Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN IPTEK PADA

ERA KEMERDEKAAN DAN


REVOLUSI
HIJAU DIOLEH
INDONESIA

ELVI NORA
SEJARAH INDONESIA KELAS XII
SMAS CENDANA MANDAU
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Memahami perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi beserta
dampaknya bagi kehidupan manusia
2.Memahami perkembangan teknologi
transportasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
3. Memahami Revolusi Hijau di
Indonesia dan dampaknya bagi
masyarakat Indonesia
B. Perkembangan Sistem Komunikasi,
Teknologi Informasi, dan Traportasi di
Indonesia
1. Perkembangan sistem
komunikasi di Indonesia
a. SKSD Palapa ( Sistem Komunikasi Satelit
Domestik ) adalah suatu sistem satelit
komunikasi yang dikendalikan oleh sistem
pengendali di bumi yang mempunyai fungsi
sebagai sarana dalam berbagai aktivitas
komunikasi
SKSD di Indonesia dimulai tahun 1974 selesai
tahun 1976, satelit tersebut diberi nama
Palapa. Palapa diambil dari sumpah Maha
Patih Gajah Mada untuk menyatukan
nusantara.

b. Telepon dan Telepon Seluler


Telepon seluler adalah telepon genggam
yang mudah dibawa dan bisa digunakan
untuk melakukan pembicaraan telepon
tanpa terbatas ruang dan waktu.
c. Radio
Penemuan radio diilhami oleh Guglemo
Marconi pada tahun 1895. Marconi mengadakan
eksperimen teknologi radio dengan
menggunakan teori gelombang elektromagnetik.
Penemuan Marconi dikembangkan oleh Dr. Lee
De Forest dari AS yang menemukan teknologi
lampu tanpa udara yang mampu menyiarkan
gelombang suara pada tahun 1906. Sehingga ia
dijuluki Bapak Radio
- Penyempurnaan siaran radio dirintis oleh
Prof. E.H. Amstrong pada tahun 1933 yang
menemukan sistem radio FM.
- Siaran radio pertama di Indonesia didirikan
ialah Batavias Radio Vereeniging ( BRV)
di Batavia pada tanggal 16 Juni 1925.
- Solosche Radio Vereniging di Solo (SRV)
adalah pelopor radio yang dikelola oleh
bangsa Indonesia yang didirikan oleh
Mangkunegoro VII dan Sarsito
Mangkukusumo pada tahun 1933.
- Pada tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi
telah diterima oleh Kepala Bagian Radio
Domei ( Kantor berita Jepang ).
- Pada tanggal 10 September 1945 , pemimpin
radio siaran seluruh Jawa berkumpul di Jakarta
untuk penyatuan wadah siaran radio di
Indonesia. Pada tanggal 11 September 1945
berdiri Radio Republik Indonesia (RRI)
- Pada tahun 1970 pemerintah mengeluarkan
Peraturan tentang radio siaran non
pemerintah.
d. Televisi
- Perkembangan teknologi siaran televisi bermula
ditemukannya alat teleskop elektronik oleh seorang
mahasiswa dari Berlin bernama Paul Nipkov yang
mengirim gambar tanpa kabel pada tahun 1884.
- Indonesia televisi diperkenalkan pada tahun 1962,
bertepatan dengan penyelenggaraan pekan olahraga
negara-negara ASEAN IV ( Asian Games ) di
Jakarta.Peresmian televisi pertama di Indonesia dengan
nama Televisi Republik Indonesia ( TVRI) dilakukan
oleh Presiden Sukarno pada tanggal 24 Agustus 1962.
Perkembangan dunia pertelevisian di
Indonesia semakin semarak ketika pada tahun
1989 pemerintah memberi izin pendirian stasiun
televisi swasta
1. Rajawali Citra Televisi Indonesia ( RCTI ) 24
Agustus 1989
2. Surya Citra Televisi ( SCTV ) Agustus 1989
3. Televisi Pendidikan Indonesia ( TPI ) Januari
1991
4. ANTEVE 1993
5. Indosiar 1995
6. Lativi 1996
C. Perkembangan Teknologi Informasi
Indonesia
Perkembangan IPTEK ditandai dengan
perkenalan sistem teknologi informasi
berupa jaringan internet.
Internet berisi jaringan berbagai komputer
yang terhubung secara langsung ( Online )
Jaringan internet juga dapat digunakan untuk
bidang perdagangan dengan membuka situs
internet ( website )
D. Perkembangan Transpotrasi di Indonesia
1. Transportasi Darat
Dibangun jalan tol dan jalan layang dan pembangunan jalan kereta
api yang lebih modern
2. Transportasi Laut
Pengadaan kapal feri, perbaikan perkapalan terminal peti kemas
dan darmaga
3. Transportasi udara
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan Merpati.
Maskapai penerbangan swasta Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air,
Asia Air dll.
4. Alih teknologi di bidang sarana transportasi
Pengembangan industri perkapalan oleh PT.PAL di Surabaya dan
pembangunan pabrik pesawat Terbang oleh IPTN di Bandung
kemudian berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia (PT DI)
B. Perkembangan IPTEK dalam ilmu
Pendidikan di Indonesia
1. SD menanamkan budaya belajar dan budaya
iptek
2. SMP pengembangan iptek sejalan dengan
metode pendidikan dengan pengadaan
peralatan praktek IPA, IPS, dan Matematika
3. SMA pengembangan minat penelitian dan
berbagai kegiatan ilmiah
4. Perguruan Tinggi meningkatkan mutu lulusan
bidang MIPA dan teknik.
C. Peranan IPTEK dalam Meningkatkan
Produksi Pertanian

1. Revolusi Hijau
Yaitu pembaharuan teknologi budidaya pertanian dan
peningkatan produksi pertanian baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
Revolusi hijau merupakan perubahan cara bercocok
tanam dari cara tradisional ke modern
Perubahan dapat berupa peralatan pertanian, rotasi
tanaman, dan sistem pengairan
Revolusi hijau menjadi proyek penelitian untuk
meningkatkan produksi pangan diberbagai negara di
dunia.
Revolusi hijau adalah keberhasilan para teknologi
pertanian dalam melakukan persilangan (breeding)
antar jenis tanaman sehingga menghasilkan tanaman
unggul.
Keuntungan revolusi hijau
1. munculnya tanaman jenis unggul
2. meningkatkan pendapatan petani
3. menyadari pentingnya teknologi bagi petani
4. meningkatkan pertumbuhan ekonomi
5. Hasil panen meningkat
Kerugian Revolusi Hijau

1.Penggunaan pestisida dapat mencemarkan


lingkungan
2.Berkurangnya keanekaragaman genetik
karena penyeragaman jenis tanaman tertentu
yang dikembangkan
3.Adanya mekanisme pertanian menyebabkan
cara tradisional ditinggalkan
4.Kerjasama semakin menurun
Pengaruh Revolusi Hijau di Indonesia

Usaha peningkatan produksi pangan di Indonesia


1. Kebijakan Kasimo Plan oleh Menteri kemakmuran
Kasimo tahun 1952 -195
2. Program Padi Sentra tahun 1959-1962
3. Program Bimbingan Masyarakat (bimas) tahun 1963-
1965
Secara kuantitatif , pelaksanaan Revolusi Hijau di
Indonesia mampu meningkatkan produksi pangan dan
meningkatkan taraf hidup petani.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai