Anda di halaman 1dari 41

UPAYA BANGSA INDONESIA

MENGATASI ANCAMAN
DISINTEGRASI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Disintegrasi adalah sebuah keadaan dimana tidak bersatu padu dan menghilangnya keutuhan atau persatuan
suatu bangsa yang akan menyebabkan perpecahan

penyebab terjadinya disintegrasi :


1. Maraknya Penyebaran Ideologi Selain Pancasila
2. Ketimpangan di Bidang Demografi
3. Menurunnya Tingkat Toleransi di Tengah Masyarakat
4. Kemajuan Ekonomi yang Terhambat
Integrasi untuk Kedaulatan
Pengertian Integrasi
dan Integrasi
Nasional
INTEGRASI NASIONAL

INTEGRASI Usaha atau proses


mempersatukan
Pembauran hingga
menjadi kesatuan perbedaan-perbedaan
yang utuh atau bulat, dalam suatu negara
Penyatuan bangsa berdasarkan bahasa,
(suku) berbeda dari darah, sejarah, tanah,
suatu masyarakat dan tujuan yang sama
menjadi satu sehingga tercapai
kesatuan yang utuh keserasian dan
untuk menjadi suatu keselarasan nasional.
bangsa
Faktor pendorong Integrasi Nasional di Indonesia

Menurut Ernest Renan


Perasaan senasib dan mempunyai tujuan yang
sama

Kekuasaan Kolonialisme
Persamaan Nasib yang sama-sama pernah di jajah oleh
Belanda dan memiliki cita-cita yang sama

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928


Keinginan untuk bersatu, yang dipeloporo para kaum muda
daerah se Indonesia

Rasa Cinta Tanah Air


Diwujudkan dengan upaya memperoleh
kemerdekaan baik dengan bersenjata maupun diplomasi
Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Masih adanya Etnosentrisme

Tidak merata/ meluasnya pembangunan


ekonomi dan infrastuktur yang memicu
ketidakpuasan
Gambar 1: Demonstrasi rakyat
yang tidak menghendaki
negara Pasundan

Gambar 2: anggota DI/TII (eks


Batalion 426) yang berhasil di
tawan TNI
01 …………………………………………………

Berdasarkan gambar
tersebut, rumuskanlah 02 …………………………………………………

beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan
03 …………………………………………………
pergolakan dan
pemberontakan yang
mengancam disintegrasi 04 …………………………………………………

bangsa awal
kemerdekaan 05 Dst… minimal 8
Aktivitas selanjutnya

Pilihlah beberapa pertanyaan yang menurut Anda


paling relevan dengan pergolakan dan pemberontakan
yang mengancam integrasi bangsa masa awal
kemerdekaan, Masa Demokrasi Liberal, dan Masa
Demokrasi Terpimpin
PERGOLAKAN INDONESIA 1948 - 1965

Konflik Berdasarkan Ideologi (pemberontakan PKI Madiun, pemberontakan


DI/TII dan peristiwa G30S/PKI)

Berdasarkan Kepentingan (pemberontakan APRA, RMS dan


Andi Aziz)

Berdasarkan Sistem Pemerintahan (persoalan negara federal dan BFO,


serta pemberontakan PRRI dan Permesta)
PEMBERONTAKAN PKI MADIUN
1948
Latar belakang

Kejatuhan
kabinet amir
Keritik terhadap Kedatangan
syarifuddin
kebijakan Muso dari
dan
kabinet Hatta Uni Soviet
pembentukan
FDR
Kejatuhan kabinet amir syarifuddin
Diakibatkan penadatangan persetujuan renville yang
dianggap menguntungkan Belanda

Pembentukan front demokrasi rakyat (FDR) pada tgl


28juni 1948 untuk memperkuat sikap oposisi yang
berhaluan sosialis

Seperti PKI, Partai Sosialis Sayap Kiri, Partai


Seperti
BuruhPKI, PartaiSosialis
Pemuda SosialisIndonesia
Sayap Kiri,(Pesindo),
Partai
Buruh Pemuda
Sentra Sosialis
Organisasi Indonesia
Buruh (Pesindo),
Seluruh Indonesia
Sentra Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
(Sobsi), dan Barisan Tani Indonesia (BTI).
(Sobsi), dan Barisan Tani Indonesia (BTI).
Keritik terhadap kebijakan kabinet Hatta

penyebab

Tidak ada perwakilan


golongan komunis dari Pelaksanaan program Reorganisasi dan Rasinalisasi
kabinet Hatta Angkatan Perang

Pelaksanaan persetujuan renville


Kedatangan Musso dari Uni Soviet

Muso adalah tokoh


komunis Indonesia yang Pada 11 agustus 1948,
terlibat dalam Musso kembali ke Indonesia
pemberontakan PKI tahun dari Uni Soviet
1926

Kedatangan Musso membawa pemikiran yang disebut “jalan baru”.


