Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Sistem
Evaluasi
Disusun oleh:
2019/2020
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iiiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1
D. Manfaat Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
A. Standar Kompetensi (SK) .................................................................................. 3
B. Kompetensi Dasar (KD) ..................................................................................... 4
C. Indikator ............................................................................................................. 5
D. Tujuan Pembelajaran (TP) ................................................................................. 6
E. Hubungan SK, KD, Indikator, dan TP………………………………………...7
F. Tujuan Belajar menurut Gagne dan Briggs ........................................................ 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada setiap jenjang pendidikan pasti terdapat standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator karena untuk mengetahui materi apa saja yang
akan dipelajari dan tujuan apa saja yang harus dicapai sehingga mudah karena
terarah dan merupakan program yang telah terstruktur dalam tiap sekolah. Dimana
dari standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dapat mengetahui
kemampuan, ketrampilan dan sikap peserta didik sehingga secara spesifisik dapat
dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak
ukur sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata
pelajaran tertentu.
Oleh karena itu, sangat penting sekali adanya standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator dalam pendidikan karena sebagai patokan dalam
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini:
1. Apa pengertian dari Standar Kompetensi (SK)?
2. Apa pengertian dari Kompetensi Dasar (KD)?
3. Apa pengertian dari Indikator?
4. Apa pengertian dari Tujuan Pembelajaran (TP)?
5. Bagaimana hubungan SK, KD, Indikator dan TP?
6. Apa saja tujuan belajar menurut Gagne dan Briggs?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas diperoleh tujuan penulisan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Standar Kompetensi (SK).
1
2. Untuk mengetahui pengertian dari Kompetensi Dasar (KD).
3. Untuk mengetahui pengertian dari Indikator.
4. Untuk mengetahui pengertian dari Tujuan Pembelajaran (TP).
5. Untuk mengetahui hubungan SK, KD, Indikator dan TP.
6. Untuk mengetahui tujuan belajar menurut Gagne dan Briggs.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui pengertian dari Standar Kompetensi (SK).
2. Dapat mengetahui pengertian dari Kompetensi Dasar (KD).
3. Dapat mengetahui pengertian dari Indikator.
4. Dapat mengetahui pengertian dari Tujuan Pembelajaran (TP).
5. Dapat mengetahui hubungan SK, KD, Indikator dan TP.
6. Dapat mengetahui tujuan belajar menurut Gagne dan Briggs.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Badan Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41
Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, 2007, hlm. 8-9
2
Ahmad Zubaidi, Model-Model Pengembangan Kurikulum dan Silabus Pembelajaran Bahasa
Arab, Jurnal Cendekia, 2015, Volume 13 Nomor 1, hlm. 112
3
3. Keterkaitan antar standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) antar
mata pelajaran.3
3
Ahmad Zubaidi, Model-Model Pengembangan…, hlm. 113
4
Badan Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomer 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, 2016, hlm. 5
5
Hendriana dan Muh. Akbar Fauzan, diakses dari
https://www.slideshare.net/mobile/Hendriyana3/telaah-sk-kd-dan-indikator-kompetensi pada hari
kamis tanggal 13 Februari 2020 pukul 13.19
6
Ahmad Zubaidi, Model-Model Pengembangan…, hlm. 113
4
2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat merumuskan kompetensi dasar
(KD) yang baik adalah sebagai berikut:
a. Rumusan tujuan yang dibuat harus berpusat pada siswa, mengacu kepada
perubahan tingkah laku subjek pembelajaran yaitu siswa sebagai peserta
didik.
b. Rumusan KD harus mencerminkan tingkah laku operasional yaitu tingkah
laku yang diamati dan diukur yang dirumuskan dengan menggunakan
kata-kata operasional.
c. Rumusan KD harus berisikan makna dari pokok bahasan atau materi
pokok yang akan diajarkan pada saat kegiatan belajar mengajar.7
C. Indikator
Indikator atau juga bisa disebut indikator pencapaian kompetensi adalah
perilaku yang dapat diukur dan atau diamati untuk menunjukan ketercapaian
kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.8
Indikator adalah karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respon
yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk menunjukan bahwa ia
telah memiliki kompetensi dasar tertentu.9
1. Pedoman yang digunakan untuk merumuskan indikator:
a. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan dan potensi daerah, dan digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
b. Setiap kompetensi dasar (KD) dikembangkan menjadi beberapa indikator
(lebih dari dua).
c. Indikator menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) yang dapat diukur
dan atau diamati yang mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
7
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2010), hlm. 37
8
Badan Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan…, hlm. 9
9
Ahmad Zubaidi, Model-Model Pengembangan…, hlm. 112
5
d. Indikator dikembangkan dengan prinsip Urgensi, Kontinuitas, Relevansi
dan Keterpakaian (UKRK)
e. Tingkat KKO dalam indikator minimal setara dengan kata kerja pada KD.
f. KKO indikator harus berorientasi pada materi pokok, bukan berorientasi
terhadap tingkatan berpikir yang ada pada kata kerja dalam KD.10
2. Fungsi Indikator
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD). Fungsi indicator adalah sebagai berikut:
a. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran.
b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.11
10
Indaryanti dkk, Analisis Kesesuaian Indikator terhadap Kompetensi Dasar pada pelajaran
Matematika oleh Guru Sekolah Mengengah Palembang, Jurnal Gantang, 2018, Volume IV Nomer 2,
hlm. 105
11
Hendriana dan Muh. Akbar Fauzan, diakses dari
https://www.slideshare.net/mobile/Hendriyana3/telaah-sk-kd-dan-indikator-kompetensi pada hari
kamis tanggal 13 Februari 2020 pukul 22.06
6
ingin dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan. 12 Tujuan
pembelajaran dibuat berdasarkan SK, KD, dan Indikator.
12
Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: PT Sandiarta Sukses , 2019), hlm.
100
7
tatacara menshalatkan
menshalatkan jenazah
jenazah
4. Mampu 4. Melakukan
menjelaskan tatacara
tatacara menguburkan
menguburkan jenazah.
jenazah.
13
Jamil Suprihatiningrum,Strategi pembelajaran (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm. 37
8
Gagne juga mengemukakan, bahwa kondisi internal ternyata dipengaruhi
oleh kondisi eksternal. Sejauh mana kondisi eksternal berpengaruh terhadap
kondisi internal.14
14
Nuryami Rustaman, Strategi Belajar Mengajar, (Malang: UNM, 2005), hlm. 75
9
terhadap proses pembelajaran, sehingga dengan demikian agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan baik oleh siswa, seorang guru harus dapat
menciptakan kondisi eksternal yang mendukung terhadap proses internal siswa.
Gagne berpendapat bahwa kondisi belajar merupakan tiang bangunan
untuk desain pembelajaran. Desain pembelajaran sendiri sebaiknya dirancang
berdasarkan masing-masing tipe belajar siswa. Tipe-tipe belajar siswa, menurut
Gagne dapat dikategorikan menjadi delapan kelompok. Kedelapan kelompok tipe
belajar ini dikenal dengan istilah “Taksonomi Belajar Gagne”. Taksonomi Belajar
Gagne, terdiri dari:
1. Belajar signal
2. Keterkaitan stimulus-respon
3. Rangkaian sederhana
4. Asosiasi verbal
5. Perbedaan belajar
6. Belajar konsep
7. Belajar aturan
8. Penyelesaian masalah.
Tiap tipe belajar akan memperlihatkan respon yang berbeda ketika
menerima suatu stimulus. Secara lebih jelasnya mengenai kedelapan kelompok
tipe belajar menurut Gagne tersebut dapat dilihat berikut.
10
Rangkaian sederhana Pembelajar memperoleh suatu hubungan
antar rangkaian stimulus-respon individu
dalam suatu urutan (dua atau lebih
hubungan stimulus-respon seperti pada
rantai)
Asosiasi verbal Pembelajar memperoleh suatu hubungan
dalam rangkaian verbal
Perbedaan belajar Pembelajar melakukan perbedaan respon
terhadap berbagai stimulus yang berbeda
dan stimulus yang terlibat hampir sama
Belajar konsep Pembelajar menjadi mampu membuat
respon umum konsep terhadap
sekelompok stimuli untuk memahami
Belajar aturan Pembelajar mempelajari suatu rangkaian
dari dua konsep atau lebih
Penyelesaian masalah Pembelajar mengingat dan
menghubungkan gabungan aturan yang
telah dipelajari yang dapat diterapkan
untuk suatu penyelesaian masalah dalam
situasi yang baru dan berbeda
15
Zulfiani, Strategi Pembelajaran, (Tangerang: UIN Syarif Hidayatullah, 2009), hlm. 80-85
11
1. Keterampilan Intelektual
Keterampilan intelektual adalah kapabilitas yang membuat seseorang
kompeten, dan memungkinkan seseorang untuk mengadakan respon terhadap
lingkungan. Keterampilan intelektual terdiri dari diskriminasi, konsep
konkret, konsep terumuskan, aturan, dan pemecahan masalah.
2. Strategi Kognitif
Strategi kognitif adalah suatu keterampilan yang tersusun secara
internal yang mengendalikan tingkah laku seseorang. Istilah strategi kognitif
berlaku untuk berbagai keterampilan yang digunakan orang untuk mengatur
proses-proses memperhatikan, mempelajari, mengingat, dan berpikir.
Dengan demikian, strategi kognitif merupakan keterampilan yang digunakan
oleh orang untuk mengendalikan tingkah lakunya sendiri
3. Informasi Verbal
Informasi verbal sebenarnya adalah keterampilan mengolah berbagai
macam informasi. Apabila berbagai macam informasi disusun ke dalam
sesuatu yang mengandung fakta-fakta dan generalisasi-generalisai yang
saling berhubungan secara bermakna, maka sesuatu itu akan menjadi sebuah
pengetahuan. Pengetahuan merupakan sarana bagi pemikiran dan pemecahan
masalah.
4. Ketrampilan Motorik
Keterampilan motorik merupakan kemampuan manusia yang paling
mudah diamati. Biasanya keterampilan motorik dapat dianalisis menjadi
keterampilan yang menghasilkan performansi tertentu. Ciri performasi yang
berkaitan dengan keterampilan motorik adalah kecepatan, ketepatan,
kekuatan, atau kelenturan gerakan tubuh. Di sekolah, keterampilan motorik
dapat berupa kemahiran menulis, menggambar, berolah raga, menggunakan
alat-alat laboratorium dan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas belajar.
12
5. Sikap
Sikap adalah keadaan manusia yang kompleks yang mempengaruhi
tingkah lakunya terhadap orang lain, benda, dan peristiwa. Sikap juga dapat
diartikan sebagai keadaan internal manusia yang mempengaruhi pilihannya
terhadap perlakuannya pada obyek, manusia, atau peristiwa. Sikap pada diri
siswa biasanya sangat dipengaruhi oleh pengalaman yang dilalui sebelumnya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar kompetensi (SK) adalah kompetensi yang dapat dilakukan atau
ditampilkan siswa untuk suatu mata pelajaran Kompetensi Dasar (KD) adalah
pengetahuan, ketrampilan dan sikap minimal yang harus dicapai siswa untuk
menunjukan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi (SK) yang telah
ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar (KD) merupakan penjabaran
dari standar kompetensi (SK). Indikator adalah karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda,
perbuatan, atau respon yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk
menunjukan bahwa ia telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Tujuan
pembelajaran (TP) menggambarkan bentuk tingkah laku atau kemampuan yang
diharapkan dapat dimiliki siswa setelah proses pembelajran. Hubungan komponen-
komponen tersebut ialah SK dijabarkan dengan KD, kemudian indikator sebagai
acuan yang menunjukkan bahwa siswa telah memiliki kompetensi dasar tertentu,
dan terbentuklah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menurut Gagne dan
Briggs ada lima kelompok, yaitu keterampilan intelektual, strategi kognitif,
informasi verbal, ketrampilan motorik, dan sikap
B. Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah, oleh karena itu kamu mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun. Untuk informasi lebih jelas pembaca harus lebih giat membaca buku
dan mencari informasi tentang pembahasan standar kompetensi (SK), kompetensi
dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran (TP). Karena hal yang penting agar
tercapainya proses pembelajaran yang lebih baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
B. Uno, Hamzah. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Rustaman, Nuryami. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Malang: UNM.
Zulfiani. 2009. Strategi Pembelajaran. Tangerang: UIN Syarif Hidayatullah.
Indaryanti dkk. 2018. Analisis Kesesuaian Indikator terhadap Kompetensi Dasar pada
pelajaran Matematika oleh Guru Sekolah Mengengah Palembang, Jurnal
Gantang, Volume 4 Nomor 2. 103-109.
Zubaidi, Ahmad. 2015. Model-Model Pengembangan Kurikulum dan Silabus
Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Cendekia. Volume 13 Nomor 1. 108-120.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, 2007. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomer 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2016. Jakarta: Badan Standar
Nasional Pendidikan.
Hendriana dan Muh. Akbar Fauzan. 2016. Telaah SK, KD, dan Indikator Kompetensi.
diakses dari https://www.slideshare.net/mobile/Hendriyana3/telaah-sk-kd-
dan-indikator-kompetensi, pada 13 Februari 2020.
15