Anda di halaman 1dari 66

Berikut ini adalah soal-soal materi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan untuk siswa SMA kelas XII.


Kunci jawaban di bawah soal.

1. Perkembangan terjadi karena . . . .


a. perubahan biologis berupa pertambahan ukuran
b. terjadinya proses diferensiasi pertumbuhan menuju kedewasaan
c. adanya jaringan merismatis yang selalu membelah
d. tumbuhan telah siap melakukan fertilisasi
e. tanaman berukuran kecil menjadi berukuran besar

2. Berikut ini yang termasuk pertumbuhan adalah....


a. buah dari hujau menjadi merah
b. daun berguguran ketika musim kemarau
c. pembelahan jaringan meristem apikal
d. fertilisasi pada bunga
e. kulit biji yang terkelupas

3. Berikut ini merupakan fungsi giberelin, kecuali. . . .


a. menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya
b. menyebabkan tanaman tumbuh raksasa
c. memperpanjang titik tumbuh
d. memacu aktivitas kambium
e. menghasilkan buah yang tidak berbiji

4. Giberelin dapat ditemukan di bagian . . . .


a. batang dan bunga
b. daun
c. koleoriza
d. koleoptil
e. seluruh tubuh tumbuhan
Tanaman jeruk dapat berbuah karena kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan

5. Berikut ini yang merupakan fungsi hormon auksin pada tumbuhan adalah....
a. mempengaruhi pembengkokan batang menuju arah sinar
b. mempengaruhi pematangan buah
c. mempengaruhi dwarfisme pada tumbuhan padi
d. mempengaruhi sesesensi pada daun yang telah tua
e. mempengaruhi pembesaran buah yang normal

6. Hormon yang bekerja saat tumbuhan menggugurkan daunnya pada musim


kemarau yaitu .. . .
a. auksin
b. giberelin
c. asam absisat
d. gas etilen
e. sitokinin

7. Faktor eksternal yang tidak mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah.....


a. suhu udara
b. kelembaban udara
c. air hujan asam
d. nitrogen bebas
e. mineral non esensial

8. Ciri-ciri tanaman yang mendapatkan cukup cahaya matahari di antaranya . . . .


a. batang berwarna kuning pucat
b. pertumbuhan memanjang sangat cepat
c. tanaman menjadi lembek dan kurus
d. tanaman memanjang menuju cahaya
e. daun berklorofil banyak

9. Hipotesis merupakan . . . .
a. proses menemukan suatu permasalahan
b. dugaan jawaban suatu permasalahan
c. percobaan yang dilakukan untuk menjawab permasalahan
d. pembanding untuk variabel yang diberi perlakuan
e. hasil pengukuran asli tanpa pengolahan apa pun

10. Diketahui sebuah eksperimen untuk menguji pengaruh pupuk pada


pertumbuhan tanaman cabai. Disediakan 4 pot tanaman cabai dengan ukuran
yang sama. Pot pertama diberi pupuk sebanyak 5 gr, pot kedua diberi pupuk
sebanyak 20 gr, pot ketiga diberi pupuk sebanyak 30 gr, dan pot keempat tidak
diberi pupuk sama sekali. Petumbuhan tanaman cabai dilihat hingga 2 minggu
setelah pemberian pupuk. Yang diukur adalah tinggi tanaman dan luas penutupan
area tanah di sekitarnya.
Dari eksperimen di atas yang dimaksud variabel terikat adalah....
a. tanaman cabai pot ke-empat
b. tanaman cabai pot pertama hingga ketiga
c. pertumbuhan tanaman cabai
d. jumlah pupuk yang diberikan
e. waktu 2 minggu hingga pengukuran

11. Dari eksperimen soal nomor 10 di atas yang dimaksud dengan variabel bebas
adalah....
a. tanaman cabai pot ke-empat
b. tanaman cabai pot pertama hingga ketiga
c. pertumbuhan tanaman cabai
d. jumlah pupuk yang diberikan
e. waktu 2 minggu hingga pengukuran

12. Faktor intraseluler yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


yaitu . . . .
a. auksin
b. suhu
c. asam absisat
d. cahaya
e. klorofil

13. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanaman yaitu . . . .
a. galvanometer
b. termometer
c. amperemeter
d. penggaris
e. pendeteksi klorofil
14. Dalam metode ilmiah, eksperimen dilakukan sebagai kegiatan untuk . . . .
a. mengajukan permasalahan
b. menguji hipotesis
c. menganalisis data
d. menarik kesimpulan
e. mendapatkan keterangan

15. Orang lain dapat membaca hasil penelitian Anda melalui . . . .


a. hipotesis
b. laporan
c. rumusan masalah
d. ringkasan
e. variabel

Kunci jawaban :
1.b 2.c 3.c 4.a 5.a 6.c 7.d 8.e 9.b 10.c 11.d 12.a 13.d 14.b 15.b
1. Teknik menanam tumbuhan dengan media air disebut ….
A. Hidroponik
B. Aeroponik
C. Kultur jaringan
D. Terasering
E. Cangkok

2. Zat pada tumbuhan yang bersifat menghambat pertumbuhan disebut ….


A. Sitokinin
B. Etilen
C. Giberelin
D. Auksin
E. Inhibitor
3. Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagia pelindung dari benturan fisik ujung akar
yaitu ….
A. Xilem
B. Floem
C. Meristem
D. Kaliptrogen
E. Kaliptra
4. Berikut ini yang tidak termasuk unsur mikro yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan yaitu ….
A. Cl
B. Mn
C. Zn
D. B
E. O
5. Zat pada tumbuhan yang bersifat menghambat pertumbuhan disebut ….
A. Sitokinin
B. Etilen
C. Giberelin
D. Auksin
E. Inhibitor
6. Hormon pada tumbuhan yang berfungsi untuk menutup luka pada tanaman adalah
….
A. filokalin
B. Kalin
C. Auksin
D. Giberelin
E. Asam traumalin
7. Berikut ini yang bukan termasuk faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan yaitu ….
A. Air
B. Nutrisi
C. Gen
D. Cahaya

E. Suhu
8. Epigeal merupakan perkecambahan ….
A. Pada pertumbuhan primer
B. Di bawah permukaan tanah
C. Di atas permukaan tanah
D. Di dalam biji
E. Pada pertumbuhan sekunder

9. Etiolasi adalah pertumbuhan yang ….


A. Tidak dipengaruhi cahaya
B. Lambat jika ada cahaya
C. Sangat cepat jika ada cahaya
D. Lambat dalam kondisi gelap
E. Sangat cepat dalam kondisi gelap
10. Tiga faktor penting yang dibutuhkan dalam proses perkecambahan yaitu ….
A. Tanah, air, dan suhu
B. Tanah, suhu, dan udara
C. Tanah, air, dan derajat keasaman
D. Air, suhu, dan udara
E. Tanah, air, dan udara
11. Pertumbuhan cabang akar pada tanaman dikotil terjadi karena adanya aktivitas dari
….
A. Endodermis
B. Parenkim
C. Perisikel
D. Korteks
E. Floem
1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume dan substansi kimia sel
yang tidak bisa kembali keasal atau irreversible karena adanya pertambahan
materi, ciri dasar pertumbuhan diantaranya adalah....
a. Sel bertambah banyak dan besar
b. Dibentuknya bunga
c. Dibentuknya buah
d. Bunga berubah menjadi buah
e. Terbentuknya polen

JAWAB : A

2. Perkembangan adalah ......


a. Perubahan volume yang irreversible
b. Proses menuju tercapainya kedewasaan
c. Perubahan yang berlangsung tanpa batas
d. Pertambahan dan perubahan materi
e. Terspesialisasinya sel menuju bentuk dan fungsi tertentu

JAWAB : B

3. Dibawah ini faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi


pertumbuhan, kecuali .......
a. Suhu
b. Oksigen
c. Cahaya
d. Kelembaban
E. Gen dan hormon

JAWAB : E

4. Proses pembentukan jaringan permanen dari jaringan meristem pada


tumbuhan disebutspesialisasi terjadi pada tahap ....
a. Pembelahan sel
b. Morfogenesi
c. Zigot
d. Diferensiasi seluler
e. Pertumbuhan

JAWAB : B
5. Perhatikah tabel di bawah ini !
No Hormon Kode Fungsi
1 Kalin P Mempercepat pemasakan
buah
2 Asam absisat Q Menunda pengguguran daun
3 Giberelin R Menghambat pembentukan
biji
4 Etilen S Mempercepat pembuahan
5 sitokinin T Mengatur pembentukan bunga

Pasangan yang sesuai antara hormon dengan fungsinya adalah ....


a. 1 dan T
b. 2 dan R
c. 3 dan Q
d. 4 dan P
e. 5 dan S

JAWAB : D

6. Pengaruh hormon sitokinin pada pertumbuhan tanaman adalah ..


a. Mempercepat pertumbuhan tunas
b. Menghambat aktivitas kambium
c. Merangsang berbunga lebih awal
d. Merangsang pembelahan sel
e. Menghambat pembelahan sel

JAWAB :D

7. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya yang berlebih dapat


menyebabkan ...
a. Mematikan sel meristem
b. Tumbuhan cepat layu
c. Mematikan pucuk daun
d. Mempercepat terbentuknya auksin
e. Menghambat pertumbuhan karena menguraikan auksin

JAWAB : E

8. Berikut ini data pertumbuhan biji kacang hijau selama tujuh hari
pengamatan. Berdasarkan data tersebut, pada hari keberapakah terjadi
pertumbuhan panjang kecambah tertinggi ?
A. hari ke-0
B. hari ke-1
C. hari ke-2
D. hari ke-3
E. hari ke-4