Musso menginginkan dibentuknya kerjasama yang dipimpin kaum sosialis
dan komunis untuk menentang politik penjajahan. Oleh sebab itu,
organisasi sosialis dan komunis melebur dan PKI termasuk FDR
Pemberontakan PKI di Madiun

Aksi-aksi PKI:

 Melancarkan propaganda anti pemerintah


 Mengadakan pemogokan-pemogokan kerja bagi para buruh di perusahaan
 Melakukan pembunuhan-pembunuhan misalnya dr. Muwardi Gubernur Jawa
Timur yaitu Suryo
Strategi PKI dan FDR

 Akan menarik pasukan komunis yang terbergabung dalam TNI dari garis
depan
 Memindahakn pasukan-pasukan komunis kedaerah-daerah yang strategis
 Membentuk tentara rakyat
Aksi pemberontakannya
Diawali dengan
menciptakan Surakarta
daerah Wild West sebagai
pengalih

Memusatkan basis
perjuangan di Madiun dan
berhasil menguasai Radio
Gelora Pemuda

Tanggal 18 september di
Madiun Musso
mengumumkan berdirinya
“Republik Soviet
Indonesia”
Upaya pemberontakan PKI Madiun 1948

Penyerangan Madiun
Kolonel Gatot Subroto yang dipimpin oleh
berhasil mengamankan kolonel Sadikin dan
Surakata dan sekitarnya kolonel Sungkono, selain Tanggal 30 September
unsur TNI, unsur Polri 1948 Madiun berhasil
pun ikut terlibat dalam direbut kembali oleh TNI.
upaya penumpasan paki Dalam pelariannya, Musso
madiun tewas tertembak di
Ponorogo dan Amir
Syarifuddin dan tertangkap
di Porwodadi
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )

1. Jawa Barat (7 Agustus 1949)

*Tokoh : Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo


•Sebab : Penolakan Kartosuwiryo terhadap perjanjian Renville yang mengharuskan TNI di
daerah kantong hijrah ke Yogyakarta. Pada waktu itu Kartosuwiryo berada di Jawa Barat, dan
memproklamasikan berdirinya negara Islam Indonesia (NII).
•TII beranggotakan dari Laskar Hisbullah dan Sabilillah
* Cara mengatasi :
 Operasi militer tanggal 27 Agustus 1949
Operasi Bharatayudha strategi pagar betis
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )

2. Jawa Tengah (23 Agustus 1949)

* Tokoh : Amir Fatah


* Sebab :
1. Adanya persamaan ideologi antara Amir Fatah dengan S.M. Kartosuwirjo, yaitu keduanya
menjadi pendukung setia Ideologi Islam.
2. Pemerintah RI dan TNI tidak menghargai perjuangan Amir Fatah dan para pendukungnya selama itu di
daerah Tegal-Brebes. Bahkan kekuasaan yang telah dibinanya sebelum Agresi Militer II, harus diserahkan
kepada TNI di bawah Wongsoatmojo.
3. Adanya perintah penangkapan dirinya oleh Mayor Wongsoatmodjo
* Cara mengatasi : Tahun 1957 ditumpas melalui operasi gerakan Banteng Nasional dari divisi Diponegoro.
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )

3. Aceh (20 September1953)

* Tokoh : Daud Beureuh


•Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai dengan Daud Beureueh mengeluarkan maklumat bahwa Aceh merupakan
bagian Negara Islam Indonesia di bawah pimpinan Imam Kartosuwirjo

* Sebab :
1.Persoalan otonomi daerah
2.Pertentangan antar golongan

* Cara mengatasi : Pemberontakan Daud Beureuh ini dilakukan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada bulan
Desember 1962 atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel Jendral Makarawong.
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA ( DI/TII )

4. Sulawesi Selatan (17 Agustus 1951)

* Tokoh : Kahar Muzakar


* Sebab :
Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar pasukannya yang
tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan ke dalam Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat ( APRIS ). Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan.
* Cara mengatasi :
1.       Operasi Militer
2.       Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga
pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan.
APRA (23 JANUARI 1950) Bandung

Latar belakang

Ketidaksukaan tentara KNIL akan terbentuknya RIS dan keharusannya


untuk bergabung kedalam APRIS bersama TNI
Tuntutan APRA agar pasukannya menjadi tentara di negara Pasundan
ditolok pemerintah pusat
Dimotori oleh Kapten Raymond Westerling
Didasari oleh kepercayaan masyarakat akan datangnya seorang Ratu
Adil yang ter-dapat pada ramalan Jaya Baya.

Tujuannya
Mempertahankan bentuk negara fedaral di Indonesia
Mempertahankan adanya tentara sendiri khususnyaAPRA
sebagaitentara diba-gianPasundan
Jalan Pemberontakan
Pemberontakan APRA di Bandung
APRA melancarkan aksi pemberontakan di wilayah Bandung di
pagi hari pada tanggal 23 Januari 1950
Pemberontakan ini menggunakan 800 orang serdadu, di mana
300 orang diantaranya adalah bekas anggota KNIL yang
dilengkapi dengan persenjataan yang tergolong canggih kala
itu.
Pada akhirnya, pihak pemberontak berhasil menduduki Markas
Anggota Divisi Siliwangi. Di tempat ini kembali terjadi
peperangan yang tidak seimbang.

Pemberontakan APRA di Jakarta


Selain Bandung, APRA juga melancarkan aksinya di Jakarta. Di
Jakarta sendiri ternyata terdapat penghianat yang justru
bekerja sama dengan tentara APRA, yang tidak lain adalah
Sultan Hamid II.
Upaya penumpasan

Jalan damai dan operasi militer


Perundingan letnal kolonel Eri Sudewo dan mayor jenderal engels
Pasukan APRIS mengirimkan kesatuannya yang berada dijawa tengah
dan jawa timur
APRA terdesak dan dihancurkan oleh TNI divi Siliwangi 24 januari
1950, namun Westerling kabur.
ANDI AZIS

Latar belakang
Pemerintah Pusat menolak tuntutan Ansi Azis agar pasukan
APRIS bekas KNIL saja (tanpa TNI) yang bertanggung jawab
atas keamanan didaerah NIT

Tujuannya
Mempertahankan berdirinya NIT (Negara Indonesia Timur)
Jalan Pemberontakan
diawali dengan adanya konflik di Sulawesi Selatan pada
bulan April 1950. Kekacauan yang berlangsung di Makassar
ini terjadi karena adanya demonstrasi dari kelompok
masyarakat yang anti federal, mereka mendesak Negara
Indonesia Timur (NIT) supaya segera menggabungkan diri
dengan RI. Sementara itu di sisi lain terjadi sebuah konflik
dari kelompok yang mendukung terbentuknya Negara
Federal.
Upaya Penumpasan
pemerintah Indonesia mengeluarkan ultimatum pada
tanggal 8 April 1950. Isi dari ultimatum tersebut
memerintahkan kepada Andi Azis agar melaporkan diri serta
mempertanggungjawabkan perbuatannya ke Jakarta dalam
tempo 4 x 24 jam.

Andi Azis juga diperintahkan untuk menarik pasukannya,


menyerahkan semua senjata, dan membebaskan tawanan.
Setelah batas waktu ultimatum tidak dipenuhi, pemerintah
mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel
Alex Kawilarang. Pada tanggal 26 April 1950, seluruh
pasukan mendarat di Makassar dan terjadilah pertempuran
RMS(REPUBLIK MALUKU SELATAN)

Latar belakang
Tidak setuju atas terbentuknya negara kesatuan
republik indonesia (NKRI) dan penggabungan
daerah-daerah negara indonesia Timur kewilayah
kekuasaan RI

Tujuannya
untuk mendirikan RMS 
Jalan Pemberontakan

Pada 25 April 1950, proklamasi RMS dilakukan.


Di sisi lain, ada beberapa orang di Ambon yang
tidak setuju dengan kehadiran RMS dan
menginginkan NKRI. Mereka ditangkap atas
perintah Soumokil.
Upaya Penumpasan
Tindakan pemerintah yang pertama dilakukan adalah dengan
menempuh jalan damai. Dr. J. Leimena dikirim oleh
Pemerintah untuk menyampaikan permintaan berdamai
kepada RMS. Tetapi, langkah pemerintah tersebut ditolak oleh
Soumokil, justru ia malah meminta bantuan, perhatian, juga
pengakuan dari negara lain lho, terutama dari Belanda, Amerika
Serikat, dan komisi PBB untuk Indonesia.

Ditolaknya mentah-mentah ajakan pemerintah kepada RMS


untuk berdamai, membuat pemerintah Indonesia
memutuskan untuk melaksanakan ekspedisi militer. Kolonel
A.E. Kawilarang dipilih sebagai pemimpin dalam melaksanakan
ekspedisi militer tersebut.
PRRI/PERMESTA
Latar Belakang Pemberontakan PRRI/PERMESTA

Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat


dengan pemerintah daerah terutama di Sumatra dan Sulawesi
mengenai masalah otonomi daerah dan perimbangan keuangan
antara pusat dan daerah.
Kekecewaan atas minimnya kesejahteraan tentara di Sumatra dan
Sulawesi.
Meluas : tuntutan otonomi daeraH, mendapat dukungan dari
sejumlah perwira militer, PRRI.
DEWAN DAERAH YANG DIBENTUK OLEH PERWIRA
MILITER

1. Dewan Banteng, dibentuk tanggal 20 Desember 1956 di Sumatra Barat oleh Letnan
Kolonel Ahmad Husein.
2. Dewan Gajah, dibentuk tanggal 22 Desember 1956 di Sumatra Utara oleh Kolonel
Maludin Simbolon.
3. Dewan Garuda, dibentuk pada pertengahan bulan Januari 1957 oleh Letnan
Kolonel Barlian.
4. Dewan Manguni, dibentuk pada tanggal 17 Pebruari 1957 di Manado oleh Mayor
Somba.
Jalan Pemberontakan
tanggal 15 Februari 1958 Letnan Kolonel Ahmad Husein memproklamirkan
berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan perdana
menteri Syafruddin Prawiranegara. Hal ini merupakan respon atas penolakan
tuntutan yang diajukan oleh PRRI. Pada saat dimulainya pembangunan
pemerintahan, PRRI mendapat dukungan dari PERMESTA dan rakyat
setempat. Dengan bergabungnya PERMESTA dengan PRRI, gerakan kedua
kelompok itu disebut PRRI/PERMESTA.
Upaya Penumpasan

pemerintah melancarkan operasi militer gabungan yang diberi nama


Operasi Merdeka, dipimpin oleh Letnan Kolonel Rukminto
Hendraningrat. Operasi ini sangat kuat karena musuh memiliki
persenjataan modern buatan Amerika Serikat.

Akhirnya, pemberontakan PRRI/Permesta baru dapat diselesaikan


pada bulan Agustus 1958, dan pada tahun 1961 pemerintah
membuka kesempatan bagi sisa-sisa anggota Permesta untuk
kembali Republik Indonesia.
G-30-S/PKI
G-30-S/PKI

a. Pasukan Pasopati bertugas menculik


a. Pasukan Pasopati bertugas menculik
para jenderal.
para jenderal.
b. Pasukan Bima Sakti bertugas
 Dilatarbelakangi oleh b.
keinginan
Pasukan kaum
Bima
menguasai Sakti
kota komunis untuk merubah negara
bertugas
Jakarta.
 Dilatarbelakangi oleh keinginan kaum komunis untuk merubah negara
Indonesia menjadi negaramenguasai
c.Komunis.
Pasukan kota Jakarta.
Gatotkaca yang bertugas
 DiIndonesia menjadi
pimpin oleh Dipanegara
NusantaraKomunis.
c. Pasukan
sebagaiGatotkaca
Aidit
pasukan yang bertugas
dibantu
cadangan.oleh Kol. Untung dan Sjam
 Di pimpin oleh Dipa Nusantara Aiditcadangan.
sebagai pasukan dibantu oleh Kol. Untung dan Sjam
Kamaruzzaman.
Kamaruzzaman.
 TNI merupakan halangan terbesar dalam mencapai tujuan PKI, oleh sebab
 TNI merupakan halangan terbesar dalam mencapai tujuan PKI, oleh sebab
itu PKI melancarkan isu Dewan Jenderal.
itu PKI
 Pada melancarkan
tanggal isu1965,
1 Oktober Dewan Jenderal.
sekitar pukul 01.30 misi dimulai.
 Pada tanggal 1 Oktober 1965, sekitar pukul 01.30 misi dimulai.
Upaya Penumpasan

 Di Bawah Pimpinan MayJen. Soeharto berbagai operasi yang dilakukan


 Di Bawah Pimpinan MayJen. Soeharto berbagai operasi yang dilakukan
akhirnya mengalami keberhasilan setelah pada tanggal 2 Oktober 1965, PKI
akhirnya mengalami
menghentikan keberhasilan setelah pada tanggal 2 Oktober 1965, PKI
perlawanannya.
menghentikan
 Pada perlawanannya.
tanggal 3 Oktober 1965 sekitar pukul 17.00 lokasi penguburan dapat
 Pada tanggal 3 Oktober 1965 sekitar pukul 17.00 lokasi penguburan dapat
ditemukan.
ditemukan.
Perwira AD yang berhasil diculik
THANX

THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai