIYAH TSANIYAH 1820203050

Dosen pengampu :
IBRAHIM, M. Pd.I.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERIRADEN FATAH
PALEMBANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Berbagai usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidik untuk lebih
meningkatkan serta mendukung proses belajar agar lebih efektif dan efisien. Meskipun
banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan atau hasil belajar. Salah satunya yang
terkait dengan sumber belajar. Banyak berbagai sumber yang dapat dijadikan sebagai sumber
belajar.

Oleh karenanya, belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang
tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu
komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah
daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.

Sumber belajar diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan
orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk
melakukan proses perubahan perilaku. Salah satu sumber belajar yang sering digunakan
dalam proses belajar mengajar adalah perpustakaan dan buku. Maka dalam makalah ini akan
dibahas lebih lanjut mengenai pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana sumber belajar.

A. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perrpustakaan sebagai sumber belajar?


2. Bagaimana tujuan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar?
3. Bagaimana fungsi dan manfaat perpustakaan?
4. Bagaimana Penggunaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar?

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perrpustakaan sebagai sumber belajar.
2. Untuk mengetahui tujuan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar.
3. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat perpustakaan.
4. Untuk mengetahui penggunaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar.

1
BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

Darmono (Darmono, 2001) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya


adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan
dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku
dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa.

Menurut Basuki perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari
bahan buku dan bahan nonbukuyang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk
diambilmanfaatnya/pengertiannya, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan.
Perpustakaan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan informasi baik
berupa cetak (buku, koran, jurnal, majalah, karya tulis, karya lukisan) ataupun elektronik
(pita kaset, film, slide,) yang biasanya disimpan menurut tatanan tertentu yang
digunakan pengunjung untuk dibaca atau dipinjam dan bukan untuk dijual.

Menurut Suwarno Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi.


Perpustakaan menghimpun, mengelola, menyimpan, melestarikan, menyajikan, serta
memberdayakan informasi. Agar informasi yang dikelola mempunyai nilai manfaat
yang produktif, informasi tersebut harus memenuhi kriteria: benar, tepat, cepat,
dikemas dengan menarik, dan siap saji.

Menurut Wiryokusumo dalam Darmono dengan memanfaatkan perpustakaan


dapat diperoleh data atau informasi untuk memecahkan berbagai masalah, sumber
untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat penting untuk
keperluan belajar. Jika ditilik dari pengertian tersebut, hakikat perpustakaan adalah
pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya.

Selanjutnya Mbulu dalam Chiellyezta perpustakaan sangat diperlukan


keberadaannya dengan pertimbangan bahwa:

1. Perpustakaanmerupakan sumber belajar di lingkungan sekolah,


2. Perpustakaanmerupakan salah satu komponen sistem pengajaran,
3. Perpustakaanmerupakan sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan
pengajaran,

3
4. Perpustakaan sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta
didik dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca,
menulis, berfikir, dan berkomunikasi.

Dapat disimpulkan perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi


atau tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi pustaka baik buku–
buku atau bacaan lainnya, yang digunakan untuk sumber informasi sekaligus sebagai
sarana belajar yang menyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar
di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga
dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan
dan pengajaran.

B. Tujuan Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar


Tujuan kegiatan perpustakaan adalah untuk menumbuhkan minat baca
pemustaka, memperkenalkan teknologi informasi, membiasakan akses informasi
secara mandiri serta menumbuhkan bakat dan minat pemustaka. (Dian, 2007) Jika
dilihat keterkaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan
sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan
aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Perpustakaan
sebagai penunjang proses belajar mengajar, perlu mempertimbangkan kurikulum
sekolah dalam pengadaan bahan pustaka dan disesuaikan pula terhadap selera
pembaca, khususnya siswa di sekolah.

Salah Satu tujuan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar adalah sebagai
upaya mewujudkan sekolah sekolah yang Unggul melalui pelayanan perustakaan.
(Bella Sonia Rohmadoni, dkk, dalam Jurnalnya : Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber
Belajar Untuk Mewujudkan Sekolah yang Unggul. 2019) mengatakan bahwa Kriteria
mewujudkan sekolah unggul melalui pelayanan perpustakaan antara lain: 1) adanya
komponen perpustakaan yaitu adanya gedung, koleksi bahan pustaka, perlengkapan
dan perabot dan tenaga kerja yang meliputi kepala perpustakaan dan pustakawan,
peran pustakawan adalah melayani dan membantu pengguna perpustakaan. Melayani
dalam proses peminjaman dan pengembalian buku, membersihkan buku, menata
buku, mensortir buku yang sudah rusak dan yang masih bagus. 2) sarana dan
prasarana, sarana meliputi gedung dan ruangan yang memadai dan cukup untuk
menampung koleksi bahan pustaka, layanan, kegiatan pengolahan bahan pustaka, dan
kegiatan administrasi. Lalu perabot, dan peralatan seperti rak, meja baca, kursi, lemari
4
penyimpanan bahan pustaka, dan lemari katalog.

Lebih lanjut mereka menulis Prasarana: ruang baca, ruang karya seni, ruang
diskusi, ruang 3D, ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang kerja petugas; 1) lingkungan
belajar yang kondusif. Perpustakaan terletak strategis di tengah sekolah yang
berdekatan dengan masjid sekolah; 2) peran perpustakaan adalah sebagai sarana
sumber belajar; 3) perencanaan program, mengoptimalkan prasarana dan
meningkatkan fasilitas yang ada. 4) strategi pengembangan, menambah inovasi dan
menambah jumlah koleksi dari buku yang ada di perputakaan. 5) dampak yang
dihasilkan yaitu kelebihan dan kekurangan dari perpustakaan.
C. Fungsi dan Manfaat Perpustakaan
(Arisidi, 2012) Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari program
penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah yang memiliki fungsi dan manfaat untuk
mendukung penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Menurut Yusuf Perpustakaan
sekolah memilki empat fungsi umum, yaitu:
1. Fungsi edukatif adalah secara keseluruhan segala fasilitas, sarana dan
prasarana perpustakaan sekolah, terutama koleksi dapat membantu murid
dalam proses belajar.
2. Fungsi informatif dari perpustakaan sekolah adalah mengupayakan
penyediaan.
3. koleksi yang bersifat memberi tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan
kepentingan guru dan murid.
4. Fungsi kreasi bukan merupakan fungsi utama, namun sangat penting
kedudukannya dalam upaya peningkatan intelektual dan inspiras
5. Fungsi riset membuat koleksi yang ada di perpustakaan sekolah menjadi
bahan untuk melakukan riset atau penelitian sederhana.
Bafadal (2009) bahwa perpustakaan mempunyai 5 fungsi:
1. Fungsi edukatif, dapat membiasakan peserta didik belajar secara mandiri tanpa
bimbingan guru, baik secara individual maupun kelompok;
2. Fungsi informatif, perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan
bahan-bahan pustaka. Semua ini akan memberikan informasi atau keterangan
yang diperlukan oleh peserta didik;
3. Fungsi rekreasi diharapkan dapat menghibur pembacanya di saat yang
memungkinkan atau dengan kata lain sebagai pusat rekreasi.
4. Fungsi riset atau penelitian, dengan adanya perpustakaan yang lengkap
5
fasilitasnya, peserta didik dan guru dapat melakukan riset, yaitu mengumpulkan
data atau keterangan-keterangan yang dibutuhkan;
5. Fungsi Tanggung Jawab Administratif, fungsi ini tampak dalam kegiatan sehari-
hari di perpustakaan sekolah.

Sementara menurut Cellamanfaat dari keberadaan perpustakaan sekolah


adalah merangsang minat baca baik pada guru dan siswa, merupakan sumber literatur
yang paling dekat, perpustakaan sebagi pusat sumber informasi dan sumber
pembelajaran menulis.

Berdasarkan fungsi dan manfaat dari perpustakaan sekolah, maka


perpustakaan sekolah dapat disebut sebagai pusat sumber belajar seperti yang diatur
dalam Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dimana pada pasal
35 undang-undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur
pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar.

Selain itu, pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif .


Selain itu, pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif
memerlukan keterampilan sebagai berikut Achsin:

1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan


mengenal sumber informasi dan pengetahuan, menentukan lokasi sumber
informasi berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan
katalog dan indeks, menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti
ensiklopedi, kamus, buku tahunan, dll.
2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti
memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, dan
mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
3. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi,
seperti memahami bahan yang dibaca, membedakan antara fakta dan opini,
dan menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang
berlawanan.
4. Keterampilan menggunakan informasi, seperti memanfaatkan intisari
informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah,
menggunakan informasi dalam diskusi, dan menyajikan informasi dalam
6
bentuk tulisan.
D. Penggunaan Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademisi. Perpustakaan menyediakan
bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah/jurnal ilmiah, peta,
surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan, serta bahan-
bahan non cetakan seperti micro-fish, micro film, dan lain-lain. Oleh karena itu,
perpustakaan dapat dimanfaatkaan oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik untuk
tujuan akademisi.
(Basuki, 2003) Sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem
intruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang
mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber
belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang
(peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Untuk
menjamin bahwa sumber belajar tersebut adalah sebagai sumber belajar yang cocok,
sumber tersebut harus memenuhi ketiga persyaratan sebagai berikut:
a. Harus dapat tersedia dengan cepat
b. Harus memungkinkan siswa untuk memicu diri sendiri
c. Harus bersifat individual, misalnya harus dapat memenuhi berbagai kebutuhan
para siswa dalam belajar mandiri.