9. Dua kecambah diletakan disuatu tempat, kecambah yang satu terkena


cahaya sedangkan yang lain tidak terkena cahaya. Beberapa kecambah yang
diletakan ditempat gelap, jauh lebih panjang daripada kecambah yang
diletakan di tempat yang terang. Hal ini menunjukan bahwa ...
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
e. Cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan

JAWAB : D

10. Hormon yang dapat memacu pertumbuhan dapat mengakibatkan


pertumbuhan raksasa pada tumbuhan adalah ...
a. Sitokinin
b. Giberelin
c. Kalin
d. Traumalin
e. Auksin

JAWAB : B

11.Fungsi asam traumalin adalah.


a. Menumbuhkan bunga
b. Menyembuhkan luka
c. Mempercepat pertumbuhan
d. Mempercepat perkecambahan
e. Mempercepat pertumbuhan akar

JAWAB : B
12. Tunas yang tumbuh membelok ke arah datangnya cahaya karena
pengaruh kerja dari hormon .....
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilen
e. Absisat

JAWAB : A

13. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi perkecambahan, kecuali....


a. Giberelin
b. Air
c. Suhu
d. Tanah
e. Alfa amilase
JAWAB : D

14. Tanaman yang mengalami etiolasi mempunya ciri sebagai


berikut , kecuali ..
a. Daunnya tipis dan kekuningan
b. Daunnya kecil dan keriput
c. Batangnya lemah dan panjang
d. Batangnya kecil dan kuat
e. akarrnya sedikit

JAWAB : C

15. Pada daerah meristem akar, zona sel-selnya mengalami pengelompokan


menjadi protoderm,meristem dasar dan prokambium adalah ...
a. Tudung akar
b. Cleveage
c. Kaliptrogen
d. Diferensiasi
e. Elongasi

JAWAB : D

16.Gejala klorosis pada tumbuhan dapat dihindarkan jika tanah tempat


tumbuhnya tanaman diberi pupuk mengandung...
a. Urea
b. NPK
c. ZA
d. Fosfat
e. Fe dan Mg

JAWAB : E

17.Selama musim kemarau panjang pohon jati dan pohon kedongdong


menggugurkan daunnya hal ini disebabkan terkonsentrasinya hormon pada
bagian uncup untuk menghambat pembelahan sel. Hormon yang dimaksud
adalah
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Absisat
e. Etilen

JAWAB : D

18. Daerah yang mempunyai ciri sel-selnya banyak menyerap air dan tahan
terhadap zat kimia, banyak mengandung amilum, serta dapat terspesialisasi
menjadi xilem dan floem adalah ....
a. Pembelahan, elongasi, dan diferensiasi
b. Elongasi, kalipra, dan deferensiasi
c. Elongasi, prokambiun, protoderm
d. Protoderm, elongasi, diferensiasi
e. Kalipra, elongasi, pembelahan

JAWAB : B

 Daerah pemanjangan (elongasi): tahan terhadap radiasi cahaya dan


zat kimia
 Daerah tudung akar (kaliptra): pada sel-sel kaliptra terdapat zat-zat
tepung yang disebut kolumella yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
 Daerah pendewasaan (diferensiasi): tahan terhadap radiasi cahaya
dan zat kimia.
 Daerah pembelahan (cleveage): kurang tahan terhadap radiasi cahaya
serta zat kimia.
19.Pernyataan yang tidak tepat mengenai gas etilen adalah...
a. Berfungsi merusak klorofil sehingga buah menjadi masak
b. Aktivitasnya menjadi cepat bila ada oksigen
c. Bersama auksin dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dan
mangga
d. Dapat bekerja pada kolenkin dan skerenkim untuk memperkokoh batang
e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang sudah tua

JAWAB :B

20.Berikut secara berurutan pengaruh suhu, kelembaban terhadap


pertumbuhan, karena akan mempengaruhi daerah....
a. Pembelahan dan pemanjangan
b. Pembelahan dan pematangan
c. Pembelahan dan kaliptra
d. Pemanjangan dan pematangan
e. Pemanjangan dan pembelahan

JAWAB :

21. Pertumbuhan suatu tumbuhan bisa dinyatakan dengan hal berikut ini,
kecuali ....
a. merupakan proses yang bersifat reversibel
b. penambahan panjang sel-sel tubuh
c. penambahan substansi sel
d. sel semakin membesar
e. bertambah banyaknya sel

JAWAB : A

22. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu ....


a. gen, nutrisi, dan hormon
b. suhu, kelembapan, dan hormon
c. kelembapan, cahaya, dan air
d. kelembapan, suhu, cahaya, dan gen
e. air, cahaya, dan gen

JAWAB : C

23. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan


ialah ....
a. kondisi tanah
b. kecepatan angin
c. suhu
d. nutrisi
e. hormon

JAWAB : E
24. Apabila biji tanaman yang sedang berkecambah dipindahkan ke tempat
yang gelap, maka pertumbuhannya akan menjadi ....
a. akar dan batang pendek
b. cepat pada batang
c. batang mengecil dan memanjang
d. terhenti sama sekali
e. lambat

JAWAB : B

25. Etiolasi merupakan pertumbuhan ....


a. lambat akibat kekurangan auksin
b. cepat dalam keadaan gelap
c. lambat dalam keadaan gelap
d. sangat cepat karena cahaya matahari
e. sangat lambat karena pengaruh cahaya

JAWAB : B

26. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil menyebabkan ....


a. pucuk memanjang
b. batang melebar
c. daun menggulung
d. tumbuhan berbunga
e. akar memanjang

JAWAB : B

27. Pertumbuhan pada tumbuhan disebabkan aktivitas jaringan ....


a. meristem
b. pembuluh
c. epidermis
d. kolenkim
e. parenkim

JAWAB : A

28. Pertumbuhan memanjang pada ujung-ujung tumbuhan disebut ....


a. pertumbuhan teratur
b. pertumbuhan tunggal
c. pertumbuhan sekunder
d. pertumbuhan primer
e. pertumbuhan tersier

JAWAB : D

29. Sebelum tumbuh tunas dan daun, sumber makanan utama kecambah
yaitu ....
a. pupuk
b. embrio
c. batang
d. kotiledon
e. akar

JAWAB : D

30. Berikut ini yang tidak termasuk bagian akar yang bersifat meristematis
yaitu ....
a. perisikel
b. ujung akar
c. felogen
d. kambium
e. pucuk

JAWAB : B
TRY AGAIN

1. Kotiledon pada tumbuhan monokotil disebut


a. embrio
b. skutelum
c. radikula
d. kaulikulus
e. aleuron

JAWAB : B

2. Perkecambahan epigeal dan hipogeal dibedakan berdasarkan letak ….


a. hipokotil
b. epikotil
c. radikula
d. keluarnya pucuk
e. kotiledon

JAWAB : E

3. Dengan mencermati bagian-bagian titik tumbuh akar, diketahui bahwa


daerah pemanjangan sel terdapat pada bagian ….
a. tudung akar
b. meristem apikal
c. meristem kambium
d. di belakang meristem apikal
e. dekat pucuk

JAWAB : D

4. Tanaman yang terlindung memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang


berbeda dengan tanaman yang terkena sinar matahari.
Faktor yang memengaruhinya adalah ….
a. suhu udara
b. kelembaban udara
c. sinar matahari
d. ketiganya
e. pH

JAWAB : C
5. pH tanah memiliki peranan dalam mengatur penyerapan unsur hara oleh
akar tanaman. Kebanyakan tumbuhan, tumbuh dan berkembang dengan
maksimal jika pH tanah ….
a. kurang dari 4
b. 4 – 5
c. 5 – 6
d. 6 – 7
e. lebih dari 7

JAWAB : D

6. Perhatikan gambar ini

Tumbuhan yang memiliki kemampuan membentuk tunas samping sangat


maksimal pada gambar pohon kopi diatas , dimungkinkan adanya peran
hormon
a. auksin
b. giberelin
c. sitokinin
d. asam absisat
e. traumalin

JAWAB : C

7. Tubuh tumbuhan mampu memperbaiki bagian tubuhnya yang terkena


luka karena memiliki hormon ….
a. auksin
b. giberelin
c. sitokinin
d. asam absisat
e. asam traumalin

JAWAB : E

8. Suhu tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


untuk proses
a. aktivitas enzim
b. transpirasi
c. fotosintesis
d. turgor
e. respirasi

JAWAB : E

9. Klorosis pada tumbuhan dapat dicegah dengan cara memupuk tanah


menggunakan pupuk yang mengandung ….
a. C, H, O, N
b. N, P, K
c. Posfat
d. Urea
e. N, Mg, Fe

JAWAB : E

10. Hormon pada tumbuhan yang peranannya besar sekali pada cuaca buruk
adalah ….
a. traumalin
b. sitokinin
c. etilen
d. absisat
e. kalin

JAWAB : D

11. Saat ini banyak pengrajin tanaman yang khusus untuk dinikmati
keindahan bunganya,kemungkinan yang dapat mereka lakukan adalah
menggunakan hormon ….
a. auksin
b. antokalin
c. sitokinin
d. traumalin
e. etilen

JAWAB : B
12. Agar buah cepat masak, para pedagang sering menggunakan ….
a. traumalin
b. sitokinin
c. giberelin
d. etilen
e. absisat

JAWAB : D

13. Pada embrio biji terdapat calon akar yang disebut dengan ….
a. radikula
b. aleuron
c. kaulikulus
d. epikotil
e. hipokotil

JAWAB : A

14. Tanaman yang mengalami perkecambahan epigeal yang terlihat seperti


pada gambar adalah ….

a. kacang kapri dan kacang tanah


b. kacang hijau dan kacang kapri
c. kapas dan jagung
d. jagung dan kacang kapri
e. kacang tanah dan kacang tanah

JAWAB : E
 Contoh tumbuhan ini adalah kacang hijau, kedelai, bunga matahari
dan kacang tanah.
 Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan Hypogeal adalah
kacang ercis, kacang kapri, jagung, dan rumput-rumputan
15. Yang termasuk unsur mikro (mikronutrien) adalah ….
a. karbon
b. fosfor
c. mangaan
d. kalium
e. hidrogen

JAWAB : C

16. Pada daerah diferensiasi, terdapat sistem jaringan hasil dari sel-sel
meristem disebut dengan meristem dasar yang akan menjadi
a. epidermis
b. xilem
c. floem
d. parenkim
e. stele

JAWAB :D

17. Pada pertumbuhan sekunder batang, jaringan gabus akan membentuk


celah-celah gabus yang disebut ….
a. felem
b. feloderm
c. felogen
d. korteks
e. lentisel

JAWAB : E

18. Hormon kalin yang berperan dalam membentuk organ tumbuhan berupa
bunga yang terlihat pada gambar adalah

a. antokalin
b. filokalin
c. ABA
d. kaulokalin
e. rizokalin

JAWAB : A

19. Salah satu peran dari asam absisat adalah ….


a. mempercepat pemasakan buah
b. merangsang penutupan stomata (mulut daun)
c. mempercepat munculnya bunga
d. merangsang proses pembentukan biji
e. menyebabkan partenokarpi

JAWAB : B

20. Berikut ini yang merupakan langkah-langkah dalam metode ilmiah


adalah ….
a. menemukan masalah
b. merumuskan masalah
c. menetapkan judul penelitian
d. menyusun kesimpulan
e. semuanya benar

JAWAB : E

21. Untuk menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan,yang


terlihat pada gambarr dibutuhkan hormon....

A. auksin
B. sitokinim
C. kaukalin
D. giberelin
E. asam absisat

JAWAB : D

22. Pernyataan mengenai cahaya di bawah ini benar, kecuali….


A. Cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis
B. Cahaya mempercepat pertumbuhan
C. Tanpa cahaya terjadi etiolasi
D. Cahaya inframerah berperan untuk menentukan suhu lingkungan
E. Cahaya merah, dan nila diperlukan untuk fotosintesis

JAWAB :B

23. Peluruhan daun pada musim kering yang terlihat pada gambar
disebabkan oleh hormon....

A. auksin
B. asam absisat
C. sitokinin
D. giberelin
E. gas etilen

JAWAB : B
24. Buah semangka tanpa biji dapat diperoleh dengan memberikan
hormon....

A. sitokinin
B. giberelin
C. asam absisat
D. auksin
E. etilen

JAWAB : B

25. Makhluk hidup menunjukkan proses pertumbuhan pada peristiwa


perubahan biologis,kecuali....
A. pertambahan volume sel
B. pertambahan jumlah sel
C. bersifat reversible atau dapat balik
D. pertambahan ukuran sel
E. bersifat irreversible

JAWAB : C

26. Jika kamu menanam tumbuhan pada media air disebut ….


A. hidroponik
B. aeroponik
C. media biasa
D. media biasa
E. media arang

JAWAB : A
27. Contoh hormon sitokinin adalah....
A. asam indol asetat
B. zeatin
C. asam fenil asetat
D. etepon
E. uilen

JAWAB : B

28. Yang termasuk pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan pada


bagian-bagian....
A. xilem sekunder dan floem sekunder
B. ujung akar dan xilem sekunder
C. xilem primer dan floem primer
D. ujung akar dan ujung batang
E. ujung akar saja

JAWAB :A
29. Ujung batang tanaman dapat membengkok ke arah datangnya cahaya
karena pengaruh hormon....
A. gas etilen
B. auksin
C. asam absisat
D. giberelin
E. sitokinin

JAWAB : B

30. Unsur yang diperlukan tumbuhan hijau dari udara untuk proses
fotosintesis adalah….
A. oksigen
B. magnesium
C. mangan
D. hidrogen
E. karbon

JAWAB : B

31. Berikut ini faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ;


1. hormon
2. cahaya
3. genetik
4. air
5. enzim
6. suhu
Faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ….
A. 1,2 dan 3
3. 1,3 dan 4
C. 2,4 dan 6
D. 3,4 dan 5
E. 4,5 dan 6

32. Tabel data hasil pengamatan pertumbuhan kecambah:

Pernyataan yang tepat pada percobaan berdasarkan data pengamatan


adalah ....
A. pada suhu rendah kecambah mengalami pembusukan
B. semakin tinggi suhu, kondisi lingkungan semakin steril
C. pada suhu 25 derajat pertumbuhan kecambah paling optimum
D. semakin tinggi suhu, semakin cepat pertumbuhan kecambah
E. suhu rendah menyebabkan enzim pada biji menjadi rusak

33. Perhatikan grafik pertumbuhan berikut !


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan ; Kecepatan tumbuh yang
terbaik ada pada kisaran suhu ... derajat celcius
A. 0 – 10
B. 10 – 20
C. 20 – 30
D. 30 – 40
E. di atas 40

34. Hormon ini aktif justru saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan.
Pada saat lingkungan tidak menguntungkan, hormon ini berkumpul di pucuk
untuk menghambat pertumbuhan pucuk sehingga pengaruh lingkungan yang
buruk dapat dikurangi. Hormon ini adalah ….
A. auksin
B. etilen
C. asam absisat
D. sitokinin
E. traumalin

35. Berikut ini fungsi hormon tumbuhan :


1. Merangsang perpanjangan sel batang
2. Merangsang pembelahan sel
3. Menghambat perpanjangan sel akar
4. Menghambat pembentukan biji
Fungsi auksin adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

36. Seorang siswa membeli bibit mangga dengan umur dan tinggi yang
hampir sama kemusian di tanam di halaman rumah yang terkena cahaya
matahari. Setelah 1 tahun pohon mangga I tumbuh lebih tinggi
dibandingkan dengan pohon mangga II. Perbedaan kecepatan pertumbuhan
ini kemungkinan disebabkan oleh faktor ….
A. gen
B. cahaya
C. kesuburan tanah
D. hormon auksin
E. kelembaban

37. Perubahan kuantitatif pada pertumbuhan tumbuhan adalah ….


A. tumbuhnya bunga
B. mulai berbuah
C. telah menghasilkan sel kelamin
D. bertambah besarnya akar
E. siap mengadakan pembuahan

38. Grafik pertumbuhan kecambah kacang di tempat gelap. Menurunnya


kecepatan pertumbuhan tanaman setelah beberapa hari disebabkan ....

A. kecambah kekurangan air


B. nutrisi makanan yang tersedia mulai habis
C. pengaruh hormon auksin semakin aktif
D. menurunnya pengaruh hormon giberelin
E. tumbuhan kekurangan klorofil pada daun

39. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang irreversible karena


adanya pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan diantaranya adalah ….
A. sel bertambah banyak dan besar
B. dibentuknya bunga
C. dibentuknya buah
D. bunga berubah menjadi bauh
E. terbentuknya cabang batang

40. Berikut ini organ-organ tubuh manusia

1. Kulit
2. Kuku
3. Rambut
4. Prankeas
5. Hati
6. Saluran pernapasan
Organ-organ yang berasal dari lapisan endoderm adalah

a. 1,2 dan 3

b. 2, 3 dan 4

c. 2,3, dan 5

d. 3, 5 dan 6
e. 4,5 dan 6

JAWAB : E

DETAIL

Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta


fungsinya:
Auksin :
 Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar.
 Auksin yang dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi
pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif sedikit.
 Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal (apical
dominance).
 Dengan memotong ujung batang, dominansi apikal akan hilang,
sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan baik.
 Auksin dapat terurai bila terkena cahaya.
 Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian
koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga
pertumbuhannya lebih lambat daripada bagian koleoptil yang tidak terkena
cahaya.
 Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar.

Giberelin :
 Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang (ruas batang),
juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah.
 Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan
meraksasa
 Giberelin juga dapat membuat terbentuknya buah tanpa biji
(partenokarpi).

Sitokinin :
 Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan
pembelahan sel, dan pemanjangan sel.
 Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang
sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.
 Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam
memperpanjang usia jaringan.
Asam Absisat (= dormin) :
 Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman,
beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain.
 Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan daun
 Asam absisat juga merangsang pengguguran daun
 Asam absisat juga dapat memperpanjang masa dormansi
(menghambat perkecambahan biji).
Gas etilen :
 Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai
hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih mentah.
 Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras
dan masam, menjadi empuk dan berasa manis.

Kalin:
Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.

Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:


1. Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
2. Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui
bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1 (thiamin)
3. Filokalin : merangsang pembentukan daun
4. Antokalin : merangsang pembentukan bunga

Asam traumalin :
 Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka.
 Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka,
disebut daya restitusi atau regenerasi.
 Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka
atau asam traumalin.
 Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk
jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang baru.
 Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat
tumbuh tunas baru.
LAGI YE

1. Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati


dengan mudah. Perhatikan beberapa gejala berikut ini
1. Batang bertambah besar
2. Wanita mengalami menstruasi
3. Laki-laki bertambah tinggi
4. Daun bertambah lebar
5. Muncul bunga
Gejala yang menunjukkkan adanya pertumbuhan adalah….
A. 1, 2 dan 4
B. 1, 2 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3 , 4 dan 5

JAWAB :

2. Perhatikan gambar biji dikotil yaang sudah dibelah berikut ini.

Bagian yang akan tumbuh menjadi batang adalah ….


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

JAWAB :

3. Biji tersebut mempubyai tipe perkecambahan …

A. Epikotil
B. Hipokotil
C. Epigeal
D. Hipogeal
E. Epikotil dengan hipogeal

JAWAB :

4. Yang merupakan epikotil ditunjukkan oleh bagian ….

.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

JAWAB :

5. Seorang siswa menanam beberapa biji dengan dipendam 1 cm dalam tanah. Setelah
beberapa hari tumbuh pucuk daun. Ia kemudian menggali benih tersebut dan nampak
sepasang kotiledon masih tersisa didalam tanah. Berdasarkan gejala yang teramati
tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe perkecambahannya adalah …..
A. Epikotil
B. Hipokotil
C. Epigeal
D. Hipogeal
E. Radikula

JAWAB :

6. Perhatikan kasus berikut ini:

 Seorang siswa membeli bibit mangga dengan umur dan tinggi yang hampir sama
kemudian ditanam dihalaman rumah yang terkena cahaya matahari tanpa pemupukan..
Setelah 1 tahun pohon mangga I tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pohon
mangga ke 2.
Rumusan masalah yang sesuai adalah ……
A. Terjadi perbedaan pertumbuhan pada 2 bibit pohon mangga
B. Apa penyebab perbedaan pertumbuhan kedua pohon mangga ?
C. Apakah ada perbedaan tinggi pohon mangga setelah 1 tahun?
D. Kedua pohon mangga tersebut mungkin berasal dari jenis yang berbeda
E. Pohon mangga tersebut mendapat cahaya matahari yang berbeda

JAWAB :

7. Perbedaaan kecepatan pertumbuhan ini kemungkinan disebabkan oleh. faktor….


A. Gen
B. Cahaya
C. Kesuburan tanah
D. Suhu
E. Kelembaban

JAWAB :

8. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak
yang berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram
dengan air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai
berkecambah. Setelah itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan
6 tidak diberi pupuk. Setelah 4 bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang
dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya sebagai berikut :
Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Masalah yang sesuai untuk eksperimen tersebut adalah ….


A. Perbedaan hasil panen akibat pemupukan
B. Pengaruh petak dan penyiraman terhadap berat hasil panen
C. Bagaimana pengaruh petak, cahaya matahari dan air terhadap berat kacang yang
dihasilkan
D. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap berat kacang yang
dihasilkan
E. Apakah pembuatan petak yang berbeda mempengaruhi berat kacang yang
dihasilkan

JAWAB :

9. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak
yang berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram
dengan air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai
berkecambah. Setelah itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan
6 tidak diberi pupuk. Setelah 4 bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang
dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Variabel terikat yang paling sesuai untuk eksperimen tersebut adalah …


A. Pemberian pupuk kandang
B. Cahaya matahari dan air
C. Berat kacang yang dihasilkan
D. Kecepatan perkecambahan
E. Petak

JAWAB :

10. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak
yang berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram
dengan air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai
berkecambah. Setelah itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan
6 tidak diberi pupuk. Setelah 4 bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang
dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Selisih rata-rata hasil panen antara perlakuan A dan B adalah ….


A. 20 kg
B. 21 kg
C. 22 kg
D. 25 kg
E. 159 kg

JAWAB :

11. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak
yang berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram
dengan air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai
berkecambah. Setelah itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan
6 tidak diberi pupuk. Setelah 4 bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang
dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata
Kesimpulan yang dapat ditarik dari data yang diperoleh pada eksperimen tersebut
adalah ….
A. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi berat kacang yang dihasilkan
B. Rata-rata berat kacang pada petak yang diberi pupuk kandan lebih besar dari pada
yang tidak diberi pupuk
C. Berat kacang yang dihasilkan pada masing-masing petak berbeda-beda
D. Petak ke 2 menghasilkan berat kacang yang paling besar karena diberi pupuk NPK
dan Urea, mendapat cahaya matahari cukup dan pengairan yang memadai.
E. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi hasil panen kacang tanah

JAWAB :

12. Seseorang menginginkan pohon jati dikebunnya tumbuh lurus tidak bercanag. Cara
yang harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti yang diharapkan adalah ….
A. Memotong ranting-ranting yang tumbuh
B. Menggores-gores batang
C. Menyemprot ujung batang dengan auksin
D. Mencangkul tanah disekitar batangnnya
E. Memotong ujung batang tanaman

JAWAB :

13. Para pedagang buah biasanya memetik buah sebelum masak. Setelah beberapa
hari buah disimpan atau diangkut keluar kota buah sudah masak. Faktor yang dapat
mengakibatkan pemasakan buah ini adalah ……
A. Kekurangan oksigen karena disimpan dalam tempat tertutup
B. Tidak terkena cahaya pada saat penyimpanan
C. Buah mengeluarkan hormon etilen
D. Buah menyerap sitokinin
E. Suhu lebih tinggi karena diperam

JAWAB :

14. Sebatang pohon disobek batangnya kemudian kulit batangnya diambil karena akan
digunakan untuk obat. Beberapa bulan kemudian bagian tersebut telah tertutup kembali
bahkan terlihat adanya tonjolan. Hormon yang bekerja pada gejala tersebut adalah ……
A. Antokalin
B. Auksin
C. Gibberelin
D. Asam traumalin
E. Kalin

JAWAB :

15. Salah satu faktor eksternal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan adalah
cahaya. Berikut ini adalah beberapa kejadian akibat perlakuan cahaya kecuali…..
A. Tanaman yang terkena cahaya akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan yang tidak
terkena cahaya
B. Tanaman yang terkena cahaya lebih rimbun dibandingkan yang tidak terkena
cahaya
C. Tanaman yang terkena cahaya daunnya lebih kecil dibandingkan yang tidak terkena
cahaya
D. Tanaman yang terkena cahaya daunnnya lebih hijau dibandingkan yang tidak
terkena cahaya
E. Tanaman yanga terkena cahaya lebih banyak cabangnya dibandingkan yang tidak
terkena cahaya

JAWAB :

16. Dua stek batang tanaman mawar ditanam pada 2 pot (A dan B) dengan media
sekam padi. Setelah tumbuh tumbuh tunas pada pot A diberi pupuk urea sedangkan
pada pot B tidak diberi urea. Setelah 1 bulan ternyata tanam mawar pada pot A tumbuh
lebih cepat dari pada pot A. Komponen pupuk urea yang menyebabkan peningkatan
pertumbuhan tanaman mawar adalah ….
A. Fosfor
B. Sulfur
C. Nitrogen
D. Hidrogen
E. Karbon

JAWAB :

17. Kecambah kacang hijau yang sudah tumbuh, ditanam di dalam pot yang berisi
tanah dan menunjukkan gejala :
– batang tinggi, kurus dan pucat
– daun sedikit dan berwarna pucat
Tanaman kacang tersebut kemungkinan kekurangan …
A. air
B. cahaya
C. karbondioksida
D. unsur makro
E. unsur mikro

JAWAB :

18. Aglonema banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena mempunyai daun
dengan motif dan warna yang menarik. Harga tanaman aglonema ditentukan
berdasarkan banyaknya daun. Perhatikan tabel pemberian pupuk pada tanaman
Aglonema berikut ini
Pupuk Jumlah daun Jumlah
awal daun
setelah 30
hari
Tanpa pupuk 10 15

Urea 3 12

NPK 4 11

Kandang 6 14

Pertumbuhan daun terbaik apabila diberi pupuk …


A. Kandang
B. Urea
C. NPK
D. Tanpa pupuk dan kandang
E. NPK dan kandang

JAWAB :

19. Seorang siswa melakukan eksperimen dengan menumbuhkan biji kacang hijau
pada 10 buah gelas air minum yang diberi kapas dan air. Setelah biji berkecambah
tanaman 5 gelas dibiarkan terbuka dan tanaman dan 5 gelas lainnya ditutup dengan
sungkup gelap sehingga cahaya tidak dapat masuk. Setelah 2 hari tinggi tanaman di
ukur. Yang merupakan bebas (independen variabel) pada eksperimen tersebut adalah .
A. Kapas dan air
B. Tinggi tanaman
C. Cahaya matahari
D. Jumlah biji kacang hijau
E. 5 biji kacang hijau

JAWAB :

20. Seorang siswa melakukan percobaan tentang kecepatan pemasakan buah


mangga yang sudah tua tetapi masih hijau. Mangga tersebut dimasukkan ke dalam dua
buah keranjang. Keranjang pertama dibiarkan terbuka sedangkan yang kedua ditutup
dengan kertas. Ternyata mangga yang diletakan pada keranjang kedua lebih cepat
matang, karena pengaruh ………..
a. gas etilen
b. asam absisat
c. asam traumalin
d. asam indol-asetat
e. gas hydrogen

JAWAB :

B. ESSAY
Seorang pemilik kios tanaman menawarkan pupuk hasil temuannya yang diberi nama
pupuk produkfif “Pupro” Pupuk ini akan mempercepat munculnya bunga pada tanaman
apabila disemprotkan pada ujung tanaman, Buatlah Rencana Penelitian untuk menguju
tnaman tersebut sekurang-kurangnya berisi :
1. Judul Penelitian
2. Rumusan Masalah
3. Hipotesis
4. Variabel bebas dan Variabel terikat
5. Unit perlakuan
6. Langkah Kerja
7. Tabel Pengamatan
TRY AGAIN

NOTE

FITOHORMON : SITOKININ

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini dan selanjutnya harus


dilakukan dengan penerapan teknologi baru seperti bioteknologi dan
penggunaan zat pengatur tumbuh.

Masalahnya sekarang , mampukah kita menyeleksi teknologi baru ini yang


sesuai dengan keadaan Indonesia dalam rangka menunjang pembangunan
pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
Konsep zat pengatur tumbuh diawali dengan konsep hormon tanaman.
Hormon tanaman adalah senyawa-senyawa organik tanaman yang dalam
konsentrasi yang rendah mempengaruhi proses-proses fisiologis.
Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan,
differensiasi dan perkembangan tanaman.
Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata,
translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman.
Hormon tanaman kadang-kadang juga disebut fitohormon, tetapi istilah ini
lebih jarang digunakan.

Istilah hormon ini berasal dari bahasa Gerika yang berarti pembawa pesan
kimiawi (Chemical messenger) yang mula-mula dipergunakan pada fisiologi
hewan.
Dengan berkembangnya pengetahuan biokimia dan dengan majunya
industry kimia maka ditemukan banyak senyawa-senya-wa yang mempunyai
pengaruh fisiologis yang serupa dengan hormon tanaman.
Senyawa-senyawa sintetik ini pada umumnya dikenal dengan nama zat
pengatur tumbuh tanaman (ZPT = Plant Growth Regulator).

3 ciri fitohormon adalah sebagai berikut:

Fitohormon atau hormon tanaman ada-lah senyawa organik bukan nutrisi


yang aktif dalam jumlah kecil (< 1mM) yang disintesis pada bagian tertentu,
pada umumnya ditranslokasikan kebagian lain tanaman dimana senyawa
tersebut menghasilkan suatu tanggapan secara biokimia, fisiologis dan
morfologis.
Zat Pengatur Tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam
konsentrasi rendah (< 1 mM) mendorong, menghambat atau secara
kualitatif mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Inhibitor adalah senyawa organik yang menghambat pertumbuhan secara
umum dan tidak ada selang konsentrasi yang dapat mendorong
pertumbuhan. Pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan
dikendalikan beberapa golongan zat yang secara umum dikenal sebagai
hormon tumbuhan atau fitohormon. Penggunaan istilah "hormon" sendiri
menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan; dan, sebagaimana pada
hewan, hormon juga dihasilkan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam
sel.

Beberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa


hormon tertentu tumbuhan (hormon endogen, dihasilkan sendiri oleh
individu yang bersangkutan) dapat diganti dengan pemberian zat-zat
tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan (hormon eksogen,
diberikan dari luar sistem individu). Mereka lebih suka menggunakan istilah
zat pengatur tumbuh (bahasa Inggris plant growth regulator).

Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan


berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya
hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu,
sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut
pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi
dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup jenisnya. Retardan. Cathey (1975) mendefinisikan retar
dan sebagai suatu senyawa organik yang menghambat perpanjangan
batang, meningkatkan warna hijau daun, dan secara tidak langsung mem-
pengaruhi pembungaan tanpa menyebabkan pertumbuhan yang abnormal.

Sinyal kimia interseluler untuk pertama kali ditemukan pada tumbuhan.


Konsentrasi

yang sangat rendah dari senyawa kimia tertentu yang diproduksi oleh
tanaman dapat memacu atau menghambat pertumbuhan atau diferensiasi
pada berbagai macam sel-sel tumbuhan dan dapat mengendalikan
perkembangan bagian-bagian yang berbeda pada tumbuhan. Dengan
menganalogikan senyawa kimia yang terdapat pada hewan yang disekresi
oleh kelenjar ke aliran darah yang dapat mempengaruhi perkembangan
bagian-bagian yang berbeda pada tubuh, sinyal kimia pada tumbuhan
disebut hormon pertumbuhan. Namun, beberapa ilmuwan memberikan
definisi yang lebih terperinci terhadap istilah hormon yaitu senyawa kimia
yang disekresi oleh suatu organ atau jaringan yang dapat mempengaruhi
organ atau jaringan lain dengan cara khusus.

Berbeda dengan yang diproduksi oleh hewan senyawa kimia pada tumbuhan
sering mempengaruhi sel-sel yang juga penghasil senyawa tersebut
disamping mempengaruhi sel lainnya, sehingga senyawa-senyawa tersebut
disebut dengan zat pengatur tumbuh untuk membedakannya dengan
hormon yang diangkut secara sistemik atau sinyal jarak jauh.

• Sitokinin

Sitokinin merupakan ZPT yang mendorong pembelahan (sitokinesis).


Beberapa macam sitokinin merupakan sitokinin alami (misal : kinetin,
zeatin) dan beberapa lainnya merupakan sitokinin sintetik. Sitokinin alami
dihasilkan pada jaringan yang tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan
buah. Sitokinin yang diproduksi di akar selanjutnya diangkut oleh xilem
menuju sel-sel target pada batang. Ahli biologi tumbuhan juga menemukan
bahwa sitokinin dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan
perkembangan kultur sel tanaman. Sitokinin juga menunda penuaan daun,
bunga dan buah dengan cara mengontrol dengan baik proses

kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel tanaman. Penuaan pada


daun melibatkan penguraian klorofil dan protein-protein, kemudian produk
tersebut diangkut oleh floem ke jaringan meristem atau bagian lain dari
tanaman yang membutuhkannya.

Daun kacang jogo (Phaseolus vulgaris) yang ditaruh dalam wadah berair
dapat ditunda penuaannya beberapa hari apabila disemprot dengan
sitokinin. Sitokinin juga dapat menghambat penuaan bunga dan buah.
Penyemprotan sitokinin pada bunga potong dilakukan agar bunga tersebut
tetap segar. Sebagian besar tumbuhan memiliki pola pertumbuhan yang
kompleks yaitu tunas lateralnya tumbuh bersamaan dengan tunas
terminalnya. Pola pertumbuhan ini merupakan hasil interaksi antara auksin
dan sitokinin dengan perbandingan tertentu.

Sitokinin diproduksi dari akar dan diangkut ke tajuk, sedangkan auksin


dihasilkan di kuncup terminal kemudian diangkut ke bagian bawah
tumbuhan. Auksin cenderung menghambat aktivitas meristem lateral yang
letaknya berdekatan dengan meristem apikal sehingga membatasi
pembentukan tunas-tunas cabang dan fenomena ini disebut dominasi apikal.
Kuncup aksilar yang terdapat di bagian bawah tajuk (daerah yang
berdekatan dengan akar) biasanya akan tumbuh memanjang dibandingkan
dengan tunas aksilar yang terdapat dekat dengan kuncup terminal. Hal ini
menunjukkan ratio sitokinin terhadap auksin yang lebih tinggi pada bagian
bawah tumbuhan.

Interaksi antagonis antara auksin dan sitokinin juga merupakan salah satu
cara tumbuhan dalam mengatur derajat pertumbuhan akar dan tunas,
misalnya jumlah akar yang banyak akan menghasilkan sitokinin dalam
jumlah banyak. Peningkatan konsentrasi sitokinin ini akan menyebabkan
sistem tunas membentuk cabang dalam jumlah yang lebih banyak. Interaksi
antagonis ini umumnya juga terjadi di antara ZPT tumbuhan lainnya.

• Sejarah Penemuan Sitokinin

1913 Haberlandt
• Cairan floem menginduksi pembelahan sel parenkim kentang
• Berarti terdapat senyawa yang merangsang pembelahan sel

1921 Haberlandt
• Jika ada luka maka ada proses induksi pembelahan sel untuk menutup
permukaan yang luka
• Senyawa perangsang pembelahan sel diduga merupakan molekul yang
kecil

1941 Skoog
• Teknologi kultur jaringan tumbuhan mulai berkembang
• Apakah sel dapat diikusi untuk tumbuh secara normal sebagai sel bila
dikultur secara in vitro ?
• Apakah penambahan nutrisi dan zat pengatur tumbuh, auksin, Cukup
untuk menginduksi sel untuk tumbuh secara normal?
• Jaringan internodus batang tidak dapat tumbuh pada saat dikultur pada
media tanpa ditambah hormon auksin
• Ketika auksin diaplikasikan pada empulur batang tembakau àsel membesar
tapi tidak membelah
• Senyawa alami apakah yang mengandung senyawa yang dapat
merangsang pembelahan sel ??
• Ekstrak batang tembakau memberikan pengaruh yang tidak konsisten
• Air kelapa, malt, ekstrak yeast, DNA sperma ikan herring yang diotoklaf
merangsang pembelahan sel empulur tembakau

1955-6 Miller et al.


• Kinetin(furfurylamino purine) berhasil diidentifikasi dari DNA ikan hering
yang diotoklaf sebagai zat kimia yang dapat merangsang pembelahan sel
• Kinetin terbentuk dari reaksi antara adenine dan deoxyribose atau reaksi
kompleks yang melibatkan proses dehidrasi dan rearrangement residu
deoxyadenosine
• Kinin semula diusulkan sbg nama, ternyata sudah digunakan untuk
hormon pd hewan. dipilih namacytokinin(Skoog) (sitokinesis = pembelahan
sel)
• Kinetin jelas terbukti sebagai senyawa yang secara in vivo berperan
sebagai sitokinin

1963-64 Letham
• Sitokinin pertama kali diisolasi dan diidentifikasi strukturnya dari jagung
kernels
• karena Letham berasal dari New Zealand, atau karena senyawa ini diisolasi
dari Zea maize, maka diberi namaZEATIN.

Fungsi dan Manfaat Sitokinin Bagi Organisme asalnya


Pengaturan pembelahan sel dan diferensiasi sel

Sitokinin, diproduksi dalam jaringan yang sedang tumbuh aktif, khususnya


pada akar, embrio, dan buah.
Sitokinin yang diproduksi di dalam akar, akan sampai ke jaringan yang
dituju, dengan bergerak ke bagian atas tumbuhan di dalam cairan xylem.
Bekerja bersama-sama dengan auksin; sitokinin menstimulasi pembelahan
sel dan mempengaruhi lintasan diferensiasi.
Efek sitokinin terhadap pertumbuhan sel di dalam kultur jaringan,
memberikan petunjuk tentang bagaimana jenis hormon ini berfungsi di
dalam tumbuhan yang lengkap.
Ketika satu potongan jaringan parenkhim batang dikulturkan tanpa memakai
sitokinin, maka selnya itu tumbuh menjadi besar tetapi tidak membelah.
Sitokinin secara mandiri tidak mempunyai efek, akan tetapi, apabila sitokinin
itu ditambahkan bersama-sama dengan auksin, maka sel itu dapat
membelah.

Pengaturan Dominansi Apikal


Sitokinin, auksin, dan faktor lainnya berinteraksi dalam mengontrol dominasi
apikal, yaitu suatu kemampuan dari tunas terminal untuk menekan
perkembangan tunas aksilar.
Sampai sekarang, hipotesis yang menerangkan regulasi hormonal pada
dominansi apikal, yaitu hipotesis penghambatan secara langsung,
menyatakan bahwa auksin dan sitokinin bekerja secara antagonistis dalam
mengatur pertumbuhan tunas aksilari.
Berdasarkan atas pandangan ini, auksin yang ditransportasikan ke bawah
tajuk dari tunas terminal, secara langsung menghambat pertumbuhan tunas
aksilari.
Hal ini menyebabkan tajuk tersebut menjadi memanjang dengan
mengorbankan percabangan lateral.
Sitokinin yang masuk dari akar ke dalam sistem tajuk tumbuhan, akan
melawan kerja auksin, dengan mengisyaratkan tunas aksilar untuk mulai
tumbuh.
Jadi rasio auksin dan sitokinin merupakan faktor kritis dalam mengontrol
penghambatan tunas aksilar.
Banyak penelitian yang konsisten dengan hipotesis penghambatan langsung
ini.
Apabila tunas terminal yang merupakan sumber auksin utama dihilangkan,
maka penghambatan tunas aksilar juga akan hilang dan tanaman menjadi
menyemak.
Aplikasi auksin pada permukaan potongan kecambah yang terpenggal, akan
menekan kembali pertumbuhan tunas lateral.
Mutan yang terlalu banyak memproduksi sitokinin, atau tumbuhan yang
diberi sitokinin, juga bertendensi untuk lebih menyemak dibanding yang
normal.

Keterangan Gambar :

Auksin dari tunas apikal menghambat pertumbuhan tunas aksilar.


Hal ini menolong perpanjangan tunas sumbu utama.
Sitokinin, yang ditransportasi dari akar ke atas, berlawanan dengan auksin,
menstimulasi pertumbuhan tunas aksilar.
Hal inilah yang menjawab mengapa, pada kebanyakan tumbuhan, tunas
aksilar di dekat ujung tajuk kurang pertumbuhannya dibanding dengan
tunas aksilar yang dekat dengan akar.
Apabila tunas apikal dibuang, maka pada tumbuhan yang sama,
memungkinkan tumbuhnya cabang lateral.

Efek Anti Penuaan

Sitokinin, dapat menahan penuaan beberapa organ tumbuhan, dengan


menghambat pemecahan protein, dengan menstimulasi RNA dan sintesis
protein, dan dengan memobilisasi nutrien dari jaringan di sekitarnya.
Apabila daun yang dibuang dari suatu tumbuhan dicelupkan ke dalam
larutan sitokinin, maka daun itu akan tetap hijau lebih lama daripada
biasanya.
Sitokinin juga memperlambat deteorisasi daun pada tumbuhan utuh.
Karena efek anti penuaan ini, para floris melakukan penyemprotan sitokinin
untuk menjaga supaya bunga potong tetap segar.

Aplikasi untuk Kebutuhan Manusia

Digunakan para floris melakukan penyemprotan sitokinin untuk menjaga


supaya bunga potong tetap segar.
Digunakan para petani tembakau untuk mengatur pertumbuhan tunas pada
tembakau
Penyemprotan atau pencelupan sitokinin dapat memperpanjang umur
simpan/display berbagai sayuran hijau seperti asparagus, brokoli, dan
selada.
Sitokinin sintetik benzyladenine banyak dipakai dalam kultur jaringan untuk
merangsang pembelahan sel, meningkatkan percabangan, produksi embrio
somatik, dan perbanyakan tunas adventif.
1. Topik : Keanekaragaman Hayati dan Ekologi

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan


peranannya dalam kehidupan

Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup berikut ini !

1. Eukariot

2. Heterotrof

3. Pencernaan ekstraseluler

4. Tidak memiliki klorofil

5. Dinding sel tersusun atas kitin

Peranan organisme yang memiliki ciri di atas dalam ekosistem adalah.....

A. konsumen

B. produsen

C. dekomposer

D. detritivor

E. herbivor

Jawaban : C

Pembahasan :

Organisme yang memiliki ciri sesuai dengan pernyataan di atas adalah jamur.
Jamur merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan
dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Ciri lain dari fungi adalah
bersifat heterotrof, tidak berklorofil, tidak mempunyai akar, batang, dan daun.
Fungi memiliki sistem pencernaan ekstraseluler dengan mengeluarkan enzim.
Dalam ekosistem fungi memiliki peranan sebagai dekomposer yang dapat
menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik.
2. Topik : Ekologi

Indikator : Peserta didik mampu menentukan aliran energi dan daur


materi pada ekosistem

Perhatikan gambar di bawah ini!

Kesimpulan yang tepat untuk gamar piramida energi diatas adalah....

A. Ketika puncak piramid dicapai, jumlah individu menurun tapi jumlah


energinya meningkat

B. Ketika puncak piramid dicapai, jumlah individu meningkat, dan jumlah


energi sama

C. Pada dasar piramid, jumlah individu dan jumlah energi yang terlibat adalah
paling besar

D. Pada dasar piramid, jumlah individu dan jumlah energi yang terlibat adalah
paling rendah

E. Pada semua tingkat, jumlah individu dan jumlah energi yang terlibat adalah
sama
Jawaban : C

Pembahasan :

Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan suatu perpindahan


energi dari satu tingkatan tropik ke tingkatan tropik lainnya yang terjadi
diekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi
berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurangnya energi yang
terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut :

 Konsumen hanya mendapatkan 10% energi dari tingkatan tropik di


bawahnya

 Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dimakan dan dikeluarkan


sebagai sampah.

 Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi dari tubuh organisms,


sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.

3. Topik :Keanekaragaman Makhluk Hidup

Indikator :Peserta didik mampu menganalisis tindakan perbaikan dan


pelestarian lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat ditimbulkan oleh berbagai bahan pencemar,


salah satunya adalah penumpukan kotoran dari peternakan. Cara mengatasi
bahan pencemar itu sehingga menjadi bermanfaat bagi manusia adalah....

A. mengeringkan dan memadatkannya sebagai bahan bakar

B. menampung dan memprosesnya menjadi biogas

C. mengolahnya menjadi makanan ternak

D. memanfaatkannya untuk industri kertas

E. memprosesnya sebagai bahan campuran industri kayu lapis

Jawaban : B
Pembahasan :

Salah satu pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh penumpukan


kotoran dari peternakan. Seperti kotoran dari peternakan sapi yang akan
menimbulkan bau tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit bagi
lingkungan sekitar jika didiamkan. Melalui perkembangan teknologi
khususnya bioteknologi terdapat cara mengatasi penumpukan kotoran yang
merupakan limbah organik ini menjadi bahan yang lebih bermanfaat seperti
biogas. Biogas merupakan sumber energi alternatif selain gas LPG yang
dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat untuk sumber energi kompor
gas. Kotoran sapi akan ditampung terlebih dahulu untuk selanjutnya diproses
menjadi biogas. Selain itu, kotoran sapi juga dapat dipergunakan menjadi
pupuk cair, pupuk kering dan pupuk kandang yang akan bermanfaat untuk
tumbuhan.

4. Topik : Sistem Organ Pernapasan

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan data hasil uji


laboratorium klinis

Perhatikan data hasil pengukuran volume udara pernapasan di bawah ini,


pada seorang wanita, usia 20 tahun, posisi duduk, tinggi badan: 150 cm, berat
badan: 44 kg, suhu kamar: 25°C.

Berdasarkan data diatas udara cadangan inspirasi adalah sebanyak....

A. 625 ml

B. 750 ml

C. 1500 ml
D. 3625 ml

E. 4625 ml

Jawaban : B

Pembahasan :

Daya tampung paru-paru setiap orang berbeda-beda. Dalam keadaan normal,


paru-paru orang dewasa rata-rata dapat menampung udara sebanyak 4,5-6
liter atau 4.500-6.000 cc. Daya tampung udara maksimal paru-paru itu disebut
kapasitas total paru-paru. Kapasitas total paru-paru terdiri atas udara
cadangan inspirasi, udara cadangan ekspirasi, udara tidal dan udara residu.
Volume udara tambahan ketika menarik napas sedalam-dalamnya setelah
bernapas normal disebut udara cadangan inspirasi. Berdasarkan tabel di atas,
udara cadangan inspirasi sebanyak 750 ml.

5. Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan

Indikator : Peserta didik mampu menginterpretasikan percobaan faktor


eksternal pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Pada sebuah percobaan perkecambahan, biji kacang merah ditanam dalam


pot yang berbeda yaitu pot A dan B. Pot A ditanam biji kacang merah dengan
pemberian air 10 ml perhari, sedangkan pot B ditanam biji kacang merah
dengan pemberian air 25 ml perhari. Setelah didiamkan selama 5 hari kondisi
pot A mulai tumbuh kecambah dan pot B tidak tumbuh kecambah.
Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa....

