Disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Materi PAI Akidah Akhlak
Disusun oleh:
Kelompok 1
TP. 2019/2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabil’alamin.
Puji syukur kepada Allah SWT, sebab tak ada dan tak pernah ada kata-kata yang
pantas kecuali rangkaian kalimat syukur kita kehadirat Allah SWT. Dengan
rahmatNya yang mulia, dan nikmat-Nya yang melimpah dan inayah-Nya yang
sempurna, sehingga penulis pada saat ini mampu menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabiyullah Muhammad SAW, Beliaulah penyempurna akhlak yang mulia, dan telah
memberi uswah khasanah pada kehidupan kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman
yang terang benderang.
Kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyusun makalah ini untuk memberi wawasan lebih luas bagi pembaca khususnya
mahasiswa Pendidikan agama islam (PAI) tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar materi Akidah Akhlak mulai dari kelas 1 MI sampai 12 MA, tujuanya supaya
mahasiswa calon guru PAI memiliki patokan dalam mengajar peserta didiknya nanti.
Kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini
kami ucapkan terima kasih.Tanpa bantuan mereka mungkin makalah ini belum bisa
kami selesaikan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menjadi refrensi dan bermanfaat bagi para
pembaca. Segala kritik dan saran yang bersifat kontruktif untuk penyempurnaan
makalah ini akan kami terima dengan rendah hati.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Kompetensi Inti..........................................................................................................3
B. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 di Madrasah...................................................4
C. Standar Kompetensi Lulusan....................................................................................5
D. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Materi Akidah Akhlak MI, MTs.,
dan MA................................................................................................................................7
E. TUJUAN PEMBELARAN............................................................................................41
BAB III PENUTUP...............................................................................................................43
Simpulan............................................................................................................................43
Saran..................................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................44
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Untuk mengetahui kompetensi dasar
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Inti
3
tiap akhir jenjang kelas dari Kelas I sampai VI, Kelas VII sampai dengan IX,
Kelas X sampai dengan Kelas XII disebut dengan Kompetensi Inti.
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa
capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti,
tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan
saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna bagi pembentukan
keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami
mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap.Hal ini penting
mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih
selalu berkembang.
4
didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
5
Sebelum kita membahas bagaimana membuat perencanaan yang baik
dalam SKL, kita perlu memahami beberapa konsep sebagai berikut apa itu SKL,
kegiatan apa saja yang termasuk SKL, apa saja yang bisa dilakukan untuk
mendukung SKL. Apabila kita sudah memahami dan mempunyai jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tadi, InsyaAllah sekolah akan mudah membuat
perencanaannya.
Contoh konkritnya:
- ketika di sekolah anak diajari berjabatan tangan pada gurunya berarti SKL-nya
adalah anak mempunyai kebiasaan berjabatan tangan pada orang tuanya,
saudaranya, atau pada orang yang lebih tua.
- Ketika di sekolah anak dilatih menjenguk teman sekelasnya yang sedang sakit
berarti SKL-nya adalah agar anak mempunyai sikap dan jiwa peduli pada
tetangga dan saudaranya yang sedang ditimpa musibah.
6
D. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Materi Akidah Akhlak
MI, MTs., dan MA
7
3.6 Menjelaskan akhlak tercela hidup kotor
dalam kehidupan seharihari dan cara
menghindarinya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menunjukkan contoh perilaku orang
factual dalam bahasa yang beriman kepada enam rukun iman.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Melafalkan dua kalimah syahadat.
yang estetis, dalam gerakan 4.3 Melafalkan sifat-sifat Allah swt. al-Ahad
yang mencerminkan anak dan al-Khaliq dan artinya.
sehat, dan dalam tindakan 4.4 Mengklasifikasikan manfaat perilaku
yang mencerminkan perilaku hidup bersih, kasih sayang, dan rukun
anak beriman dan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari.
mulia. 4.5 Mendemonstrasikan tata cara berpakaian
secara Islami.
4.6 Menceritakan cara-cara menghindari hidup
kotor dalam kehidupansehari-hari
8
santun terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Membiasakan diri untuk menghindari
akhlak tercela berbicara kotor dan
bohong/dusta, dalam kehidupan sehari-
hari.
9
sederhana, dan rendah hati.
1.5 Menerima nilai-nilai dalam adab bersin
dalam kehidupan seharihari
1.6 Menyadari manfaat dan hikmah
menghindari sifat sombong dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki perilaku jujur, di 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah
siplin, tanggungjawab, (Hamdalah) setiap menerima kebaikan.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
diri dalam berinteraksi sebagai implementasi dari pemahaman
dengan keluarg, teman, dan mengenai sifat-sifat Allah swt. yang
guru. terkandung dalam ar-Razzaq, al-Hamid,
dan asySyakur.
2.3 Membiasakan diri perilaku dengan
merasakan adanya Allah swt. melalui dalil
aqli.
2.4 Memiliki perilaku syukur nikmat, hidup
sederhana, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari
2.5 Membiasakan adab yang baik ketika
bersin.
2.6 Menghindari sifat sombong dalam
kehidupan sehari-hari.
10
sehat, dan dalam tindakan Allah
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak 4.4 Menunjukkan contoh sikap syukur nikmat,
mulia. hidup sederhana, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Mendemonstrasikan adab ketika bersin.
4.6 Menceritakan cara menghindari sifat
sombong dalam kehidupan sehari-hari.
11
makhluk ciptaan tuhan dan percaya diri.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami sikap yang baik ketika belajar,
benda yang dijumapinya mengaji, dan bermain dalam kehidupan
dirumah dan di sekolah. seharihari.
3.5 Menjelaskan sikap malas dan cara
menghindari-nya.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah
factual dalam bahasa yang (Subhanallah, Masya Allah) dan
jelas dan logis, dalam karya maknanya.
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (al‘Azim,
yang mencerminkan anak al-Kabir, al-Karim dan alMalik) dan
sehat, dan dalam tindakan artinya.
yang mencerminkan perilaku 4.3 Menceritakan malaikat-malaikat Allah
anak beriman dan berakhlak swt. dan tugas-tugasnya.
mulia. 4.4 Menunjukkan contoh sikap sifat rendah
hati, santun, ikhlas, kasih sayang, dan taat
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyimulasikan akhlak karimah patuh
dan taat terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi
Ismail a.s.
4.6 Menyimulasikan kisah Kan’an sebagai
bentuk cara menghindari sikap durhaka
kepada orang tua.
12
1.6 Mendarai manfaat dan hikmah
menghindari durhaka kepada
orang tua.
13
sehat, dan dalam tindakan dan tugas-tugasnya.
yang mencerminkan 4.4 Menunjukkan contoh sikap sifat rendah hati,
perilaku anak beriman dan santun, ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
berakhlak mulia. kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyimulasikan akhlak karimah patuh dan
taat terhadap kedua orang tua dalam kehidupan
sehari-hari melalui kisah Nabi Ismail a.s.
4.6 Menyimulasikan kisah Kan’an sebagai
bentuk cara menghindari sikap durhaka kepada
orang tua.
14
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menjelaskan adanya makhluk gaib selain
makhluk ciptaan tuhan malaikat (jin dan setan).
dan kegiatannya, dan 3.4 Memahami sikap rukun dan tolong-
benda-benda yang menolong.
dijumapinya dirumah dan 3.5 Memahami akhlakul karimah terhadap
di sekolah. saudara dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah misalnya
factual dalam bahasa yang Ta’awuz dan maknanya.
jelas dan logis, dalam 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (alBatin, al-
karya yang estetis, dalam Wali, al-Mujib, dan alJabbar) dan artinya.
gerakan yang 4.3 Menceritakan makhluk gaib selain malaikat
mencerminkan anak sehat, (jin dan setan).
dan dalam tindakan yang 4.4 Menyimulasikan sikap rukun dan tolong-
mencerminkan perilaku menolong dalam kehidupan sehari-hari.
anak beriman dan 4.5 Menyimulasikan akhlakul karimah terhadap
berakhlak mulia. saudara dalam kehidupan sehari-hari.
15
guru. sifat-sifat Allah swt. yang terkandung dalam
asmaul husna al-Mu’min, al-‘Azim, al- Hadi,
al-‘Adl, dan alHakam.
2.3 Terbiasa mengamalkan isi kandungan kitab-
kitab Allah swt.
2.4 Memiliki sikap hormat dan patuh dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Memiliki sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Masyitah.
2.6 Memiliki sikap menghindari kufur nikmat
sebagai implementasi menghindari dari kisah
Tsa’labah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah seperti La
factual dengan cara haula Wala Quwwata Illa
mengamati (mendengar, Billahil-‘Aliyyil-‘Azim (hauqalah).
melihat, membaca) dan 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah swt. yang
menanya berdasarkan rasa terkandung dalam al-Asma’ al-Husna (al-
ingin tahu tentang dirinya, Mu’min, al-‘Azim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al-
makhluk ciptaan tuhan dan Hakam).
kegiatannya, dan benda- 3.3 Mengetahui adanya kitab-kitab Allah swt.
benda yang dijumapinya sebagai implementasi dari pengamalan rukun
dirumah dan di sekolah. Iman ke3 (tiga).
3.4 Memahami sikap hormat dan patuh dalam
kehidupan seharihari.
3.5 Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar
dalam menghadapi cobaan dalam kisah
Masyitah. 3.6 Mendeskripsikan kisah Tsa’labah
sebagai implementasi dalam menghindari sifat
tercela kufur nikmat.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah La haula Wala
factual dalam bahasa yang Quwwata Illa Billahil‘Aliyyil-‘Azim (hauqalah)
jelas dan logis, dalam karya dan artinya.
