PAI DI SMP-SMA
Disusun Oleh:
Nur Jasila (2203805091007)
Ricky Jamil (2203805091116)
Ahmad Junaidi (2203805091034)
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah
ini jauh dari kata sempurna dikarenan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan
kami.
Maka dari itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta
kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
ii
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................1
1.3. Tujuan Makalah .....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pendidikan Agama Islam .....................................................2
2.2. Orientasi Pengembangan Pendidikan Agama Islam ..............................3
2.3. Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Agama Islam .......................................4
2.4. Visi Dan Misi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum .................5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .........................................................................................7
3.2. Saran ...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) yang selama ini dipelajari di sekolah umum
agaknya terasa kurang terkait dengan persoalan bagaimana mengubah pengetahuan
agama yang bersifat kognitif menjadi makna dan nilai yang perlu di
implementasikan dalam diri peserta didik untuk bergerak, dan berperilaku secara
agamis dalam kehidupan praksis sehari-hari.1
1
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam,Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di
Sekolah (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 168.
2
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan
Perguruan Tinggi (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009), hlm. 23
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
Nazarudin, Menejemen pembelajaran, (Yogyakarta: Teras, 2007), hlm. 12.
4
Muh. Haris Zubaidillah, M. Ahim Sulthan Nuruddaroini, “Analisis Karakteristik Materi Pelajaran
Pendidikan Agama Islam di Jenjang SD, SMP, SMA”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 2, No. 1,
(2019), Hlm. 3.
5
Heti aisyah, Uus Uswandi, dan Bambang Samsul Arifin, “Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
Terpadu (Implementasi PAI di SMA Mutiara Bunda)”, Jurnal Ar-Risalah, Vol. XIX, No. 1, (2021),
Hlm. 13.
2
2.2. Orientasi Pengembanga Pendidikan Agama islam.
1. Mendidik peserta didik untuk menjadi hamba Allah yang tugasnya mengabdi
kepada Allah.
Orientasi pendidikan Islam yang pertama ini jika mengacu kepada Undang-
Undang yang tertuang dalam tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya
potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman, dan bertakwa kepada
Tuhan Yana Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warta negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam konteks ini
Pendidikan agama Islam karena itu diorentasikan pada pembentukan manusia atau
pemimpin bagi orang-orang yang beriman dan bertakqwa.
3
epistemology dan metodologi Pendidikan Agama Islam yang relevan dengan
perubahan dan perkembangan untuk menjauhkan diri dari mengakhiri
keberberlangsungan yang tradisional dan konvensional.
6
Muh. Haris Zubaidillah, M. Ahim Sulthan Nuruddaroini, Op.cit, hlm. 4.
4
Secara garis besar tujuan pendidikan agama Islam adalah untuk
meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa
terhadap ajaran agama Islam, sehingga ia menjadi manusia muslim yang bertakwa
kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia baik dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.7 Selanjutnya tujuan umum PAI diatas
dijabarkan pada tujuan masing-masing lembaga pendidikan sesuai dengan jenjang
pendidikan yang ada.
Dari tujuan tersebut, terdapat beberapa dimensi yang hendak dituju dalam
pembelajaran PAI yaitu diantaranya:
Visi berasal dari Bahasa inggris yaitu kata “Vision” yang artinya daya lihat,
pandangan, impian, dan tujuan. Jika konsep visi tersebut dimasukkan dalam
Pendidikan Agama Islam, maka dapat diartikan sebagai tujuan jangka panjang, cita-
cita masa depan, dan impian ideal yang ingin diwujudkan oleh lembaga pendidikan
kepada peserta didik. Dibawah ini adalah beberapa visi dari pendidikan agama
islam di sekolah umum, yaitu:
7
Muali, C. “Konstruksi Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Sebagai Upaya
Pemecahan Masalah Belajar”. Jurnal Pedagogik, Vol. 3, No. 2, (2016). Hlm. 1- 11.
5
3) Mewujudkan sekolah ramah yang berkontribusi aktif untuk Indonesia yang
lebih baik dengan memfasilitasi individu untuk menjadi pelajar sepanjang
hayat dengan integritas yang terlibat dalam masyarakat global dengan nilai-
nilai islami.
Sedangkan misi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu kata “Mission” yang
memiliki arti tugas, perutusan, dan utuisan. Misi merupakan tugas atau pekerjaan
yang harus dilakukan dalam rangka mencapai visi yang sudah ditetapkan. Dibawah
ini adalah beberapa misi dari pendidikan agama islam di sekolah umum, yaitu:
8
Heti aisyah, Uus Uswandi, dan Bambang Samsul Arifin, Op. cit, hlm. 15-16.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana untuk menegenal,
mamahami, menghayati, mengimani, hingga bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam
mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya al-Qur’an dan hadits,
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.
3.2. Saran
Kami selaku penulis sangat menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih ada kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun daroi kalangan pembaca, Terima
kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA