Anda di halaman 1dari 22

Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia

1. 1. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL GREEN SCIENTIFIC


COMPETITION 2017 IPTEK UNTUK MENGATASI KESENJANGAN DAN
KETEPATAN INFORMASI DALAM ADMINISTRASI PUBLIK Disusun oleh : 1.
Abraham Radityo I8216001 (2016) 2. Bachtiar Rasyid A l Bana I8216008 (2016) 3.
Wahyu Nurul Aini I8216026 (2016) UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2017
2. 2. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : IPTEK Untuk Mengatasi Kesenjangan Dan
Ketepatan Informasi Dalam Administrasi Publik 2. Subtema : Pengembangan Di Bidang
Pendidikan, Ekonomi, Sosial Dan Budaya 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Abraham Radityo b. NIM : I8216001 c. Jurusan/Fakultas : D3 Teknik Sipil Transportasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta e. Alamat Rumah :
Gambuhan, Baluwarti RT. 04 RW. 02, Pasar Kliwon, Surakarta 57114 f. No. Telepon /
HP : 081225464575 g. Alamat e-mail : abrahamradityo1204@gmail.com 4. Anggota Tim
a. Nama Anggota I : Bachtiar Rasyid Al Bana NIM Anggota I : I8216008 / 2016 b. Nama
Anggota II : Wahyu Nurul Aini NIM Anggota II : I8216026 / 2016 5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Galuh Chismaningwang, S.T, MT. b. NIP : 19850110 201302 01 c.
Alamat Rumah : Jalan Tarumanegara Utama RT 01 / RW 09, Banyuanyar, Surakarta,
Jawa Tengah d. No. Telepon / HP : 081325433696 Mengetahui, Surakarta, 4 April 2017
Dosen Pembimbing Ketua Tim ii
3. 3. LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini ; Nama Ketua :
Abraham Radityo NIM : I8216001 Jurusan/Fakultas : D3 Teknik Sipil Transportasi
Universitas : Universitas Sebelas Maret Alamat : Gambuhan, Baluwarti RT. 03 RW. 04,
Pasar Kliwon, Surakarta 57114 Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul,
yang kami sertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah ini adalah benar hasil karya
kelompok kami, bukan hasil plagiat atau saduran dari karya tulis orang lain serta belum
pernah menjuarai kompetisi serupa. Apa bila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar
maka saya bersedia menerima sangsi yang ditetapkan oleh panitia LKTIN GSC 2017
berupa diskualifikasi dari kompetisi. Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya
tanpa ada unsur paksaan, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. iii
4. 4. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik. Dengan terselesaikannya laporan ini
penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Segenap dosen dan rekan – rekan
yang membantu dalam proses penulisan karya tulis ilmiah. 2. Dosen pembimbing
penulisan karya tulis ilmiah, Ibu Galuh Chrismaningwang, S.T, MT. 3. Segenap civitas
akademika jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. 4. Segenap orang yang tidak
bisa disebutkan yang membantu terselesaikannya karya tulis ilmiah ini. Dari hasil karya
tulis ini dapat dilihat bahwa anak bangsa dalam hal ini pelajar, mahasiswa dan
masyarakat umum mempunyai inovasi dan kreatifitas dalam mebuat sebuah karya tulis
untuk pemgembangan IPTEK dikalangan masyarakat secara berkelanjutan supaya
terwujud bangsa Indonesia yang modern, canggih dan memilikki sumber daya manusia
yang bertalenta. Sebagai harapan kita, semoga dengan dibuatnya karya tulis ilmiah ini,
msayarakat dapat memahamami dan menyadari tentang pentingnya teknologi dalam segi
kehidupan, karena dengan berkembangnya teknologi dapat mempermudah komunikasi
dan cakupan informasi. Surakarta, April 2017 Universitas Sebelas Maret, Penulis iv
5. 5. DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA.........................................Error: Reference source
not foundi DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................Error: Reference source not
found v
6. 6. IPTEK UNTUK MENGATASI KESENJANGAN DAN KETEPATAN INFORMASI
DALAM ADMINISTRASI PUBLIK Abraham Radityo, Bachtiar Rasyid Al Bana,
Wahyu Nurul Aini Galuh Chrismaningwang, S.T, MT. Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta ABSTRAK Sebagian besar rakyat Indonesia masih cenderung
menggunakan IPTEK sebagai sarana hiburan terlepas dari fungsi utamanya, yaitu
jaringan komunikasi dan informasi. Sehingga banyak dari kalangan umum terlambat
menerima informasi berbasis pendidikan, sosial dan budaya yang berakibat pada
kesenjangan ekonomi. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan IPTEK serta membangun
jaringan komunikasi dan informasi berbasis teknologi, maka perlu adanya pemerataan
IPTEK dibidang Pendidikan, Ekonomi dan Sosoal Budaya. Terutama untuk masyarakat
awam, mereka tidak peduli dan bersikap egois terhadap kemajuan IPTEK. Perlu ditinjau
kembali, menumbuhkan sikap peduli terhadap teknologi sangat penting dikalangan
masyarakat dan generasi muda. Dengan berkembangnya Jaringan Komunikasi dan
Informasi dikalangan masyarakat, dapat diaplikasikan pada sektor – sektor Pendidikan,
Ekonomi, Sosial dan Budaya. Sebagai gambaran implementasi dalam bidang pendidikan,
digunakannya sistem pembelajaran berbasis teknologi terutama dengan menggunakannya
teknologi gadget dan laptop. Sehingga dengan demikian dapat mengurangi pemakaian
kertas yang tidak efektif serta pelajar dapat belajar dengan nyaman. Dalam sektor
ekonomi, dapat digunakan sebagai acuan untuk mendapatkan harga pasar yang terbarui,
sehingga para pedagang tidak mengalami kerugian karena keterlambatan informasi. Pada
sektor sosial budaya, penggunaan IPTEK dapat mengoptimalkan sistem administrasi
publik, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan indetitas ataupun