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (alMu’min,
yang mencerminkan anak al-‘Azim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al-Hakam) dan
sehat, dan dalam tindakan artinya.
yang mencerminkan 4.3 Menceritakan kitab-kitab Allah swt. beserta
perilaku anak beriman dan nabi yang menerimanya.
berakhlak mulia. 4.4 Menyimulasikan sikap hormat dan patuh
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyimulasikan sikap tabah dan sabar
dalam menghadapi cobaan sebagai implementasi
16
dalam meneladani kisah Masyitah.
4.6 Menceritakan kisah Tsa’labah sebagai bentuk
menghindari akhlak tercela kufur nikmat.
17
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menyajikan peta konsep namanama nabi,
dalam tindakan yang rasul Allah swt. dan Ulul Azmi, serta sifat-sifat
mencerminkan perilaku anak nabi dan rasul.
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menyimulasikan adab bertamu dan berteman
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menceritakan dampak negatif sifat munafik.
18
makhluk ciptaan tuhan dan Mugni).
kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari
benda yang dijumapinya akhir (kiamat).
dirumah dan di sekolah. 3.4 Mengetahui akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
3.5 Memahami sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah misalnya al-
factual dalam bahasa yang Hamdu lillah dan Allahu Akbar.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (arRazzaq,
yang estetis, dalam gerakan al-Fattah, asy-Syakur, al-Mugni) dan artinya.
yang mencerminkan anak 4.3 Menyajikan contoh perilaku akhlak mulia
sehat, dan dalam tindakan sebagai implementasi hikmah beriman kepada
yang mencerminkan hari akhir (kiamat).
perilaku anak beriman dan 4.4 Menyimulasikan akhlak yang baik ketika di
berakhlak mulia. tempat ibadah dan tempat umum.
4.5 Menyajikan contoh sikap teguh pendirian
dan dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal
dalam kehidupan sehari-hari.
19
dengan keluarg, teman, dan sifat Allah swt. yang terkandung dalam asmaul
guru. husna alMuhyi, al-Mumit dan al-Baqi.
2.3 Membiasakan akhlak yang baik dalam hidup
bertetangga dan bermasyarakat
2.4 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa
dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
kikir dan serakah.
20
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meyakini keagaungan sifat Allah swt.
menjalankan ajaran yang di melalui kalimat tayyibah seperti istighfar
anutnya (Astagfirullahal-‘azim).
1.2 Meyakini sifat-sifat Allah swt. melalui
asmaul husna al-Qawwiy, al-Hakim, al-
Musawwir dan al-Qadir.
1.3 Meyakini adanya Qada dan Qadar Allah
swt. 1.4 Menghayati sifat tanggung jawab, adil
dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
1.5 Menunjukkan sikap penolakan yang
konsisten terhadap sifat marah, fasik, dan
murtad.
2. Memiliki perilaku jujur, di 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah
siplin, tanggungjawab, misalnya Astagfirullahal-‘azim dalam kehidupan
santun, peduli, dan percaya sehari-hari
diri dalam berinteraksi 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
dengan keluarg, teman, dan sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
guru. sifat-sifat Allah swt. yang terkandung dalam
asmaul husna al-Qawwiy, al-Hakim, al-
Musawwir dan al-Qadir.
2.3 Membiasakan diri untuk berprilaku dengan
meyakini Qada dan Qadar Allah swt.
2.4 Memiliki sifat tanggung jawab, adil dan
bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Menghindari sifat marah, fasik, dan murtad.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah misalnya
factual dengan cara Astagfirullahal-‘azim.
mengamati (mendengar, 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah swt. yang
melihat, membaca) dan terkandung dalam al-Asma’ al-Husna (al-
menanya berdasarkan rasa Qawwiy, al-Hakim, al-Musawwir dan al-Qadir).
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Qada
makhluk ciptaan tuhan dan dan Qadar Allah swt.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami sifat tanggung jawab, adil dan
benda yang dijumapinya bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
dirumah dan di sekolah. 3.5 Mengetahui akhlak tercela sifat marah, fasik,
murtad, dan upaya menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah misalnya
factual dalam bahasa yang Astagfirullahal-‘azim dan maknanya.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna
yang estetis, dalam gerakan (alQawwiy, al-Hakim, al-Musawwir dan al-
yang mencerminkan anak Qadir) dan artinya. 4.3 Menyajikan contoh Qada
21
sehat, dan dalam tindakan dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari.
yang mencerminkan 4.5 Menyajikan contoh sifat tanggung jawab,
perilaku anak beriman dan adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
berakhlak mulia. 4.6 Menyajikan contoh cara menghindari sifat
marah, fasik, dan murtad.
22
kegiatannya, dan 3.4 Memahami akhlak yang baik terhadap
benda-benda yang binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-
dijumapinya dirumah hari
dan di sekolah.
4. Menyajikan 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah misalnya
pengetahuan factual (istigfar) dan maknanya.
dalam bahasa yang 4.2 Melafalkan al-Asma’ al-Husna (alGafur,
jelas dan logis, dalam al-Afuwwu, as-Sabur dan alHalim) dan artinya.
karya yang estetis, 4.3 Menceritakan kisah Nabi Ayyub a.s. dan
dalam gerakan yang Nabi Adam a.s. sebagai rujukan dalam
mencerminkan anak meneladani sifat sabar dan taubat dalam
sehat, dan dalam kehidupan sehari-hari.
tindakan yang 4.4 Menyajikan contoh akhlak yang baik
mencerminkan perilaku terhadap binatang dan tumbuhan dalam
anak beriman dan kehidupan sehari-hari
berakhlak mulia.
23
3. Memahami 3.1. Memahami dalil, dasar, dan tujuan akidah
pengetahuan (factual, Islam
konseptual, dan 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah
procedural) yang nafsiyah, salbiyah, ma‘ani, dan
berdasarkan rasa ingin ma‘nawiyah beserta bukti/dalil naqli dan aqlinya,
tahunya tentang ilmu sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah swt.
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami pengertian,contoh, dan dampak
seni, budaya terkait positifsifat ikhlas, taat, khauf, dan tobat
fenomena dan kejadian 3.4. Memahami adab shalat dan zikir
tampak mata. 3.5. Menganalisiskisah keteladanan Nabi
Sulaiman dan umatnya
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
dan menyaji dalam akidah Islam
ranah konkret 4.2. Menyajikan contoh fenomenafenomena
(menggunakan, kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat
mengurai, merangkai, wajib, mustahil, dan jaiz Allah swt.
memodifikasi, dan 4.3. Menceritakan kisah-kisah yang berkaitan
membuat). Dan ranah dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat,
abstrak ( menulis, khauf, dan tobat dalam fenomena kehidupan
membaca, menghitung, 4.4. Mensimulasikan adab shalat dan zikir
menggambar, dan 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
mengarang) sesuai Sulaiman dan umatnya
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang atau
teori.
24
2. Menghargai dan 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang
menghayati perilaku terkandung dalam al-Asma’ alHusna (al-‘Aziz,
jujur, di siplin, al-Gaffur, alBasit, an-Nafi’, ar-Ra’uf, al-Barr, al-
tanggungjawab, peduli Fattah, al-‘Adl, al-Qayyum)
(toleransi, gotong 2.2. Memilikiperilaku beriman kepada malaikat
royong ), santun, Allah dan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis,
pecaya diri, dalam dan setan dalam fenomena kehidupan
berinteraksi secara 2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak
efektif dengan tercela riya’ dan nifaq
lingkungan social dan 2.4. Terbiasa menerapkan adab membaca Al-
alam dalam jangkauan Qur’an dan adab berdoa
pergaulan dan 2.5. Menghayati kisah keteladanan Ashabul
keberadaannya. Kahfi
3. Memahami 3.1. Menguraikan al-Asma’ al-Husna (al-‘Aziz,
pengetahuan (factual, al-Gaffur, al-Basit, anNafi’, ar-Ra’uf, al-Barr, al-
konseptual, dan Fattah, al-‘Adl, al-Qayyum)
procedural) 3.2. Mendeskripsikan tugas dan sifatsifat
berdasarkan rasa ingin malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya,
tahunya tentang ilmu seperti jin, iblis, dan setan
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq
seni, budaya terkait 3.4. Memahami adab membaca AlQur’an dan
fenomena dan kejadian adab berdoa
tampak mata. 3.5. Menganalisis kisah keteladanan Ashabul
Kahfi
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
dan menyaji dalam sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-
ranah konkret Asma’ alHusna (al-‘Aziz, al-Gaffur, alBasit, an-
(menggunakan, Nafi’, ar-Ra’uf, al-Barr, al-Fattah, al-‘Adl, al-
mengurai, merangkai, Qayyum)
memodifikasi, dan 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena
membuat). Dan ranah kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat
abstrak ( menulis, dan makhluk ghaib lainlainnya, seperti jin, iblis,
membaca, menghitung, dan setan
menggambar, dan 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan
mengarang) sesuai nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-
dengan yang dipelajari hari
di sekolah dan sumber 4.4. Mempraktikkan adab membaca al-Qur’an
lain yang sama dalam dan adab berdoa
sudut pandang atau 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Ashabul
teori. Kahfi
25
Kelas 8 Semester Ganjil
26
memodifikasi, dan syukur dan qana’ah)
membuat). Dan ranah 4.3. Mensimulasikan akibat buruk akhlak tercela
abstrak ( menulis, ananiah, putus asa, gadab, dan tamak dalam
membaca, menghitung, kehidupan sehari-hari
menggambar, dan 4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada orang
mengarang) sesuai tua dan guru
dengan yang dipelajari 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
di sekolah dan sumber Yunus dan Nabi Ayub
lain yang sama dalam
sudut pandang atau
teori.
27
3. Memaham dan 3.1. Memahami pengertian, dalil, dan pentingnya
menerapkan i beriman kepada Rasul Allah swt.
pengetahuan (factual, 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah swt.
konseptual, dan 3.3. Memahami pengertian, contohdan hikmah
procedural) mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya
berdasarkan rasa ingin (karamah, ma‘unah, dan irhas)
tahunya tentang ilmu 3.4. Memahami pengertian, contoh, dan dampak
pengetahuan, teknologi, positifnya sifat husnuzzan, tawaduh, tasamuh,
seni, budaya terkait dan ta’awun
fenomena dan kejadian 3.5. Memahami pengertian, contoh dan dampak
tampak mata. negatifnya sifat hasad, dendam, gibah, fitnah,
dan namimah
3.6. Memahami adab kepada saudara dan teman
3.7. Manganalisis kisah keteladanan sahabat Abu
Bakar r.a.
4. mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, dalil
menalar dalam ranah dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah swt.
konkret (menggunakan, 4.2. Menyajikan peta konsep sifatsifat Rasul
mengurai, merangkai, Allah swt.
memodifikasi, dan 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
membuat). Dan ranah sumber tentang adanya mukjizat dan kejadian
abstrak ( menulis, luar biasa lainnya (karamah, ma‘unah, dan irhas)
membaca, menghitung, 4.4. Mensimulasikan dampak positif dari akhlak
menggambar, dan terpuji (husnuzzan, tawaduh, tasamuh, dan
mengarang) sesuai ta’awun)
dengan yang dipelajari 4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak
di sekolah dan sumber tercela (hasad, dendam, gibah, dan namimah)
lain yang sama dalam 4.6. Mensimulasikan adab kepada saudara,
sudut pandang atau teman
teori. 4.7. Menceritakan kisah keteladanan sahabat
Abu Bakar r.a.
28
1.3. Menghayati nilai berilmu, kerja keras,
kreatif, dan produktif dalam fenomena
kehidupan
1.4. Menghayati adab islami kepada kepada
tetangga
1.5. Menghayati kisah sahabat Umar bin
Khattab r.a.
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
menghayati perilaku keimanan terhadap hari akhir
jujur, di siplin, 2.2. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
tanggungjawab, peduli keimanan terhadap alam gaib yang berhubungan
(toleransi, gotong dengan hari akhir (‘alam barzah, yaumul ba‘as,
royong ), santun, yaumul hisab, yaumul mizan,yaumul jaza’)
pecaya diri, dalam 2.3. Membiasakan perilaku berilmu, kerja keras,
berinteraksi secara kreatif, dan produktif dalam kehidupan sehari-
efektif dengan hari
lingkungan social dan 2.4. Terbiasa menerapkan adab islami kepada
alam dalam jangkauan tetangga
pergaulan dan 2.5. Meneladani sifat-sifat utama sahabat Umar
keberadaannya. bin Khattab r.a.
3. Memaham dan 3.1. Memahami pengertian beriman kepada hari
menerapkan i akhir, dalil/buktinya serta tanda dan peristiwa
pengetahuan (factual, yang berhubungan dengan hari Akhir tersebut
konseptual, dan 3.2. Memahami macam-macam alam gaib yang
procedural) berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah,
berdasarkan rasa ingin yaumul ba‘as, yaumul hisab, yaumul
tahunya tentang ilmu mizan,yaumul jaza’)
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami pengertian, contoh, dan dampak
seni, budaya terkait berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam
fenomena dan kejadian fenomena kehidupan
tampak mata. 3.4. Memahami adab islami kepada kepada
tetangga
3.5. Menganalisis kisah sahabat Umar bin
Khattab r.a.
4. mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
menalar dalam ranah tentang fakta dan fenomena hari akhir dan alam
konkret (menggunakan, ghaib lain yang berhubungan dengan hari akhir
mengurai, merangkai, 4.2. Menyajikan contoh perilaku berilmu, kerja
memodifikasi, dan keras, kreatif, dan produktif
membuat). Dan ranah 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari fenomena
abstrak ( menulis, kehidupan tentang dampak positif dari berilmu,
membaca, menghitung, kerja keras, kreatif, dan produktif
29
menggambar, dan 4.4. Mensimulasikan adab islami kepada
mengarang) sesuai tetangga 4.5. Menceritakan kisah keteladanan
dengan yang dipelajari sahabat Umar bin Khattab r.a.
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang atau
teori.
