TIM PENYUSUN :
PEMBINA
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
KOMPETENSI INTI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
3.1. Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain
PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
4.1.Merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
3.2. Mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam
mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945–
1965
4.2. Menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah yang
berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa
1945–1965
RINGKASAN MATERI
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau
persatuan serta menyebabkan perpecahan. Sedangkan Disintegrasi Bangsa yaitu perpecahan atau
hilangnya persatuan suatu bangsa yang mengakibatkan perpecahan. Secara umum pernyebab
disintegrasi bangsa adalah karena rasa tidak puas dan ketidakadilan masyarakat terhadap
pemerintahan yang mengakibatkan pemborantakan atau separatisme.
PETA KONSEP
b. Pemberontakan DI/TII
Cikal bakal pemberontakan DI/TII yang meluas di beberapa wilayah Indonesia
bermula dari sebuah gerakan di Jawa Barat yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo. Ketika
Divisi Siliwangi sebagai pasukan resmi RI pun dipindahkan ke Jawa Tengah karena Jawa
Barat dijadikan negara bagian Pasundan oleh Belanda. Akan tetapi laskar bersenjata
Hizbullah dan Sabilillah yang telah berada di bawah pengaruh Kartosuwiryo tidak bersedia
pindah dan malah membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Ia lalu menyatakan
pembentukan Darul Islam (negara Islam/DI) dengan dukungan TII, di Jawa Barat pada
Agustus 1948.
Pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo secara resmi
menyatakan bahwa organisasi Negara Islam Indonesia (NII) berdiri berlandaskan kanun
azasi, dan pada tanggal 25 Januari 1949, ketika pasukan Siliwangi sedang melaksanakan
hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Tengah, saat itulah terjadi kontak senjata yang pertama kali
antara pasukan TNI dengan pasukan DI/TII. Selama peperangan pasukan DI/TII ini di bantu
oleh tentara Belanda sehingga peperangan antara DI/TII dan TNI menjadi sangat sengit.
Hadirnya DI/TII ini mengakibatkan penderitaan penduduk Jawa Barat, karena penduduk
tersebut sering menerima terror dari pasukan DI/TII.
Selanjutnya, untuk menghadapi pasukan DI/TII, pemerintah mengerahkan Tentara
Nasional Indonesia (TNI) untuk meringkus kelompok ini. Pada tahun 1960 para pasukan
Siliwangi bekerjasama dengan rakyat untuk melakukan operasi “Bratayudha” dan “Pagar
Betis” untuk menumpas kelompok DI/TII tersebut. Pada Tanggal 4 Juni 1962 Sekarmadji
Maridjan Kartosoewirjo dan para pengawalnya di tangkap oleh pasukan Siliwangi dalam
operasi Bratayudha yang berlangsung di Gunung Geber, Majalaya, Jawa Barat. Setelah
Sekarmadji ditangkap oleh pasukan TNI, Mahkamah Angkatan Darat menyatakan bahwa
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo dijatuhi hukuman mati, dan dan setelah Sekarmadji
meninggal, pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dapat dimusnahkan.
Selain di Jawa Barat, pasukan DI/TII ini juga muncul di Jawa Tengah semenjak
adanya Majelis Islam yang di pimpin oleh seseorang bernama Amir Fatah. Amir Fatah
adalah seorang komandan Laskar Hizbullah yang berdiri pada tahun 1946, menggabungkan
diri dengan pasukan TNI Battalion 52, dan bertempat tinggal di Berebes, Tegal. Amir Fatah
pun menyatakan bahwa gerakan DI yang di pimpinnya bergabung dengan organisasi DI/TII
Jawa Barat yang di pimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Di Kebumen juga terdapat sebuah organisasi bernama Angkatan Umat Islam (AUI)
yang di dirikan oleh seorang kyai bernama Mohammad Mahfud Abdurrahman. Organisasi
tersebut juga bermaksud untuk membentuk Negara Islam Indonesia (NII) dan bersekutu
dengan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Sebenarnya, gerakan ini sudah di desak oleh
pasukan TNI. Akan tetapi, pada tahun 1952, organisasi ini bangkit kembali dan menjadi
lebih kuat setelah terjadinya pemberontakan Battalion 423 dan 426 di Magelang dan Kudus.
Upaya untuk menumpas pemberontakan tersebut, pemerintah membentuk sebuah pasukan
baru yang di beri nama Banteng Raiders dengan organisasinya yang di sebut Gerakan
Banteng Negara (GBN). Pada tahun 1954 di lakukan sebuah operasi yang di sebut Operasi
Guntur untuk menghancurkan kelompok DI/TII tersebut.
Selain di Jawa Barat dan Jawa Tengah, pemberontakan DI/TII terjadi pula di
Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar. Pada tahap awal,
pemberontakan ini lebih disebabkan akibat ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya
kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan
demobilisasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan. Namun beberapa tahun kemudian
pemberontakan malah beralih dengan bergabungnya mereka ke dalam DI/TII
Kartosuwiryo.konflik ideologi
Pemberontakan yang berkait dengan DI/TII juga terjadi di Kalimantan
Selatan.Timbulnya pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan ini sesungguhnya bisa
ditelusuri hingga tahun 1948 saat Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV,
sebagai pasukan utama Indonesia dalam menghadapi Belanda di Kalimantan Selatan, telah
tumbuh menjadi tentara yang kuat dan berpengaruh di wilayah tersebut.
Di Aceh, pemicu langsung pecahnya pemberontakan adalah ketika pada tahun 1950
pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari propinsi Sumatera Utara. Para
ulama Aceh yang tergabung dalam Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) menolak hal ini.
Tokoh terdepan PUSA dalam hal ini adalah Daud Beureuh. Setelah Daud Beureuh
melakukan kontak dengan Kartosuwiryo, ia menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara
Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo. Konflik antara pengikut Daud Beureuh
dengan tentara RI pun berkecamuk dan tak menentu selama beberapa tahun, sebelum
akhirnya pemerintah mengakomodasi dan menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa pada
tahun 1959. Tiga tahun setelah itu Daud Beureuh kembali dari pertempuran yang telah
selesai. Ia mendapat pengampunan.konflik ideology
a. Pemberontakan APRA
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh Kapten Raymond Westerling
pada tahun 1949. Ini adalah milisi bersenjata yang anggotanya terutama berasal dari tentara
Belanda: KNIL, yang tidak setuju dengan pembentukan Angkatan Perang Republik
Indonesia Serikat (APRIS) di Jawa Barat.
Tidak senang dengan pertumbuhan pengaruh pemerintahan Soekarno, Westerling
bersekongkol dengan Sultan Pontianak Sultan Hamid II yang berhaluan federalis untuk
meluncurkan kudeta pada bulan Januari 1950. Pada tanggal 23 Januari 1950, APRA
meluncurkan kudeta menentang pemerintah Republik Indonesia. Walaupun milisi ini
berhasil untuk sementara menduduki Bandung, mereka gagal untuk menduduki Jakarta dan
Blora.
Puluhan anggota APRIS gugur. Diketahui pula kemudian kalau APRA bermaksud
menyerang Jakarta dan ingin membun*h antara lain Menteri Pertahanan Sultan
Hamengkubuwono IX dan Kepala APRIS Kolonel T.B. Simatupang. Namun semua itu
akhirnya dapat digagalkan oleh pemerintah. Westerling kemudian melarikan diri ke
Belanda.
a. Pahlawan Nasional
1) Frans Kaisiepo (1921-1979)
Frans Kaiseipo adalah tokoh yang mempopulerkan lagu Indonesia
Raya di Papua saat menjelang Indonesia merdeka. Ia juga turut
mendirikan Partai Indonesia Merdeka (PIM) pada tanggal 10 Mei
1946. Selain itu ia juga menjadi anggota delegasi Papua
dalam Konferensi Malino di Sulawesi Selatan, dimana ia pernah
menyebut Papua sebagai Irian, konon diambil dari bahasa Biak
adalah daerah panas. Namum malah diberinya arti “Ikut Republik Indonesia Anti
Nederlands”. Dalam konferensi ini, Frans Kaiseipo menentang pembentukan Negara
Indonesia Timur (NIT) karena tidak memasukkan Papua kedalamnya.
Pada akhir tahun 1960, Kaseipo berupaya agar Penentuan Pendapatan Rakyat (Pepera)
bisa dimenangkan oleh masyarakat yang ingin Papua bergabung ke Indonesia. Proses
tersebut akhirnya menetapkan Papua menjadi bagian dari negara Republik Indonesia
2) Perempuan Pejuang
Opu Daeng Risaju (1930-1950) Perempuan fenomenal ini,
memiliki nama kecil Famajjah. Ia dilahirkan di Palopo pada tahun
1880 hasil perkawinan antara Opu Daeng Mawelu dengan
Muhammad Abdullah To Bareseng. Opu Daeng Mawelu adalah
anak dari Opu Daeng Mallongi, sedangkan Opu Daeng Mallogi
adalah anak dari Petta Puji. dari silsilah keturunan Opu Daeng
Risadju, dapat dikatakan bahwa ia berasal dari keturunan raja-raja
Tellumpoccoe Maraja, yaitu: Gowa, Bone dan Luwu.
Diawal abad XX merupakan cikal bakal awal perjuangan Opu Daeng Risadju dengan ikut
menjadi anggota Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) cabang Pare-Pare pada tahun 1927
dan pada tanggal 14 Januari 1930 beliau terpilih sebagai Ketua PSII di wilayah Tanah
Luwu Palopo, sehingga dengan jabatan sebagai ketua partai Opu Daeng Risadju sering
mengikuti/menghadiri kongres PSII baik dari Sulawesi Selatan maupun PSII Pusat dari
Batavia. Karena dianggap sebagai duri bagi Pemerintahan Kolonial Belanda di Tanah
Luwu akhirnya Controleur Masamba menangkap Opu Daeng Risadju bersama ± 70 orang
anggota PSII di Malangke dan dimasukan ke dalam penjara Masamba dengan maksud
untuk mengurangi aksi-aksi atau gerakan perlawanan beliau terhadap Belanda serta
menghadang perluasan ajaran PSII.
UJI KOMPETENSI
A. Beri tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Munculnya pemberontakan PKI Madiun 1948 tidak lepas dari terbentuknya Front Demokrasi
Rakyat yang dipimpin oleh…..
a. Mr.Amir Syarifuddin
b. Mr.Sutan Syahrir
c. Mr.Suryo Legowo
d. Mr.Syafruddin Prawiranegara
e. Mr.Sungkono
2. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dipimpin oleh….
a. Letkol Untung
b. Kahar Muzakar
c. Amir Syafruddin
d. Alimin
e. Muso
3. Dalam aksinya, para tokoh PKI Madiun mengumumkan berdirinya….
a. Negara Khusus Madiun
b. Soviet Republik Indonesia
c. Negara Komunis Madiun
d. Negara Komunis Indonesia
e. Daerah Khusus Madiun
4. Untuk menumpas pemberontakan PKI Madiun, pemerintah melancarkan Gerakan Operasi
Militer yang dipimpin oleh….
a. Letkol Soeharto
b. Letkol Achmad Yani
c. Letkol Sarbini
d. Kolonel Gatot Soebroto
e. Jendral Soedirman
5. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di daerah Jawa Tengah, pemerintah membentuk suatu
komando operasi bernama….
a. Operasi Tegas
b. Operasi Pagar Betis
c. Operasi Merdeka
d. Gerakan Banteng Negara
e. Operasi Baratayudha
6. DI/TII pimpinan Amir Fatah beroperasi di daerah……..
a. Jawa Barat
b. Jawa Tengah
c. Jawa Timur
d. Kalimantan Selatan
e. Sulawesi Selatan
7. Salah satu bukti pertentangan antara pemerintah pusat dengan beberapa daerah adalah
munculnya Dewan Banteng di…
a. Sumatra Barat
b. Sumatra Selatan
c. Medan
d. Manadao
e. Pontianak
8. Dewan Banteng didirikan oleh….
a. Kolonel Zulkifli Lubis
b. Kolonel Dachlan Jambek
c. Kolonel Maludin Simbolon
d. Letnan Kolonel Vence Sumual
e. Letnan Kolonel Achmad Husein
9. Pemberontakan DI/TII yang menamai pasukannya Kesatuan Rakyat Jang Tertindas adalah
gerakan DI/TII di….
a. Sulawesi Selatan
b. Kalimantan Selatan
c. Jawa Barat
d. Aceh
e. Jawa Tengah
10. Gerakan APRA di Jawa Barat sebenarnya didalangi oleh….
a. Tan Malaka
b. Sultan Hamid II
c. Anak Agung Gde Agung
d. Kahar Muzakar
e. Amir Syarifuddin
11. Salah seorang perwira TNI yang gugur dalam pemberontakan APRA ialah….
a. Letnan Kolonel Slamet Riyadi
b. Letnal Kolonel Lembong
c. Letnan Kolonel Worang
d. Letnan Kolonel A.J. Mokoginta
e. Letnan Kolonel Sarbini
12. Untuk mengatasi gerakan RMS, pemerintah berusaha menempuh jalan damai dengan
mengirimkan misi yang dipimpin oleh….
a. Dr.J.Leimena
b. Letkol Slamet Riyadi
c. Drs.Moh.Hatta
d. Kolonel Kawilarang
e. Mr.Amir Syarifuddin
13. Untuk menumpas pemberontakan Permesta, pemerintah melancarkan operasi gabungan yang
diberi nama operasi…
a. Pagar Betis
b. Saptamarga
c. Pancasila
d. Merdeka
e. Tegas
14. Operasi 17 Agustus adalah suatu operasi militer untuk menumpas pemberontakan….
a. Permesta di Sulawesi
b. RMS di Maluku Selatan
c. APRA di Jawa Barat
d. DI/TII di Kalimantan Selatan
e. PRRI di Sumatra Barat
15. Partai komunis di manapun mempunyai garis politik yang sama, yakni menciptakan “dictator
proletar”, yang dilakukan dengan jalan….
a. Revolusi
b. Kudeta
c. Moderat
d. Evolusi
e. Konstitusi
16. Pada dasarnya, tujuan Gerakan 30 September 1965 adalah…..
a. Merebut kekuasaan yang sah
b. Menakut-nakuti rakyat Indonesia
c. Menunjukkan kekuatan RI
d. Menguji kekuatan ABRI
e. Mengadu domba rakyat dengan ABRI
17. Tujuan PKI melancarkan isu “Dewan Jenderal” ialah untuk…
a. Menakut-nakuti lawan politiknya
b. Menarik perhatian dunia Internasional
c. Melemahkan kedudukan Presiden Soekarno
d. Mengadu domba antara TNI AD dengan TNI yang lain
e. Menghilangkan kepercayaan terhadap TNI AD
18. Dalam waktu singkat, pengkhianatan yang dilakukan G30S/PKI berhasil digagalkan berkat
Rahmat Tuhan Yang Mahakuasa dan…..
a. Kekompakan ABRI
b. Kesiapan aparat pemerintah
c. Perjuangan rakyat yang setia kepada Pancasila
d. Kesiapan ABRI yang setia kepada Pancasila
e. Perjuangan rakyat dan ABRI yang setia kepada Pancasila
19. PKI akhirnya dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang di seluruh wilayah RI. Hal ini
tertuang dalam…..
