Anda di halaman 1dari 8

Nama : M.

Rangga Syahputra
Kelas : XII MIPA 7

KISI-KISI ULNGAN HARIAN KE-2


DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI TERPIMPIN JUMLAH SOAL
ULANGAN 20
PERHATIAN:
1. Tugas di kerjakan bisa di tik bisa di tulis di buku
2. Di kumpulkan sesuai tanggal
3. Ulangan akan dilaksanakan Jum’at 6 November 2020 jam 13.00-14.30 dengan
jumlah soal 25 soal.

Jawablah Pertanyaan di Bawah ini!


1. Salah satu alasan diambilnya langkah perubahan dalam struktur pemerintahan Republik
Indonesia adalah…
 Tantangan dari beberapa anggota KNIP yang dipimpin Sultan Syahrir terhadap
bentuk pemerintahan presidensial yang dianggap otoriter
 Belanda menganggap bahwa pemerintah Indonesia adalah bentukan jepang dan
sehingga tidak mau berunding
 Menyikapi situasi ini dikeluarkan maklumat wakil presiden tanggal 14 November
1945 yang memperbolehkan adanya partai politik dan mengganti sistem
pemerintahan menjadi sistem parlementer
 Diharapkan dapat memajukan bangsa dengan munculnya ide dan gagasan terbaru dari
setiap lembaga pemerintahan
 lepasnya wilayah wilayah RI ke tangan penjajah yakni Belanda, indonesia mengalami
kekacauan politik

2. Kedudukan Presiden dan DPR yang tepat untuk mengisi kolom Y dan Z sesuai dengan sistem
pemerintahan pada masa demokrasi liberal adalah…

KOLOM KOLOM

Sebagai pemimpin Sebagai pemimpin


negara parlemen
3. Kabinet Natsir adalah kabinet koalisi dengan PNI sebagai partai kedua terbesar dalam
parlemen tidak turut serta. Pemaknaan yang tepat dengan pernyataan tersebut adalah PNI…
Jawab : gagal dirangkul oleh Natsir, karena PNI tidak diberi kedudukan yang sesuai oleh
Kabinet Natsir

4. Sebutkan peristiwa yang menyebabkan cabinet wilopo jatuh adalah…


 Kabinet Wilopo berakhir karena adanya mosi tidak percaya dari Serikat Tani
Indonesia yang diwakili Sidik Kertapati sebagai buntut dari Peristiwa Tanjung
Morowa dimana lima petani tewas di tangan aparat pemerintah.
 Peristiwa Tanjung Morowa
 Konflik perebutan lahan antara pihak asing dengan pribumi penggarap lahan
sejak Masa Jepang.
 Peristiwa 17 Oktober 1952
 Peristiwa dimana KSAD dan tujuh panglima daerah meminta DPRS
dibubarkan.
 Ada yang menginginkan rasionalisasi tentara sesuai fungsi. Di sisi lain, ada
juga yang meninginkan tentara tetap memainkan fungsi ganda.
 Adanya krisis ekonomi yang disebabkan jatuhnya harga ekspor sementara
kebutuhan import terus meningkat
 Terjadi deficit kas negara
 Munculnya gerakan separatism dan sikap provinsialisme

5. Perhatikan tabel berikut.

NO KABINET
P1 Wilopo
P2 Ali Sastroamidjojo I
P3 Burhanuddin Harahap
NO KONFERENSI
S4 Konferensi Bogor
S5 Konferensi Mutual Security Act
S6 Finansial Ekonomi

Pelaksanaan konferensi dan kabinet yang memiliki hubungan tepat ditunjukkan oleh huruf
nomor…
Jawab:
kabinet P1 konferensi S5
kabinet P2 konferensi S4
kabinet P3 konferensi S6