30
fenomena dan kejadian 3.4. Menganalisis kisah keteladanan sahabat
tampak mata. Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
4. mengolah, menyaji dan 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
menalar dalam ranah sumber dalam fenomena kehidupan tentang
konkret (menggunakan, qada’ dan qadar
mengurai, merangkai, 4.2. Mensimulasikan contoh perilaku terpujidan
memodifikasi, dan dampak negatif perilaku tercela dalam pergaulan
membuat). Dan ranah remaja
abstrak ( menulis, 4.3. Mensimulasikan adab terhadap lingkungan,
membaca, menghitung, yaitu kepada binatang dan tumbuhan di tempat
menggambar, dan umum dan di jalan
mengarang) sesuai 4.4. Menceritakan kisah keteladaan Usman bin
dengan yang dipelajari Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang atau
teori.
31
responsif dan pro-aktif 2.4.Membiasakan akhlak-akhlak terpuji (hikmah,
dan menunjukkan sikap iffah, syaja‘ah dan ‘adalah) dalam kehidupan
sebagai bagian dari 2.5. Menghindarkan diri dari akhlak tercela
solusi atas berbagai (hubbun-dun-ya, hasad, takabur/ujub, riya’)
permasalahan dalam 2.6. Terbiasa bersyukur, qana‘ah, rida, dan sabar
berinteraksi secara dalam kehidupan
efektif dengan 2.7. Terbiasa berakhlak terpuji kepada orang tua
lingkungan sosial dan dan guru dalam kehidupan seharihari
alam serta dalam 2.8 Meneladani sifat-sifat utama Nabi Yusuf a.s.
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, 3.1. Memahami akidah Islam dan metode
menerapkan, peningkatan kualitasnya
menganalisis 3.2. Memahami konsep tauhiid dalam Islam
pengetahuan faktual, 3.3. Memahami akhlak Islam dan metode
konseptual, prosedural peningkatan kualitasnya
berdasarkan rasa 3.4. Menganalisis induk-induk akhlak terpuji
ingintahunya tentang (hikmah, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
ilmu pengetahuan, 3.5.Menganalisis induk-induk akhlak tercela
tehnologi, seni, budaya, (hubbun-dun-ya, hasad, takabur/ujub, riya’)
dan humaniora dengan 3.6.Memahami makna syukur, qana‘ah, rida, dan
wawasan kemanusiaan, sabar
kebangsaan, 3.7. Memahami adab kepada orang tua dan guru
kenegaraan, dan 3.8 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yusuf
peradaban terkait a.s.
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1.Mempraktikkan metode-metode peningkatan
dan menyaji dalam kualitas iman/ akidah islamiyah
ranah konkret dan 4.2. Menunjukkan contoh prilaku bertauhid
ranah abstrak terkait dalam Islam
dengan pengembangan 4.3. Mempraktikkan metode-metode
dari yang dipelajarinya peningkatan kualitas akhlak dalam Islam
32
di sekolah secara 4.4.Mempraktikan contoh-contoh akhlak yang
mandiri, dan mampu baik (hikmah, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
menggunakan metode 4.5.Menunjukkan contoh-contoh akhlak tercela
sesuai kaidah keilmuan (hubbun-dun-ya, hasad, takabur/ujub, riya’)
4.6. Menunjukkan contoh-contoh perilaku
bersyukur, qana‘ah, rida, dan sabar
4.7.Mensimulasikan adab kepada orang tua dan
guru
4.8. Menyajikan sinopsis kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s.
33
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, 3.1. Menganalisis perbuatan syirik dan macam-
menerapkan, macam dan cara menghindarinya
menganalisis 3.2. Menganalisis makna 10 Asmaul husna: al-
pengetahuan faktual, Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, alJami‘,
konseptual, prosedural al-‘Adl, an-Nafi‘, al-Basit, al-Hafiz dan al-Akhir
berdasarkan rasa 3.3. Memahami pengertian dan pentingnya
ingintahunya tentang memiliki akhlak husnuzzan, raja‘, dan tobat
ilmu pengetahuan, 3.4. Memahami pengertian dan pentingnya
tehnologi, seni, budaya, menghindari licik, tamak, zalim, dan
dan humaniora dengan diskriminasi 3.5. Memahami adab islami ketika
wawasan kemanusiaan, membesuk orang sakit
kebangsaan, 3.6 Menganalisis kisah keteguhan nabi-nabi
kenegaraan, dan Ulul Azmi
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan contoh praktik-praktik
menyaji dalam ranah perbuatan syirik di masyarakat
konkret dan ranah 4.2. Menghafalkan lafal-lafal Asmaul Husna
abstrak terkait dengan 4.3. Melafalkan doa-doa tobat dari Al-Qur’an
pengembangan dari dan hadis
yang dipelajarinya di 4.4. Menceritakan bahaya dari akhlak tercela
sekolah secara mandiri, licik, tamak, zalim, dan diskriminasi
dan mampu 4.5. Mempraktikkan contoh akhlak (adab) yang
menggunakan metode baik ketika membesuk orang sakit
sesuai kaidah keilmuan 4.6. Mencerikatan kisah keteguhan nabi-nabi
Ulul Azmi
34
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1. Menghayati fungsi ilmu kalam dalam
menghayati ajaran mempertahankan akidah
agama yang di 1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari adanya