A. pemberian air tidak mempengaruhi proses perkecambahan

B. air yang terlalu banyak tidak akan mempengaruhi proses perkecambahan

C. laju penguapan tanaman pot A lebih tinggi sehingga kecambah dapat


tumbuh

D. kadar air yang terlalu banyak pada pot B membuat biji mengalami
pembusukan
E. laju penguapan tanaman pot B terlalu rendah sehingga kecambah busuk

Jawaban : D

Pembahasan :

Air merupakan salah satu faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar
tumbuhan) yang dapat mempercepat proses perkecambahan dan
menghentikan masa dormansi biji. Biji akan menyerap air dari lingkungan
sekitarnya, baik dari tanah maupun udara. Peristiwa masuknya air tersebut
dinamakan imbibisi. Proses imbibisi merupakan awal dari proses
perkecambahan. Kehadiran air ke dalam sel setelah proses imbibisi akan
mengaktifkan hormon pertumbuhan dan juga enzim yang akan mendukung
proses pertumbuhan biji menjadi kecambah. Jumlah air yang masuk ke dalam
biji harus sesuai dengan ukuran biji, karena jumlah air yang terlalu banyak
dapat menyebabkan pembusukan biji. Jika biji mengalami pembusukkan
maka tidak akan dapat berkembang menjadi kecambah. Jumlah air yang
diberikan di pot B terlalu banyak sehingga menyebabkan biji membusuk dan
tidak berkembang menjadi kecambah, sedangkan di pot A jumlah air cukup
dan biji berkembang menjadi kecambah.

6. Topik : Materi Genetik

Indikator : Peserta didik mampu menunjukkan susunan dan fungsi RNA

Di bawah ini merupakan beberapa fungsi RNA:

1. disintesis dari pola DNA

2. menerjemahkan kodon mRNA

3. mengatur urutan asam-asam amino

4. hasil dari aktivitas transkripsi

5. membawa kode genetik ke ribosom

6. mengikat asam-asam amino


Fungsi dari mRNA adalah....

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4

C. 2, 3, dan 4

D. 1, 4, dan 5

E. 4, 5, dan 6

Jawaban : D

Pembahasan :

Messenger RNA atau mRNA disebut juga RNA duta yang berfungsi
menyampaikan informasi genetik/kode genetik dari DNA yang terdapat di
dalam inti sel ke luar inti (ribosom) untuk diterjemahkan menjadi asam amino.
mRNA berbentuk pita tunggal dan dibentuk di dalam inti sel oleh DNA melalui
proses transkripsi. Pembentukan mRNA hanya terjadi apabila akan dilakukan
sintesis protein. Setelah disintesis oleh DNA, mRNA yang telah membawa
informasi dari DNA tersebut akan dikirim keluar dari inti sel untuk
diterjemahkan dalam proses sintesis protein.

7. Topik : Metabolisme Sel Enzim/Anabolisme

Indikator : Peserta didik dapat mengurutkan metabolisme sel

Bakteri kemosintesis yang terlibat dalam persamaan reaksi

Ca(NO2)2 + O2 → Ca(NO3)2 adalah....

A. Nitrosomonas

B. Nitrobacter

C. Aztobacter
D. Acetobacter

E. Nitrococcus

Jawaban : B

Pembahasan :

Kemosintesis adalah reaksi anabolisme yang menggunakan energi dari reaksi


kimia. Kemosintesis digunakan oleh beberapa jenis bakteri, misalnya bakteri
nitrit (Nitrosomonas dan Nitrococcus), bakteri nitrat (Nitrobacter), bakteri
belerang (Thiobacillus, Beggiatoa, dan Thiothrix), serta bakteri besi
(Cladothrix). Persamaan reaksi Ca(NO2)2 + O2 → Ca(NO3)2 adalah reaksi
yang mengubah nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3-) dimana bakteri yang terlibat
adalah bakteri nitrat yaitu Nitrobacter. Reaksi kimia tersebut akan
menghasilkan energi yang akan digunakan untuk sintesis karbohidrat dari
sumber karbon anorganik.

Baca Juga: Latihan Soal Ujian Nasional 2019 SMA Matematika IPA dan
Pembahasannya

8. Topik : Bioteknologi

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan prinsip bioteknologi

Mikroorganisme yang digunakan dalam proses bioteknologi harus memiliki


sifat-sifat tertentu, di antaranya....

A. menghasilkan produk yang bersifat alergen

B. merupakan mikroba patogen yang membahayakan

C. tidak menghasilkan racun atau toksin sampingan yang berbahaya

D. memiliki produktivitas yang tinggi serta sifat yang mudah dikendalikan

E. memerlukan persyaratan nutrisi yang tidak rumit

Jawaban : D
Pembahasan :

Proses bioteknologi pada umumnya mencakup pengubahan suatu bahan


baku oleh aktivitas suatu organisme untuk menghasilkan suatu produk akhir
yang diinginkan. Meskipun ukurannya sangat kecil mikroorganisme memiliki
peranan yang besar untuk menghasilkan produk bioteknologi. Sifat yang
harus dimiliki mikroorganisme sebagai agen bioteknologi diantaranya adalah
memiliki pertumbuhan yang cepat serta mudah dikendalikan, panen lebih
cepat, mudah dimutasikan, tidak berpotensi untuk menyebabkan penyakit,
dan lebih murah. Mikroorganisme juga dapat direkayasa genetiknya untuk
membawa gen-gen yang berasal dari manusia, hewan, dan tumbuhan, atau
sebaliknya, untuk menghasilkan produk-produk yang diinginkan.

9. Topik : Metabolisme sel enzim

Indikator : Peserta didik mampu menentukan sifat enzim dan kinerjanya

Perhatikan grafik kerja enzim berikut ini!

Menurut grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa....

A. jenis enzim akan menentukan arah reaksi

B. enzim sangat mempengaruhi kecepatan reaksi

C. enzim akan meningkatkan jumlah energi suatu reaksi


D. kualitas substrat akan lebih baik dengan adanya enzim

E. enzim tidak menentukan arah reaksi

Jawaban : B

Pembahasan :

Enzim merupakan suatu senyawa protein yang memiliki kemampuan


mengkatalis, yaitu meningkatkan kecepatan laju reaksi tanpa ikut bereaksi.
Tanpa enzim suatu reaksi akan berjalan sangat lambat. Pada grafik di atas
terlihat suatu reaksi yang menghasilkan substrat dengan katalis (enzim) dan
tanpa katalis (tanpa enzim). Berdasarkan grafik dapat disimpulkan bahwa
reaksi dengan katalis membutuhkan waktu yang lebih cepat dan konstan
dalam menghasilkan substrat. Sedangkan reaksi tanpa katalis lebih lambat
dan tidak konstan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian enzim/katalis
sangat mempengaruhi kecepatan suatu reaksi.

10. Topik : Pembelahan Sel

Indikator : Peserta didik mampu menyebutkan reproduksi sel

Perhatikan diagram fase-fase pembelahan sel secara mitosis berikut ini!

Urutan fase-fase yang benar dalam proses pembelahan mitosis adalah....

A. 5 – 1 – 4 – 2 – 3

B. 4 – 5 – 1 – 2 – 3

C. 3 – 4 – 2 – 5 – 1
D. 2 – 3 – 5 – 5 – 4

E. 1 – 2 – 3 – 4 – 5

Jawaban : A

Pembahasan :

Pembelahan sel merupakan proses perbanyakan sel, dimana proses


pembelahan ini dapat terjadi secara mitosis dan meiosis.Mitosis merupakan
peristiwa pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh (sel somatik) yang akan
menghasilkan sel anakan yang secara genetik identik dengan induknya.
Pembelahan mitosis terdiri dari empat tahap, yaitu profase, metafase,
anafase, dan telofase. Ciri dari setiap tahapan adalah sebagai berikut:

1) Profase (5)

Kromatin menebal membentuk kromosom, membran inti mulai menghilang,


dan terbentuk benang-benang gelendong.

2) Profase akhir (1)

Sudah terbentuk benang spindel dan kromosom sudah menempel pada


benang sepindel akan tetapi letaknya belum berada di bidang ekuator.

3) Metafase (4)

Kromosom berada di ekuator sel dan membentuk lempeng metafase.


Sebelum metafase terdapat tahapan prometafase yang ditandai dengan
kromosom bergerak menuju bidang ekuator sel.

4) Anafase (2)

Kromosom memisahkan diri dan ditarik ke arah kutub berlawanan oleh


benang-benang mitosis atau kinetokor.

5) Telofase (3)

Mulai terbentuk nukleus dan membran nukleus yang baru, kromosom terlepas
kembali menjadi kromatin, terjadi sitokinesis atau pembelahan sitoplasma,
dan terbentuk dua sel anak yang identik dengan induk.
11. Topik : Ruang Lingkup Biologi

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan pemecahan masalah


biologi

dengan kerja ilmiah

Pada usia 5 hari, berat buah semangka adalah 5 kg. Pada usia 10 hari, berat
semangka menjadi 15 kg. Namun pada usia 15 hari, berat semangka tetap 15
kg. Penafsiran dari data perkembangan tersebut adalah…

A. pada usia 15 hari tercapai berat tertinggi

B. setelah usia 5 hari, berat buah terus bertambah dengan rata- rata
pertambahan 2 kg/hari

C. semakin bertambah usia, berat buah semakin bertambah pula

D. energi dapat tertimbun dalam bentuk jaringan tubuh

E. semakin bertambah berat buah, semakin bertambah pula usianya

Kunci: B

Pembahasan:

Dari percobaan tersebut didapatkan data sebagai berikut:

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai hari ke 6-10 terjadi
penambahan berat badan sebesar 10 kg. Jadi rata-rata laju pertumbuhannya
= 10 kg / 5 hari = 2 kg/hari.
Pada usia 15 hari diketahui berat semangka tetap 15 kg, artinya tidak terjadi
penambahan berat setelah usia 10 hari.

12. Topik : Sistem Organ Regulasi

Indikator : Peserta didik mampu mengklasifikasikan sistem organ dan

fungsinya

Perhatikan gambar di bawah ini!

Fungsi dari bagian X pada gambar telinga tersebut adalah....

