Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Oktavia (Okta)

No 14
Kelas : XII IPA 1
Mapel : PKN
Tugas : Rangkuman UKBM 3.3 Kegiatan Belajar 3

Perkembangan IPTEK di Indonesia


Berbicara tentang perkembangan IPTEK di Indonesia, tentu tak lepas dari peran teknologi
informasi yang terus berkembang. Sebagai satu di antara negara berkembang di Asia,
penggunaan teknologi di Indonesia tergolong pesat.
Berbagai usaha untuk memajukan kualitas IPTEK di Indonesia pun dilakukan, beberapa
produk buatan anak bangsa pun diakui dunia. Misalnya teknologi konstruksi sistem Cakar
Ayam, Jembatan Sosrobahu hingga teknologi jaringan 4G.

Berikut adalah beberapa contoh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,
antara lain:

1. Satelit
Satelit milik Indonesia Mulus Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Satelit
ini dibangun melalui sistem komunikasi yang dikendalikan Indonesia sejak tahun 1974 dan
berakhir pada tahun 1976. Sistem satelit Palapa ini memungkinkan Indonesia mengakses
berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat elektronik,
seperti televisi, radio, telepon dan sejenisnya.

2. Telepon Seluler
Teknologi telepon seluler sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 1990-an. Saat itu,
penggunaan teknologi ponsel memang masih sederhana, yaitu hanya sebatas untuk
melakukan dan menerima panggilan, hingga mengirim pesan singkat Layanan Pesan Singkat
(SMS).
Awalnya, jenis telepon seluler yang dipasarkan di Indonesia sistem berteknologi AMPS (
Advance Mobile Phone System ). Namun, karena memiliki kelemahan yang tidak dapat
menjangkau daerah terpencil, telepon seluler pun beralih ke teknologi sistem Global System
Mobile (GSM).
Penggunaan GSM terlihat dari banyaknya pemancar pemancar sinyal seluler Base
Transceiver Station (BTS), yang didirikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Seiring
perkembangannya, kini penggunaan telepon seluler pun jauh lebih kompleks. Dari yang
hanya menerima panggilan dan berkirim pesan, menjadi perangkat personal yang lengkap
dengan berbagai aplikasi canggih, mulai dari pemutar lagu, kamera hingga
mengakses jaringan internet.

3. Televisi
Jauh sebelum YouTube, televisi menjadi media penyampai informasi yang sangat digemari di
Indonesia. Perkembangan teknologi siaran televisi bermula dari ditemukannya alat teleskop
elektronik oleh seorang mahasiswa dari Berlin yang bernama Paul Nipkow yang
menggunakan teleskop elektronik tersebut untuk mengirim gambar tanpa kabel dari satu
tempat ke tempat lainnya pada tahun 1884.
Di Indonesia, televisi memperkenalkan tahun 1962 dengan siaran televisi Republik Indonesia
(TVRI) yang kemudian mengalami perkembangan yang sangat signifikan dengan munculnya
beberapa televisi swasta yakni, RCTI, SCTV, TPI, ANTEVE, TV7. Global TV dan masih
banyak lagi yang lainnya.

4. Komputer dan Internet


Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai dengan diperkenalkannya
sistem teknologi informasi jaringan internet. Internet memanfaatkan jaringan berbagai
komputer yang terhubung secara langsung (online). Jaringan internet dapat digunakan
untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di bidang bisnis,
telekomunikasi dan pendidikan.
Sebagai contoh, adanya fasilitas e-mail (electronic mail), chatting (komunikasi langsung) dan
dengan ditemukannya teknologi VoIP ( Voice on Internet Protocol ) di jaringan internet,
semua bisa melakukan pembicaraan telepon jarak jauh dan sambungan langsung internasional
yang mudah dan murah.
Di bidang perdagangan, bisa juga membuat situs internet (website), untuk mempromosikan
produk dan jasa di internet. Selanjutnya, produsen dan konsumen dapat melakukan
transaksi dagang atau aktifitas jual beli produk dan jasa melalui jaringan internet yang
disebut dengan e-commerce.

5. Teknologi 4G
Membahas jaringan internet dan seluler tentu tak lepas dari teknologi 4G. Siapa sangka
teknologi jaringan dengan koneksi cepat ini ditemukan oleh orang Indonesia. Teknologi 4G
ternyata ditemukan oleh profesor muda asal Kediri, Jawa Timur bernama Prof. Dr. Khoirul
Anwar .
Di Indonesia, nama Prof Khoirul mungkin tidak terlalu terkenal. Namun, siapa sangka
beliau begitu terkenal di Jepang dan negara lainnya. Profesor lulusan Teknik Elektro ITB
tahun 2000 ini melanjutkan studi di Nara Institute of Sains Technology Jepang.
Saat kuliah di Jepang ini, Khoirul Anwar menemukan teknologi jaringan internet yang lebih
cepat dari teknologi 3G, Pahamifren, keren kan? Lewat temuannya, seluruh pengguna
internet di dunia merasakan manfaat begitu besar, yaitu kecepatan transfer data dan efektifitas
penggunaan perangkat seluler.
Perkembangan Teknologi Transportasi
Selain perkembangan teknologi komunikasi, Indonesia juga mengalami perkembangan di
bidang transportasi, sebagai berikut:

1. Transportasi Darat
Transportasi darat diawali dengan adanya jalan tol besar pada tahun 1973 untuk
menghubungkan daerah-daerah terpencil. Jalan tol pertama yang dibangun pada tahun 1973
adalah jalan tol Jakarta – Bogor – Ciawi dan masih banyak lagi pembangunan jalan tol yang
masih berlangsung hingga sekarang.
Selain jalan tol, pada tahun 1995 telah diresmikan penggunaan kereta api ekspres yang
menggunakan 120 km per jam. Jakarta-Surabaya yang awalnya dicapai dalam waktu 14 Jam
dapat dipersingkat hanya 9 Jam. Berkat perkembangan IPTEK , sampai sekarang transportasi
di Indonesia berkembang lagi dengan dioperasikannya KRL ( Kereta Rel Listrik)
Jabodetabek, LRT dan MRT.

2. Transportasi Laut
Bidang transportasi laut telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Selama Repelita
V, upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan sarana transportasi laut adalah
merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada, seperti pengadaan kapal
feri, pengangkut barang, perbaikan pelabuhan dan dermaga untuk memperkuat dan melintasi
lintas antar pulau.

3. Transportasi Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya perjalanan
melalui udara, baik antar pulau maupun antar negara yaitu dengan tersedianya pesawat
angkutan penumpang dan maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia, Merpati
Air, Adam Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, dan lain-lain -lain.
Maskapai penerbangan di Indonesia menggunakan berbagai jenis pesawat penumpang seperti
MD II, Boeing 737 400 dan FOKKER F-28 dan Indonesia juga memiliki Industri Pesawat
Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung yang telah memproduksi Helikopter dan Pesawat
Terbang.

Dampak dari Perkembangan IPTEK di Indonesia


Perkembangan IPTEK di berbagai bidang tentunya membawa dampak bagi perubahan
kehidupan manusia baik dampak positif maupun dampak negatif. Adapun dampak positif
perkembangan IPTEK adalah :
 Menyediakan berbagai kemudahan.
 Mempercepat dan mempermudah proses informasi dan distribusi dalam
kegiatan ekonomi.
 Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.
 peningkatan bidang produksi.
 Menambah pengetahuan dan wawasan.
 Perusahaan atau industri dapat menjual lebih luas lagi.
 Bersaingnya harga barang di pasar global.
 peningkatan kualitas pendidikan.

Sedangkan beberapa contoh Dampak Negatif Perkembangan IPTEK adalah:

 Munculnya kejahatan baru khususnya cyber crime.


 Berkembangnya sifat konsumtif.
 Hilangnya budaya tradisional.
 Menubuhkan kecenderungan sikap anti-sosial.
 Munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.

Sumber
https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-
teknologi-di- indonesia/#:~:text=Dampak%20dari%20Perkembangan%20IPTEK%20di
%20Indonesia&te xt=Mempercepat%20dan%20mempermudah%20proses
%20informasi,Menambah%20penget ahuan%20dan%20wawasan.

Anda mungkin juga menyukai