Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengelolaan Sumber Belajar

Dosen Pembimbing :

Drs. Jemmy M. L. Sumakul M.Pd

Disusun Oleh :
Putri A. T. Pangemanan
(18 507 029)
Pendidikan Biologi A

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas RahmatNya maka
bisa menyelesaikan pembuatan Makalah tentang “Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Di
Sekolah” ini bisa terselesaikan.

Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya atau
belum sesuai dengan apa yang diinginkan bersama, namun kami sudah berusaha semaksimal
mungkin agar makalah ini bisa terselesaikan. Untuk itu, dengan masuh banyak kekurangan
terhadap isi makalah ini, kami dari penulis/penyusun makalah ini sangat mengharapkan saran
dan kritikan yang bersifat membangun untuk penyempurnaan maklah ini agar bisa sesuai
keinginan kita bersama dan dapat bermanfaat untuk kita semua serta bisa dijadikan sebagai
pedoman untuk kedepan.

Manado, 26 Mei 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 4
A. Pertimbangan..................................................................................................................... 4
B. Tujuan............................................................................................................................... 4
C. Misi................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................. 6
A. Tugas Pokok............................................................................................................. 6
B. Sarana dan Prasarana........................................................................................…… 6
C. Kegiatan…………………………………………………………………………... 8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................... 10
Kesimpulan........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. PERTIMBANGAN
Istilah perpustakaan berasal dari kata latin liber atau libri artinya buku. Dari kata latin
tersebut terbentuklah istilah librarius yang artinya tentang buku. Dalam bahasa Inggris terkenal
dengan istilah Library, (Jerman) bibliothek, (Perancis) bibliotheque, (Belanda) bibliotheek.
Semua istilah ini berasal dari bahasa Yunani biblia artinya tentang buku. Dalam kamus Besar
Bahasa Indonesia: pustaka artinya kitab. Kata dasar dari perpustakaan adalah pustaka. Menurut
kamus “The Oxford English Dictionary”, kata “library” atau perpustakaan mulai digunakan
dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “suatu tempat buku-buku diatur untuk
dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun
dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal
sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas
biaya sendiri. Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan
informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan atau akses ke
mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas
umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu
pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia. Oleh
karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses
informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan
tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian
buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat
jaringan Internet).
B. TUJUAN
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan
kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
 Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan.
 Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan
sosial dan politik.
 Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota
keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

4
 Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat
menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia.
 Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya.
 Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa.
 Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan
pribadi dan sosial.
C. MISI
 Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca masyarakat sesuai dengan jenis
perpustakaan dan pemakainya
 Mendukung pendidikan perorangan secara mandiri maupun pendidikan formal pada
semua jenjang
 Memberikan kesempatan atau stimulasi bagi pengembangan kreativitas dan imajinasi
pribadi maupun masyarakat
 Meningkatkan kesadaran terhadap warisan budaya, apresiasi seni, dan hasil temuan
ilmiah
 Menyediakan akses pada ekspresi-ekspresi kebudayaan dan perubahan
 Mendorong dialog antar umat beragama oleh karena keaneka ragaman budaya
 Menyediakan layanan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakainya
 Memberikan kemudahan kepada pengembangan informasi peningkatan ilmu pengetahuan
dan keterampilan
 Mendukung dan berpartisipasi dalam program-program perpustakaan bagi masyarakat
pemakainya
 Ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti luas

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. TUGAS POKOK
Dalam pendirian perpustakaan tentu disusun pula tugas-tugas apa yang harus dikerjakan. Sutarno
dalam Suwarno (2011: 21) menyebutkan bahwa terdapat 3 tugas perpustakaan yang secara garis
besar adalah sebagai berikut:
1. Tugas menghimpun informasi meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, dan mengisi
perpustakaan dengan sumber informasi yang memadai dan lengkap baik dalam arti
jumlah, jenis, maupun mutu yang disesuaikan dengan kebijakan organisasi, ketersediaan
dana, dan keinginan pemakai serta mutakhir
2. Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan, dan
pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusuri kembali (temu balik informasi) dan
diakses oleh pemakai, serta merawat bahan pustaka
3. Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal
Meskipun saat ini perpustakaan masih kurang mampu dimanfaatkan masyarakat bahkan
dalam pendidikan juga masih belum optimal, namun perpustakaan sudah mampu melaksanakan
peran dan tugas secara umum dengan baik. Tugas perpustakaan sebagai pusat informasi dan
menyimpan segala ilmu pengetahuan dan memberikan layanan kepada pengguna ini telah
dilaksanakan dengan sangat baik oleh perpustakaan, masyarakat dari berbagai kalangan pengguna
yang harus mampu memanfaatkan berbagai kekayaan ilmu pengetahuan dan informasi yang
tersimpan di perpustakaan sehingga dalam masyarakat perpustakaan memiliki fungsi yang baik.
B. SARANA DAN PRASARANA
a) Meja Sirkulasi memiliki desain khusus, biasanya desainnnya disesuaikan denganaktivitas di
sirkulasi dan kebutuhan perlengkapan untuk mendukung layanan ini.Meja sirkulasi pada
umumnya didesain khusus dengan kapasitas daya tampung buku dan berkas-berkas lainnya
dalam jumlah yang banyak. Meja sirkulasi biasanya terdiri dari beberapa meja yang
memungkinkan menunjang aktivitaslayanan secara optimal.
b) Meja Baca sangat dibutuhkan oleh perpustakaan. Meja baca ada bermacam-macam, ada yang
berkapasitas untuk dua orang, kapasitas empat orang, dan bahkanuntuk kapasitas 6 orang.
Pemilihan jenis meja sangat tergantung dari luas ruangan perpustakaan.
c) Meja Kerja tidak begitu banyak dibutuhkan oleh perpustakaan, namun demikianmeja ini
sangat penting. Segala aktivitas perpustakaan dikendalikan dari mejakerja. Meja kerja
berbeda dari meja sirkulasi, pada umumnya meja kerja adalahtunggal, dan meja sirkulasi

6
terdiri dari beberapa meja dua atau tiga meja dengandesain khusus kemudian digabung
menjadi satu.
d) Meja/Rak Atlas merupakan meja atau rak secara khusus digunakan untukmenempatkan atlas.
Penempatan atlas biasanya diletakkan secara horizontal,karena atlas yang baik dan lengkap
ukurannya beasr yaitu 50 cm x 70 cm. Karenaukurannya yang besar tersebut maka
diperlukan rak atau meja khusus yang berbedadengan rak penempatan buku.
e) Rak Buku atau juga lemari buku untuk menyusun buku-buku perpustakaansekolah.
Usahakan ukurannya disesuaikan dengan tinggi badan siswa sekolah yangdilayani. Rak buku
biasanya terdiri dari dua sisi yang masing-masing sisidigunakan untuk penempatan koleksi
yang dimiliki perpustakaan. Namun demikianada juga rak buku yang hanya satu sisi/satu
muka. Rak yang satu muka biasanya ditempat merapat dengan dinding perpustkaan.
f) Rak Majalah berbeda dengan rak buku. Rak buku pada umumnya memilikiketinggian 190
cm dengan empat sampai lima sap untuk penempatan buku, tetapiuntuk rak majalah biasanya
rendah terdiri dari 2 sap. Konstruksi yang rendah inidimaksudkan untuk memudahkan
pengguna mengambil koleksi yang dibutuhkan(jika layanan menggunakan sistem terbuka).
g) Rak Surat Kabar dapat dimanfaatkan untuk menempatkan surat kabar. Apabilasurat kabar
disusun dengan cara dilipat akan cepat rusak atau sobek. Untuk itu perlu rak khusus, yaitu
rak surat kabar yang dapat dibuat dari kayu. Lebarnyadisesuaikan dengan ukuran surat kabar.
Rak surat kabar ini dilengkapi dengan alat penjepit (stick) yang panjangnya 36 inci. Alat
penjepit ini harus dibuat sedemikianrupa sehingga surat kabar mudah dipasang dan
dilepaskan.
h) Almari Kabinet digunakan untuk menunjang kelancaran kerja. Berkas-berkas danarsip
perpustakaan biasanya disimpan di almari kabinet.
i) Almari Katalog atau disebut juga kabinet katalog digunakan untuk menyimpankartu katalog.
Besarnya lemari katalog sesuai dengan jumlah laci katalog,sedangkan tingginya sesuai
dengan tinggi badan siswa. Setiap laci katalogdilengkapi dengan alat penusuk kartu atau
stang agar kartu-kartu tidak mudahdicabut keluar atau diambil. Apabila perpustakaan
sekolah sudah maju, dimana jenis kartu katalog yang dibuat bermacam-macam, sebaiknya
untuk satu jeniskatalog (misalnya katalog judul) disediakan satu lemari katalog. Di atas
lemarikatalog tersebut diber i tulisan “Katalog Judul”.
j) Kereta Buku biasanya sangat dibutuhkan di perpustakaan sekolah yang besar.Kegunaannya
adalah untuk mengangkut buku-buku yang dikembalikan oleh siswa,yaitu dari meja sirkulasi
ke rak buku atau mengangkut buku yang telah diproses yaitu dari bagian “processing” ke rak

7
buku. Kereta buku harus kuat sehingga dapat mengangkut buku-buku yang jumlahnya
banyak. Kereta buku sebaiknyamenggunakan roda.
k) Papan Display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkaninformasi buku
yang baru datang. Melalui papan display ini dapat ditempelkandaftar buku yang baru
dimiliki oleh perpustakaan. Dengan demikian siswa atau pengguna mengetahui buku-buku
baru.
l) Meja dan Kursi Belajar untuk siswa yang akan membaca atau belajar di perpustakaan. Meja
dan kursi belajar harus kuat, menarik, dan enak dipakai. Mejadan kursi belajar dapat dibuat
dari kayu yang berkualitas tinggi sehingga tidakmudah rusak. Agar menarik sebaiknya meja
dan kursi semuanya seragam, baikwarnanya maupun bentuknya. Bagian bawah meja tidak
tertutup sehingga siswayang belajar tidak merasa panas. Meja dan kursi belajar harus dibuat
sedemikianrupa sehingga siswa yang sedang membaca atau belajar tidak terganggu oleh
siswayang lain. Ukuran kursi lebar dan tingginya sesuai dengan keadaan fisik siswa.
C. KEGIATAN
1) Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan.
2) Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran ( di sekolah ) dikaitkan dengan tugas-tugas di
perpustakaan.
3) Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik untuk pengguna
perpustakaan
4) Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada pemakai perpustakaan. Ini dimaksudkan
untuk memotivasi anak dalam mencari dan menemukan sendiri bacaan yang sesuai dengan
minatnya. Cara ini sekaligus juga dapat menumbuhkan kebiasaan anak untuk melakukan
penelusuran bahan bacaan yang diminatinya.
5) Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pemakai merasa betah dan kerasan berkunjung ke
perpustakaan. Pengelolaan ini tentunya meliputi semua aspek mulai dari SDM sampai pada
anggaran, dan koleksi yang disajikan, sampai pada tata ruang perpustakaan
6) Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat berkaitan dengan
pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan peningkatan minat dan kegemaran membaca
siswa.
7) Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat penting dalam
kehidupan, terutama dalam mencapai keberhasilan sekolah
8) Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca untuk anak sekolah.
Lomba ini bisa dilakukan oleh perpustakaan sekolah bekerjasama dengan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, atau Kebudayaan, atau dengan perpustakaan Umum. Lomba minat

8
baca sudah merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan oleh perpustakaan Nasional maupun
Perpustakaan Nasional Propinsi. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sekitar bulan
Mei bertepatan dengan Bulan Buku Nasional.
9) Mengaitkan bulan Mei setiap tahun sebagai bulan buku nasional. Dalam kesempatan ini
perpustakaan bisa melakukan pameran buku atau kegiatan lain yang menunjang bulan buku
nasional.
10) Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam buku di perpustakaan
dalam kurun waktu tertentu misalnya setiap catur waktu atau sekali dalam 1 tahun

9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari
suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar
yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan. Suatu lembaga pendidikan
tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung
oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA
- Arif Gunarso (dalam sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian peroustakaan-
prestasi-belajar/)
- Sinaga, Dian, Mengelola Perpustakaan Sekolah. (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007)
hlm. 15.
- Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita, Perpustakaan. (Bandung: PT Puri
Pustaka 2008) hlm. 41,42.
- Bafadal, Ibrahim. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006).
- http://mrjamyas.blogspot.com/2010/04/perpustakaan-dan-lingkungan-sekolah.html

10

Anda mungkin juga menyukai