SMK
Kelas XII
YUDHISTIRA
2019
Kata Pengantar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) merupakan mata pelajaran yang
dirancang untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Melihat pada tujuan dari PAI tersebut, pembelajaran PAI diharapkan dirancang
sedemikian rupa sehingga menghasilkan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.
Sejalan dengan dari tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan peserta didik agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan.
Buku ini diharapkan mampu menjabarkan usaha yang dilakukan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam
bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial
peserta didik.
Akhirnya, segala kritik dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan RPP ini kami
terima dengan senang hati terbuka. Semoga RPP ini bermanfaat!
Penerbit,
Daftar Isi
Bagian I Petunjuk Umum
A. Pendahuluan
B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Pembelajaran PPkn
1. Pengertian Pembelajaran PAI
2. Tujuan Pembelajaran PAI
3. Ruang Lingkup Pembelajaran PAI
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta Struktur KI dan KD Pembelajaran PAI
D. Strategi Pembelajaran PAI
E. Media Pembelajaran
1. Media Nonelektronik
2. Media Elektronik
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Apersepsi
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Umpan Balik
4. Pengayaan dan Remedial
G. Evaluasi Pembelajaran
1. Aspek Penilaian
2. Teknik Penilaian
3. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan pada pembelajaran
Bagian II Petunjuk Khusus
A. Pendahuluan
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Langkah Pembelajaran Umum
Bab 1 Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis
Bab 2 Saling Menasihati dan Berbuat Baik (Ihsan)
Bab 3 Iman kepada Hari Akhir
Bab 4 Iman kepada Qada dan Qadar
Bab 5 Kerja Keras dan Tanggung Jawab
Bab 6 Pernikahan dalam Islam
Bab 7 Ketentuan Warisan dalam Islam
Bab 8 Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
Bab 9 Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Dunia
Bagian I
Petunjuk Umum
A. Pendahuluan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara
mendasar menumbuhkembangkan akhlak peserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan
ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis
(to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya
pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan
untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan
ihsan yang diwujudkan dalam hal berikut.
a. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta
berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.)
b. Menghargai, menghormati, dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri).
c. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan
sesama).
d. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (Hubungan manusia
dengan lingkungan alam).
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.
B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
1. Pengertian Mata Pelajaran PAI
Secara umum, pengertian agama Islam adalah agama samawi atau Ibrahimi terbaik
yang diturunkan Allah Swt. ke dunia. Islam diturunkan melalui nabi dan rasul terakhir, yaitu
Muhammad Saw. yang berpean sebagai penyempurna dari ajaran tauhid dan syariah yang
diajarkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya.
Budi pekerti dalam terminologi Islam berarti akhlak. Akhlak berarti tingkah laku
seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan
yang baik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada akidah Islam yang
berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia
dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari akidah,
yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran PAI
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tidak hanya dilihat dari aspek
materi atau substansi pelajaran yang hanya mencakup aspek kognitif (pengetahuan), tetapi
lebih luas lagi, yaitu mencakup aspek afektif dan psikomotorik. Ruang lingkup mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meliputi keserasian, keselarasan dan
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan
sesama manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan
maskhluk lain dan lingkungannya. Ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK meliputi aspek berikut.
a. Alquran dan hadis, yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan
menerjemah dengan baik dan benar.
b. Keimanan, yang menekankan kepada kemampuan memahami dan mempertahankan
keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai asmaul husna sesuai dengan
kemampuan peserta didik.
c. Akhlak, yang menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak
tercela.
d. Fikih/ibadah, yang menekankan kepada cara melakukan ibadah dan muamalah yang dan
benar.
e. Tarikh dan kebudayaan Islam, yang menekankan kepada kemampuan mengambil
pelajaran dari peristiwa-peristiwa bersejarah,meneladani tokoh-tokoh muslim yang
berprestasi, serta melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Secara khusus, ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
untuk Kelas XII SMK/MAK adalah sebagai berikut.
a. Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis
b. Saling Menasihati dan Berbuat Baik (Ihsan)
c. Iman kepada Hari Akhir
d. Iman kepada Qada dan Qadar
e. Kerja Keras dan Tanggung Jawab
f. Pernikahan dalam Islam
g. Ketentuan Warisan dalam Islam
h. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
i. Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Dunia
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta Struktur KI dan KD Mata Pelajaran PAI
1. Standar Kompetensi Lulusan
Tabel 1
Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggung jawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan
2. teknologi
3. seni
4. budaya
5. humaniora
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, serta kawasan regional dan internasional.
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif
2. produktif
3. kritis
4. mandiri
5. kolaboratif
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang pendidikan
memperhatikan: (a) perkembangan psikologis anak; (b) lingkup dan kedalaman; (c)
kesinambungan; (d) fungsi satuan pendidikan; dan (e) lingkungan.
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat
kelas. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) Kelas XII memiliki 4
Kompetensi Inti dan 11 Kompetensi Dasar. Dalam proses pembelajarannya KI-3
(pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan) disajikan melalui pembelajaran langsung (direct
teaching). Sedangkan KI-1 (sikap spiritual) dan KI-2 (sikapsosial) dilaksanakan melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), melalui keteladan, ekosistem pendidikan,
dan proses pembelajaran pengetahuan, dan keterampilan. Berikut adalah KI dan KD
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017.
Tabel 2
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) Kelas XII
Komptensi Inti 1 (Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)
1 Menghayati dan mengamalkan 2 Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3 Memahami, menerapkan, 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan bidang sederhana sesuai dengan lingkup
dan lingkup kajian Pendidikan kajian Pendidikan Agama Islam dan
Agama Islam dan Budi Pekerti Budi Pekerti.
pada tingkat teknis, spesifik, detail Menunjukkan keterampilan menalar,
dan kompleks berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
konteks pengembangan potensi solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional dan
Menunjukkan keterampilan
internasional.
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
D. Strategi Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan salah satu elemen perubahan pada Kurikulum 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah menguraikan secara jelas konsep dan
strategi pembelajaran sebagai implementasi Kurikulum 2013.
Strategi pembelajaran dalam kurikulum 2013 harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam kurikulum agar setiap individu mampu
menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum
dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian, kerja
sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi, dan kecakapan hidup peserta didik guna
membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan
pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang (1) berpusat pada peserta didik, (2)
mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan dan
menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan
pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode
pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna
Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari,
mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu, pembelajaran harus
berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi
pengetahuan dalam proses kognitifnya. Guru memberikan kemudahan untuk proses ini,
dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk
menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar
menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan
belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik ke
pemahaman yang lebih tinggi, yang semula dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin
lama semakin mandiri. Bagi peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu”
menjadi “aktif mencari tahu”.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus pembelajaran, yaitu pembelajaran
langsung dan pembelajaran tidak langsung. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta
didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya
dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap terjadi
selama pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Berbeda dengan
pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam pembelajaran langsung oleh mata
pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas,
sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam Kurikulum 2013 semua kegiatan yang
terjadi selama belajar di sekolah maupun dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
terjadi pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap.
Pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi
dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut
KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya (KI-3 dan KI-4) dikembangkan
secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk
mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Beberapa bentuk strategi pembelajaran yang juga bisa diterapkan adalah sebagai berikut.
1. Inquiry Based Learning
Langkah-langkah atau sintaksnya adalah sebagai berikut.
a. Observasi atau mengamati.
b. Mengajukan pertanyaan.
c. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban atau mengasosiasi atau melakukan
penalaran.
d. Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan atau
memprediksi dugaan.
e. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau
dianalisis, mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
E. Media Pembelajaran
Beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti (PAI), antara lain sebagai berikut.
1. Media Nonelektronik
Selain sebagai sumber belajar, media nonelektronik seperti koran, tabloid, majalah
dan mediamasa lainnya juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Selain
menyediakan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran di kelas,
media massa juga menyediakan fasilitas yang memungkinkan peserta didik untuk berbagi
pengalaman belajar dengan peserta didik lain di manapun dan kapanpun. Dengan demikian,
proses pertukaran informasi dapat terjadi dengan siapapun, yang pada akhirnya dapat
memperluas dan memperkaya wawasan dan pengetahuan peserta didik.
2. Media Elektronik
a. Perangkat Lunak
Dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi, informasi, dan multimedia,
maka berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) dapat diperoleh dengan memanfaatkan media
tersebut. Misalnya dalam melakukan perhitungan statistik untuk mengolah data dalam
penelitian sosial, dan lain sebagainya.
b. Perangkat Penayang Slide (komputer dan proyektor)
Perangkat penayang slide seperti komputer dan proyektor dewasa ini semakin lumrah
digunakan dalam pembelajaran, mengingat segi kepraktisan yang dimilikinya. Dengan
media ini, maka tayangan dapat ditampilkan untuk disimak bersama secara klasikal. Di
samping guru, peserta didik juga perlu dibiasakan untuk memanfaatkan media ini,
sehingga peserta didik dapat mempresetasikan dan mengomunikasikan apa yang ia
peroleh di depan kelas secara visual. Untuk buku terbitan Yudhistira ini bisa dengan
memanfaatkan Y-Book.
c. Internet
Selain sebagai sumber belajar, internet juga dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran. Selain menyediakan berbagai informasi yang berhubungan dengan
materi pembelajaran di kelas, internet juga menyediakan fasilitas yang memungkinkan
peserta didik untuk berbagi pengalaman belajar dengan peserta didik lain di manapun
dan kapanpun. Dengan demikian, proses pertukaran informasi dapat terjadi dengan
siapapun, yang pada akhirnya dapat memperluas dan memperkaya wawasan dan
pengetahuan peserta didik.
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Apersepsi
Kegiatan apersepsi dalam Kurikulum 2013 berperan untuk mempersiapkan peserta
didik memulai pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud
dengan apersepsi adalah pengamatan secara sadar (penghayatan) tentang segala sesuatu
dalam jiwanya (dirinya) sendiri yang menjadi dasar perbandingan serta landasan untuk
menerima ide-ide baru. Apesepsi bertujuan untuk membentuk pemahaman, yaitu jika guru
mengajarkan materi pelajaran yang baru perlu dihubungkan dengan hal-hal yang telah
dikuasai peserta didik atau mengaitkannya dengan pengalaman peserta didik terlebih dahulu
serta sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah pemahaman.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sitematik melalui
pembelajaran sientifik.
c) Program Remedial
Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik
yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Pemberian pembelajaran remedial
meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan kedua
memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
Teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar antara lain adalah
tes prasyarat (prasyarat pengetahuan, prasyarat keterampilan), tes diagnostik,
wawancara, pengamatan, dan sebagainya. Bentuk-bentuk kesulitan belajar peserta
didik adalah sebagai berikut.
1) Kesulitan belajar ringan biasanya dijumpai pada peserta didik yang kurang
perhatian saat mengikuti pembelajaran.
2) Kesulitan belajar sedang dijumpai pada peserta didik yang mengalami gangguan
belajar yang berasal dari luar diri peserta didik, misalnya faktor keluarga,
lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dan sebagainya.
3) Kesulitan belajar berat dijumpai pada peserta didik yang mengalami ketunaan pada
diri mereka, misalnya tuna rungu, tuna netra¸tuna daksa, dan sebagainya.
Pembelajaran remedial tidak hanya dilaksanakan kepada peserta didik yang memiliki
capaian kompetensi di bawah yang diharapkan. Pembelajaran remedial dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) dilaksanakan untuk
kelompok peserta didik, di antaranya yang memiliki hal-hal sebagai berikut.
