Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODOLOGI STUDY ISLAM

METODOLOGI STUDI KALAM (TEOLOGI ISLAM)

Dosen Pembimbing:

Murdiono. S.S.M.Pd.I

Di susun oleh:

Nurfitri Rahmawati Date (201810570311011)

Aida Fitria (201810570311032)

Program Studi Pendidikan Bahasa

Arab Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang


Kata pengantar

Segala puji bagi Allah yang telah memberi limpahkan rahmat kepada kami,
sehingga kami dapat menyusun makalah Metodologi Study Islam ini dengan judul
“Teologi Islam” dengan baik dan Alhamduliiah lancer tanpa adanya hambatan
yang berarti.

Makalah ini di buat untuk materi presentasi Metodologi Study Islam sebagai
mahasiswa program Pendidikan Bahasa Arab diawah bimbingan Bapak Murdiono
S.S.M.Pd.I sekaligus menjadi ajang pembelajaran dalam bertambahnya wawasan
kelilmuan kami.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Maka dari itu kritik dan saran dari
berbagai pihak sangat di anjurkan untuk memperbaiki makalah kami agar
kedepannya menjadi lebih baik.

Malang, 02 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………….

Daftar Isi…………………..

BAB I: PENDAHULUAN…………….

A. Latar belakang………………….

B. Rumusan Masalah………………

C. Tujuan Penulisan……………….

BAB II: PEMBAHASAN……………..

A. Pengertian Filsafat Islam

a) Ciri-ciri teologi islam

B. Pengertian Ilmu Kalam

a) Beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu kalam

C. Pengertian Tasawuf

D. Hubungan Ilmu Kalam dengan filsafat dan Tasawuf

a). hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat

b). hubungan Ilmu Kalam dengan tasawuf

E. Perbedaan Ilmu Kalam dengan Filsafat dan Tasawuf

F. Persamaan Ilmu Kalam dengan Filsafat dan Tasawuf

BAB III: PENUTUP…………..

a) Kesimpulan ……………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teologi islam sebagai sebuah disiplin ilmu yang subjek materinya adalah
ketuhanan, berada satu rumpun dengan disiplin ilmu pemikiran dalam islam
(Teologi Islam, Filsafat dan Tasawuf), memiliki hubungan yang dapat di
klasifikasikan.

Istilah teologi sudah tidak asing lagi di pendengaran kita yaitu


pengetahuan ketuhanan, mencakup sifat Allah atau kepercayaan kepada Allah dan
agama. Dalam bahasa yunani teologi di bagi menjadi dua kata; theos yang artinya
tuhan atau Allah, dan logia artinya ucapan. Maka dapat di simpulkan bahwa
teologi adalah segala ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Tuhan.

Maka dalam menjalani kehidupan, suatu hal yang kita mantapkan adalah
aqidah/kayakinan kita kepada allah SWT. Seolah aktifitas sehari-hari tak ada
gunanya jika tidak di dasari dengan keimanan yang kuat. Dalam kajian ini kita
telah mengenal Teologi Islam yang membahas tentang pemikiran dan kepercayaan
tentang ketuhanan. Teologi Islam ini sudah sepantasnya kita ketahui agar dalam
menjalani kehidupan ini kita mengetahaui dan menjadi idealnya orang Islam.
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai perbedaan-perbedaan
pemikiran dan aqidah yang mengiringi, dan kita harus pandai dalam memilih dan
memilahnya dengan berlandaskan Al-qur’an dan Al-hadist. Sang Revolusioner
umat islam mengingatkan oleh Rasulullah bahwa “ umatku akan berpecah
menjadi tujuh pulu tiga dan hanya satu yang benar.”

Pemikiran yang berbeda merupakan penyebab saling menyalahkannya satu


dengan yang lainnya. antara lain yang kita ketahui adalah: Ahlussunnah Wal
Jama’ah, Mu’tazilah Qodariyah dll. Yang semuanya memiliki pendapat masing-
masing tentang tauhid/keyakinan atau tentang hal ketuhanan. Dan kita sebagai
orang yang memegang agama Allah harus mengetahui manakah pemikiran yang
benar dal yang salah, dalam memandangnya kita harus berpegang teguh pada Al-
qur’an dan Al-hadist. Hal ini merupakan hal penting yang harus di pelajari agar
apa yang menjadi keyakinan kita tentang Allah tidak salah, dan seaandainya
apabila keyakinan kita salah tentang-Nya maka kita bisa saja di anggap orang
yang keluar dari agama Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Filsafat Islam

a) Ciri-ciri teologi islam

2. Pengertian Ilmu Kalam

a) Pendapat para ahli tentang ilmu kalam

3. Pengertian Tasawuf.

4. Hubungan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf

a) Hubungan antara Ilmu Kalam dengan Filsafat

b) Hubungan Ilmu Kalam dengan tasawuf

5. Perbedaan ilmu kalam, filsafat dan Tasawuf

6. Persamaan ilmu kalam, filsafat dan tasawuf

C. Tujuan

1) Untuk mengetahui pengertian Filsafat Islam

2) Untuk mengetahui ciri-ciri teologi islam

3) Umengetahui pengertian Ilmu Kalam

4) Untuk memahami pendapat para ahli mengenai pengertian Ilmu Kalam

5) Untuk mengetahui pengertian Tasawuf

6) Untuk memahami hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat dan Tasawuf

7) Untuk mengetahui perbedaan mengenai Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf

8) Untuk mengetahui persamaan Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf.


BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Filsafat Islam.

Filsafat merupakan salah satu bidang di dalam study islam yang


keberadaannya banyak menimbulkan pro dan kontra. Karena sebagian umat islam
menerima keberadaan filsafat dalam kajian keislaman sebagai sarana untuk
berfikir rasional, bersikap terbuka, kritis, objektif, mengikuti perubahan zaman,
dan berjalan maju. Dan ada pula yang menolak filsafat dengan alasan bahwa
filsafat dapat melemahkan keimanan seseorang.

Filsafat berasal dari kata philo yang berarti cinta, dan shopos yang berarti
ilmu atau hikmah1. Dan Islam berasal dari kata bahasa Arab yaitu Aslama-
yuslimu Islaman yang berarti tunduk, patuh, berserah diri, serta memohon selamat
dan sentosa2. Sehingga pengertian filsafat islam adalah sebagaimana telah di
kemukakan oleh Musa Asy’ari bahwa “filsafat islam adalah filsafat yang bercorak
islam. Islam menjadi jiwa yang mewarnai suatu pemikiran”3.

Sedangkan menurut Damardjati Supadjar mengatakan bahwa filsafat islam


mempunyai dua pengertian yaitu; yang pertama Filsafat islam dalam arti filsafat
tentang islam yang di kenal dengan istilah Philosophy Of Islam. Islam di jakdikan
bahan kajian atau objek material dari suatu study dengan sudut pandangnya.
Kedua filsafat islam dalam arti Islamic Philosophy yaitu suatu filsafat yang islami
atau kebenaran islam terbabar pada dataran kefilsafatan4. Namun berbeda dengan
pendapat Ahmad Fuad Al-ahwani yaitu filsafat islam adalah pembahasan meliputi
berbagai soal alam semesta dan bermacam-macam masalah manusia atas dasar
ajaran-ajaran keagamaan yang turun bersama agama islam.

1
Muzayyin Arifin, filsafat pendidikan islam, cet.ke-4, (Jakarta;Bumi aksara, 1994). Dalam buku metodologi
study islma. Cet.ke-1 (Jakarta;bumi aksara, 2018)Hal.176
2
A.W. Munawwir, hal.654-655. Dalam (metodoli study islam). Hal.176
3
Musa Asy’ari, filsafat islam suatu tinjauan ontology dalam Irma Fatimah,filsafat islam,cet.ke-1 (Yogyakarta;
lembaga studi filsafat islam,1992), hal.15
4
Damardjati Supadjar, dalam(metodologi studi islam),hal.176.
a) Ciri-Ciri Teologi Islam
Dari beberapa pengertian menurut beberapa ahli tersebut dapat kita ketahui
ciri-ciri filsafat islam, yaitu;
1) Dari segi sifat dan coraknya, filsafat islam berdasar pada ajaran islam yang
bersumber dari Al-qur’an dan hadits.
2) Dari segi ruang lingkup pembahasannya, filsafat islam mencakup pembahasan
bidang kosmologi, metafisika, kehidupan dunia dan akhirat, ilmu pengetahuan
dan budaya, dan lain sebagainya, kecuali masalah zat Tuhan.
3) Dari segi datangnya, filsafat islam sejalan dengan perkembangan ajaran islam
itu sendiri.
4) Dari segi yang mengembangkannya, filsafat dalam arti materi pemikiran
filsafatnya, bukan kajian sejarahnya, di sajikan oleh orang-orang islam.
5) Dan di lihat dari segi kedudukannya, filsafat islam sejajar dengan bidang studi
keislaman lainnya, seperti ilmu kalam, tasawuf, sejarah kebudayaan islam, dan
pendidikan islam.

