Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BUKTI TEORI EVOLUSI

DISUSUN OLEH :
Nama : Auliya Zahra
Kelas : XII IPA 5
NIS : 16114

SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG


TP 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata'ala berkat


limpahan rahmat dan Hidayah nya saya dapat menyelesaikan tugas laporan
biologi tentang bukti teori evolusi tepat waktu. Salawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam. Tujuan
penulisan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas biologi sekaligus untuk
menambah wawasan kita tentang bukti teori evolusi. tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Raheni Selaku guru
mata pelajaran biologi atas bimbingannya penulis dapat menyelesaikan laporan
ini. Saya menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
diperlukan kritik dan saran yang membangun agar laporan ini dapat lebih baik
ke depannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandarlampung, 10 Januari 2021

Auliya Zahra
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN................................................................3
1. Latar Belakang..........................................................................3
2. Rumusan Masalah.....................................................................3
3. Tujuan........................................................................................3
BAB II : ISI
1. Bukti Teori Evolusi...................................................................4
2. Perubahan evolusi pada virus....................................................4
3. Resistensi hama.........................................................................5
4. Kasus seleksi alam....................................................................5
BAB III : Penutup
1. Kesimpulan...............................................................................7
2. Saran..........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evolusi adalah perubahan (pertumbuhan
dan perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan atau sedikit demi sedikit.
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasiorganisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Teori evolusi
menjadi sebuah teori yang tenar ketika dipopulerkan oleh seorang ilmuan Inggris Chalres
Darwin (1809-1882). Teori evolusi Darwin dihasilkan dari sebuah ekspedisi yang Darwin
lakukan pada saat pelayaran menjelajahi daratan maupun lautan Amerika Selatan.

Teori evolusi Darwin merupakan penyempurna dari teori evolusi sebelum-sebelumnya. Teori
evolusi sudah jauh hari muncul zaman yunani kuno. Didalam gagasan teori evolusinya yang
Darwin jelaskan dalam bukunya The On the Origin of Species terdapat dua pokok gagasan
yang Darwin jelaskan dalam bukunya tersebut. Pertama adalah spesies-spesies yang ada
sekarang ini merupakan keturunan dari spesies moyangnya. Diedisi pertama bukunya,
Darwin tidak menggunakan kata evolusi. Darwin menyebutnya modifikasi keturunan
(descent with modifcation). Perubahan evolusi dapat terjadi pada virus, resistensi hama, dan
berbagai seleksi alam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa bukti teori evolusi?
2. Bagaimana perubahan evolusi pada virus, resistensi hama, dan seleksi alam yang
tercatat?

C. Tujuan
1. Mengetahui bukti teori evolusi.
2. Mengetahui perubahan evolusi pada virus, resistensi hama, dan seleksi alam yang
tercatat.
BAB II
ISI

1. Bukti Teori Evolusi


Evolusi berasal dari kata evolve yang artinya perubahan. Dengan demikian, evolusi dapat
diartikan sebagai perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup menjadi lebih adaptif
dalam waktu yang lama. Evolusi ini terjadi secara perlahan dan terjadi pada populasi makhluk
hidup. Walaupun Evolusi sangat sulit untuk dapat dibuktikan. Namun demikian, banyak fakta
yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi. Untuk meyakinkan adanya suatu
proses perubahan dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks tersebut,
memerlukan beberapa bukti atau petunjuk yang dapat mendukung atau membantah fakta dari
suatu teori. Bahasan berikut akan menjelaskan beberapa petunjuk bahwa evolusi memang
terjadi, di antaranya adalah variasi dalam satu spesies, adanya fosil, kesamaan kimia,
perbandingan anatomi (homologi dan analogi). Buku Darwin, origin of Species, mengandung
beberapa bukti yang secara tidak langsung memperlihatkan bahwa evolusi memang terjadi.
Misalnya, Darwin menjelaskan bukti dari catatan fosil untuk memperlihatkan bahwa bentuk
kehidupan lain pernah ada di bumi. Karena suatu evolusi terjadi dalam waktu yang sangat
lama, sangat tidak mungkin untuk dapat melihat dan mengamati evolusi secara langsung.
Teori Darwin dilanjutkan oleh para ahli biologi dan telah banyak mendapatkan informasi baru
yang mendukung teori evolusi.

2. Perubahan Evolusi pada Virus


Evolusi virus adalah subfield biologi evolusionerdan virologi yang secara khusus
berkaitan dengan evolusi dari virus . Virus memiliki waktu generasi yang singkat, dan
banyak — khususnya virus RNA — memiliki tingkat mutasi yang relatif tinggi
(dalam urutan satu mutasi titik atau lebih per genom per putaran replikasi). Tingkat
mutasi yang meningkat ini, jika digabungkan dengan seleksi alam, memungkinkan
virus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di lingkungan inangnya. Selain
itu, kebanyakan virus menghasilkan banyak keturunan, sehingga gen yang bermutasi
dapat diturunkan ke banyak keturunan dengan cepat. Meskipun kemungkinan mutasi
dan evolusi dapat berubah tergantung pada jenis virus (DNA untai ganda, RNA untai
ganda, DNA untai tunggal, dll.), Virus secara keseluruhan memiliki peluang tinggi
untuk mutasi.

Ada tiga hipotesis klasik tentang asal mula virus dan bagaimana mereka berevolusi: 

 Hipotesis pertama virus : Virus berevolusi dari molekul kompleks protein dan asam


nukleatsebelum sel pertama kali muncul di bumi. Dengan hipotesis ini, virus
berkontribusi pada peningkatan kehidupan seluler.Ini didukung oleh gagasan bahwa
semua genom virus menyandikan protein yang tidak memiliki homologseluler .
Hipotesis pertama virus telah ditolak oleh beberapa ilmuwan karena melanggar
definisi virus, karena mereka membutuhkan sel inang untuk bereplikasi.
 Hipotesis reduksi (hipotesis degenerasi): Virus dulunya adalah sel kecil
yang memparasit sel yang lebih besar. Hal ini didukung oleh penemuan virus raksasa
dengan materi genetik yang mirip dengan bakteri parasit. Namun, hipotesis tersebut
tidak menjelaskan mengapa parasit seluler terkecil sekalipun tidak menyerupai virus
dengan cara apa pun.
 Hipotesis melarikan diri (hipotesis gelandangan): Beberapa virus berevolusi dari
potongan DNA atau RNA yang "lolos" dari genorganisme yang lebih besar. Ini tidak
menjelaskan struktur yang unik pada virus dan tidak terlihat di mana pun dalam
sel. Ini juga tidak menjelaskan kapsid kompleks dan struktur partikel virus lainnya.

3. Resistensi Hama
Secara umum resistensi hama bisa diartikan sebagai salah satu fenomena perubahan
hama. Biasanya dari hama yang tidak kebal terhadap pestisida menjadi didominasi hama
yang kebal terhadap pestisida dalam sebuah area pertanian.

Resistensi hama disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah efektivitas dari
pestisida yang menurun, sehingga tidak mampu mencegah hama dan kurang tepat
sasaran. Selain itu, faktor penyebab resistensi hama ini adalah karena daya tahan hama itu
sendiri. Memang, beberapa hama dapat dibasmi dengan sekali penggunaan pestisida.

4. Kasus seleksi alam


Seleksi alam adalah perbedaan kemampuan untuk hidup dan reproduksi dari suatu
individu yang diakibatkan oleh perbedaan kecocokan fenotipe yang dimiliki
organisme tersebut dengan lingkungan. Ini adalah mekanisme kunci evolusi,
perubahan karakteristik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam sejarah
fauna, telah ada banyak spesies yang mengalami kepunahan akibat seleksi alam,
misalnya bencana alam, wabah penyakit, dan persaingan tidak sehat di antara sesama
predator.

 Paraceratherium
Mungkin di saat ini gajah dianggap sebagai mamalia darat terbesar di dunia, meskipun
besarnya juga tidak terlalu ekstrem seperti nenek moyangnya, yakni mammoth. Namun di
zaman purba, sekitar 30 juta tahun lalu, ada spesies mamalia darat yang jauh lebih besar
dan kuat dibandingkan dengan gajah. Spesies tersebut adalah paraceratherium, dengan
tinggi 5,5 meter dan panjang 8 meter, serta berat mencapai 30 ton menjadikan spesies ini
sebagai hewan mamalia darat terberat yang pernah ada di muka bumi.
Sepintas hewan herbivor ini mirip tapir, namun karena kemampuan adaptasinya yang
buruk, membuat hewan raksasa ini punah. Kini justru tapir berukuran kecil yang dapat
survive di alam liar, sebab dengan ukuran yang kecil, pasokan makanan yang dibutuhkan
juga tidak begitu banyak.

 Dinosaurus
Dinosaurus merupakan famili hewan purba yang termasuk dalam golongan reptil besar.
Mulai dari tyrex, brontosaurus, velociraptor, hingga megalosaurus, semuanya masuk
dalam keluarga besar dinosaurus. Dengan ukuran tubuh yang sangat besar, dinosaurus
pernah menjadi penguasa bumi di zaman purba. Mereka adalah predator puncak yang
buas, gesit, dan cerdik dalam berburu, seperti ditulis dalam Smithsonian Magazine.

Namun karena sebuah bencana alam yang sangat dahsyat pernah terjadi di bumi sekitar
65 juta tahun lalu, maka dinosaurus punah dalam sekejap. Mereka tidak dapat beradaptasi
di tengah kondisi alam yang rusak akibat tertutupnya lapisan ozon dengan material debu.
Namun uniknya, justru spesies-spesies lainnya yang secara fisik lebih lemah, justru dapat
selamat dari bencana ini. Kemampuan adaptasi mereka juga bagus, sehingga dapat
selamat dari kepunahan. Salah satu reptil purba yang selamat dari bencana tersebut adalah
buaya.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan laporan diatas, disimpulkan bahwa mahluk hidup mengalami perubahan secara
bertahap selama hidupnya, selain itu makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk
hidup sebelumnya dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Salah satu bukti teori evolusi
adalah variasi dalam satu spesies, adanya fosil, kesamaan kimia, perbandingan anatomi.

PENUTUP
Melalui makalah ini Penulis mengharapkan bagi para pembaca untuk bisa mengembangkan
maksud dari evolusi itu dan juga ikut berperan dalam menggali evolusi di muka bumi ini
yang mana kita tahu bahwa evolusi adalah suatu hal yang belum jelas dan dapat di buktikan
secara langsung. Oleh karena itu teori – teori tentang evolusi janganlah dijdikan sebuah
momen untuk berperang pemikiran karena akan menimbulkan perpecahan. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk dapat mengevaluasi hasil penyusunan
makalah ini dan agar dapat disempurnakan kembali. Atas kritik dan sarannya penulis
sampaikan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=2&hl=id&nv=1&prev=search&pto=aue&rurl=translate.googl
e.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Viral_evolutio
n&usg=ALkJrhjg3fRCbO1K2fKgH_NxIiO47xsgeA

https://www.google.co.id/search?q=resistensi+hama&ie=UTF-8&oe=UTF-
8&hl=id-id&client=safari

https://www.google.co.id/amp/s/www.idntimes.com/science/discovery/amp/dahli-
anggara/hewan-ini-punah-karena-seleksi-alam-c1c2

http://eprints.ums.ac.id/37112/7/BAB%20I.pdf

https://ardra.biz/bukti-adanya-evolusi/

Anda mungkin juga menyukai