manipulasi data. Selain itu dalam sektor administrasi publik akan mempermudah dan
mempercepat pelayanan publik, masyarakat tebih fleksibel dan tidak rumit, oleh sebab itu
vi
7. 7. masyarakat jadi tidak bermalas-malasan dalam mengurus proses administrasi,
dampaknya pertumbuhan dan pembangunan akan lebih cepat. Pemerataan jaringan
informasi dan komunikasi juga tidak kalah penting, karena sebagian besar masyarakat
pengguna IPTEK masih terpusat pada kota besar dan kota-kota madya. Sedangkan
IPTEK belum seluruhnya menjangkau pedesaan, terlebih di luar pulau Jawa yang masih
sulit dijangkau jaringan komunikasi dan informasi. Perlu adanya pemerataan dan
pembangunan di wilayah-wilayah pedesaan dan di luar pulau Jawa, agar perkembangan
IPTEK tersebar merata di seluruh penjuru negeri. Dalam karya tulis ini penulis
memaparkan peranan IPTEK untuk mengatasi permasalahan kesenjangan dan ketepatan
informasi dalam administrasi publik, solusi pemerataan IPTEK disegala kalangan,
mengembangkan penemuan berbasis teknologi pada sektor pendidikan, ekonomi maupun
sosial dan budaya serta perkembangan teknologi beserta dampaknya agar masyarakat
lebih hati-hati dalam penggunaannya. (kata kunci : informasi, iptek, jaringan,
komunikasi, teknologi) vii
8. 8. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masyarakat Indoneisa sebagian besar tidak
peduli dan bersikap egois terhadap perkembangan iptek, menyebabkan kurangnya
wawasan masyarakat terhadap perkembangan teknologi. Sehingga sering kita mendengar
kasus – kasus mengenai penyalahgunaan teknologi yang berakibat pada kesenjangan
sosial dan politik. Peristiwa tersebut sering terjadi disekitar kita yang disebabkan oleh
berbagai alasan baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pada umumnya masyarakat
awam cenderung tidak peduli terhadap berkembnagnya teknologi, akibatnya mereka
kurang mengetahui tentang hal – hal baru sehingga berpengaruh buruk pada pendidikan
dan perekonomian. Maka sudah menjadi hal umum jika banyak kasus mengenai
kesenjangan ekonomi yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan dan berakibat
pada buruk pada sumber daya manusisa. Maka dari itu, peranan IPTEK sangat penting
dengan berkembang pesatnya proses globaisasi. Di era globalisasi, peranan IPTEK
menjadi semakin penting digunakan untuk mengungkapkan data dan fakta menjadi
sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan. Kontribusi IPTEK tidak terlepas dari suatu
tanggung jawab agar data dan fakta dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti,
dibuktikan dan disebarkan agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar
secara efektif dan efisien. IPTEK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai
tambah dalam menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan
mutakhir. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi IPTEK adalah
teknologi internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi
setiap orang. Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTEK), diharapkan
dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan
perubahan dalam penggunaan beragam produk IPTEK seperti laptop dan gadget. Melalui
perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa 1
9. 9. mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan
efektif. IPTEK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar
pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian, diharapkan dapat
mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat
memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan IPTEK
secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu
ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu
padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antar media. Rumusan Masalah 1. Mengapa
perkembangan IPTEK di Indoneisa sangat rendah dan tidak merata? Apa penyebabnya?
2. Bagaimana solusi untuk mengoptimalkan IPTEK di kalangan masyarakat? 3.
Bagaimana dampak dari perkembangan IPTEK di Indonesia? Tujuan Penulisan 1.
Mengetahui pennyebab rendahnya perkembangan IPTEK di Indonesia. 2. Mencari solusi
untuk mengoptimalkan IPTEK secara merata pada masyarakat Indonesia. 3. Mengetahui
dampak dari perkembangan IPTEK di Indonesia. 2
10. 10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA IPTEK IPTEK adalah akronim dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya sendiri,
baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi. Teknologi merupakan kata dalam Bahasa
Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Inggris, yaitu ‘technology’. Saat ini
penggunaan kata teknologi umum digunakan untuk segala sesuatu yang memiliki sifat
teknis dapat mempermudah pekerjaan manusia dan tentu saja teknologi merupakan salah
satu hasil kebudayaan yang sengaja ataupun tidak sengaja dibuat oleh manusia. Sebelum
itu, teknologi juga diyakini berasal dari bahasa Yunani, yaitu Technologia yang berasal
dari kata techne yang berarti wacana seni. Pengertian teknologi menurut beberapa ahli :
Poerbahawadja Harahap Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada
dasarnya mengacu pada sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di
dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
pabrik atau industry tertentu. Definisi ini tentu saja sangat mengacu pada definisi praktis
dari teknologi, yang banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industry tertentu.
Naisbit (2002) Naisbit (2002) mengutip pengertian dari teknologi dari Random House
Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah benda dan juga objek,
