Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR MATA PELAJARAN

AQIDAH AKHLAK MI

MAKALAH

Diajukan untuk Memenui tugas mata kuliah


“Pembelajaran Aqidah Akhlak”

Disusun oleh :

Istifaiyah (D97219085)
Isna Nurul Azizah (D97219086)

Dosen Pengampu :
Nasrul Fuad Erfansyah, M.Pd.I.

PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala karunia, rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Konsep Dasar Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak ” dengan harapan semoga dapat bermanfaat. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun
kita dari zaman gelap menuju jalan yang terang benerang.
Makalah ini memuat tentang pendahuluan, pembahasan, penutup,dan daftar
pustaka. Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas “ Pembelajaran Aqidah
Akhlak”.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang berperan dalam penyelesaian makalah ini. Dengan menggunakan makalah ini
semoga kegiatan belajar mengajar lebih dapat dipahami dan menambah sumber
pengetahuan. Kami sadar dalam penyusunan ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, Mohon maaf atas kesalahan dalam pencetakan, penulisan, atau
kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Semoga makalah ini dapat bermanfaaat bagi
kita semua. Amin.

Mojokerto, 07 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengetian Pembelajaran............................................................................................2
B. Pembelajaran Aqidah Akhlak...................................................................................3
C. Kedudukan Akhidah Akhlak dalam Islam..............................................................4
D. Tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak......................................................................5
E. Fungsi pembelajaran Aqidah Akhlak.......................................................................6
F. Ruang lingkup materi Akhidah akhlak....................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan salah satu pembelajaran yang dapat
menjadikan kunci jatuh bangunnya peradaban suatu bangsa. Aqidah Akhlak
berperan penting dalam kehidupan seorang muslim. Aqidah sendiri memiliki arti
yaitu kepercayaan yang bersih dari keimbingan dan keraguan dimana
memenarkannya, dari situ maka timbullah ketenangan jiwa, dan akhlak
merupakan suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi
kepribadian.
Aqidah dan akhlak keduanya memeiliki keterkaitan yang erat, aqidah yang
kuat dan benar tercermin dari akhlak terpuji yang ia mIliki dan begitu juga
sebaliknya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah definisi dari pembelajaran?
2. Bagaimanakah pengertian pembelajaran Aqidah Akhlaq?
3. Bagaimanakah kedudukan aqidah akhlaq dalam Islam?
4. Bagaimanakah tujuan pembelajaran aqidah akhlaq?
5. Bagaimanakah fungsi pembelajaran aqidah akhlak?
6. Bagaimanakah Ruang lingkup materi Akhidah akhlak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari pembelajaran
2. Untuk mengetahuhi pengertian pembelajaran Aqidah Akhlak
3. Untuk mengetahui kedudukan Aqidah akhlak
4. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak
5. Untuk mengetahui fungsi pembelajaran Aqidah Akhak
6. Untuk mengetahui Ruang lingkup materi Akhidah akhlak

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetian Pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses yang mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Pembelajaran
juga dikatakan sebagai proses memberikan bimbingan atau bantuan kepada peserta
didik dalam melakukan proses belajar. Dan tentunya dalam beajar banyak perbedaan,
seperti adanya peserta didik yang mampu mencerna materi pelajaran, ada peserta
didik yang lambah dalam mencerna materi pelajaran. Kedua perbedaan inilah yang
menyebabkan guru mampu mengatur strategi dalam pembelajaran yang sesuai dengan
keadaan setiap peserta didik. Oleh karena itu, jika hakikat belajar adalah
“perubahan”, maka hakikat pembelajaran adalah “pengaturan”. 1

Pembelajaran adalah sutu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan


pengetahuan profesiona yag dimliiki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.2

pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik, dengan


bahan pelajaran, metode penyampaian, strategi pembelajaran, dan sumber belajar
dalam suatu lingkungan belajar. Dan juga merupakan kegiatan terencana yang
mengkondisikan atau merangsang seseorang agar dapat belajar dengan baik. Adapun
system pembelajaran terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi satu
sama lain, yaitu: guru, siswa, tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi.
1
Muhammad Darwis Dasopang Aprida Pane, ‘Belajar Dan Pembelajaran’, Fitrah, 03.2 (2017), 333–52.
2
suwardi Moh, Belajar Dan Pembelajaran (yogyakarta: CV Budi Utama, 2018).

2
Pembelajaran tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya interaksi antara
komponen pembelajaran, maka diantara jenis komponen pembelajaran tersebut
haruslah saling bekerja sama dengan begitu tercipta pembelajaran yang efisien.,
sehingga kegiatan pembelajaran ini bermuara pada dua kegiatan pokok, yaitu
bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laku melalui kegiatan
belajar.3

B. Pembelajaran Aqidah Akhlak


Aqidah akhlak sangatlah berperan penting dalam kehidupan seorang muslim. Bisa
di ibaratkan sebagai pondasi bagunan sehingga harus dibangun terlebih dahulu
sebelum bagian yang lain dan yang lebih pentingnya haru dinangun dengan kokoh
agar tidak mudah goyah dan menyebabkan bangunan runtuh. Karena aqidah
merupakani inti dari kemanakah tujuan hidup manusia. Aqidah dan akhlak juga
merupakan salah satu kunci jatuh bangunnya peradaban suatu bangsa. Aqidah sendiri
memiliki arti yaitu kepercayaan yang bersih dari keimbingan dan keraguan dimana
memenarkannya, dari situ maka timbullah ketenangan jiwa, arti lain dari aqidah juga
menjelaskan mengenai kepercaayaan kepada allah yang maha esa, dan kepercayyan
sendiri mencakup enam kepercayaan atau yang sering disebut rukun iman dalam
artian kita harus percaya kepada allah, malaikat, rasul, utusan allah, kitab yang
diturunkannya, hari kiamat, serta qada dan qadarnya Allah.

Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk yang berarti perangai, tingkah
laku, atau tabiat. Secara istilah atau terminologi. Berarti tingkah laku seseorang yang
didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan sutau perbuatan yang
baik tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu. Akhlak ialah
suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian.4

Akhlak juga berasal dari bentuk jamak yaitu khuluqun yang artinya tabiat ,
al-‘aadat yang artinya kebiasaan, al-muruu’ah yanga rtinya peradaban yang baik dan
3
Aprida Pane.
4
muh. Asroruddin al Jumhuri, Belajar Akidah Akhlak (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2015).

3
ad-din yang berarti agama. akhlak juga merupakan sifat yang sudah tertanam dalam
diri umat muslim dan juga merupakan sumber munculnnya perbuatan-perbuatan
secara spontan tanpa adanya pemaksaan. Dikarenakan akhlak keluar dari diri
seseorang secra spontan maka aktualisasinya adalah timbulnya aklak mulia dan
akhlak buruk dari akhlak mulia bias terlihat pada berbagai perbuatan yang benar,
terpuji dan mendatangkan manfaat dalam dirinya maupun lingkungannya , begitu
juga sebliknya jika akhlak tercela terlahir karena dorongan nafsu tercermin dari
berbagai perbuatan buruk, rusak dan tentunya akan merugikan dirinya sendiri maupun
lingkungannya.5

Dengan begitu aqidah dan akhlak keduanya memeiliki keterkaitan yang erat, aqidah
yang kuat dan benar tercermin dari akhlak terpuji yang ia meliki dan begitu juga
sebaliknya.

C. Kedudukan Akhidah Akhlak dalam Islam


Aqidah secara umum telah dijelaskan secara umum adalah kepercayaan yang
terikat kuat atau tersimpulkukuh dalam jiwa. Akidah yang ideal adalah akidah yang
benar-benar diyakini dalam jiwa seta terwujuddari perilakunya. Akidah mempunyai
berbagai corak, diantaranya yaitu akidah sesat, akidah yang batil, akidah yang
khayalan dan sangkaan, dan jiga akidah yang benar (haq), maka nilai kekuatan suatu
akidah itu bergantung kepada nilai kekuatan ciri-ciri akidahtersebut (shafik & Abu
Bakar, 2009). Akidah yang benar dan haq adalah akidah yang berlandaskan pada
keimanan kepada Allah dan konsepsi yang bersumber kepada Al-Quran dan Al-
Hadits.
Allah itu Esa, Tunggal, dan tidak ada padannya, karena Allah itu pencipta maka
mustahil atau tidak masuk akal bahwa yang mencipta sama dengan yang
menciptakan, Quraish Shihab menjelaskan dalam bukunya (M.Quraish Shihab,

5
Wahyudi Dedi, Pengantar Aqidah Akhak Dan Pembelajarannya (Yogyakarta: lintang rasi Aksara
books, 2017).

4
2013)bahwa tujuan diturunkannya Al-Quran berbeda dengan kitab-kitab ilmiyah.
Karenanya dibutuhkan penyelidikan dan penelitian tentang periode diturunkannya
wahyu Allah tersebut.
Dari keterangan Quraish Shihab tersebut dapat disimpulkan bahwa memang
benar inti Al-Quran merupakan akidah islamiyyah yang harus diikuti oleh umat
manusia. Semakin mausia memperdalam Al-Quran maka akan semakin terlihat
bahwa kedudukan akidah dalam islam merupakan hal yang utama dan harus
dibuktikan dengan perilaku yang nyata.6

D. Tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak


Mata pelajajaran aqidah akhlak di madrasah ibtidaiyah tujuannya untuk, sebagai
berikut:7
1. Penanaman nilai ajaran islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup
di dunia akhirat.
2. Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah serta akhlaq mulia
peserta didik sebaik mungkin, yang sudah ditanamkan lebih dahulu dalam
lingkungan keluarga.
3. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui
aqidah akhlak.
4. Memperbaiki kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan
pengamalan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari hari.
5. Mencegah peserta didik dari hal-hal yang negatif salah satunya dari
lingkungan di sekitarnya atau dari budaya asing yang akan dihadapi dalam
kesehariannya.
6. Mengajarkan informasi tentang pengetahuan keimanan dan akhlaq, serta
fungsionalnya.
6
Rahmat Solihin, Akidah Akhlak Dalam Perspektif Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah (jawa barat:
CV. Adanu Abimata, 2021).
7
Junaidi Hidayat, Ayo Memahami Akidah Dan Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah (jakarta: Erlangga,
2009).

5
7. Penyaluran pesertadidik untuk mendalami akidah akhlaq pada jenjang yang
lebih tinggi.
Mata pelajaran Akidah akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang
terpuji, melaui menanamkan pengetahuan, pengalaman, serta pengamalan peserta
didik tentang akidah dan akhlak islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, serta untuk melanjutkan pada jenjang pembelajaran yang lebih tinggi.
Mata pelajaran Akidah akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan pola tingkah laku
peerta didik melalui latihan kecerdasan, penalaran, perasaan, dan indera. Pendidikan
akidah akhlak dengan tujuan semacam itu harus malayani pertumbuhan peserta didik
dalam segala aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah
maupun bahasanya. Pendidikan akidah akhlak harus mendorong semua aspek tersebut
kearah keutamaan serta pencapaian kesempurnaan hidup berdasarkan nilai-nilai
islam.8
Aqidah islam (keyakinan dan kepercayaan yang penuh kepada Allah) memiliki
tujuan yaitu percaya pada hal ghaib, seperti halnya percaya pada Allah yang
menciptakan alam semesta, percaya sepenuhnya dengan adanya malaikat, turunnya
wahyu percaya adanya hari Akhir dan percaya akan adanya surga dan neraka selain
itu juga harus percaya bahwa Allah telah menurunkan kitab suci kepada nabi dan
rasulnya dan juga mempercayai adanya qada dan qadar yaitu baik dan buruk dari
allah Swt.9

E. Fungsi pembelajaran Aqidah Akhlak


Adapun dalam pembelajaran akqidah akhlak juga memiliki fungsi yaitu sebagai
berikut:
8
S.Ksaworo Fitri Fatimatuzahroh, Lilis Nurteti, ‘Upaya Meningkatkan Hasilbelajar Peserta Didik Pada
Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Lectures Vary’, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,
07.01 (2019).
9
Jumhuri.

6
1. Memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada siswa agar mau menghayati
dan meyakini dengan keyakinan yang benar terhadap Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan Qadha Qadar-
Nya.
2. Memberikan pengetahuan kepada siswa agar mau mengamalkan ajaran Islam
tentang ahlak, baik yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan
Allah, manusia dengan dirinya, dan manusia dengan alam lingkungannya.
3. didalam Al Qur’an juga dijelaskan fungsi dari Akidah Ahlak yaitu:
Sebagai dasar bertingkah laku umat manusia,
4. Membimbing seseorang dalam bertingkah laku. Sebgai contohnya yaitu
Rasululullah yang merupakan suri tauladan yang harus dicontoh sikap dan
akhlaknya.

