Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI PADA ERA
KEMERDEKAAN

NAMA KELOMPOK 6 :

 NOVITA
 PUTRI DIAN LESTARI
 SITI NURAIDA
 M ROKIB
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perkembangan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi Pada era Kemerdekaan”.Makalah ini berisikan tentang sejarah bangsa
Indonesia, khususnya Tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
Kemerdekaan, diharapkan makalah ini dapat menambahkan pengetahuan kita semua,bagaimana
kehidupan masyarakat dan system pemerintahan pada masa itu kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran dari guru dan teman-teman yang bersifat
membangun , semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita.
PENGERTIAN ILMU DAN PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

Sebelum lebih jauh, ada baiknya jika kita memahami dulu pengertian Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Sesuai namanya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dapat dikatakan sebagai segala hal yang berhubungan dengan teknologi,
baik itu penemuan terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun
perkembangan di bidang teknologi itu sendiri.

Pengertian IPTEK di Indonesia

Berbicara tentang perkembangan IPTEK di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari
peran teknologi informasi yang terus berkembang. Sebagai satu di antara negara
berkembang di Asia, penggunaan teknologi di Indonesia tergolong pesat.

Berbagai usaha untuk memajukan kualitas IPTEK di Indonesia pun dilakukan,


beberapa produk buatan anak bangsa pun diakui dunia. Misalnya teknologi
konstruksi sistem Cakar Ayam, Jembatan Sosrobahu hingga teknologi jaringan 4G.
Berikut adalah beberapa contoh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia, antara lain:
 Satelit

Di antara kamu tentu sudah tahu kan kalau Indonesia punya satelit? Satelit milik
Indonesia dinamakan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Satelit
ini dibangun melalui sistem komunikasi yang dikendalikan Indonesia sejak tahun
1974 dan selesai pada tahun 1976.

Sistem satelit Palapa ini memungkinkan Indonesia mengakses berbagai informasi


melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat elektronik, seperti televisi,
radio, telepon dan sejenisnya.

 Telpon seluler

Jauh sebelum smartphone yang kamu miliki sekarang, teknologi telepon seluler
sudah dikenal Indonesia sejak tahun 1990-an lho. Saat itu, penggunaan teknologi
ponsel memang masih sederhana, yaitu hanya sebatas untuk melakukan menerima
panggilan, hingga mengirim pesan singkat Short Message Service (SMS).
Awalnya, jenis telepon seluler yang dipasarkan di Indonesia berteknologi sistem
AMPS (Advance Mobile Phone System). Namun, karena memiliki kelemahan yang
tidak dapat menjangkau daerah terpencil, telepon seluler pun beralih ke teknologi
sistem Global System Mobile (GSM).

Penggunaan GSM terlihat dari banyaknya stasiun pemancar sinyal seluler Base


Transceiver Station (BTS), yang didirikan di daerah terpencil di Indonesia. Seiring
perkembangannya, kini penggunaan telepon seluler pun jauh lebih kompleks. Dari
yang hanya menerima panggilan dan berkirim pesan, menjadi perangkat personal
yang lengkap dengan berbagai aplikasi canggih, mulai dari pemutar lagu, kamera
hingga mengakses jaringan internet.

 Televisi

Jauh sebelum ditemukannya YouTube, televisi menjadi media penyampai


informasi yang sangat digemari di Indonesia. Perkembangan teknologi siaran
televisi bermula dari ditemukannya alat teleskop elektronik oleh seorang
mahasiswa dari Berlin yang bernama Paul Nipkow yang menggunakan teleskop
elektronik tersebut untuk mengirim gambar tanpa kabel dari satu tempat ke tempat
lainnya pada tahun 1884.

Di Indonesia, televisi diperkenalkan tahun 1962 dengan siaran televisi Republik


Indonesia (TVRI)  yang kemudian mengalami perkembangan yang sangat
signifikan dengan munculnya beberapa televisi swasta yakni, RCTI, SCTV, TPI,
ANTEVE, TV7. Global TV dan masih banyak lagi yang lainnya.

 Komputer dan Internet

Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai dengan


diperkenalkannya sistem teknologi informasi berupa jaringan internet. Internet
memanfaatkan jaringan berbagai komputer yang terhubung secara langsung
(online). Jaringan internet dapat digunakan untuk mengakses berbagai informasi
yang dibutuhkan oleh masyarakat  di bidang bisnis, telekomunikasi dan
pendidikan.

Sebagai contoh, adanya fasilitas e-mail (electronic mail), chatting (komunikasi


langsung) dan dengan ditemukanya teknologi VoIP (Voice on Internet Protocol) di
jaringan internet, kita semua bisa melakukan pembicaraan telepon jarak jauh dan
sambungan langsung internasional yang mudah dan murah.
Di bidang perdagangan, bisa juga membuat situs internet (website), untuk
mempromosikan produk dan jasa di internet. Selanjutnya, produsen dan konsumen
bisa melakukan transaksi dagang atau aktifitas jual beli produk dan jasa melalui
jaringan internet yang disebut dengan e-commerce.

 Teknologi 4G

Membahas jaringan internet dan seluler tentu tak bisa lepas dari teknologi 4G.
Siapa sangka teknologi jaringan dengan koneksi cepat ini ditemukan oleh orang
Indonesia. Ya, benar sekali, teknologi 4G ternyata ditemukan oleh profesor muda
asal Kediri, Jawa Timur bernama Prof. Dr. Khoirul Anwar.
Di Indonesia, nama Prof Khoirul mungkin tidak terlalu terkenal. Namun, siapa
sangka beliau begitu terkenal di Jepang dan negara lainnya. Profesor lulusan
Teknik Elektro ITB tahun 2000 ini melanjutkan studi di Nara Institute of Sains
Technology Jepang.

Saat berkuliah di Jepang ini lah, Khoirul Anwar menemukan teknologi jaringan
internet yang lebih cepat dari teknologi 3G, Pahamifren, keren kan? Lewat
temuannya, seluruh pengguna internet di dunia merasakan manfaat begitu besar,
yaitu kecepatan transfer data dan efektifitas penggunaan perangkat seluler.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Selain perkembangan teknologi komunikasi, Indonesia juga mengalami


perkembangan di bidang transportasi, sebagai berikut:

 Transportasi Darat

Transportasi darat diawali dengan adanya pembangunan jalan tol besar pada tahun
1973 untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil. Jalan Tol pertama yang
dibangun pada tahun 1973 adalah jalan tol Jakarta – Bogor – Ciawi  dan masih
banyak lagi pembangunan jalan tol yang masih berlangsung hingga sekarang.

Selain jalan tol, pada tahun 1995 telah diresmikan penggunaan kereta api ekspres
yang berkecepatan 120 km per jam. Jakarta-Surabaya yang awalnya ditempuh
dalam waktu 14 Jam dapat dipersingkat hanya 9 Jam. Berkat perkembangan
IPTEK, sampai sekarang transportasi di Indonesia berkembang lagi dengan
dioperasikannya KRL ( Kereta  Rel Listrik) Jabodetabek, LRT dan MRT.
 Transportasi Laut

Bidang transportasi laut telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia.


Selama Repelita V, upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan sarana
transportasi laut adalah merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur
yang ada, seperti pengadaan kapal feri, pengangkut barang, perbaikan pelabuhan
dan dermaga untuk memperluas dan mempercepat lalu lintas antar pulau.

 Transportasi Udara

Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya


perjalanan melalui udara, baik antar pulau maupun antar negara yaitu dengan
tersedianya pesawat angkut penumpang dan maskapai penerbangan nasional
seperti Garuda Indonesia, Merpati Air, Adam Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Air
Asia, dan air air lainnya , bencanda dan lain-lain.

Maskapai penerbangan di Indonesia memakai berbagai jenis pesawat penumpang


seperti MD II, Boeing 737 400  dan FOKKER F-28 dan Indonesia juga memiliki
Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung yang telah memproduksi
Helikopter dan Pesawat Terbang.

Dampak dari Perkembangan IPTEK di Indonesia

Perkembangan IPTEK di berbagai bidang diatas tentunya membawa dampak


bagi perubahan kehidupan manusia baik dampak positif maupun dampak negatif.
Adapun dampak positif perkembangan IPTEK adalah :

 Memberikan berbagai kemudahan.


 Mempercepat dan mempermudah proses informasi dan distribusi dalam
kegiatan ekonomi.
 Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.
 Peningkatan di bidang produksi.
 Menambah pengetahuan dan wawasan.
 Perusahaan atau industri dapat menjual produknya lebih luas lagi.
 Bersaingnya harga barang di pasar global.
 Meningkatkan kualitas pendidikan.
Sedangkan beberapa contoh Dampak Negatif  Perkembangan IPTEK adalah:

 Munculnya kejahatan baru khususnya cyber crime.


 Berkembangnya sifat konsumtif.
 Hilangnya budaya tradisional.
 Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial. Kaya kalian yang suka
ngurusin di kamar
 Munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.
Nah, Itulah pembahasan Materi dari kelompok kami mengenai Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.

SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI , KARNA KALO KESEKIAN KALI


ITU AKU YANG MENGEJAR DIA YANG SANGAT MUSTAHIL UNTUK
DI MILIKI

Penjelasan satelit

APA ITU SATELIT ?

Satelit adalah bulan, planet, atau mesin yang mengorbit mengelilingi planet atau
bintang. Contohnya, bulan adalah satelit bumi karena bulan mengorbit mengelilingi
bumi. Bumi, sebagai planet, juga merupakan satelit karena bergerak mengorbit
mengelilingi matahari.

Satelit ada dua macam, satelit alami dan satelit buatan manusia. Contoh satelit alami
adalah bumi dan bulan. Sedangkan satelit buatan manusia adalah yang diluncurkan
oleh manusia dengan berbagai tujuan.

Satelit buatan manusia bisa mengorbit mengelilingi Bumi karena ada keseimbangan
dengan gaya gravitasi Bumi. Masing-masing satelit memiliki jalur orbitnya masing-
masing sesuai dengan tujuan dan fungsi masing-masing satelit.

Satelit buatan manusia pertama kali dibuat pada tahun 1957 oleh Rusia. Nama satelit
ini adalah Sputnik 1. Sedangkan satelit pertama buatan Amerika Serikat diluncurkan
pada tahun 1958 dengan nama Explorer 1.

Anda mungkin juga menyukai