6. Jelaskan keberhasilan setiap cabinet…


 kabinet natsir
Keberhasilan :
1. Di bidang ekonomi, ada Sumitro Plan yang mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi
nasional.
2. Indonesia masuk PBB.
3. Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai
masalah Irian Barat.
 kabinet sukirman
Terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, dari program Menggiatkan
usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan untuk menjamin keamanan dan
ketentraman.
 kabinet Alisostroamidjodjo I
1. Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan diselenggarakan
pada 29 September 1955.
2. Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
 kabinet Burhanuddin Harahap
1. Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955 (memilih
anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70 partai politik yang
mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi. Menghasilkan 4 partai politik besar yang
memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI, NU, Masyumi, dan PKI.
2. Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni
Indonesia-Belanda.
3. Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan oleh polisi
militer.
4. Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.
5. Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH Nasution
sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.
 kabinet Ali Sostroamidjojo II
Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari periode
planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian KMB.
 kabinet djuanda
1. Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda, yang
mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial.
2. Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan
menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden sebagai
ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi terpimpin.
3. Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai
daerah.
4. Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam
negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.
 Kabinet wilopo
1. melakukan pemilu
2. memperketat impor
3. menekan pengeluaran pemerintah
4. Rasionalisasi angkatan darat

7. Jika dianalisis, salah satu mosi tidak percaya yang mendorong pergantian kabinet itu adalah…
 Kabinet Natsir : mendapat mosi tidak percaya dari parlemen karena tidak bias
menyelesaikan masalah Papua Barat dan mengeluarkan peraturan pemerintah nomor
39 tahun 1950 tentang DPRD yang dianggap menguntungkan Partai Masyumi.
 Kabinet Sukiman : ada mosi tidak percaya karena adanya nota antara Menlu
Indonesia dan Dubes AS.
 Kabinet Wilopo : akibat peristiwa Tanjung Morawa terjadi mosi tidak percaya dari
Serikat Tani Indonesia.
 Kabinet Ali Sastro I : NU menarik dukungan dan menterinya dari kabinet sehingga
keretakan dalam kabinetnya inilah yang memaksa Ali harus mengembalikan
mandatnya pada presiden.
 Pada saat demokrasi liberal juga terjadi perbedaan kepentingan diantara partai-partai
yang tidak pernah terselesaikan dengan baik

8. Kebijakan ekonomi Indonesia pada masa demokrasi liberal dan tujuannya…


1. Program Benteng
Tujuan dari Program Benteng ini adalah
1. Mencadangkan impor barang-barang tertentu bagi kelompok bisnis pribumi.
2. Membuka kesempatan bagi para pedagang pribumi membangun basis modal di bawah
perlindungan pemerintah.
3. mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.
4. Menumbuhkan kaum pengusaha pribumi agar mampu bersaing dalam usaha dengan para
pengusaha keturunan Cina dan asing lainnya. Upaya yang dilakukan pemerintah
adalah memberi peluang usaha sebesar-besarnya bagi pengusaha pribumi dengan bantuan
kredit.
2. Kebijakan Ali-Baba
Kebijakan Ali-Baba adalah kebijakanekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama
pengusaha pribumi dan Tionghoa. Kebijakan ini diprakarsai oleh Menteri Perekonomian Mr.
Iskaq Tjokroadisurjo pada pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo I (Agustus 1954-Agustus
1955).
3. Gerakan Asaat
Gerakan Asaat adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan
khusus bagi warga negara Indonesia asli dalam segala aktivitas usaha di bidang perekonomian
dari persaingan dengan pengusaha asing pada umumnya dan warga keturuan Cina pada
khususnya.
4. Kebijakan Gunting Syafrudin
Kebijakan Gunting Syafrudin adalah kebijakan memotong uang dengan memberlakukan nilai
setengahnya untuk mata uang yang mempunyai nominal Rp2,50 ke atas.
Tujuannya: untuk menanggulangi defisit anggaran Rp 5,1 Miliar dan mengurangi jumlah uang
yang beredar di masyarakat dan menambah kas negara
5. Finek
Tujuannya untuk menyelesaikan masalah finansial ekonomi anatara Belanda dan Indonesia
6. Musyawarah Nasional Pembangunan
Mengubah rencana pembangunan agar dapat dihasilkan rencana pembangunan yang
menyeluruh jangka panjang.
7. Nasionalisasi perusahaan asing
memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat Indonesia serta memperkokoh keamanan dan
pertahanan negara