1) Perhatian yang sangat kurang dan mudah terganggu dengan sesuatu yang lain di
sekitarnya pada saat belajar.
2) Secara relatif lemah kemampuan memahami secara menyeluruh.
3) Kurang dalam hal memotivasi diri dalam belajar.
4) Kurang dalam hal kepercayaan diri dan rendah harapan dirinya.
5) Lemah dalam kemampuan pemecahan masalah.
6) Sering gagal dalam menyimak suatu gagasan dari suatu informasi.
7) Mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep yang abstrak.
8) Gagal menghubungkan suatu konsep lainnya yang relevan.
9) Memerlukan waktu relatif lama daripada yang lainnya untuk menyelesaikan tugas-
tugas (Kunandar, 2008).
G. Evaluasi Pembelajaran
1. Aspek Penilaian
Untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Berdasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
Berdasarkan pada PP Nomor 32 Tahun 2013 dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar
oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan belajar
dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan yang digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran. Berdasarkan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah disebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah
proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek
sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
Sedangkan fungsi penilaian hasil belajar adalah sebagai berikut.
a. Bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.
b. Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
d. Evaluasi diri terhadap kinerja peserta didik.
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian menegaskan bahwa
penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah.
2. Teknik Penilaian
a. Penilaian Autentik
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian
autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik yang
mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Beberapa karakteristik penilaian otentik
adalah sebagai berikut.
1) Penilaian merupakan bagian dari pembelajaran, bukan terpisah dari pembelajaran.
2) Penilaian mencerminkan hasil pembelajaran pada kehidupan nyata, tidak berdasarkan
pada kondisi yang ada di sekolah.
3) Menggunakan bermacam-macam instrumen, pengukuran dan metode yang sesuai dengan
karakteristik dan esensi pengalaman belajar.
4) Penilaian bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
5) Penilaian mencakup penilaian pembelajaran dan hasil belajar.
b. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi pengetahuan merupakan kompetensi ranah kognitif dalam taksonomi
pendidikan. Perkembangan pencapaian kompetensi pengetahuan melalui tahapan mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi. Gradasi pencapaian kompetensi
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada jenjang SMP/MTs adalah
memahami dan menerapkan dan SMA/MA/SMK/MAK adalah memahami, menganalisis, dan
mengevaluasi. Tahapan ini perlu dipahami guru dalam menyusun indikator pencapaian
kompetensi dalam menyusun kisi-kisi penilaian.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis, tes lisan, dan
penugasan.
1) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
(1) Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda secara umum terdiri atas pertanyaan dan alternatif pilihan
jawaban. Bentuk penilaian ini lebih tepat digunakan saat ulangan tengah semester,
akhir semester, dan ujian sekolah, atau untuk latihan bagi pengayaan.
(2) Isian
Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal yang jawabannya menuntut siswa
untuk melengkapi atau mengisi kata-kata atau kelompok kata yang dihilangkan.
Soalnya disusun seperti kalimat lengkap, kemudian dihilangkan pada bagian tertentu
yang harus diisi oleh siswa. Bentuk penilaian ini lebih tepat digunakan saat ulangan
tengah semester, akhir semester, dan ujian sekolah, atau untuk latihan bagi
pengayaan.
(3) Jawaban Singkat
Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal objektif yang jawabannya menuntut
siswa menjawab soal dengan singkat yaitu jawabannya dapat berupa satu kata,
kelompk kata/frase, simbol matematika, atau angka. Bentuk penilaian ini lebih tepat
digunakan saat ulangan tengah semester, akhir semester, dan ujian sekolah, atau
untuk latihan bagi pengayaan.
(4) Benar Salah
Bentuk ini merupakan salah satu bentuk soal objektif yang setiap soalnya terdapat
dua macam kemungkinan jawaban yang berlawanan yaitu benar atau salah. Bentuk
soal benar-salah biasanya dipergunakan untuk menanyakan fakta, ide, dan konsepsi
yang kompleks. Bentuk penilaian ini lebih tepat digunakan saat ulangan tengah
semester, akhir semester, dan ujian sekolah, atau untuk latihan bagi pengayaan.
(5) Menjodohkan
Bentuk ini wujudnya terdiri atas dua kelompok atau kolom. Tugas siswa adalah
mencari pasangan yang tepat dalam dua kelompok itu. Biasanya bentuk
menjodohkan hanya terbatas untuk mengukur kemampuan ingatan.
(6) Uraian
Soal uraian adalah soal yang menuntut jawaban peserta tes dengan
mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang dipelajari dengan cara mengemukakan
gagasan tersebut dalam bentuk tulisan. Soal uraian dibagi atas uraian tertruktur dan
uraian tidak terstruktur. Soal uraian terstruktur memiliki jawaban yang terbatas dan
jelas. Sedangkan uraian tidak terstruktur memiliki jawaban yang sangat variatif.
b) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
Tes lisan adalah tes yang pelaksanaan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung antara pendidik dan peserta didik. Tes lisan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan pedoman pertanyaan atau tanpa pedoman pertanyaan.
c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Penugasan yang bertujuan untuk mencapai komptensi pengetahuan antara lain membuat
kliping, mencari data, wawancara, merangkum, kajian tokoh, kajian historis, dan menulis
gagasan.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Perkembangan
pencapaian kompetensi keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian kompetensi ketrampilan
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada jenjang SMP/MTs adalah
mencoba (interaksi dan partisipasi kewarganegaraan), menyaji, dan menalar, sedangkan
jenjang SMA/MA/SMK/MAK adalah mencoba dan menyajikan. Tahapan ini perlu dipahami
oleh guru untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi dalam kisi-kisi penilaian.
Teknik penilian kompetensi ketrampilan menggunakan tes praktik, projek, dan
penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang dilengkapi rubrik.
a) Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan
suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi.
b) Proyek
Penugasan proyek adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan
kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan
dalam bentuk individual atau kelompok. Proyek adalah suatu tugas yang melibatkan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam
waktu tertentu umumnya menggunakan data. Penilaian proyek mencakup penilaian
proses dan hasil belajar. Penugasan proyek dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, antara lain melalui proyek mengunjungi suatu tempat terkait dengan materi
pembelajaran atau penampilan/pementasan. Penilaian proyek observasi dilaksanakan
pada setiap langkah kegiatan mulai dari identifikasi masalah sampai dengan penyajian.
Penilaian meliputi penilaian proses dan hasil dari kegiatan ini. Penilaian proses antara
lain mencakup persiapan, kerja sama, partisipasi, koordinasi, aktivitas, dan yang lain
dalam penyusunan maupun dalam presentasi hasil kerja. Sedangkan penilaian hasil
mencakup dokumen laporan dan presentasi laporan.
c) Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Penilaian portofolio
dapat dilakukan saat menerapkan model pembelajaran pengabdian masyarakat,
partisipasi kewarganegaraan, mengajukan usul/petisi, partisipasi dalam asosiasi,
membangun koalisi, mengelola konflik, berlatih empati dan toleransi, kunjungan
lapangan dan model pembelajaran yang lain.
Penilaian portofolio dapat dilakukan untuk menilai kompetensi dasar tentang berinteraksi
dengan teman dan menyaji bentuk karya dan kreasi. Kedua kompetensi dasar ini
merupakan praktik seni dan budaya yang dapat dilaksanakan pada setiap materi pokok.
Bagian II
Petunjuk Khusus
A. Pendahuluan
Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengelola program pembelajaran terutama
dalam memfasilitasi peserta didik untuk mendalami Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti sebagaimana terdapat dalam buku siswa. Materi pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti yang terdapat pada buku siswa akan diajarkan selama 1 (satu) tahun
pelajaran. Agar pembelajaran itu lebih efektif, efisien dan sistematis, maka secara umum,
program pembelajaran setiap pertemuan dirancang terdiri atas: (1) Kompetensi Inti (2)
Kompetensi Dasar (3) Indikator Pencapaian Kompetensi (4) Tujuan (5) Materi dan Proses
Pembelajaran, (6) Penilaian, (7) Remedial, (8) Pengayaan, dan (9) Interaksi Guru dan Orang
Tua.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan pemahaman tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD),
guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam pelaksanaan pembelajaran hendaknya
memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Guru diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan membaca dari berbagai literatur atau
sumber bahan ajar yang relevan dengan materi pembelajaran.
2. Guru dapat menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan analisis dan evaluatif dengan mengambil contoh kasus dari
situasi yang berkembang saat ini.
3. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif guru dapat menampilkan foto-
foto, gambar, dan dokumentasi audiovisual (film) yang relevan dengan materi pelajaran.
4. Guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta didik secara aktif (active
learning) untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkret dari lingkungan sekitar.
5. Guru harus menciptakan situasi belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan
observasi dan refleksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
membaca buku yang relevan disertai dengan analisis yang bersifat kritis, membuat
laporan tertulis secara sederhana, melakukan wawancara dengan narasumber, menonton
film dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan materi.
6. Peserta Didik dirangsang untuk berpikir kritis dengan membuat pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan wacana/gambar, memberikan pertanyaan-pertanyaan serta mempertahankan
pendapatnya pada setiap jalannya diskusi dalam proses pembelajaran di kelas.
7. Guru dapat mengaitkan konteks materi pelajaran dengan konteks lingkungan tempat
tinggal peserta didik (kabupaten/kota, provinsi) pada proses pembelajaran di kelas atau di
luar kelas.
8. Peserta Didik harus selalu dimotivasi agar memiliki kemampuan dalam
mengomunikasikan hasil proses pengumpulan dan analisis data terkait dengan materi
yang sedang diajarkan.
9. Penggunaan media/alat/bahan pelajaran hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi
lingkungan sekolah, khususnya ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah.
10. Jika dipandang perlu pendidik dapat memanfaatkan teknologi informasi atau pendidik
dapat membuat media pembelajaran yang bersifat sederhana yang menunjang
penguasaan materi pembalajaran secara efektif dan efisien.
11. Dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyerapan materi pelajaran, guru dapat membagi
peserta didik kedalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik dalam
kelas. Kelompok yang telah ditetapkan ditugaskan untuk membuat bahan presentasi
kelompok dan mempresentasikannya sesuai dengan tugas yang telah diberikan
kepadanya.
12. Pelaksanaan proyek pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelompok pada
pelaksanaannya dapat melakukan kerja sama dengan lembaga/istansi, organisasi terkait
sehingga peserta didik mendapatkan informasi secara lengkap.
A. Pendahuluan
Sebagai makhluk berakal, manusia dituntut untuk berpikir. Dengan berpikir, manusia
akan dapat memahami rahasia segala sesuatu. Dengan berpikir, manusia akan mengenal
Allah Swt. dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Selain berpikir, manusia juga dituntut
untuk bertindak secara demokratis dan mendahulukan musyawarah. Bertindak secara
demokratis akan menjauhkan diri dari kekacauan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Membaca Q.S. Ali ‘Imran/3: yang relevan tentang berpikir kritis dan bersikap
demokratis
190-191 dan 159 Sesuai
dengan Kaidah Tajwid dan Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan
Makhrajul Huruf tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis
Kaidah Tajwid
Berdiskusi untuk memperdalam pemahaman dan
Asbabunnuzul Q.S. Ali mendapatkan klarifikasi tentang konsep berpikir
‘Imran/3: 190-191 dan 159 kritis dan bersikap demokratis
Kandungan Q.S. Ali
Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai
‘Imran/3: 190-191 dan 159
sumber tentang berpikir kritis dan bersikap
Perilaku yang Mencerminkan
demokratis
Sikap Berpikir Kritis dan
Bersikap Demokratis dalam Menganalisis dan menyimpulkan tentang berpikir
Hidup Sehari-hari kritis dan bersikap demokratis
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 1 Berpikir Kritis dan Bersikap
Demokratis adalah 6 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 1 adalah Berpikir Kritis dan Bersikap
Demokratis dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Membaca Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159 Sesuai dengan Kaidah Tajwid dan
Makhrajul Huruf
b. Kaidah Tajwid
c. Asbabunnuzul Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159
d. Kandungan Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159
e. Perilaku yang Mencerminkan Sikap Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis
dalam Hidup Sehari-hari
f. Hikmah Sikap Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis dalam Hidup Sehari-hari
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas materi Membaca Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191
dan 159 Sesuai dengan Kaidah Tajwid dan Makhrajul Huruf, Kaidah Tajwid, dan
Asbabunnuzul Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159. Dalam pertemuan ini guru
dapat mengangkat berbagai contoh tentang demokrasi sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Membaca dan mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191
dan 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
Menganalisis Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159 serta hadis terkait
Memahami manfaat dan hikmah berpikir kritis dan bersikap demokratis
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Pada pertemuan pertama ini, guru bisa memperkenalkan diri lebih jauh
dan mengenal peserta didik satu per satu agar proses pembelajaran
lebih intens.
(5) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(6) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Membaca
Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159 Sesuai dengan Kaidah Tajwid dan
Makhrajul Huruf, Kaidah Tajwid, dan Asbabunnuzul Q.S. Ali
‘Imran/3: 190-191 dan 159.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua ini akan membahas materi Kandungan Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-
191 dan 159, Perilaku yang Mencerminkan Sikap Berpikir Kritis dan Bersikap
Demokratis dalam Hidup Sehari-hari, serta Hikmah Sikap Berpikir Kritis dan
Bersikap Demokratis dalam Hidup Sehari-hari. Dalam pertemuan ini guru dapat
mengangkat berbagai contoh tentang sokap hidup sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Membaca dan mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191
dan 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
Menganalisis Q.S. Ali ‘Imran/3: 190-191 dan 159 serta hadis terkait
Memahami manfaat dan hikmah berpikir kritis dan bersikap demokratis
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa,
kesiapan kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya.
Penjajakan kesiapan belajar siswa.
(4) Pada pertemuan pertama ini, guru bisa memperkenalkan diri lebih
jauh dan mengenal peserta didik satu per satu agar proses
pembelajaran lebih intens.
(5) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(6) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan tiga sub-pokok
bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks
Kandungan Q.S. Ali ‘Imr-an/3: 190-191 dan 159, Perilaku yang
Mencerminkan Sikap Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis dalam
Hidup Sehari-hari, serta Hikmah Sikap Berpikir Kritis dan Bersikap
Demokratis dalam Hidup Sehari-hari.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
berkelompok.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab
1.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lalukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 1. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 2
A. Pendahuluan
Allah Swt. memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk berbuat baik kepada sesamanya.
Berbuat baik kepada sesama manusia, terutama sesama muslim, memiliki banyak keutamaan
dalam ajaran Islam. Perbuatan baik banyak macamnya, seperti saling menasihati dan saling
menolong. Agar lebih memahaminya, pelajarilah bab berikut dengan saksama!
B. Kegiatan Pembelajaran
Menyajikan, menuliskan,
mempresentasikan hasil penalaran
tentang saling menasihati dan berbuat
baik (ihsan)
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 2 Saling Menasihati dan Berbuat Baik
(Ihsan) adalah 2 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 2 adalah Saling Menasihati dan Berbuat Baik
(Ihsan) dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
b. Kaidah Tajwid
c. Asbabunnuzul Q.S. Luqman/31: 13-14
d. Kandungan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
e. Perilaku yang Mencerminkan Sikap Saling Menasihati dan Berbuat Baik dalam
Hidup Sehari-hari
f. Hikmah Sikap Saling Menasihati dan Berbuat Baik dalam Hidup Sehari-hari
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan kali ini membahas materi Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: 83, Kaidah Tajwid, dan Asbabunnuzul Q.S. Luqman/31: 13-14.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh kehidupan sehari-hari di
sekitar sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Membaca dan mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
Menganalisis Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 tentang
saling menasihati dan berbuat baik (ihsan)
Memahami manfaat dan hikmah saling menasihati dan berbuat baik
(ihsan) dalam kehidupan
3) Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b. Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Membaca
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, Kaidah Tajwid, dan
Asbabunnuzul Q.S. Luqman/31: 13-14.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c. Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan)
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua ini membahas materi Kandungan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83, Perilaku yang Mencerminkan Sikap Saling Menasihati dan
Berbuat Baik dalam Hidup Sehari-hari, serta Hikmah Sikap Saling Menasihati dan
Berbuat Baik dalam Hidup Sehari-hari. Dalam pertemuan ini guru juga dapat
mengangkat contoh kehidupan sehari-hari di sekitar sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Membaca dan mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
Menganalisis Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 tentang
saling menasihati dan berbuat baik (ihsan)
Memahami manfaat dan hikmah saling menasihati dan berbuat baik
(ihsan) dalam kehidupan
3) Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b. Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan tiga sub-pokok
bahasan sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Kandungan
Q.S. Luqm-an/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, Perilaku yang
Mencerminkan Sikap Saling Menasihati dan Berbuat Baik dalam
Hidup Sehari-hari, serta Hikmah Sikap Saling Menasihati dan Berbuat
Baik dalam Hidup Sehari-hari.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dengan berdiskusi.
c. Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 2.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lakukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan)
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 2. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 3
A. Pendahuluan
Kapan hari akhir akan datang? Jawabannya adalah wall-ahu a’lam, hanya Allah Swt.
yang mengetahuinya. Allah Swt. hanya memperlihatkan tanda-tanda kedatangannya. Di
antara tanda-tandanya adalah seringnya terjadi bencana alam, seperti bencana tsunami,
gunung meletus, dan bencana lainnya. Sebagai hamba Allah Swt., kita hanya diperintahkan
untuk beriman kepada hari akhir. Hamba yang beriman kepada hari akhir akan selalu
meningkatkan ketakwaannya.
B. Kegiatan Pembelajaran
Mencerminkan Iman
Menyajikan, menuliskan, mempresentasikan hasil
kepada Hari Akhir
penalaran tentang iman kepada hari akhir
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 3 Iman kepada Hari Akhir adalah 6 × 45
menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 3 adalah Iman kepada Hari Akhir dengan Sub-
Bab sebagai berikut.
a. Pengertian Iman kepada Hari Akhir
b. Dalil-Dalil tentang Terjadinya Hari Akhir
c. Tanda-Tanda Hari Akhir
d. Beberapa Kejadian pada Hari Akhir
e. Bersikap Mawas Diri dan Taat Beribadah sebagai Refleksi dari Iman kepada Hari
Akhir
f. Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Hari Akhir
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas materi Pengertian Iman kepada Hari Akhir,
Dalil-Dalil tentang Terjadinya Hari Akhir, dan Tanda-Tanda Hari Akhir. Dalam
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami makna iman kepada hari akhir
Meyakini ada kehidupan akhirat setelah kehidupan di dunia
Mengimplementasikan keimanan kepada hari akhir pada perilaku sehari-
hari
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b. Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Pengertian
Iman kepada Hari Akhir, Dalil-Dalil tentang Terjadinya Hari Akhir,
dan Tanda-Tanda Hari Akhir.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c. Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua membahas materi Beberapa Kejadian pada Hari Akhir, Bersikap
Mawas Diri dan Taat Beribadah sebagai Refleksi dari Iman kepada Hari Akhir,
serta Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Hari Akhir. Dalam pertemuan ini
guru juga dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami makna iman kepada hari akhir
Meyakini ada kehidupan akhirat setelah kehidupan di dunia
Mengimplementasikan keimanan kepada hari akhir pada perilaku sehari-
hari
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b. Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan beberapa sub-pokok
bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Beberapa
Kejadian pada Hari Akhir, Bersikap Mawas Diri dan Taat Beribadah
sebagai Refleksi dari Iman kepada Hari Akhir, serta Perilaku yang
Mencerminkan Iman kepada Hari Akhir.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
c. Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab
3.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Evaluasi.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 3. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Guru menyediakan latihan-latihan, pertanyaan, atau tugas yang menunjukkan
pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran PAI Bab 3. Peserta didik diminta
berkomitmen untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran.
Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi siswa yang diremedial.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 4
A. Pendahuluan
Kaya, miskin, bahagia, sedih, dan jodoh merupakan qada dan qadar dari Allah Swt.
Artinya, semuanya sudah ada dalam ketentuan Allah Swt. Sebagai hamba Allah Swt., kita
tentu tidak akan bisa mengubah ketentuan-ketentuan-Nya. Kita hanya harus beriman kepada
qada dan qadar-Nya, tetap ikhtiar, dan optimis.
B. Kegiatan Pembelajaran
Qada dan Qadar Mencakup mendapatkan klarifikasi tentang iman kepada qada
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 4 Iman kepada Qada dan Qadar adalah 6
× 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 4 adalah Iman kepada Qada dan Qadar dengan
Sub-Bab sebagai berikut.
a. Pengertian Qada dan Qadar
b. Kewajiban Beriman kapada Qada dan Qadar
c. Pembagian Qada dan Qadar
d. Hubungan antara Qada dan Qadar
e. Qada dan Qadar Mencakup yang Baik dan Buruk
f. Bersikap Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal
g. Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Beriman kepada Qada dan Qadar
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas Pengertian Qada dan Qadar, Kewajiban
Beriman kapada Qada dan Qadar, serta Pembagian Qada dan Qadar. Dalam
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami makna iman kepada qada dan qadar
Meyakini adanya qada dan qadar
Menerapkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qada dan
qadar dalam perilaku sehari-hari
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Pengertian
Qada dan Qadar, Kewajiban Beriman kapada Qada dan Qadar, serta
Pembagian Qada dan Qadar.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua ini membahas Hubungan antara Qada dan Qadar, Qada dan
Qadar Mencakup yang Baik dan Buruk, Bersikap Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal,
serta Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Beriman kepada Qada dan Qadar.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh aktual sebagai
apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami makna iman kepada qada dan qadar
Meyakini adanya qada dan qadar
Menerapkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qada dan
qadar dalam perilaku sehari-hari
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa,
kesiapan kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya.
Penjajakan kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan beberapa sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Hubungan
antara Qada dan Qadar, Qada dan Qadar Mencakup yang Baik dan
Buruk, Bersikap Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal, serta Perilaku yang
Mencerminkan Kesadaran Beriman kepada Qada dan Qadar.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab
4.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lakukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 4. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 5
A. Pendahuluan
Bekerja keras dan tanggung jawab merupakan dua akhlakul karimah yang saling
berkaitan satu sama lain. Bekerja keras tanpa tanggung jawab akan cenderung mendorong
seorang muslim untuk menghalalkan segala cara dalam melakukan sesuatu. Seorang muslim
harus bekerja keras yang disertai dengan tanggung jawab yang tinggi sehingga apa yang
dilakukannya tidak melanggar syariat Allah Ta’ala dan Rasul-Nya.
B. Kegiatan Pembelajaran
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 5 Kerja Keras dan Tanggung Jawab
adalah 6 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 5 adalah Kerja Keras dan Tanggung Jawab
dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Kerja Keras
b. Tanggung Jawab
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas Kerja Keras dan Tanggung Jawab. Dalam
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Meyakini bahwa setiap muslim harus bekerja keras dan bertanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari
Menganalisis dan mengevaluasi perilaku bekerja keras dan bertanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari
Berperilaku kerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-
hari
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan dua sub-
pokok bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Kerja Keras
dan Tanggung Jawab.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
(7) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dan berdiskusi.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 5.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 5. Selain itu,
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa.
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 6
A. Pendahuluan
Syariat pernikahan selaras dengan fitrah manusia yang cenderung akan
memperpanjang keturunan ketika sudah menginjak usia dewasa. Adanya syariat pernikahan
di tengah kehidupan manusia merupakan rahmat dari Allah bagi manusia. Dengan
pernikahan, manusia bisa menyalurkan hasrat manusiawinya degan cara-cara yang diridai
Allah sehingga akan bernilai ibadah.
B. Kegiatan Pembelajaran
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 6 Pernikahan dalam Islam adalah 6 × 45
menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 6 adalah Pernikahan dalam Islam dengan Sub-
Bab sebagai berikut.
a. Pengertian Nikah
b. Anjuran Menikah dalam Islam
c. Ketentuan Pernikahan dalam Islam
d. Hak dan Kedudukan Perempuan dalam Keluarga Berdasarkan Hukum Islam
e. Hukum Indonesia tentang Pernikahan
f. Hikmah Pernikahan dalam Islam
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas Pengertian Nikah, Anjuran Menikah dalam
Islam, dan Ketentuan Pernikahan dalam Islam. Dalam pertemuan ini guru juga
dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami syariat pernikahan dalam Islam
Memahami hak dan kedudukan perempuan dalam keluarga menurut
hukum Islam
Memahami hikmah syariat pernikahan dalam Islam
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati
akan menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Pengertian
Nikah, Anjuran Menikah dalam Islam, dan Ketentuan Pernikahan
dalam Islam.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua ini membahas Hak dan Kedudukan Perempuan dalam Keluarga
Berdasarkan Hukum Islam, Hukum Indonesia tentang Pernikahan, serta Hikmah
Pernikahan dalam Islam. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat
contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami syariat pernikahan dalam Islam
Memahami hak dan kedudukan perempuan dalam keluarga menurut
hukum Islam
Memahami hikmah syariat pernikahan dalam Islam
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan dua sub-pokok
bahasan sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Hak dan
Kedudukan Perempuan dalam Keluarga Berdasarkan Hukum Islam,
Hukum Indonesia tentang Pernikahan, serta Hikmah Pernikahan dalam
Islam.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dan berdiskusi.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 6.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lakukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 6. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 7
A. Pendahuluan
Harta warisan merupakan aspek penting yang harus segera diurus ketika ada salah
satu anggota keluarga meninggal dunia. Karena jika tidak segera diurus, harta warisan sering
kali menjadi faktor perpecahan dalam keluarga. Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim
untuk memahami ketentuan warisan dalam Islam yang dibahas dalam ilmu waris atau
mawaris.
B. Kegiatan Pembelajaran
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 7 Ketentuan Warisan dalam Islam
adalah 6 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 7 adalah Ketentuan Warisan dalam Islam
dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Pengertian Harta Warisan
b. Hal-Hal yang Harus Didahulukan Sebelum Pembagian Harta Warisan
c. Ketentuan Pembagian Harta Warisan dalam Islam
d. Praktik Pembagian Harta Warisan
e. Hikmah Pembagian Harta Warisan dalam Islam
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama membahas Pengertian Harta Warisan dan Hal-Hal yang Harus
Didahulukan Sebelum Pembagian Harta Warisan. Dalam pertemuan ini guru juga
dapat mengangkat contoh aktual sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami ketentuan warisan dalam Islam
Menerapkan ketentuan warisan dalam Islam dalam pembagian warisan
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan beberapa
sub-pokok bahasan sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Pengertian
Harta Warisan dan Hal-Hal yang Harus Didahulukan Sebelum
Pembagian Harta Warisan.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua ini membahas Ketentuan Pembagian Harta Warisan dalam
Islam, Praktik Pembagian Harta Warisan, serta Hikmah Pembagian Harta Warisan
dalam Islam. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh aktual
sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami ketentuan warisan dalam Islam
Menerapkan ketentuan warisan dalam Islam dalam pembagian warisan
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran ini menggabungkan beberapa sub-pokok
bahasan sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Ketentuan
Pembagian Harta Warisan dalam Islam, Praktik Pembagian Harta
Warisan, serta Hikmah Pembagian Harta Warisan dalam Islam.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dan berdiskusi.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 7.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lakukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 7. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 8
A. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk bergama Islam. Sejarah
mencatat, masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia (Nusantara) tidak secara instan.
Islam masuk dan berkembang di Indonesia dengan bertahap dan damai. Sampai saat ini,
Islam terus berkembang di Indonesia. Ajaran Islam diajarkan di musala-musala, masjid-
masjid, hingga pesantren-pesantren oleh para guru, ustaz, hingga kiai.
B. Kegiatan Pembelajaran
Indonesia Indonesia
Hikmah Mempelajari
Menganalisis dan menyimpulkan tentang sejarah
Perkembangan Islam di
perkembangan Islam di Indonesia
Indonesia
Menyajikan, menuliskan, mempresentasikan hasil
penalaran tentang sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 8 Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia adalah 2 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 8 adalah Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Masuknya Islam ke Nusantara
b. Strategi Dakwah Islam di Nusantara
c. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara
d. Perkembangan Islam di Berbagai Wilayah Indonesia
e. Peran Umat Islam di Indonesia
f. Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam di Indonesia
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan ini membahas Masuknya Islam ke Nusantara, Strategi Dakwah Islam
di Nusantara, dan Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara. Dalam pertemuan ini
guru juga dapat mengangkat contoh perkembangan Islam saat ini sebagai
apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami sejarah perkembangan Islam di Indonesia
Memahami dan menerapkan hikmah perkembangan Islam di Indonesia
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Masuknya
Islam ke Nusantara, Strategi Dakwah Islam di Nusantara, dan
Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(4) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan ini membahas Perkembangan Islam di Berbagai Wilayah Indonesia,
Peran Umat Islam di Indonesia, dan Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam di
Indonesia. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat contoh
perkembangan Islam saat ini sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami sejarah perkembangan Islam di Indonesia
Memahami dan menerapkan hikmah perkembangan Islam di Indonesia
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran: Y-Book PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, proyektor,
komputer/laptop, bahan presentasi kelompok, serta gambar/video/audio
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
Sumber Belajar: Buku siswa PAI 3 SMK/MAK Kelas XII, Yudhistira
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks
Perkembangan Islam di Berbagai Wilayah Indonesia, Peran Umat
Islam di Indonesia, dan Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam di
Indonesia.
(3) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(4) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(5) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dan berdiskusi.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 8.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Ayo Lakukan.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 8. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Bab 9
A. Pendahuluan
Kemajuan peradaban Islam sangat berpengaruh terhadap peradaban dunia. Sampai
saat kemundurannya dan saat kini, jejak-jejaknya masih dapat disaksikan di sejumlah negara
bekas kekuasaan Islam dahulu. Misalnya, di Andalusia (kini Spanyol) ada istana Al-Hambra
yang sangat megah dan di Turki ada Blue Mosque (Masjid Biru) yang sangat indah. Apa saja
faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam?
B. Kegiatan Pembelajaran
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
Alokasi waktu untuk pembelajaran pada Bab 9 Kemajuan dan Kemunduran
Peradaban Islam di Dunia adalah 6 × 45 menit.
2. Materi Ajar
Materi pelajaran PAI 3 Kelas XII Bab 9 adalah Kemajuan dan Kemunduran
Peradaban Islam di Dunia dengan Sub-Bab sebagai berikut.
a. Faktor Kemajuan Peradaban Islam
b. Faktor Kemunduran Peradaban Islam
c. Hikmah Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Dunia
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama akan membahas Faktor Kemajuan Peradaban Islam, Faktor
Kemunduran Peradaban Islam, serta Hikmah Kemajuan dan Kemunduran
Peradaban Islam di Dunia. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat
tentang Islam masa kini sebagai apersepsi.
1) Tujuan Pembelajaran
Memahami faktor kemajuan peradaban Islam di dunia
Memahami faktor kemunduran peradaban Islam di dunia
Memahami hikmah kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia
3) Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
(2) Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peserta didik berdoa
terlebih dahulu.
(3) Guru mengkondisikan kelas dengan absensi kehadiran siswa, kesiapan
kelas, sumber belajar, dan kesiapan belajar lainnya. Penjajakan
kesiapan belajar siswa.
(4) Guru menyampaikan informasi kompetensi yang akan dicapai.
(5) Guru menyampaikan informasi tujuan materi yang akan dibahas.
b) Kegiatan Inti
(1) Pembahasan materi pelajaran pertama ini menggabungkan tiga sub-
pokok bahasan atau satu bab sekaligus.
(2) Membaca dan menghayati rubrik Ayo Renungkan dan Ayo Amati akan
menggugah semangat peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan karakternya serta rubrik Kini Kutahu untuk
memperluasan wawasan.
(3) Guru meminta peserta didik membaca dan memahami teks Faktor
Kemajuan Peradaban Islam, Faktor Kemunduran Peradaban Islam,
serta Hikmah Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Dunia.
(4) Guru menguraikan secara komprehensif topik bahasan.
(5) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan tanya
jawab.
(6) Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas untuk
memperdalam kompetensi peserta didik secara mandiri.
(7) Guru meminta peserta didik mengerjakan rubrik Ayo Lakukan untuk
memperdalam dan mengembangkan kompetensi peserta didik secara
mandiri dan berdiskusi.
c) Penutup
(1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran yang telah dibahas, dengan menuliskan
satu atau dua kesimpulan pada selembar kertas.
(2) Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait
dengan materi bahasan.
(3) Bahasan ini merupakan pelajaran akhir bab, guru mengarahkan dan
membimbing siswa untuk mengerjakan/menyelesaikan Evaluasi Bab 9.
(4) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
dengan baik dan lancar.
(5) Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
4) Penilaian
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan observasi
selama proses pembelajaran berlangsung.
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui Aktivitas.
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam mengkomunikasikan hasil kerja mandiri ataupun kelompok
yang dibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang yang merupakan perwakilan
kelompok) maupun secara tertulis (selain peserta didik yang
mengkomunikasikan).
4. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat
kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 9. Selain itu
peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi
yang ditemukan.
5. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada siswa yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang
dilakukan antara lain siswa secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PAI 3
SMK/MAK Kelas XII pada bagian tertentu.
Bentuk apresiasi orangtua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan
dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap,
perilaku jujur, displin, dan kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru
dan orangtua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa.
Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa
Paraf
No. Hari, Tanggal Sub Bab Judul Tugas
Orang Tua Guru
……., .................
Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Pelajaran
........ ............
Daftar Pustaka
Husaniyah, Nur dan Choirul Anshori. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3
Kelas XII SMK/MAK. Bogor: Yudhistira.
Widyoko, Putro Eko. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.