serta bahan dan juga wujud yang berbeda dibandingkan dengan manusia biasa. Miarso
(2007) Pendapat lainnya mengenai pengertian teknologi diungkapkan oleh Miarso (2007)
yang mengungkapkan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk proses yang
meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau
menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan 3
11. 11. tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa
teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu
sistem tertentu. Read Bain (1937) Pada tahun 1937, muncullah pendapat lainnya
mengenai teknologi. Pendapat ini dicetuskan oleh seorang sosiolog yang berasal dari
Amerika, bernama Read Bain. Bain (1937) mengatakan bahwa teknologi pada dasarnya
meliputi semua alat, mesin, perkakas, aparat, senjata, perumahan, pakaian, peranti
pengangkut dan komunikasi, dan juga keterampilan, dimana hal ini memungkinkan kita
sebagai seorang manusia dapat menghasilkan semua itu. Berdasarkan pendapat Bain
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan segala sesuatunya yang
bisa diciptakan dan juga dibuat oleh seorang atau sekelompok manusia yang kemudian
bisa memberikan nilai dan manfaat bagi sesama. Perkembangan IPTEK di Indonesia Di
Indonesia sendiri perkembangan IPTEK dimulai sejak jaman penjajahan Belanda. Hal ini
ditandai dengan adanya lembaga pengembangan penelitian yang didirikan oleh
pemerintah Belanda. Lembaga tersebut bernama Lembaga Biologi Molekular Eijkman
dan Bataviaasch Genootschap van Kunstenen Wetenschappen (BGKW). Lembaga ini
banyak berperan dalam bidang perkembangan pengobatan khususnya pada penyakit
tropis. Lembaga ini didirikan oleh Cristiaan Eijkman pada tahun 1888 berlokasi di
Batavia pada masa itu. Selain lembaga penelitian yang didirikan oleh Belanda, setelah
kemerdakaan pemerintah mulai mendirikan lembaga-lembaga penelitian dan
pengembangan teknologi, antara lain : 1. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Berdirinya LIPI diawali dengan berdirinya Organisasi Penyelidikan dalam Ilmu
Pengetahuan Alam atau OPIPA yang diprakarsai oleh pemerintah Hindia 4
12. 12. Belanda tahun 1928. Lembaga ini bertugas hingga tahun 1956 dan pada tahun itu juga
pemerintah melalui UU No. 6 tahun 1956 membentuk suatu Majelis Ilmu Pengetahuan
Indonesia (MIPI). Organisasi tersebut memiliki tugas pokok membimbing perkembangan
IPTEK serta memberikan pertimbangan kepada pemerintah dalam hal IPTEK. Kemudian
pada tahun 1962 pemerintah membentuk Departemen Urusan Riset Nasional
(DURENAS) untuk mengurusi masalah riset dan MIPI termasuk di dalamnya. Pada tahun
1966 pemerintah mengubah status DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional
(LEMRENAS), hingga pada tahun 1967 pemerintah meleburkan LEMRENAS dan MIPI
menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada intinya LIPI
bertanggungjawab atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia di
berbagai bidang. LIPI memiliki berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memegang
bidangnya masingmasing. Selain melakukan berbagai penelitian, LIPI juga banyak
mengadakan kompetisi ilmiah khususnya bagi kaum remaja dan kaum muda Indonesia. 2.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Lembaga ini dibentuk pada
tahun 1963 atas pertimbangan semakin berkembangnya IPTEK di bidang penerbangan
dan antariksa. LAPAN mempunyai tugas untuk mengembangkan IPTEK di bidang
dirgantara serta yang berhubungan dengan atmosfer, iklim serta antariksa. 3. Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Pada mulanya BATAN bernama LTA atau Lembaga
Tenaga Atom yang tugasnya untuk merealisasikan pelaksanaan program nuklir di
Indonesia. Untuk menyempurnakan program nuklir di Indonesia dikirimlah berbagai
ilmuwan dan mahasiswa ke luar negeri untuk belajar tentang hal tersebut. Barulah pada
tahun 1964, LTA berubah nama menjadi Badan Tenaga Atom Nasional dan pada tahun
1998 diubah lagi menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Melalui BATAN ini
berbagai program nuklir dikembangkan di Indonesia 5
13. 13. seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan rekayasa bibit tanaman pertanian. 4.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) BPPT pada awalnya merupakan satu
divisi yang berada di bawah Pertamina yang bernama Advanced Technology Pertamina
(ATP), divisi tersebut didirikan tahun 1976. Pada tahun 1978, melalui SK Presiden No.
25 tahun 1978 ATP diubah menjadi lembaga pemerintah non departemen bernama BPPT
dan bertanggung jawab langsung pada Presiden. Tugas pokok dari BPPT yaitu
melakukan tugas pemerintah di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jadi setiap ada teknologi baru yang
diciptakan di Indonesia, BPPT berkewajiban untuk mengkaji teknologi tersebut apakah
sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Selain itu, penerapan teknologi yang
dilakukan pun diawasi oleh BPPT sehingga penerapannya sesuai dengan fungsi teknologi
itu sendiri. 6
14. 14. BAB III METODE PENULISAN Teknik Pengumpulan Data Penelitian dilaksanakan
pada bulan Maret 2017 lingkungan tempat tinggal penulis dan lingkungan Fakultas
Teknik, Universitas Sebelas Maret. Dalam penulisan karya ilmiah ini, pemulis
menggunakan metode observasi secara langsung dan studi pustaka dari beberapa jurnal di
internet. 1. Metode Observasi Penulis mendapatkan informasi mengenai inti ataupun
tema karya tulis ilmiah berdasarkan hasil pengamatan secara langsung dikalangan
masyarakat sekitar penulis berada. 2. Metode Studi Pustaka Selain itu penulis dalam
menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini mencari beberapa refrensi dari berbagai sumber