A. meneruskan getaran ke jendela oval

B. berperan sebagai reseptor suara

C. meneruskan getaran ke osikula

D. berperan sebagai reseptor gravitasi

E. menjaga keseimbangan udara

Kunci : B

Pembahasan :

Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah koklea. Koklea merupakan sebuah
tabung berbentuk spiral yang menyerupai rumah siput. Di dalam koklea berisi
organ korti. Organ korti merupakan alat pendengaran. Selain organ korti, di
dalam koklea juga terdapat cairan limfe yang disebut endolimfe. Pada saat
proses mendengar, gelombang bunyi akan masuk ke rongga telinga dan
diteruskan ke tulang-tulang pendengaran. Kemudian getaran akan diperbesar
oleh tulang pendengaran dan diteruskan sampai akhirnya ke koklea. Getaran
menyebabkan cairan limfe di dalam koklea ikut bergetar dan mengakibatkan
sel-sel rambut organ orti menerima rangsang, sehingga sel-sel tersebut
disebut dengan reseptor. Selanjutnya rangsang akan diteruskan ke ujung-
ujung saraf dalam organ korti dan diteruskan ke otak.

13. Topik : Sistem Organ Ekskresi

Indikator : Peserta didik mampu mengklasifikasikan sistem organ dan

fungsinya

Perhatikan gambar nefron di bawah ini!

Hubungan yang tepat antara bagian yang ditunjuk oleh nomor 1, proses yang
terjadi, dan hasilnya adalah...
Kunci : C

Pembahasan :

Bagian yang ditunjuk oleh oleh nomor 1 adalah tubulus kontortus distal.
Tubulus kontortus distal berperan dalam proses augmentasi, yaitu
penambahan mineral dan zat lainya yang dihasilkan dari sisa metabolisme
tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh seperti urea. Hasil dari proses
augmentasi adalah urin sesungguhnya yang selanjutnya akan dialirkan ke
tubulus kolektifus.

14. Topik : Sistem Organ Pernapasan

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan data hasil uji


laboratorium

klinis

Niko mengalami batuk yang berkepanjangan dan menyebabkan batuk


berdarah. Setelah dirontgen, terdapat bintik-bintik pada alveolusnya yang
disebabkan oleh bakteri. Diagnosis dokter Niko menderita penyakit...
A. asfiksi

B. TBC

C. asidosis

D. sinusitis

E. emfisema

Kunci : B

Pembahasan :

TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium


tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
Gejala TBC antara lain batuk berkepanjangan dan dahak berwarna kuning
dan bercampur darah, penurunan berat badan, demam, dan berkeringat di
malam hari. Pada kondisi kronis, akan menyebabkan sel paru-paru mati.

Baca Juga: Latihan dan Pembahasan Soal Ujian Nasional 2019 Bahasa
Indonesia SMA

15. Topik : Bioteknologi

Indikator : Peserta didik mampu menentukan dampak bioteknologi

Penerapan bioteknologi bagi kehidupan manusia umumnya bermanfaat dalam


meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tetapi dampak negatif yang
mungkin timbul adalah hilangnya plasma nutfah yang akan menyebabkan....

A. punahnya organisme langka

B. keanekaragaman hayati menurun

C. berkurangnya daya dukung lingkungan

D. hilangnya daya dukung lingkungan

E. biaya rehabilitasi hutan meningkat


Kunci : B

Pembahasan :

Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh


dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang
bermanfaat bagi manusia dengan menerapkan prinsif-prinsif dari ilmu dan
teknologi. Pada bioteknologi akan dilakukan manipulasi terhadap makhluk
hidup sehingga menghasilkan hasil yang diinginkan, Kegiatan tersebut akan
menghilangkan plasma nutfah. Plasma nutfah erat kaitannya dengan
keanekaragaman hayati. Sehingga penurunan plasma nutfah menyebabkan
keanekaragaman hayati menurun, karena sifat resesif yang dimusnahkan.

16. Topik : Metabolisme Sel Enzim

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan percobaan kinerja enzim

Hasil percobaan enzim katalase menggunakan potongan hati dan H2O2 adalah
sebagai berikut:

Data di atas menunjukkan bahwa yang memengaruhi kinerja enzim antara


lain adalah....

A. suhu dan pH

B. banyaknya gelembung

C. potongan hati

D. macam substrat
E. jumlah H2O2

Kunci : A

Pembahasan :

Enzim memiliki pH optimum untuk melakukan reaksi, pada suhu rendah


enzim menjadi nonaktif sedangkan pada suhu yang terlalu tinggi enzim akan
terdenaturasi (rusak). Salah satu jenis enzim adalah enzim katalase yang
banyak terdapat di hati. Enzim katalase berperan untuk mengurai H2O2 sisa
metabolisme yang bersifat toksik untuk diuraikan menjadi O 2 dan H2O. Dari
hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa kerja enzim katalase sangat
dipengaruhi oleh suhu dan pH. Enzim akan bekerja pada suhu 30-35 °C dan
pH 7 (netral) hal tersebut dapat dilihat banyaknya gelembung oksigen yang
terbentuk.

17. Topik : Hukum Mendel

Indikator : Peserta didik mampu menghitung persilangan menurut


hukum Mendel

Disilangkan tanaman mangga buah bulat manis (BBMM) dengan buah


lonjong manis (bbMm) hasil dari persilangan tersebut adalah....

1. 100 % bulat manis

2. 75 % bulat manis : 25 % lonjong manis

3. 50 % bulat manis : 50 % lonjong manis

4. 50 % bulat manis : 50 % lonjong pahit

5. 100 % lonjong manis

Kunci : A

Pembahasan :
Hasil persilangan individu yang memiliki genotif buah bulat manis (BBMM)
dengan buah lonjong manis (bbMm) akan menghasilkan keturunan 100%
bulat manis. Hal tersebut dapat dilihat dari persilangan berikut ini :

Perbandingan genotip = BbMM : BbMm = 50% : 50%

Perbandingan fenotip = 100% bulat manis

18. Topik : Hereditas Manusia

Indikator : Peserta didik mampu mengklasifikasikan hereditas


pada manusia

Berikut ini merupakan kelainan pada manusia yang terpaut autosom adalah....

A. hemofilia

B. buta warna

C. anodontia

D. albino

D. hypertrichosis

Kunci : D

Pembahasan :
Albino merupakan kalainan genetik yang disebabkan karena tubuh seseorang
tidak mampu memproduksi pigmen melanin sehingga rambut pada badanya
berwarna putih. Kelainan ini merupakan kelainan bawaan yang berkaitan
dengan kromosom tubuh (Autosom). Penderita albino sangat sensitif terhadap
intensitas cahaya matahari yang tinggi, hal tersebut disebabkan karena iris
mata tidak memiliki pigmen. Sifat albino dikendalikan oleh gen resesif.
Dengan demikian orang normal akan memiliki gen dominan AA atau Aa
sedangkan orang albino bergenotif aa.

19. Topik : Bioteknologi

Indikator : Peserta didik mampu menentukan dampak bioteknologi

Salah satu dampak negatif bioteknologi yaitu terganggunya keanekaragaman


hayati yang ditunjukkan dengan....

A. menurunnya kualitas kesuburan tanah

B. banyak mikroogranisme tanah yang mengalami mutasi

C. kecenderungan penggunaan bibit unggul menyingkirkan varietas lokal


yang kurang unggul

D. limbah yang berasal dari proses bioteknologi akan mencemari lingkungan

E. polusi gen akan memicu tumbuhnya tanaman liar yang dapat mengganggu
keseimbangan lingkungan

Jawaban : C

Pembahasan :

Bioteknologi dikembangkan untuk mengatasi masalah di berbagai bidang


kehidupan. Akan tetapi, terdapat beberapa dampak negatif yang dihasilkan
dari bioteknologi, salah satunya yaitu terganggunya keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati berhubungan dengan jenis atau varietas spesies
makhluk hidup. Bioteknologi dalam hal ini berperan dalam menghasilkan bibit
unggul untuk menunjang produktivitas pertanian dan meningkatkan
perekonomian masyarakat khususnya petani. Akan tetapi, teknologi tersebut
memicu petani untuk hanya menanam tanaman varietas unggul sehingga
menyingkirkan varietas lokal yang kurang unggul. Hal ini akan menyebabkan
banyak varietas lokal yang akhirnya terbuang dan tidak lagi dibudidayakan,
sehingga menyebabkan semakin menurunnya keanekaragaman hayati atau
plasma nutfah.

20. Topik : Hereditas Manusia

Indikator : Peserta didik mampu menganalisis penelusuran


hereditas manusia berdasarkan peta silsilah

Perhatikan peta silsislah hemofili berikut ini!

Dari data silsilah di atas dapat diketahui bahwa....

A. ibu carier

B. ayah carier

C. ibu homozigot resesif

D. ibu homozigot dominan

E. ayah homozigot dominan

Kunci : A

Pembahasan :

Hemofilia merupakan kelainan yang menyebabkan gangguan pada proses


pembekuan darah. Gangguan tersebut terjadi karena kekurangan faktor
pembekuan darah. Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang terpaut
kromosom X dan bersifat resesif. Seorang anak laki-laki yang hemofilia
mendapatkan gen hemofilia dari ibunya. Sedangkan anak perempuan
mendapatkan gen hemofila dari ayah atau ibunya, tetapi yang menentukan
penderita atau tidak adalah ayahnya. Pada bagan silsilah keturunan diatas
menunjukkan bahwa pada generasi F1 terdapat anak laki-laki hemofili yang
memiliki kromosom XhY. Kromosom Xh (gen hemofilia) diperoleh dari ibunya
sedangkan kromosom normal Y diperoleh dari ayahnya. Maka anak tersebut
kemungkinan dilahirkan dari ibunya carier dan memiliki kromosom X HXh dan
ayah normal yang memiliki kromosom XY.

Anda mungkin juga menyukai