(Yusuf, ( di dalam Jurnal : Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber


Belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara oleh : Rio Novriliam dan Yunaldi))
mengatakan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar
juga harus memperhatikan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah dalam
menunjang pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar di
sekolah. Beberapa sarana yang harus diperhatikan adalah (1) ruangan yang menurut
untuk menghitung luas ruangan perpustakaan sekolah, sesuai dengan ketentuan
perpustakan Nasional RI, dihitung 3 m² untuk tiap siswa, selanjutnya dikalikan 10,5
dari populasi sekolah yang bersangkutan. Salah satu bagian yang penting dari sebuah
ruangan adalah tata cahaya dan ventilasi. Pengaturan cahaya di perpustakaan sekolah
sangat penting diperhatikan. Penyebaran cahaya yang tidak teratur dan intensitas
cahaya yang tidak terkontrol akan berpengaruh terhadap pelestarian koleksi dan
kesehatan pemakai perpustakaan.

7
(Suherla, 2008) Sumber belajar dapat berasal dari berbagai bentuk misalnya
orang juga dapat menjadi sumber belajar, yakni ketika staf pengajar menyediakan diri
sebagai manusia sumber yang dapat tersedia setiap saat sehingga dapat memecahkan
berbagai kesulitan siswa secara individual. Begitu juga tempat tertentu dapat
dijadikan sumber belajar, contohnya adalah perpustakaan yang bisa digunakan.

Setiap saat saperti yang diuraikan begitu juga dalam pembelajaran bahasa arab
perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar karena menyediakan berbagai
fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai
berikut:
a. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan:
1) mengenal sumber informasi dan pengetahuan
2) menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi
perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks.
3) menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti kamus, buku
tahunan dan lain-lain.
b. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti:
1) memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah
2) mendokumentasikan informasi dan sumbernya
c. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi,
seperti:
1) memahami bahan yang dibaca
2) membedakan antara fakta dan opini
3) menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun
berlawanan.
d. Keterampilan menggunakan informasi, seperti :
1) Memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan
memecahkan masalah.
2) menggunakan informasi dan diskusi.
3) menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi atau tempat


mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi pustaka baik buku–buku atau
bacaan lainnya, yang digunakan untuk sumber informasi sekaligus sebagai sarana
belajar yang menyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di
sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengajaran.

Tujuan kegiatan perpustakaan adalah untuk menumbuhkan minat baca


pemustaka, memperkenalkan teknologi informasi, membiasakan akses informasi
secara mandiri serta menumbuhkan bakat dan minat pemustaka. Jika dilihat
keterkaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah
memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas
siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.

Perpustakaan merupakan pusat sarana akademisi. Perpustakaan menyediakan


bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah/jurnal ilmiah,peta,
surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan, serta bahan-
bahan non cetakan seperti micro-fish, micro film, dan lain-lain. Oleh karena itu,
perpustakaan dapat dimanfaatkaan oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik untuk
tujuan akademisi.

9
Daftar Pusaka

Darmono.2001. Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah. Cet. I. Jakarta:


Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007)

Suherlan, Muchyidin dan Mihardja, Iwa D. Sasmita, Perpustakaan. (Bandung: PT Puri


Pustaka 2008)

Sulistyo Basuki,(2003). Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta:

Universitas Terbuka.

Arsidi dkk. Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar. Materi Pelatihan Penguatan


Kemampuan Tenaga Perpustakaan Sekolah di Jakarta, 2012.

Rohmadoni, Bella Sonia, H.A. Yusuf Sobri, dan Imam Gunawan. Perpustakaan
Sebagai Pusat Sumber Belajar Untuk Mewujudkan Sekolah yang Unggul.
JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan. 2(4) Desember 2019.

Novriliam, Rio, dan Yunaldi. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat


Sumber Belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara. Jurnal Ilmu
Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. 1(1) September 2012.

1
0

Anda mungkin juga menyukai