“STANDAR KOMPETENSI”
(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Workshop dan Desain
Pembelajaran Biologi)
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
Putri Sianipar (18 507 015)
Sella Agansi (18 507 002)
Putri Pangemanan (18 507 029)
Puji syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat serta
penyertaannya yang selalu nyata dalam kehidupan kita sehingga kita boleh ada sebagaimana
kita ada dan atas berkat serta pertolongannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Adapun juga judul makalah ini yaitu, “Standar Kompetensi” dalam mata kuliah
Workshop dan Desain Pembelajaran.
Kami berharap makalah ini dapat membantu dalam menambah wawasan kita serta
menjadi bermanfaat bagi yang membacanya. Akhirnya kami mengucapkan banyak terima
kasih dan mohon maaf karena makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan harapan kami pembaca dapat mengembangkan
makalah ini hingga menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Penulis
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
a. Latar Belakang...........................................................................................................................5
b. Rumusan Masalah......................................................................................................................5
c. Tujuan Masalah.........................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN...................................................................................................................................7
A. Kompetensi dan Unsur-unsurnya...............................................................................................7
1. Pengertian Kompetensi..........................................................................................................7
2. Unsur-unsur Kompetensi.......................................................................................................7
B. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi pokok......................................8
1. Pengertian Standar Kompetensi.............................................................................................8
2. Pengertian Kompetensi Dasar................................................................................................9
3. Pengertian Indikator...............................................................................................................9
4. Pengertian Materi Pokok......................................................................................................10
C. Langkah-langkah Perumusan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi
Pokok...............................................................................................................................................12
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam setiap jenjang pendidikan pasti ada yang disebut standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator karena untuk mengetahui materi apa saja yang akan
dipelajari dan tujuan apa saja yang harus dicapai sehingga mudah karena terarah dan
merupakan program yang telah terstruktur dalam tiap-tiap sekolah. Dimana dari standar
kompetensi , kompetensi dasar, dan indikator dapat mengetahui kemampuan, keterampilan
dan sikap peserta didik sehingga secara spesifik dapat dijadikan untuk menilai ketercapaian
hasil pembelajaran dan juga dijadikan sebagai tolak ukur sejauh mana penguasaan peserta
didik terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.
Oleh karena itu, sangat penting sekali adanya standar kompetensi, kompetensi dasar
dan indikator dalam pendidikan karena sebagai patokan dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut :
c. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah kami kemukakan di atas, maka yang menjadi
tujuan penulisan makalah ini adalah :
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kompetensi
Menurut Mendiknas (SK.04/U/2002), kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas
dan penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang tertentu.[1] Definisi
tersebut mengandung tiga potensi, yaitu: akal berpikir (mental) yaitu seperangkat tindakan
cerdas; potensi perasaan (emosi) yaitu penuh tanggung jawab; dan potensi unjuk kinerja
(melaksanakan tugas-tugas).
2. Unsur-unsur Kompetensi
Stephen P. Becker dan Jack Gordon berpendapat bahwa dalam suatu kompetensi terkandung
beberapa unsur, yaitu:[2]
3. Desain Kompetensi
a. Standar kompetensi
b. Kompetensi dasar
c. Indikator
d. Materi Pembelajaran
Menurut Majid, standar kompetensi mata pelajaran dapat diartikan sebagai kemampuan siswa
siswi dalam:
Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang minimal harus
dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa mereka telah menguasai standar kompetensi
yang ditetapkan.
a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi
b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran
c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
Demikian juga halnya kajian kompetensi dasar sama dengan kajian standar
kompetensi.
3. Pengertian Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
dijadikan sebagai pedoman atau acuan dalam penyusun alat penilaian.[8] Indikator adalah
kompetensi dasar yang secara spesifik dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui
ketercapaian hasil pembelajaran. Karena indikator merupakan KD yang spesifik, apabila
serangkaian indikator dalam suatu kompetensi sudah dapat terpenuhi berarti target
kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi. Ada beberapa fungsi indikator yang dengannya
menjadikan penting pada perumusan indikator dalam penyusunan silabus. Fungsi-fungsi
tersebut yaitu:
a. Sebagai pedoman dalam menyusun alat ukur. Alat ukur tersebut dapat
dijadikan sebagai alat pembuktian bagi keberhasilan siswa dalam mencapai
standar kelulusan yang telah ditentukan.
b. Penentuan materi pembelajaran ini harus sesuai dengan indikator yang
dikembangkan. Indikator yang dirumuskan secara cermat dan akurat dapat
memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yang efektif
yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhannya
baik kebutuhan peserta didik, sekolah ataupun lingkungan.
c. Sebagai pedoman dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Rencana
pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi dapat dicapai
secara maksimal.
d. Sebagai pedoman dalam mngembangkan bahan ajar. Bahan ajar merupakan
materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana untuk mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Oleh karena itu, pemilihan bahan ajar yang
efektif harus sesuai dengan tuntutan indikator, sehingga dapat meningkatkan
pencapaian kompetensi secara maksimal.
e. Sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk dan jenis
penilaian, serta pengembangan indikator penilaian. Pengembangan indikator
penilaian harus mengacu pada indikator pencapaian yang dikembangkan
sesuai dengan tuntutan SK dan KD.
Secara garis besar, materi pembelajaran berisi tentang pengetahuan, keterampilan dan
sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang
telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan
(fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan dan sikap atau nilai.
Termasuk jenis materi fakta adalah nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama
tempat, nama orang dan sebagainya. Contoh, Negara RI merdeka pada tanggal 17 Agustus
1945. Termasuk jenis materi konsep adalah pengertian, definisi, ciri khusus, komponen atau
bagian dari suatu obyek. Contohnya, kursi adalah tempat duduk berkaki empat, ada sandaran
dan lengan-lengannya. Termasuk jenis materi prinsip adalah dalil, rumus, postulat, teorema
atau hubungan antar konsep yang menggambarkan “jika....maka...”. Misalnya, Jika logam
dipanaskan maka akan memuai; rumus menghitung luas bujur sangkar adalah sisi kali sisi.
Termasuk jenis materi prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah
secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas. Misalnya, langkah-langkah
mengoperasikan peralatan mikroskop. Termasuk jenis materi sikap (afektif) adalah materi
yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-
menolong, semangat dan minat belajar dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi
Pembelajaran[12]Dalam menyusun dan memilih materi pembelajaran, ada beberapa prinsip
yang harus diperhatikan, yaitu:
Apabila kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar
yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
c. Prinsip kecukupan.
Prinsip ini berarti materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu
siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan
tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit, akan kurang membantu mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan membuang-
buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
C. Langkah-langkah Perumusan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
Indikator dan Materi Pokok
1. Langkah-langkah Perumusan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Adapun langkah-langkah perumusan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
sebagai berikut :[13]
Jika perumusan SK dan KD-nya lebih menonjol aspek keterampilan, maka indikator yang
dirumuskan harus mencapai kemampuan keterampilan yang diinginkan.[15] Apabila afektif
yang ditonjolkan maka indikator yang dirumuskan harus mencapai level kompetensi afektif
yang diinginkan. Adapun dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan:
Dalam merumuskan suatu materi pembelajaran ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan, yaitu:
Adapun untuk mengidentifikasi materi pokok atau pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dilakukan dengan mempertimbangkan:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar merupakan arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian. Menurut Stephen P. Becker dan Jack Gordon, kompetensi mempunyai lima
unsur, yaitu:
a) Pengetahuan (knowledge)
b) Pengertian (understanding)
c) Keterampilan (skill)
d) Nilai (value)
e) Minat (interest)
Dalam menyusun kompetensi ada beberapa langkah yang harus diperhatikan, yaitu:
Anwar, Kasful. Dan Harmi, Hendra. Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP. Bandung:
Alfabeta, 2011.
Munthe, Bermawy. Desain Pembelajaran. Cet. 10; Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,
2014.
Muslich, Masnur. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman Dan
Pengembangan: Pedoman Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala
Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Sekolah, Dan Guru. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Syah, Darwin. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Gaung
Persada Press, 2007.