a. Keputusan Presiden No.3 Tahun 1966
b. Keputusan Presiden No.18 Tahun 1966
c. Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966
d. Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966
e. Ketetapan MPRSNo.XXV/MPRS/1966
20. Para jendral yang gugur akibat G30S/PKI 1965 dianugerahi gelar….
a. Pahlawan Anumerta
b. Pahlawan Mahasiswa
c. Pahlawan Ampera
d. Pahlawan Orde Baru
e. Pahlawan Revolusi
21. Pasca 1965, kondisi perekonomian Indonesia sangat parah yang ditandai dengan …..
a. Inflasi tinggi melebihi 600% setahun
b. Kenaikan nilai tukar rupiah
c. Turunnya harga barang-barang
d. Dipertahankannya rupiah lama
e. Tidak stabilnya harga bahan bakar
22. Operasi penumpasan G-30-S/PKI pertama di ibu kota yang dilancarkan oleh pasukan RPKAD
dan pasukan Kujang Siliwangi diarahkan ke …
a. Lubang Buaya dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
b. Gedung RRI dan TVRI
c. Gedung RRI dan Telkom Pusat
d. Istana negara dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
e. Gedung RRI dan Lubang Buaya
23. Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui
Gerakan September 1965, kecuali …
a. menggalang kekuatan massa dengan mendirikan berbagai organisasi
b. melakukan infiltrasi ke dalam tubuh ABRI
c. menyebarkan isu Dewan Jendral
d. membentuk Biro Khusus
e. menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk pada PKI
24. PKI menentut Pemerintah Indonesia untuk membentuk Angkatan Kelima denga tujuan ....
a. membantu pemerintah dalam menghadapi konfrontasi dengan Malaysia
b. mempersiapkan agar Indonesia lebih tangguh
c. mempersiapkan pasukan bersenjata untuk merebut pemerintahan yang sah
d. untuk melawan negara Amerika Serikat
e. untuk melindungi rakyat jelata
25. Pimpinan dari Gerakan DI/TII Jawa Tengah, saat itu menjabat sebagai …
a. Komandan Laskar Hisbullah di front Tulangan, Sidoarjo, dan Mojokerto
b. Komandan Laskar Hisbullah di front Brebes, Tegal, dan Pekalongan
c. Komandan Laskar Hisbullah di front Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat
d. Komandan Laskar Hisbullah di frontBrebes,Sidoarjo, dan Mojokerto
e. Komandan Laskar Kalimantan Selatan
26. Usaha pemerintah dalam mengatasi Gerakan DI/TII Kartosuwiryo adalah …
a. pembersihan terhadap antek-antek Kartosuwiryo
b. musyawarah dan pengarahan pasukan TNI
c. menghukum Kartosuwiryo
d. penyerangan terhadap Kartosuwiryo
e. penangkapan Kartosuwiryo
27. Proses disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui pemberontakan-pemberontakan di
Indonesia mayoritas penumpasannya dilakukan dengan operasi militer kecuali pemberontakan
…
a. APRA d. RMS
b. PRRI/Permesta e. DI/TII Aceh
c. Affair Madiun
28. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Aceh pemerintah mengadakan dua pendekatan.
Pendekatan Persuasif dilakukan dengan mengembalikan kepercayaan rakyat kepada
pemerintah, sedangkan operasi militer dilakukan untuk …
a. Menghancurkan kekuatan bersenjata DI/TII
b. Menghancurkan ekonomi rakyat
c. Mengamankan daerah Aceh
d. Menghancurkan pengusaha asing
e. Menghancurkan pengusaha pribumi
29. Latar belakang terjadinya PRRI/ Permesta adalah …
a. Masalah ketidakpuasan terhadap otonomi daerah dan keuangan
b. Masalah ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan desentralisasi
c. Masalah ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan sentralisasi
d. Masalah ketidakpuasan terhadap pemerintahan yang sah / NKRI
e. Masalah ketidakpuasan terhadap program pembangunan daerahnya
30. “Walaupun saya telah mengenyam pendidikan Barat yang sebenarnya, namun pertama-tama
saya adalah dan tetap adalah orang Jawa.” (Kemensos, 2012) pidato Sultan
Hamengkubuwono IX ini menunjukkan bahwa sultan bersikap …
a. Nasionalisme
b. Sparatis
c. Mendukung penuh kemerdekaan Indonesia
d. Menolak imperialisme Barat
e. Sangat setuju dengan Kolonialisasi Barat
31. Potensi disintegrasi bangsa pada masa kini bisa saja benar-benar terjadi bila bangsa Indonesia
tidak menyadari adanya potensi semacam itu. Karena itulah kita harus selalu waspada dan terus
melakukan upaya untuk menguatkan persatuan bangsa Indonesia dengan cara …
a. meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, dan musyawarah
b. meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan;
c. meratakan pembangunan serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
d. melindungi, menjamin, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia
e. memperkuat sistem pertahanan dan keamanan sehingga masyarakat merasa terlindungi
32. sejarah Indonesia telah menunjukkan bahwa proses disintegrasi sangat merugikan. Antara tahun
1948-1965 saja, gejolak yang timbul karena persoalan ideologi, kepentingan atau berkaitan
dengan sistem pemerintahan, telah berakibat pada banyaknya kerugian fisik, materi mental dan
tenaga bangsa. Contoh kerugian itu adalah …
a. Terjadinya pertentangan dalam memahami norma-norma yang ada didalam masyarakat.
b. Tidak ada konsistensi hukum terhadap pelanggar norma-norma yang berlaku didalam
masyarakat
c. kepadatan penduduk, pertentangan dan persaingan kebudayaan, perbedaan ideologi politik,
dan juga mentalitas yang labil
d. terjadi banyak pertumpahan darah hamper di setiap wilayah Indonesia
e. mebeludaknya hutang Indonesia kepada negara asing
33. Selain dari peristiwa sejarah, kita dapat mengambil hikmah dari teladan para tokoh sejarah.
Diantara mereka adalah para pahlawan nasional yang berjuang untuk persatuan bangsa dengan
tidak hanya menggunakan senjata, tetapi juga melalui karya berupa seni, tulisan, musi, sastra
atau ilmu pengetahuan. Siapakah tokoh yang berjuang melalui seni dan sastra …
a. Ismail Marzuki d. Marthen Indey
b. Sultan Syarif Kasim e. Silas Papare
c. Soekarno dan Hatta
34. Konflik dan pergolakan yang berlangsung diantara bangsa Indonesia bahkan bukan saja bersifat
internal, melainkan juga berpotensi ikut campurnya bangsa asing pada kepentingan nasional
bangsa Indonesia seperti …
a. peningkatan kapasitas kelembagaan, budaya kerja dan profesionalisme pelaku diplomasi
serta peranan utama dalam koordinasi penyelenggaraan kebijakan dan hubungan luar negeri
b. impor bahan pangan dari bangsa asing
c. Rusia yang menyuplai peralatan perang kepada Indonesia
d. APRA Westerling mempersiapkan pemberontakan terhadap pemerintah RIS
e. Amerika Serikat melalui operasi CIA-nya berhasil menembak jatuh pesawat yang
dikemudikan pilot Allen Lawrence
35. Perhatikan keterangan di bawah ini :
1) Lahir pd tgl 26 Juli 1927 di Solo, putra seorang Legiun Surakarta dan ibunya Dina Pohan
2) Mendapat anugerah gelar anumerta Brgjen dan Pahlawanan Nasional
3) Membentuk pasukan khusus yaitu Banteng Raiders untuk menumpas DI/TII Jawa Tengah
Keterangan tersebut merupakan biografi dari …
a. Slamet Riyadi d. M.T. Haryono
b. Yos Sudarso e. A.H. Nasution
c. A. Yani
1. Jelaskan adakah hubungan antara perundingan Renville dengan terjadinya Pemberontakan PKI
Madiun!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……..
2. Jelaskan latar belakang munculnya pemberontakan DI/TII di JawaBarat yang dipimpin
Kartosuwiryo ?
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……..
3. Sebutkan operasi-operasi militer untuk menumpas Pemberontakan PRRI!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……..
4. Apa yang melatar belakangi pemberontakan DI/TII di Aceh?
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……….
5. Jelaskan hubungan antara RIS dengan timbulnya pemberontakan APRA di Bandung!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……..
6. Apa yang melatarbelakangi tuntutan PKI mengusulkan terbentuknya Angkatan kelima?
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
…..
7. Apa latar belakang terjdinya pemberontakan Andi Aziz?
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
…….
8. Jelaskan usaha pemerintah untuk menumpas pemberontakan RMS!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
………
9. Jelskan tentang operasi Merdeka yang dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……….
10. Jelaskan peranan tokoh nasional yang berjuang mempertahankan NKRI ( sebutkan 3)!
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………
……….
INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI
TERPIMPIN
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
KOMPETENSI INTI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
3.3. Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal
4.3. Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
Materi
A. Kehidupan Politik dan Ekonomi Pada Masa Demokrasi Liberal
Kata Demokrasi berasal dari Yunani, yaitu demos, yang berarti rakyat, dan kratos,
yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi demokrasi ialah rakyat yang berkuasa.
Setelah Perang Dunia ke-II, secara formal demokrasi merupakan dasar dari kebanyakan
negara di dunia. Di antara semakin banyak aliran pemikiran yang menamakan dirinya
sebagai demokrasi, ada dua aliran penting, yaitu demokrasi konstitusional dan kelompok
yang mengatasnamakan dirinya “demokrasi” namun pada dasarnya menyandarkan dirinya
pada komunisme.
Demokrasi yang dianut di Indonesia, yaitu demokrasi berdasarkan Pancasila, masih dalam
taraf perkembangan. Dan mengenai sifat dan cirinya masih terdapat pelbagai tafsiran serta
pandangan. Pada perkembangannya, sebelum berdasarkan pada demokrasi pancasila,
Indonesia mengalami tiga periodeisasi penerapan demokrasi, yaitu:
1. Demokrasi Liberal ( 1950-1959 )
2. Demokrasi Terpimpin ( 1959-1966 )
3. Demokrasi Pancasila ( 1966-sekarang )
a. Gunting Syafruddin
Pemotongan nilai uang menjadi setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp. 2,50 ke atas
guna mengatasi defisit anggaran dan mengurangi peredaran uang. Kebijakan ini dilakukan oleh
Menteri Keuangan Syafrudin sehingga kebijakan ini disebut gunting Syafrudin.
Kelas : XII
Mata Pelajaran: Sejarah Wajib
KOMPETENSI INTI :
3.4. Menganalisis perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada
masa Demokrasi Terpimpin
4.4. Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi
BangsaIndonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis
1. Kedudukan Presiden
Berdasarkan UUD 1945, kedudukan Presiden berada di bawah MPR. Akan tetapi, kenyataannya
bertentangan dengan UUD 1945, sebab MPRS tunduk kepada Presiden. Presiden menentukan
apa yang harus diputuskan oleh MPRS. Hal tersebut tampak dengan adanya tindakan presiden
untuk mengangkat Ketua MPRS dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri III serta pengagkatan
wakil ketua MPRS yang dipilih dan dipimpin oleh partai-partai besar serta wakil ABRI yang
masing-masing berkedudukan sebagai menteri yang tidak memimpin departemen.
2. Pembentukan MPRS
Presiden juga membentuk MPRS berdasarkan Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959. Tindakan
tersebut bertentangan dengan UUD 1945 karena Berdasarkan UUD 1945 pengangkatan
anggota MPRS sebagai lembaga tertinggi negara harus melalui pemilihan umum sehingga
partai-partai yang terpilih oleh rakyat memiliki anggota-anggota yang duduk di MPR.
Anggota MPRS ditunjuk dan diangkat oleh Presiden dengan syarat :
Setuju kembali kepada UUD 1945, Setia kepada perjuangan Republik Indonesia, dan Setuju
pada manifesto Politik.
Keanggotaan MPRS terdiri dari 61 orang anggota DPR, 94 orang utusan daerah, dan 200 orang
wakil golongan. Dengan tugas terbatas pada menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara
(GBHN).
c. Politik Mercusuar
Politik Mercusuar dijalankan oleh presiden sebab beliau menganggap bahwa Indonesia
merupakan mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi Nefo di seluruh dunia.
Untuk mewujudkannya maka diselenggarakan proyek-proyek besar dan spektakuler yang
diharapkan dapat menempatkan Indonesia pada kedudukan yang terkemuka di kalangan Nefo.
Proyek-proyek tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar mencapai milyaran rupiah
diantaranya diselenggarakannya GANEFO (Games of the New Emerging Forces ) yang
membutuhkan pembangunan kompleks Olahraga Senayan serta biaya perjalanan bagi delegasi
asing. Pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB sebab Malaysia
diangkat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Besarnya kekuasaan Presiden dalam Pelaksanaan demokrasi terpimpin tampak dengan:
a. Pengangkatan Ketua MPRS dirangkap oleh Wakil Perdana Menteri III serta pengagkatan
wakil ketua MPRS yang dipilih dan dipimpin oleh partai-partai besar serta wakil ABRI yang
masing-masing berkedudukan sebagai menteri yang tidak memimpin departemen.
b. Pidato presiden yang berjudul ”Penemuan Kembali Revolusi Kita” pada tanggal 17 Agustus
1959 yang dikenal dengan Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) ditetapkan
sebagai GBHN atas usul DPA yang bersidang tanggal 23-25 September 1959.
c. Inti Manipol adalah USDEK (Undang-undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi
Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia). Sehingga lebih dikenal dengan
MANIPOL USDEK.
d. Pengangkatan Ir. Soekarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi yang berarti sebagai presiden
seumur hidup.
e. Pidato presiden yang berjudul ”Berdiri di atas Kaki Sendiri” sebagai pedoman revolusi dan
politik luar negeri.
f. Presiden berusaha menciptakan kondisi persaingan di antara angkatan, persaingan di antara
TNI dengan Parpol.
g. Presiden mengambil alih pemimpin tertinggi Angkatan Bersenjata dengan di bentuk
Komandan Operasi Tertinggi (KOTI).
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat memecahkan masalah
4. Mengolah, menakar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR :
3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru
4.5 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Orde baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada awal Reformasi
4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politikdan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa awal reformasi dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
3.7.Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia
4.7. Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia
Krisis Politik
Awal Krisis Politik
1. Kebijaksanaan pemerintah di dalam bidang politik selalu menguntungkan Golkar dan
merugikan partai politik. Mayoritas tunggal (single majority)dengan kemenangan Golkar
adalah demi kelangsungan pembangunan nasional.
2. Kemenangan Golkar dinilai oleh para pengamat politik di Indonesia dan para peninjau asing
sebagai pemilu yang pelaksanaannya tidak jurdil (jujur dan adil). Kemenangan Golkar diikuti
oleh munculnya dukungan kepada Jenderal Purnawirawan Soeharto selaku Ketua Dewan
Pembina Golkar untuk dicalonkan kembali sebagai presiden pada Sidang Umum MPR tahun
1998 untuk periode 1998-2003.
UJIKOMPETENSI
4. Jelaskan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde
Baru!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………..
6. Bagaiamana usaha pemerintahan Orde Baru dalam meleksanakan politik bebes aktif di
Indonesia…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………..
7. Apa yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………..
8. Pada masa transisi ( 1966- 1967 ) terjadi dualism kepemimpinan Nasional . mengapa kondisi
ini terjadi …?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………..
10. Bagaimna reaksi kelompok pro –integrasi terhadap proklamasi kemerdekaaqn Timor-Timur
yang di deklarasikan oleh kelompok Fertelin
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………….
3.6. PERKEMBANGAN BIDANG POLITIK DAN PEMERINTAHAN
SETELAH 21 MEL 1998
(MASA REFORMASI)
1. Sidang Umum MPR mengambil keputusan memilih dan menetapkan K.H. Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI masa bakti 1999-2004. Dalam menjalankan tugasnya.
K.H. Abdurrahman Wahid didampingi Wakil Presiden. Megawati Soekarnoputri. Presiden
Abdurrahman Wahid dalam menjalankan pemerintahan dengan membentuk Kabinet Persatuan
Nasional.
2. Pemerintahan Abdurrahman Wahid belum mampu melepaskan bangsa Indonesia keluar dari
krisis ekonomi. Ancaman disintegrasi bangsa makin meluas, meskipun telah diusahakan
penyelesaian, misalnya mengganti nama Irian menjadi Papua.
3. Pertentangan DPR dengan lembaga kepresiden juga makin transparan. Banyak sekali teguran
yang tidak diindahkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Puncak pertentangan itu muncul
dalam masalah yang dikenal dengan Bruneigate dan Buloggate. Hal inilah yang menyebabkan
DPR mengeluarkan teguran keras kepada presiden dalam bentuk Memorandum I dan
Memorandum II. Presiden Abdurrahman Wahid tidak mengindahkan peringatan DPR
tersebut. DPR akhirnya meminta MPR untuk menggelar Sidang Istimewa meminta
pertanggungjawaban kinerja presiden.
4. Sidang Istimewa MPR akhinya mengambil keputusan untuk menghentikan K.H.
Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI dan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai
Presiden RI.
2. Kondisi Ekonomi
a. Jumlah Pengangguran yang Semakin Meningkat
Dengan banyaknya perusahaan yang gulung tikar, terjadi peningkatan jumlah
pengangguran di Indonesia. Pada tahun 1998, pengangguran di Indonesia mencapai 20 juta
orang.
b. Tingkat Laju Inflasi
Turunnya nilai kurs rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar menyebabkan
terjadinya inflasi. Inflasi juga disebabkan oleh naiknya harga-harga barang impor, dan nilai
kurs yang mengalami penurunan (bagi rupiah).
c. Melemahkan Nilai Tukar Rupiah
Sebelum reformasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar berkisar Rp 2.500,00.
Namun, sejak terjadi krisis, nilai tukar tersebut terus merosot. Bahkan pada puncaknya nilai
tukar rupiah terhadap dolar mencapai pada kisaran Rp 17.000,00.
d. Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Harga-harga kebutuhan pokok juga terus merangkak naik sejak reformasi. Tidak hanya
naik, untuk mendapatkan bahkan kadang-kadang harus antre. Di antara barang-barang
kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan adalah beras, minyak goreng, minyak
tanah, dan tepung.
1. Tuntutan reformasi menghendaki adanya perubahan dan perbaikan di segala aspek
kehidupan yang lebih baik. Namun, praktiknya tuntutan reformasi telah disalahgunakan
para petualang politik untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
2. Pada awal reformasi konflik sosial di beberapa wilayah sering terjadi pertentangan. antara
lain:
• Kalimantan Barat, yang melibatkan etnis Melayu, Dayak dan Madura
• Kalimantan Tengah, yang melibatkan etnis Madura dengan etnis Dayak
• Sulawesi Tengah tepatnya di Poso, semula konflik sosial kemudian berkembang ke
konflik antar agama
• Maluku, konflik sosial juga berkembang ke konflik agama.
PERAN PELAJAR, MAHASISWA DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN
POLITIK DAN KETATANEGARAAN INDONESIA
‘’Berikan aku seribu orangtua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh
pemuda, niscaya akan kuguncang dunia!”
Kutipan dari Bung Karno tersebut mungkin sudah tidak asing di telinga kamu ‘kan? Sejak dulu,
kehadiran pemuda memang dianggap dapat membawa perubahan, termasuk peran pemuda dalam
pergantian pemerintah orde baru ke reformasi. Di masa itu, banyak pemuda yang tidak setuju
dengan sebagian kebijakan pemerintah. Alhasil, di tahun 1998, terjadi protes besar-besaran dari
pemuda dan mahasiswa. Untuk tahu bagaimana pemuda berperan di masa perubahan orde baru ke
reformasi, simak baik-baik artikel ini, Squad!
Pemerintahan masa orde baru berlangsung hingga 32 tahun, tepatnya dari tahun 1966 hingga
1998. Ada berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah masa orde baru. Meski ada
sebagian yang baik untuk kelangsungan Bangsa Indonesia, ada juga kebijakan yang dianggap tidak
memihak pada rakyat.
Berbagai masalah yang ada di atas akhirnya memicu protes yang menghasilkan dua peristiwa besar
bagi sejarah Indonesia.
Sejarah Indonesia membuktikan bahwa perjuangan pemuda tak bisa dibendung. Pemuda
merupakan sosok yang berani dan cerdas, termasuk peran pemuda di masa perubahan Orde Baru
ke Reformasi.
KECAKAPAN SOSIAL
“ Peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia”
Presentasikan didepan didepan kelas !
UJIKOMPETENSI
25. Terpilihnya kembali Presiden Soeharto melalui sidang umum MPR yang berlangsung pada
tanggal
a. 1 – 11 Maret 1998 d. 1 – 11 April 1998
b. 12 – 22 Maret 1998 e. 12 – 22 April 1998
c. 13 – 30 Maret 1998
26. Golkar sebagai pemenang Pemilu 1997 mencalonkan kembali Soeharto sebagai presiden pada
periode …
a. 1999 – 2004 d. 2012 - 2017
b. 2008 – 2012 e. 2003 - 2008
c. 1998 – 2003
27. Gelombang aksi mahasiswa silih berganti menyuarakan tuntutan gerakan reformasi. Dibawah ini
yang termasuk tuntutan gerakan mahasiswa kecuali …
a. Bubarkan Orde baru dan Golkar
b. Hapuskan Dwifungsi ABRI
c. Hapuskan KKN
d. Tegakkan Supermasi Hukum, HAM dan Demokrasi
e. Turunkan presiden
28. Tuntutan gerakan Reformasi oleh mahasiswa mencapai puncaknya, aksi mereka menimbulkan
bentrok dengan pihak aparat keamanan hingga terjadi peristiwa tragis disebut dengan tragedi ….
a. tragedi Sampit d. G30 S/PKI
b. peristiwa 10 November e. Tragedi Bom Bali
c. tragedi Trisakti
29. Tanggal 21 Mei 1998, jam 19.05 pagi, di Istana Merdeka Jakarta Presiden Soeharto menyatakan
berhenti. Siapakah presiden ke-3 RI …
a. Ir. Soekarno d. B.J. Habibie
b. Soeharto e. K.H. Abdurrahman Wahid
c. Megawati
30. Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid terjadi masalah dengan MPR karena
kasus …
a. Bank Century d. BBM (Bahan Bakar Minyak)
b. Korupsi e. Bruneigate
c. Supersemar
31. Pengangkatan Presiden B.J. Habibie diadakan sidang istimewa 10-13 Maret 1998 guna
mempersiapkan jalan bagi liberalisasi politik, termasuk demokratis yang diadakan pada …
a. 7 Juni 1999 d. 10 Juni 1999
b. 8 Juni 1999 e. 11 Juni 1999
c. 9 Juni 1999
32. Pada tanggal 13 November 1998 tuntutan gerakan mahasiswa terhadap lembaga SI MPR
mencapai puncaknya. Peristiwa ini mengakibatkan jatuhnyakorban jiwa dari pihak …
a. Tragedi Trisakti d. Tragedi Sampit
b. Tragedi Semanggi e. Supersemar
c. G30 S/PKI
33. Pada Juni 1999 diadakan pemilu yang pertamang dianggap paling demokratis , jika dibandingkan
dengan pemilu-pemilu sebelumnya pemilu
ini diikuti berapa partai …
a. 40 Partai d. 42 Partai
b. 41 Partai e. 43 Partai
c. 48 Partai
34. Salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid adalah …
a. Pencopotan Kapolri Jenderal Pol. Roesmanhadi yang dianggap sebagai orang Habibie.
b. Mengeluarkan penegakan hak asasi
c. Melakukan penegakan hukum
d. Menyelesaikan masalah dis-integrasi
e. Mengusut pelaku korups
D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Bagaimana tanggapan Presiden Soeharto ketika adanya tuntutan reformasi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
2. Kemukakan sebab-sebab runtuhnya pemerintahan Orde Baru!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
3. Jelaskan siapa yang dimaksud pahlawan Reformasi!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
4. Berikan pengertian mengenai “krisis kepercayaan”!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
5. Bagaimana hasil akhir dari gerakan tuntutan reformasi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
6. Kemana arah tuntutan reformasi dibidang hukum?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
7. Apa yang menjadi agenda reformasi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
8. Tampilnya B.J. Habibie menjadi presiden RI adalah konstitusional. Apa dasarnya? Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
9. angkah-langkah apakah yang dilakukan oleh B.J. Habibie dalam upaya memperbaiki kondisi
ekonomi?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
10. Mengapa akhirnya Timor Timur lepas dari wilayah kesatuan RI?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
KONTRIBUSI BANGSA INDONESIA DALAM PERDAMAIAN DUNIA
Kelas : XII
Mata Pelajaran: Sejarah Wajib
KECAKAPAN SOSIAL
KOMPETENSI INTI :
KOMPETENSI DASAR :
3.8. Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain : KAA,
Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
4.8. Menyajikan hasilkontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain :
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
Misi Garuda
Selain ada tokoh pejuang kemerdekaan NKRI, ada juga tokoh tokoh yang membantu dalam
memperjuangkan kemerdekaan Negara lain, yang tergabung dalam Kontingen Garuda atau Pasukan
Garuda. Pasukan ini terdiri dari TNI yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian Negara lain. Ide
awal munculnya pasukan ini karena adanya konflik di Timur Tengah pada 26 Juli 1956. Saat itu,
Inggris, Prancis, dan Israel melancarkan serangan gabungan terhadap Mesir sehingga menimbulkan
perdebatan di antara negara-negara lainnya. Dalam Sidang Umum PBB, Menteri Luar Negeri Kanada,
Lester B. Perason, mengusulkan agar dibentuk pemelihara perdamaian di Timur Tengah. Usul ini
disetujui dan pada tanggal 5 November 1956 Sekretaris Jenderal PBB membentuk United Nations
Emergency Forces (UNEF).Indonesia pun menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam UNEF.
Atas perintah presiden Sukarno Indonesia membentuk pasukan perdamaian guna membantu Mesir,
Indonesia telah mengirimkan Misi Garuda I, tahun 1973 dikirimkan juga pasukan Garuda IV ke
Vietnam. Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-10 pasukan pemeliharaan perdamaian PBB dari
124 negara. Saat ini, pemerintah Indonesia telah menugaskan 2.843 personel TNI dan POLRI yang
bertugas di 10 Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB.Kontribusi pasukan Indonesia ke Misi
Pemeliharaan PBB merupakan wujud pelaksanaan mandat Konstitusi yang mengamanatkan Indonesia
untuk “ikut melaksanakan ketertiban dunia”. Selain itu, pengiriman pasukan ini sebagai sarana
peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel TNI dan POLRI.
Deklarasi Djuanda.
tokoh-tokoh yang memegang peran kunci sejak awal adalah Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser,
Presiden Ghana Kwame Nkrumah, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden
Indonesia Soekarno, dan Presiden Yugoslavia Josep Broz Tito. Kelima tokoh dunia ini
kemudian dikenal sebagai para pendiri GNB.
GNB berdiri saat diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I GNB di Beograd,
Yugoslavia, 1-6 September 1961. KTT I GNB dihadiri oleh 25.
GNB menempati posisi khusus dalam politik luar negeri Indonesia karena Indonesia sejak awal
memiliki peran sentral dalam pendirian GNB. KAA tahun 1955 yang diselenggarakan di Bandung
dan menghasilkan ‘Dasa Sila Bandung’ yang menjadi prinsip-prinsip utama GNB, merupakan
bukti peran dan kontribusi penting Indonesia dalam mengawali pendirian GNB. Secara khusus,
Presiden Soekarno juga diakui sebagai tokoh penggagas dan pendiri GNB. Indonesia menilai
penting GNB tidak sekedar dari peran yang selama ini dikontribusikan, tetapi terlebih-lebih
mengingat prinsip dan tujuan GNB merupakan refleksi dari perjuangan dan tujuan kebangsaan
Indonesia seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945
Tujuan
1. dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan dan
integritas nasional negara-negara anggota.
2. menentangan apartheid; tidak memihak pada pakta militer, perjuangan menentang
segala bentukimperialism dan kolonialisme, neo-kolonialisme, rasisme, pendudukan
dan dominasi asing; perlucutan senjata;
3. hidup berdampingan secara damai
4. penolakan terhadap penggunaan ancaman kekuatan dalam hubungan internasional;
5. pembangunan ekonomi-sosial dan restrukturisasi sistem perekonomian internasional;
6. serta kerjasama internasional berdasarkan persamaan hak.
Sejak pertengahan 1970-an, isu-isu ekonomi mulai menjadi perhatian utama negara-
negara anggota GNB. Untuk itu, GNB dan Kelompok 77 (Group of 77/G-77) telah
mengadakan serangkaian pertemuan guna membahas masalah-masalah ekonomi dunia dan
pembentukan Tata Ekonomi Dunia Baru (New International Economic Order).
Menyusul runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 dan kekuatan militer-politik
komunisme di Eropa Timur, muncul perdebatan mengenai relevansi, manfaat dan
keberadaan GNB. Muncul pendapat yang menyatakan bahwa dengan berakhirnya sistem
bipolar, eksistensi GNB telah tidak bermakna. Namun, sebagian besar negara
mengusulkan agar GNB menyalurkan energinya untuk menghadapi tantangan-tantangan
baru dunia pasca Perang Dingin, di mana ketegangan Utara-Selatan kembali mengemuka
dan jurang pemisah antara negara maju dan negara berkembang menjadi krisis dalam
hubungan internasional. Perhatian GNB pada masalah-masalah terkait dengan
pembangunan ekonomi negara berkembang, pengentasan kemiskinan dan lingkungan
hidup, telah menjadi fokus perjuangan GNB di berbagai forum internasional pada dekade
90-an. Pesan Jakarta, yang disepakati dalam KTT GNB ke-10 di Jakarta, adalah dokumen
penting yang dihasilkan pada periode kepemimpinan Indonesia dan memuat visi baru
GNB, antara lain:
1. Mengenai relevansi GNB setelah Perang Dingin dan meningkatkan kerjasama
konstruktif sebagai komponen integral hubungan internasional;
2. Menekankan pada kerjasama ekonomi internasional dalam mengisi kemerdekaan yang
berhasil dicapai melalui perjuangan GNB sebelumnya
3. Meningkatkan potensi ekonomi anggota GNB melalui peningkatan kerjasama Selatan-
Selatan.
Sebagai salah satu negara penggagas terbentuknya GNB Indonesia memegang peran sentral dan
kontribusi penting dalam jalannya organisasi ini contoh bentuk peranan yang telah dilakukan
Indonesia selama bergabung dengan GNB.
1. Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin organisasi GNB pada tahun 1992
hingga tahun 1995, dimana Presiden RI ke-2 Soeharto diangkat menjadi Sekretaris Jenderal
(SekJen) Gerakan Non-Blok. Di mata dunia internasional Indonesia dinilai mampu memberi
warna baru pada GNB dengan keputusannya mengenai penekanan kerja sama pada
pembangunan ekonomi negara-negara anggota.
2. Pada tanggal 1 hingga 7 September 1992 Indonesia sukses menjadi tuan rumah Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) GNB yang ke-10 di Jakarta. Dalam KTT ini berhasil dirumuskan suatu
kesepakatan bersama yang dikenal dengan "Pesan Jakarta" dimana di dalamnya terkandung
visi dan misi GNB.
3. Indonesia juga dipercaya untuk menyelesaikan berbagai konflik regional antara lain: konflik
di Kamboja, gerakan separatis Moro di Filipina dan sengketa di Laut Cina Selatan. Konflik
Kamboja ini berhasil mereda setelah diadakannya serangkaian pembicaraan Jakarta Informal
Meeting (I dan II) serta Pertemuan Paris yang juga turut didukung oleh Indonesia. Kemudian,
di tahun 1991, Indonesia juga berhasil meredam ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia.
4. Di bidang ekonomi, Indonesia turut berperan dalam membantu menyelesaikan masalah-
masalah dalam hubungan ekonomi internasional dan ikut menunjang pembangunan
berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah Presiden Soeharto berhasil membuka kembali
Dialog Utara-Selatan yang telah lama mengalami pemutusan, yakni dalam KTT G-7 di Tokyo
Jepang tahun 1993. Selain itu, dalam KTT ke-9 GNB di Beograd bulan September 1989,
Indonesia termasuk dalam 15 negara berkembang yang berhasil membentuk Kelompok
Tingkat Tinggi bernama G-15 sebagai wadah kerja sama ekonomi dan pembangunan bagi
negara-negara pendirinya.
5. kontribusi Indonesia di bidang politik khususnya dalam mewujudkan tujuan utama GNB
yakni perdamaian dunia ditunjukkan dengan dorongan dan dukungan penuh Indonesia
terhadap perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Hal ini
disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada 15 September 2016
dalam Pertemuan Tingkat Menteri Komite Palestina negara-negara GNB di Pulau Margarita,
Venezuela 15 September 2016.
Kini kita tidak lagi hidup di tengah era dimana peperangan besar sering terjadi, sehingga banyak
anggapan bahwa keberadaan organisasi GNB sebenarnya tak lagi relevan dengan kehidupan bangsa-
bangsa di dunia. Namun, faktanya hingga kini Indonesia sendiri masih menerima manfaat dari
eksistensi organisasi GNB ini.Antara lain : kerja sama GNB dengan IORA (Asosiasi Negara Lingkar
Samudera Hindia) di bidang ekonomi dan pemberdayaan wanita menjadi tonggak untuk memperkuat
kedudukan Indonesia di kancah dunia dan membawa Indonesia lebih dekat dengan IORA.terjalinnya
kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di bidang ekonomi biru,
pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).
Dan jika kita melihat lebih jauh, setelah berakhirnya era perang dingin, bukan berarti dunia telah
terbebas dari konflik dan peperangan. Di beberapa negara ataupun wilayah hingga kini masih terjadi
berbagai konflik yang bersifat regional maupun nasional. Sebagai negara anggota GNB sudah
seharusnya Indonesia sadar bahwa tantangan yang dihadapi tidak berkurang bahkan semakin berat di
masa kini dan kedepannya kelak. GNB di masa kini harus siap menghadapi tantangan-tantangan baru
di dunia. Jika dulu GNB dimaksudkan untuk membantu memperjuangkan kemerdekaan bangsa, maka
bukan tidak mungkin jika di abad 21 kini GNB tetap dapat berkontribusi nyata dalam aksi perdamaian
dunia dan turut membahas isu-isu ekonomi internasional.
ASEAN
OKI berdiri pada 25 September 1969 di Rabat, Maroko, organisasi ini lahir sebagai reaksi
politik negara negara Islam atas tindakan Israel yang akan membakar Masjidil Aqso pada 21 Agustus
1969. Pada awal pembentukannya anggota OKI 28 negara, dan terus mengalami perkembangan
menjadi 57 negara. Tujuan OKI adalah memajukan solidaritas Islam diantara negara negara anggota,
menggalang kerjasama ekonomi, sosial, budaya dn ilmu pengetahuan, menghapus diskriminasi ras
serta menghilangkan kolonialisme dalam segala bentuk, mendukung setiap usaha menciptakan
perdamaian dan keamanan dunia, mengkoordinasi untuk melindungi tempat tempat suci dan
mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak haknya.
Pada masa pemerintahan Babrak Kamal, keanggotaan Afganistan dibekukan karena dikuasai
rezim komunis, Mesir juga pernah dikucilkan dari OKI karena presiden Anwar Sadat menandatangani
perjanjian Camp David 1970 tetapi kemudian masuk kembali th 1984 setelah KTT OKI di
Casablanka.
Peran Indonesia dalam OKI antara lain
Memfasilitasi upaya penyelesaian konflik antara Pemerintah Filipina (GRP) dengan Moro
National Liberation Front (MNLF) dengan mengacu kepada Final Peace
Agremeent/ Perjanjian Damai, 1996.
Indonesia memberi dukungan bagi berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat
dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. Dukungan dilanjutkan dengan pembukaan hubungan
diplomatik antara pemerintah RI dan Palestina pada tanggal 19 Oktober 1989.
Indonesia juga aktif dalam memperkenalkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi
perdamaian dan toleransi.
JIM adalah pertemuan yang dilaksanakan dalam upaya menyelesaikan konflik Kamboja-
Vietnam dengan Indonesia sebagai perantaranya.JIM telah dilaksanakan sebanyak tiga kali di antara
tahun 1988-1990. Pada JIM I, Pemerintahan Koalisi Demokratik Kamboja mengusulkan tiga tahap
rencana penyelesaian Perang Indocina 3. Tiga usul tersebut adalah melakukan gencatan senjata antara
kedua belah pihak, diturunkannya pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mengawasi penarikan
pasukan Vietnam dari Kamboja, dan penggabungan semua kelompok bersenjata Kamboja ke dalam
satu kesatuan. Usulan tersebut disetujui dan akan kembali dibahas dalam Jakarta Informal
Meeting kedua.
Pada JIM II, Australia juga turut serta. Melalui perdana menterinya, Gareth Evans, Australia
mengusulkan rancangan Cambodia Peace Plan yang berisi:
1. mendorong upaya gencatan senjata;
2. menurunkan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah yang konflik;
3. mendorong pembentukan pemerintah persatuan nasional untuk menjaga kedaulatan Kamboja
sampai pemilihan umum diadakan.
Pertemuan terakhir JIM (JIM III) membahas tentang pengaturan pembagian kekuasaan di antara
pihak Pemerintahan Koalisi Demokratik Kamboja dengan Republik Rakyat Kamboja dengan
membentuk pemerintah persatuan yang dikenal dengan nama Supreme National Council (SNC).
Peran Indonesia setelah JIM
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting ternyata mendapat apresiasi
dari Dewan Keamanan PBB. Seluruh anggota Dewan keamanan PBB menyetujui upaya pembentukan
pemerintahan transisi di Kamboja dengan membentuk United Nation Transitional Authority in
Cambodia (UNTAC) tanggal 28 Februari 1992 berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB
Nomor 745.Pasca pembentukan UNTAC, Indonesia mengambil peran dengan mengirimkan pasukan
Kontingen Garuda XII A – XII D untuk menjaga transisi pemerintahan di Kamboja. Bahkan jumlah
pasukan Kontingen Garuda Indonesia di UNTAC sebanyak 2.000 personil militer ataupun polisi
Uji Kompetensi.
Pilihlah salah satu jawaban paling tepat
1. Hakekat perang dingin adalah perang idiologi dan sistem ekonomi terselubung antara
a. Demokrasi blok barat melawan komunisme blok timur.
b. Sekulerisme blok barat melawan komunisme blok timur.
c. Fasisme blok barat melawan komunisme blok timur.
d. Liberalisme blok barat melawan komunisme blok timur.
e. Sosialisme liberal blok barat melawan sosialisme demokrasi blok timur.
2. Dua konferensi Pancanegara yang menjadi pendahulu KAA I meliputi Konferensi
a. Inter Indonesia dan Konferensi Asia
b. London dan Colombo
c. Colombo dan konferensi Bogor
d. Meja Bundar dan konferensi Malino
e. Malino dan konferensi Bogor
3. Ciri perang dingin adalah pembentukan aliansi antara negara adikuasa, NATO merupakan salah
satu aliansi yang mempunyai tujuan……
a. Membendung pengaruh komunis di wilayah Eropa maupun dunia.
b. Menyebarkan pengaruh komunis di benua Eropa.
c. Meningkatkan pertahanan Uni Soviet dan sekutunya.
d. Mengembangkan teknologi persenjataan.
e. Menguasai wilayah strategis di Eropa.
4. Dampak perlombaan senjata antara Uni Soviet dan Amerika Serikat terhadap masyarakat
internasional yaitu…..
a. Berlindung dibawah pengaruh Uni Soviet.
b. Tumbuhnya perasaan cemas akan meletus perang dunia kembali.
c. Mengoptimalkan peran pasukan multinasioanal PBB.
d. Masuk menjadi anggota NATO.
e. Membentuk kelompok anti Amerika Serikat dan Uni Soviet.
5. Peristiwa yang menandai berakhirnya perang dingin yang melanda dunia tahun 1945 – 1989
adalah….
a. Runtuhnya tembok Berlin.
b. Krisis kuba
c. Diakuinya Palestina merdeka oleh PBB
d. Terbentuknya Uni Eropa.
e. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden.
6. Terbentuknya Gerakan Non Blok tahun19961 dilatarbelakangi oleh…..
a. Adanya kemiskinan yang dihadapi negara negara selatan
b. Sebagai konsekuensi dari poltik dunia setelah perang dunia II
c. Meningkatnya ketegangan antara blok barat dengan blok timur
d. Adanya ketegangan antara neggara negara Asia – Afrika.
e. Tidak harmonisnya hubungan kerjasama negara maju dengan negara berkembang.
7. Peran Konferensi Asia Afrika di Bandung bagi kelahiran Gerakan Non Blok adalah...
a. Menentang terjadinya Perang Dingin antara AS dengan USSR
b. Menghasilkan prinsip-prinsip Gerakan Non Blok
c. Merupakan persiapan bagi penyelenggaraan KTT 1 Non Blok
d. Memunculkan gagasan membentuk organisasi yang netral terhadap kedua Blok
e. Mengundang simpati dari negara anggota Blok Barat maupun Blok Timur
8. Penyebab terjadinya Krisis Kuba pada tahun 1962 adalah...
a. Adanya latihan kemiliteran bagi warga Kuba yang migrasi ke USA
b. Terjadinya pemutusan hubungan diplomatik terhadap Kuba oleh USA
c. Penempatan instalasi peluru kendali Uni Soviet di Kuba
d. Penarikan semua instalasi peluru kendali yang dilakukan oleh Uni Soviet
e. Pemerintah Kuba berpihak ke Uni Soviet.
9. Pemrakarsa bertdirinya Gerakan Non Blok adalah…
a. Indonesia, India, Yugoslavia
b. Indonesia, India, Srilangka.
c. Indonesia, Malaysia, Philipina.
d. Indonesia, Myanmar, Malaysia.
e. Srilangka, Pakistan, Mesir
10. Gerakan Non Blok merupakan gerakan negara negara berkembang yang tidk memihak salah satu
blok yang ada pada masa perang dingin, GNB menyelenggarakan KTT pertamanya di…
a. Indonesia
b. Yugoslavia
c. Malaysia
d. India
e. Mesir
11. Pengurangan ketegangan antara blok barat dan blok timur disebut….
a. Proxy war
b. Glashnot
c. Perestroika
d. Détente
e. Deleterence policy
12. Tujuan pembentukan Gerakan Non Blok adalah…..
a. Membentuk blok baru untuk menghadapi Blok Barat dan Blok Timur.
b. Membendung pengaruh komunis.
c. Memajukan kerjasama ekonomi diantara negara negara berkembang.
d. Meredakan ketegangan dunia akibat munculnya Blok Barat dan Blok Timur.
e. Mengimbangi kekuatan Blok Barat dan Blok Timur.
13. Perjuangan GNB untuk mewujudkan tata dunia yang lebih adil menghadapi beberapa kendala
kecuali…..
a. Posisi tawar menawar yang dimiliki lemah.
b. Dominasi tawar menawar yng dimiliki lemah
c. Dominasi negara negara besar dalam Dewan Keamanan PBB
d. Keberpihakan PBB kepada negara negara di Eropa
e. Isu bahwa negara negara berkembang banyak melakukan perusakan alam.
14. Indonesia dipercaya menjadi ketua GNB periode 1992-1995, hal ini menunjukkan
a. Dunia internasional mengakui peran aktif Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia.
b. Indonesia mampu membentuk kekuatan dunia ketiga.
c. Pengaruh Presiden Suharto yang sangat besar
d. Kemampuan Indonesia untuk mengimbangi kekuatan Negara Negara adi kuasa.
e. Indonesia mempunyai kekuatan militer yang besar dan disegani.
15. Sebelum KTT GNB di Indonesia th 1992 banyak kalangan memperkirakan organisasi ini akan
berakhir seiring berakhirnya perang dingin. Namun hasil KTT X telah membawa organisasi ini
kea rah positif karena…..
a. Terdapat kesepakatan transfer teknologi canggih.
b. Kesanggupan negara negara kaya member modal bagi negara negara miskin.
c. Terjadinya kerjasama antar kelompok 77 dengan G 7
d. Terjdinya dialog selatan – selatan
e. Masuknya Cina dalam GNB.
16. Sebagian besar anggota GNB adalah negara negara…
a. Berpenduduk padat.
b. Sedang berkembang.
c. Industry
d. Miskin
e. G 7.
17. Pada awal berdirinya GNB lebih banyak diarahkan pada bidang politik, namun sejak
dibubarkannya Uni Soviet sebagai salah satu Negara adidaya, maka gerakan tersebut lebih banyak
diarahkan pada…..
a. Hak asasi manusia dan peningkatan sumberdaya manusia.
b. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dibelahan bumi selatan
c. Memajukan kerjasama dibidang pertahanan dn keamanan regional.
d. Menyamakan persepsi upaya perdamaian.
e. Menjaga keseimbangan perdagangan antara utara selatan.
18. Yang menjadi dasar pembentukan Pasukan Garuda adalah…
a. Alinea 4 pembukaan UUD 1945
b. Pasal 30 UUD 1945.
c. Indonesia mempunyai angkatan perang yang tangguh
d. Sila ke 3
e. Politik luar negeri bebas aktif.
19. Sifat politik luar negeri yang bebas aktif harus diterapkan dalam hubungan internsional bangsa
Indonesia yaitu….
a. Bersifat netral dalam urusan internasional
b. Mengisolasi diri dalam dunia internasional.
c. Menjdi anggota salah satu blok.
d. Tidak memihak dan aktif menciptakan perdamaian dunia.
e. Melibatkan diri dalam konflik antar negara.
20. Dalam rangka ikut menciptakan perdamaian dunia, Indonesia pernah mengirip pasukan garuda ke
negara konflik yaitu…..
a. Pakistan.
b. Korea
c. Kuba
d. Kamboja
e. India.
21. Latar belakang dikeluarkannya deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 adalah…
a. Indonesia menginginkan wilayah lautnya lebih luas.
b. Indonesia menginginkan laut laut antar pulau menjadi wilayah teritoril
c. Indonesia ingin menambah wilayah teritoril lautnya sepanjang 12 mil laut.
d. Indonesia berusaha memperluas zona ekonomi eksklusif.
e. Indonesia menolak wilayah dilalui oleh kapal kapal asing
22. Sebelum adanya deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia mengacu pada….
a. Ordonansi Hindia Belanda 1939
b. Ordonansi Roma
c. Zona ekonomi eksklusif.
d. Ordonansi dunia.
e. Zona laut dunia.
23. Sebutan kelompok Utara – kelompok Selatan didasarkan pada….
a. Letak geografis suatu negara.
b. Idiologi yang dianut.
c. Kemajuan di bidang ekonomi.
d. Sistem pemerintahannya.
e. Sumber daya manusia.
24. Kerjasama Utara – Selatan didasarkan pada kondisi ketika negara negara Utara unggul dalam
bidang iptek, sementara negara negara selatan unggul dalam hal….
a. Kedisiplinan
b. Sumber daya alam
c. Jumlah penduduk
d. Produktivitas
e. Efisiensi kerja.
25. Pasca perang dunia II terjadi perubahan tata hubungan dunia dari Barat – Timur menjadi Utara –
Selatan, yang dimaksud dengan kerjasama Utara – Selatan adalah kerjasama antara
a. Blok Barat dan Blok Timur.
b. Kapitalis dan Sosialis.
c. Negara maju dan negara berkembang
d. Imperialis dan komunis
e. Negara – negara Eropa dan negara – negara Asia.
26. Beberapa tokoh yang menandatangani deklarasi Bangkok 1967 sebagai tanda berdirinya ASEAN
adalah….
a. Mochtar Kusumaatmaja dan Adam Malik.
b. Adam Malik dan Salvador Laurel.
c. S. Rajaratnam dan Adam Malik.
d. Salvador Laurel dan Mochtar Kusumaatmaja.
e. S. Rajaratnam dan Mochtar kusumaatmaja.
27. Tujuan didirikannya ASEAN sebagai wadah kerjasama negara di kawasan Asia Tenggara
adalah….
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial budaya dan stabilitas regional di kawasan Asia
Tenggara.
b. Memnghindari persaingan yang tidak sehat antara negara negara di kawasan Asia Afrika.
c. Mencegah intervensi Jepang di kawasan Asia Tenggara.
d. Menghindari ketergantungan Asia Tenggara terhadap dominasi Amerika Serikat
e. Membendung pengaruh komunis di Asia Tenggara.
28. ASEAN adalah badan kerjasama dalam bidang…..
a. Sosial dan politik c. Ekonomi dan kebudayaan
b. Politik dan ekonomi d. Politik dan militer.
c. Kebudayaan dan militer.
29. Konsep wilayah ASEAN sebagai zona/kawasan yang damai, bebas dan netral disebut…
a. Zofpan c. Comecon
b. AMM d. PMC
c. AFTA.
30. Dibawah ini adalah prinsip utama ASEAN, kecuali…..
a. Kedaulatan dan kebebasan domestik tanpa adanya campur tangan dari luar
b. Non interference
c. Interference
d. Penyelesaian perbedaan atau sengketa dengan cara damai
e. Menghindari ancaman dan penggunaan senjata
31. Arti penting ASEAN dalam perkembangan ekonomi Indonesia adalah…..
a. Dapat meningkatkan produksi industry.
b. Meningkatkan kerja sama militer.
c. Saling membantu memecahkan masalah politik dalam negeri.
d. Dapat membantu menjadi medioator penyelesaian perbatasan.
e. Menyediakan fasilitas penelitian
32. Jakarta Informal Meeting yang dilaksanakan di Bogor 25 Juli 1988 bertujuan membantu
menciptakan perdamaian di….
a. Afganistan
b. Kamboja
c. Timur tengah
d. Yugoslavia
e. Philipina.
33. Munculnya Organisasi Konferensi Islam adalah reaksi keras umat Islam dunia terhadap..
a. Tindakan Israel yang menyerang penduduk Palestina.
b. Tindakan Israel yang membakar masjid Al Aqsa.
c. Perkembangan aktivitas masyarakat Islam di dunia.
d. Tindakan Israel yang membakar Masjidil Haram.
e. Rongrongan yang dialami oleh warga Palestina.
34. Tujuan pembentukan Organisasi Konferensi Islam/OKI di Rabat Maroko adalah dibawah ini
kecuali….
a. Memajukan solidaritas Islam diantara negara anggota
b. Menggalang kerjasama ekonomi, sosial, budaya dan ilmu pengetahuan
c. Menghapus diskriminasi ras
d. Mengkoordinasi untuk melindungi tempat tempat suci
e. Menolak embargo ekonomi terhadap Israel.
35. Dibawah ini yang tidak menunjukkan Peran aktif Indonesia dalam Organisasi Konferensi Islam
adalah….
a. Turut serta menyelesaikan masalah Moro di Philipina.
b. Mendukung Bangladesh sebagai Negara Islam
c. Mendukung perjuangan OKI melenyapkan rasialisme, diskriminasi dan kolonialisme.
d. Sebagai pemrakarsa dibentuknya Tata Informasi baru bagi dunia Islam.
e. Menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting.
UJI KOMPETENSI 2
Berikan Penjelasan tentang tokoh berikut ini
1. Gamal Abdul Nazer…………………………..................................................................
KOMPETENSI INTI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
KOMPETENSI DASAR :
3.9 Mengevaluasi kehidupan bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak Proklamasi sampai
dengan Reformasi)
4.9 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak
Proklamasi sampai dengan Reformasi) dalam bentuk tulisan dan/atau media
lainMembuat studi komparatif tentang ide dan gagasan perubahan Demokrasi Indonesia
1950 sampai dengan Reformasi dalam bentuk laporan tertulis
UJI KOMPETENSI 1
1. Sumber-sumber sejarah masa lampau dapat berupa barang peninggalan tertulis maupun tidak
tertulis, berikut mi yang peninggalan sejarah yang termasuk inskripsi antara lain
A. tulisan yang ditorehkan pada benda keras seperti batu, logam, dam kayu
B. dokumen resmi tentang suatu persetujuan, pengakuan dan pemberian hak
C. barang-barang cetakan yang ditemukan di lapisan bumi tertentu
D. naskah-naskah yang berisi perjalanan sejarah tokoh-tokoh tertentu
E. seluruh peninggalan tertulis maupun gambar yang telah dibukukan
2. Diawali sambutan oleh Ir. Soekarno, dilanjutkan dengan pembacaan teks prokiamasi
kemerdekaan Indonesia pada pukul .10.00 WIB, kemudian pengibaran bendera merah putih oleh
para tokoh pemuda dan secara spontan yang hadir menyanyikan lagu Indonesia raya. Prokiamasi
kemerdekaan merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut
memenuhi unsur tempat waktu dan pelaku sejarah, dan uraian diatas dalam ruang lingkup sejarah
dapat difahami sejarah sebagai
A. peristiwa
B. kisah
C. ilmu
D. seni
E. cerita
3. Pada tahun 1830 Belanda mengalami kesulitan keuangan yang disebabkan oleh perang
Diponegoro (1825-1830), disusul kemudian perang Belgia (1830-1831). Untuk mengatasi
kesulitan ini biaya opeasional negeri Belanda beserta program kolonialismenya kemudian
dibebankan diatas pundak masyarakat Indonesia oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch melalui
sistem Cultuurstelsel (tanam paksa). Ia memastikan untuk memperoleh keuntungan harus
diterapkan kembali penyerahan paksa yang telah dipraktikkan VOC. Namun bukan dalam bentuk
uang melainkan berupa tenaga kerja untuk menanam tanama yang laris dipasaran Eropa seperti
kopi, teh, tebu, indigo, dan nila. Pada tanggal 17 Januari 1832 Van Den Bosch diangkat sebagai
Komisari Jnderal sehinga kekuasaannya semakin besar. Dasar dasar sistem tanam paksa pun
diundang-undangkan empat tahun kemudian dalam staatblad No. 22 tahun 1834. Ketentuan-
ketentuan tersebut tampaknya tidak terlalu memberatkan rakyat, namun dalam praktiknya sistem
tanam paksa sering menyimpang jauh dai ketentuan. Pada dasarnya seluruh sistem ini
dilaksanakan berdasarkan paksaan dan atas ke bawah.
Dari uraian tersebut nampak adanya penataan peristiwa menurut urutan waktu secara berurutan.
Penyusunan peristiwa menurut urutan waktu ini sesuai dalam konsep berfikirsejarah...
A. alur cerita
B. kronologis
C. sinkronis
D. diakronis
E. anakronis
4. Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30 waktu Jawa sekelompok pemuda membawa Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota menuju Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan di
pantal utara Kabupaten Karawang. Rengasdengklok dipilih karena faktor keamanan dan Ietaknya
yang tidak jauh dan jalur menuju Jakarta. Para pemuda mendesak kedua tokoh ini segera
memproklamirkan kemerdekaan lndonesai dan menjauhkan dari pengaruh golongan tua yang
cenderung menunggu untuk waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan”…
Dari wacana diatas pemilihan Rengasdengklok untuk mengamankan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
6. Kedatangan agama Hindu ke Indonesia dijelaskan oleh para ahli dalam beberapa teori. Dan teori-
teori tersebut secara umum terbagi menjadi dua cara pandang yakni yang menonjolkan peran
bangsa India dan peran bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan kedatangan agama Buddha ke
Indonesia melalui misi khusus yaitu Dharmaduta. Van Leur berteori bahwa masuknya agama
Hindu Iebih didominasi oleh peran golongan agamawan yang menguasai ilmu agama dan bahasa
sanskerta dengan baik, teoni mi kita kenal dengan teori...
A. arus balik
B. waiysa
C. brahmana
D. sudra
E. resi
7. Salah satu pengaruh masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah masyarakat menjadi
penganut Hindu-Buddha. Namun dalam pelaksaan ritual keagamaan masih nampak tradisi lama
yang belum sepenuhnya ditinggalkan yaitu kepercayaan lama peninggalan nenek moyang.
Berikut ini adalah beberapa unsur budaya lama yang masih ada dalam masyarakat, kecuali...
A. sesaji
B. pemujaan tehadap kekuatan gaib
C. upacara labuh laut
D. berkembangnya ajaran Hindu Siwa
E. upacara meminta hujan
8. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia, khususnya yang terletak di wilayah Jawa
Tengah dapat hidup berdampingan dan mempunyai rasa toleransi tinggi. Hal ini terbukti dengan
A. rakyat bebas menganut agama dan kepercayaan yang diyakini
B. adanya sistem kasta tidak menutup adanya kawin campur
C. candi Hindu dibangun atas perintah Raja Sanjaya yang beragama Buddha
D. candi Hindu dapat digunakan oleh warga benagama Buddha
E. tidak pernah tenjadi pentempuran antana kerajaan Hindu dan Buddha
9. Islam masuk dan berkembang di Indonesia salah satunya melalui aktivitas perdagangan.
Pengaruh
Islam sangat besar dalam kebudayaan bangsa Indonesia yang nampak pada munculnya unsur
Islam dalam tradisi yang masih ada dalam masyarakat. Salah satu contohnya tradisi selamatan.
Unsur Islam yang nampak adalah...
A. duduk ditikar dengan melingkar
B. nasi putih yang melambangkan kesucian disebut sega gurih
C. tumpeng yang melambangkan restu orang tua
D. doa dalam cara dan bacaan Islam
E. membagi makanan secara adil dan merata
10. Seni bangunan Islam yang paling menonjol di Indonesia adalah masjid. Biasanya masjid
didirikan di ibu kota atau tempat tempat tertentu yang diangap baik. Masjid kerajaan didirikan di
pusat kota (alun-alun) dengan konsep empat arah mata angin tata kota lama peninggalan masa
Majapahit.
Tata kota kuno yang diadopsi Islam di Indonesia disebut dengan nama
A. sarwajala
B. lokapala
C. pradaksina
D. prasawiya
E. macapat
11. Kerajaan Samudera Pasai dibawah kekuasaan Sultan Malik As-Saleh menjalin hubungan
diplomatik dengan kerajaan Perlak dengan menikahi Putri dari Perlak. Pada masa Sultan Malik
Az-Zahir (1326- 1348) Samudera Pasai pernah diserang Majapahit sehingga untuk beberapa
waktu Pasai dibawah kekuasaan Majapahit dan baru pada tahun 1383 dibawah Sultan Zain
Abidin Malik az-Zahir berhasil melepaskan diri dari majapahit. Di masa inilah utusan dari
Dinasti Ming yang dipimpin Laksamana Cheng Ho berkunjung ke Samudera Pasai. Hubungan
antar kerajaan sudah terjalin dengan baik pada masa itu. Secara politik untuk kepentingan apa
kerajaan menjalin hubungan dengan kerajaan lain
A. menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
B. melancarkan hubungan dagang
C. memudahkan menarik pajak dan setiap kapal dan pedagang yang melakukan perniagaan
D. menjadi sekutu dalam menghadapi ancaman dan jalinan kerjasama untuk saling
menghormatikedaulatan masing masing pihak
E. kewajaran dalam hubungan internasional
Bangunan masjid Demak di atas menunjukkan adanya akulturasi antara kebudayaan Islam
dengan kebudayaan Hindu. Berikut yang bukan merupakan ciri akulturasi Islam dan Hindu yang
dapat dilihat dan bentuk Masjid Demak adalah....
A. beratap selalu tumpang
B. atap berbentuk menu
C. jumlah atap selalu gasal
D. terdapat stupa pada bagian atap
E. atap bersusun ke atas semakin kecil
13. Sejak abad ke-15 bangsa-bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samodra dan menjadi
negara imperialis. Perhatikan data-data mengenai tujuan imperialisme berikut:
1) mencari kekayaan sebanyak-banyaknya untuk mencapai kejayaan
2) mencari bahan mentah untuk industri
3) mencari daerah untuk memasarkan hasil industri
4) menyebarkan agama atau ideologi
Dari data di atas yang merupakan tujuan imperialisme modern adalah.
A. 1)dan2)
B. 1)dan3)
C. 2) dan 3)
D. 2)dan4)
E. 3)dan4)
14. Lahirnya pergerakan nasional Indonesia dipengaruhi oleh peristiwa di Indonesia dan peristiwa di
Iuar Indonesia. Peristiwa di dalam negeri disebut factor intern sedang penistiwa di Iuar Indonesia
disebut factor ekstern. Faktor intern yang membantu bertambah suburnya paham kebangsaan
Indonesia, adalah.
A. munculnya golongan cendikiawan
B. berkembangnya liberalisme pemerintah Belanda
C. Iahirnya pergerakan nasional India
D. kemenangan Jepang dalam perang dengan Rusia 1905
E. makin membaiknya taraf hidup rakyat pribumi.
15. Sistem sewa tanah yang diberlakukan pada masa pemerintahan Thomas Stamfort Raffles di
Indonesia membawa dampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia sebagai berikut,
kecuali....
A. rakyat bebas menanam tanaman yang menguntungkan sesuai ketrampilannya
B. rakyat wajib menyerahkan hasil pertaniannya kepada pemenintah kolonial
C. rakyat membayar sewa sesuai aturan yang berlaku tanpa rasa khawatir
D. rakyat tergerak untuk meningkatkan hasil pertaniannya
E. taraf kehidupan rakyat mengalami peningkatan
16. Untuk menyelamatkan pemenintah Belanda dan kebangkrutan, maka Van den Bosch
mengusulkan suatu kebijakan yang disebut culuurstelsel, rakyat Indonesia menyebutnya sebagal
sistem tanam paksa. Perhatikan beberapa pokok aturan tanam paksa dan pelaksanaannya di
bawah ini:
No Aturan-aturan Sistem Tanam Paksa Pelaksanaan Tanam Paksa
rakyat diwajibkan menyediakan 1/5 tanah yang digunakan untuk tanaman wajib
1.
tanahnya untuk ditanami tanaman wajib lebih dan 1/5
lahan yang disediakan untuk tanaman lahan yang disediakan untuk tanaman
2.
wajib dibebaskan dari pajak tanah wajib tetap dikenai pajak tanah
kegagalan panen tanaman wajib menjadi kegagalan panen tanaman wajib menjadi
3.
tanggung jawab pemerintah tanggung jawab rakyat/petani
kelebihan hasil panen tanaman wajib kelebihan hasil panen tanaman wajib
4.
akan dikembalikan kepada rakyat/petani diambil oleh pemerintah Belanda
17. Memasuki abad ke-20 perjuangan bangsa Indonesia mengalami perubahan dengan munculnya
berbagai organisasi pergerakan nasional. Setiap organisasi pergerakan menempuh strategi
perjuangan masing-masing. Perhatikan data-data mengenai organisasi-organisasi pergerakan
nasional berikut:
N Tahun
Nama Organisasi Pemimpin
o
1 Sarekat Islam 1912 HOS Tjokroaminoto
2 Indische Partij 1912 3 Serangkai
3 PNI 1927 Ir. Soekarno
4 Parindra 1935 Soetomo
5 Partindo 1931 Sartono
Dari data di atas, organisasi pergerakan nasional yang bersifat radikal terhadap kekuasaan Belanda
di Indonesia adalah.
