Dari informasi tersebut, yang menjadi latarbelakang terjadinya pemberontakan PKI Madiun
1948 adalah . . . . .
A. Terjadinya pertikaian politik antara pemerintah RI dengan koalisi Front Demokrasi Rakyat
B. Rasa tidak senang Amir Sjarifuddin karena telah dicopot dari jabatannya sebagai Perdana
Menteri
C. Kedatangan Musso, tokoh PKI yang menawarkan konsep “Jalan Baru”
D. Pertikaian politik yang sebabkan oleh perbedaan Ideologi, serta rasa tidak senang
terhadap pemerintah karena telah mengeluarkan kebijakan yang merugikan kelompok kiri
E. Musso dan Amir Sjarifuddin sama-sama ingin mendirikan negara Soviet di Indonesia
Berdasarkan informasi tersebut, bentuk upaya diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi pemberontakan DI/TII Jawa Barat adalah . . . . .
A. Membentuk satuan gabungan dalam operasi militer untuk menangkap Kartosoewiryo
B. Memerintahkan Mohammad Natsir untuk menyampaikan surat dari Presiden Soekarno
terkait dengan perkembangan kondisi terbaru
C. Membentuk Badan Musywarah Alim Ulama yang bertugas memantau pergerakan DI/TII
D. Memerintahkan TNI untuk menangkap Kartosoewiryo beserta seluruh anggotanya
E. Soekarno meminta Kartosoewiryo agar mau kembali menjadi bagian NKRI
Dalam mengatasi pemberontakan Amir Fatah dengan DI/TII di Jawa Tengah segera
mengambil tindakan tegas dengan melakukan operasi militer yang dipimpin langsung oleh
Kolonel Ahmad Yani. Hal ini disebabkan oleh . . . . .
A. Amir Fatah tidak mau diajak berunding dengan cara baik-baik
B. Pemerintah memang tidak senang dengan Amir Fatah karena memberontak
C. Amir Fatah dan gerombolannya melakukan penyerangan langsung terhadap rakyat dan
TNI
D. Amir Fatah memiliki kekuatan militer yang cukup kuat apabila dibiarkan lebih lama
E. Kolonel Ahmad Yani tidak ingin pengaruh Amir Fatah menyebar lebih luas di Jawa Tengah
Adapun yang menjadi faktor penyebab munculnya gerakan DI/TII di Aceh di bawah pimpinan
Daud Beureueh . . . . .
A. Munculnya gerakan DI/TII di Jawa Barat yang menginspirasi masyarakat Aceh, karena
memiliki pandangan yang sama tentang Islam
B. Masyarakat Aceh tidak senang kepada Soekarno karena tidak menepati janji memberikan
Otonomi kepada Provinsi Aceh
C. Kebijakan pemerintah yang membubarkan provinsi Aceh dan menggabungkan Aceh
menjadi bagian Sumatera Utara
D. Pemerintah tidak berniat mengembalikan sumbangan yang diberikan rakyat Aceh kepada
pemerintah
E. Kartosoewiryo telah sepakat dengan Daud Beureueh untuk melepaskan diri dari Republik
Indonesia
Sumber: artikel "Sejarah Pemberontakan DI-TII Ibnu Hadjar: Alasan, Tujuan, & Akhir",
https://tirto.id/giE
Sebab akhir dari perlawanan DI/TII dibawah pimpinan Ibnu Hajar di Kalimantan Selatan adalah
.....
A. Jumlah pasukan DI/TII yang semakin sedikit akibat banyak yang gugur dalam pertempuran
B. Terputusnya hubungan dengan DI/TII Jawa Barat
C. Berkurangnya logistik pasukan DI/TII, karena adanya larangan dari pemerintah terhadap
rakyat Kalimantan Selatan
D. Adanya janji pemerintah akan meringankan hukuman Ibnu Hajar jika dia mau
menyerahkan diri
E. Operasi militer berhasil membuat pasukan Ibnu Hajar menjadi terpojok dan tidak berdaya
18. Alasan utama Andi Aziz melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia
adalah karena . . . . .
A. Pemerintah mencopot Andi Aziz dari jabatannya sebagai panglima tentara wilayah
Indonesia Timur
B. Beredarnya isu bahwa pemerintah mengirimkan pasukan luar Makassar untuk
menggantikan posisi pasukan Andi Aziz
C. Pasukan Andi Aziz menolak untuk bergabung dengan pasukan yang dikirim dari pulau
Jawa
D. Andi Aziz menginginkan jabatan yang lebih tinggi, karena sebelumnya dia merupakan
seorang ajudan presiden Negara Indonesia Timur
E. Kapten Andi Aziz menolak kedatangan pasukan dari Jawa yang dianggapnya telah
merendahkan kemampuannya untuk menjaga keamanan di Kota Makassar
19. Upaya diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi pemberontakan Andi Aziz
yaitu dengan cara . . . . .
A. Mengirim utusan ke Makassar untuk mengajak Andi Aziz berunding
B. Mengirim Kol. Alex Kawilarang sebagai mediator untuk berunding dengan Andi Aziz
C. Memberikan ultimatum kepada Andi Aziz untuk melakukan klarifikasi atas peristiwa yang
terjadi di Makassar dalam waktu 4 x 24 jam
D. Mengirim pasukan ekspedisi untuk melucuti pasukan Andi Aziz yang memiliki persenjataan
lengkap
E. Mengirim perdana menteri Moh. Natsir untuk berdamai dengan Andi Aziz
Alasan utama terjadinya pemberontakan RMS di Maluku tahun 1950 disebabkan oleh . . . . .
A. Adanya perbedaan kepentingan antara Soumokil dengan pemerintah Indonesia mengenai
wilayah Indonesia bagian Timur
B. Kegagalan RIS dalam menyatukan seluruh Indonesia Timur menjadi bagian NKRI pada
tahun 1950
C. Soumokil ingin Maluku kembali menjadi bagian dari Belanda
D. Adanya tekanan dari pemerintah Belanda yang memaksa Soumokil untuk mengambil
tindakan yang berani
E. Dukungan Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia
21. Dalam menyelesaikan masalah RMS, pemerintah melakukan dua pendekatan yaitu operasi
militer dan diplomasi. Dalam operasi militer, pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi
dibawah pimpinan Kol. A.E. Kawilarang yang mendarat di Maluku pada bulan Juli 1950. Akan
tetapi sebelumnya, pemerintah telah melakukan sebuah usaha diplomasi namun usaha
tersebut gagal karena Soumokil dan pengikutnya menolak ajakan pemerintah untuk berdamai.
Adapun tokoh yang memiliki peranan penting dalam upaya diplomasi dengan pihak RMS dari
pemerintah Indonesia adalah . . . . .
A. DR. J. Leimena
B. Kol. A. Mokoginta
C. Silas Papare
D. J. Latuharhary
E. Karel. S. Tubun
22. Faktor utama penyebab terjadinya peristiwa PRRI dan Permesta pada tahun 1957 – 1958
dibebabkan oleh . . . . .
A. Kegagalan pemerintah merealisasikan janjinya untuk membangun daerah-daerah
tertinggal di Indonesia
B. Terjadinya ketimpangan pembangunan dan ekonomi yang menginginkan adanya otonomi
bagi setiap daerah di Indonesia
C. Banyaknya perwira TNI yang tidak senang kepada pemerintah karena kedekatan
Soekarno dengan kelompok Kiri
D. Adanya campur tangan asing yang menginginkan kejatuhan Soekarno karena tidak pro
Barat
E. Perbedaan pandangan tentang cara mengatasi masalah ekonomi di Indonesia
37. Pada masa kabinet Ali I, pemerintah memberlakukan sebuah terobosan dalam bidang ekonomi
guna meningkatkan kemampuan para pengusaha pribumi dengan cara memberikan lisensi
dan modal kepada para pengusaha Cina yang mau bekerja sama dengan pengusaha pribumi.
Kebijakan ini dikenal dengan kebijakan ekonomi . . . . .
A. Finansial Ekonomi
B. Ali-Baba
C. Gunting Syafruddin
D. Gerakan Benteng
E. Musyawarah Pembangunan Nasional
38. Salah satu faktor penyebab kondisi ekonomi Indonesia pada masa awal demokrasi liberal
menjadi cukup sulit disebabkan karena faktor banyaknya kegiatan ekonomi yang dikuasai oleh
pengusaha Asing. Sistem ekonomi ini dikenal dengan sistem ekonomi kolonial. Untuk
mengatasi masalah tersebut, pemerintah berusaha merubah pola perekonomian dengan
menciptakan pengusaha-pengusaha pribumi yang mandiri dengan cara memberikan bantuan
pinjaman nasional. Kebijakan ini dikenal dengan kebijakan ekonomi . . . . .
A. Finansial Ekonomi
B. Ali-Baba
C. Gunting Syafruddin
D. Gerakan Benteng
E. Musyawarah Pembangunan Nasional
47. Untuk menciptakan kestabilan politik, pemerintahan Orde Baru melakukan penyederhanaan
parta-partai politik menjadi beberapa partai politik yaitu . . . . .
A. PDI-P, PPP dan GOLKAR
B. PNI, PDI dan GOLKAR
C. PKS, PKB dan GOLKAR
D. PDI, PPP dan GOLKAR
E. PNI, PPP dan GOLKAR
48. Pada masa pemerintahan Orde Baru, TNI memiliki peran strategis selain sebagai alat
pertahanan dan keamanan negara juga berperan sebagai . . . . .
A. Badan inteligen yang mengawasi pergerakan masyarakat
B. Alat politik untuk mengamankan kekuasaan Orde Baru
C. Kekuatan politik tunggal selain Soeharto
D. Simbol persatuan dan kesatuan nasional
E. Mesin partai untuk memenangkan pemilu
49. Di sektor pertanian, pemerintah Orde Baru juga melalukan perubahan untuk meningkatkan
perekonomian dari sektor pertanian. Salahsatu kebijakan yang dilaksanakan oleh Orde Baru
terkait dengan hal tersebut adalah . . . . .
A. Melaksanakan Transmigrasi
B. Membangun KUD
C. Melaksanakan Revolusi Hijau
D. Memberikan bantuan modal kepada para petani
E. Melaksanakan Program Swasembada Beras
50. Untuk mengurangi tingginya angka buta huruf, pemerintahan orde baru mengeluarkan 2
kebijakan yaitu . . . . .
A. Wajib Belajar dan Beasiswa Pendidikan
B. Wajib Belajar 9 Tahun dan GNOTA
C. Wajib Belajar 6 Tahun dan Kartu Indonesia Pintar
D. Beasiswa Pendidikan dan Subsidi Pendidikan
E. Wajib Belajar 9 Tahun dan Wajib Belajar 6 Tahun