Xii - Sejarah Indo - Menghadapi Ancaman Disintegri
Xii - Sejarah Indo - Menghadapi Ancaman Disintegri
Pengertian Disintegrasi
1 Konflik Ideologi
18 September 1948 FDR dibantu oleh Musso
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, & PKI mendirikan Republik Soviet Indonesia
disintegrasi dapat diartikan sebagai suatu Pemberontakan PKI Madiun 1948 di Madiun. Pemberontakan ini berhasil
keadaan tidak bersatu padu; terpecah belah; diselesaikan oleh TNI lewat Gerakan Operasi
hilangnya keutuhan atau persatuan; Militer (GOM) yang dipimpin oleh kolonel
perpecahan. Gatot Subroto
29 Januari 1948 Kabinet Amir Sjarifuddin
jatuh akibat Perundingan Renville yang
dianggap merugikan Indonesia.
Macam - Macam Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi
Ancaman Disintegrasi 1 2 8 juni 1948 Amir Sjarifuddin menjadi oposisi
Bangsa Konflik Ideologi Konflik Kepentingan
pemerintah dengan membentuk Front
APRA Demokrasi Rakyat (FDR).
PKI Madiun
DI/TII RMS
G30S/PKI Andi Aziz
Musso Gatot Subroto
3
Konflik Sistem Pemerintahan
PRRI/Permesta
Amir Sjarifuddin
4 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 5 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 6 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 7 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
25 Oktober 1965
2 Pemberontakan Republik
Mahasiswa di Jakarta membentuk Kesatuan
Konflik Kepentingan
Maluku Selatan (RMS)
Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan
mengeluarkan Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) 22 Februari 1950
yang salah satunya adalah membubarkan Pemberontakan Angkatan Pemerintah melakukan Operasi Militer untuk
PKI. Perang Ratu Adil (APRA) menumpas pemberontakan APRA di 25 April 1950
Bandung. Namun, Raymond Westerling Soumokil memproklamasikan berdirinya
dapat melarikan diri ke Singapura Republik Maluku Selatan (RMS) dan
23 januari 1950 menetapkan Ambon sebagai ibukota RMS.
Raymond Westerling bersama pasukannya Proklamasi tersebut disambut baik oleh
APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) mantan anggota KNIL.
4 April 1950
menyerang kota Bandung. Pemberontakan
Sultan Hamid II ditangkap oleh Pemerintah
mereka bertujuan untuk mempertahankan
Indonesia
Negara Pasundan dan tidak ingin melebur ke
dalam Republik Indonesia. 29 April 1950
Pemerintah mengirim dr. Leimena ke Maluku
untuk berunding dengan Soumokil. Tapi hal
11 Maret 1966 tersebut ditolak oleh Soumokil
Akibat dari Tritura, pemerintah mengeluarkan Selain menyerang kota Bandung, APRA juga
Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) berencana menyerang Jakarta yang dibantu
yang MERDEKA
memerintahkan Soeharto untuk oleh Sultan Hamid II. Namun, rencana
memulihkan keamanan. penyerangan ke Jakarta dapat digagalkan.
Sultan Hamid II
Soumokil
Westerling
12 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 13 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 14 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 15 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
3
14 Juli 1950 Pemberontakan Andi Azis Konflik Sistem Pemerintahan
Pemerintah melakukan Gerakan Operasi
Militer yang dipimpin oleh Kolonel A. E. 8 April 1950
Kawilarang untuk menumpas pembrontakan Pemerintah mengeluarkan ultimatum kepada Pemberontakan PRRI/Permesta
tersebut. 5 April 1950 Andi Azis untuk menyerahkan diri dalam
Pemerintah Indonesia mengirimkan 1 waktu 4x24 jam
battalion APRIS/TNI dari Jawa ke Sulawesi 2 Maret 1957
Selatan. Kedatangan APRIS/TNI dari jawa Letnan Kolonen V. Sumual memproklamasikan
28 September 1950 dianggap ancaman oleh masyarakat berdirinya Perjuangan Rakyat Semesta
APRIS/TNI berhasil menguasai kota Ambon pro-federal yang mayoritas terdiri dari (Permesta).
15 April 1950
sementara Soumokil dan pasukannya mantan pasukan KNIL. Andi Azis berangkat ke Jakarta namun
bersembunyi Pulau Seram.
kedatangannya terlambat.
Kelompok pro-federal bergabung dan 15 Februari 1958
membentuk “Pasukan Bebas” di bawah Kol. Ahmad Husein dipecat secara tidak
pimpinan Kapten Andi Azis. Kelompok ini hormat oleh pemerintah. Kemudian ia
2 Desember 1963 mengingkan dipertahankan Negara memproklamasikan berdirinya Pemerintah
Soumokil berhasil tertangkap dan dijatuhi Indonesai Timur. Mereka menyerang markas 21 April 1950
Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI.
hukuman mati. perwira APRIS/TNI di Makassar. Andi Azis ditangkap dan diadili. Pemerintah
Di waktu bersamaan, PRRI mendapatkan
juga mengirim pasukan ke Makassar di
dukungan dari Permesta.
bawah Mayor H.V Worang dan Kol A.E
Kawilarang untuk membersihkan sisa-sisa
pemberontakan di Sulawesi Selatan
Pope
20 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 21 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 22 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 23 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa