Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA ARAB

HARF/HURUF

Disusun Oleh:

Nama : SINDA MAULIDA

NIM : 200202090

Kelas : IB/HKI

Dosen Pengampu : Dr. AYIP ROSIDI, M.A

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin,puji syukur kita panjatkan atas kehadirat


Allah SWT.yang telah memberikan kita kenikmatan sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Shalawat dan salam tak lupa pula kita haturkan ke pada Nabi kita
Muhammad SAW.karena dengan perjuangan beliaulah kita bisa mengetahui
beberapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi bekal kita hidup di dunia dalam
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Saya menyadari bahwa di dalam makalah ini banyak terdapat kesalahan
dan kekurangan.Untuk itu Saya sangant mengharapkan kepada para pembaca
untuk menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kebaikan
dan kesempurnaan makalah selanjutnya.
Terima kasih saya ucapakan kepada Dosen yang telah memberikan tugas
dan juga kepada semua teman-teman yang telah memotivasi saya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Jelantik, 06 November 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
2.1 Pengertian Harf/Huruf ............................................................................2
2.2 Pembagian Harf/Huruf ............................................................................2
2.3 Fungsi Harf/Huruf....................................................................................3
2.4 Contoh-contoh Harf/Huruf .....................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................8
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu nahwu merupakan salah satu ilmu alat yang bisa memahamkan
kita dalam berbahasa arab serta memahami al-Quran dan Hadits yang
menjadi pedoman umat islam di dunia. Serta dapat memahamkan kita dalam
mengkaji kitab-kitab karangan para ulama pada zaman dahulu maupun
sekarang. Ilmu nahwu dan shorof kalau kita ibaratkan bagaikan perahu dan
dayung yang kita gunakan untuk menuju ke sebuah pulau yang indah. Tanpa
dayung dan perahu tersebut kita tidak akan dapat menuju ke sebuah pulau
tersebut, sama halnya apabila kita tidak tahu tentang ilmu alat (nahwu dan
shorof) kita tidak akan bisa memahami al-Quran dan Hadits secara baik dan
benar.

Maka dari itu ilmu alat mempunyai peran yang sangat penting sekali
bagi kita semua sebagai media untuk memahamkan kita mempelajari konteks
arab.Dalam makalah ini akan dijelaskan sebagian kecil dari ilmu nahwu,
yaitu tentang Pembagian Harf.

1.2 Rumusan Masalah

1) Jelaskan Pengertian Har/Huruff ?


2) Apa saja Pembagian Harf/Huruf ?
3) Apa saja Fumgsi Harf/Huruf ?
4) Sebutkan Contoh-contoh Harf/Huruf ?

1.3 Tujuan Masalah

1) Untuk Mengetahui Pengertian Harf/Huruf.


2) Untuk Mengetahui Pembagian Harf/Huruf.
3) Untuk Mengetahui Fungsi Harf/Huruf.
4) Untuk Mengetahui Contoh-contoh Harf/Huruf.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Harf/Huruf

Kalimah harf/huruf adalah lafadz yang tidak layak disertai tanda isim atau
tanda fi’il. Ada pula yang mengartikan bahwa huruf adalah setiap kalimah
yang tidak dapat memiliki makna kecuali apabila bersanding dengan kata
lainnya. Kaidahnya:

‫ف َما الَ يَصْ لُ ُح َم َعهُ َدلِ ْي ُل ا ِالس ِْم َواَل َدلِ ْي ُل الفِ ْع ِل‬
ُ ْ‫َو ال َحر‬
(Huruf itu ialah lafadz yang tidak layak disertai tanda isim atau tanda fi’il)

‫ْس لَهَا َم ْعنًى اِاَّل َم َع َغيْرهَا‬


َ ‫ف هُ َو ُك ّل َكلِ َمة لَي‬
ُ ْ‫الحر‬
َ
(Huruf adalah setiap kalimah yang tidak dapat memiliki makna kecuali
bersama kalimah lainnya)

2.2 Pembagian Harf/Huruf

Kalimah huruf itu semuanya mabni, tidak dapat dirubah, tetap katanya
dalam setiap keadaan. Kalimah huruf dibangun atas beberapa dasar dengan
melihat harakat akhirnya, yaitu:

1. Dengan sukun. Contoh: ‫لَ ْم‬ , ْ‫ بَل‬,‫ اَ ْم‬, ْ‫ اَو‬,‫ فِى‬,‫ َكى‬, ْ‫ هَل‬,‫لَ ْن‬
2. Dengan fathah. Contoh: َ‫لَيْت‬ ,‫ لَ ِك َّن‬,‫ اَ َّن‬,‫ اِ َّن‬,‫ثُ َّم‬
3. Dengan dhammah. Contoh:‫ُم ْن ُذ‬

4. Dengan kasrah. Contoh: َ ‫ اَل ُم‬, ِّ‫الجر‬


ِّ‫الجر‬ َ ‫بَا ُء‬
Dalam hubungannya dengan kalimah lain (baik itu kalimah fi’il ataupun
isim) maka kalimah harf dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

1. Harf yang masuk pada kalimah isim (‫االسم‬ ‫)حروف تدخل على‬
a. Harf jar (‫الجر‬ ‫)حروف‬
Yaitu huruf yang men-jar-kan isim sesudahnya. Ada huruf.hur

b. Inna dan saudara-saudaranya (‫اخواتها‬ ‫)ان و‬

2
c. Har nida’ (‫النداء‬ ‫)حروف‬
d. Harf istisna’ (‫االستثناء‬ ‫)حرف‬
e. Wawu ma’iyah (‫المعية‬ ‫)واو‬
f. Laamul ibtida’ (lam yang ditempatkan di awal kalimah) (‫االبتداء‬ ‫)الم‬
2. Harf yang masuk pada kalimah fi’il (‫الفعل‬ ‫)حروف تدخل على‬
a. Harf nashab (‫النصب‬ ‫)حروف‬
b. Harf jazm (‫الجزم‬ ‫)حروف‬
c. Maa dan laa (‫ال‬ ‫)ما و‬
d. Qad (‫)قد‬

e. Al-siin dan saufa (‫سوف‬ ‫)السين و‬


3. Harf yang bisa masuk pada kalimah fi’il dan isim (‫حروف تدخل على‬
‫)اإلسم و على الفعل‬
a. Harf ‘athaf (‫العطف‬ ‫)حروف‬
b. Dua harf istifham, yaitu hamzah dan hal (‫ و هل‬ƒ‫الهموة‬:‫حرفا االستفهام‬
)
c. Wawu haal (‫الحال‬ ‫)واو‬
d. Laam qasam (‫القسم‬ ‫)الم‬

2.3 Fungsi Harf/Huruf

 Harf yang masuk pada kalimah isim (‫االسم‬ ‫)حروف تدخل على‬

3
1) Harf jar (‫)حروف الجر‬
Yaitu huruf yang men-jar-kan isim sesudahnya. Tanda jar biasanya
kasrah, namun ada juga yang ya dan fathah. Untuk penjelasan lebih
lanjut lihat bagian i’rab khafadh. Adapun macam-macam huruf jar
adalah sebagaimana dikatakan dalam nadham berikut ini:

َ ‫هَاكَ ُحرُوفَ ْال َجرِّ َو ْه َي ِم ْن‬


‫ َحتَّى خَ ال َحا َشا َعدَا في ع َْن َعلَى‬# ‫إلى‬
(Ambillah sebagai Huruf Jar yaitu : Min, Ila, Hatta, Kholaa, Haasyaa,
‘Adaa, Fii, ‘An, ‘Alaa,)

‫اف َو ْالبَا َولَ َع َّل َو َمتَى‬


ُ ‫ َوال َك‬# ‫ُم ْذ ُم ْن ُذ رُبَّ الاّل ُم َك ْي َوا ٌو َوتَا‬
(Mudz, Mundzu, Rubba, Lam, Kay, Wau, Ta’, Kaf, Ba’, La’alla, dan
Mataa)

2) Inna dan saudara-saudaranya (‫)ان و اخواتها‬


Adapun huruf-hurufnya adalah; َ‫ لَيْت‬, ‫ن‬
َّ ‫ لَ ِك‬,‫ اَ َّن‬, ‫ اِ َّن‬, dan ‫لَ َع َّل‬. Dalam
kaidah dijelaskan sebagai berikut:
‫ رًا‬ƒ‫اِئ ٌم َولَيْتَ َع ْم‬ƒƒَ‫َو ِه َي اِ َّن َو اَ َّن َو لَ ِك َّن َو َكَأ َّن َولَيْتَ َولَ َع َّل تَقُوْ ُل اِ َّن زَ ْيدًا ق‬
ٌ‫َشا ِخص‬
( saudara-saudara inna adalah ‫ل‬ َّ ‫ لَ َع‬, َ‫ لَيْت‬,‫ َكَأ ّن‬,‫ لَ ِك َّن‬,‫ اَ َّن‬,‫ اِ َّن‬seperti anda
katakan ‫اِئ ٌم‬ƒƒَ‫دًا ق‬ƒ ‫ن زَ ْي‬ َّ ِ‫( ا‬sesungguhnya Zaid berdiri) dan ‫ رًا‬ƒ‫لَيْتَ َع ْم‬
ٌ‫( َشا ِخص‬Semoga Amr menampakkan diri).
3) Har nida’ (‫)حروف النداء‬
Huruf nida’ adalah huruf yang digunakan untuk memanggil. Adapun
huruf-hurufnya yaitu; ‫زة‬ƒƒ‫ آ (الهم‬, )‫ أ (الهمزة المفتوحة‬, ْ‫ اَي‬, ‫ هَيَا‬, َ ‫يا‬
)‫الممدودة‬.
4) Harf istitsna’ (‫)حرف االستثناء‬
Huruf istitsna’ adalah huruf yang digunakan untuk pengecualian.
Adapun huruf-hurufnya, yaitu; ‫عدَا‬
َ َ ‫ َح‬, ‫ ِس َوى‬, ‫اِاَّل‬.
, ‫ خَاَل‬, ‫ َغيْر‬, ‫اش‬
5) Wawu ma’iyah (‫)واو المعية‬.
Yaitu wawu yang bermakna ma’a (bersama). contoh:
· َ ‫( َجا َء اََأْل ِمي ُر َو ْال َجي‬pemimpin telah datang bersama pasukan)
‫ْش‬
· َ‫( َواِ ْست ََوى اَ ْل َما ُء َو ْال َخ َشبَة‬telah merata air bersama kayu)
6) Laamul ibtida’ (‫)الم االبتداء‬
Lam yang ditempatkan di awal kalimah. Contoh : ‫لَ َر ُج ٌل قَاِئم‬: lelaki
berdiri.

4
 Harf yang masuk pada kalimah fi’il (‫الفعل‬ ‫)حروف تدخل على‬
1) Harf nashab (‫)حروف النصب‬.
Adalah huruf yang digunakan untuk menashabkan fi’il mudhari’.
Adapun huruf-hurufnya yaitu:
·‫لَ ْن‬ contoh ‫لَ ْن يَ ْف َع َل‬ : dia tidak akan dapat berbuat
·‫اَ ْن‬
contoh ‫اَ ْن تَ ْعبُ ُدوْ ا‬
: hendaknya kalian menyembah
2) Harf jazm (‫)حروف الجزم‬. Adapun huruf-hurufnya adalah:
 ‫اَلَ ْم‬
 ‫لَ َّما‬
 ‫اَلَ َّما‬
 ‫اَل م اَأل ْمر‬
 ‫الم‬
 ‫الدعاء‬
 ‫الم النهى‬
 ‫اَل النَّا ِهيَة‬
3) Maa dan laa (‫)ما و ال‬.
Merupakan dua huruf nahi. Huruf “maa” biasanya digunakan untuk
fi’il madhi sedangkan “laa” huruf nahi yang digunakan untuk fi’il
mudhari’. Contoh:
· ‫ب ْالفَُؤا ُد َما َرَأى‬
َ ‫َما َك َذ‬ : hatinya tidak mendustakan apa yang
telah dilihatnya
· َ‫اَل َأ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُ ُدون‬ : dan tidaklah aku menyembah apa yang kamu
sembah
4) Qad (‫)قد‬
Fungsinya sebagai ta’kid (penguat) apabila masuk pada fi’il madhi.
Apabila masuk pada fi’il mudhari’ maka berfungsi sebagai taqlil
(sedikit/jarang) atau taktsir (banyak). Contoh:
· ُ‫ت ال َّش ْمس‬ ْ ‫قَ ْد طَلَ َع‬ : Matahari benar-benar telah terbit
· ‫قَ ْد يَ ْب َخ ُل البَ ِخ ْي ُل‬ : orang yang pelit sering berbuat bakhil
· ‫قَ ْد يَجُوْ ُد البَ ِخ ْي ُل‬ :orang yang pelit terkadang dermawan
5) Al-siin dan saufa (‫)السين و سوف‬
Huruf “al-siin” mempunyai faedah untuk menunjukkan waktu yang
akan datang yang dekat/ sebentar lagi. Sedangkan “saufa” bertujuan
waktu yang akan datang yang masih lama. Contoh:
· َ‫َسوْ فَ تَ ْعلَ ُموْ ن‬ : kalian akan mengetahui

5
·‫َسيَقُوْ ُل ال ُّسفَهَا ُء‬ : orang-orang bodoh akan berkata
 Harf yang bisa masuk pada kalimah fi’il dan isim (‫حروف تدخل على‬
‫)اإلسم و على الفعل‬
1) Harf ‘athaf (‫)حروف العطف‬
Huruf ‘athaf sering disebut kata penghubung. Adapun huruf-hurufnya
sebagai berikut:
‫ َو َحتَّى‬,‫ َولَ ِك ْن‬, ‫ َواَل‬, ْ‫ َوبَل‬,‫ َوِإ َّما‬,‫ َوَأ ْم‬, ْ‫ َوَأو‬,‫ َوثُ َّم‬,‫ َو ْالفَا ُء‬,‫اَ ْل َوا ُو‬
Waw,(dan) fa,(maka) tsumma,(kemudian) aw,(atau) am,(atau) imma,
(adakalanya) bal,(bahkan) la,(tidak) laakin,(akan tetapi) dan hatta
Sehingga/sampai)
2) Dua harf istifham
yaitu hamzah dan hal (‫هل‬ ‫الهموة و‬:‫) حرفا االستفهام‬. Berfungsi untuk
menanyakan. Contoh:
· ُ ‫َأَأ ْنتُ ْم َأ ْعلَ ُم َأ ِم هَّللا‬
: “Apakah kamu lebih mengetahui
ataukah Allah (yg lebih mengetahui)?” (QS. Al-Baqarah: 140)
· ‫هَلْ تَ ْعلَ ُم لَهُ َس ِميًّا‬
: “Apakah kamu mengetahui ada
seorang yang sama dengan Allah (yang patut disembah)?” (QS.
Maryam: 65)
3) Wawu haal (‫)واو الحال‬
Wawu hal bisa diartikan ketika, sedangkan, dalam keadaan. Contoh:
·ُ‫ ع‬ƒ‫ا ُم يَرْ َك‬ƒƒ‫ ِج َد َواِإل َم‬ƒ ‫ت ال َم ْس‬ ْ ‫د‬
ُ ‫َخَل‬ : Aku masuk masjid ketika imam
sedang ruku'.
4) Laam qasam (‫)الم القسم‬
Huruf yang digunakan untuk bersumpah. Contoh:
· ‫َآل ُأقُ ِس ُم بِيَوْ ِم ْالقِيَ َم ِة‬ : aku bersumpah demi hari kiamat,