F. Ruang lingkup materi Akhidah akhlak

Materi Aqidah akhlak mempunyai ruang lingkup materi, secara umum materi
aqidah adalah Rukun Iman yaitu :10
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada kitanb-kitab Allah
4. Iman kepada Rasul-raasul Allah.
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada takdir.
Selanjutnya dari materi secara garis besar di atas diperinci lagi menjadi bagian-
bagian yang lebih rinci lagi, misalnya iman kepda Allah mencakup sifat dan nama-
nama Allah, dan lain sebagainya. Senada dengan hal di atas Sabiq (1992: 519-522)
menyatakan lingkup aqidah itu adalah tetang ma’rifat kepada Allah, Dzat ketuhanan,
sifat Allah, hakikat keimanan , Takdir, malaikat, jin, kitab-kitab dari langit, Rasul-

10
Misnan, ‘Peta Konsep Pembelajaran Aqidah Akhlak’, Jurnal Hikamh, 15.02 (2018).

7
rasul, roh, tanda-tanda hari kiamat, hari kiamat, hisab, syurga dan neraka. Selanjutnya
materi Akhlak adalah:
1. Akhlak kepada Khaliq/Allah.
2. Akhlak kepada makhluq/ciptraan Allah, Akhlak kepada
makhluq/ciptraan Allah Ini terbagi lagi menjadi dua yaitu Akhlak kepada
Manusia dan Akhlak kepada non manusia.
 Akhlak kepada Manusia seperti Akhlak pada yang lebih tua contoh guru dan
orang tua, kemudian ada Akhlak pada yang sebaya, Akhlak pada yang sebaya
dan Akhlak pada yang lebih muda
 Akhlak kepada non manusia, ada Akhlak pada yang nampak. Misalnya
bagaimana kita berakhlak kepada lingkungan hidup, tumbuhan, hewan,
gunung, air, udara dan lain sebagainya. Yang kedua Akhlak pada yang tidak
nampak. Seperti Bagaimana kita beraklak kepada malaikat, jin , dan lain
sebagainya.

Senada dengan itu Faridl (1997: vii-ix) menyatakan pembagian ruang lingkup itu
bagaimana sikap Muslim kepada Allah, Rasulullullah, Kitabullah, Diri sendiri,
Manusia lainnya (Sesama Muslim, yang lebih tua, keluartga, tetangga, ulama’,
pemerintah orang sakit, non Muslim, bukan muhrim, Munafiq dll.), sikap ter-hadap
alam semesta dan lingkungannya, kehidupan sehari-hari, dll. Itulah materi aqidah
akhlak secara garis besar.11

11
Misnan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran pada ialah suatu proses yang mengatur, mengorganisasi lingkungan
yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong
peserta didik melakukan proses belajar. Aqidah artinya ketetapan yang tidak ada
keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Sedangkan aqidah dalam agama
maksudnya adalah berkaitan dengan keyakinan. Akhlak adalah perbuatan yang telah
tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya..
Aqidah dan akhlak keduanya memeiliki keterkaitan yang erat, aqidah yang kuat
dan benar tercermin dari akhlak terpuji yang ia meliki dan begitu juga sebaliknya.
Mata pelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah berisi pelajaran yang dapat
mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk bisa
memahami rukun iman dengan sederhana. ruang lingkup pembelajaran akidah akhlak
di madrasah ibtidaiyah meliputi aspek aqidah (keimanan), aspek akhlak, aspek adab
islam dan aspek kisah teladan.

B. Saran
Kami membuat makalah ini untuk membantu pembelajaran agar lebih memahami
tentang Konsep Dasar Mata Pelajaran Akidah Akhlak MI. Diharapkan pembaca dapat
mencari referensi dari buku lain dan mencoba menyusun beberapa makalah agar lebih
luas wawasannya tentang Konsep Dasar Mata Pelajaran Akidah Akhlak MI.

9
10
ZDAFTAR PUSTAKA

Aprida Pane, Muhammad Darwis Dasopang, ‘Belajar Dan Pembelajaran’, Fitrah,


03.2 (2017), 333–52
Dedi, Wahyudi, Pengantar Aqidah Akhak Dan Pembelajarannya (Yogyakarta:
lintang rasi Aksara books, 2017)
Fitri Fatimatuzahroh, Lilis Nurteti, S.Ksaworo, ‘Upaya Meningkatkan Hasilbelajar
Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Lectures
Vary’, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 07.01 (2019)
Hidayat, Junaidi, Ayo Memahami Akidah Dan Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah
(jakarta: Erlangga, 2009)
Jumhuri, muh. Asroruddin al, Belajar Akidah Akhlak (Yogyakarta: CV Budi Utama,
2015)
Misnan, ‘Peta Konsep Pembelajaran Aqidah Akhlak’, Jurnal Hikamh, 15.02 (2018)
Moh, suwardi, Belajar Dan Pembelajaran (yogyakarta: CV Budi Utama, 2018)
Solihin, Rahmat, Akidah Akhlak Dalam Perspektif Pembelajaran Di Madrasah
Ibtidaiyah (jawa barat: CV. Adanu Abimata, 2021)

11

Anda mungkin juga menyukai