1.Televisi
Jauh sebelum ditemukannya YouTube, televisi menjadi
media penyampai informasi yang sangat digemari di
Indonesia.Di Indonesia, televisi diperkenalkan tahun 1962
dengan siaran televisi Republik Indonesia (TVRI) yang
kemudian mengalami perkembangan yang sangat signifikan
dengan munculnya beberapa televisi swasta yakni, RCTI,
SCTV, TPI, ANTEVE, TV7. Global TV dan masih banyak
lagi yang lainnya.
2.Komputer dan Internet
Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai
dengan diperkenalkannya sistem teknologi informasi berupa jaringan
internet. Internet memanfaatkan jaringan berbagai komputer yang
terhubung secara langsung (online). Jaringan internet dapat digunakan
untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
di bidang bisnis, telekomunikasi dan pendidikan.
3.Telepon Seluler
Jauh sebelum smartphone yang kamu miliki sekarang,
teknologi telepon seluler sudah dikenal Indonesia sejak tahun
1990-an lho. Saat itu, penggunaan teknologi ponsel memang
masih sederhana, yaitu hanya sebatas untuk melakukan dan
menerima panggilan, hingga mengirim pesan singkat Short
Message Service (SMS).Seiring perkembangannya, kini
penggunaan telepon seluler pun jauh lebih kompleks. Dari yang
hanya menerima panggilan dan berkirim pesan, menjadi
perangkat personal yang lengkap dengan berbagai aplikasi
canggih, mulai dari pemutar lagu, kamera hingga mengakses
jaringan internet.
Perkembangan IPTEK Dibidang Tranportasi
1.TRANSPORTASI DARAT
pada tahun 1995 telah diresmikan penggunaan kereta api
ekspres yang berkecepatan 120 km per jam. Jakarta-
Surabaya yang awalnya ditempuh dalam waktu 14 Jam
dapat dipersingkat hanya 9 Jam. Berkat perkembangan
IPTEK, sampai sekarang transportasi di Indonesia
berkembang lagi dengan dioperasikannya KRL ( Kereta
Rel Listrik) Jabodetabek, LRT dan MRT.
2.Transportasi Laut
Dampak Positif:
•Memberikan berbagai kemudahan
•Mempercepat dan mempermudah proses informasi dan
distribusi dalam kegiatan ekonomi.
•Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi
sosial masyarakat.
•Peningkatan di bidang produksi.
•Menambah pengetahuan dan wawasan.
•Meningkatkan kualitas pendidikan
Dampak Negatif :
•Munculnya kejahatan baru khususnya cyber crime.
•Berkembangnya sifat konsumtif.
•Hilangnya budaya tradisional.
•Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial.
•Munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.