Anda di halaman 1dari 22

Pergolakan dan

Pemberontakan yang
Mengancam
Integrasi Bangsa

Kelompok 1
APA ITU INTEGRASI BANGSA?

Integrasi sendiri memiliki pengertian sebagai


upaya pembauran hingga menjadi kesatuan yang
utuh atau bulat.

Maka dapat disimpulkan bahwa integrasi bangsa


merupakan upaya penyatuan berbagai perbedaan,
seperti kelompok budaya dan kelompok suku
dalam suatu wilayah bangsa sehingga membentuk
kesatuan.
APAKAH TERDAPAT FAKTOR YANG
MEMENGARUHINYA?

FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT


Rasa senasib-seperjuangan Wilayah indonesia yang luas
Pemaknaan ideologi nasional Masyarakat Indonesia beraneka ragam
Keinginan untuk bersatu Kuatnya paham etnosentrisme
Antisipasi ancaman dari luar Tergerusnya budaya asli
LALU APA YANG MENGANCAM
INTEGRASI BANGSA?

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang


memiliki kepentingan tersendiri. Kepentingan ini
bisa saja menimbulkan gesekan-gesekan di
lapisan masyarakat yang bisa menimbulkan suatu
keadaan dimana tidak adanya sebuah kesatuan
dan menghilangnya keutuhan yang bisa menjadi
alasan terjadinya perpecahan. Hal ini merupakan
ancaman untuk integrasi bangsa yang disebut
juga dengan disintegrasi bangsa.
CONTOH UPAYA YANG MENGANCAM
INTEGRASI BANGSA?

Pemberontakan PKI Madiun DI/TII Jawa Tengah Pemberontakan G.30s/PKI

1949 1950

1948 1949 1965

DI/TII Jawa Barat DI/TII Kalimantan Selatan


PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUN
LATAR BELAKANG SEBAB

1. Pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya Kekecewaan atas Perundingan
Kabinet AMIR Syarifuddin tahun 1948, yaitu tertanda- Renvile
tanganinya perundingan Renville yang merugikan Indonesia
sehingga Amir Syarifuddin turun dari Kabinetnya dan
digantikan oleh Kabinet Hatta. Sejak saat itu ia merasa
kecewa kemudian ia membentuk Front Demokrasi Rakyat
Kekecewaan atas rasionalisasi
(FDR) tanggal 28 Juni 1948. FDR ini didukung oleh Partai
jumlah pasukan TNI
Sosialis Indonesia, PKI, SOBSI. Mereka juga menolak
rasionalisasi Kabinet Hatta. Pada tanggal 11 Agustus 1948,
Muso tiba dari Moskow. Semenjak kedatangan Muso
bersatulah kekuatan PKI dan FDR, dibawah pimpinan Muso
dan Amir Syarifuddin gerakan PKI ini memuncak pada Hasutan dari Musso yang baru
tanggal 18 September 1948. kembali dari Uni Soviet
PROSES TERJADINYA

13-16 September 1948


penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh
yang dianggap musuh di kota Surakarta,
serta mengadu domba kesatuan-kesatuan 18 September 1948
TNI setempat perhatian pemerintah terfokus pada pemulihan
Surakarta, PKI/FDR menuju ke arah timur,
menguasai Kota Madiun, dan pada hari itu
juga diproklamasikan berdirinya "Republik
Soviet Indonesia".

19 September 1948
PKI/FDR mengumumkan pembentukan
pemerintahan baru

20 September 1948
Operasi penumpasan yang dipimpin oleh A.
H. Nasution dimulai untuk memulihkan
keamanan secara menyeluruh di Madiun
PEMBERONTAKAN DI/TII DI JAWA BARAT
LATAR BELAKANG SEBAB
Kartosuwiryo mendirikan Darul Islam Penyebab pemicu pemberontakan
(DI) dengan tujuan menentang penjajah Kartosuwiryo adalah penolakan
Belanda di Indonesia. Namun setelah Perjanjian Renville, yang
makin kuat, Kartosuwiryo menempatkan daerah Jawa Barat
memproklamasikan berdirinya Negara di wilayah kekuasaan Belanda.
Islam Indonesia (NII) pada tanggal 17
Agustus 1949 dan tentaranya
dinamakan Tentara Islam Indonesia
(TII).
PROSES TERJADINYA

01 Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam


Indonesia (NII) pada tanggal 17 Agustus 1949 di Desa
Cisayong,Jawa Barat dan tentaranya dinamakan Tentara Islam
Indonesia (TII)

02 kelompok DI/TII melakukan gerakannya dengan merusak dan


membakar rumah penduduk, membongkar jalan kereta api,
serta menyiksa penduduk di daerah tersebut.

03 Gerakan dan pemberontakan DI/TII kemudian menyebar dari


Jawa Barat, sebab Pasukan Siliwangi yang sebelumnya berada
di daerah ini sedang berpindah ke Jawa Tengah dan Yogyakarta
karena akibat dari perundingan Renville.
PEMBERONTAKAN DI/TII DI JAWA
TENGAH
LATAR BELAKANG

Munculnya gerakan DI/TII di Jawa


Tengah diawali dengan adanya SEBAB
perubahan situasi politik di daerah
Tegal-Brebes akibat
penandatanganan Perjanjian 1. Persamaan ideologi antara Amir
Renville. Fatah dengan. Kartosuwiryo
2. Anggapan bahwa Pemerintah RI dan
TNI telah terpengaruh oleh "orang-
orang Kiri“
3. Pemerintah RI dan TNI tidak
menghargai perjuangan Amir Fatah
dan para pendukungnya
4. Adanya perintah penangkapan Amir
Fatah oleh Mayor Wongsoatmojo
PROSES TERJADINYA

DI mengadakan teror terhadap rakyat


dan TNI yang sedang mengadakan
perlawanan terhadap Belanda.
Amir Fatah masuk ke daerah
pendudukan Belanda di Tegal dan
Brebes dengan membawa 3 kompi
Hizbullah pada bulan Agustus
1948. pasukan DI mengadakan
penyerbuan terhadap markas SWKS
III di Bantarsari yang membuat
kekuatan TNI menjadi terpecah
belah tanpa hubungan satu sama
Mayor Wongsoatmojo pada bulan
lain.
Januari 1949 masuk daerah
pendudukan Belanda di Tegal dan
Brebes dengan kekuatan 4 kompi.
PEMBERONTAKAN DI/TII DI KALIMANTAN
SELATAN
LATAR
BELAKANG
Pemicu pemberontakan ini adalah kegagalan para mantan pejuang kemerdekaan asal Kalimantan
Selatan untuk diterima di tentara Indonesia saat itu, APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia
Serikat). Kebanyakan bekas pejuang ini tidak bisa masuk tentara karena tidak bisa baca tulis,
termasuk Ibnu Hadjar sendiri. Mereka juga kecewa dengan adanya bekas tentara KNIL (Tentara
Hindia Belanda) di APRIS.

SEBAB
Adanya penangkapan-penangkapan terhadap mantan anggota ALRI Divisi IV karena diantara
mereka ada yang mencoba menghasut mantan anggota ALRI yang lain untuk memberontak. Salah
satunya yaitu Ibnu Hajar. Dia dengan cepat berhasil mengumpulkan pengikut, terutama di kalangan
anggota ALRI Divisi IV yang kecewa terhadap pemerintah. Ibnu Hajar bahkan menamai pasukan
barunya sebagai Kesatuan Rakyat Indonesia yang Tertindas (KRIyT).
PROSES TERJADINYA

Ibnu beserta KRyTmenyatakan bahwa mereka Penyerangan berbagai pos-pos TNI


kelompok yang masih berhubungan dengan yang berada di wilayah tersebut oleh
organisasi DI/TII yang berada di daerah Jawa 01 02 kelompok ini.
Barat.

Ibnu Hadjar sempat berpura-pura menyerah pemerintah memberikan sebuah kesempatan


akan tetapi setelah menyerah dia kembali agar dapat menghentikan tindakan dari
melarikan diri dan melakukan pemberontakan 04 03 pemberontakan yang dilakukan secara baik-
kembali baik

Pemerintah akhirnya menugaskan pasukan ABRI “TNI-POLRI”


untuk menangkap Ibnu Hadjar dan pada akhir 1959, Ibnu Hadjar
05 beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan dihukum
mati.
PEMBERONTAKAN G30S PKI
LATAR BELAKANG

Dalam dunia politik, PKI setara dengan


01 angkatan darat, sehingga PKI 02 Ideologi Nasakom (Nasional, Agama,
Komunis) menjadi salah satu faktor
menganggap angkatan darat merupakan
dalam latar belakang G30S/PKI
penghalang utama dalam mewujudkan
cita-citanya.

03 Konfrontasi antara Indonesia dan


Malaysia yang mendekatkan
04 Situasi politik Indonesia yang genting pada
sekitar bulan September 1965
Soekarno dengan PKI. memunculkan isu-isu terkait pemerintah.
SEBAB

Keinginan PKI untuk menjadikan


Indonesia sebagai negara komunis

Keinginan PKI utuk mengambil


alih kekuasaan Indonesia

Adanya konflik internal TNI


Angkatan Darat
PROSES TERJADINYA

01 02 03 04
A.H. Nasution berhasil pimpinan G30S/PKI
Pasukan G30S/PKI peristiwa penculikan
kabur, Soepardjo mendeklarasikan
memulai aksinya dari dan pembunuhan para
merencanakan untuk sebuah dektrit melalui
Lubang Buaya pada 1 perwira TNI AD oleh
melakukan penyerangan RRI yang telah mereka
Oktober 1965 dini hari Pasukan Pasopati PKI
kembali namun tidak kuasai
terlaksanakan
SEKIAN, TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai