Anda di halaman 1dari 1

Bacalah artikel berikut!

Anak Muda dan Kesehatan Mental, Mengapa Generasi Muda Rentan Stres?
Sehat sering kali dipersepsikan dari segi fisik per 1000 dengan cakupan pengobatan 84,9%.
saja. Padahal sehat juga berarti tentang kesehatan Sementara itu, prevalensi gangguan mental
jiwa. Sayangnya, persoalan kesehatan jiwa masih emosional pada remaja berumur lebih dari
dianggap kalah penting dibandingkan kesehatan 15 tahun sebesar 9,8%. Angka ini meningkat
fisik. Padahal saat ini sudah ada asuransi dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 6%.
kesehatan yang menawarkan perlindungan terkait 3. Masih berdasarkan data Kementerian
kesehatan mental. Kesehatan Indonesia, masyarakat perkotaan
WHO menyebutkan, anak muda alias generasi lebih rentan terkena depresi, gangguan
milenial saat ini lebih rentan terkena gangguan bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif.
mental. Terlebih masa muda merupakan waktu Meningkatnya jumlah pasien gangguan jiwa
terjadinya perubahan dan penyesuaian baik di Indonesia dan di seluruh dunia disebabkan
secara psikologis, emosional, maupun finansial. oleh pesatnya pertumbuhan hidup manusia
Contohnya, upaya untuk lulus kuliah, mencari dan meningkatnya beban hidup, terutama
pekerjaan, atau mulai menyicil rumah. yang dialami oleh masyarakat urban.
Selain perubahan hidup, teknologi juga turut Jika dibandingkan dengan negara-negara
berkontribusi terhadap kesehatan mental generasi lain, Indonesia patut berbangga. Pasalnya
muda. Salah satunya adalah penggunaan media tingkat stres masyarakat Indonesia ternyata
sosial. Media sosial seakan menciptakan gaya tidak setinggi negara lain. Fakta ini berdasarkan
hidup ideal yang sebenarnya tidak seindah Survei Skor Kesejahteraan 360° tahun 2018 yang
kenyataan. Aspek inilah yang menciptakan diselenggarakan Cigna.
tekanan dan beban pikiran pada generasi muda. Berdasarkan survei tersebut, sebanyak
Gejala pada gangguan mental tidak seperti 86% responden dari seluruh negara yang turut
penyakit fisik. Oleh karena itu, gangguan mental berpartisipasi mengatakan bahwa mereka
sering terlambat disadari. Padahal jumlah penderita merasa stres. Namun, responden di Indonesia
gangguan mental di Indonesia tidak sedikit. Berikut yang mengatakan bahwa mereka merasa stres
informasi berdasarkan data yang ada. hanya sebesar 75%. Sementara itu, 25% sisanya
1. Setengah dari penyakit mental bermula sejak mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak
remaja, yakni di usia 14 tahun. Menurut WHO, merasa stres. Persentase ini merupakan yang
banyak kasus yang tidak tertangani sehingga terendah dibandingkan 22 negara lainnya.
depresi menjadi penyebab kematian tertinggi Di negara tetangga seperti Singapura dan Thailand,
pada anak muda usia 15–29 tahun. tingkat stres masyarakatnya berada di atas rata-
2. Merujuk data hasil Riset Kesehatan rata, yaitu sebesar 91%.
Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi Sumber: https://web.archive.org/web/20201205085424/https://www.cigna.
penderita skizofrenia atau psikosis sebesar 7 co.id/health-wellness/anak-muda-dan-kesehatan-mental, diakses
29 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai