Maksud dari kalimat yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah ...
A. Pencegahan pertumbuhan kebudayaan saat ini sangatlah tidak mungkin.
B. Perbedaan kebudayaan di Indonesia tidak dapat diseragamkan.
C. Pertumbuhan kebudayaan sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.
D. Perbedaan kebudayaan di Indonesia sama seperti tumbuhnya bunga-bunga.
E. Pertumbuhan kebudayaan saat ini tidak dapat dicegah oleh siapa pun.
2
4. Cermati kedua kutipan berikut!
Teks 1
Bahan pengawet dari bahan kimia berfungsi membantu mempertahankan bahan
makanan dari serangan mikroba pembusuk serta memberikan tambahan rasa sedap
dan manis. Contoh beberapa jenis zat kimia, seperti cuka, asam asetat, fungisida,
antioksidan, in-package desiccant, ethylene absorbent, dan wax emulsion digunakan
untuk melindungi buah dan sayuran dari ancaman kerusakan pascapanen serta untuk
memperpanjang kesegaran masa pemasaran. Nitrogen cair dengan takaran yang tepat
sering digunakan untuk pembekuan buah dan sayur sehingga kesegaran dan rasanya
dapat dipertahankan.
Teks 2
Peredaran bahan pengawet saat ini sangat tak terkendali, terlebih bahan pengawet
yang bernama formalin dan boraks. Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui
dampak negatif dari bahan-bahan tersebut menambah leluasanya barang tersebut
beredar di sekitar kita, apalagi tidak adanya pengawasan yang ketat. Padahal dampak
atau efek yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia bila mengonsumsi produk pangan
yang tercemar oleh formalin atau bahan-bahan pengawet makanan lainnya sangat
berbahaya, antara lain tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual,
muntah dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit
kepala, hipertensi, kejang, tidak sadar, hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi
kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat, dan ginjal.
3
5. Cermati kutipan teks editorial berikut!
(1) Harus diakui, keberadaan Transjakarta, yang untuk pertama kali beroperasi
pada 15 Januari 2004, membentuk peradaban baru dalam mobilitas warga Jakarta. (2)
Memang belum sepenuhnya warga berubah. (3) Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan dalam seminar yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia Pusat, Selasa
(22/1) mengakui sekitar 75 persen warga yang datang ke Jalan Jenderal Sudirman,
Jakarta, menggunakan kendaraan pribadi. (4) Baru sekitar 25 persen yang
menggunakan kendaraan umum. (5) Perlahan tetapi pasti, jumlah pengguna angkutan
umum di DKI meningkat.
Opini penulis pada kutipan editorial tersebut adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (1) dan (5)
4
8. Cermati teks berikut!
Upaya menjaga keseimbangan asupan dan pembakaran kalori demi mencegah
obesitas tak mudah. Membaiknya tingkat ekonomi warga membuat konsumsi
makanan tinggi lemak, gula, dan garam naik. Makanan jenis itu mudah ditemukan di
sekolah dan rumah. Perkembangan teknologi dan kondisi sosial membuat aktivitas
gerak warga, termasuk anak, berkurang. Kini tak banyak anak SD berjalan untuk
berangkat dan pulang sekolah. Ruang bermain anak pun berkurang, sedangkan
aktivitas fisik di sekolah terbatas. Aktivitas fisik juga dipandang kurang bernilai
dibanding kegiatan akademik.
Kalimat penilaian terhadap isi teks yang tepat adalah …
A. Setelah membaca teks, saya menjadi bersemangat menjalankan diet karena
ternyata mencegah obesitas itu mudah.
B. Contoh-contoh yang dijelaskan dalam teks membangkitkan optimisme pembaca
dalam mencegah obesitas.
C. Kalimat-kalimat yang digunakan penulis sangat puitis sehingga menarik pembaca
untuk memahami makna di balik kalimat bermajas.
D. Analisis dalam teks dilakukan secara komprehensif dan aplikatif sehingga
pembaca terdorong untuk menaikkan berat badan.
E. Isi teks menjelaskan secara logis dan realistis faktor-faktor yang menjadi
hambatan dalam mencegah obesitas.
5
10. Cermati kutipan cerpen berikut!
“Siapa dia?”
“Beliau ….” Kau ragu sejenak, menelan ludah.
Alis embu‟ terangkat, sebuah isyarat agar kau melanjutkan kalimat.
“Beliau adalah guru mengajiku, Keh Sakdulla!”
Cangkir di tangan embu‟ terlepas jatuh. Kau tersentak. Tatapan embu‟ tiba-tiba
serupa bilik kosong yang sunyi meskipun sempat terbelalak sebentar dan menatapmu
penuh kejut. Wajah embu‟ mendadak beku. Ia tidak memedulikan cangkir yang
berpuing di lantai. Lidahmu kelu. Kesunyian berkelindan. Kau terpaku heran.
6
12. Cermati kutipan novel berikut!
Sering aku minta dibangunkan jika Ayah berangkat kerja pukul dua pagi itu.
Karena aku ingin melihat Ayah dengan seragam mekaniknya yang penuh wibawa,
yang ada tespen di sakunya, yang berbau sangat lelaki.
Ayah melangkah tangkas sambil menyandang ransel berisi tang, ragum, dan
sekeluarga kunci inggris. Kunci-kunci baja putih itu jika dibariskan akan membentuk
satu segitiga yang sangat hebat. Kubayangkan, tugas-tugas yang berat diemban oleh
bapak kunci yang paling besar, dan tugas-tugas sepele adalah bagian anak-anaknya.
Aku senang melihat Ayah melompat ke dalam bak truk. Dia, pria yang gagah
itu, penguasa sembilan kunci Inggris anak-beranak itu, adalah ayahku, begitu kata
hatiku. Lalu aku tidur lagi, sambil tersenyum.
Berlangsung terus seperti itu, hari demi hari, selama bertahun-tahun, tak
berubah. Setelah dewasa, jika secara tak sengaja aku terbangun pukul dua pagi, di
negeri mana pun aku berada, seakan kudengar suara klakson mobil truk, lalu menguat
suara orang-orang mengucapkan salam dan gemerincing besi saling beradu. Aku
termangu. Kerinduan pada Ayah menjadi tak tertanggungkan. Tanpa kusadari, air
mataku mengalir, mengalir sendiri, tak mampu kutahan-tahan.
7
13. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
“Jika aku meninggal, haturkan perabot-perabot ini ke guru ngajimu,” lirih,
seolah Malaikat Jibril sudah menunggu embu‟ di luar pintu, hingga kecemasan kian
membelukar di matamu.
“Embu‟ tidak akan mati. Yakinlah, Embu‟ akan cepat sembuh.”
“Sakit tidak ada hubungannya dengan kematian, Bhing! Yang namanya
makhluk hidup pasti akan mencicipi mati. Entah itu datangnya cepat atau lambat,
disebabkan sakit atau tidak, bila tiba waktunya tidak ada yang bisa menolak,” dengan
nada datar dan senyum tawar.
“Tapi aku tidak ingin ditinggalkan Embu‟,” rusuh di dadamu tergetar jelas dari
suaramu.
Embu‟ menatapmu. Bibirnya melengkung tipis. “Sekarang kau sudah besar.
Sebelum mati, aku ingin melihatmu menikah.”
Menikah? Kautatap embu‟ lekat-lekat. Meskipun wajahnya tampak pucat dan
bibirnya retak-retak, gurat kecantikan masih tersisa jelas. Semasih muda embu‟
memang lebih cantik darimu. Ia menjadi perawan desa yang diperebutkan. Namun,
perbedaan status sosial, tradisi pertunangan sejak bayi, hingga martabat yang harus
dijunjung tinggi telah menumbalkan sebiji cinta yang dimilikinya. Tidak ada pilihan
baginya kecuali tunduk di hadapan orangtua. Pada tradisi perjodohan bayi.
8
15. Cermati kutipan karya sastra berikut!
Beberapa orang sempat bertanya apa yang terjadi. Mereka cemas melihat
wajahku yang pucat dan tampak seperti orang sakit parah. Detektif M. Nur dan Enong
mengambil sikap bijaksana untuk tidak membuka aibku. Dengan kompak mereka
mengatakan bahwa penyakit ayanku kambuh waktu aku sedang melamun di dermaga.
Orang-orang itu memandangku dengan sedih dan memberiku nasihat yang sangat
simpatik padaku bahwa kalau punya penyakit ayan, jangan sering melamun. Mereka
berharap aku cepat sembuh. Seorang ibu mengatakan bahwa ia telah kenal denganku
sejak aku bayi. Katanya ia dulu suka menimang-nimangku. Katanya, rambutku telah
ikal sejak aku kecil, namun ia tak pernah menduga setelah dewasa aku kena penyakit
seperti itu. Disarankannya berbagai ramuan tradisional untukku. Seorang ibu yang
lain membelai-belai rambutku. Kupandangi mereka dengan mata yang kuyu.
9
17. Cermati teks prosedur kompleks rumpang berikut!
Kotak sampah All Seasons Indoor Composter dari SCD Probiotics ini
berkapasitas 19 kilogram. Cara kerjanya sederhana. Sampah dapur dipotong-potong
dan ditaruh di dalam kotak hingga setinggi 7,5 sentimeter, lalu taburkan serbuk
bokashi. Tutup rapat kotak. Ulangi proses yang sama sampai kotak penuh. Setelah
dua—tiga hari, … dan gunakan sebagai pupuk cair tanaman.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks prosedur kompleks tersebut adalah ….
A. keluarkan air yang dihasilkan sampai habis
B. bakar sisa sampah yang ada
C. potongan sampah dapur akan membusuk
D. jangan pernah membuka tutupnya
E. jemur kotak sampah
10
19. Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1) Kemudian mereka seperti saling berbicara.
(2) Di belakang mereka, kanvas putih terbentang.
(3) Ia muncul di panggung dengan gaun merah dan wajahnya berwarna putih pekat.
(4) Setelah itu, ia kembali ke panggung, disusul munculnya sosok lain dengan
kostum yang sama, Hitomi Sado.
(5) Melati lalu turun ke area di sekitar bawah panggung untuk menaburkan tepung
putih membentuk lingkaran.
(6) Melati sengaja menggandengnya untuk menjadi bagian dari pertunjukan ini,
khusus menjadi bagian dari adegan pembuka.
(7) Melati Suryodarmo membuka pergelaran malam hari pada 23 November lalu
dengan karya terbarunya, Luminous Emptiness.
(8) Hitomi kemudian menggoreskan tinta hitam, membuat gerak menulis itu dalam
gestur yang lebih ditata, dan selesai empat bidang itu ditulis dengan empat
simbol: tanah, air, api, dan udara.
Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf yang padu adalah ….
A. (3), (7), (6), (4), (5), (1), (2), (8)
B. (5), (7), (4), (3), (6), (2), (8), (1)
C. (6), (2), (5), (7), (4), (8), (1), (2)
D. (7), (3), (5), (4), (6), (1), (2), (8)
E. (8), (2), (1), (6), (4), (5), (3), (7)
11
21. Cermati kalimat tanya berikut!
Sudahkah Anda menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil?
Kalimat perintah yang santun sebagai pengganti kalimat tanya tersebut adalah ...
A. Gunakanlah sabuk pengaman saat Anda mengendarai mobil!
B. Pakai sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil!
C. Ikatlah sabuk pengaman ketika Anda mengendarai mobil!
D. Kencangkan sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil!
E. Tariklah sabuk pengaman jika Anda mengendarai mobil!
12
24. Perhatikan teks rumpang berikut!
Uangnya seperti hendak melakukan pemberontakan atas dompet plastik
murahan itu. Ia buka ritsleting dompetnya, dan terlompatkan segepok uang receh
seratus perak, merah, layu, dan lusuh. Uang-uang itu tampak lega … kesulitan
bernapas karena berdesak-desakan di dalam dompet, kutolak uang pemberian Enong.
Uang-uang kertas lusuh itu tak senang … harus masuk ke dalam dompetnya lagi.
Dompet itu pun tak senang menerima mereka kembali. Dan mereka—dompet … uang
itu—juga tak senang pada Enong.
Kalimat berupa pengajuan usulan yang santun untuk melengkapi teks tersebut adalah ...
A. Ibu tidak usah susah-susah menghadapi persoalan ini biar kami yang
menyelesaikan persoalan ini.
B. Kalau begitu kita laporkan saja masalah ini kepada kepala sekolah biar kapok
mereka pasti ada penghasutnya, Bu.
C. Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan
menceritakan rencana ini.
D. Bu, teman-teman itu tidak mengerti kondisi kita sebagai panitia dan kesulitan Ibu,
mereka mau enaknya sendiri.
E. Bu, serahkan saja kepada saya soal mereka tidak setuju ke Tanjung Bira. Mereka
nggak ada perasaan, memang mudah ngelolanya.
13
26. Perhatikan kutipan dialog drama rumpang berikut!
KEMUDIAN IA BERSENANDUNG LAGU YANG DIPELAJARINYA DI
PANTAI
KAPTEN (Tiba-tiba suara gemetar)
Mol!
COMOL
Ya Kapten!?
KAPTEN
Perhatikan apa yang bergerak di selatan itu
COMOL
Apa Kapten?
KAPTEN
Lihat
COMOL
Mana Kapten? (Mengangkat lentera)
KAPTEN
Apa itu?
COMOL (Setelah mengamati)
….
KAPTEN
Perhatikan baik-baik! Kau tak melihat sesuatu di balik kabut itu?
14
28. Bacalah kutipan cerpen berikut secara saksama!
Tidak ada sortana berbahan keramik dan bergambar wajah embu‟ yang bisa
dihaturkan ke rumah guru „ngaji. Perabot-perabot itu telah menjadi puing di lantai
ketika tadi pagi kau memeriksa kamar embu‟ karena tak kau lihat ia menyapu
halaman seperti biasa, meskipun sinar matahari sudah mengecup gorden jendela
kamarnya setengah jam yang lalu. Gelas, cangkir, piring, baki, mangkok, tatakan
cangkir, tidak utuh lagi. Tidak ada yang tersisa. Puing-puingnya berserak di lantai,
dekat kaki pembaringan. Kau sempat histeris mendapati tubuh embu‟ terbujur kaku
dengan wajah mengapas di atas pembaringan. Raung tangismu menggegerkan para
tetangga.
Setibaku di sana bersama tetangga lain yang berduyun-duyun, kau telah terkulai
di lantai, di antara puing-puing perabot keramik yang berserakan. Kau baru tersadar
ketika embu‟ sudah diusung ke pemandian. Hanya aku dan lelaki itu yang
menungguimu di kamar, menunggu kau tersadar.
15
30. Cermati kedua kutipan berikut!
Teks 1
Salju merupakan salah satu fenomena alam yang menarik saat musim dingin tiba. Salju
menjadi apik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya
muncul secara alami di wilayah beriklim subtropis, yaitu yang memiliki empat musim.
Salju juga dapat ditemukan di tempat-tempat tertinggi, seperti di Puncak Gunung
Jayawijaya, Papua.
Teks 2
Tsunami terjadi karena adanya gerakan vertikal pada kerak bumi yang dapat
diakibatkan oleh letusan gunung api, gempa bumi, longsor, maupun meteor yang jatuh
ke bumi. Hal tersebut dapat mengakibatkan air di dasar laut naik atau turun secara tiba-
tiba sehingga mengganggu keseimbangan air yang berada di atasnya.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan terjadinya aliran energi air laut, ketika sampai di
pantai menjadi gelombang besar sehingga terjadi tsunami.
Perbedaan pola penyajian (struktur teks) yang sesuai dengan kedua kutipan tersebut
adalah bagian ....
Teks 1 Teks 2
A. pernyataan interpretasi
B. interpretasi sebab akibat
C. sebab akibat interpretasi
D. pernyataan umum sebab akibat
E. sebab akibat pernyataan umum
16
32. Bacalah teks berikut secara saksama!
Film ini mungkin salah satu film Garin yang digarap dengan baik, selain Daun
di Atas Bantal, Rindu Kami Padamu, Opera Jawa, dan Setan Jawa. Dalam film ini,
meski kini memilih bertutur dengan sederhana, Garin sengaja membuat berbagai
adegan yang pasti akan melahirkan diskusi, bahkan perdebatan. Misalnya mengapa
perempuan dalam film ini hampir semuanya menjengkelkan dan kemana sang ibu
yang begitu dirindukan, mengapa Garin tampak sangat menahan diri untuk
menggambarkan keintiman tokoh-tokohnya (yang tentu saja saya asumsikan karena
penonton Indonesia masih konservatif), dan mengapa bapak Juno hanya digambarkan
sekilas sebagai korban 1965.
Klasifikasi teks tersebut dengan menunjukkan bukti/alasan yang tepat adalah …
A. Teks prosedur karena mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan film.
B. Teks eksplanasi karena di dalamnya ada sebab dan ada akibat.
C. Teks resensi karena mengulas kelebihan dan kekurangan film Garin.
D. Teks cerita ulang karena mengulang cerita yang sudah dipentaskan.
E. Teks negosiasi karena ada pengajuan dan penawaran.
17
34. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat!
(1) “Kegunaan sortana sebenarnya untuk apa sih, Bu‟?”
“Selain bernilai sedekah jariyah, juga agar yang meninggal mudah diingat.”
(2) “Berarti, walaupun kita sudah meninggal, dengan melihat sortananya orang akan
teringat pada kita?”
(3) “Iya, salah satu manfaatnya. Kalau sortana itu dipakai untuk kebaikan, tentu
menambah nilai pahala bagi yang meninggal. Itu sebab, mengapa dinamai sortana,
mengambil dari kata kasorra tana, atau kasur tanah.”
(4) “Artinya, kasurnya orang yang sudah meninggal?”
(5) Embu‟ mengangguk, meletakkan cangkir yang sudah dilap, lalu mengambil piring
dan mengelapnya dengan gerakan halus.
18
36. Bacalah teks berikut dengan cermat!
(1) Pembacaan sajak-sajak Goenawan Mohamad bukan yang pertama,
pementasan serupa pernah digelar pada Mei 2015. (2) Bedanya, dalam pertunjukan
kali ini dilakukan sejumlah modifikasi; aktor pembaca sajak menjadi empat orang,
sebelumnya hanya dua orang. (3) Cara membawakan sajak pun berbeda; kali ini
Landung dan Niniek tak perlu repot-repot dihafalkan sajak Goenawan yang tak linier
dan selalu bercabang itu. (4) Dibanding tahun 2015, pementasan kali ini boleh
dibilang relatif ringan. (5) “Tapi upaya menggeluti dan mencari makna sajak-sajak itu
supaya bisa kami ucapkan dengan baik tetap sama dengan pementasan sebelumnya,”
ujar Niniek.
Kesalahan penggunaan kata pada teks tersebut adalah ….
A. pertunjukan pada kalimat (2)
B. modifikasi pada kalimat (2)
C. dihafalkan pada kalimat (3) seharusnya menghafalkan
D. relatif pada kalimat (4)
E. menggeluti pada kalimat (5)
19
38. Cermati teks berikut!
(1) Pulau Timor pernah kesohor dengan julukan Bumi Cendana. (2) kondisi
geografis pulau Timor yang beraneka ragam dari tanah kering stepa dan sabana
sampai tanah subur di pegunungan itu berukuran kurang lebih 32.000 km2. (3)
Bentuknya seperti buaya yang sedang berenang dipercaya menjadi kisah legenda
bahwa Pulau Timor merupakan penjelmaan dari seekor buaya. (4) Di sebuah desa
adat di kaki Gunung Lakaan, Kabupaten Belu, hidup generasi keenam dari Lai Qui
Fa, pedagang Cina yang menikahi putri penguasa setempat. (5) Sejak keturunan
keempat, banyak adat Cina sudah ditinggalkan meskipun masih dikenal kegiatan
tradisi semacam membersihkan makam dengan persembahan serta pembakaran hio.
Kesalahan ejaan pada teks tersebut adalah ….
A. Bumi Cendana pada kalimat (1)
B. pulau Timor pada kalimat (2)
C. Pulau Timor pada kalimat (3)
D. Gunung Lakaan pada kalimat (4)
E. adat Cina pada kalimat (5)
20