anutnya. aliran-aliran dalam ilmu kalam
1.3. Menghayati kewajiban menghindari perilaku
dosa besar
1.4. Menghayati akhlak (adab) yang baik dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan
menerima tamu
1.5. Menghayati keutamaan sifat Fatimatuzzahra
dan Uways al-Qarni
2. Mengembangkan 2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta
perilaku (jujur, menghargai keberagaman dalam kehidupan
disiplin, tanggung sehari-hari
jawab, peduli, 2.2 Membiasakan diri untuk menghargai
santun, ramah perbedaan aliran-aliran yang ada dalam
lingkungan, gotong kehidupan bermasyarakat
royong, kerja sama, 2.3. Menghindari dampak negatif akibat
cinta damai, perbuatan dosa besar (mabuk-mabukan,
responsif dan mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan
proaktif) dan bebas dan mencuri)
menunjukan sikap 2.4. Membiasakan akhlak (adab) yang baik
sebagai bagian dari dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu
solusi atas berbagai dan menerima tamu
permasalahan 2.5. Meneladani keutamaan sifat Fatimatuzzahra
bangsa dalam dan Uways al-Qarni
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
dan alam serta
dalam menempatkan
diri sebagai
cerminan bangsa
dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan 3.1 Memahami pengertian, ruang lingkup,
menerapkan fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan
pengetahuan faktual, ilmu lainnya
konseptual, 3.2 Menganalisis pokok-pokok aliran-aliran
prosedural, dan ilmu kalam (Khawarij, Murjiah, Syi’ah,
metakognitif Jabariyah, Qadariyah, Asy‘ariyah, al
35
berdasarkan rasa maturidiyah, dan mu’tazilah
ingin tahunya 3.3 Memahami dosa besar (mabuk-mabukan,
tentang ilmu mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan
pengetahuan, bebas dan mencuri)
teknologi, seni, 3.4 Memahami akhlak (adab) berpakaian,
budaya, dan berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu
humaniora dengan 3.5 Menganalisis sifat-sifat utama
wawasan Fatimatuzzahra dan Uways al-Qarni
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan peta konsep pengertian, ruang
dan menyaji dalam lingkup, fungsi ilmu kalam serta hubungannya
ranah konkret dan dengan ilmu lainnya
ranah abstrak 4.2 Menyajikan peta konsep pokok-pokok
terkait dengan aliran-aliran ilmu kalam (Khawarij, Murjiah,
pengembangan dari Syi’ah, Jabariyah, Qadariyah, Asy‘ariyah, al-
yang dipelajarinya Maturidiyah, dan Mu‘tazilah)
di sekolah secara 4.3 Menunjukkan contoh perbuatan dosa besar
mandiri, bertindak di masyarakat dan akibatnya
secara efektif dan 4.4 Mensimulasikan akhlak (adab) berpakaian,
kreatif, sertamampu berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu
menggunakan dalam kehidupan sehari-hari
metode sesuai 4.5 Menceritakan sifat-sifat utama
kaidah keilmuan Fatimatuzzahra dan Uways al-Qarni
36
menghayati ajaran agama memperkukuh keimanan
yang di anutnya. 1.2 Menghayati nilai-nillai tasawuf dalam
kehidupan modern
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam
pergaulan remaja
1.4 Menyadari kewajiban menghindari akhlak
tercela: israf, tabzir, dan bakhil
1.5 Menghayati nilai-nilai dari peristiwa
kematian melalui takziyah
1.6 Menghayati keutamaan sifat sahabat
Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar alGifari
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Membiasakan penerapan nilai-nilai
(jujur, disiplin, tanggung tasawuf dalam kehidupan sehari-hari
jawab, peduli, santun, 2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai
ramah lingkungan, gotong tasawuf dalam kehidupan modern
royong, kerja sama, cinta 2.3 Menghindari perilaku pergaulan remaja
damai, responsif dan yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam
proaktif) dan menunjukan fenomena kehidupan
sikap sebagai bagian dari 2.4 Menghindari perbuatan israf, tabzir, dan
solusi atas berbagai bakhil dalam kehidupan sehari-hari
permasalahan bangsa 2.5 Membiasakan diri untuk melakukan
dalam berinteraksi secara takziah 2.6 Meneladani keutamaan sifat
efektif dengan lingkungan sahabat Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar
sosial dan alam serta alGifari
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan 3.1 Memahami pengertian, kedudukan dan
menerapkan pengetahuan sejarah tasawuf dalam Islam
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis fungsi dan peranan tasawuf
prosedural, dan dalam kehidupan modern
metakognitif berdasarkan 3.3 Memahami pentingnya akhlak terpuji
rasa ingin tahunya tentang dalam pergaulan remaja
ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami pengertian dan bentuk israf,
teknologi, seni, budaya, tabzir dan bakhil
dan humaniora dengan 3.5 Memahami akhlak (adab) yang baik