9. Berdasarkan pernyataan tersebut, berikut yang masuk dampak politisi dikeluarkannya


Konsepsi Presiden 21 Februari 1957 adalah…
Jawab : lahir pasca krisis politik yang terjadi karena keributan antar partai politik di parlemen
yang saling menjatuhkan pemerintahan dan mengakibatkan perdebatan dalam masyarakat dan
dalam DPR partai-partai menolak konsepsi ini, karena berpendapat bahwa mengubah sistem
pemerintahan dan susunan ketatanegaraan secara radikal seperti itu adalah wewenang
konstituante

10. Pada tanggal 9 Juli 1959 Kabinet Djuanda di bubarkan diganti menjadi Kabinet Kerja yang
dilantik 10 Juli 1959. Kabinet Kerja memiliki program Kerja atau Tri Program. Berikut yang
termasuk isi dari Tri Program ditunjukkan oleh nomor…
Jawab : Isi Tri Program :
1. melengkapi sandang pangan rakyat dalam waktu yang singkat
2. menyelenggarakan keamanan rakyat dan negara.
3. melanjutkan perjuangan melawan imperialisme ekonomi dan politik.

11. Empat partai politik pemenang, yaitu PNI, NI, Masyumi, dan PKI. Presiden Soekarno
menginginkan agar keempat partai politik pemenang pemilu ini dapat terlibat dalam
pemerintahan secara langsung sehingga dibentuklah Kabinet Kaki Empat yang disebut…
Jawab : Kabinet karya (konsepsi presiden)

12. Hasil pemunguatan suara Dewan Konstituante untuk kembali ke UUD 1945. Presiden
Soekarno segera menindaklanjuti hasil pemungutan suara tersebut dengan mengeluarkan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Berdasarkan kedua peristiwa tersebut, kesimpulan yang dapat di
peroleh adalah… Jawab : Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan
Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950.
Pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian undang-undang dasar dari
UUD Sementara 1950 ke UUD '45.

13. Alasan dibentukna DPR-GR adalah…


 DPR hasil pemilu menolak rancangan APBN tahun 1960 yang diajukan pemerintah
 Presiden membubarkan DPR karena DPR hanya menyetujui 36 miliar rupiah APBN dari 44
miliar yang diajukan

14. Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan konfrontasi. Presiden
Sukarno menganggap perjalanan revolusi Indonesia belum selesai, hal ini tercermin dalam
salah satu pidatonya yang dijadikan Manifesto Politik Republik Indonesia, yaitu…
Jawab : “Penemuan Kembali Revolusi Kita”

15. Jelaskan pengertian Nefos dan Oldefos…


 Nefos adalah kelompok negara-negara terjajah / bekas jajahan yang berusaha
melepaskan diri dari pengaruh oldefos. Nefos adalah kelompok negara-negara yang
berjuang untuk merdeka dan negara yang belum lama merdeka. Indonesia sendiri
secara tegas menyatakan dirinya termasuk dalam kelompok Nefos.
 Oldefos adalah kelompok negara-negara yang kapitalis, imperialis, termasuk di dalam
kelompok ini antara lain Inggris, Amerika, Belanda, dan lain-lain. oldefos adalah
sebagai kelompok negara-negara penjajah (kolonial).

16. Alasan Indonesia lebih condong ke blok Timur dari pada Barat pada masa demokrasi
terpimpin…
karena ada dua kubu yang perang dingin yaitu soviet dan amerika serikat ,dlam artian
memang tidak perang secara langsung tetapi berperang lewat ekonomi dan politik dengan
persaingan yang kuat, saling mempengaruhi negara2 kecil atau berkembang salah satunya
indonesia.
Indonesia telah dijajah amerika melalui perekonomian dengan sistem kapitalisnya,soviet pun
ikut membantu indonesia dalam bentuk apapun untuk melawan amerika bahkan bungkarno
pun sering berdiskusi dengan sosialis2 soviet untuk menjadikan indonesia negara yang
demokrasi agar rakyatnya makmur dan sejahtera
Kekecewaan Indonesia terhadap PBB, Tiongkok, dan Uni Soviet memberikan bantuan senjata
17. Alasan munculnya Dwikora…
Jawab : Rencana Inggris yang mencoba untuk menggabungkan koloninya yang berada di
Kalimantan dengan Semenanjung Malaya dan Federasi Malaya dengan membentuk Federasi
Malaysia dikarenakan sebagai bagian dari penarikan dari koloninya di wilayah Asia Tenggara.
Tetapi hal ini dapat pertentangan dari Pemerintahan Indonesia.Presiden Soekarno tidak
menyetujui hal ini karena dia menganggap bahwa Malaysia adalah Boneka Inggris.Presiden
Soekarno menganggap hal ini dpat mengancam Kmerdekaan Indonesia,maka dia berpendapat
bhwa hal ini tdk sesuai dengan Perjanjian Manila

18. Isi dari TRIKORA…


Jawab : Pada 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan Tiga Komando Rakyat ( Trikora). Isi
Trikora, yakni:
 Gagalkan pembentukan negara Papua
 Kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat
 Bersiap untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dam kesatuan
tanah air dan bangsa.
19. Sebutkan isi dari Perjanjian New York ….
 Paling lambat pada tanggal 1 Oktober 1962 Belanda menyerahkan Irian Barat kepada United
Nation Temporary Executive Authority “UNTEA”.
 Pemerintah sementara PBB akan menggunakan tenaga asal Indonesia, baik dari kalangan sipil
maupun kalangan milter, bersama dengan putra-putra Irian Barat.
 Tentara Belanda meninggalkan Irian Barat secara bertahap.
 Pasukan Indonesia yang ada di Irian Barat tetap tinggal di Irian Barat, namun di bawah
pemerintah sementara PBB.
 Antara Irian Barat dan daerah Indonesia lainnya berlaku lalu lintas bebas seperti pada daerah
lainnya.
 Sejak tanggal 31 Desember 1962 bendera Indonesia akan berkibar di samping bendera PBB.
 Paling lambat tanggal 1 Mei 1963 UNTEA atas nama PBB akan menyerahkan Irian Barat ke
tangan Indonesia.

20. Kebijakan ekonomi Indonesia tahun 1965 adalah…


 Pembentukan Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas)
 Penurunan nilai uang (devaluasi)
 Deklarasi Ekonomi (Dekon)
 Meningkatkan perdagangan dan perkreditan luar negeri
 Peleburan bank
 menghambat laju inflasi pada saat itu adalah pemberlakuan mata uang rupiah baru
bagi seluru wilayah Republik Indonesia (RI) melalui Penetapan Presiden (Penpres)

21. Penyimpangan Presiden Soekarno dalam tatanan pemerintahan adalah…


 Presiden Soekarno membubarkan DPR
 Lembaga-lembaga negara mempunya inti Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom)
: Nasional diwakili oleh PNI, Agama diwakili NU, Komunis diwakili PKI.
 MPRS diangkat oleh presiden yang seharusnya dipilih melalui pemilu
 Anggota DPRGR ditunjuk oleh presiden dan DPR hasil pemilu 1955 justru
dibubarkan oleh presiden. Padahal kedudukan DPR dan presiden adalah seimbang.
Presiden tidak dapat membubarkan DPR, sebaliknya DPR tidak dapat
memberhentikan presiden.
 Penetapan Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai GBHN, seharusnya GBHN
disusun dan ditetapkan oleh MPR.
 Pengangkatan presiden seumur hidup
 Anggotan DPAS ditunjuk oleh presiden dan diketuai oleh presiden. Padahal tugas
DPAS adalah memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan memberi usulan kepada
pemerintah.

22. Faktor yang menyebabkan tingakta inflasi Indonesia melonjak naik hingga mencapai hampir
400% pada masa Demokrasi Terpimpin adalah…
Jawab : Pemerintah banyak menghabiskan pendapatan negara untuk proyek membangun
mercusuar dan Pemerintah Indonesia melakukan pencetakan uang besar-besaran untuk
menutupi defisit negara

23. Tujuan di bangunnya GBK adalah…


Bermula dari Asean Games III Tahun 1958 di Tokyo dimana oleh Asian Games Federation,
Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara Asian Games ke IV Tahun 1962. Maka pada
saat itu Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan
lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar tersebut, dengan membangun Sarana dan Prasarana
Olahraga.

Anda mungkin juga menyukai