Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR PERPUSTAKAAN

Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Kelas

Dosen Pengampu

Juni Mahanis, M.P.d.I

Disusun Oleh

Anggie Indriyani: 19.02.0004

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

STIT HIDAYATULLAH BATAM

TAHUN AKADEMIK

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah Subhanahu wa ta’ala atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kita dapat merasakan nikmat iman dan islam. Shalawat serta salam terlimpah
untuk Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, teladan dan pemimpin agung,
Pejuang sejati serta ketangguhan dan kelembutan hatinya yang telah mengubah zaman,yang
mana zaman jahiliyah menjadi zaman terang-benderang. Demikian pula kepada para keluarga
dan para sahabat-Nya, serta semua yang megikuti jejak mereka hingga akhir zaman.
Tujuan penciptaan manusia di muka bumi adalah sebagai khalifah yang melakukan
peribadatan kepada Allah SWT. supaya manusia tetap berada dalam koridor peribadatan yang
lurus, Allah menetapkan al-qur’an dan sunnah nabi sebagai pedoman hidup dan sumber
syariat.
Adanya makalah kami yang berjudul “Konsep Dasar Perpustakaan” dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kelas Semoga makalah ini bermanfaat adanya
kritik dan saran sangat diharapkan,demi perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Dan
semoga allah melimpahkan pertolongan dan petunjuk-Nya. Amiin.

Batam, 26 September 2021

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i


DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Perpustakaan.....................................................................................3
B. Pengelolaan Perpustakaan...................................................................................4
C. Manajemen Perpustakaan....................................................................................6
BAB III PENUTUP ...............................................................................................9
A. Kesimpulan ........................................................................................................9
B. Saran ...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman ini yaitu era globalisasi memungkinkan banyaknya akses
untuk mencari informasi dari segala penjuru dunia salah satunya adalah
melalui perpustakaan yang sudah berkembang dan banyak kemajuan. Dengan
adanya perpustakaan kita dapat mencari, mengolah ataupun menyimpan data
atau yang dikenal dengan perpustakaan digital. Dalam dunia pendidikan
khususnya, perpustakaan dijadikan sebagai sarana informasi yang diperlukan
sebagai sumber belajar maupun laboratorium belajar yang memungkinkan
para tenaga pendidik dan peserta pendidik meningkatkan kualitasnya. Namun
hal yang paling utama dalam mengoptimalkan fungsi perpustakaan adalah
minat baca yang harus dimiliki seseorang dan juga manajemen perpustakaan
yang dapat meningkatkan minat baca.
Namun hal yang paling utama dalam mengoptimalkan fungsi
perpustakaan adalah minat baca yang harus dimiliki seseorang dan juga
manajemen perpustakaan yang dapat meningkatkan minat baca. Namun pada
kenyataannya tidak semua sekolah dapat menyelenggarakan perpustakaan
sekolah dengan baik. Masih banyak kendala yang dihadapi oleh sekolah, salah
satunya adalah kurangnya pengetahuan para pengelola perpustakaan tentang
masalah manajemen perpustakaan.
Pada masa ini, perpustakaan telah lebih dikenal oleh masyarakat dari
pada masa-masa yang lalu. Beberapa waktu yang lalu, sebahagian besar
masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah merupakan gudang
buku. Masyarakat kurang mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari
kunjungan ke perpustakaan. Perpustakaan kini lebih dikenal oleh masyarakat,
berkat dukungan yang diberikan oleh pemerintah yaitu denga mendirikan
perpustakaan-perpustakaan sampai kepelosok pedesaan.
Hal ini juga tidak terlepas dari usaha pihak perpustakaan yang dengan
berbagai cara untuk menperkenalkan kepada masyarakat akan mampaat dari
keberadaan suatu perpustakaan. Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan
yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk
mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara pengadaan buku, pengolahan
1
bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, pungsi dan
tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perpustakaan?
2. Bagaimana cara pengelolaan perpustakaan?
3. Bagaimana manajemen perpustakaan yang benar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perpustakaan
2. Untuk memahami cara pengelolaan perpustakaan
3. Untuk memahami manajemen perpustakaan yang benar

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perpustakaan
Istilah Perpustakaan berasal dari kata dasar “pustaka”. Pustaka ini dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti kitab atau buku. Sedangkan dalam Bahasa
Inggris dikenal istilah library, yang berasal dari bahasa Latin yaitu liber atau libri
yang berarti buku. Selain itu dikenal juga dalam bahasa asing lainnya yaitu kata biblia
(Yunani) yang berarti pula buku, kitab sehingga timbul kata bibliotheek (Belanda),
bibliothek (Jerman), bibliotheque (Prancis) dan bibliotheca (Spanyol/Portugis).
(Sulistyo-Basuki, 1991)1.
Secara tradisional arti dari perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan
majalah. Walaupun dapat juga diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan namun
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Dalam undang undang
perpustakaan disebutkan, bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku
guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
para pemustaka.
Ada juga pendapat yang dapat memberikan pengertian yang lebih luas tentang
perpustakaan misalnya pendapat yang dikemukan oleh Wirawan (1984: ) yaitu2 :
Perpustakaan merupakan koleksi bahan pustaka yang disusun secara sistematis
dengan tujuan untuk pengawasan, pendidikan, penelitian, management,
penyembuhan, rekreasi dan sebagainya. Pengertian perpustakaan menurut M. Sabirin
Nasution adalah Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang bertugas mengumpulkan,
menyimpan, memelihara dan mengelola pememfaatan bahan pustaka, dengan
mempergunakaan sistem tertentu untuk tujuan bacaan ataupun penelitian.
Berdasarkan pengertian-pengertian yang disebutkan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan adalah suatu gedung dimana
terdapat suatu unit kerja yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan

1
Opong Sumiati, Konsep Dasar dan Pengantar Manajemen Perpustakaan Sekolah, dalam PUST4315/MODUL 1
2
Zurni Zahara, Konsep Dasar Ilmu Perpustakaan, dalam Proyek Pengembangan Perpustakaan Pusat
Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

3
mengelola pemanfaatan bahan pustaka, dengan mempergunakan sistem tertentu untuk
dipergunakan oleh pemakai perpustakaan sesuai dengan kebutuhan.
Perpustakaan sekolah dapat diartikan sebagai perpustakaan yang berada pada
lembaga pendidikan sekolah, yang merupakan bagian integral dari sekolah yang
bersangkutan, dan merupakan sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan
pendidikan sekolah yang bersangkutan. Sedangkan pengertian perpustakaan sekolah
berdasarkan Dictionary for Library and Information Science adalah suatu
perpustakaan di sekolah dasar dan lanjutan baik milik pemerintah maupun swasta
yang memberikan jasa layanan untuk memenuhi kebutuhan informasi para siswa dan
kebutuhan pemenuhan kurikulum dari para guru dan karyawan sekolah tersebut,
dengan mengelola koleksi perpustakaan berupa buku-buku, terbitan berseri dan media
lainnya yang cocok untuk tingkatan sekolah tersebut.
B. Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan dan pemeliharaan adalah serangkaian kegiatan terencana dan
sistematis yang dilakukan secara rutin maupun berkala untuk menjaga agar sarana dan
prasarana yang telah dibangun tetap dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai dengan
semestinya. Perpustakaan dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam
pemanfaatannya apabila pengelolaannya baik dan benar atau tepat guna. Menurut
Bafadal (2001), aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengelolaan
manajemen perpustakaan dengan baik adalah sebagai berikut3:
a.Pengelolaan koleksi bahan pustaka 
Pengelolaan bahan pustaka adalah kegiatan yang berkenaan dengan koleksi
bahan pustaka tiba di perpustakaan sampai tersusun di rak dan siap dipergunakan
oleh murid dan guru. Pengelola perpustakaan mengadakan koleksi bahan pustaka
sesuai dengan dana yang ada. Dalam mengoreksi/ membeli buku tersebut
hendaknya diperhatikan kaitannya dengan mata pelajaran yang diajarkan disekolah
serta disesuaikan dengan tingkatan intelegensi anak didik tersebut.
b.Inventarisasi dan klasifikasi 
Inventarisasi adalah pencatatan koleksi bahan pustaka sebagai bukti bahwa
bahan pustaka tersebut sudah menjadi hak milik perpustakaan. Mengklasifikasi buku-
buku perpustakaan baik perpustakaan umum atau perpustakaan sekolah, baik di

3
W, Suwarno, (2010), Pengetahuan Dasar Kepustakaan, Bogor: Ghalia Indonesia.

4
perpustakaan yang sederhana ataupun di perpustakaan yang sudah maju sangatlah
penting ini bertujuan untuk mempermudah murid atau mengguna perpustakaan yang
lain untuk mendapatkan atau menemukan buku-buku yang diinginkan.
c.Pembuatan katalog 
Katalogisasi adalah pendaftaran judul-judul buku menjadi katalog,
penyusunan judul-judul buku atau kepustakaan dalam daftar. Daftar ini disusun
sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan cepat dan mudah menemukan buku
yang dicari dan katalogisasi bertujuan untuk mempermudah pencarian buku pustaka
yang diinginkan sebelum mencari ke ruangan tempat buku itu disimpan. Dari katalog
itu kita mengetahui dimana letak buku beserta kodenya serta ruangan dimana tempat
buku itu disimpan sehingga penemuan buku dapat berjalan dengan cepat tanpa harus
memilah-milah dan memakan waktu yang lama.
d. Pemeliharaan dan pembinaan koleksi perpustakaan 
Pemeliharaan ialah kegiatan atau tindakan melindungi koleksi, perabot, dan
perlengkapan perpustakaan dari bahaya kemusnahan. Koleksi perpustakaan sekolah
adalah kumpulan sumber informasi dalam berbagai bentuk yang telah dipilih sesuai
dengan tujuan program pendidikan sekolah yang bersangkutan, mencakup dan
menunjang semua bidang studi, memberikan pengetahuan umum yang sesuai dengan
tingkat kecerdasan, kemampuan baca dan perkembangan jiwa murid dan tuntutan
profesi guru. Koleksi perpustakaan sekolah seharusnya selalu tumbuh selaras dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tidak saja koleksi itu harus selalu
ditambah, tetapi juga harus dijaga agar koleksi itu selalu yang mutakhir.
e. Sirkulasi bahan pustaka 
Kegiatan pencatatan pada peminjaman bahan pustaka harus diadakan
pencatatan/registrasi dari anggota perpustakaan. Untuk calon anggota harus mendaftar
dan bersedia memenuhi syarat-syarat sebagai tanda pernyataan menjadi anggota baru
perpustakaan. Setelah itu ia diberi kartu anggota dan berhak menggunakan fasilitas
dan meminjamkan buku yang ia inginkan.
f. Organisasi personil 
Agar pelaksanaan atau kegiatan dalam perpustakaan itu dapat berjalan dengan
lancar, baik dan teratur untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka tenaga
pelaksanaan bertanggung jawab sepenuhnya. Petugas perpustakaan merupakan salah
satu sarana pokok di dalam menentukan keberhasilan perpustakaan. Betapa pun baik
dan penuhnya lengkap sarana perpustakaan yang lainnya apabila tidak diikuti dengan
5
kualitas dan kuantitas. petugas akan mempengaruhi optimalisasi pelayanan
perpustakaan.
g. Perlengkapan perpustakaan 
Untuk mendukung fungsi dan tujuan perpustakaan agar dapat optimal
dibutuhkan perlengkapan perpustakaan sekolah seperti : Buku inventaris koleksi
buku, buku inventaris koleksi bukan buku, kartu inventaris surat kabar, kartu
inventaris majalah, cap inventaris, cap perpustakaan, bantalan cap, buku klasifikasi,
kartu katalog, mesin tulis, kertas label, selotip, formulir kartu buku, formulir lembaran
tanggal kembali, kantong kartu buku, lem, lembaran indeks, kartu petunjuk, formulir
bon permintaan pinjam dan formulir pemilihan koleksi.
h. Administrasi perpustakaan 
Kegiatan administrasi perpustakaan adalah kegiatan pencatatan buku-buku
pustaka ke dalam buku induk perpustakaan sampai buku tersebut siap dipinjam.
Dalam hal ini pun, kegiatan administrasi perpustakaan merupakan kegiatan
administrasi, dalam arti ketatausahaan. Kegiatan ini meliputi: menghimpun,
mengelola, mengadakan, mengirim dan menyimpan. Bagi anggota perpustakaan yang
terlambat mengembalikan buku atau lalai sehingga menyebabkan buku yang
dipinjamnya hilang atau hancur dan sebagainya dikenakan denda sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Menetapkan peraturan dan tata-tertib peminjaman dan
pengembalian buku perlu dilakukan agar keamanan dan kenyamanan anggota
perpustakaan tetap terjaga dan anggota perpustakaan sama-sama merasa bertanggung
jawab terhadap kelangsungan pengelolaan perpustakaan. 
C. Manajemen perpustakaan
Manajemen perpustakaan sekolah yang ada pada dasarnya adalah proses
mengoptimalkan kontribusi manusia, material, anggaran untuk mencapai tujuan
perpustakaan. Kemudian dalam pengertian lain disebutkan bahwa manajemen
perpustakaan adalah proses pengelolaan perpustakaan dengan didasarkan pada
prinsip-prinsip dan teori-teori manajemen4.Pada hakekataya manajemen adalah suatu
kegiatan untuk mencapattujuan,melalui kerja orang-orang lain. Secara lebih terperinci
dapat dinyatakan, bahwa manajemen meliputi perancangan dan sifat-sifat usaha
kelompok dalam rangka untuk mencapai tujuan,tetapi dengan penggunaan modal
berupa, waktu, uang, material dan juga hambatan yang dijumpai, seminim mungkin.

4
I Ketut Widiasa, Manajemen Perpustakaan Sekolah, Jurnal Perpustakaan Sekolah , Tahun 1 Nomor 1 April
2007

6
Dengan kata lain konsep dasar manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian suatu aktivitas yang bertujuan untuk
mengalokasikan sumber daya sehingga mempunyai nilaitambah. Di lingkungan
sekolah, misalnya kita saksikan bahwa manajemenlebih memusatkan perhatian
kepada upaya penggerakan dan pemberdayaan sumber daya manusia (human
resources empowering and motivating), sedangkan administrasi lebih terfokus kepada
pelaksanaan aspek-aspek substantif seperti kurikulum, perlengkapan, keuangan
sekolah, dan aktivitasrutin lain (Sergiovanni, dalam Burhanuddin, 2002).
Dalam kaitannya dengan perpustakaan sekolah, manajemen perpustakaan
sekolah pada dasarnya adalah proses mengoptimalkan kontribusi manusia,materia,
anggaran untuk mencapai tujuan perpustakaan. Karena perpustakaansekolah sebagai
sub sistem dari sebuah organisasi, dalam hal ini yaitu sekolah,tentunya tujuan
perpustakaan sekolah harus lebih dulu didefinisikan secara jelas. Dari manajemen
dapat dilakukan dalam bentuk program yang akan dilaksanakan beserta sasaran yang
konkret dan operasional. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka kegiatan
manajemen perpustakaan sekolah dapat dilaksanakan atau direalisasikan. Dari
pengertian diatas jelaslah bahwa manajemen perpustakaan merupakan suatu proses
pengelolaan dan pengoptimalan sumber daya manusia(pustakawan) dalam rangka
mencapai tujuan perpustakaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip organisasi
perpustakaan dan teori-teori yang ada dalam perpustakaan.
Pada prinsipnya tugas seorang kepala perpustakaan sekolah adalah sama
dengan tugas seorang kepala perpustakaan lainnya, dimana tugas tersebut dapat dibagi
dalam beberapa fungsi yang disebut POSDCORB yaitu akronim dari planning,
organizing, staffing, directing, Coordinating dan Budgeting, yang dapat dijelaskan
secara sederhana sebagai berikut5:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi terpenting dari semua fungsi manajemen,
karena merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan yang
membawa organisasi perpustakaan sekolah ke sasaran atau tujuan yang ingin dicapai
di masa yang akan datang. Dalam hal ini, Siagian (1994) mengatakan bahwa
perencanaan merupakan keseluruhan proses penilaian dan penentuan secara matang

5
M.Reza Rokan , Manajemen perpustakaan sekolah, Jurnal Iqra’ Volume 11 No.01 , 2017

7
dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Salah satu tujuan utama pengorganisasian tenaga perpustakaan sekolah ialah
agar semua anggota staf perpustakaan memiliki pemahaman yang jelas tentang
kebijakan, tugas dan tanggung jawab, kondisi peraturan yang sesuai menyangkut
pekerjaan kepustakawanan dan gaji yang kompetitif yang mencerminkan
profesionalisme pekerjaan. Sukarelawan yang bekerja di perpustakaan sekolah, seperti
siswa yang membantu perpustakaan atau tenaga honorer hendaknya tidak
dipekerjakan sebagai pengganti tenaga yang digaji, melainkan dapat bekerja sebagai
tenaga pendukung berdasarkan kontrak yang memberikan kerangka kerja formal
untuk keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas perpustakaan sekolah. Konsultan
atau Pembina perpustakaan tingkat lokal dan nasional dapat digunakan sebagai
penasihat luar menyangkut berbagai masalah yang berkaitan dengan pengembangan
perpustakaan, pengolahan, layanan, dan lain-lain.
3 . Koordinasi dan Pengarahan (Coordinating & Directing)
Adanya berbagai perbedaan pendapat yang berada di antara masing-masing
staf perpustakaan sekolah sebagai individu akan mempengaruhi keputusan yang
diambil kepala sekolah atau kepala perpustakaan sekolah. Pendapat-pendapat tersebut
perlu diselaraskan dengan mengadakan koordinasi (coordinating) agar terdapat satu
keadaan yang harmonis sehingga tujuan berdirinya perpustakaan sekolah dapat
tercapai dengan baik.
Koordinasi yang baik adalah yang apabila dilakukan maka masing-masing
individu menyadari dan memahami akan tugas-tugasnya. Selain itu, ia juga harus
mengetahui bahwa sebenarnya pelaksanaan tugas mereka akan sangat membantu pada
usaha-usaha untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah tersebut.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan dan pengendalian merupakan fungsi terakhir dalam aktivitas
manajemen. Dengan pengawasan yang baik dapat diketahui hasil yang telah dicapai.
Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang
telah dijalankan dengan standar atau rencananya, serta melakukan perbaikan-
perbaikan bilamana terjadi penyimpangan. Dengan demikian, melalui pengawasan
dapat terukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Unsur pengawasan ini perlu diadakan pada setiap tahap kegiatan di
8
perpustakaan sekolah. Hal ini agar memudahkan perbaikan jika terjadi
penyimpangan-penyimpangan. Selain itu, memungkinkan kepala sekolah atau kepala
perpustakaan sekolah selaku manajer untuk melakukan tindakan pencegahan atau
tindakan preventif.
Keempat fungsi manajemen tersebut di atas, dalam manajemen perpustakaan
sekolah memerlukan implementasi fungsi secara strategis dan searah dengan tujuan
satuan pendidikan sebagai badan induknya, yaitu dengan menetapkan skala prioritas
program perpustakaan sekolah, melakukan justifikasi tentang sumber-sumber dan
aktivitas evaluasi akan risiko dan kinerja. Sedangkan dalam manajemen staf
perpustakaan, pemimpin yang baik akan memperhatikan pula tentang perencanaan
rekrutmen sumber daya manusia dan seleksi staf perpustakaan yang tepat, juga
memikirkan akan berbagai pelatihan yang diperlukan dalam rangka pengembangan
kariernya. Hal ini dapat dilakukan pemimpin berdasarkan supervisi dan komunikasi
interpersonal dengan seluruh pegawai di berbagai lini organisasi perpustakaan
sekolah.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perpustakaan merupakan sarana yang penting dalam program pendidikan dan
pengajaran. Dimana kepala sekolah, kepala perpustakaan dan pihak terkait memegang
peranan yang sangat penting atas keberhasilan perpustakaan sekolah. Pustakawan
sebagai roda penggerak dituntut berdedikasi tinggi serta penuh pengabdian dalam
bertugas untuk meningkatkan peran serta perpustakaan sekolah. Dengan kemajuan
teknologi pustakawan harus meningkatkan kualitas serta kepekaannya terhadap
kemajuan–kemajuan yang ada hubungannya dengan perkembangan serta peningkatan
pelayanan. Untuk mewujudkann kondisi perpustakaan sesuai dengan fungsi dan
peranannya maka perpustakaan sekolah sebisa mungkin dirubah sistem
operasionalnya dari perpustakaan manual /tradisional menjadi perpustakaan yang
berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baik bagi
pembaca maupun bagi penulis terkait tentang konsep dasar perpustakaan. Selain itu
juga semoga makalah ini dapat menjadi referensi untuk pembuatan makalah
selanjutnya.

10
Daftar Pustaka
Rokan, M. Reza.( 2017). Manajemen perpustakaan sekolah. Jurnal Iqra’ Volume 11 No.01 .

Sumiati, Opong. Konsep Dasar dan Pengantar Manajemen Perpustakaan Sekolah.


PUST4315/MODUL 1

Suwarno, W. (2010). Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Widiasa, Ketut. I . (2007). Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jurnal Perpustakaan Sekolah.


Tahun 1 Nomor 1 April

Zahara, Zurni.( 2015). Konsep Dasar Ilmu Perpustakaan. Proyek Pengembangan


Perpustakaan Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

11

Anda mungkin juga menyukai