Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN AQIDAH


AKHLAK DI TINGKAT MTs

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

dalam mata kuliah Aqidah Akhlak Pada Madrasah

KELOMPOK 6

1. Amelia Puspita Sari ( 0301 )

2. Muhammad Ikhsan ( 0301202049 )

3. Muhammad Ikhzan Rafit ( 0301202049 )

Kelas : PAI-1/Semester 3

Dosen Pengampu :

Drs. H. Miswar Rasyid Rangkuti, MA.

AQIDAH AKHLAK PADA MADRASAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGERUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

T.A.2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberikan banyak sekali nikmat diantara
nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kelompok 6 telah menyelesaikan tugas dengan baik.
Shalawat berangkai salam Allah tidak lupa telah menjunjung Nabi Muhammad Saw., yang telah
memberikan syafa’at kepada para umatnya hingga yaumil kelak.

Yang kami hormati bapak dosen Drs. H. Miswar Rasyid Rangkuti, MA. yang telah memberikan
tugas kepada kelompok kami sehingga kelompok 6 dapat menyelesaikan nya dengan baik dan
benar, kami dari kelompok 6 berterimah kasih kepada dosen yang telah memberikan amanah
kepada kelompok 6 sehingga kami dapat menyelesaikan dengan baik dan benar walaupun hanya
semampunya saja.

Terimah kasih kepada teman-teman dari kelas PAI-1 yang sudah membaca dan menanggapi
makalah kami apabila makalah kami ini masih banyak kesalahan dalam penulisan atau perkataan
yang tidak paham kepada teman-teman. Kami mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam makalah
kami, kami meminta maaf karena makalah kami pun masih banyak kesalahan.

“Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh”

Medan, 23 Oktober 2021

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 4

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5

C. Tujuan............................................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 6

A. Pengertian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ................................................... 36

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada MTs .... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 19

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 19

B. Saran ............................................................................................................................ 19

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 20


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu pendidikan bisa ditingkatkan mulai dari sebuah pembaharuan ataupun penyempurnaan
dalam sistem pendidikan secara meluas yang mana bangsa ini mampu bersaing pada era teknologi
yang semakin kompetitif. Maka dengan itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(KEMENDIKBUD) melakukan sebuah rangka pembaharuan dan penyempurnaan kurikulum
nasional pada jenjang Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Pertama, dan Pendidikan
Menengah Akhir yang diberlakukan mulai sejak tahun pelajaran 2013/2014.

K13 atau kurikulum 2013 dirancang guna mewujudkan suatu tujuan untuk mempersiapkan insan
Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai individu atau warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif dan efektif serta akan mampu berkontribusi untuk kehidupan
bermasyarakat, berangsa dan bernegara pada peradaban global. Pada pembelajaran Aqidah Akhlak
pula kurikulum dirancang dengan sebaik mungkin guna mencapai suatu kemampuan peserta didik
dalam bentuk pendidikan agama Islam baik itu kemampuan spiritual, sikap, pengetahuan dan
keterampilan.

Merancang sebuah perencanaan pembelajaran, seorang guru harus memahami benar-benar setiap
butir KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dan indikatornya suatu mata pelajaran
terutama pada pelajaran Aqidah Akhlak. Karena, tanpa pemahaman yang baik akan memunculkan
halangan dalam mengimplementasikan setiap butir-butir KI dan KD. Pada pembelajaran Aqidah
Akhlak ini pula KI dan KD harus benar benar dipahami dan diterapkan, setiap sub-sub materi harus
dijelaskan oleh peserta didik secara terinci dan mudah dipahami. Karena dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak peserta didik mampu memperkuat keimanan, bersikap baik terhadap Allah dan
Rasul serta mampu menerapkan akhlak-akhlak mulia di lingkungan masyarakat.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar?

2. Bagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada MTs ?

C. Tujuan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah aqidah akhlak.

2. Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar

3.Untuk mengetahu seperti apa KI dan KD Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada Mts
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

a. Kompetensi Inti

Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasional dari kompetensi lulusan dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelasaikan pendidikan dalam satuan
pendidikan atau jenjang pendidikan. Maka dari itu, peserta didik yang telah menyelesaikan suatu
proses pendidikan harus menguasai kompetensi inti tersebut. Dengan demikian, hasil dari proses
pendidikan ialah pencapain kompetensi.

Pada kurikulum 2006 (KTSP), ada istilah Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
yang merupakan arah dan landasan dalam mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Namun, dalam kurikulum 2013 SK dan KD
tersebut diganti menjadi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). 1

Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti (KI) ini berfungsi sebagai unsur
pengorganisasian Kompetensi Dasar (KD).

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait. Kompetensi sikap
mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2), kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk
mencapai insan yang berilmu, kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencaai insan yang cakap
dan kreatif.

Kompetensi Inti (KI) kurikulum adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan
dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata
pelajaran. Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, kompetensi inti diibaratkan
dengan anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk sampai ke kompetensi lulusan jenjang
Madrasah Ibtidaiyah sampai pada jenjang Madrasah Aliyah. Kompetensi inti (KI) meningkat

1 Kemendikbud, Bahan Uji Publik Kurikulum 2013, (Jakarta: Kemendikbud, 2013), hal. 31-33
seiring dengan meningkatnya suatu murid yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar (KD) pada kelas yang berbeda dapat
dijaga.

Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai
kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam hal ini pula, mata pelajaran
dijadikan sebagai sumber kompetensi. Tiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang
telah dirumuskan. Oleh karena itu, setiap mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik harus
berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.

Kompetensi inti sendiri berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi
dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, kompetensi inti merupakan pengikat untuk organisasi
vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar. Maksudnya ialah organisasi vertikal
kompetensi dasar merupakan keterkaitan kompetensi dasar satu kelas dengan kelas diatasnya
sehingga memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar
kompetensi yang dipelajari peserta didik. Sedangkan organisasi horizontal adalah keterkaitan
antara kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang
berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. 2

Berikut rumusan dari kompetensi inti menggunakan notasi :

a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.

b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.

c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.

d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. 3

b. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari kompetensi inti. Kompetensi dasar merupakan konten atau kompetensi yang terdiri
atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus

2
Kutsiyyah, Pembelajaran Akidah Akhlak, (Pamengkasan: Duta Media Publishing, 2019), hlm. 13.
3Keputusan Menteri Agama No. 165 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab Pada Madrasasah
dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut terus dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran, mengingat
standar kompetensi lulusan harus dicapai pada akhir jenjang. Sebagai rangkaian untuk mendukung
kompetensi inti, pencapaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi
kompetensikompetensi dasar. Pencapain kompetensi inti adalah melalui pembelajaran kompetensi
dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran
sebagai pendukung pencapaian.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri
atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus
dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. 4

Komptensi inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi 4 sesuai dengan rumusan kompetensi
inti yang didukungnya, yakni:

Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1.

Kelompok kompetensi dasar sikap sosial (mendukung KI-2)atau kelompok 2.

Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3.

Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4) atau k kelompok 4.5

Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran
tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut keketerampilan, dan bermuara
pada sikap. Melalui kompetensi inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat
kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna bagi
pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami mata

4Kemendikbud, Kompetensi Dasar Kurikulum 2013, (Jakarta: Kemendikbud, 2013), hal. 8


5
Trianto Ibnu Badar at-Taubany dan Hadi Suseno, Desain Pengembangan Kurikum 2013 di Madrasah, (Depok:
KENCANA, 2017), hlm. 132-133.
pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi
pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang.

Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi pengetahuan, sedangkan
yang akan terus melekat pada dan kan dibutuhkan oleh peserta didik adalah sikap. Kompetensi
dasar dalam kelompok kompetensi inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukanlah untuk peserta didik karena
kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi
peserta didik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan
spiritual sangat penting yang terkandung dalam materinya.

Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan
individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching), yaitu
pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4). Hasil rumusan kompetensi dasar kelompok 3 digunakan untuk merumuskan
kompetensi dasar kelompok 4. Hasil rumusan kompetensi dasar kelompok 3 dan 4 digunakan
untuk merumuskan kompetensi dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini untuk
memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara kesikap sehingga ada
keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Kompetensi dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan melalui
kompetensi inti. Selain itu, kompetensi dasar diorganisasi ke dalam berbagai mata pelajaran yang
pada gilirannya berfungsi sebagai sumber kompetensi. Mata pelajaran yang digunakan sebagai
sumber kompetensi tersebut harus mengacu pada ketentuan yang tercantum pada Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, khususnya ketentuan pada pasal 37. Selain
jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi, juga diperlukan beban belajar
perminggu dan persemester atau pertahun. Beban belajar ini kemudian didistribusikan ke berbagai
mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan dapat dihasilkan oleh tiap mata
pelajaran.

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Aqidah Akhlak Pada MTs

Dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2020/2021 ini, kami berbagi artikel Kumpulan KI
KD Akidah Akhlak MTs Sesuai KMA 183 Tahun 2019 sebagai acuan dalam menyusun RPP
tingkat MTs beserta silabusnya.
Untuk itu, dalam menyusun RPP tingkat MTs beserta silabusnya, harus mengacu pada KI-KD
Madrasah Tsanawiyah (MTs) sesuai aturan terbaru yang diatur dalam KMA 183 Tahun 2019
tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab. KI dan KD merupakan kompetensi yang akan dicapai
oleh peserta didik, muatan untuk KI dan KD dirumuskan pada bentuk prilaku umum yang bercakup
pada nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan. 6

Fungsi Kompetensi Inti (KI) yakni untuk sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar (KD)
antar Mapel pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada Mapel yang sama pada kelas yang berbeda.
Rumusan Kompetensi Inti (KI) dalam pedoman ini menggunakan notasi:
KI-1 untuk KI sikap spiritual;
KI-2 untuk KI sikap sosial;
KI-3 untuk KI pengetahuan (pemahaman konsep);
KI-4 untuk KI keterampilan.

Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003
yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Aspek sikap dibentuk
melalui aktivitas yang dapat berupa menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan apa yang ia ketahui.

Sementara aspek pengetahuan dapat dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,


menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sedangkan aspek keterampilan dapat
diperoleh antara lain melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Berikut KI dan KD Akidah Akhlak MTs Sesuai KMA 183 Tahun 2019:

6https://www.gurukatro.com/2018/08/kurikulum-2013-mts-ki-kd-akidah-akhlak.html diakses pada tanggal 24


oktober 2021
Aqidah Akhlak Kelas VII semester 1

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. Menghargai dan 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah Islam
menghayati ajaran 1.2. Meyakini sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah,
agama yang dianutnya salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah., sifat-
sifat mustahil, serta sifat jaiz Allah SWT
1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf, dan taubat
dalam kehidupan sehari-hari.
1.4. Menghayati adab Shalat dan dzikir
1.5. Menghayati kisah keteladanan Nabi Sulaiman
dan umatnya
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku orang yang mengimani
menghayati perilaku aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat
jawab, peduli (toleransi, Allah
gotong royong), santun, 2.3. Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
percaya diri, dalam taubat dalam kehidupan sehari-hari.
berinteraksi secara 2.4. Terbiasa menerapkan adab Shalat dan dzikir
efektif dengan 2.5. Mencontoh kisah keteladanan Nabi Sulaiman
lingkungan sosial dan dan umatnya
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami dalil, dasar dan tujuan akidah Islam
(faktual, konseptual, 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang
dan prosedural) nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah
berdasarkan rasa ingin beserta bukti/dalil naqli dan aqlinya, sifat-sifat
tahu nya tentang ilmu mustahil dan jaiz bagi Allah SWT.
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami pengertian,contoh dan dampak
seni, budaya terkait positifsifat ikhlas, taat, khauf dan taubat
fenomena dan kejadian 3.4. Memahami adab Shalat dan dzikir
tampak mata 3.5. Menganalisiskisah keteladanan Nabi Sulaiman
dan umatnya
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
dan menyaji dalam aqidah Islam
ranah konkret 4.2. Menyajikan contoh fenomena-fenomena
(menggunakan, kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat
mengurai, merangkai, wajib,mustahil,dan jaiz Allah SWT
memodifikasi, dan 4.3. Menceritakan kisah-kisah yang berkaitan dengan
membuat) dan ranah dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf,
abstrak (menulis, dan taubat dalam fenomena kehidupan.
membaca, menghitung, 4.4. Mensimulasikan adab Shalat dan dzikir
menggambar, dan 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman
mengarang) sesuai dan umatnya
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Aqidah Akhlak Kelas VII semester 2

