IPTEK
di Indonesia
1 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Revolusi Hijau
Thomas
Robert Malthus
2 Perkembangan IPTEK di Indonesia
1960
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Indone-
sia menerapkan DEMAS (Demonstrasi Massal)
yang kemudian dikenal sebagai Panca Usaha Tani.
1964
Pemerintah merumuskan panca usaha tani ke
dalam program Bimbingan Massal (BIMAS).
3 Perkembangan IPTEK di Indonesia
1969
BIMAS dikembangkan menjadi INMAS atau Inten-
tensifikasi Massal yang kemudian memperkenalkan
sapta usaha tani.
1980
Pemerintah memperkenalkan program Intensi-
fikasi Khusus (INSUS) dan Supra INSUS yang
berhasil mencapai panen beras lebih banyak
dari sebelumnya.
1987
Indonesia berhasil mencapai swasembada beras
Kereta Api
1864
Kereta Api mulai diperkenalkan ke Hindia-Belanda
untuk keperluan tanam paksa. Saat itu pengelo-
laannya masih dipegang oleh Belanda.
28 September 1945
Indonesia mengambil alih kantor pengelolaan
kereta api yang ada di Semarang. Saat itu, ada dua
perusahaan yang mengelola kereta api yaitu
Djawatan Kereta Api Republik Indonesia & Kereta
Api Negara Republik Indonesia.
1953
Kereta Api mulai menggunakan mesin diesel.
1963
Seluruh kereta api di Indonesia dikelola oleh
Perusahaan Negara Kereta API (PNKA).
5 Perkembangan IPTEK di Indonesia
1973
PNKA diubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta
Api (PJKA).
1991
PJKA diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta
Api (PERUMKA).
1998
PERUMKA berubah nama menjadi PT. Kereta
Api (KA).
2011
PT. KA berubah nama menjadi PT.
JAKARTA KOTA 2 BEKASI
Kereta2 Api
Indonesia
JATINEGARA (KAI).
3 TANAH ABANG 3
6 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Manfaat :
1. Mempercepat perjalanan darat
2. Memperpendek waktu tempuh dari satu kota ke
kota lainnya
2014
Dibangun jalan tol di
Papua, penghubung
kota Sorong–Manok-
wari dan Jayapura–
Merauke
7 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Kapal Laut
1823
Van der Capellen mulai membangun N. V.
Nederlandsch Indische Industrie.
1839
Pembangunan Bengkel Kapal di Surabaya.
1939
N. V. Nederlandsch berubah nama menjadi ME
(Marine Establishment).
1949
ME berubah nama menjadi PAL (Penataran
Angkatan Laut).
8 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Pesawat
1948
Ir. Soekarno membeli pesawat dari Singapura atas
bantuan masyarakat Aceh yang kemudian diberi
nama "RI 001 Seulawah".
1949
Muncul maskapai penerbangan pertama di
Indonesia yaitu "Garuda Indonesia".
1960 - 1970an
Muncul sejumlah maskapai swasta misalnya
Merpati, Pelita, Sempati, dan Mandala.
1990
Indonesia mulai mengenal sejumlah pesawat
modern antara lain : Boeing 737, Boeing 747,
Fokker-28, Fokker 100, DC-10, Md-11, Airbus.
BANDARA
9 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Luar Angkasa
31 Mei 1962
Ir. Soekarno membentuk PRIMA (Proyek Litbang
Roket Ilmiah dan Militer Awal).
1963
Indonesia mendirikan LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional).
1964
Indonesia berhasil meluncurkan roket seri Kartika.
9 Juli 1976
Indonesia meluncurkan satelit Palapa A1. Hal ini
menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di
Asia yang menggunakan sistem SKSD (Sistem
Komunikasi Satelit Domestik).
10 Perkembangan IPTEK di Indonesia
16 Agustus 1976
Satelit Palapa A1 sudah mulai berfungsi.
1946
Pemerintah mendirikan Biro Perencanaan dan
Konstruksi di Angkatan Udara Indonesia
1948
- Indonesia berhasil membuat pesawat pertama
yang dinamakan RI-X.
- Muncul klub aeromodeling pertama di Indonesia.
1953
Klub Aeromodeling berubah nama menjadi seksi
percobaan.
X-IR
11 Perkembangan IPTEK di Indonesia
1954
Seksi percobaan berhasil menerbangkan Pesawat
Si Kumbang.
1961
Pemerintah mendirikan Lembaga Persiapan
Industri Penerbangan (LAPI).
1976
Industri Pesawat Terbang Nurtanio mulai
dibangun.
1985
Industri Pesawat Terbang Nurtanio berubah nama
menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara
(IPTN).
Lapangan Terbang Bandara Husein
Andir Sastranegara
2000
IPTN berubah nama menjadi PT. Dirgantara
Indonesia.
12 Perkembangan IPTEK di Indonesia
Arsitektur
1958
Soekarno mengenalkan arsitektur National Pride.
Konstruksi