Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Untuk Memenui tugas mata kuliah “Pembelajaran PAI di sekolah”

Dosen Pengampu : Siti Zulfa Alawiyah, M. Pd, I

Di Susun Oleh :
Bambang Wahyudi : 212100043

STAI AL-AQIDAH AL-HASYIMIYYAH


JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang
telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan
menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penyusun sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
pendidikan agama dengan judul “Pendidikan Agama Islam Dan Budi Perkerti”. Di
samping itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata, penyusun memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di
waktu-waktu mendatang.

Jakarta, 23 November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C. Tujuan Makalah ................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Pengertian pendidikan agama islam dan budi pekerti ...................................................... 2
B. Upaya seorang guru pendidikan agama islam (PAI) dalam menanamkan karakter yang
baik kepada siswa ................................................................................................................... 3
C. Seberapa penting pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter siswa .............. 4
BAB III ...................................................................................................................................... 6
PENUTUP.................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pendewasaan manusia menjadi


manusia seutuhnya, yakni manusia yang memiliki kesempurnaan pada seluruh dimensi
kehidupan manusia, baik secara fisik, psikis, mental, spiritual maupun religius. Dalam
perwujudan tujuan ini, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti
memiliki peran strategis.

Pembelajaran sebagai bagian dari pendidikan dikatakan berhasil ketika ada


perubahan perilaku yang positif dari peserta didik. Perubahan perilaku positif tersebut
menunjukan bahwa pendidikan tersebut berkualitas dan berhasil. Keberhasilan proses
pembelajaran ditandai dengan adanya output yang bermutu, serta sesuai dengan
kebutuhan perkembangan masyarakat dan pembangunan Oleh karena itu, tujuan
pembelajaran haruslah bermanfaat bagi siswa dan sesuai dengan karakteristik siswa
supaya tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana upaya guru dalam menerapkan pembelajaran PAI untuk menanamkan


karakter yang baik kepada sisiwa ?
2. Mengapa pendidikan agama islam penting dalam pembentukan karakter siswa ?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan seorang guru dalam menerapkan
pembelajaran PAI dalam menanamkan karakter yang baik kepada siswa
2. Untuk mengetahui seberapa penting pendidikan agama islam dalam pembentukan
karakter siswa

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pendidikan agama islam dan budi pekerti

Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu usaha yang berupa pengajaran, bimbingan dan
asuhan terhadap anak agar kelak selesai pendidikannya dapat memahami, menghayati,
dan mengamalkan agama Islam, dari sumber utamanya kitab suci al-Quran dan al-Hadits
serta menjadikannya sebagai jalan kehidupan, baik pribadi maupun kehidupan
masyarakat. Jadi, pembelajaran PAI adalah proses interaktif yang berlangsung antara
pendidik dan peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan meyakini, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama Islam. Serta toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama
lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.1

Budi pekerti berarti kesadaran yang ditampilkan oleh seseorang dalam berperilaku.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) istilah budi pekerti diartikan sebagai
tingkah laku, perangai, akhlak dan watak. Kemudian dalam bahasa Arab, budi
pekerti disebut dengan akhlak. Apa itu budi pekerti dalam Islam? Ada dua jenis budi
pekerti (Akhlaq) dalam Islam, yaitu akhlaqul karimah (budi pekerti terpuji) ialah akhlak
yang baik dan benar menurut syariat Islam, dan akhlqul madzmumah (budi
pekerti tercela) ialah budi pekerti yang tidak baik dan tidak benar menurut syariat Islam.2

Adapum aqhlak menurut Abdul karim zaidan "Akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-
sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat
menilai perbuatan baik atau buruk untuk kemudian memilih melakukan atau
meninggalkannya. " (Abdul Karim Zaidan 1976: 75).

1
https://stitmakrifatulilmi.ac.id/2021/02/06/pengertian-pendidikan-agama-islam/
2
http://etheses.iainkediri.ac.id/2162/1/932119509%20-%20BAB%20II.pdf

2
B. Upaya seorang guru pendidikan agama islam (PAI) dalam menanamkan
karakter yang baik kepada siswa

Seiring berjalannya waktu istilah strategi diadopsi dalam dunia pendidikan, dalam
konteks pendidikan strategi dapat dimaknai sebagai sebuah perencanaan yang berisi
tentang serangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.

1. Keteladanan

Teladan berarti cara berbuat dan cara berbicara yang akan ditiru oleh anak.
Keteladanan merupakan metode pendidikan yang diterapkan dengan cara memberi
contoh-contoh (teladan) yang baik, berupa perilaku nyata. Maksudnya disini adalah,
Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, dapat memberikan gambaran nyata tindak
tanduk serta perkataan melalui figur atau percontohan diri kepada peserta didik, seperti
bersungguh-sungguh dalam berdoa, datang tepat waktu, ramah, mudah membantu dan
sebagainya. Dengan begitu anak akan mengikuti tingkah laku pendidiknya,

Disadari maupun tidak, Memang anak memiliki potensi yang besar untuk menjadi
baik, namun sebesar apapun potensi tersebut, anak tidak akan begitu saja mengikuti
prinsip-prinsip kebaikan selama ia belum melihat pendidiknya beradadi puncak
ketinggian akhlak dan memberikan contoh yang baik. Mudah bagi pendidik untuk
memberikan satu pelajaran kepada anak, namun sangat. Sulit bagi anak untuk
mengikutinya ketika ia melihat orang yang memberikan pelajaran tersebut tidak
mempraktikkan apa yang diajarkan.3

2. Pendekatan agama yang mencerahkan

Agama adalah elemen penting yang mempunyai kekuatan mengubah, Pada struktur
kurikulum PAI terdapat 5 materi yang diajarkan kepada peserta didik, yaitu al-Qur’an,
Aqidah, Akhlak, Fikih, dan Tarikh dan Kebudayaan Islam. Sedangkanpada kegiatan
ekstrakurikuler, meliputi: membiasakan siswauntuk shalat berjamaah, mengadakan
yasinan (al-Qur’an) bersama, mengadakan lomba ceramah agama (Islam), mengadakan
kepramukaan, dan mengadakan lomba tilawah al-Quran dan guru pendidikan agama
Islam membentuk karakter peserta didik menjadi teladan untuk mereka dalam
hubungan sosial dan interaktifnya.4

3
http://repository.umj.ac.id/4938/1/SKRIPSI%20AZIZAH.pdf
4
https://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/99

3
3. Optimalisasi pendidikan

Moral dan budi pekerti Pendidikan agama akan mantap dengan optimalisasi
pendidikan moral dan budi pekerti.

4. Pendekatan psikologi

Yang humanis dan persuasif Kenakalan remaja seyogianya ditangani dengan


menggunakan pendekatan psikologi, bukannya pendekatan militeristiik, karena salah-
salah malah memperpanjang masalah. Pendekatan psikologi dilakukan secara humanis
dan persuasif yang menyentuh problem personal remaja dan bertujuan memberikan solusi
terbaik dari berbagai masalah aktual yang dihadapi remaja.

5. Kerja sama sekolah, orang tua dan lingkungan

Sebuah sekolah tidak akan pernah bisa melakukan proses pembelajaran dengan baik
tanpa bantuan dari pihak-pihak lain, kurikulum pendidikan yang berganti-ganti, hingga
kenakalan remaja. Oleh sebab itu, kerja sama antara pihak sekolah dengan dengan orang
tua dan masyarakat (termasuk aparat kepolisian) merupakan hal yang sangat penting agar
terwujud perbaikan moralitas dan mentalitas anak didik secara sinergi.

6. Menciptakan ruang kelas dan lingkungan sekolah yang menyenangkan

Ruang kelas dan sekolah yang ideal haruslah didesain secara kreatif dan dinamis,
sehingga membuat anak didik betah berlamalama di dalam kelas. Mengingat remaja
banyak menghabiskan waktunya dilingkungan ini. Konservatisme akan membawa
kebosanan, termasuk kebosanan di kelas yang pada gilirannya dapat menurunkan
semangat belajar siswa.

C. Seberapa penting pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter


siswa

Pendidikan agama Islam merupakan pilar pendidikan karakter, karena dari


pendidikan agama Islamlah adanya pengetahuan tentang akidah, dimana akidah
merupakan dasar penanaman akhlak. Dari akhlak inilah yang mengantarkan siswa
menjadi religious. Karena hal tersebut pendidikan karakter dan nilai moral merupakan
pondasi bangsa yang sangat urgen, maka penting adanya pendidikan karakter sejak dini.

4
Penanaman pendidikan karakter sejak dini dalam kehidupan menyadarkan seseorang
bahwa segala sesuatu atau tindakan disutradarai Tuhan.

Pendidikan karakter diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik kearah


yang lebih baik. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menerapkan materi
pelajaran yang didapatkan di sekolah. Mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
seharusnya dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari..

Ki Hajar Dewantara dalam memaknai pendidikan adalah sebagai proses pemberian


tuntutan untuk mengembangkan potensi siswa, tuntutan tersebut tergambar bahwa tujuan
pendidikan mengarah pada pendampingan siswa dalam proses penyempurnaan ketertiban
tingkah lakunya. Penegakan aturan berkesinambungan dari pembiasaan yang
menekankan siswa untuk berproses terlebih dahulu, sehingga terbiasa yang kemudian
segala bentuk aturan dapat dilaksanakan dan dipatuhi.5

Pendidikan agama Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam


pembentukan karakter seseorang. Bimbingan dan arahannya adalah ajaran agama yang
ditujukan agar manusia mempercayai dengan sepenuh hati akan adanya Tuhan, patuh dan
tunduk melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk beribadah, dan berakhlak mulia.
Dengan mempelajari pendidikan agama Islam, diharapkan seseorang dapat memiliki nilai
yang baik dalam diri, sehingga dapat ditranslasikan ke dalam tingkah laku perbuatannya
sehari-hari. Selain itu pendidikan agama Islam juga dapat menjauhkan seseorang untuk
melakukan hal yang bathil.6

Penerapan Pendidikan Islam dilakukan dengan peningkatan taqwa kepada Tuhan


Yang Maha Esa dan akhlak mulia adalah manifestasi dari keimanan yang diyakini setiap
orang. Oleh karena itu keimanan dan ketaqwaan yang menyatu pada diri seseorang akan
menghindarkan dari perbuatan-perbuatan yang bersifat merusak, fitnah, dan
membahayakan masyarakat serta sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan masa
depan bangsa.

5
https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/JurnalPAI/article/view/1976.
6
file:///C:/Users/Wahyudi/Downloads/511-Article%20Text-269-1-10-20191106.pdf

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pendewasaan manusia menjadi


manusia seutuhnya, yakni manusia yang memiliki kesempurnaan pada seluruh dimensi
kehidupan manusia, baik secara fisik, psikis, mental, spiritual maupun religius.
Pendidikan agama Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pembentukan
karakter seseorang. Karena pendidikan agama islam merupakan upaya mendidik
seseorang agar mengenal tuhannya dengan baik dan membentuk karakter serta budi
pekerti yang yang baik sesuai ajran atau syariat agama islam.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://stitmakrifatulilmi.ac.id/2021/02/06/pengertian-pendidikan-agama-islam/diakses
pada tanggal 22 Nov 2022

http://etheses.iainkediri.ac.id/2162/1/932119509%20-%20BAB%20II.pdf diakses pada


tanggal 22 Nov 2022

http://repository.umj.ac.id/4938/1/SKRIPSI%20AZIZAH.pdf diakses pada tanggal 24 Nov


2022

https://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/99 diakses pada tanggal


24 Nov 2022

https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/JurnalPAI/article/view/1976. diakses pada tanggal


24 Nov 2022

file:///C:/Users/Wahyudi/Downloads/511-Article%20Text-269-1-10-20191106.pdf diakses
pada tanggal 24 Nov 2022

Anda mungkin juga menyukai