Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Tentang
PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

Disusun Oleh :

1. LAILA HANDAYANI
2. SITI MARIANI
3. RUDI SETIAWAN

KELAS : XII IIS 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 LOMBOK TENGAH


MAN 2 LOTENG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Dengan Rahmat dan Hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Iptek Di
Indonesia” ini tepat pada waktunya.
Terimakasih kepada pihak - pihak yang telah membantu kami
mendapatkan informasi tentang segala yang berkaitan dengan makalah ini .
Kami pun meyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini oleh
sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami
harapkan agar kedepannya kami dapat merangkai makalah yang lebih baik lagi
dan tentunya lebih berkualitas.

Jelantik, 21 Januari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi..............................................3
B. Perkembangan IPTEK di Indonesia ............................................................3
1. Satelit......................................................................................................3
2. Telepon Seluler......................................................................................4
3. Televisi ..................................................................................................4
4. Komputer dan Internet ..........................................................................5
5. Teknologi 4G.........................................................................................5
C. Perkembangan Teknologi Transportasi .......................................................6
1. Transportasi Darat .................................................................................6
2. Transportasi Laut...................................................................................6
3. Transportasi Udara.................................................................................7
D. Dampak dari Perkembangan IPTEK di Indonesia.......................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang
dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang
ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan
oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya.
Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian
pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi
melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan
secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu
“Bagaimanakah perkembangan IPTEK di Indonesia” ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu “untuk mengetahui
dan memahami tentang perkembangan IPTEK di Indonesia”

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah IPTEK di Indonesia


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah
merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-
1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun
masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri.
Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu
pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade
1950an.

Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik
pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR
TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi.
Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di
Jerman. Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang
dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang
ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan
oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya.

2
Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian
pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi
melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan
secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

B. Perkembangan IPTEK di Indonesia


Perkembangan IPTEK di Indonesia masih tertinggal sangat jauh
dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor yang menghambat perkembangan IPTEK di Indonesia.
Diantara faktor itu adalah:
1. Keterbatasan orang Indonesia mendapatkan pendidik tinggi
2. Kurangnya keinginan pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di
Indonesia untuk melakukan ahli teknologi.
3. Tidak ada nya minat orang Indonesia untuk mencoba hal baru
4. Tidak ditemukan sebuah inovasi berarti di bidang teknologi di dalam
masyarakat Indonesia.
5. Tetapi, dengan seiring berkembangnya waktu, Indonesia dari masa ke
masa, dari tahun ke tahun bisa mengikuti perkembangan IPTEK dengan
cepat dan pesat. Sudah banyak penemuan dan hasil karya IPTEK dari
Indonesia.

C. Iptek  Masa Kolonialisme Dan Imperialisme

3
Revolusi Industri lahir dengan latar belakang ilmu pengetahuan yang
pekat. Ketika Indonesia dijajah oleh Inggris, maka hal itu pun sangat
berpengaruh. Raffless yang dalam kesempatan tersebut menjadi gubernur
jendral yang sangat perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan alam, maka
salah satu bunga bangkai yang ditemukan di Bengkulu dinamai dengan bunga
Raflesia Arnoldi. Bahkan, Kebun Raya Bogor juga merupakan itikad dari istri
Raffles. Dalam hal ilmu perbintangan, di Bandung didirikan pula tempat
obsevasi yang didirikan Van den Bosch.
Seiring dengan munculnya hubungan Hindia Belanda dengan Inggris,
maka sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia dikenalkan juga dengan
kemajuan teknologi tersebut. Penjajahan Indonesia yang sempat kembali ke
tangan Belanda menghentikan kemajuan tersebut, namun dalam
perkembangan kontemporer, pengaruh Revolusi Industri sangat terlihat dan
terasa.

D. Iptek Masa Pendudukan Jepang


Pada masa pendudukan Jepang, dalam bidang informasi pasukan
Jepang sepenuhnya mengendalikan media komunikasi massa seperti surat
kabar, majalah, kantor berita, radio, film, sandiwara dan sebagainya.
Sementara itu, dalam masa pembangunan, peran media massa sangat penting.
Penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan
radio merosot karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer
Jepang. Pada awal kemerdekaan, radio berperan menyebarkan berita
Proklamasi.
Pada masa ini juga dilakukan pembangunan jalur kereta api dilakukan
antara Bayah-Cikara (Banten) sepanjang 83 kilometer, kemudian dilakukan
pembangunan jalur Muaro-Pakanbaru sepanjang 22 kilometer. Pembangunan
jalur kereta api yang dilakukan pada masa pendudukan Jepang ini
mengerahkan tenaga romusha atau pekerja paksa dan banyak menelan korban.
Setelah Indonesia merdeka (17 Agustus 1945), karyawan kereta api yang
tergabung dalam Angkatan Moeda kereta api (AMKA) mengambil-alih
perusahaan perkeretaapian dan pihak Jepang. Peristiwa bersejarah ini terjadi

4
tanggal 28 September 1945 dan kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api
Indonesia.
Sedangkan dalam bidang pertanian diperkenalkannya sistem baru bagi
pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan pengaturan bercocok
tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan.

E. Iptek Masa Proklamasi Sampai Reformasi


Pada awal kemerdekaan, perkembangan iptek yang paling terlihat
adalah di bidang informasi. Contohnya radio. radio berperan menyebarkan
berita Proklamasi. Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jakarta yang
dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari
Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta.
Pada masa orde baru Indonesia membangun Sistem Komunikasi Satelit
Domestik (SKSD) Palapa. SKSD Palapa adalah sistim satelit komunikasi yang
dikendalikan oleh sistim satelit komunikasi pengendali  bumi yang dibuat oleh
HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama Palapa diambil
dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
SKSD Palapa dibangun tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi
1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak
jangkauannya dari Irian sampai Vladiovostok (Rusia), dari Australia sampai
Selandia Baru. Juga dipakai oleh Negara-negara tetangga, Australia, Papua
Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
Pada masa orde baru pula Indonesia Televisi mulai menyebar luas.
TVRI lahir berdasarkan SK Merpen tahun 1961 untuk menayangkan semua
kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangani oleh
perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI
berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara.
Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Internet mulai booming pada masa reformasi. Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.

5
F. Penemuan IPTEK di Indonesia
1. Sistem Telekomunikasi 4G Berbasis OFDM
Pada tahun 2010 seorang ilmuwan dari ITB, Khoirul Anwar
bersama dengan temannya telah menciptakan sistem telekomunikasi 4G
dengan basis OFDM (Orthologonal Frequency Division
Multiplexing). Penemuan itu masuk ke dalam penemuan teknologi orang
Indonesia.
2. Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam digunakan untuk menunjang bangunan agar
tetap kuat dan kokoh. Asal anda tahu, pondasi cakar ayam ini di temukan
oleh Prof Sedijatmo saat beliau masih menjabat di PLN pada tahun 1961.
Pondasi yang diciptakan oleh beliau dapat mengurangi tekanan di
permukaan tanah sampai dengan 75% dibandingkan pondasi biasa.
Kemudian teknologi pondasi ini digunakan dalam membangun Bandara
Juanda Surabaya, landasan tersebut kuat dengan mampu menahan beban
sampai dengan 2000 ton. Teknologi yang sudah di patenkan ini kemudian
digunakan oleh negara maju seperti Belanda, Jerman, AS, Inggris,
Perancis, dll.

G. Dampak dari Perkembangan IPTEK di Indonesia


Dampak yang di timbulkan dari perkembangan IPTEK di Indonesia
membawa damoak postif dan dampak negatif. Diantaranya adalah:
1. Dampak Positif
a. Terbukanya peluang besar kerja sesuai dengam kebutuhan masyarakat
dan negara
b. Memberikan berbagai kemudahan
c. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
d. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
2. Dampak Negatif
a. Mempengaruhi pola pikir
b. Terjadinya perubahan nilai norma kehidupan yang seringkali
kontradiksi dengan norma dan nilai kehidupan yang ada di masyarakat

6
c. Hilangnya budaya tradisional
d. Banyak menimbulkan kerusakan
Selain menimbulkan dampak positif dan dampak negatif,
perkembangan IPTEK di Indonesia pun mendapatkan dampak dalam bagi
masyarakat Indonesia dan kehidupan masyarakat Indonesia. Di antaranya
adalah:
1. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena
adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian
terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas
unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan
pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal,
misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata
dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
2. Penyediaan Sandang
a. Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas,
sutra, woll dan lain-lain
b. Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat
sintetis sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron,
tetoron dan sebagainya
c. Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai
bahan sepatu, tas dan lain-lain
d. Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo
dan sebagainya.
3. Penyediaan Papan
a. Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang
perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman
dan sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk
b. Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya
dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi kekurangan kayu

7
c. Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi
gedung bertingkat, pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak
menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
4. Peningkatan Kesehatan
a. Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
b. Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
c. Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
d. Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti
tumor dan lain-lain
e. Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
5. Penyediaan Energi
a. Kebutuhan akan energi
b. Sumber-sumber energi
c. Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui
d. Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
e. Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan IPTEK terbilang cukup pesat dari beragam bidang.
Baik yang menggunakan mesin, bahkan berdampak ke industrialis. Hal ini
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban manusia.
Pekerjaan yang sebelumnya menuntut fisik pun, kini mulai terbantu
dengan adanya perangkat mesin dan robot. Perkembangan IPTEK dinilai jadi
solusi segala permasalahan yang ada. Meski di lain sisi membawa dampak
negatif juga terhadap manusia.

B. Saran
Bila kita tidak memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijaksana,
bisa jadi kemajuan teknologi ini memberikan dampak negatif bagi kehidupan
kita. Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya, kemajuan
teknologi dapat membuat keterampilan hidup kita menurun. Untuk itu marilah
lebih bijaklah memanfaatkan IPTEK dari sekarang.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.suara.com/partner/content/theshonet/2019/08/08/110226/
bagaimana-caranya-memanfaatkan-kemajuan-teknologi-dengan-
bijaksana

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/perkembangan-ilmu-
pengetahuan-dan-teknologi-di-indonesia-13453/

https://risbang.ristekbrin.go.id/publikasi/berita-media/apa-kabar-
pengembangan-iptek-di-indonesia/

10

Anda mungkin juga menyukai