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. Menghargai dan 1.1. Meyakinisifat-sifat Allah SWT melalui al-asmaa'
menghayati ajaran al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-
agama yang dianutnya Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
Qayyuum)
1.2. Meyakiniadanya malaikat-malaikat Allah dan
makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan
dalam fenomena kehidupan
1.3. Menolak akhlak tercela riya’ dan nifaq
1.4. Menghayati adab membaca Al Qur’an dan adab
berdoa
1.5. Menghayati keteladanan Ashabul Kahfi
2. Menghargai dan 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung
menghayati perilaku dalam al-asmaa' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar,
jujur, disiplin, tanggung al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-
jawab, peduli (toleransi, Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
gotong royong), santun, 2.2. Memilikiperilaku beriman kepada malaikat
percaya diri, dalam Allah dan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis,
berinteraksi secara dan setan dalam fenomena kehidupan
efektif dengan 2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak tercela
lingkungan sosial dan riya’ dan nifaq
alam dalam jangkauan 2.4. Terbiasa menerapkan adab membaca Al Qur’an
pergaulan dan dan adab berdoa
keberadaannya 2.5. Menghayati kisah keteladanan Ashabul Kahfi
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menguraikan al-asmaa’ al-husnaa (al-‘Aziiz, al-
(faktual, konseptual, Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-
dan prosedural) Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
berdasarkan rasa ingin 3.2. Mendeskripsikan tugas dan sifat-sifat malaikat
tahu nya tentang ilmu Allah serta makhluk gaib lainnya seperti jin,
pengetahuan, teknologi, iblis, dan setan
seni, budaya terkait 3.3. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq
fenomena dan kejadian 3.4. Memahami adab membaca Al Qur’an dan adab
tampak mata berdoa
3.5. Menganalisiskisah keteladanan Ashabul Kahfi
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran sifat-
dan menyaji dalam sifat Allah yang terkandung dalam al-asmaa’ al-
ranah konkret husnaa (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-
(menggunakan, Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
mengurai, merangkai, Qayyuum)
memodifikasi, dan 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena
membuat) dan ranah kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat
abstrak (menulis, dan makhluk ghaib lain selain malaikat
membaca, menghitung, 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq
menggambar, dan serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
mengarang) sesuai 4.4. Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Aqidah Akhlak Kelas VIII semester 1

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. Menghargai dan 1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab
menghayati ajaran Allah SWT
agama yang dianutnya 1.2. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar,
syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat
1.3. Menolak perilaku ananiah, putus asa, ghadab,
dan tamak.
1.4. Menghayati adab yang baik kepada kepada
orang tua dan guru
1.5. Menghayati kisah keteladaan Nabi Yunus dan
Nabi Ayub
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
menghayati perilaku beriman kepada kitab Allah SWT
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur
jawab, peduli (toleransi, dan qanaa’ah sesuai perintah syariat
gotong royong), santun, 2.3. Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah,
percaya diri, dalam putus asa, ghadab, dan tamak.
berinteraksi secara 2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang
efektif dengan tua dan guru
lingkungan sosial dan 2.5. Terbiasa meneladani kisah keteladaan Nabi
alam dalam jangkauan Yunus dan Nabi Ayub
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab
(faktual, konseptual, Allah SWT
dan prosedural) 3.2. Memahami pengertian, contoh dan dampak
berdasarkan rasa ingin positif sifat tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur
tahu nya tentang ilmu dan qanaa’ah
pengetahuan, teknologi, 3.3. Memahami pengertian, contoh dan dampak
seni, budaya terkait negatif sifat ananiah, putus asa, ghadab, tamak
fenomena dan kejadian dan takabur (dihilangkan)
tampak mata 3.4. Memahami Adab kepada kepada orang tua dan
guru
3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yunus dan
Nabi Ayub
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang
dan menyaji dalam kebenaran kitab-kitab Allah SWT
ranah konkret 4.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak
(menggunakan, terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar,
mengurai, merangkai, shabar, syukur dan qanaa’ah)
memodifikasi, dan 4.3. Mensimulasikan akibat burukakhlak tercela
membuat) dan ranah dalam kehidupan sehari-hari
abstrak (menulis, 4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada orang tua
membaca, menghitung, dan guru
menggambar, dan 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus dan
mengarang) sesuai Nabi Ayub
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Aqidah Akhlak Kelas VIII semester 2

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. Menghargai dan 1.1. Beriman kepada Rasul Allah SWT
menghayati ajaran 1.2. Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT
agama yang dianutnya 1.3. Meyakiniadanya mukjizat serta kejadian luar
biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)
1.4. Menghayati sifathusnuzh-zhan, tawaadhu’,
tasaamuh, dan ta’aawun
1.5. Menolak sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan
namiimah
1.6. Menghayati adab kepada saudara dan teman
1.7. Menghayatikisah keteladanan shahabat Abu
Bakar ra
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
menghayati perilaku beriman kepada Rasul Allah
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan
jawab, peduli (toleransi, 2.3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
gotong royong), santun, berimanpadamukjizat dan kejadian luar biasa
percaya diri, dalam selain mukjizat
berinteraksi secara 2.4. Terbiasa berperilaku husnuzh-zhan, tawaadhu’,
efektif dengan tasaamuh, dan ta’aawun dalam kehidupan sehari-
lingkungan sosial dan hari
alam dalam jangkauan 2.5. Terbiasa menghindari perilaku hasad, dendam,
pergaulan dan ghibah, fitnah dan namiimah dalam kehidupan
keberadaannya sehari-hari.
2.6. Terbiasamenerapakan adab islamikepada
saudara dan teman
2.7. Meneladanisifat-sifatutamaShahabat Abu
Bakarra
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahamipengertian, dalil dan pentingnya
(faktual, konseptual, beriman kepada Rasul Allah SWT
dan prosedural) 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT
berdasarkan rasa ingin 3.3. Memahami pengertian, contohdan hikmah
tahu nya tentang ilmu mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya
pengetahuan, teknologi, (karamah, ma’unah, dan irhash)
seni, budaya terkait 3.4. Memahami pengertian, contoh dan dampak
fenomena dan kejadian positifnya sifathusnuzh-zhan, tawaadhu’,
tampak mata tasaamuh, dan ta’aawun
3.5. Memahami pengertian, contoh dan dampak
negatifnya sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah,
dan namiimah
3.6. Memahami adab kepada saudara dan teman
3.7. Manganalisis kisah keteladanan shahabat Abu
Bakar ra
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, dalil dan
dan menyaji dalam pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT
ranah konkret 4.2. Menyajikan peta konsep sifat-sifat Rasul Allah
(menggunakan, SWT
mengurai, merangkai, 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber
memodifikasi, dan tentang adanya mukjizat dan kejadian luar biasa
membuat) dan ranah lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)
abstrak (menulis, 4.4. Mensimulasikan dampak positif dari akhlak
membaca, menghitung, terpuji (husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh,dan
menggambar, dan ta’aawun)
mengarang) sesuai 4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak
dengan yang dipelajari tercela (hasad, dendam, ghibah, dan namiimah)
di sekolah dan sumber 4.6. mensimulasikan adab kepada saudara, teman
lain yang sama dalam 4.7. Menceritakan kisah keteladanan shahabat Abu
sudut pandang/teori Bakar ra

Aqidah Akhlak Kelas IX semester 1

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. 1.1. Meyakiniakan adanya hari akhir.
1.2. Meyakinimacam-macam alam ghaib yang
berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah,
yaumul baa’s, yaumulhisaab,yaumul
Menghargai dan miizaan,yaumul jazaa)
menghayati ajaran 1.3. Menghayati nilai berilmu, kerja keras, kreatif,
agama yang dianutnya dan produktif dalam fenomena kehidupan.
1.4. Menghayati adab islami kepada kepada tetangga
1.5. Menghayati kisah Shahabat Umar bin Khattab
ra
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
menghayati perilaku keimanan terhadap hari akhir
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
jawab, peduli (toleransi, keimanan terhadap alam ghaib yang
gotong royong), santun, berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah,
percaya diri, dalam yaumul baa’s, yaumul hisaab,yaumul
berinteraksi secara miizaan,yaumul jazaa)
efektif dengan 2.3. Membiasakan perilaku berilmu, kerja keras,
lingkungan sosial dan kreatif, dan produktif dalam kehidupan sehari-
alam dalam jangkauan hari
pergaulan dan 2.4. Terbiasamenerapkan adab islami kepada
keberadaannya tetangga
2.5. Meneladani sifat-sifat utama shahabat Umar bin
Khattab ra
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami pengertian beriman kepada hari
(faktual, konseptual, akhir, dalil/ buktinya, serta tanda dan peristiwa
dan prosedural) yang berhubungan dengan Hari Akhir tersebut
berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami macam-macam alam gaib yang
tahu nya tentang ilmu berhubungan dengan hari akhir (‘alam barzah,
pengetahuan, teknologi, yaumul ba’s, yaumul hisaab,yaumul
seni, budaya terkait miizaan,yaumul jazaa)
fenomena dan kejadian 3.3. Memahami pengertian, contoh dan
tampak mata dampak berilmu, kerja keras, kreatif, dan
produktif dalam fenomena kehidupan.
3.4. Memahami Adab islami kepada kepada tetangga
3.5. Menganalisis kisah Shahabat Umar bin Khattab
ra
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang
dan menyaji dalam fakta dan fenomena hari akhir dan alam ghaib
ranah konkret lain yang berhubungan dengan hari akhir
(menggunakan, 4.2. Menyajikan contoh perilaku berilmu, kerja
mengurai, merangkai, keras, kreatif, dan produktif
memodifikasi, dan 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari fenomena
membuat) dan ranah kehidupan tentang dampak positif dari berilmu,
abstrak (menulis, kerja keras, kreatif, dan produktif
membaca, menghitung, 4.4. Mensimulasikan adab islami kepada tetangga
menggambar, dan 4.5. Menceritakan kisah keteladanan shahabat Umar
mengarang) sesuai bin Khattab ra
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

Aqidah Akhlak Kelas IX semester 2

Kompetensi inti Kompetensi dasar


1. Menghargai dan 1.1. Meyakinimacam-macam takdir yang
menghayati ajaran berhubungan dengan Qodha dan Qodar.
agama yang dianutnya 1.2. Menghayati adab pergaulan remaja yang islami
1.3. Menghayati Adab terhadap lingkungan, yaitu:
kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
umum, dan di jalan
1.4. Menghayati kisah keteladanan shahabat Utsman
bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib
2. Menghargai dan 2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan
menghayati perilaku keimanan kepada Qadha dan Qadar Allah
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam
jawab, peduli (toleransi, pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari.
gotong royong), santun, 2.3. Terbiasa beradab islami terhadap lingkungan,
percaya diri, dalam yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
berinteraksi secara umum, dan di jalan
efektif dengan 2.4. Meneladani sifat-sifat utama shahabat Utsman
lingkungan sosial dan bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan adanya
(faktual, konseptual, Qadha dan Qadar dan ciri-ciri perilaku orang
dan prosedural) yang beriman kepadanya
berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami pentingnya akhlak terpuji dalam
tahu nya tentang ilmu pergaulan remaja dan dampak negatif pergaulan
pengetahuan, teknologi, remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam
seni, budaya terkait 3.3. Memahami adab terhadap lingkungan, yaitu:
fenomena dan kejadian kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
tampak mata umum, dan di jalan
3.4. Menganalisis kisah keteladanan shahabat
Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber
dan menyaji dalam dalam fenomena kehidupan tentang Qadha dan
ranah konkret Qadar
(menggunakan, 4.2. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang
mengurai, merangkai, dampak negative pergaulan remaja yang salah
memodifikasi, dan dalam fenomena kehidupan
membuat) dan ranah 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku terpuji dalam
abstrak (menulis, pergaulan remaja
membaca, menghitung, 4.4. Mensimulasikan adab terhadap lingkungan,
menggambar, dan yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
mengarang) sesuai umum, dan di jalan
dengan yang dipelajari 4.5. Menceritakan kisah keteladaan Utsman bin
di sekolah dan sumber Affan, dan Ali bin Abi Thalib
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan atau
keimanan yang benar, mempelajari bagaiman tata cara berinteraksi dengan manusia
(habluminannas) serta hubungan manusia dengan khalik (habluminallah). Maka dari itu, materi
pendidikan Aqidah Akhlak bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang agama, akan tetapi
begaimana membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan da ketakwaan yang kuat dan
kehidupannya dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka berada.

Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasional dari kompetensi lulusan dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelasaikan pendidikan dalam satuan
pendidikan atau jenjang pendidikan. Maka dari itu, peserta didik yang telah menyelesaikan suatu
proses pendidikan harus menguasai kompetensi inti tersebut. Dengan demikian, hasil dari proses
pendidikan ialah pencapain kompetensi. Kompetensi dasar adalah kompetensi setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti. Kompetensi dasar merupakan
konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber
pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.

B.Saran

Dengan penulisan makalah ini penulis berharap dengan mengetahui Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak, karena sangat lah berpengaruh penting
dalam kehidupan manusia baik itu hubungan sesama manusia ataupun dengan Allah Swt., dengan
ini diharapakan agar kita semua tertanam keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak
terpuji dan adab islami. Demikian yang dapat kami paparkan, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahan dalam makalah ini, dikarenakan keterbatasan ilmu yang kami miliki. Di sini kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan
saran yang membangun untuk penulisan makalah selanjutnya.

DAFTAR ISI
Keputusan Menteri Agama No. 165 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah. KI KD Akidah Akhlak Pada MTs Tahun 2020/2021
https://www.gurukatro.com/2018/08/kurikulum-2013-mts-ki-kd-akidah-akhlak.html diakses pada
tanggal 24 oktober 2021

Kemendikbud, Bahan Uji Publik Kurikulum 2013, (Jakarta: Kemendikbud, 2013)

Kutsiyyah, Pembelajaran Akidah Akhlak, (Pamengkasan: Duta Media Publishing, 2019)

Kemendikbud, Kompetensi Dasar Kurikulum 2013, (Jakarta: Kemendikbud, 2013)

At-taubany, Trianto Ibnu Badar dan Hadi Suseno. 2017. Desain Pengembangan Kurikulum 2013
di Madrasah , (Depok:KENCANA)

Anda mungkin juga menyukai