B. Pengertian Ilmu Kalam

Ilmu kalam atau ilmu tauhid adalah Ilmu yang membicarakan tentang
cara-cara menetapkan aqidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang
meyakinkan, baik dalil naqli, dalil aqli, ataupun dalil widjani (perasaan halus).
Karena ilmu ini membahas mengenai keesaan Allah swt. Sehingga di sebut
sebagai ilmu tauhid5. Ilmu kalam sendiri merupakan salah satu bidang keilmuan
yang banyak dikenal masyarakat muslim karena ilmu kalam banyak menjelaskan
berbagai masalah yang muncul di masyarakat.

a). Menurut beberapa ahli mengenai pengertian ilmu kalam

1) Menurut Ibnu khaldun, Ilmu Kalam adalah Ilmu yang mengandung


argumentasi rasional yang di gunakan untuk membela aqidah-aqidah
imaniyah dan mengandung penolakan terhadap pandangan akhli bid’ah

5
AshShiddAieqy Hasbi, sejarah dan pengantar ilmu tauhid/kalam.cet.ke-3, (Jakarta;pt bulan
bintang,1983),hal.1
yang dalam aqidahnya menyimpang dari mazhab as-salaf as-salih dan ahl
sunnah, untuk kemudian masuk pada keyakinan hakiki yang menjadi
rahasia dari tauhid6.
2) Menurut Abuddin Nata, ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan
bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan dengan
bukti-bukti yang meyakinkan7
3) Sedangkan menurut Muhammad Abduh, mengatakan bahwa ilmu kalam
ialah ilmu yang membicirakan tentang wujud Tuhan (Allah), sifat-sifat
yang mesti ada, atau yang mungkin ada pada-Nya, membicarakan tentang
rasul dan mengetahui sifatsifat yang mesti, yang tidak mesti, dan mungkin
ada padanya8

C. Pengertian Tasawuf

Tasawuf adalah aliran pemikiran dalam Islam yang lebih mengutamakan


soal-soal kepribadian dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan9. Di tinjau
dari segi bahasa Tasawuf di ambil dari kata shaf yaitu barisan yang di jumpai
dalam melaksanakan sholat berjama’ah. Dan syufi artinya bersih dan suci. Secara
terminologis Tasawuf adalah upaya penyucian diri dengan cara menjauhkan
pengaruh kehidupan dunia dan memusatkan perhatian hanya kepada Allah swt.
Dan upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber pada ajaran agama.

D. Hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat dan Tasawuf

a) Hubungan antara Ilmu Kalam dan Filsafat

Adapun hubungan antara ilmu kalam dan filsafat adalah perasaan atau
logika dan wujud. Filsafat yaitu ilmu yang mencari hakikat segala sesuatu, dan
ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan segala sesuatu yang menjelaskan

6
Ibnu Khaldun, Al-Muqoddimah, juz II,2006 dalam (metodologi studi islam), hal.180
7
Abuddin Nata, dalam(metodologi studi islam), hal.180
8
Muhammad Abduh, risalah Tauhid, cet.ke-1 (Jakarta; Bulan Bintang,1975),hal.21 dalam metodologi studi
islam,2018. Hal.180
9
Harun nasution, islam di tinjau dari berbagai aspek, jilid ke-2. (Jakarta; pt univ indonesia), hal.32
tentang aqidah Islam yaitu tentang wujud tuhan dan sifat-sifatnya. Jadi hubungan
antara keduanya adalah, dari perasaan dan bukti atau wujud maka akan sampai
kepada akal. Dan keduanya sama-sama percaya kepada logika dan wujud.

b) Hubungan antara Ilmu Kalam dan Tasawuf


Adapun hubungan antara ilmunkalam dan tasawuf adalah apabila dilihat
dari latar belakang keduanya maka menemukan sebuah latar tentang teori atau
dugaan , yaitu mencari sebuah kebenaran dalam kepercayaan atau keyakinan
seperti wujud atau bukti adanya Tuhan (Allah SWT) dan ke-Esaan-Nya, diutusnya
Rasul, dan hari Kiamat dan sedangkan ini bersangkutan juga dengan Tasawuf.10
Adapun orientasi keduanya yang saling berhubungan adalah dari segi sikap dan
akhlak perbuatan, hubungan dengan tuhan atau ke-akhiratan serta ibadah,
pengetahuan dan oenglihatan batin atau jiwa dalam hati.

E. Perbedaan Ilmu kalam, Filsafat, dan Tasawuf

a) Ilmu Kalam

Lebih mengutamakan logika, mempertahankan keyakinan ajaran agama, berisi


keyakinan agama (rasional), dan mengenal Tuhan secara rasional, metode
dialetika/dialek keagamaan.

b) Ilmu Filsafat

Berpegang teguh pada ilmu pengetahuan, berkembang menjadi sains dan filsafat
sendiri, kebenaran korespondensi, koherensi, dan fragmatik, mengenal Tuhan
secara bebas melalui pengamatan dan kajian alam, dan metode rasional.

c) Ilmu Tasawuf

Lebih menekankan rasa dari pada rasio, bersifat subjektif (pengalaman),


kebenaran khuduri, ilmu yang memberi kepuasan kepada orang yang telah
melepas rasionya secara bebas, dan berkembang menjadi tasawuf praktis, dan
teoritis.

10
Prof. DR. H. Amal Fathullah Zarkasy. Study in Islamic theology,( Ponorogo : PT. Univ Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2016) hal. 22-27
F. Persamaan Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf

Adapun persamaan antara Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf adalah


Ketiganya berusaha untuk menemukan sebuah kebenaran.

1) Kebenaran dalam Ilmu Kalam yaitu berupa Al-qur’an dan Hadits

2) Kebenaran dalam Filsafat yaitu berupa wujud

3) Kebenaran dalam Tasawuf yaitu berupa kasyaf.


BAB III.

Penutup

Teologi Islam adalah Ilmu membahas kepercayaan kepada Tuhan, dalam


Ilmu Teologi Islam ini menyangkut dengan Ilmu Kalam, Filsafat dan juga ILmu
Tasawuf sehingga ada keterkaitan dan juga perbedaan satu sama dengan lainnya.
G. Daftar Pustaka

1. Arifin Muzayyin, filsafat pendidikan islam, cet.ke-4, (Jakarta;Bumi aksara,


1994). Dalam buku metodologi study islma. Cet.ke-1 (Jakarta;bumi
aksara, 2018).
2. Munawwir W.A. hal.654-655. Dalam (metodoli study islam).
3. Asy’ari Musa, filsafat islam suatu tinjauan ontology dalam Irma
Fatimah,filsafat islam,cet.ke-1 (Yogyakarta; lembaga studi filsafat
islam,1992).
4. Damardjati Supadjar, dalam(metodologi studi islam).
5. AshShiddieqy Hasbi, sejarah dan pengantar ilmu tauhid/kalam.cet.ke-3,
(Jakarta;pt bulan bintang,1983).
6. Khaldun Ibnu, Al-Muqoddimah, juz II,2006 dalam (metodologi studi
islam), hal.180
7. Abuddin Nata, dalam(metodologi studi islam), hal.180
8. Abduh Muhammad, risalah Tauhid, cet.ke-1 (Jakarta; Bulan
Bintang,1975), dalam metodologi studi islam,2018.
9. Nasution Harun, islam di tinjau dari berbagai aspek, jilid ke-2. (Jakarta; pt
univ. indonesia).
10. Amal Fathullah Zarkasy Fathullah Amal. Study in Islamic theology,
(Ponorogo : PT. Univ Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016).

Anda mungkin juga menyukai