wawasan kemanusiaan, ketika melakukan ta’ziyah
kebangsaan, kenegaraan, 3.6 Menganalisis kisah keteladanan sahabat
dan peradaban terkait Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar alGifari
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
37
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan pengertian, kedudukan dan
menyaji dalam ranah sejarah tasawuf dalam Islam
konkret dan ranah abstrak 4.2 Memaparkan fungsi dan peranan tasawuf
terkait dengan dalam keagamaan dan kehidupan modern
pengembangan dari yang 4.3 Menyajikan contoh-contoh akhlak terpuji
dipelajarinya di sekolah dalam pergaulan remaja
secara mandiri, bertindak 4.4 Menyajikan peta konsep contoh dan
secara efektif dan kreatif, ciriciri prilaku israf, tabzir, dan bakhil
sertamampu menggunakan 4.5 Mensimulasikan tatacara takziyah
metode sesuai kaidah 4.6 Menceritakan kisah keteladanan sahabat
keilmuan Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar alGifari
38
menempatkan diri sebagai 2.4 Terbiasa beradab yang baik dalam bergaul
cerminan bangsa dalam pergaulan dengan orang yang sebaya, yang lebih tua,
dunia yang lebih muda dan lawan jenis
2.5 Meneladani keutamaan sifat-sifat Al-
Gazali dan Ibnu Sina
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami makna tujuh Asmaul Husna:
menganalisis dan mengevaluasi al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib,
pengetahuan faktual, konseptual, alHadi, al-Khaliq dan al-Hakim
prosedural, dan metakognitif 3.2 Memahami pengertian dan pentingnya
berdasarkan rasa ingin tahunya amal saleh, toleransi, musawah dan
tentang ilmu pengetahuan, ukhuwwah 3.3 Memahami pengertian nifaq
teknologi, seni, budaya, dan dan keras hati (pemarah)
humaniora dengan wawasan 3.4 Memahami adab bergaul dengan orang
kemanusiaan, kebangsaan, yang sebaya, yang lebih tua yang lebih muda
kenegaraan, dan peradaban terkait dan lawan jenis
penyebab fenomena dan kejadian, 3.5 Menganalisis kisah keteladanan Al-
serta menerapkan pengetahuan Gazali dan Ibnu Sina
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Melafalkan dan menghafal Asmaul
dan mencipta dalam ranah Husna dengan baik
konkret dan ranah abstrak terkait 4.2. Menyajikan peta konsep tentang
dengan pengembangan dari yang keutamaan amal salih, toleransi, musawah
dipelajarinya di sekolah secara dan ukhuwah
mandiri, serta bertindak secara 4.3. Memaparkan dampak negatif dari
efektif dan kreatif, dan mampu perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)
menggunakan metode sesuai 4.4. Mensimulasikan adab bergaul dengan
kaidah keilmuan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih
muda dan lawan jeni
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Al-
Gazali dan Ibnu Sina
39
Kelas XII Semester Genap
40
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan contoh-contoh perilaku
menyaji, dan mencipta berkompetisi (fastabiqul khairat), optimis,
dalam ranah konkret dan dinamis, inovatif dan kreatif
ranah abstrak terkait 4.2 Mempresentasikan pengertian dan bahaya
dengan pengembangan perilaku tercela fitnah, namimah, dan gibah
dari yang dipelajarinya di 4.3 Mempraktikkan akhlak (adab) membaca
sekolah secara mandiri, Al-Qur’an dan berdoa secara baik dan benar
serta bertindak secara 4.4 Meceritakan keutamaan sifat Ibnu Rusyd
efektif dan kreatif, dan dan Mohammad Iqbal
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
E. TUJUAN PEMBELARAN
Kegiatan menyusun rencana pembelajaran merupakan salah satu tugas penting
guru dalam memproses pembelajaran peserta didik. Dalam perspektif kebijakan
pendidikan nasional yang dituangkan dalam permendiknas RI No.52 tahun 2008
tentang standar proses disebutkan bahwa salah satu komponen dalam penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yaitu adanya tujuan pembelajaran yang
didalamnya menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
41
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Untuk memantau perkembangan mutu pendidikan diperlukan KI. KI dapat
didefinisikan sebagai “pernyataan tentang pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan
spiritual yang harus dikuasai peserta didik serta tingkat penguasaan yang diharapkan
dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran”.
Saran
Penulis menyadari sepenuhnya, makalah ini masih banyak kekurangan dan
bahkan menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Olehkarena itu, kritik,
saran dan masukan yang konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai kalangan
demi perbaikanya terdepan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
mahasiswa khususnya mahasiswa unisnu jepara.
42
DAFTAR PUSTAKA
http://aninurtikasari.blogspot.com
43