Anda di halaman 1dari 8

PERANAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI

SUMBER ILMU BAGI MAHASISWA

OLEH :

NAMA : CHYNTIA ADELIA PUTRI

NIM : PO7133123060

PRODI/TINGKAT : D3 SANITASI/1B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi semestinya menduduki posisi
kunci dalam proses pendidikan dan pelatihan yang ada, baik di lingkungan sekoah, luar sekolah,
dunia kerja, maupun masyarakat pada umumnya. Namun kenyataannya masih jauh dari harapan.
Perpustakaan masih belum benar-benar memasyarakat. Hal ini terjadi karena rendahnya minat
baca masyarakat dan kurangnya kesadaran bahwa belajar harus mencari sendiri informasi atau
jawaban atas persoalan yang mereka hadapi. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi,
berkembang pula konsep perpustakaan. Perpustakaan perlu menyesuaikan diri bukan hanya
menangani koleksi sumber informasi dalam bentuk media cetak saja, tetapi harus membuka diri
untuk masuknya media

audio visual dan kemungkinan masuknya fungsi-fungsi lainnya. Dengan visi ke depan,
perpustakaan hendaknya siap pula menjadi pusat sumber informasi dalam arti sebenarnya. Oleh
karena itu, apabila kita menyebut pusat sumber informasi hendaknya kita tafsirkan sebagai
perpustakaan yang berkembang lebih lanjut dengan fungsi-fungsi baru tersebut. Perkembangan
konsep pusat sumber informasi adalah perpaduan antara fungsi perpustakaan dan pusat
multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sasaran didik tertentu dalam suatu
lembaga pendidikan, baik formal (sekolah, diklat) maupun nonformal (masyarakat). Pusat sumber
informasi tidak hanya bermanfaat untuk membantu proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah
dan lembaga diklat tetapi juga lembaga lain, sepanjang berurusan dengan proses pendidikan dan
pembelajaran di masyarakat pada umumnya.

Keberadaan perpustakaan sangat dibutuhkan sekali bagi masyarakat, terlebih lagi bagi setiap
lembaga pendidikan, karena dengan adanya perpustakaan para pelajar dapat dengan mudah
mencari referensi dari setiap materi kurikulum yang diajarkan oleh gurunya untuk lebih memperluas
wawasan dari pelajaran yang didapatkannya. Selain itu dengan perpustakaan, pelajar lebih mudah
mengumpulkan informasi tentang berbagai macam disiplin ilmu asalkan perpustakaannya sudah
ideal, artinya dapat menyediakan buku-buku sesuai dengan lingkungan belajar lembaga tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN,FUNGSI,DAN TUJUAN DARI PERPUSTAKAAN

1. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN

Perpustakaan ataupun rumah buku, adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat
diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan
biaya sendiri. Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan
informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map,
cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Selain
itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan
internet.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan,
hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.Oleh karena itu
perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi
dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun
tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan
koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan
komputer).

2. FUNGSI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan mempunyai beberapa fungsi, yang diantaranya adalah:

a) Fungsi penelitian

Perpustakaan berfungsi sebagai jawaban terhadap berbagai pertanyaan ilmiah.


b) Fungsi pendidikan

Perpustakaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menambah pengetahuan atau


mempelajari kembali materi-materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru di kelas.

c) Fungsi rekreasi

Perpustakaan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati bahan yang ada.

d) Fungsi informasi

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat mencari informasi yang berkenaan dengan pemenuhan
rasa ingin tahu dari pengunjung perpustakaan.

3. TUJUAN PERPUSTAKAAN

Tujuan Perpustakaan adalah untuk menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat
pembelajaran.

 Menumbuhkembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru dapat memanfaatkan
waktu untuk mendapat informasi di perpustakaan. Kebisaan ini mampu menumbuhkan
minat baca mereka yang pada akhirnya dapat menimbulkan minat tulis
 Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti
pelajar dan pengajar. Untuk itu perlu proses pengenalan dan penerapan teknologi
informasi dari perpustakaan
 Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan diarahkan untuk
memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses informasi. Hanya orang yang
percaya diri dan mandirilah yang mampu mencapai kemajuan
 Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di perpustakaan
mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Fakta dan sejarah membuktikan
bahwa keberhasilan seseorang itu tidak ditentukan oleh NEM yang tinggi melainkan
melalui pengembangan bakat dan minat.
 Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar

Melalui penyediaan perpustakaan, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung baiksecara fisik
maupun mental dalam proses belajar. Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari
program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen pendidikan
lainnya turut menentukan keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran.Melalui perpustakaan
siswa dapat mendidik dirinya secara berkesinambungan.Secara umum perpustakaan sekolah
sangat diperlukan keberadaanya denganpertimbangan bahwa:

a. perpustakaan merupakan sumber belajar,

b. merupakan salah satu komponen sistem instruksional,

c. sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran,

d. sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa dapat mempertajam danmemperluas


kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi.