A. 1),2)dan3)
B. 1),3)dan5)
C. 2),3)dan5)
D. 3), 4) dan 5)
E. 1),4)dan5)
18. Perhimpunan Indonesia (1916) yang terdiri dari mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri
Belanda menyadari bahwa mereka harus menjadi penggerak untuk mencapai kemerdekaan
Indonesia. Dengan bekerja sama dengan pemuda bangsa lain, mereka menghimpun kekuatan
untuk melawan penjajah. Apa yang menjadikan organisasi tersebut dianggap memegang peranan
penting bagi perjuangan kebangsaan Indonesia saat itu?
A. Organisasi tersebut bekerjasama bangsa lain menentang penjajah.
B. Memperjuangkan terciptanya kesatuan nasional dan solidaritas.
C. Kembali ke Indonesia dan memimpin perlawanan terhadap Belanda.
D. Mereka mengirim anggotanya menjadi Dewan Rakyat (Volksraad).
E. Menerbitkan surat kabar yang berisi ajakan menentang penjajah.
19. Dr. Wahidin Sudirohusodo merasa prihatin terhadap kemiskinan, kebodohan dan
keterbelakangan bangsanya. Ia bercita-cita mendirikan studi fund untuk membiayai pendidikan
para pemuda yang memiliki kecerdasan yang tidak didukung biaya yang memadai. Pada tahun
1906 dan 1907 Wahidin melakukan perjalanan keliling pulau Jawa untuk menghimpun dana
pendidikan. Usahanya mendapatkan simpati dari banyak kalangan utamanya para siswa STOVIA
Jakarta. sehingga tanggal 20 Mei 1908 didirikan suatu perkumpulan yang dinamakan Budi
Utomo. Organisasi tensebut antara lain bertujuan
A. membangkitkan budaya Jawa melalui perididikan
B. memerangi kemelaratan melalui pendidikan
C. menentang kebijakan pemerintah Belanda
D. menentang diskriminasi di bidang pendidikan
E. memberikan pengajaran model Barat kepada pribumi
20. Pada masa awal pendudukan Jepang di Indonesia, para tokoh pergerakan nasional bersikap
kooperatif terhadap Jepang. Hal ini terbukti dengan dibentuknya organisasi Pusat Tenaga Rakyat
(Putera) oleh Jepang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Jepang berharap onganisasi tersebut dapat
dijadikan alat untuk mendukung perang Jepang di Pasifik. Namun kenyataan sebaliknya, para
tokoh memanfaatkan organisasi tersebut untuk
A. menanamkan semangat nasionalisme untuk mewujudkan Indonesia merdeka
B. melakukan gerakan di bawah tanah untuk berbalik menyerang Jepang
C. mempelajari strategi yang dilakukan Jepang dalam menghadapi Sekutu
D. menduduki posisi dalam pemenintahan pendudukan Jepang di Indonesia
E. mendapat simpati dalam upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah Jepang
21. Peran serta golongan pemuda dalam organisasi bentukan pemerintah pendudukan Jepang, baik
organisasi militer maupun organisasi semimiliter, ternyata membawa dampak positif bagi Bangsa
Indonesia, yaitu
A. mempersiapkan diri sebagai bangsa yang akan merdeka
B. membentuk angkatan perang Republik Indonesia
C. sebagian golongan pemuda memperoleh pendidikan militer
D. mempertahankan tanah air agar tidak dikuasai bangsa Barat
E. mendapat bantuan dalam menghadapi perang Asia Pasifik
22. Melalui Konvensi di London tahun 1848, Belanda mendapatkan kembali wilayah Indonesia,
tetapi keadaan keuangan negeri Belanda mengalami difisit anggaran dan hutang luar negeri
menumpuk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pemenintah Hindia Belanda
melakukan kebijakan
A. melakukan sistem sewa tanah kepada pribumi
B. menjual tanah kepada kaum partikelir
C. memaksimalkan hasil bumi di tanah jajahan
D. memaksimalkan hasil pertanian dan perikanan
E. memaksimalkan perdagangan hasil bumi
23. Setelah kebijakan politik tanam paksa di Indonesia dihapuskan, pemerintah kolonial, Pemerintah
Kolonial Belanda memberlakukan politik pintu terbuka. Kebijakan politik yang dikenal
liberalisasi ekonomi ini memberi kesempatan kepada pihak penguasa swasta asing untuk...
A. mengeksploitasi sumber daya manusia Indonesia
B. membentuk pemerintahan baru di Indonesia
C. mendirikan bank-bank di Indonesia
D. menanamkan modalnya di Indonesia
E. melakukan kerja sama dengan raja setempat
24. “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”. Makna penggalan
pernyataan Prokiamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut bagi bangsa Indonesia adalah
A. masyarakat dapat mengambil alih seluruh persenjataan Jepang di Indonesia
B. saatnya membangun kehidupan baru yang merdeka, bersatu, dan berdaulat
C. Jepang telah memenuhi janji kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia
D. Indonesia segera menyusun pemerintahan dan ketatanegaraan yang baru
E. prokiamasi kemerdekaan merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia
25. Awal tahun 1944, Jepang mulai kalah di berbagai front pertempuran melawan sekutu. Pemerintah
Jepang memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Janji ini dibuktikan, yaitu pada
bulanMaret pemerintah Jepang mendirikan BPUPKI. Semua ini dilakukan pemerintah Jepang
dengan tujuan.
A. agar rakyat Indonesia mau membantu Jepang memenangkan perang Asia Timur Raya.
B. menyelidiki syarat-syarat dan kelengkapan-kelengkapan Negara merdeka.
C. supaya Indonesia menjadi Negara yang merdeka, sejajar dengan Negara-negara merdeka
Iainnya.
D. Jepang sebagai saudara tua yang benan-benan memberikan kemendekaan kepada bangsa
Indonesia.
E. Jepang tetap menjadi pemimpin Negara-negana Asia Timur Raya
26. Setelah prokiamasi kemendekaan tanggal 17 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang yang
diselengganakan tanggal 18, 19 dan 22 Agustus 1945 dengan tujuan untuk
A. membentuk lembaga-lembaga Negara
B. menyambut prokiamasi kemerdekaan
C. menyusun pemenintahan bentukan Jepang
D. menyambut kedatangan sekutu
E. pembentukan Negara RIS
27. Dinamika kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan diwarnai masa-masa pelaksanaan
Demokrasi Liberal. Pada masa ini pemerintahan RI berbentuk parlementer, dimana kedaulatan
rakyat disalurkan melalui wakil-wakil partai politik yang menduduki parlemen. Salah satu ciri
masa pemerintahan tersebut adalah seringnya terjadi pergantian kabinet yang disebabkan oleh
A. mosi tidak percaya anggota parlemen terhadap kinerja kabinet
B. kabinet terdiri dari orang-orang yang tidak ahli dalam bidangnya
C. sikap apatis para anggota kabinet terhadap upaya pembangunan
D. pemerintah mencurahkan perhatian pada upaya pembebasan Irian Barat
E. seringnya terjadi pemberontakan menyita perhatian anggota kabinet
28. Orde Baru untuk mengembalikan citra Indonesia di mata dunia antara lain dengan
A. menyetujui pembentukan negara federal Malaysia
B. mencari dukungan dari negara-negara di Asia Tenggara
C. memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia
D. memutuskan hubungan dengan negara berhaluan kiri
E. mempererat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain
29. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, muncul gerakan
separatis yang dipelopori oleh Soekadji Maridjan Kartosoewirjo. Gerakan ini dinamakan DI/TIl,
yang bermula dari Jawa Barat lalu menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Munculnya
gerakan ini, selain banyaknya pasukan Kartosoewirjo yang teranulir karena kebijakan Rera, juga
kecewa terhadap pemerintah RI, sebab…
A. tidak mengakomidir pasukannya
B. tunduk terhadap perundingan Renville
C. pasukannya tidak diakui pemerintah RI
D. bersekutu dengan kekuatan Belanda
E. menguntungkan perjuangan rakyat RI
30. Pada bulan Januari 1966, terjadi aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan masyarakat yang
menuntut pembubaran PKI sebagai dampak terjadinya G3OS/PKI pada bulan September 1965.
Aksi yang menelan korban jiwa dari pelajar dan mahasiswa di Jakarta dan Yogyakarta tersebut,
menimbulkan tekanan yang berat bagi pemerintah saat itu yang segera mengambil sikap antara
lain....
A. menangkap seluruh anggota dan simpatisan PKI yang ada
B. melakukan perombakan terhadap susunan Kabinet Dwikora
C. menurunkan harga bahan pokok melalui operasi pasar
D. mengadakan sidang istimewa MPRS menurunkan presiden
E. menugaskan Pangkopkamtib saat itu untuk mengamankan negara
31. Proklamasi kemerdekaan menandai Iahirnya Negara baru, yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Sebagai sebuah negara bangsa Indonesia harus membentuk pemenintahan.
Pembentukan perangkat pemenintahan dilakukan melalul sidang PPKI tanggal 18, 19, dan 22.
Pada sidang PPKI yang pertama tanggal 18 Agustus 1945 agendanya. antara lain
A. pengesahan undang-undang dasar negara
B. pembentukan kementerian/departemen
C. pembagian wilayah Republik Indonesia
D. pembentukan Badan keamanan rakyat
E. pembentukan Komite Nsional Indonesia
32. Rakyat Bandung menyikapi ultimatum Sekutu dengan aksi bumi hangus pada malam hari tanggal
23 Maret 1946. Aksi bumi hangus tersebut dilakukan agar
A. pasukan Sekutu meninggalkan wilayah Bandung
B. rakyat Bandung aman dari kejaran pasukan Sekutu
C. Sekutu tidak dapat memanfaatkan infrastruktur kota Bandung
D. rakyat Bandung dapat merebut persenjataan pasukan Sekutu
E. tentara republik Indonesia dapat menyerang balik pasukan Sekutu
33. Pembangunan pendidikan merupakan prionitas pembangunan nasional pada masa Orde Baru.
Salah satu fokus pembangunan pendidikan yang diprioritaskan pemerintah Orde Baru dalam
pembangunan lima tahun (pelita) V adalah
A. mencanangkan program wajib belajar bagi anak usia 6 — 12 tahun
B. merintis program wajib belajar untuk sekolah lanjutan tingkat pertama
C. membangun sekolah dasar hinga kedaerah-daerah pelosok
D. memberikan dana bantuan kepada anak yang berasal dan keluarga yang kurang
E. meluncurkan program kartu Indonesia pintar bagi keluarga kurang mampu
34. Bukti bahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar negeri yang
bebas aktif antara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antarfaksi di
Kamboja pada tahun 1988 dengan cara
A. memberi bantuan senjata kepada kelompok independen
B. mengirim pasukan Garuda sebagai pasukan Dewan Keamanan PBB
C. memberi bantuan ekonomi dan obat-obatan bagi rakyat Kamboja
D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan Jakarta In formal Meeting
E. menjadi penengah antara keempat faksi yang sedang bertikai
37. Gerakan reformasi di Indonesia tahuri 1998 merupakan gerakan untuk memperbaiki tatanan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Penyebab utama terjadinya gerakan ni adalah
A. presiden yang terlalu lama berkuasa
B. utang luar negerl yang semakin banyak
C. ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan
D. keinginan mengganti kedudukan presiden
E. munculnya golongan-golongan oposisi
39. Pada masa Orde Baru, Golkar adalah salah satu faktor menguatnya peran negara pada masa
Orde Baru. Golkar dapat menjadi organisasi kuat yang mampu mendukung kedudukan Soeharto
karena...
A. berdasarkan Pancasila
B. adanya reward and punishment dari pemerintah
C. kekuatan Golkar yang telah mengakar kuat di masyarakat
D. banyaknya organisasi turunannya
E. Golkar mampu mendekati Soeharto
40. Menanggapi kondisi yang semakin tidak memungkinkan untuk tetap bertahan memerintah,
Presiden Soeharto memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai presiden RI. Istilah yang
digunakan untuk turunnya Soeharto dan jabatan presiden yaitu
A. Lengser kekraton
B. Lengser keprabon
C. Lengser kekulon
D. Lengser kendalan
E. Lengser ke pesaren
B. SOAL URAIAN
41. Pengalaman yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa Iampau merupakan pengalaman yang
bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini. Sebutkan dan uraikan 2 dari 4
kegunaan mempelajari sejarah!
42. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap kekuasaan asing, diantaranya adalah
perlawanan yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro di Mataram. Mengapa Pangeran
Diponegoro, melakukan perlawanan terhadap Belanda?
43. Peristiwa Rengasdengklok adalah salah satu peristiwa penting disekitar prokiamasi kemerdekaan
Indonesia. Bagaimana peristiwa Rengasdengklok tersebut terjadi?
44. Awal pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia bagaikan bayi yang
baru Iahir, oleh karena itu PPKI melakukan sidang-sidang. Bandingkan hasil sidang PPKI yang
pertama dengan yang kedua?
45. Kemunculan gerakan reformasi dilatarbelakangi oleh terjadinya krisis multidimensi yang
dihadapi Bangsa Indonesia. Mengapa di Indonesia terjadi krisis multidimensi, sehingga
memunculkan gerakan tersebut?
LATIHAN SOAL
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2
2. Diawali sambutan oleh Soekarno, dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada pukul 10.00 WIB, kemudian pengibaran bendera merah putih oleh para tokoh
pemuda dan secara spontan yang hadir menyanyikan lagu Indonesia raya. Proklamasi
kemerdekaan merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia Peristiwa tersebut
menggambarkan runtutan kejadian yang dapat diceritakan kembali dalam ruang Iingkup sejarah
dapat difahami sejarah sebagai...
A. peristiwa
B. kisah
C. ilmu
D. seni
E. cerita
3. Pada tahun 1830 Belanda mengalami kesulitan keuangan yang disebabkan oleh perang
Diponegoro (1825-1830), disusul kemudian perang Belgia (1830-1831). Untuk mengatasi
kesulitan ini biaya opeasional negeri Belanda beserta program kolonialismenya kemudian
dibebankan diatas pundak masyarakat Indonesia oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch melalui
sistem Cultuurstelsel (tanam paksa). Ia memastikan untuk memperoleh keuntungan harus
diterapkan kembali penyerahan paksa yang telah dipraktikkan VOC. Namun bukan dalam bentuk
uang melainkan berupa tenaga kerja untuk menanam tanama yang laris dipasaran Eropa seperti
kopi, teh, tebu, indigo, dan nila. Pada tanggal 17 Januari 1832 Van Den Bosch diangkat sebagai
Komisari Jnderal sehinga kekuasaannya semakin besar. Dasar dasar sistem tanam paksa pun
diundang-undangkan empat tahun kemudian dalam staatblad No. 22 tahun 1834. Ketentuan-
ketentuan tersebut tampaknya tidak terlalu memberatkan rakyat, namun dalam praktiknya sistem
tanam paksa sering menyimpang jauh dai ketentuan. Pada dasarnya seluruh sistem ini
dilaksanakan berdasarkan paksaan dan atas ke bawah.
Dari rangkaian peristiwa tersebut nampak adanya keterkaitan antar peristiwa. Satu peristiwa
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perisiwa yang lain. Dalam konsep berfikir sejarah Peristiwa
peristiwa yang memanjang dalam waktu yang lama yaitu konsep...
A. alur cerita
B. kronoIogi
C. sinkronis
D. diaknonis
E. anaknonis
4. Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30 waktu Jawa sekelompok pemuda membawa Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota menuju Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan di
pantal utara Kabupaten Karawang. Rengasdengklok dipilih karena faktor keamanan dan Ietaknya
yang tidak jauh dan jalur menuju Jakarta. Para pemuda mendesak kedua tokoh ini segera
memproklamirkan kemerdekaan lndonesai dan menjauhkan dari pengaruh golongan tua yang
cenderung menunggu untuk waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan”…
Dari wacana tersebut peristiwa Rengasdengklok untuk mengamankan Ir. Sukarno dan Moh. Hatta
sangat memperhatikan faktor waktu, yaitu....
A. adanya pasukan peta yang siap mengamankan kedua tokoh ini
B. di daerah pinggiran kota Jakarta
C. kekhawatiran kedua tokoh akan terpengaruh oleh golongan tua
D. Jepang sudah menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu menyebabkan kekosongan
kekuasaan
E. keinginan golongan muda untuk segera memprokiamirkan kemerdekaan
Pasangan yang tepat antara zaman dan ciri-ciri kehidupan pada masanya ditunjukkan oleh nomor
A. 1), 2), dan 5)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
6. Kedatangan agama Hindu ke Indonesia dijelaskan oleh para ahli dalam beberapa teori. Dari teori-
teori tersebut secara umum terbagi menjadi dua cara pandang yakni yang menonjolkan peran
bangsa India dan peran bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan kedatangan agama Buddha ke
Indonesia melalul misi khusus yaitu Dharmaduta. C.C Berg, J.L Moens berteori bahwa masuknya
agama Hindu lebih didominasi oleh peran golongan bangsawan atau prajurit dari India yang lari
dari kekacauan politik di sana, teori ini kita kenal dengan teori...
A. arus balik
B. waiysa
C. brahmana
D. sudra
E. ksatria
7. Dalam konsep agama Hindu terdapat pengelompokan masyarakat berdasarkan kasta atau status
sosialnya. Ada empat kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan sudra. Namun di
Indonesia keberadaan kasta itu kurang begitu kuat, hal ini nampak dalam peggambaran dalam
cerita wayang yakni dengan munculnya tokoh punakawan. Punakawan adalah gambaran rakyat
namun dekat dengan pemimpinnya. Konsep kasta kurang begitu mengakar di Indonesia karena
A. latar historis masyarakat Indonesia yang kesukuan dengan sistem paguyuban
B. konsep kasta terlalu kaku dalam membagi masyarakat
C. masyarakat Indonesia kurang terbiasa dengan adanya kasta
D. munculnya agama Buddha yang tidak mengenal kasta
E. sistem kerajaan yang terlalau menonjolkan keturunan.
9.
Konsep bangunan suci agama Islam adalah masjid. Kosep bangunan suci tradisi megalithik
adalah punden berundak (gunung). Perpaduan dua unsur konsep bangunan suciini terwujud
dalam ciri khas atap masjid kuno Indonesia, yaitu atap bersusun atau bertumpuk yang sekilas
seperti atap pada pura di Bali. Atap bersusun seperti pada masjid Demak tersebut kita kenal
dengan nama
A. atapjoglo
B. atap setangkep
C. atap tumpang
D. atap panggang pe
E. atap limasan
10. Seni bangunan Islam selain masjid yang juga menonjol adalah menara sebagai tempat yang
digunakan muadzin untuk mengumandangkan adzan sebagai tanda waktu sholat. Contohnya
menara masjid Kudus yang bentuknya mirip dengan Candi. Masjid yang tidak memiliki menara
memiliki alat khusus untuk memanggil jamaah yang akan menunaikan sholat. Alat pengganti
menara seperti yang ada di kienteng kita kenal dengan nama
A. pengeras suara
B. bedhug
C. kethongan
D. hio
E. kilin
11. Pada masa pemerintahan Sultan Agung wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi empat
bagian yaitu kutanegara (ibu kota), negara agung (semacam propinsi atau wilayah yang lebih luas
yang mengelilingi ibukota), mancanegara (wilayah diluar negara agung) dan pesisiran wilayah
disepanjang pantai utara Jawa. Sistem pemerintahan terpusat dengan pola hubungan pusat dan
daerah yang searah. Pada waktu tertentu penguasa daerah menghadap raja dengan membawa
upeti atau pajak sebagai wujud kesetiaan. Bandingkan dengan dengan sistem pemerintahan
otonomi daerah seperti sekarang. Sistem otonomi daerah belum memungkingkan dilaksanakan
pada masa itu. Belajar dari sejarah kendali penuh dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan,
mengapa
A. untuk memudahkan dalam menjalankan pemerintahan
B. menjamin kepatuhan daerah dari potensi melepaskan diri
C. merupakan tradisi dalam ranah politik masa lalu
D. Sistem terpusat memungkinkan pengawasan yang mudah
E. sumberdaya penguasa lokal belum mampu mengatur wilayahnya secara mandiri
12. Masuknya agama dan budaya Hindu ke dalam masyarakat Indonesia berpengaruh dalam
kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya. Dampak dari pengaruh Hidu dalam bidang politik
terjadi perubahan sistem pemerintahan menjadi bercorak
A. egaliter
B. absolute
C. monarki
D. feodalistik
E. demokratis
13. Masuknya bangsa barat menyebabkan masuk dan berkembang faham baru antara lain faham
ekonomi merkantilisme. Faham merkantilisme merupakan suatu kebijakan politik-ekonomi, dari
Negara impenialis dengan tujuan...
A. menumpuk kekayaan berupa logam mulia
B. meningkatkan ekonomi rakyat jajahan
C. membuka peluang usaha bagi rakyatnya
D. meperkuat armada perangya
E. menjalin kerjasama antara rakyat dan penjajah
14. Lahir dan berkembangnya pergerakan nasional Indonesia dipengaruhi beberapa faktor baik dari
dalam dan factor dari luar. Berikut ini adalah aktor dari luar negeri yang mempengaruhi lahirnya
pergerakan kebangsaan Indonesia adalah
A. banyaknya orang yang berhaji
B. berkembangnya paham nasionalisme
C. kemenangan Jepang atas Rusia
D. banyak orang Indonesia belajar di Belanda
E. adanya pemberontakan di India
15. Meningkatnya angka migrasi (transmigrasi) penduduk dari pulau Jawa ke daerah Sumatera Timur
pada masa pemenintahan kolonial Belanda disebabkan oleh..
A. penyempitan areal pertanian di Jawa
B. berkembangnya wabah penyakit di Jawa
C. banyaknya tokoh pergerakan yang dibuang ke Sumatera
D. pembukaan perkebunan perkebunan besar
E. diterapkannya sistem tanam paksa di Jawa
16. Menurut Van Den Bosch, culture stelsel didasarkan atas hukum adat yang menyatakan bahwa
barang siapa berkuasa di suatu daerah, Ia memiIik tanah dan penduduknya. Kerajaan-kerajaan di
Indonesia sudah takluk kepada Belanda. Salah satu maksud dilaksanakan tanam paksa
diIndonesia adalah..
A. mengenalkan berbagai tanaman produksi di Indonesia
B. meningkatkan taraf kehidupan rakyat Indonesia
C. mengisi kas Negara belanda yang kosong
D. tanah Indonesia cocok di Tanami lada
E. para ilmuwan Belanda melakukan riset di Indonesia
17. Persasaan cinta dari semua komponen bangsa terhadap bangsa dan tanah airnya yang timbul
karena kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan. Kondisi politik yang mendorong lahirnya
Pergerakan Nasional Indonesia, yaitu...
A. diskriminasi terhadap ras dan warna kulit
B. diberlakukan kerja paksa bagi rakyat pribumi
C. hilangnya wibawa dan kekuasaaan penguasa pribumi
D. sistem politik tradisional dijaga kelangsungannya
E. hak politik bangsa Indonesia diakomodasikan
18. Strategi yang menjadi dasar perjuangan Partai Nasional Indonesia (1927) dinyatakan secara tegas
dalam dasar perjuangannya yaitu mencapai Indonesia merdeka atas usaha sendiri dan perjuangan
sendiri, dan bersikap non koorperatif dengan pemerintah kolonial Belanda. Salah satu bukti
bahwa organisasi ini berperan penting dalam membangkitkan kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia adalah
A. berhasil mengmntegrasikan partai-partai yang ada ke dalam organisasi Permufakatan
perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
B. melakukan kritik terhadap pola penjajahan pemerintah Hindia Belanda yang mengakibatkan
penderitaan rakyat
C. mengusulkan pada pemerintah Hindia Belanda untuk menempatkan wakil Indonesia di
parlemen
D. mengadakan kerjasama dengan organisasi Perhimpunan Indonesia yang ada di negeri
Belanda
E. berhasil menjalankan aksi politik sehingga diperolehnya hak-hak politik dalam pemerintah
berdasarkan demokrasi dan nasionalisme
19. Cuplikan tulisan Suwardi Suryaningrat, dalam harian De Expres yang berjudul “Als ik eens
Nederlander was”, (jika aku orang Belanda) berisi kritikan terhadap pemerintah kolonial Belanda
yang akan mengadakan peringatan HUT ke-100 kemerdekaan negeri Belanda yang akan
diadakan di Indonesia. Tulisan tersebut membuat pemerintah kolonial Belanda tersinggung dan
marah sehingga mengambil tindakan.
A. membekukan untuk sementara semua aktifitas kaum pergerakan
B. menangkap dan mengasingkan “tiga serangkai” ke Nusakambangan
C. menangkap dan mengasingkan ‘tiga serangkai” ke negeri Belanda
D. memanggil ketiga tokoh tiga serangkai untuk dilakukan pembinaan
E. tiga serangkai untuk sementara dilarang beraktifitas di pergerakan
20. Pada awal pendudukan militer Jepang di Indonesia banyak didirikan organisasi massa. Salah satu
organisasi yang dibentuk adalah Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Namun bangsa Indonesia tidak
tinggal diam, organisasi ini dimanfaatkan oleh para tokoh nasionalis Indonesia yang diangkat
Jepang menjadi pengurus organisasi tersebut untuk
A. mendapatkan latihan militer dalam upaya berbalik menyerang Jepang
B. mengambil sumber logistik makanan pokok bagi rakyat yang memerlukan
C. mengobarkan semangat nasionalisme dan kemerdekaan rakyat Indonesia
D. mendapatkan persenjataan milik Jepang yang diperlukan para gerilyawan
E. mempersatukan seluruh pemuda yang ada di Jawa untuk melawan penjajah
21. Sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah pendudukan Jepang adalah dengan melakukan
perubahan dan sistem ekonomi sentralistik ke sistem ekonomi desentralisasi, atau lebih dikenal
dengan sistem autarki yaitu setiap daerah harus mampu mencukupi kebutuhan ekonomi sendiri.
Hal tersebut sebenarnya memberi contoh kepada bangsa Indonesia dalam hal
A. kerja keras
B. hidup hemat
C. tolong menolong
D. hidup mandiri
E. toleransi
22. Pelaksanaan politik Tanam-Paksa (1830-th 1870) membawa keuntungan sangat besar bagi
pemerintah Belanda. Sebaliknya bagi rakyat Indonesia pelaksanaan Tanam-Paksa secara umum
membawa penderitaan rakyat baik lahir maupun bathin. Namun demikian, ada nilai-nilai yang
positif bagi bangsa Indonesia yaitu
A. mengenal sistem kontrak tanah yang akan ditanami jenis tanaman baru
B. kemakmuran rakyat meningkat dari hasil tanaman kopi, dan tembakau
C. memperoleh kesempatan dalam memasarkan hasil tanam paksa
D. mengenal berbagai jenis tanaman dan cara-cara bercocok tanam yang baik
E. memperoleh pengalaman dalam mengawasi para buruh diperkebunan
23. Irigasi yang dimaksud dalam Trilogi Van Deventer adalah pemerintah Hindia Belanda
membangun saluran irigasi untuk mengairi sawah dan lahan yang rusak akibat tanam paksa,
tetapi dalam pelaksanaan pembangunan saluran irigasi untuk
A. sawah milik pegawai pemerintah
B. lahan-lahan tertentu
C. kepentingan perkebunan
D. fasilitan umum
E. pembangkit listrik
24. “Pemindahan kekuasaan d.I.I. dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya’, merupakan
sebagian dari isi proklamasi kemerdekaan Indonesia. Makna dan pernyataan tersebut adalah .
A. dalam waktu yang singkat bangsa Indonesia harus mengambil alih semua aset Jepang yang
ada di Indonesia
B. pemerintah pendudukan Jepang hanya merupakan salah satu mata rantai lahirnya negara baru
Indonesia
C. kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan bangsa Indonesia sendiri tanpa bantuan
negara lain
D. dimulainya revolusi Indonesia karena dengan proklamasi perlu dilakukan perubahan
mendasar terhadap ketatanegaraan
E. Indonesia sebagai negara merdeka harus segera meminta pengakuan internasional
25. Pembentukan BPUPKI yang dibentuk pemerintah militer Jepang, mengadakan sidang yang
pertama yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mel hingga 1 Juni 1945. Adapun hasil sidang
tersebut adalah.
A. pembentukan PPKI
B. dibentuk panitia Sembilan
C. dasar negara dan RUUD
D. penentuan batas wirayah
E. susunan kabinet
26. Salah satu hasil sidang PPKI tanggal 22 agustus 1945 adalah Partai Nasional Indonesia akan
dijadikan partai tunggal, tetapi dalam pembahasanya dibatalkan, dan dikeluarkan Maklumat
pemerintah no. X tanggal 3 Nopember tentang pembentukan partai-partai politik. Hal ini karena.
A. pembentukan partai-partai politik adalah hal yang wajar dalam Negara yang menganut sistem
demokrasi
B. Belanda memprovikasi dunia luar bahwa Indonesia menganut sistem monopartai
C. telah banyak organisasi massa dan organisasi politik sebelum Indonesia merdeka
D. banyak anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang tidak setuju
E. presiden Soekarno menghendaki sistem pemerintahan menganut kabinet presidensiel
27. Pada masa pemerintahan Demokrasi Liberal, kabinet yang berkuasa umumnya tidak berumur
panjang, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan politik dan keamanan dalam negeri. Mengapa
hal tersebut terjadi?
A. Tidak ada kerjasama yang balk antara presiden dan kabinet.
B. Banyaknya aksi protes yang menyebabkan kejatuhan kabinet.
C. Anggota kabinet yang berkuasa tidak ahli dalam bidangnya.
D. Partai mayoritas dalam kabinet hanya mementingkan golongannya.
E. Pengawasan lembaga legislatif terhadap pemerintah sangat lemah
28. Ditetapkannya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB setelah Indonesia menyatakan
politik konfrontasinya dengan Malaysia, menyebabkan Indonesia memutuskan hubungan
diplomatik dengan Malaysia dan sekaligus mengundurkan diri dari keanggotaan PBB. Kondisi
tersebut menyebabkan Indonesia dikucilkan dari pergaulan internasional. Upaya yang dilakukan
Indonesia untuk memulihkan kondisi tersebut adalah
A. melakukan kerjasama bilateral dengan negara-negara di Asia Tenggara
B. memperluas hubungan kerjasama dengan negara-negara anggota PBB
C. memprakarsai pembentukan organisasi internasional Gerakan Non Blok
D. menerapkan kembali politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
E. normalisasi hubungan hubungan diplomatik dengan negara sosialis
29. Semula pasukan Andi Azis (komandan pasukan KNIL) dapat diterima sebagal pasukan inti
APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Tetapi kemudian Andi Azis dan
pasukannya menyatakan keluar dan APRIS dan menyatakan sebagai pasukan bebas, sehingga
dinyatakan sebagai pemberontak, karena
A. rasa tidak puas terhadap pemerintah RIS yang dianggap tidak adil
B. melepaskan diri dari RIS dengan membentuk pemerintahan sendiri
C. ingin menggantikan pasukan APRIS, sekaligus kekuatan utama NIT
D. menolak ekspedisi pasukan dari Jawa dan berbalik menyerang RIS
E. keinginan untuk tetap mempertahankan negara Republik Indonesia Senikat
30. Situasi politik dalam negeri pasca G3OS/PKI menyebabkan keadaan perokonomian Indonesia
yang saat itu semakin memburuk karena inflasi yang sangat tinggi. Pemerintah telah berupaya
mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi keadaan tersebut, namun kehidupan perekonomian
rakyat semakin menurun. Salah satu kebijakan pemerintah saat itu yang turut berkontribusi
terhadap terjadinya kemunduran perekonomian dalam negeni adalah
A. keputusan pemerintah melakukan sanering
B. melakukan operasi pasar di seluruh wilayah
C. memberi bantuan tunai langsung untuk warga miskin
D. melakukan pinjaman dari luar negeri
E. menurunkan harga-harga bahan pokok
31. Sidang ketiga PPKI dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 1945, dengan menghasilkan
keputusan diantaranya adalah pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI). Tugasnya tidak
hanya membantu presiden melainkan berfungsi sebagai
A. badan eksekutif dan memimpin kabinet
B. badan yudikatif dan menangani perkara
C. badan legislatif dan berhak menetapkan GBHN
D. badan eksekutif dan memimpin pemerintahan
E. badan yudikatif dan membuat program kerja
32. Pada taggal 10 Nopember 1945, pasukan tentara Inggris melancarkan serangan berskala besar
terhadap kota Surabaya dengan pengeboman gedung-gedung pemerintahan. Di luar dugaan
Inggris, rakyat Surabaya memberikan perlawanan yang sengit terhadap serangan tersebut.
Keberanian rakyat Surabaya dalam menghadapi pasukan Sekutu menunjukkan bahwa
A. Belanda dan Sekutu sudah melanggar kesepakatan yang telah terjalin
B. Belanda dan Sekutu melanggar ketentuan yang telah ditetapkan SEAC
C. rakyat Surabaya menginginkan surabaya sebagai kota yang berdaulat
D. pertahanan Bangsa Indonesia sangat canggih dalam mempertahankan kemerdekaan
E. rakyat Surabaya memiliki semangat yang yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan
33. Salah satu kebijakan politik pemerintah Orde Baru adalah penerapan dwifungsi ABRI. Bentuk
pelaksanaan dwifungsi ABRI yang ditetapkan pemerintah Orde Baru adalah
A. memberi tugas kepada ABRI untuk membantu DPR
B. memberi wewenang kepada ABRI untuk mengawasi DPR
C. memasukkan ABRI dalam salah satu fraksi DPR
D. memberikan jatah kursi bagi anggota ABRI di DPR
E. mengizinkan ABRI menjadi anggota DPR
34. Pada awal berdirinya, Gerakan Non Blok lebih banyak diarahkan pada bidang politik. Namun
sejak dibubarkannya Uni Soviet sebagai salah satu negara adidaya, maka sebagai salah satu
pemrakarsa negara Indonesia dan beberapa negara anggota lainnya mengusulkan agar gerakan
tersebut lebih banyak diarahkan pada
A. hak-hak asasi manusia dan peningkatan sumber daya manusia
B. mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan dunia
C. memajukan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan regional
D. menyamakan persepsi upaya perdamaian di kawasan Asia Tenggara
E. menjaga keseimbangan perdagangan antara utara-selatan
37. Terjadinya krisis ekonomi, sosial, dan politik yang berkepanjangan pada masa Orde Baru,
mendorong terjadinya gerakan reformasi yang dipelopori oleh para mahasiswa, organisasi,
maupun tokoh-tokoh masyarakat. Penyebab utama terjadinya gerakan tersebut adalah
A. adanya ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan
B. DPR sebagai wakil rakyat tidak bisa membawa aspirasi rakyat
C. kabinet yang berkuasa tidak dapat bekerja dengan baik
D. adanya tuntutan dari daerah agar presiden segera diganti
E. presiden tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik
39. Menguatnya peran negara di masa Orde Baru secara politik ditandai adanya fusi partai-partai
politik. Partai Politik Demokrasi Indonesia merupakan fusi dari…
A. PNI, Partai Murba, NU, IPKI, PSII
B. PNI, Partai Murba, IPKI, Parkindo, Partai Katolik
C. Partai Katolik, IPKI, PSII, Parkindo, Partai Murba
D. Partal Katolik, IPKI, PSII, Partai Murba, Parkindo
E. Partai Murba, Parkindo, IPKI, NU, PSII
40. Lengser Keprabon adalah langkah Presiden Soeharto dalam menanggapi kondisi yang semakin
tidak memungkinkan bertahan untuk berkuasa.Soeharto menggunakan istilah tersebut, untuk…
A. turunnya Soeharto dari jabatan presiden
B. meresafle kabinetnya
C. mengundang tokoh-tokoh masyarakat
D. menantang para demonstran dari kalangan mahasiswa
E. bertahannya Soeharto dari jabatannya
C. SOAL ISIAN
41. Penelitian sejarah harus dilakukan dengan persiapan yang matang dan ditakukan dengan cara
yang tepat. Dalam melakukan penelitian sejarah, terdapat beberapa tahapan yang harus
dilakukan. Sebutkan dan uraikan 2 dan 4 tangkah yang harus dilakukan dalam penulisan sejarah
42. Rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap kekuasaan asing, diantaranya di Aceh adalah
Teuku Umar, Panglima Polim, dan Cut Nya’ Dien. Mengapa mereka melakukan penlawanan
terhadap Belanda?
43. Terdapat perbedaan sikap antara golongan tua dan golongan muda, tentang pelaksanaan
proklamasi pasca menyerahnya Jepang terhadap Sekutu. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
44. Awal pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia bagaikan bayi yang
baru lahir, oleh karena itu PPKI melakukan sidang-sidang. Bandingkan hasil sidang PPKI yang
pertama dengan yang kedua?
45. Salah satu agenda reformasi tahun 1998 adalah penghapusan dwifungsi ABRI. Mengapa
dwifungsi ABRI tersebut, dituntut untuk dihapuskan?
LATIHAN SOAL
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 3
20. PNI didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1924 oleh kaum terpelajar yang dipimpin oleh
Ir. Soekarno. Tujuan organisasi tersebut adalah kemerdekaan Indonesia. Tujuan ini akan
dicapai dengan asas percaya pada diri sendiri. Artinya memperbaiki keadaan politik, ekonomi,
sosial, dan budaya yang dirusak oleh penjajah. Dilihat dari tujuan PNI, maka strategi
perjuangannya adalah ….
(A) bersifat radikal dan menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial
(B) bersifat terbuka dan cenderung lunak terhadap pemerintah kolonial
(C) kemerdekaan ekonomi merupakan syarat bagi kemerdekaan politik
(D) kegiatan organisasi kebangsaan mengutamakan perbaikan ekonomi
(E) kemakmuran rakyat merupakan kegiatan utama dari organisasi
23. Penjajahan Jepang terhadap bangsa Indonesia berlangsung tiga setengah tahun. Penjajahan
Jepang di indonesia mengakibatkan kesengsaraan rakyat, baik secara lahir maupun batin.
Meskipun demikian terdapat juga dampak positifnya. Dampak positif masa pendudukan
Jepang atas wilayah Indonesia di bidang politik adalah ….
(A) kebutuhan makanan tercukupi melalui sistem pengerahan tenaga
(B) mendukung semangat anti belanda sehingga tumbuhnya nasionalisme
(C) Jepang memperkenalkan sistem pertanian baru yaitu line system
(D) bangsa Indonesia diperbolehkan menduduki jabatan-jabatan penting
(E) memberi kebebasan bagi bangsa Indonesia menggunakan bahasa Jepang
24. Soeharto membesar-besarkan pentingnya serangan umum satu Maret dan perannya dalam
serangan tersebut karena ….
(A) tidak ada yang dibesar-besarkan!
(B) beliau mau terlihat hebat dan berjasa
(C) usulan Syafruddin Prawiranegara
(D) desakan dari laskar-laskar pejuang danTKR
(E) kehendak dari Amerika Serikat yang ingin membendung pengaruh komunis
25. Pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, para pejuang Indonesia menembus
blokade Belanda dan berhasil mengekspor beberapa komoditas seperti beras dan ganja.
Tujuan dari ekspor ini adalah ….
(A) mendapatkan devisa, yang berguna untuk membeli senjata dan keperluan-keperluan
perang mempertahankan kemerdekaan lainnya
(B) membantu sesama manusia yang berada di negeri lain
(C) mematuhi perjanjian internasional yang ditandatangani selama Perang Dunia II
berlangsung
(D) solidaritas kepada India yang merupakan saudara tua Indonesia, yang memberikan kita
agama Hindu, Buddha, dan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
(E) mematuhi perintah agama
26. Di masa demokrasi liberal, dibuatlah beberapa kebijakan ekonomi untuk mem-bantu
masyarakat pribumi:
(1) Gerakan Benteng yang memberikan bantuan modal pada para pengusaha pribumi.
(2) Sistem ekonomi Ali-Baba yang mewajib-kan perusahaan-perusahaan untuk mengangkat
warga pribumi sebagai staf.
Sayangnya kebijakan-kebijakan tersebut mengalami kegagalan, penyebab kegagalan-
kegagalan tersebut karena …..
(A) Masyarakat Indonesia kurang pengalaman dibanging dengan pengusaha asing
(B) sabotase oleh pihak anti pemerintah yang ingin menjatuhkan presiden Soekarno dengan
segala cara
(C) konspirasi Yahudi yang kepentingan ekonomi-nya terganggu oleh program-program ini.
(D) belum diterimanya ekonomi syariat oleh masyarakat
(E) tiadanya kepedulian kepada sesama baik di kalangan pemerintah maupun rakyat
27. Blokade ekonomi dilakukan Belanda sejak bulan November 1945. Tindakan itu dilakukan
dengan harapan agar terjadi kegoncangan-kegoncangan sehingga memicu terjadinya krisis
sosial di Indonesia. Pemerintah Indonesia berusaha untuk menembus blokade ekonomi
Belanda dengan cara ….
31. Setelah peristiwa G/30/S/PKI, banyak orang dibantai karena dituduh PKI oleh lawan-
lawannya. Jarang sekali ada yang memeriksa kebenaran tuduhan tersebut, pihak militer
maupun nonmiliter dengan senang hati membantai semua tertuduh PKI tersebut. Hal ini
disebabkan karena ….
(A) buat banyak pihak berkuasa dan bersenjata, prioritas utama adalah membantai PKI.
Jatuhnya korban tak berdosa tak merugikan para penguasa ini, sehingga mereka tak peduli
(B) semua tuduhan PKI itu benar adanya. Tidak perlu membuang waktu lagi
(C) kalaupun tuduhan itu salah, tokoh nanti mereka akan masuk surga. Biar Tuhan saja yang
sortir
(D) menuduh lalu membantai itu adalah
bagian dari budaya Indonesia. Lihat saja begitu banyak orang dituduh maling lalu dibantai
oleh warga bahkan sampai dibakar hidup-hidup. Sudah bagustertuduh PKI itu
Cumadibantai,bukannya dibakar hidup-hidup
(E) perintah dari bapak pembangunan Soeharto sudah pasti benar
32. Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus menghasilkan beberapa keputusan penting:
(1) Mengesahkan UUD 45.
(2) Mengangkat Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden.
(3) Menciptakan Komite Nasional untuk membantu presiden dan wakil presiden
sebelum MPR dibentuk.
Hal ini sungguh berbeda, sungguh kontras, de-ngan gagalnya konstituante menciptakan
Undang–Undang Dasar baru. Perbedaan mencolok ini disebabkan oleh ….
(A) sabotase partai agama saat sidang konstituante
(B) sabotase partai nasionalis saat sidang konstituante
(C) keserakahan para anggota konstituante
(D) adanya tokoh-tokoh karismatik saat sidang PPKI yang berhasi membuat semua pihak yang
berseberanganmenjadi tunduk dan menurut
(E) adanya musuh bersama saat siding P P K I y a n g m e m b u a t s e m u a pihak
mengesampingkan perbedaan kepentingan
34. Salah satu sumbangsih terpenting Indonesia dalam hukum internasional adalah "Deklarasi
Juanda" yang mengatur ….
(A) hak untuk merdeka, bebas dari penjajahan yang memerdekakan begitu banyak negara
Asia dan Afrika
(B) garis perbatasan negara -negara kepulauan yang membuat negara-negara kepulauan
menguasai lebih banyak laut daripada negara nonkepulauan
(C) kewajiban untuk menerima pengungsi yang membuat semua negara menerima semua
pengungsi dengan alasan apa pun, bahkan saat mereka tak memiliki paspor
(D) perdagangan bebas antar negara yang dilanjutkan, dan belakangan berevolusi menjadi
WTO
(E) organisasi supranasional di Asia Tenggara yang nantinya menjadiASEAN
35. Peme ri n tah yan g did uku ng ol eh Golkar masih ingin mempertahankan
kemenangannya. Adanya tiga partai yaitu Golkar, PPP dan PDI dianggap tidak dapat
memenuhi aspirasi politik rakyat. Pemerintah juga melakukan tekanan-tekanan terhadap kedua
partai pesaing Golkar. Setelah krisis moneter melanda negara-negara Asia, termasuk Indonesia,
terjadi ketimpangan ekonomi di dalam masyarakat. Hal ini mengakibatkan kepercayaan
terhadap kepemimpinan Soeharto semakin berkurang. Pada bulan Mei 1998, terjadi
demonstrasi yang dilakukan mahasiswa, menuntutpengunduran diri Soeharto.
Akhirnya,
tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundur-kan diri. Alasan Soeharto berhenti karena ….
(A) Presiden Soeharto beserta anggota kabinet tidak dapat memperbaiki keadaan ekonomi
(B) didudukinya gedung MPR & DPR oleh mahasiswa yang memaksa Soeharto turun
(C) beberapa menteri Kabinet Pembangunan VII mengundurkan diri
(D) Presiden Soeharto tidak berhasil menyelesaikan keadaan sosial ekonomi yang memburuk
(E) Soeharto sudah terlalu lama menduduki jabatannya sebagai presiden
Perbedaan antara demonstrasi 1966 dan 1998 dijelaskan dengan benar oleh butir ….
(A) I
(B) II
(C) III
(D) IV
(E) V
39. Di bidang politik, reformasi 1998 menyebabkan kejatuhan Presiden Soeharto. Kejatuhan ini
dilanjutkan dengan demokratisasi, membuat siapapun bisa menjadi presiden Indonesia selama
dia memenuhi syarat untuk menjadi calon presiden, lalu memenangkan pemilu presiden.
Akibatnya ….
(A) Indonesia jadi bangkrut
(B) Indonesia jadi liar, tak terkendali
(C) Indonesia jadi negara termaju di Asia Tengara
(D) Indonesia jadi punya militer terkuat di Asia Tenggara sehingga mampu mengatur SEATO
(E) Indonesia jadi punya mekanisme untuk memperbaiki kesalahan presidennya