yang dapat mendukung penulisan karya tulis ilmiah ini. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data yang penulis lakukan dengan cara mengamati tindakan masyarakat
dalam penggunaan IPTEK, kecenderungan masyarakat dalam penggunaan IPTEK, dan
dampak yang terjadi pada masyarakat akibat IPTEK. Selain itu penulis juga mengambil
beberapa referensi dari jurnal yang bersumber di internet. Analisis dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana peran IPTEK Untuk Mengatasi Kesenjangan Dan Ketepatan
Informasi Dalam Administrasi Publik. Kerangka Berpikir Dalam merancang kerangka
berpikir, penulis mengumpulkan data mengenai permasalahan yang berkaitan dengan
perkembangan ilmu teknolgi dan informasi. kemudian penullis mengembangkan sebuah
ide untuk menanggulangi serta mengurangi masalah tersebut dengan memperhatikan
faktor – faktor sebagai berikut : 1. Dampak dari perkembangan teknologi 7
15. 15. 2. Sikap masyarakat terhadap perkembangan teknologi Dengan dipertimbangkannya
faktor – faktor tersebut. Penulis dapat menentukan dampak serta akibat dari ide yang
dikembangkan penulis, sehingga penulis dapat membuat kerangka – kerangka
penyusunan sesuai dengan ide yang dikembangkan. Selain itu, dengan pertimbangan dan
penyusunan yang tepat sasaran atau masyarakat dapat menerima gagasan penulis dengan
baik. Tujuan penulis mengembangkan ide tersebut karena penulis berinovasi untuk
menciptakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah dalam pengumpulan data,
imformasi serta berkomunikasi terutama diera globalisasi saat ini. Karena pada umumnya
masyarakat di Indonesia tidak menyadari hal tersebut sehingga penggunaan teknologi
dikalangan masyarakat tidak effisien. Maka dikembangkannya gagasan penulis untuk
memberikan kesan positif terhadap perkembangan teknologi kepada masyarakat.
Sehingga penggunaan teknologi dilini kehidupan dapat menunjang sumber daya manusia
dan mempermudah dalam mengakses data, informasi serta komunikasi. 8
16. 16. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Rendahnya Perkembangan IPTEK
Kurangnya Pendidikan IPTEK yang bermutu dan merata merupakan penyebab utama dari
kelemahan Indonesia dalam iptek. Diperkirakan sekolah- sekolah dan perguruan tinggi
yang bermutu dalam pendidikan iptek di Indonesia sedikit sementara sejumlah besar
lembaga-lembaga pendidikan formal kurang atau malah tidak menonjol dalam
pendidikan ipteknya. Selain itu, mutu pendidikan iptek di Indonesia tidak merata.
Umumnya, pendidikan iptek yang bermutu terbatas pada beberapa lembaga pendidikan
formal di Indonesia bagian Barat. Indonesia juga kekurangan dana, fasilitas, dan sumber
daya manusia untuk mengembangkan iptek. Tampaknya, penyebab kekurangan ini mesti
dicari pada korelasi antara kapasitas riset dan kekuatan ekonomi. Dalam hal kapasitas
riset, Indonesia tidak tergolong pada negara-negara yang menonjol dalam iptek sedunia.
Pemahaman tentang ketertinggalan Indonesia dalam iptek bisa diamati dari berbagai data
statistik. Meski jumlah lulusan sarjana, atau pasca sarjana di Indonesia sudah banyak,
namun hanya sedikit yang berminat untuk mengembangkan ilmunya. Masih banyak dari
mereka yang hanya melaksanakan tugas rutin dan memenuhi kewajiban untuk memiliki
gelar yang tinggi. Seringkali masyarakat Indonesia lebih suka menjadi pengguna
dibandingkan menjadi penemu / pembuat. Pengobtimalan IPTEK Masyarakat Indonesia
harus mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan IPTEK sebagai sarana jaringan
komunikasi dan informasi. Kendala yang ditemui masyarakat Indonesia adalah kurang
obtimalnya penggunaan, pemerataan dan penguasaan IPTEK dikalangan masyarakat
Indonesia, terutama daerah Indonesia timur maupun pedalaman. Oleh karena itu perlu
adanya sosialisasi dan pelatihan untuk masyarakat, khususnya masyarakat desa dan
pedalaman. Dalam hal ini peranan pemerintah sangat penting, terutama didaerah – daerah
plosok, perkembangan teknologi sangat buruk. Sebagian besar masyarakat 9
17. 17. Indonesia didaerah plosok cenderung ketinggalan berbagai informasi dan keulitan
dalam berkomunikasi. Sarana – prasarana teknologi didaerah plosok masih sangat kurang
sehingga menghambat perkembangan iptek. Masyarakat di daerah plosok masih
bergantung dengan hal – hal yang bersifat ketinggalan jaman. Oleh sebab itu, dengan
memperkenalkan teknologi melalui pendidikan dan sosialisai pemerintah kepada
masyarakat tentang pentingnya teknolgi bagi msayarakat dan pengaruhnya terhadap
kehidupan. Untuk melengkapi hal tersebut, perlu adanya sarana dan prasarana teknologi
yang sangat menunjang dalam proses berkembangnya teknologi sehingga dapat
mempermudah proses perkembangan teknologi terutama didaerah plosok. Semua hal
yang berkaitan dengan faktor – fak tor penunjang berkembangnya teknologi harus
diperhatikan supaya msayarakat dapat mengikuti arus globalisasi dan perkembangan
iptek yang sangat pesat. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa sudah
semestinya kita mendukung perkembangan IPTEK di Indonesia agar kita dikenal sebagai
bangsa inovator dan bisa turut menyukseskan pembangunan nasional. Dampak
Berkembangnya IPTEK Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology atau IPTEK
Telah berkembang pesat dan melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK
adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat
dan aman. Perkembangan IPTEK, telah memberikan perubahan signifikan terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia, terutama teknologi informasi seperti internet sangat
menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat. Peran
masyarakat sangat besar dalam berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat positif,
perkembangan IPTEK juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat negatif dalam
perkembangannya. Berikut beberapa dampak positif dan dampak negatif dari
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di berbagai bidang : 1. Bidang Informasi
dan Komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat 10
18. 18. dan dapat kita rasakan dampak positifnya, antara lain: a. Kita akan lebih cepat
mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet. b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang
sangat jauh hanya melalui handphone. c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan
sangat mudah. Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, seperti: a.
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris. b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk
tujuan tertentu. c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, seperti tes psikologi. d.
Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan
berbagai file penting dalam computer, dan lain-lan. 2. Bidang Pendidikan Peran penting
IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut: a. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. b Pemenuhan kebutuhan akan
fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan
adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat
diselesaikan dalam waktu yang singkat. c . Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. d.
Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi. Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya 11
19. 19. dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer yang
dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program. Disamping itu juga
muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain: a. Kerahasiaan alat tes
semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi
yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. b. Penyalah gunaan pengetahuan
bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Dengan kemajuan di badang
pendidikan kita mencetak generasi yang berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral
yang rendah. c. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan
lain-lain. 3. Bidang Ekonomi dan Industri Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang
sangat pesat. Dari kemajuan teknologi tersebut dapat kita rasakan manfaat positifnya,
antara lain: a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. b. Terjadinya industrialisasi. c.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat. d. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
e. Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; a. Terjadinya pengangguran
bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era 12
20. 20. globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental "instant". 4.
Bidang Politik Dampak positif dari teknologi pada bidang politik adalah: a. Timbulnya
kelas menengah baru yang akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan
kebebasan berpendapat yang lebih besar. b. Proses regenerasi kepemimpinan yang akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan sehingga kebebasan dan
persamaan semakin kental. c. Di bidang politik internasional, juga terdapat
kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme sehingga melahirkan kekuatan
ekonomi baru. 5. Bidang Sosial dan Budaya Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
dampak positifnya terhadap perkembangan bidang social dan budaya, yaitu: a. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. b. Meningkatnya rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia. c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,
tekun dan pekerja keras. Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negatif pada aspek sosial dan budaya, seperti: a. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. b. Kenakalan dan tindakan
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong, yang
telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting 13
21. 21. dalam menciptakan kesatuan sosial. c. Pola interaksi antar manusia yang berubah
dengan bantuan gadget, yang membuat orang-orang menjadi sibuk dengan dunianya
sendiri. 14
22. 22. BAB V PENUTUP Kesimpulan Dari dampak diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengaruh IPTEK dalam beberapa bidang kehidupan tergantung dari kemampuan individu
dalam menilai dampak yang ditimbulkan pada dirinya sendiri maupun dalam masyarakat.
Jika seseorang dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebaik-
baiknya, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju dan berdasarkan aturan dan
moral yang seharusnya. Di era globalisasi, perlu adanya kecepatan, ketepatan, dan
keakuratan informasi dalam persaingan global. Oleh karena itu dibutuhkan penguasaan
dibidang IPTEK, agar masyarakat tidak tertinggal dengan laju perkembangan zaman.
Dengan pesatnya perkembangan di bidang IPTEK dapat membantu masyarakat dalam
memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Selain itu dapat mempercepat pelayanan
publik, meningkatkan kegiatan perekonomian dan mempermudah sektor pendidikan
dalam proses pembelajaran. Adanya IPTEK juga akan mengintegrasi antar sistem yang
dapat meminimalisir manipulasi data, penggandaan, dan bentuk kejahatan lainnya.
Penggunaan IPTEK juga meminimalisir penggunaan kertas yang kurang ramah
lingkungan. Saran Demi tercapainya IPTEK Untuk Mengatasi Kesenjangan Dan
Ketepatan Informasi Dalam Administrasi Publik, maka penulis memiliki beberapa saran,
sebaga berikut : 1. Pemerintah sebaiknya ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan
perkembangan teknologi hinga pelosok negeri. 2. Masyarakat turut menyambut dan
mendukung perkembangan teknologi yang ada. 3. Membiasakan penggunaan teknologi
dalam sektor ekonomi, pendidikan, maupun pelayanan publik. 15
23. 23. 4. Membangun pola pikir masyarakat yang dinamis dan maju. 5. Mengubah sistem
birokrasi yang berbasis IPTEK, sehingga lebih efisien, aman, dan fleksibel. 6. Pemerintah
lebih tegas dalam menanggulangi dampak berkembangnya teknologi. 16
24. 24. DAFTAR PUSTAKA Internet 1. Lestari. Umi, Makalah Dampak Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) Terhadap Aktivitas Pendidikan, 2011. Website : https://
umilestari67.wordpress.com/2011/04/03/makalah-dampak-teknologi- informasi-dan-
komunikasi-tik-terhadap-aktivitas-pendidikan/, diakses pada 26 Maret 2017. 2. Syam.
Firman, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2015. Website :
https://firmansyam22.blogspot.sg/2015/11/makalah- perkembangan-ilmu-
pengetahuan.html, diakses pada 26 Maret 2017. 3. Tim Redaksi, Pengertian IPTEK
Menurut Para Ahli, 2016. Website : http://www.pengertianmu.com/2016/10/pengertian-
iptek-menurut- para-ahli.html, diakses pada 26 Maret 2017. 4. Tim Redaksi, Pengertian
IPTEK Menurut Para Ahli, 2014. Website : http://dilihatya.com/2522/pengertian-iptek-
menurut-para-ahli, diakses pada 26 Maret 2017. 5. Utami. Intan Ayuda, Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), 2013. Website :
https://intanayuda8.wordpress.com/2013/05/13/ilmu- pengetahuan-dan-teknologi-html/,
diakses pada 26 Maret 2017. 6. Tim Redaksi, 16 Pengertian Teknologi Menurut Para
Ahli, 2015. Website : http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-
teknologi-menurut-para-ahli, diakses pada 26 Maret 2017. 7. Andes, Ilmu Budaya Dasar,
2010. Website : https:// dirimu.wordpress.com/2010/04/09/31/, diakses pada 26 Maret
2017. 8. Bappenas, ---, 2007. Website : http://perpustakaan.bappenas.go.id /lontar/file?
file=digital/19207-%5B_Konten_%5D-Konten%20197.pdf, diakses pada 26 Maret 2017.
9. Waluya. Bagja, Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Tingkat SMA, --. Website :
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._ GEOGRAFI/197210242001121-
BAGJA_WALUYA/Pengelolaan_
Lingkungan_Hidup_untuk_Tk_SMA/BAB_12_IPTEK_DAN_LINGK UNGAN.pdf,
diakses pada 26 Maret 2017. viii
25. 25. 10. M. Eiren J, Pengaruh Positif dan Negatif dari Perkembangan IPTEK Bagi Negara
dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika, 2016. Website :
http://eirens7oops.blogspot.co.id/2016/11/pengaruh-positif-dan- negatif-dari.html,
diakses pada tanggal 26 Maret 2017. 11. G. Novi, Dampak Positif dan Negatif IPTEK
Dalam Kehidupan Manusia, 2014. Website : http://novigusman.blogspot.co.id/2014/06/
dampak-positif-dan-negatif-iptek-dalam.html, diakses tanggal 26 Maret 2017. 12.
Wikipedia, Teknologi, ----. Website : https://id.wikipedia.org/wiki/ Teknologi, diakses
pada 28 Maret 2017. 13. W. Seba, Mengapa IPTEK Kurang Maju Di Indonesia, 2009.
Website : http://infoiptek21.blogspot.sg/2009/12/37-mengapa-iptek-kurang- maju-
di.html, diakses pada 30 Maret 2017. 14. Permadi Ardi, Perkembangan IPTEK di
Indonesia, 2016. Website : http://permadiardi.blogspot.fr/2016_03_01_archive.html,
diakses pada 1 April 2017. ix
26. 26. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Biodata Penulis 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Abraham Radityo 2 NIM I8216001 3 Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi 4
Fakultas / Angkatan Teknik / 2016 5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta. 12 April 1998
6 Alamat Gambuhan, Baluwarti RT 04 RW 02 Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah 7
Email abrahamradityo1204@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP 081225464575 B.
Penghargaan kepenulisan selama menjadi mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Judul Karya
Tahun 1 Finalis lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional Kementrian perhubungan RI
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Pembinaan Keselamatan Overload
Punah Akibat Munculnya Gencet 2016 x
27. 27. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Biodata Penulis 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Bachtiar Rasyid Al Bana 2 NIM I8216008 3 Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi
4 Fakultas / Angkatan Teknik / 2016 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 28
November 1998 6 Alamat Gentan Citra Indah E.14, Gentan, Baki, Sukoharjo 57556,
Jawa Tengah 7 Email bachtiar.mtsn2@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP 081391032734
B. Penghargaan kepenulisan selama menjadi mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Judul Karya
Tahun 1 xi
28. 28. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Biodata Penulis 3 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap
Wahyu Nurul Aini 2 NIM I8216026 3 Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi 4
Fakultas / Angkatan Teknik / 2016 5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 14 November
1997 6 Alamat Jetis RT 04 RW 10, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo 57161, Jawa
Tengah 7 Email nunu14wahyu@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP 089526804839 B.
Penghargaan kepenulisan selama menjadi mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Judul Karya
Tahun 1 xii
ontoh makalah perkembangan Iptek di Indonesia

MAKALAH

PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

DI

OLEH : KELOMPOK III

ANANDA COLLECTION COMPUTER

ANANDALANGKAI

FANDICHA ANANDA
XII IPA V

KOMPUTER LAPPARIAJA

2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Perkembangan
Iptek di Indonesia“ sebagai salah satu tugas di kelas XII pada semester II ini.

Dalam penulisan makalah ini, kami mengalami banyak kesulitan maupun hambatan. Namun
berkat kerjasama yang cukup baik dan bantuan dari Guru Pembimbing sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas sejarah ini. Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kepada para pembaca untuk senantiasa
memberikan masukan, kritik, dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah kami ini.

Dan kami mengharapkan makalah ini dapat membantu dan berguna bagi pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang perkembangan iptek di indonesia.
Leppanggeng , 24 Januari 2015

PENYUSUN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ....................................................................................................


B.     Tujuan dan Manfaat ............................................................................................
C.     Rumusan Masalah ...............................................................................................
D.    Hipotesis .............................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI

INFORMASI ........................................................................................................

B.     PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKAS ............................................


C.     TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN ...................
D.    DAMPAK YANG DITIMBULKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN..........

BAB III : PENUTUP

A.    KESIMPULAN......................................................................................................
B.     KRITIK DAN SARAN..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak
hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya
telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek
dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komnukasi yang merupakan peralatan perangkat keras
dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk
mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian,
dimana sebuah teknologi yang mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi
sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di
suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan
jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga
akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan
sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju
sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk
menyelaraskan pola peradaban manusia itu sendiri.
B.     Tujuan dan Manfaat
Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui perkembangan iptek di indonesia.
Sedangkan tujuan khususnya :
1.      Untuk mengetahui pengertian Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi
2.      Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Komunikasi
3.      Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Komunikasi dalam bidang pendidikan
4.      Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat dari pengaruh IPTEK dan mencari solusinya

C.     Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas maka penulis dapat menarik suatu permasalahan sebagai berikut :
1.      Apa pengertian Teknologi Komunikasi ?
2.      Apa tujuan utama perkembangan IPTEK ?
3.      Apa saja manfaat positif dari kemajuan IPTEK ?
4.      Apa kemajuan dan manfaat IPTEK ?
5.      Apa saja dampak negatif perkembangan teknologi infirmasi ?
6.      Bagaimanakan pengaruh positif dan negatif IPTEK ?

D.    Hipotesis
1.      Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang
melindungi nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling
tukar menukar informasi dengan individ-individu lainnya.

2.      Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik,
mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek terutama teknologi informasi seperti internet
sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun
illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan.

3.      Dari kemajuan iptek dapat kita rasakan manfaat positifnya :


a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.      Terjadinya industralisasi
c.       Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d.      Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki
e.       Di bidang kedoktera dan kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran

4.      Kemajuan dan manfaat iptek


a.       Limbah ternak untuk pupuk(kompos)
b.      Sampah yang dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan dan
tenaga gerak
c.       Dalam bidang komunikasi
d.      Dapat mendatangkan kemudahan hidup
e.       Memperluas lapangan kerja
f.       Meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan masyarakat
5.      Dampak negatif perkembangan teknologi komunikasi
a.       Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan
b.      Pencurian uang di bank melalui internet
c.       Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online

6.      Pengaruh positif kemajuan iptek:


-          Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat
-          Terpenuhinya kebutuhan hidup manusia
-          Berkembangnya pemikiran rasional
-          Adanya pola hidup serba praktis
-          Memudahkan dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi

Pengaruh negatif kemajuan iptek:

-          Adanya perubahan tata nilai kehidupan masyarakat


-          Adanya kesenjangan sosial
-          Rusaknya lingkungan alam
-          Adanya kekhawatiran terhadap senjata kimia dan nuklir
-          Meningkatnya kenaikan remaja dan kriminalitas

BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Menurut Rogers, 1986. Teknologi merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi
yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan
saling tukar informasi. Dapat pula dikatakan bahwa komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam
aspek kehidupan dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan memberikan segala hal
informasi kepada orang lain secara universal. Sedangkan menurut Ely, 1982 yang dimaksud dengan
Teknologi Informasi adalah mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel
interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah.

B.     PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Saat ini, kebutuhan akan teknologi baik itu teknologi informasi maupun teknologi komunikasi
sangat tinggi dari mulai golongan menengah ke bawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu
sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan
baik pembangunan individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat
adalah teknologi komuniksi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk toknologi dan kecanggihannya.
Perkembangan teknologi komunikasi itu sendiri sebenanya sejalan dengan kehidupan serta keberadaan
dari manusia itu sendiri. Ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi.
Menurut Nordenstreng dan Varis (1973) adalah :
Perolehan (aquistion) bahasa yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya manusia.
Pengembangan seni tulisan berdampingan dengan komunikasi yang berdasarkan pada bicara.
Reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan
terwujudnya komunikasi massa yang sebenarnya.
Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi, sampai dengan satelit.
Sedangkan menurut Alvin Toffler, terdapat tiga peradaban dalam perkembangan dari teknologi itu
sendiri, yakni zaman pertanian, zaman industri dan zaman informasi.
Sebelumnya sekedar menengok kembali bahwa sebenarnya teknologi komunikasi itu sendiri telah
muncul semenjak Zaman Pra-sejarah. Dimana pada waktu itu orang sudah mampu menggunakan bentuk
komunikasi. Akan tetapi bentuknya masih sangat sederhana. Misalnya entuk-bentuk sebatas gerakan
alat tubuh, gambar-gambar sebagai bahasa, bunyi-bunyian dari tulang dan sebagainya. Akan tetapi
meskipun demikian, hal tersebut telah dianggap sebagai sebuh bentuk komunikasi yang sesuai pada saat
itu. Perkembangan selanjutnya telah sedikit mengalami kemajuan yang selangkh lebih baik lagi, misalnya
bentuk komunikasi dalam huruf pictograf, Hieroglif oleh bangsa mesir kuno. Pada masa itu kedua jenis
huruf ini juga sering digunakan ketika raja memberikan peraturan semacam tata tertib bagi
masyarakatnya yang dipasang di tengah-tengah kota dimana bentuknya seperti bangunan tugu, yang
dikenal sebagai Undang-Undang berbentuk tugu peringatan. Kemajuan dari teknologi komunikasi
dirasakan lebih baik lagi setelah ditemukannya kertas oleh bangsa Cina yang terbuat dari serat daun
papyrus. Perkembangan ini bahkan sampai sekarang ini masih digunakan dan sangat dirasakan
manfaatnya bagi umat manusia. Misalnya kertas digunakan dalam mencetak koran atau surat kabat,
majalah, buku, dan lain sebagainya. Selanjutnya semakin berkembangnya pengetahuan manusia, maka
teknologi komunikasi semakin menjadi lebih baik. Berawal dengan ditemukannya mesin uap oleh James
Watt yang merupakan terbukanya masa revolusi industri, menimbulkan berbagai dampak yang memicu
munculnya teknologi-teknologi. Satu langkah yang merupakan sungguh luar biasa, dimana penemuan
satu hal menyebabkan munculnya berbagai hal lain. Penemuan telepon yang ditemukan pada tahun
1876, merupakan perkembangan teknologi komunikasi dengan menggunakan penerapan konsep
analog. Hal tersebut berlangsung sampai sekitar tahun 1960-an. Dan setelah itu baru mengarah pada
konsep digital. Kemudian perkembangan selanjutnya yakni ditemukannya vaksimile yang merupakan
pemanfaatan komunikadi dengan memberikan data yang mampu dilewatkan melalui media telepon.
Demikian halnya dengan perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan adalah
ENIAC II. Digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia II. Komputer ini merupakan sebuah rangkain
elektronika lampung tabung yang mempunyai berat sebesar 20 ton. Dengan adanya komputer inilah
awal dari teknologi komunikasi dalam konteks digital kemudian berkembang dengan pesat. Era digital
itu sendiri terjadi setelah satelit ditemukan dan di aktifkan. Berbagai macam penemuan yang telah ada
sedikit banyak mengubah corak kehidupan dari masyarakat itu sendiri.

C.     TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN


Dari sekian banyak penemuan-penemuan baru yang ternyata sangat memberikan dampak luas bagi
sebuah peradaan umat manusia di dalam berbagai cakupan bidang kehidupan, salah satunya bidang
pendidikan. Perkembangan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, menurut Rosenberg
(2001), dengan perkembangannya ini ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu :
1.    Dari pelatihan ke penampilan,
2.    Dari ruang kelas ke tempat dimana dan kapan saja,
3.    Dari kertas ke “online” atau saluran,
4.    Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5.    Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Mengenai asumsi di atas bahwa pergeseran proses pembelajaran yang mengalami perubahan dari
kertas “online” ini untuk saat ini telah dapat dirasakan maupun dilihat keberadaannya ketika sebuah
istansi pendidikan menerapkan sistem komputerisasi. Banyak hal serta manfaat dari keberadaannya itu.
Semisal ketika segala kegiatan yang berbasis pendidikan dapat diakses secara mudah lewat sebuah
jaringan komputer ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut berkat adanya satelit yang
dioperasikan, maka siswa, guru, dosen ataupun seluruh warga dalam lingkup pendidikan tersebut
mampu memperoleh segala informasi yang ingin di dapatkan. Misalnya yang paling mutakkir adalah
berkembangnya “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan
dengan menggunakan media internet. Istilah lain yang populer saat ini adalah e-learning yaitu sebuah
modal pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi (internet). Menurut
Rosenberg(2001); 28, e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian
pembelajaran dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan tiga kriteria yaitu :
E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, distribusi
dan membagi materi atau informasi,
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet
yang standar,
Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma
pembelajaran tradisional.
Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti :
CBT (Computer Baset Training), CBI (Computer Baset Introduction), distance learning, distnte education.

D.    DAMPAK YANG DITIMBULKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN


Di dalam sebuah perkembangan dari adanya teknologi (dalam hal ini teknologi komunikasi)
tentunya banyak yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhi . satu hal dari adanya teknologi
komunikasi adalah mengenai dampak yang ditimbulkan. Ketika di sini membahas mengenai teknologi
komunikasi dalam bidang pendidikan, maka akan di paparkan mengenai dampak yang ditimbulkan baik
dampak positif maupun negatif.
Uraiannya adalah sebagai berikut :
         Dampak Positif
a.       Pembelajaran jarak jauh dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemkan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet.
b.      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan
menjadikan guru bukanlah satu-satunya ilmu pengetahuan.
c.       Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
d.      Kita akan lebih ceoat mendapatkan infirmasiinformasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet.
e.       Teknologi menawarkan media audio fisual yang interaktif pada proses pembelajaran.
         Dampak Negatif
a.         Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah penetahuan untuk melakukan tinfak kriminal dan tidak di
benarkan.
b.        Menurunnya motifasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela
membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
c.         Kemerosotan moral dikalangan masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

         Solusi
a.         Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan moral yang seimbang, sehingga siswa mampu
memilih penggunaan teknologi yang bermanfaat.
b.        Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah secara umum, dengan pembatasan
akses situs-situs yang tidak baik atau pemberian sanksi yang tegas.
c.         Mendorong motifasi anak didik ke arah pengembangan IPTEK dengan selalu menempatkan pendekatan
nilai-nilai islami menjadi sumber acuannya.
d.        Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran yang kuat dan iptek, serta hubungan yang akrab dengan
para ilmuan yang memegang otoritas iptek dalam bidang masing-masing.
e.         Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan umat manusia melalui
kemampuan menginterpretasikan ajaran agama dari kehidupan manusia.

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan dimana setiap individu
dapat menggunakan, mengakses dan memberikan segala hal informasi kepda orang lain secara
universal, sedangkan teknologi informasi mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran
langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah, komputer dan televisi.
Perkembangan teknologi itu kemudian berimbas pada dunia pendidikan yaitu mempermudah dunia
pendidikan dimana kini telah ada e-learning.
B.     SARAN

Dari kesimpulan di atas maka penulis menyarankan agar solusi-solusi yang diterapkan bisa
dilaksanakan agar pada nantinya dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Sehingga IPTEK
akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua tanpa harus mengorbankan salah satu pihak.

DAFTAR PUSTAKA
Rahayu Kususma Pratiwi.blogspot.com/2013/01/perkembangan iptek dalam pendidikan.html

Darshenie.blogspot.com/2012/11/dampak perkembangan iptek di indonesia.html

 Http://anandacollectionupdate2015.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai