Dosen Pengampu:
Bapak Zubaidi, S.Pd.I., M.Pd
Oleh:
Shira Avrillia Pawestri Banowati 22210013
Innaka Zaki 22210027
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
adanya halangan dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Zubaidi, S.Pd.I., M.Pd.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Aqidah Akhlak yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Konsep Aqidah akhlak.......................................................................................6
2.2 Pengembangan moral dan etika..........................................................................8
2.3 Sumber belajar Aqidah akhlak...........................................................................9
2.4 Evaluasi sikap dan prilaku................................................................................10
2.5 Evaluasi Periodik..............................................................................................11
BAB III...................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................13
3.2 Saran.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai suatu proses kerja sama antara gurudan siswa, pembelajaran tidak
hanya menitikberatkan pada kegiatan guru dansiswa saja, akan tetapi guru dan
4
siswa secara bersama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Dengan demikian, kesadaran dan pemahamanguru dan siswa akan tujuan
pembelajaran merupakan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar sehingga dalam
prosesnya, guru dan siswa mengarah pada tujuanyang sama
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar
aqidah dan akhlak untuk kelas MI, MTS, MA melibatkan beberapa langkah yang
dapat diambil dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Berikut adalah beberapa
langkah yang dapat dipertimbangkan:
7
tentang
8
konsep-konsep dasar aqidah dan akhlak di kelas MI, MTS, dan MA. Dari
pengertian akidah dan akhlak di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran akidah akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
siswa untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mengimani Allah dan
merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan
pembiasaan(Wahyuni et al., 2020).
9
tes, quiz, dan tugas yang harus dilakukan oleh siswa. Hasil evaluasi dapat
digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan
memberikan saran pembangunan pemahaman siswa.
4. Mengadaptasi pembelajaran dengan karakteristik siswa: Guru harus
menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik dan buta-buta siswa,
sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan efektif.
5. Mengkontrol siswa secara konsisten: Guru harus selalu mengkontrol siswa
untuk melihat apakah mereka memahami dan mengerti materi yang
dipelajari, serta memberikan saran dan bantuan yang diperlukan untuk
meningkatkan tingkat pemahaman siswa.
11
akhlak dan akhlak, seperti perbedaan antara baik dan salah, dan
mengembangkan kepekaan terhadap nilai-nilai yang baik.
2. Menggunakan metode pembelajaran yang efektif: Pengajaran moral dan
etika dapat dilakukan melalui metode yang melibatkan siswa secara aktif,
seperti diskusi, grup discussion, dan latihan kelasis. Metode simulasi juga
dapat diterapkan untuk meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap
materi yang dipelajari.
3. Melakukan evaluasi dan penilaian: Untuk menilai tingkat pemahaman yang
baik, guru harus melakukan evaluasi dan penilaian siswa sesekali melalui
tes, quiz, dan tugas yang harus dilakukan oleh siswa. Hasil evaluasi dapat
digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan
memberikan saran pembangunan pemahaman siswa.
4. Mengadaptasi pembelajaran dengan karakteristik siswa: Guru harus
menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik dan buta-buta siswa,
sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan efektif.
5. Mengkontrol siswa secara konsisten: Guru harus selalu mengkontrol siswa
untuk melihat apakah mereka memahami dan mengerti materi yang
dipelajari, serta memberikan saran dan bantuan yang diperlukan untuk
meningkatkan tingkat pemahaman siswa.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, sikap dan perilaku siswa dapat
berkembang berdasarkan nilai-nilai akidah dan akhlak yang diajarkan aqidah
akhlak.
12
ditingkatkan dan memberikan saran pembangunan pemahaman
siswa.
2. Observasi dan penilaian: Guru dapat melakukan observasi dan
penilaian secara periodik untuk menilai sikap dan perilaku siswa
berdasarkan nilai-nilai akidah dan akhlak yang diajarkan aqidah
akhlak. Melalui observasi dan penilaian, guru dapat menilai tingkat
pemahaman dan keyakinan siswa terhadap materi yang telah
dipelajari.
3. Evaluasi pembelajaran: Melalui pengawasan dan evaluasi, guru
dapat menilai keberhasilan implementasi silabus aqidah akhlak.
Evaluasi ini dapat mencakup evaluasi hasil belajar dan evaluasi
pembelajaran, serta dapat dilakukan secara periodik untuk menjaga
pembelajaran berkelanjutan dan efektif.
4. Konseling dan saran: Guru dapat memberikan konseling dan saran
secara periodik untuk siswa yang membutuhkan bantuan dalam
proses pembelajaran aqidah akhlak. Konseling dan saran ini dapat
membantu siswa dalam mengatasi tantangan dan mengoveri
kemampuan mereka dalam memahami dan menerapkan materi yang
telah dipelajari.
Dengan melakukan evaluasi periodik melalui mekanisme-mekanisme yang
ini, guru dapat mengevaluasi keberhasilan implementasi silabus aqidah akhlak dan
menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
Keputusan penilaian terhadap suatu hasil belajar sangat bermanfaat untuk
membantu peserta didik merefleksikan apa yang mereka ketahui, bagaimana
mereka belajar, dan mendorong tanggung jawab dalam belajar(Arifin, 2017).
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam konteks memahami penyusunan silabus aqidah akhlak di MI,
MTS, MA, dan MAK, berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat
dikembangkan:
Dengan memahami penyusunan silabus aqidah akhlak di MI, MTS, MA, dan
MAK, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih efektif dan menghasilkan
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akidah dan akhlak. Dalam sistem
pembelajaran (maksudnya pembelajaran sebagai suatu sistem), evaluasi merupakan
salah komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh pendidik untuk
mengetahui efektivitas pembelajaran. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan balikan
(feed-back) bagi pendidik dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan
kegiatan pembelajaran.
14
3.2 Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh pembaca
agar untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
kegiatan usahanya. Demi penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif.
15
DAFTAR PUSTAKA
16