Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH NEGATIF IPTEK TERHADAP NKRI BIDANG MODAL USAHA

Disusun oleh :
Owen Noriega Setyo R (21)

Jalan Ahmad Yani 112 Blitar Telp.(0342) 801414 Fax.(0342) 813200


www.sman1blitar.sch.id

Tahun Pelajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
“Pengaruh Negatif IPTEK terhadap NKRI Bidang Perdagangan” pada waktunya.
Selesainya makalah ini juga berkat bantuan dan dukungan dari beberapa pihak, baik
berupa materi maupun motivasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini belum mencapai kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan dari berbagai pihak. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua

Blitar, 2 Januari 2020


DAFTAR ISI
Kata Pengantar...………………...………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………………….……... ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………...…………………………………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... …..1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………......... 1
1.4 Manfaat Penulisan……..…………………………………………………………. 1
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………….. …2
2.1 Pengertian dan Proses Perkembangan Teknologi…………………….………….. 2
2.2 Jenis Jenis dan Ciri Ciri Fisik Manusia Purba...…………………………………. 2
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………….......... 13
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………............ 14
3.2 Saran…………………………………………………………………………….. 14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………........ 15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pada abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusia terus mengalami
kemajuan bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang sangat
menunjang pada perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, seperti munculnya televisi,
komputer, telepon dan sebagainya. Selain itu, perkembangan teknologi transportasi juga
semakin menunjukkan bahwa dunia ini tanpa batas. Alat-alat transportasi seperti mobil, kapal
laut, dan pesawat udara seakan-akan membuat jarak antardaerah bahkan antarnegara
sekalipun semakin pendek dan bisa ditempuh hanya dengan hitungan jampaling lama
hitungan hari. Hal itu menunjukkan bahwa kemajuan IPTEK sedang dinikmati oleh seluruh
masyarakat dunia termasuk masyarakat Indonesia.
Kemajuan IPTEK tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan bangsa, baik itu
pengaruh positif maupun pengaruh negatif di berbagai bidang. Dalam makalah ini, penulis
akan membahas pengaruh negatif IPTEK terhadap NKRI khususnya di bidang modal usaha.
Semoga makalah ini dapat menjadi jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan
yang dikaji.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1.2.1. Bagaimana sejarah perkembangan IPTEK di Indonesia?
1.2.2. Bagaimana pengaruh negatif IPTEK terhadap NKRI di bidang modal usaha?
1.3. TUJUAN PENULISAN
1.3.1. Untuk mengetahui proses perkembanagn IPTEK hingga saat ini
1.3.2. Untuk mengetahui pengaruh negatif IPTEK di bidang modal usaha
1.4. MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan makalah ini yaitu agara dapat dijadikan sumber informasi terkait
pemahaman mengenai dampak perkembangan IPTEK
BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Sejarah Perkembangan IPTEK di Indonesia


Ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak
Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan iptek di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu
masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat.
Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa.
Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat Indonesia.

Perkembangan iptek dari barat ke Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara
Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerakan untuk memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan iptek modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan
dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal.
Pemerintah kolonial lah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di Indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan
teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi
masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia
tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu, terbatasnya
jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi, masyarakat
Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek, pemerintah Belanda dan
perusahaan-perusahaan yang berada di Indonesia untuk melakukan alih teknologi, minimnya
industrialisasi, kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di
Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan
dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka
mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia
melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mengembangkan iptek di Indonesia.

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi
menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa Indonesia mulai
mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantungan
pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengetahuan teknologi untuk pertama kali
yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang), pabrik gelas,
dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun
1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang diberi nama industri pesawat
terbang NUR TANIO(IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi
dari pabrik pesawat terbang ini mengacu pada teknologi di Jerman.

Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.

1.2. Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia


Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus berjalan, mengalir, dan berkembang
sedemikian cepat sehingga seluruh sendi kehidupan manusia modern telah tergantung
kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin mudah dan cepat dalam memenuhi
kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang minim landasan nilai telah melahirkan banyak
krisis. Berbagai krisis seperti krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis
ketakwaaan, krisis lingkungan dan berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam kehidupan
manusia. Seperti kita ketahui bersama bahwasanya teknologi yang ada saat ini dikatakan
modern dan memiliki banyak kemajuan dibanding dengan teknologi yang telah ada pada
beberapa abad yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kemajuan teknologi tersebut
memberi dampak positif pada manusia atau justru menggiring manusia menuju kehancurannya?.

Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakukan dalam kehidupan ini, yaitu manusia
sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai seorang individu
manusia memiliki sifat egois, ambisius, dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam peranannya
sebagai makhluk sosial mereka dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong menolong. Dari
kedua sifat yang saling bertolak belakang itulah muncul teknologi. Dimana teknologi juga
memiliki dua sifat yang berbeda, yaitu positif dan negatif. Kedua dampak tersebut pasti
berjalan beriringan seiring dengan teknologi yang dihasilkan manusia. Karena akhir – akhir ini
banyak yang lebih mementingkan individualisme daripada sosial kemasyarakatan, maka
teknologi yang dihasilkanpun cenderung kepada sifat yang negatif. Banyak kerugian yang
ditimbulkan daripada keuntungannya. Sebagai contoh penerapan teknologi nuklir yang
diselewengkan menjadi senjata pemusnah masal dan pengerukan sumber daya alam secara
berlebihan yang berdampak pada hilangnya keseimbangan ekosistem di bumi. Kedua contoh
tersebut merupakan dampak negatif yang muncul akibat sifat egois, ambisius dan tidak pernah
puasnya manusia dalam kehidupannya.

1.3. Pengaruh Negatif IPTEK terhadap NKRI di Bidang Modal Usaha


Dimasa sekarang banyak sekali kita temui perusahaan asing yang menanamkan
modal di indonesia dan biasanya perusahaan asing tersebut membuat kontrak usaha di
indonesia dengan jangka waktu yang lama.Perusahaan asing tersebut menanam modal
yang cukup besar di indonesia.Terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang besar-
besaran,diskriminsai upah tenaga kerja asing dan indonesia,semakin ketatnya persaingan
antar produk lokal dan asing. Serta hilangnya industri kecil di indonesia Cepat atau
lambat,perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing,seiring dengan makin
mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia,yang pada akhirnya mereka
dapat mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa indonesia.Dengan
demikian,bangsa indonesia perlahan akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Masih banyaknya pihak asing yang menanamkan modal di indonesia
sehingmengakibatkan indonesia dapat lebih mudah di dekte oleh pihak asing agar usaha
atau modal yang mereka tanamkan ke indonesi dapat berjalan lancar.

SARAN
Sebaiknya pemerintah memberikan pengetatan kepada pihak asing yang ingin
menanamkan modal di indonesia seperti memberikan kriteria apa saja yang harus di penuhi oleh
setiap penanam modal atau perusahaan penanam yang menanam modal,membuka lapangan
kerja bagi pekerja di indonesia,melakukan uji dapak kelingkungan,harus memenuhi persyaratan
konten lokal yang telah di tentukan oleh pemerintah

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai