Anda di halaman 1dari 36

kebenaran teorinya,

melakukan
eksperiman
membastarkan
tananaman yang
memiliki sifat beda.
Tanaman yang
dipilih adalah
tanaman kacang
kapri (Pisum
Rela Berbagi sativum)
Ikhlas Memberi
• Memiliki sifat
pasangan yang
mencolok
• Mudah melakukan
penyerbukan silang
• Melakukan
penyerbukan sendiri
• Segera menghasilkan
keturunan

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Rela Berbagi Ikhlas Memberi

- Penyilangan
dengan satu tanda
beda
- Rasio fenotip 3
:1

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Penyilangan
dengan dua tanda
beda
- Rasio fenotip: 9
:3:3:1
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
sifat yang tampak : tinggi,
pendek, manis, asam,
: dominan (TT), resesif (tt)
 Heterozigot : Tt
 Alela : pasangannya, alternatif
sesamanya
 Tinggi – Rendah : Tt
 Bulat – Kisut : Bb

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Parental (P1) TT tt
tinggi rendah

Gamet : T T
t t

F1 : Genotip : Tt Tt Tt Tt
Fenotip : tinggi tinggi tinggi tinggi

Parental (P2) : Tt Tt
tinggi rendah

Gamet : T t T t

F2 : Genotip : TT Tt Tt tt
Fenotip : tinggi tinggi tinggi rendah

Rasio fenotif 3 : 1
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Parental (P1) : MM mm
Merah putih

Gamet : M M m m

F1 : Genotip : Mm Mm Mm Mm
Fenotip : M. muda M. muda M. muda M. muda

Mm Mm
Parental (P2) : M. muda
M. muda

Gamet : M m M m

F2 : Genotip : MM Mm Mm mm
Fenotip : Merah M. muda M. muda putih

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


1 Merah 2 M. muda 1 putih
P : BBKK ( bulat, kuning) X bbkk
(keriput, hijau)
F1 : BbKk (bulat, kuning)
F1 X F1 : BbKk (bulat, kuning) X BbKk(bulat,
kuning)
Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK,
Game bk BK Bk bK bk
t
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bulat Bulat Bulat kuning Bulat kuning
kuning kuning
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
Bulat Bulat hijau Bulat kuning Bulat hijau
kuning
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
Bulat Bulat Keriput Keriput
kuning kuning kuning kuning
bk 9 BulatBbKk
kuning : 3 bulat
Bbkkhijau : 3 keriput
bbKk kuning : 1 keriput
bbkk
hijauBulat Bulat hijau Keriput Keriput
kuning Rela Berbagi Ikhlas Memberi
kuning hijau
 Bacroos adalah persilangan suatu hibrid
dengan salah satu parentalnya
 Untuk mengetahui sifat genetis suatu
karakter. Misalnya mengetahui sifat
dominan atau resesif suatu tanaman.
 Contoh:
P1 : AA (tinggi) X aa (rendah)
F1 : Aa (tinggi)
Backross:
P. Aa X AA Hasil backcross 100%
F1: Aa, Aa

P. Aa X aa Hasil backross 50% tinggi, 50% rendah


F1: Aa, aa

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Beberapa gen dominan yang berinteraksi dan
memunculkan fenotif baru. Percobaan pada
ayam yang mempunyai pial:
1. Ros (gerigi) : RRpp
2. Biji (pea) : rrPP
3. Bilah : rrpp
4. Walnut : RrPp

Contoh:
Persilangan antar ayam yang berjengger ros
dengan pea.
P1 : ♂ RRpp x ♀rrPP
(ros) (pea)
F1 : RrPp
(walnut)
Jika F1dan F1 disilangkan maka rasio fenotif F2
adalah
Walnut : ros : pea : bilah, 9:3:3:1.
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
adalah peristiwa
pembastaran dimana factor dominan
tersembunyi oleh factor dominan yang
lain dan baru tampak bila tidak ada
factor dominan yang menutupinya.

Persilangan bunga
merah (AAbb) dan putih (aaBB). Warna

,
yaitu: A – a dan B – b

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


A = gen penentu warna pigmen (antosianin)
a = untuk gen penentu tidak warna pigmen
(nonantisianin)
B = Reaksi Basa -----------ungu
b= Reaksi Asam-----------merah
P1 : merah X putih
Aabb X aaBB
G1 : Ab X aB
F1 : AaBb (ungu)

P2 : AaBb X AaBb
G2: AB, Ab---------AB, Ab
AB, ab--------AB, Ab

F2 : Ungu: Merah : Putih = 9 : 3 : 4


(pebandingan fenotif)

Individu yang mengandung A dan B akan menumbuhkan


warna ungu. Individu yang hanya mengandung B akan
menumbuhkan warna putih.

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


 Individu yang mengandung A dan B
akan menumbuhkan warna ungu.
Individu yang hanya mengandung B
akan menumbuhkan warna putih.
 Pada individu aaBB, faktor dominan
B seakan-akan tersembunyi, karena
tidak dapat mempengaruhi warna
bunga. Tetapi jika faktor B bertemu
dengan faktor dominan A maka
terjadi perubahan warna yaitu ungu.
Kemudian dengan berinteraksi gen
A dan B maka sifat fenotif leluhurnya
tersembunyi (merah dan putih)
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Gen dengan banyak sifat beda yang
berdiri sendiri tetapi mempengaruhi
bagian yang sama dari suatu organisme.

Contoh polimeri dalam tubuh manusia:


 Pigmentasi normal-albino
 Rambut lurus keriting
 Tinggi tubuh orang yang berbeda-beda
 Dll

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Percobaan gandum biji merah dengan biji putih
P1 : M1M1M2M2 X m1m1m2m2
G1 : M1M2 m1m2
F1 : M1m1M2m2 (merah)

P2 : M1m1M2m2 X M1m1M2m2
G2 : M1M2, M1m2 M1M2,
M1m2
M 1M2,m1m2 m
1M2,m1m2
F2 : Merah : putih = 15 : 1
(Perbandingan fenotif)

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


 EPISTASIS dan HIPOSTASIS
Epistasis : gen yang menutupi, Hipostasis : gen
yang ditutupi
Contoh: percobaan pada gandum kulit kuning
dengan kulit hitam
P1 : Kuning X hitam
hhKK X HHkk
G1 : Hk
F1 : HhKk (hitam)

P2 : HhKk X HhKk
G2: HK, Hk---------AB, Ab
hK, hk--------hK, hk
Rasio fenotip F = Hitam : Kuning : Putih = 12 : 3
:1

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


H alelanya h dan H dominan h, Hh =
hitam. K alelanya k dan K dominank, Kk
= kuning. Individu yang mengandung
gen H dan K akan menunjukkan fenotif
hitam. Hal ini disebabkan karena gen H
menutupi pengaruh gen K, dan
pengaruh gen K baru muncul setelah
tidak bersama-sama dengan gen H.
Misalnya hhKk, hhKK menunjukkan
fenotif kuning. Disebutkan bahwa gen
H adalah faktor penutup dan gen K
adalah faktor yang ditutupi.

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


PAUTAN
Beberapa gen bukan alela yang terletak pada
satu kromosom .
Akan berakibat :
 Macam gamet lebih sedikit
 Variasi keturunan lebih sedikit
 Penyimpangan rasio fenotip
Contoh:
Persilangan lalat bersayap kelabu panjang
(BB VV) dengan hitam pendek (bb vv)
Rasio fenotip F = Kelabu panjang : Hitam
pendek

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


 PINDAH SILANG
Bertukarnya gen-gen antar
kromatid dari kromosom
homolog.
Akan berakibat :
 Perubahan susunan kromosom
 Macam gamet lebih banyak
 Variasi keturunan lebih banyak
 Penyimpangan rasio fenotip

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


www.accessexcellence.org

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Uji test cross
Bila KP = RK = 50% tidak ada pautan atau
pindah silang
Bila KP = 100%, RK = 0% ada pautan
Bila KP > 50%, RK < 50% atau KP > 50% >
RK ada pindah silang

Keterangan :
KP = Keturunan parental fenotipnya sama
dengan induk
RP = Rekombinan fenotipnya kombinasi
dari kedua induk

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


PAUTAN SEKS
Gen yang tergabung pada
krmosom seks
Contoh:
Persilangan lalat buah buah
Drosophila melanogaster betina
mata merah (X X ) dan jantan mata
putih (X Y)

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Kromosom yang tidak berhasil memisah saat
gametogenesis
Contoh:
Persilangan lalat buah Drosophila melanogaster
betina mata merah (X X ) dan jantan mata putih (X
Y)
 Jenis kelamin lalat buah
Ditentukan oleh rasio Gonosom X dan Autosom A,
yaitu = X/A
 Jika bernilai 1 betina
 Jika bernilai >1 betina super
 Jika bernilai 0,5 jantan
 Jika bernilai < 0,5 jantan super
 Jika bernilai antara 0,5 - 1 interseks
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
Gen yang berakibat kematian dalam
keadaan homozigot
Contoh:
 Tikus Kuning KK dominan
 Hemofilia pada wanita X X resesif

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Kelainan genetika yang terpaut pada:
 AUTOSOM
Albino Imbisil
Polidaktili Thalasema

 GONOSOM
Hemofilia
Buta warna
Hipertrikosis

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


ALBINO
 Gen resesif autosomal, tidak
terpaut seks

GENOTIP GENOTIP

AA Normal

Aa Normal karier

aa Albino

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


HEMOFILIA
Gen resesif terpaut seks pada X

GENOTIP FENOTIP GENOTI FENOTIP


P

XH Y Pria XH X H Wanita
normal normal
homozigot

Xh Y Pria XH X h Wanita
hemofili normal
heterozigot
karier

X hX h Wanita
hemofilia
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
letal
BUTA WARNA
Gen resesif terpaut seks pada X

GENOTIP FENOTIP GENOTIP FENOTIP

XB Y Pria X B X B Wanita
normal normal
homozigot

X bY Pria buta X BX b Wanita


warna normal
heterozigot
karier

Xb X b Wanita buta
warna
Rela Berbagi Ikhlas Memberi
GOLONGAN DARAH

SISTEM FENOTIP GENOTIP

ABO A |A |A atau |A | O
B | B| Batau |B | O
AB |A | B
O |O | O
RHESUS Rhesus + RR atau Rr
Rhesus - rr
MN M MM
N NN
MN MN

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


Dalam suatu individu terdapat
sepasang kromosom yang
bentuknya berbeda  menentukan
jenis kelamin  kromosom seks/
kromosom kelamin
Jantan betina
Drosophila XY XX
Manusia XY XX

Burung/kupu- ZZ ZW
kupu
lebah haploid diploid

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


1. Kacang Kapri (Pisum sativum L) berbuah
lebat (B) dan berkulit biji licin (L), disilangkan
dengan kacang kapri berbuah sedikit (b)
berkulit keriput (l). Jika kedua induk dalam
keadaan homozigot dan Buah lebat dominan
terhadap berbuah sedikit, berkulit biji licin
dominan terhadap berbiji keriput, tentukan :
a. Genotipe kedua induk tersebut
b. Gamet dari kedua induk tersebut
c. Kemungkinan fenotipe dan genotipe
keturunan pertama, beserta
persentasenya
d. Jika keturunan pertama kembali
disilangkan sesamanya, tentukan gamet
yang terbentuk
e. Kemungkinan Fenotipe dan Genotipe
keturunan kedua, beserta persentasenya
f. Jika dari keturunan kedua dihasilkan 270
anakan, tentukan jumlah anakan
berdasarkan
Rela Berbagipersentase
Ikhlas Memberifenotipe yang
2. Dari kasus pertama, jika genotipe
Induk BbLL disilangkan dengan
induk bbLl, tentukan :
a. Gamet dari kedua induk
tersebut
b. Kemungkinan Fenotipe dan
Genotipe yang terbentuk,
beserta persentasenya
3. Dari kedua kasus diatas berikan
pendapat kalian tentang hukum
Mendell dan persilangan Dihibrid

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


 Diah Aryulina, dkk, 2007. Biologi 3 SMA
dan MA. Jakarta: Erlangga
 Subardi, dkk. (2009). Biologi 3 untuk
kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
 www.accessexcellence.org

Rela Berbagi Ikhlas Memberi


 Nama : Evi Susanti Putri
 Sekolah : SMAN 10 Fajar Harapan
 Email : evisusantiputri@ymail.com

Rela Berbagi Ikhlas Memberi

Anda mungkin juga menyukai