2.4 Contoh-contoh Harf/Huruf

 ‫( ِم ْن‬dari), contoh : ِ ‫( ِمنَ ال َمس‬Min al-masjidi; Dari masjid), ِ ‫ِمنَ هٰللا‬


‫ْج ِد‬
(Dari Allah)

6
َ ‫ال َم ْد َر‬
 contoh : ‫س ِة‬ ‫( ِإلَى‬Ilaa al-madrasati;ke sekolah) , ‫ق‬
ِ ْ‫( ِإلَى السُّو‬Ke
pasar)
 ‫( ع َْن‬Dari), contoh : ‫‘(ع َِن النَّبِ ِي‬Aninnabiyyi ; Dari Nabi) , ‫ع َْن َعلِ ٍي‬
(Dari ‘Ali)
 ‫( َعلَى‬Di atas), contoh : ‫ب‬ ِ ْ‫عَل َى اَألر‬
ِ َ‫( عَلى ال َم ْكت‬Diatas meja), ‫ض‬
(diatas bumi)
 ِ ‫( فِى البَ ْى‬Di dalam rumah), ‫( فِى ال َم ْس ِج ِد‬di
‫( فِى‬Di dalam) , contoh : ‫ت‬
dalam masjid)
 َّ‫( رُب‬Banyak/sedikit), contoh : ‫( رُبَّ َر ُج ٍل َك ِري ٍْم‬banyak pemuda yang
mulia)
 ِ (Dengan), contoh : ‫( بِس ِْم‬Dengan Nama), ‫( بِالقَلَ ِم‬dengan pena)
‫ب‬
 ‫ك‬ َ (Seperti), contoh : ‫( كالقَ َم ِر‬Seperti Bulan), ‫( َكاَأل َس ِد‬seperti singa)
 ‫( ِل‬Kepunyaan) , contoh : ‫( لُِأل ْستَا ِذ‬Kepunyaan ustadz/guru)

BAB III

7
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kalimah harf/huruf adalah lafadz yang tidak layak disertai tanda isim
atau tanda fi’il.Kalimah huruf dibangun atas beberapa dasar dengan melihat
harakat akhirnya, yaitu:

1. Dengan sukun. Contoh: ‫لَ ْم‬, ْ‫ بَل‬,‫ اَ ْم‬, ْ‫ اَو‬,‫ فِى‬,‫ َكى‬, ْ‫ هَل‬,‫لَ ْن‬
2. Dengan fathah. Contoh: َ‫ لَيْت‬,‫ن‬ َّ ‫ لَ ِك‬,‫ اَ َّن‬,‫ اِ َّن‬,‫ثُ َّم‬
3. Dengan dhammah. Contoh:‫ُم ْن ُذ‬
4. َ ‫ اَل ُم‬, ِّ‫الجر‬
Dengan kasrah. Contoh: ِّ‫الجر‬ َ ‫بَا ُء‬

3.2 Saran

Dengan sangat menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari


kesempurnaan, untuk itu kami menyarankan kepada pembaca untuk
memberikan saran serta kritikan dalam memperbaiki makalah kami untuk
yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://santriclumut.blogspot.com/2015/01/penjelasan-huruf-dalam-bahasa-
arab.html

Abu Bakar, Bahrun, Terjemahan Alfiyah Syarah Ibnu Aqil, Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2010.

Anwar, Moch, Tarjamah Matan Alfiyah, Bandung: Alma’arif, 1972.

Shofwan, M. Sholihuddin, Terjemah Alfiyah Ibnu Malik, Jombang: Darul


Hikmah, 2007.

Anda mungkin juga menyukai