 Menumbuhkan Minat Baca melalui Perpustakaan

Dengan membaca kita akan mendapatkan informasi, ilmu dan wawasan dari para pendahulu kita
yang sudah kenyang dengan ilmu dan pengalaman hidup. Itulah sebabnya kenapa kita harus mulai
berbenah diri dengan memulai membaca. Berikut bagaimana cara meningkatkan minat baca :

1. Bacalah buku yang sesuai dengan minat atau kesukaan Anda. Jika saat ini Anda sedang rajin-
rajinnya berolahraga, maka carilah buku tentang olahraga. Jika Anda menyukai sejarah, maka
bacalah buku bertema sejarah. Dengan membaca sesuatu yang menarik bagi Anda, maka kita
akan lebih terdorong untuk mulai membaca.

2. Buatlah jadwal untuk membaca. Carilah waktu yang tepat untuk membaca, misalnya sebelum
tidur atau saat jam istirahat baik di sekolah, kampus atau kantor. Dengan memiliki jadwal membaca
maka kita akan lebih termotivasi untuk melakukannya secara rutin.

3. Baca di tempat yang nyaman. Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca,
seperti di kamar atau di taman. Dengan membaca di tempat yang nyaman atau favorit, Anda akan
lebih mudah fokus dan terdorong untuk terus membaca lebih lama lagi.
4. Gabung dengan kelompok baca. Bergabung dengan kelompok baca atau forum baca online
agar bisa bertukar pikiran dan ide dengan orang lain yang juga suka membaca. Ini dapat
membantu Anda menemukan buku-buku baru yang menarik dan meningkatkan minat baca Anda.
Terkadang setiap anggota yang sudah kenal dekat saling meminjamkan buku.

5. Beri reward pada diri sendiri setelah membaca. Berikan reward pada diri kita setelah berhasil
membaca buku sampai selesai. Misalnya aja pergi ke kafe atau melakukan aktivitas yang
menyenangkan lainnya. Hal ini akan bikin aktivitas membaca menjadi lebih menyenangkan dan
memotivasi kita menjadi lebih disiplin dalam membaca.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan ataupun rumah buku, adalah sebuah
koleksi buku dan majalah yang berfungsi sebagai sumber belajar , tempat sarana dan prasarana
yang memadai.

Membaca dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan. Hanya saja sampai saat ini,budaya
minat baca bagi masyarakat kita pada umumnya masih relatif rendah. Seiring dengan masih
rendahnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan. Membangkitkan minat baca masyarakat
adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, perhatian terhadap perpustakaan dan
menjadikannya sebagai sumber belajar bagi masyarakat adalah sesuatu hal yang harus benar-
benar menjadi prioritas, terlebih bagi perpustakaan di sekolah. Karena suatu Lembaga pendidikan
tanpa perpustakaan, ibarat orang berjalan tanpa tau alamat dan petunjuknya akan kemana ia
pergi, sementara ia sendiri belum pernah tahu tentang tujuannya itu. Sudah saatnyalah
keberpihakan setiap anggota masyarakat untuk kembali pada perpustakaan untuk menggali dan
mendapatkan informasi. Dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar. Dengan
kecintaannya terhadap perpustakaan, maka ia telah terbangun budaya kecintaannya terhadap
membaca dan haus akan sumber ilmu pengetahuan. Membaca adalah jendela dunia.

B. Saran

Demikian artikel ilmiah yang saya sajikan, bila ada kesalahan dalam penulisan juga kekurangan
dalam segi pembahasan mohon dimaklumi. Dengan segala kerendahan hati, saya sebagai
penyusun artikel ilmiah ini mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman teman
dan dosen pembimbing agar dapat memperbaiki artikel ilmiah selanjutnya.

1) bagi mahasiswa untuk disiplin dalam mentaati aturan peminjaman koleksi pustaka karena masih
banyak mahasiswa yang sering terkena denda disebabkan keterlambatan pengembaliannya, 2)
bagi pengelola, agar lebih menarik dan memudahkan peminjam maupun pembaca di
perpustakaan, sebaiknya dalam tatanan penyusunan buku di rak buku dipermudah dengan di
bubuhi nomor panggil agar memudahkan dalam penggunaan bahan pustaka di dalam ruang
perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA

Darmono, 2002. Menjadi pintar: memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber


belajar.Malang: UM Press.
Cholif, 2013. http://cholifmpi.blogspot.co.id/2013/06/perpustakaan-sebagai-pusat-sumber.html
http://izzati-site.blogspot.co.id/2013/11/makalah-perpustakaan-sebagai-sumber.html

Tugas UAS Perpustakaan Makalah.pdf (uad.ac.id)

Darmono, 2007. “Pengembangan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar” dalam Jurnal
Perpustakaan Sekolah, Tahun 1 – Nomor 1 – April 2007

Anda mungkin juga menyukai