Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 7

Ahmad Erlanggga WDJ


Giska Gusnita
Muhammad Amirudin
Muhammad Teguh Maulana
Neng Zahra Juliana
PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI DI
INDONESIA
IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi adalah ilmu yang mempelajari
perkembangan teknologi berdasarkan
ilmu pengetahuan.Seiring berjalannya
perkembangan global, ilmu pengetahuan
dan teknologi berjalan beriringan
membentuk kemajuan.
Perkembangan IPTEK di Indonesia

Berbicara tentang perkembangan IPTEK di


Indonesia, tentu tak bisa lepas dari peran
teknologi informasi yang terus berkembang.
Sebagai satu di antara negara berkembang di
Asia, penggunaan teknologi di Indonesia
tergolong pesat.
Berbagai usaha untuk memajukan kualitas IPTEK di
Indonesia pun dilakukan, beberapa produk buatan anak
bangsa pun diakui dunia. Misalnya teknologi konstruksi
sistem Cakar Ayam, Jembatan Sosrobahu hingga teknologi
jaringan 4G. Berikut adalah beberapa contoh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia, antara lain:
Perkembangan IPTEK bidang Komunikasi

1.Televisi
Jauh sebelum ditemukannya YouTube, televisi menjadi
media penyampai informasi yang sangat digemari di
Indonesia.Di Indonesia, televisi diperkenalkan tahun 1962
dengan siaran televisi Republik Indonesia (TVRI) yang
kemudian mengalami perkembangan yang sangat signifikan
dengan munculnya beberapa televisi swasta yakni, RCTI,
SCTV, TPI, ANTEVE, TV7. Global TV dan masih banyak
lagi yang lainnya.
2.Komputer dan Internet
Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai
dengan diperkenalkannya sistem teknologi informasi berupa jaringan
internet. Internet memanfaatkan jaringan berbagai komputer yang
terhubung secara langsung (online). Jaringan internet dapat digunakan
untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
di bidang bisnis, telekomunikasi dan pendidikan.
3.Telepon Seluler
Jauh sebelum smartphone yang kamu miliki sekarang,
teknologi telepon seluler sudah dikenal Indonesia sejak tahun
1990-an lho. Saat itu, penggunaan teknologi ponsel memang
masih sederhana, yaitu hanya sebatas untuk melakukan dan
menerima panggilan, hingga mengirim pesan singkat Short
Message Service (SMS).Seiring perkembangannya, kini
penggunaan telepon seluler pun jauh lebih kompleks. Dari yang
hanya menerima panggilan dan berkirim pesan, menjadi
perangkat personal yang lengkap dengan berbagai aplikasi
canggih, mulai dari pemutar lagu, kamera hingga mengakses
jaringan internet.
Perkembangan IPTEK Dibidang Tranportasi

1.TRANSPORTASI DARAT
pada tahun 1995 telah diresmikan penggunaan kereta api
ekspres yang berkecepatan 120 km per jam. Jakarta-
Surabaya yang awalnya ditempuh dalam waktu 14 Jam
dapat dipersingkat hanya 9 Jam. Berkat perkembangan
IPTEK, sampai sekarang transportasi di Indonesia
berkembang lagi dengan dioperasikannya KRL ( Kereta
Rel Listrik) Jabodetabek, LRT dan MRT.
2.Transportasi Laut

Bidang transportasi laut telah mengalami perkembangan


pesat di Indonesia. Selama Repelita V, upaya yang
dilakukan pemerintah dalam pembangunan sarana
transportasi laut adalah merehabilitasi dan meningkatkan
kapasitas infrastruktur yang ada, seperti pengadaan kapal
feri, pengangkut barang, perbaikan pelabuhan dan dermaga
untuk memperluas dan mempercepat lalu lintas antar pulau.
3.Transportasi Udara

Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah


dan cepatnya perjalanan melalui udara, baik antar pulau maupun antar
negara yaitu dengan tersedianya pesawat angkut penumpang dan
maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia, Merpati
Air, Adam Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, dan lain-lain.
Maskapai penerbangan di Indonesia memakai berbagai jenis pesawat
penumpang seperti MD II, Boeing 737 400 dan FOKKER F-28 dan
Indonesia juga memiliki Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)
di Bandung yang telah memproduksi Helikopter dan Pesawat
Terbang.
Dampak perkembangan IPTEK di indonesia

Dampak Positif:
•Memberikan berbagai kemudahan
•Mempercepat dan mempermudah proses informasi dan
distribusi dalam kegiatan ekonomi.
•Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi
sosial masyarakat.
•Peningkatan di bidang produksi.
•Menambah pengetahuan dan wawasan.
•Meningkatkan kualitas pendidikan
Dampak Negatif :
•Munculnya kejahatan baru khususnya cyber crime.
•Berkembangnya sifat konsumtif.
•Hilangnya budaya tradisional.
•Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial.
•Munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.

Anda mungkin juga menyukai