Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Pengelolahan Perpustakaan”
Mata Kuliah : Pusat Sumber Belajar

Dosen Pengampu : Siti Maulidah, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Septiani Ayu Wulandari (2111101014)


2. Allesio Takki Nardi (2111101214)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD

IDRIS ( UINSI )

SAMARINDA SEBERANG

2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alakum Warahmatullahi Wabarakatu

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas petunjuk rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjunga kita Nabi Muhammad SAW
yang telah mengantarkan kita dari kegelapan menuju masa sekarang.

Adapun tujuan utama makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pusat Sumber
Belajar semester genap dan judul makalah ini adalah “Pengelolahan Perpusatakaan”.

Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah dan kami juga sangat
mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk bahan perbaikan makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembacanya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Samarinda, 23 Maret 2023

Tim Penyusun

ii
Daftar Pustaka

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB II PENDAHULUAN.......................................................................................................4

Latar Belakang..................................................................................................................4

Rumusan Masalah............................................................................................................4

Tujuan Penelitian..............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5

Perpustakaan.....................................................................................................................5

Jenis-jenis
Perpustakaan….................................................................................................................8

Pengelolahan
Perpustakaan…...............................................................................................................10

BAB III KESIMPULAN........................................................................................................11

DAFTAR PUSTKA................................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Lembaga perpustakaan merupakan sarana pendukung pendidikan


dan juga sebagai sumber belajar bagi masyarakat, maka juga harus
mendukung program pendidikan. Karena setiap warga memiliki hak
untuk mendapatkan layanan di perpustakaan. Maka dari itu hendaknya
pepustakaan siap mendukung layanan baik dari segi sarana prasarana,
sumber daya manusia.

Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya lembaga pelayanan


informasi dapat tercipta dengan baik melalui bentuk partisipasi
langsung dari masyarakat terkait dengan orientasi keberadaan
perpustakaan dalam memberikan layanan kepada masyarakat
pengguna perpustakaan. Karena masyarakat merupakan pihak yang
paling berkepentingan dengan keberadaan lembaga pelayanan
informasi yakni perpustakaan. Kebutuhan masyarakat akan informasi
dalam rangka peningkatan kualitas hidup sudah sepatutnya menjadi
landasan pokok perpustakaan. Sehingga segala upaya pengembangan
perpustakaan sangat berkaitan dengan upaya masyarakat
mengembangkan diri.1

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari perpustakaan dan pengelolahannya ?


2. Apa saja jenis-jenis perpustakaan

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan agar nantinya para pembaca dapat


mengetahui bagaimana pengelolahan terhadap perpustakaan, jenis-
jenis perpustakaan dan masyarakat lebih semangat lagi dalam
mengembangkan minat bacanya.

1
Andi Asari et al., Manajemen Perpustakaan (Get Press, 2022).

4
` BAB II

PEMBAHASAN
A. Perpustakaan

Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau Institut ataupun


universitas adalah sarana penunjang yang sudah selayaknya
diperhatikan dengan baik. Walaupun merupakan sarana penunjang,
seperti jantung di dalam tubuh manusia. Salah satu fungsi
perpustakaan adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat. Upaya-
upaya pengelola perpustakaan agar masyarakat gemar membaca dan
mau mengunjungi perpustakaan patut dihargai. Dengan semakin
banyaknya pengguna/ masyarakat yang mengunjungi dan
memberdayakan perpustakaan, ini mengindikasikan bahwa
perpustakaan dapat memenuhi peran dan fungsinya dengan baik.

Fungsi perpustakaan dari masa ke masa mungkin saja mengalami


perubahan dan perkembangan, namun pada dasarnya fungsi
perpustakaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Fungsi Edukatif

Perpustakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara


mandiri, di situ pengguna dapat mencari bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk menambah ilmu dan wawasan. Siapa pun dapat belajar di
perpustakaan dengan mengikuti tata cara dan prosedur yang berlaku di
perpustakaan tersebut. Dengan fungsi edukatif ini, perpustakaan
membantu pemerintah, dalam program gemar membaca dan
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan belajar sepanjang hayat.

2. Fungsi Informatif

Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi


yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dicari di perpustakaan. Jenis
informasi yang akan di dapat tergantung jenis perpustakaannya, apakah
itu perpustakaan perguruan tinggi perpustakaan khusus dan
perpustakaan sekolah (informasinya biasanya bersifat ilmiah dan semi-
ilmiah ada juga yang nonilmiah/populer) ataupun perpustakaan
Nasional dan perpustakaan umum (informasinya lebih beragam, dari
yang populer hingga yang bersifat ilmiah).

3. Fungsi Penelitian

5
Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian, artinya, sumber-
sumber informasi yang ada di dalam perpustakaan tersebut dapat
digunakan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian.
Berbagai informasi dapat dijadikan dasar untuk proposal penelitian,
penunjang penelitian (tinjauan pustaka) yang hasilnya dapat diambil
menjadi bahan pertimbangan untuk menarik kesimpulan dan saran dari
suatu penelitian. Umumnya fungsi ini terdapat pada perpustakaan
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan perpustakaan khusus.

4. Fungsi Kultural

Perpustakaan mempunyai fungsi kultural artinya perpustakaan


memiliki dan menyediakan bahan pustaka baik tercetak maupun
elektronik yang menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu
bangsa ataupun kebudayaan antarbangsa. Di perpustakaan juga
tersimpan koleksi hasil karya budaya manusia dari masa ke masa, yang
dapat dijadikan rujukan untuk mempelajari sejarah peradaban manusia.

5. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna dapat


mencari koleksi yang bersifat populer dan menghibur. Di samping itu,
pengguna dapat menggunakan media audio visual (TV, Video CD)
serta koran yang disediakan di perpustakaan tersebut. Untuk beberapa
perpustakaan, ada yang menyediakan taman dan mendekorasi ruang
perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bahkan ada yang
dilengkapi dengan toko buku, warung internet, serta swalayan mini
(mini market).

Dengan adanya fungsi perpustakaan yang beragam tersebut,


diharapkan para pengguna akan tertarik sehingga sebanyak dan
sesering mungkin datang ke perpustakaan. Perpustakaan harus mampu
menjembatani kepentingan berbagai pihak. Hal ini harus
dipertimbangkan mengingat perpustakaan adalah gudang ilmu dan
sumber informasi. Jika tugas dan fungsinya berjalan dengan baik,
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penggunanya,
dapat dipastikan kemajuan bangsa akan segera tercapai.

Bangsa yang maju adalah bangsa yang gemar membaca. Dapat kita
contoh bangsa Jepang yang kini maju dengan pesat karena bangsanya
terkenal gemar membaca. Bangsa Jepang hancur, pada saat menjelang
bangsa Indonesia merdeka. Namun, tekad pemerintah Jepang dan

6
masyarakatnya untuk bangkit dan menjadi bangsa yang maju, patut
kita teladani. Salah satunya adalah dengan meningkatkan budaya baca.
Terbukti di Jepang dan di negara-negara maju lainnya, perpustakaan
sudah amat baik, ditinjau dari segala aspek (gedungnya, koleksinya,
pendanaannya, sistem pengelolaannya, sarana dan prasarana
perpustakaannya, serta kesejahteraan staf pegawainya). Perhatian
pemerintah dan masyarakat di negara-negara maju terhadap
perpustakaan sedemikian besarnya sehingga tugas dan fungsi yang
diemban perpustakaan dalam melayani masyarakat dapat berjalan
dengan baik. Sebenarnya usaha-usaha untuk meningkatkan peran dan
fungsi perpustakaan sudah ada, juga untuk kemajuan pustakawannya.
Sering digelar acara-acara seminar, lokakarya, workshop, pelatihan
dan magang di bidang perpustakaan. Namun, tindak lanjut dari semua
program itu, sering kali terbentur oleh pendanaan yang tidak memadai,
peraturan dan birokrasi yang kurang mendukung sehingga kemajuan
dan perkembangan perpustakaan agak tersendat-sendat.2

B. Jenis-jenis Perpustakaan

Setiap perpustakaan yang didirikan mempunyai tujuan, organisasi,


jenis pemakai dan kegiatan yang berbeda-beda. Karena perbedaan-
perbedaan ini maka perpustakaan menjadi berbeda-beda jenisnya.
Beberapa pakar mengelompokkan jenis perpustakaan sebagai berikut:

1. Perpustakaan Nasional.

2. Perpustakaan Umum.

3. Perpustakaan Khusus.

4. Perpustakaan Sekolah.

5. Perpustakaan Perguruan Tinggi. Pengelompokan ini tidaklah


mutlak.

Oleh karenanya ada beberapa pakar lainnya yang menambahkan


jenis perpustakaan lain, seperti berikut.

a. Perpustakaan pribadi.

b. Perpustakaan internasional.

2
Abdul Rahman Saleh and Rita Komalasari, “Pengertian Perpustakaan Dan Dasar-Dasar
Manajemen Perpustakaan,” Manajemen Perpustakaan, 2014, 1–45.

7
1. Perpustakaan Nasional

Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh suatu


negara (biasanya di satu negara hanya ada satu) yang mempunyai
fungsi utama untuk menyimpan semua bahan pustaka tercetak,
terekam, serta multimedia yang diterbitkan oleh negara tersebut
dan/atau mengenai negara tersebut. Sebagai contoh, Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan Nasional biasanya
merupakan perpustakaan utama dan paling lengkap yang melayani
keperluan informasi dari penduduk suatu negara. Pada umumnya
perpustakaan nasional bersifat umum. Namun, ada perpustakaan
nasional yang didirikan dengan tugas-tugas khusus sehingga
perpustakaan tersebut menjadi perpustakaan nasional yang bersifat
khusus. Contoh perpustakaan nasional yang bersifat khusus ini adalah
National Library of Medicine dan National Agricultural Library di
Amerika.

2. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah jenis perpustakaan yang didirikan oleh


masyarakat umum dan dibiayai oleh masyarakat itu sendiri baik secara
langsung (swadaya) maupun tidak langsung seperti melalui pajak.
Perpustakaan umum biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Perpustakaan terbuka untuk umum.

b. Siapa saja boleh masuk.

c. Dibiayai dengan dana masyarakat.

Tujuan diselenggarakannya perpustakaan ini adalah untuk


menunjang terlaksananya program pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, melalui pelayanan informasi, yang
meliputi:3

a. pengumpulan informasi

b. pengolahan informasi

c. pemanfaatan informasi

d. penyebarluasan informasi

3
Fatimah Fatimah, “Perpustakaan, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan,” Jurnal Imam Bonjol:
Kajian Ilmu Informasi Dan Perpustakaan 2, no. 1 (2018): 30–35.

8
e. pemeliharaan/pelestarian informasi.

C. Pengelolahan Perpustakaan

1. Pengertian Pengelolahan Perpustakaan

Pengelolaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan


pengertian bahwa pengelolaan berasal dari kata olah atau pengolahan
berarti proses, pembuatan atau cara mengelola. Pengelolaan
perpustakaan adalah suatu proses kegiatan yang ada di perpustakaan
yang meliputi kegiatan mulai dari pengolahan sampai dengan
pelayanan pengguna perpustakaan. Pengelolaan bahan perpustakaan
adalah “suatu kegiatan yang meliputi kegiatan menginfentaris buku,
mengklasifikasikan, membuat katalog, penyelesaian dan penyusunan
di rak. Pengelolaan bahan pustaka adalah proses mempersiapkan bahan
pustaka untuk digunakan, segera setelah tiba bahan pustaka dalam
perpustakaan sampai tersusun di rak atau tempat lain, siap untuk
dipakai (dipinjam atau digunakan dalam perpustakaan). Proses
pengelolaan perpustakaan tersebut meliputi :

a. Pemeriksaan bahan pustaka.

b. Inventarisasi (masuk dalam buku induk).

c. Klasifikasi.

d. Nomor panggil (call Number).

e. Katalogisasi.

f. Penyelesaian (kelengkapan bahan pustaka).

2. Tenaga Pengelola Perpustakaan

Tenaga pengelola perpustakaan merupakan kunci keberhasilan


pengelolaan pengelolaan perpustakaan. Ia sebagai motor penggerak,
dinamisator dan motivator pekerjaan di perpustakaan. Oleh karena itu
dituntut kualifikasi kepribadiannya yaitu :

a. Luwes

b. Beriman dan bermoral

c. Suka membantu, ramah

d. Wawasan luas, suka membaca, mau belajar

9
e. Sabar, mau menerima saran/kritik

f. Keikutsertaan dalam organisasi profesi

g. Mengetahui fungsi/ tugas perpustakaan dalam lembaga induknya.

h. Mengetahui masyarakat lingkungan

i. Dapat bekerja sama dengan perpustakaan lainnya.

Khususnya mengenai tenaga pengelola perpustakaan sekolah


sebaiknya adalah seorang pustakawan yang telah mendapat
pengetahuan teknis pengelolaan perpustakaan. Sebagai pengelola
perpustakaan ia mengerti kurikulum sekolah dan mengetahui rencana
pelajaran, sehingga dapat mengintegrasikan perpustakaan dengan
kegiatan belajar mengajar siswa di kelas. Selain itu seorang guru juga
mempunyai otoritas terhadap siswa, sehingga memudahkan usaha
pustakawan dalam membimbing dan meningkatkan minat baca.

Dari defenisi-defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa


pengelolaan merupakan suatu proses yang dilakukan agar suatu usaha
dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran,
pengarahan, dan pengaturan serta mempergunakan/mengikutsertakan
semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif
dan efisien. Dalam hal ini menyangkut pengelolaan perpustakaan yang
dilakukan oleh petugas perpustakaan khususnya. Pelayanan ini
brtujuan untuk menunjukkan kemanfaatan perpustakaan dalam
peningkatan minat baca, buku yang ada akan terpelihara dengan baik
dan tersalur kepada pengunjung, khususnya peserta didik.4

4
Muh Dahlan, “Optimalisasi Pengelolaan Perpustakaan Dalam Peningkatan Minat Baca Siswa
SMA Cokroaminoto Tamalanrea Makassar” (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2014).

1
BAB III

KESIMPULAN

Pengelolahan perpustakaan merupakan kegiatan dalam merancang dalam


menggerakkan minat baca peserta didik. Perpustakaan berguna sebagai jembatan
informasi bagi masyarakat, karena didalamnya telah tersusun rapi mengenai
permasalahan terhadap keaadan yang sedang terjadi. Dengan begitu diharapkan
masyarakat mampu untuk mengembangkan atau memperluas literasi yang ada.

Berdasarkan kegunaannya, perpustakaan di kategorikan menjadi beberapa


jenis, diantaranya ada perpustakaan Nasional, perpustakaan Umum, perpustakaan
Sekolah, perpustakaan Perguruan tinggi. Dan ada pula perpustakaan pribadi dan
internasional.

1
DAFTAR PUSTKA

Asari, Andi, Dewi Maharani Rachmaningsih, Djoko Saryono, Elva Rahmah,


Anita Tri Widiyawati, Rahmita Sari, Fitri Handayani, and Nove E.
Variant Anna. Manajemen Perpustakaan. Get Press, 2022.
Dahlan, Muh. “Optimalisasi Pengelolaan Perpustakaan Dalam Peningkatan Minat
Baca Siswa SMA Cokroaminoto Tamalanrea Makassar.” Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar, 2014.
Fatimah, Fatimah. “Perpustakaan, Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangan.” Jurnal
Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi Dan Perpustakaan 2, no. 1 (2018):
30–35.
Saleh, Abdul Rahman, and Rita Komalasari. “Pengertian Perpustakaan Dan
Dasar-Dasar Manajemen Perpustakaan.” Manajemen Perpustakaan, 2014,
1–45.

Anda mungkin juga menyukai