MENGATASI ANCAMAN
DISINTEGRASI
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Disintegrasi adalah sebuah keadaan dimana tidak bersatu padu dan menghilangnya keutuhan atau persatuan
suatu bangsa yang akan menyebabkan perpecahan
Kekuasaan Kolonialisme
Persamaan Nasib yang sama-sama pernah di jajah oleh
Belanda dan memiliki cita-cita yang sama
Berdasarkan gambar
tersebut, rumuskanlah 02 …………………………………………………
beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan
03 …………………………………………………
pergolakan dan
pemberontakan yang
mengancam disintegrasi 04 …………………………………………………
bangsa awal
kemerdekaan 05 Dst… minimal 8
Aktivitas selanjutnya
Kejatuhan
kabinet amir
Keritik terhadap Kedatangan
syarifuddin
kebijakan Muso dari
dan
kabinet Hatta Uni Soviet
pembentukan
FDR
Kejatuhan kabinet amir syarifuddin
Diakibatkan penadatangan persetujuan renville yang
dianggap menguntungkan Belanda
penyebab
Aksi-aksi PKI:
Akan menarik pasukan komunis yang terbergabung dalam TNI dari garis
depan
Memindahakn pasukan-pasukan komunis kedaerah-daerah yang strategis
Membentuk tentara rakyat
Aksi pemberontakannya
Diawali dengan
menciptakan Surakarta
daerah Wild West sebagai
pengalih
Memusatkan basis
perjuangan di Madiun dan
berhasil menguasai Radio
Gelora Pemuda
Tanggal 18 september di
Madiun Musso
mengumumkan berdirinya
“Republik Soviet
Indonesia”
Upaya pemberontakan PKI Madiun 1948
Penyerangan Madiun
Kolonel Gatot Subroto yang dipimpin oleh
berhasil mengamankan kolonel Sadikin dan
Surakata dan sekitarnya kolonel Sungkono, selain Tanggal 30 September
unsur TNI, unsur Polri 1948 Madiun berhasil
pun ikut terlibat dalam direbut kembali oleh TNI.
upaya penumpasan paki Dalam pelariannya, Musso
madiun tewas tertembak di
Ponorogo dan Amir
Syarifuddin dan tertangkap
di Porwodadi
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )
* Sebab :
1.Persoalan otonomi daerah
2.Pertentangan antar golongan
* Cara mengatasi : Pemberontakan Daud Beureuh ini dilakukan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada bulan
Desember 1962 atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel Jendral Makarawong.
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )
Latar belakang
Tujuannya
Mempertahankan bentuk negara fedaral di Indonesia
Mempertahankan adanya tentara sendiri khususnyaAPRA
sebagaitentara diba-gianPasundan
Jalan Pemberontakan
Pemberontakan APRA di Bandung
APRA melancarkan aksi pemberontakan di wilayah Bandung di
pagi hari pada tanggal 23 Januari 1950
Pemberontakan ini menggunakan 800 orang serdadu, di mana
300 orang diantaranya adalah bekas anggota KNIL yang
dilengkapi dengan persenjataan yang tergolong canggih kala
itu.
Pada akhirnya, pihak pemberontak berhasil menduduki Markas
Anggota Divisi Siliwangi. Di tempat ini kembali terjadi
peperangan yang tidak seimbang.
Latar belakang
Pemerintah Pusat menolak tuntutan Ansi Azis agar pasukan
APRIS bekas KNIL saja (tanpa TNI) yang bertanggung jawab
atas keamanan didaerah NIT
Tujuannya
Mempertahankan berdirinya NIT (Negara Indonesia Timur)
Jalan Pemberontakan
diawali dengan adanya konflik di Sulawesi Selatan pada
bulan April 1950. Kekacauan yang berlangsung di Makassar
ini terjadi karena adanya demonstrasi dari kelompok
masyarakat yang anti federal, mereka mendesak Negara
Indonesia Timur (NIT) supaya segera menggabungkan diri
dengan RI. Sementara itu di sisi lain terjadi sebuah konflik
dari kelompok yang mendukung terbentuknya Negara
Federal.
Upaya Penumpasan
pemerintah Indonesia mengeluarkan ultimatum pada
tanggal 8 April 1950. Isi dari ultimatum tersebut
memerintahkan kepada Andi Azis agar melaporkan diri serta
mempertanggungjawabkan perbuatannya ke Jakarta dalam
tempo 4 x 24 jam.
Latar belakang
Tidak setuju atas terbentuknya negara kesatuan
republik indonesia (NKRI) dan penggabungan
daerah-daerah negara indonesia Timur kewilayah
kekuasaan RI
Tujuannya
untuk mendirikan RMS
Jalan Pemberontakan
1. Dewan Banteng, dibentuk tanggal 20 Desember 1956 di Sumatra Barat oleh Letnan
Kolonel Ahmad Husein.
2. Dewan Gajah, dibentuk tanggal 22 Desember 1956 di Sumatra Utara oleh Kolonel
Maludin Simbolon.
3. Dewan Garuda, dibentuk pada pertengahan bulan Januari 1957 oleh Letnan
Kolonel Barlian.
4. Dewan Manguni, dibentuk pada tanggal 17 Pebruari 1957 di Manado oleh Mayor
Somba.
Jalan Pemberontakan
tanggal 15 Februari 1958 Letnan Kolonel Ahmad Husein memproklamirkan
berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan perdana
menteri Syafruddin Prawiranegara. Hal ini merupakan respon atas penolakan
tuntutan yang diajukan oleh PRRI. Pada saat dimulainya pembangunan
pemerintahan, PRRI mendapat dukungan dari PERMESTA dan rakyat
setempat. Dengan bergabungnya PERMESTA dengan PRRI, gerakan kedua
kelompok itu disebut PRRI/PERMESTA.
Upaya Penumpasan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation