EVOLUSI IPTEK DI INDONESIA

Mata pelajaran : sejarah wajib

Kelas : XII IPS 2

Anggota kelompok :

Anis miftahul janah (2)

Quthbiyya izza maffruhah (14)

Relita sabrina (16)

Given Immanuel (6)

SMA TUNAS JAKASAMPURNA

TAHUN AJARAN 2019 / 2020

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta nabi besar Muhammad SAW atas

karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ EVOLUSI

IPTEK DI INDONESIA"

Dan terimakasih kepada tim penyusun yang telah berusaha sebaik-baik nya

dalam pembuatan makalah penelitian ini, sehingga makalah ini dapat tersusun

dengan baik. Dalam hal ini kami selaku tim penyusun berterima kasih kepada

Dosen Pengampu yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajaran

bagaimana cara membuat proposal penelitian.

Dengan makalah ini kami ingin sedikit berbagi pengetahuan, semoga dapat

bermanfaat bagi kita semua dan apabila ada salah kata dalam penulisan makalah

penelitian ini, kami mohon maaf, mengaharapkan kritik dan juga saran agar

kekurangan dan kesalahan yang ada tidak sampai terulang lagi dalam pembuatan

makalah selanjutnya.

Bekasi,21Januari 2020

ii
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………...........iii

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Penelitian 1

BAB II Pembahasan 2

2.1 Perkembangan Teknologi Setelah Indonesia Merdeka 2

2.2 Perkembangan Industri Dirgantara Nasional 2

2.3 Perkembangan Komunikasi Dan Transportasi 3

2.4 Dampak Perkembangan Teknologi 4

BAB III Penutup 6

3.1 Kesimpulan 6

3.2 Saran 6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa kini, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menjadi bagian
yang sangat amat penting bagi kehidupan kita, semua menjadi serba digital
dan serba praktis. Mulai dari yang mustahil dilakukan menjadi nyata. Berbeda
dengan dahulu kala, saat kita berkomunikasi jarak jauh melalui surat dan harus
menunggu beberapa hari untuk mendapatkannya sedangkan yang sekarang
kita bisa melakukan itu dengan hanya beberapa menit ataupun detik. Dan ada
juga teknologi transportasi yang tidak kalah memukau, contohnya MRT.
Banyak sekali perkembangan teknologi yang sudah mempermudah hidup kita
mulai dari handphone, mudahnya mendapatkan informasi dan komunikasi,
pesawat terbang, kereta cepat, dan lain – lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan Teknologi Indonesia setelah merdeka?

2. Apa tujuan utama dari perkembangan IPTEK ?

3. Bagaimana awal terjadinya perkembangan IPTEK di Indonesia ?

4. Apa saja dampak dari perkembangan Teknologi ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menambah dan memperluas wawasan

2. Mengerti dampak positif dan negatife IPTEK

3. Mengetahui bagaimana proses terjadinya perkembangan IPTEK

 BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Perkembangan Teknologi Setelah Indonesia Merdeka

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia

1

setelah merdeka terbagi dua dekade.

Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa Indonesia mulai

mengerti arti teknologi produksi, walau pun masih dalam tingkat pasif dan
penuh ketergantungan pada pihak luar negri. Hasil dari pengenalan ilmu
pengetahuan teknologi yang pertama kali yaitu membangun pabrik semen
di gersik, pabrik kertas di Magelang, pabrik gelas dan kosmetik di
Surabaya.

Pada dekade kedua pada tahun 1976 dengan mendirikan Pesawat Terbang
di Bandung yang di beri nama Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN)
yang menggunakan teknologi yang lebih canggih.

2.2 Perkembangan Nurtanion: Industri Dirgantara Nasional

Perkembangan industri pesawat terbang berawal ketika Presiden Soeharto

2

memanggil pulang ahli aeoronika lulusan Univeritas Achen di Jerman, B.J.

Habibie, pada tahun 1974. Soeharto menugaskan Habibie untuk menyiapkan
segala hal yang terkait pembangunan industry dirgantara nasional.

Untuk mendukung program kerja B.J. Habibie, Soeharto menempatkan

Habibie sebagai staf divisi pengembangan teknologi tinggi pertamina. Posisi ini
membuatk Habibie memperoleh kemudahan dalam pembiayaan (dana yang
berlimpah dari booming minyak) sehingga mampu membiayai eksperimen
teknologi yang dirancang Habibie. Habibie kemudian mendirikan Badan
Pengkajian dan Penerapan Tekonoloi (BPPT) sebagai awal pengembangan
industri strategis

Di BPPT ini Habibie merancang dan mengembangkan berbagai industri di

Indonesia melalui Badan Perancang Industri Strategis (BPIS). Dari BPIS ini di
kembangkan menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanion (IPTN) di Bandung,
Perusahaan Armada Laut (PAL) di Surabaya dan Badan Tenaga Atom Nasional di
Serpong. Industri strategi ini menghasilkan karya nyata, IPTN menghasilkan
pesawat terbang sebagai sarana transportasi udara di Indonesia dan PT PAL
berhasil membuat berbagai kapal laut untuk sarana transportasi laut.
1
Buku Sejarah Indonesia. Hal 182. 2018.
2
Buku Sejarah Indonesia. Hal 184. 2018.

2
 IPTN yang bertempatan di Bandung,mulai beroperasi pada tahun 1976.
Dalam mengenbangkan industry digantara ini Habibie menggandeng idnustri-
industri pesawat terbang di Eropa di antaranya adalah MBB yang kedudukan di
Jerman dan CASA yang berkedudukan di Spanyol. Salah satu wujud kerjasama
ini adalah diperolehnya lisensi pembuatan helicopter NBO-150 dan CN 235.

Pada awalnya IPTN hanya memperoleh penguasaan ahli teknologi tinggi.

Tahap berikutnya IPTN diijinkan untuk merakit pesawat-pesawat tersebut di
Indonesia. Setelah tahap perkaitan berjalan dengan baik, tahap berikutnya
pemberian izin terhadap komponen-komponen pesawat di Indonesia. Salah stu
hasil dari IPTN adalahnberhasil memproduksi berbagai jenis pesawat di antaranya
NC-212-100, Helikopter Nbell-412, NAS-332 Super Puma, CN 234, CN 235, CN
250 dan N2130.

Pertumbuhan IPTN yang pesat medorong industry-industri pesawat

terbamg duia berkerja sama dengan IPTN. Diantaranya perusahaan ersebut adalah
General Elektric dengan didirikannya divisi Universal Maintenance Center.
Kerjasama yang dijalin adalah Boeing salah satu industry pesawat terbang
terbesar di dunia dan kerjasama yang dijalinnya untuk meningkatkan kemampuan
manajemen IPTN agar efesien.

2.3 Perkembangan Komunikasi dan Transportasi

perkembangan tekonolgi komunikasi di Indonesia tidak bisa lepas dari

3

kebijakan komunikasi yang dikembangkan pleh pemerintah Orde Baru. Indonesia

merupakan salah stu yang mengembangkan satelit secara mandiri untuk
komuikasi lokal, nasional, dan internasional. Sistem komunikasi satelit yang
dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dikenal dengan sebutan Sistem
Komunikasi Satelit Domestik Palapa (SKSDP). Palapa ini meupakan satelit yang
digunakan oleh pemerintah pada Orde Baru dalam menyatukan wilayah Nusantara
melalui komunikasi dan informasi. Pemanfaatan satelit ini mampu mengubah
hubungan komunikasi di wilayah Indonesiandan juga wilayah regional Asia
Tenggara

Perkembangan satelit SKSD Palapa menjadi negara pertama yang

memanfaatkan satelit untuk komunikasi domestiknya. Penerapan komunikasi
satelit ini mampu memperkuat dan menngkatkan berbagai aspek persatuan di
wilayah nusantara. Salah satunya meningkatnya kualitas komunikasi publik.

Peningkatan jaringan komunikasi ini tentunya dimanfaatkan juga oleh

ABRI untuk meningkatakan komunikasi di tubuh ABRI sebgaia lembaga
pertahanan dan keamanan nasional.

3
Buku Sejarah Indonesia. Hal 186. 2018.

3
 Satelit komunikasi yang di kembangan Indonesia pada awalnya adalah
Satelit Palapa A dan Satelit Palapa B. Satelit Palapa tersebut secakupnya mencpai
keseluruhan wilayah Indonesia, ASENA, dan Papua Nugini. Generasi Stelit
Palapa A dan B beroperasi hingga tahun 1983. Kemudian pemerintah
meluncurkan satelit generasi kedua yaitu B1 dan B2 dan diikuti oleh generasi
berikutnya hingga C1 dan C2 kemudian digantikan dengan satelit Telkom1.

Selain teknologi pemerintah Indonesia juga mengembangkan sarana dan

prasana transportasi darat. Salah satunya yaitu pembangunan jalan bebas
hambatan atau yang lebih di kenal dengan sebutan jalan tol. Pembangun jalan tol
pertama yang dilakukan oleh pemerintah ada pembangunan jalan tol Jakarta-
Bogor dan Ciawai (Jagorawi)

Pada tahun 1987, pemerintah membangun jalan tol dalam kota yang
menghubungkan Cawang-Tanjung Priok. Jalan tol ini memanfaatkan teknologi
yang di kembangkan oleh anak bangsa, Tjokorde Raka Sukawati, yaitu teknologi
Sosro Bahu. Teknologi Sosro Bahu menjadi kebangsaan nasional. Dengan
teknologi tersebut ada juga tol luar negeri yang memanfaatkan teknologi tersebut,
diantaranya ada Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Korea.

Selain teknologi Sosro Bahu, pembanguna jalan tol juga memanfaatkan

teknologi Ceker Ayam. Teknologi ini merupakan penemuan anak bangsa,
Sediyatmo. Penemuan ini berawal dari permintaan Bung Karno untuk
menusukseskan Asian Games yang membutuhkan tenaga suplai listrik yang
memadai. Teknolgi Ceker Aayam ini yang mampu membangun pondasi di
wilayah rawa-rawa. Teknologi Ceker Ayam ini kemudian digunakan dalam
membangun parkiran pesawat di bandara Juanda Surabaya, dan di bandara
Polonia Medan.

2.4 Dampak Perkembangan Teknologi

perkembangan teknologi yang mendukung, juga memberikan dampak

4

kepada penggunaannya, baik positif maupun negative. Dampak positif teknologi

terhadap masyarakat mislanya teknologi komunikasi, seperti mendia komunikasi
dan situs-situs, mereka dapat menyampaikan dan juga mendapatkan informasi
secara lebih cepat dan mudah. Jika kita melihat dari sisi negatifnya, kemajuan
teknologi terkadang membuat orang menajdi malas untuk berkomunikasi secara
langsung, kadang kemajuan teknologi membuat orang menjadi kurang peka
dengan berekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

Salah satu ahli komunikasi yakni Harlod D. Lawsell dan Charles Wright
pernah menyatakan fungsinya. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama
sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi mengenai
4
Buku Sejarah Indonesia. Hal 193. 2018.

4
peristiwa yang terjadi. Kedua sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat
menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok lainnya. Ketiga sebagai
upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Kempat sebgaia penghibur khalayak ramai apa yang sering di kenal sebagai
entertainment

Keempat fungsi tersebut menurut Harlod D. Lawsell dan Charles Wright

mulai terkikis shubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi.
Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk
mengirimkan pesan atau menelefon seseorang telah berkembang menjadi ‘laptop’
yang mudah dengan dibawa kemana saja.

Sanggat di khawatirkan perkembangan teknologi membawa dampak buruk

terhadap kehidupan di sosial masyarakat. Perubahan karena perkembangan
teknologi yang terjadi cukup cepat, secara tidak sadar maupun sadar telah
merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya di Indonesia. dan dampak
negatifnya perkembangan mereka dalam hal sosial bersosialisasi menjadi sangat
lamban.

Teknologi komunikasi akan selalu berkembang dari tahun ke tahun.

Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak negara
maju yang lebih peka terhadap teknologi komunikasi. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Hal ini memungkinkan
manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efesien.

Perkembangan teknologi tentu membawa berubahan yang begitu baik dan

pesat dalam kehidupan manusia. Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu
pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman.

Dari dampak negative yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi

informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi
yang semakin canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai
kebudayaan yang ada di indonesia. contohnya adalah anak-anak zaman sekarang
lebih senang bermain gadget yang canggih dibandingkan dengan permaninan
tradisional

BAB III

PENUTUP

5
3.1 Kesimpulan

Perkembangan IPTEK di Indonesia berawal pada masa penjajahan

dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah colonial belanda. Masyarakat
diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat.
Teknologi lainnya yaitu berupa transportasi juga di perkenalkan terhadap rakyat.
Kemudian pemerintah colonial belanda menanamkan IPTEK melalui Pendidikan
di sekolah – sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerakkan untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses – akses
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat Indonesia.
Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan
berbagai inovasi dan eksperimen IPTEK untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia. Pengembangan teknologi itu penting karena IPTEK
merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi, karena itu teknologi
merupakan kekuatan utama dalam persaingan global dan sarana mencapai
kemakmuran bangsa. Dari perkembangan teknologi ini pasti ada dampak –
dampak yang diberikan, dampak positifnya, kita lebih menerima informasi dengan
waktu yang cepat, serba praktis dan membantu kegiatan sehari – hari. Sedangkan
dengan dampak negatifnya, tambah luasnya kejahatan yang juga sekarang terdapat
di internet seperti cyber bullying, penipuan, pornografi, dll. Untuk itu kita harus
lebih cermat dalam menggunakan teknologi yang saat ini semakin berkembang
dan juga tetap bersosialisasi terhadap sesama.

3.2 Saran

Perkembangan IPTEK di Indonesia sudah cukup bagus tetapi masih

kurang bisa menyaingi negara lain yang sudah maju. Sedangkan negara kita yg
dapat dikatakan lambat. Pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap
pengembangan teknologi. Indonesia juga cenderung hanya menjadi konsumen
saja. Maka dari itu saran kami terhadap pengembangan IPTEK di Indonesia
bahwa teknologi negara kita harus lebih dimodernisasikan, memperbanyak
inovasi, dan menambah riset teknologi agar dapat menyusul atau melalui negara –
negera maju lainnya.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Abdurakhman, Arif Pradono, Linda Sunarti, Susanto Zuhdi . 2018 . Buku siswa –
Sejarah Indonesia kelas XII . Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud .

HALAMAN :

Hal. 182 . 2018

Hal. 184 . 2018

Hal. 186 . 2018

Hal. 193 . 2018