Anda di halaman 1dari 39

SOAL BIOLOGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KELAS XII IPA

Bahasa pengantar dalam Film

1. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume dan substansi kimia sel


yang tidak bisa kembali keasal atau irreversible karena adanya pertambahan
materi, ciri dasar pertumbuhan diantaranya adalah....
a. Sel bertambah banyak dan besar
b. Dibentuknya bunga
c. Dibentuknya buah
d. Bunga berubah menjadi buah
e. Terbentuknya polen

JAWAB : A

2. Perkembangan adalah ......


a. Perubahan volume yang irreversible
b. Proses menuju tercapainya kedewasaan
c. Perubahan yang berlangsung tanpa batas
d. Pertambahan dan perubahan materi
e. Terspesialisasinya sel menuju bentuk dan fungsi tertentu

JAWAB : B

3. Dibawah ini faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi


pertumbuhan, kecuali .......
a. Suhu
b. Oksigen
c. Cahaya
d. Kelembaban
E. Gen dan hormon

JAWAB : E

4. Proses pembentukan jaringan permanen dari jaringan meristem pada


tumbuhan disebut spesialisasi terjadi pada tahap ....
a. Pembelahan sel
b. Morfogenesi
c. Zigot
d. Diferensiasi seluler
e. Pertumbuhan

JAWAB : B

5. Perhatikah tabel di bawah ini !


No Hormon Kode Fungsi
1 Kalin P Mempercepat pemasakan
buah
2 Asam absisat Q Menunda pengguguran daun
3 Giberelin R Menghambat pembentukan
biji
4 Etilen S Mempercepat pembuahan
5 Sitokinin T Mengatur pembentukan bunga

Pasangan yang sesuai antara hormon dengan fungsinya adalah ....


a. 1 dan T
b. 2 dan R
c. 3 dan Q
d. 4 dan P
e. 5 dan S

JAWAB : D

6. Pengaruh hormon sitokinin pada pertumbuhan tanaman adalah ..


a. Mempercepat pertumbuhan tunas
b. Menghambat aktivitas kambium
c. Merangsang berbunga lebih awal
d. Merangsang pembelahan sel
e. Menghambat pembelahan sel

JAWAB :D

7. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya yang berlebih dapat


menyebabkan ...
a. Mematikan sel meristem
b. Tumbuhan cepat layu
c. Mematikan pucuk daun
d. Mempercepat terbentuknya auksin
e. Menghambat pertumbuhan karena menguraikan auksin

JAWAB : E
8. Berikut ini data pertumbuhan biji kacang hijau selama tujuh hari
pengamatan. Berdasarkan data tersebut, pada hari keberapakah terjadi
pertumbuhan panjang kecambah tertinggi ?

A. hari ke-0
B. hari ke-1
C. hari ke-2
D. hari ke-3
E. hari ke-4

9. Dua kecambah diletakan disuatu tempat, kecambah yang satu terkena


cahaya sedangkan yang lain tidak terkena cahaya. Beberapa kecambah yang
diletakan ditempat gelap, jauh lebih panjang daripada kecambah yang
diletakan di tempat yang terang. Hal ini menunjukan bahwa ...
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
e. Cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan

JAWAB : D

10. Hormon yang dapat memacu pertumbuhan dapat mengakibatkan


pertumbuhan raksasa pada tumbuhan adalah ...
a. Sitokinin
b. Giberelin
c. Kalin
d. Traumalin
e. Auksin

JAWAB : B

11.Fungsi asam traumalin adalah.


a. Menumbuhkan bunga
b. Menyembuhkan luka
c. Mempercepat pertumbuhan
d. Mempercepat perkecambahan
e. Mempercepat pertumbuhan akar

JAWAB : B

12. Tunas yang tumbuh membelok ke arah datangnya cahaya karena


pengaruh kerja dari hormon .....
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Etilen
e. Absisat

JAWAB : A

13. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi perkecambahan, kecuali....


a. Giberelin
b. Air
c. Suhu
d. Tanah
e. Alfa amilase

JAWAB : D

14. Tanaman yang mengalami etiolasi mempunya ciri sebagai berikut ,


kecuali ..
a. Daunnya tipis dan kekuningan
b. Daunnya kecil dan keriput
c. Batangnya lemah dan panjang
d. Batangnya kecil dan kuat
e. akarrnya sedikit

JAWAB : C

15. Pada daerah meristem akar, zona sel-selnya mengalami pengelompokan


menjadi protoderm, meristem dasar dan prokambium adalah ...
a. Tudung akar
b. Cleveage
c. Kaliptrogen
d. Diferensiasi
e. Elongasi

JAWAB : D
16.Gejala klorosis pada tumbuhan dapat dihindarkan jika tanah tempat
tumbuhnya tanaman diberi pupuk mengandung...
a. Urea
b. NPK
c. ZA
d. Fosfat
e. Fe dan Mg

JAWAB : E

17.Selama musim kemarau panjang pohon jati dan pohon kedongdong


menggugurkan daunnya hal ini disebabkan terkonsentrasinya hormon pada
bagian uncup untuk menghambat pembelahan sel. Hormon yang dimaksud
adalah
a. Auksin
b. Giberelin
c. Sitokinin
d. Absisat
e. Etilen

JAWAB : D

18. Daerah yang mempunyai ciri sel-selnya banyak menyerap air dan tahan
terhadap zat kimia, banyak mengandung amilum, serta dapat terspesialisasi
menjadi xilem dan floem adalah ....
a. Pembelahan, elongasi, dan diferensiasi
b. Elongasi, kalipra, dan deferensiasi
c. Elongasi, prokambiun, protoderm
d. Protoderm, elongasi, diferensiasi
e. Kalipra, elongasi, pembelahan

JAWAB : B

 Daerah pemanjangan (elongasi): tahan terhadap radiasi cahaya dan


zat kimia
 Daerah tudung akar (kaliptra): pada sel-sel kaliptra terdapat zat-zat
tepung yang disebut kolumella yang berfungsi sebagai cadangan
makanan.
 Daerah pendewasaan (diferensiasi): tahan terhadap radiasi cahaya
dan zat kimia.
 Daerah pembelahan (cleveage): kurang tahan terhadap radiasi cahaya
serta zat kimia.
19.Pernyataan yang tidak tepat mengenai gas etilen adalah...
a. Berfungsi merusak klorofil sehingga buah menjadi masak
b. Aktivitasnya menjadi cepat bila ada oksigen
c. Bersama auksin dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dan
mangga
d. Dapat bekerja pada kolenkin dan skerenkim untuk memperkokoh batang
e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang sudah tua

JAWAB :B

20.Berikut secara berurutan pengaruh suhu, kelembaban terhadap


pertumbuhan, karena akan mempengaruhi daerah....
a. Pembelahan dan pemanjangan
b. Pembelahan dan pematangan
c. Pembelahan dan kaliptra
d. Pemanjangan dan pematangan
e. Pemanjangan dan pembelahan

JAWAB :

21. Pertumbuhan suatu tumbuhan bisa dinyatakan dengan hal berikut ini,
kecuali ....
a. merupakan proses yang bersifat reversibel
b. penambahan panjang sel-sel tubuh
c. penambahan substansi sel
d. sel semakin membesar
e. bertambah banyaknya sel

JAWAB : A

22. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu ....


a. gen, nutrisi, dan hormon
b. suhu, kelembapan, dan hormon
c. kelembapan, cahaya, dan air
d. kelembapan, suhu, cahaya, dan gen
e. air, cahaya, dan gen

JAWAB : C

23. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan ialah


....
a. kondisi tanah
b. kecepatan angin
c. suhu
d. nutrisi
e. hormon

JAWAB : E

24. Apabila biji tanaman yang sedang berkecambah dipindahkan ke tempat


yang gelap, maka pertumbuhannya akan menjadi ....
a. akar dan batang pendek
b. cepat pada batang
c. batang mengecil dan memanjang
d. terhenti sama sekali
e. lambat

JAWAB : B

25. Etiolasi merupakan pertumbuhan ....


a. lambat akibat kekurangan auksin
b. cepat dalam keadaan gelap
c. lambat dalam keadaan gelap
d. sangat cepat karena cahaya matahari
e. sangat lambat karena pengaruh cahaya

JAWAB : B

26. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil menyebabkan ....


a. pucuk memanjang
b. batang melebar
c. daun menggulung
d. tumbuhan berbunga
e. akar memanjang

JAWAB : B

27. Pertumbuhan pada tumbuhan disebabkan aktivitas jaringan ....


a. meristem
b. pembuluh
c. epidermis
d. kolenkim
e. parenkim

JAWAB : A
28. Pertumbuhan memanjang pada ujung-ujung tumbuhan disebut ....

a. pertumbuhan teratur
b. pertumbuhan tunggal
c. pertumbuhan sekunder
d. pertumbuhan primer
e. pertumbuhan tersier

JAWAB : D

29. Sebelum tumbuh tunas dan daun, sumber makanan utama kecambah
yaitu ....
a. pupuk
b. embrio
c. batang
d. kotiledon
e. akar

JAWAB : D

30. Berikut ini yang tidak termasuk bagian akar yang bersifat meristematis
yaitu ....
a. perisikel
b. ujung akar
c. felogen
d. kambium
e. pucuk

JAWAB : B

TRY AGAIN

1. Kotiledon pada tumbuhan monokotil disebut


a. embrio
b. skutelum
c. radikula
d. kaulikulus
e. aleuron

JAWAB : B

2. Perkecambahan epigeal dan hipogeal dibedakan berdasarkan letak ….


a. hipokotil
b. epikotil
c. radikula
d. keluarnya pucuk
e. kotiledon

JAWAB : E

3. Dengan mencermati bagian-bagian titik tumbuh akar, diketahui bahwa


daerah pemanjangan sel terdapat pada bagian ….
a. tudung akar
b. meristem apikal
c. meristem kambium
d. di belakang meristem apikal
e. dekat pucuk

JAWAB : D

4. Tanaman yang terlindung memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang


berbeda dengan tanaman yang terkena sinar matahari.
Faktor yang memengaruhinya adalah ….
a. suhu udara
b. kelembaban udara
c. sinar matahari
d. ketiganya
e. pH

JAWAB : C

5. pH tanah memiliki peranan dalam mengatur penyerapan unsur hara oleh


akar tanaman. Kebanyakan tumbuhan, tumbuh dan berkembang dengan
maksimal jika pH tanah ….
a. kurang dari 4
b. 4 – 5
c. 5 – 6
d. 6 – 7
e. lebih dari 7

JAWAB : D

6. Perhatikan gambar ini

Tumbuhan yang memiliki kemampuan membentuk tunas samping sangat


maksimal pada gambar pohon kopi diatas , dimungkinkan adanya peran
hormon
a. auksin
b. giberelin
c. sitokinin
d. asam absisat
e. traumalin

JAWAB : C

7. Tubuh tumbuhan mampu memperbaiki bagian tubuhnya yang terkena


luka karena memiliki hormon ….
a. auksin
b. giberelin
c. sitokinin
d. asam absisat
e. asam traumalin

JAWAB : E

8. Suhu tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan


tumbuhan untuk proses
a. aktivitas enzim
b. transpirasi
c. fotosintesis
d. turgor
e. respirasi

JAWAB : E

9. Klorosis pada tumbuhan dapat dicegah dengan cara memupuk tanah


menggunakan pupuk yang mengandung ….
a. C, H, O, N
b. N, P, K
c. Posfat
d. Urea
e. N, Mg, Fe

JAWAB : E

10. Hormon pada tumbuhan yang peranannya besar sekali pada cuaca buruk
adalah ….
a. traumalin
b. sitokinin
c. etilen
d. absisat
e. kalin

JAWAB : D

11. Saat ini banyak pengrajin tanaman yang khusus untuk dinikmati
keindahan bunganya,kemungkinan yang dapat mereka lakukan adalah
menggunakan hormon ….
a. auksin
b. antokalin
c. sitokinin
d. traumalin
e. etilen

JAWAB : B

12. Agar buah cepat masak, para pedagang sering menggunakan ….


a. traumalin
b. sitokinin
c. giberelin
d. etilen
e. absisat

JAWAB : D

13. Pada embrio biji terdapat calon akar yang disebut dengan ….
a. radikula
b. aleuron
c. kaulikulus
d. epikotil
e. hipokotil

JAWAB : A

14. Tanaman yang mengalami perkecambahan epigeal yang terlihat seperti


pada gambar adalah ….

a. kacang kapri dan kacang tanah


b. kacang hijau dan kacang kapri
c. kapas dan jagung
d. jagung dan kacang kapri
e. kacang tanah dan kacang tanah

JAWAB : E
 Contoh tumbuhan ini adalah kacang hijau, kedelai, bunga matahari
dan kacang tanah.
 Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan Hypogeal adalah
kacang ercis, kacang kapri, jagung, dan rumput-rumputan

15. Yang termasuk unsur mikro (mikronutrien) adalah ….


a. karbon
b. fosfor
c. mangaan
d. kalium
e. hidrogen

JAWAB : C

16. Pada daerah diferensiasi, terdapat sistem jaringan hasil dari sel-sel
meristem disebut dengan meristem dasar yang akan menjadi
a. epidermis
b. xilem
c. floem
d. parenkim
e. stele

JAWAB :D

17. Pada pertumbuhan sekunder batang, jaringan gabus akan membentuk


celah-celah gabus yang disebut ….
a. felem
b. feloderm
c. felogen
d. korteks
e. lentisel

JAWAB : E

18. Hormon kalin yang berperan dalam membentuk organ tumbuhan berupa
bunga yang terlihat pada gambar adalah
a. antokalin

b. filokalin
c. ABA
d. kaulokalin
e. rizokalin

JAWAB : A

19. Salah satu peran dari asam absisat adalah ….


a. mempercepat pemasakan buah
b. merangsang penutupan stomata (mulut daun)
c. mempercepat munculnya bunga
d. merangsang proses pembentukan biji
e. menyebabkan partenokarpi

JAWAB : B

20. Berikut ini yang merupakan langkah-langkah dalam metode ilmiah


adalah ….
a. menemukan masalah
b. merumuskan masalah
c. menetapkan judul penelitian
d. menyusun kesimpulan
e. semuanya benar

JAWAB : E

21. Untuk menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan,yang


terlihat pada gambarr dibutuhkan hormon....
A. auksin
B. sitokinim
C. kaukalin
D. giberelin
E. asam absisat

JAWAB : D

22. Pernyataan mengenai cahaya di bawah ini benar, kecuali….


A. Cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis
B. Cahaya mempercepat pertumbuhan
C. Tanpa cahaya terjadi etiolasi
D. Cahaya inframerah berperan untuk menentukan suhu lingkungan
E. Cahaya merah, dan nila diperlukan untuk fotosintesis

JAWAB :B

23. Peluruhan daun pada musim kering yang terlihat pada gambar
disebabkan oleh hormon....
A. auksin
B. asam absisat
C. sitokinin
D. giberelin
E. gas etilen

JAWAB : B

24. Buah semangka tanpa biji dapat diperoleh dengan memberikan


hormon....

A. sitokinin
B. giberelin
C. asam absisat
D. auksin
E. etilen

JAWAB : B

25. Makhluk hidup menunjukkan proses pertumbuhan pada peristiwa


perubahan biologis, kecuali....
A. pertambahan volume sel
B. pertambahan jumlah sel
C. bersifat reversible atau dapat balik
D. pertambahan ukuran sel
E. bersifat irreversible

JAWAB : C

26. Jika kamu menanam tumbuhan pada media air disebut ….


A. hidroponik
B. aeroponik
C. media biasa
D. media biasa
E. media arang

JAWAB : A

27. Contoh hormon sitokinin adalah....


A. asam indol asetat
B. zeatin
C. asam fenil asetat
D. etepon
E. uilen

JAWAB : B

28. Yang termasuk pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan pada


bagian-bagian....
A. xilem sekunder dan floem sekunder
B. ujung akar dan xilem sekunder
C. xilem primer dan floem primer
D. ujung akar dan ujung batang
E. ujung akar saja

JAWAB :A
29. Ujung batang tanaman dapat membengkok ke arah datangnya cahaya
karena pengaruh hormon....
A. gas etilen
B. auksin
C. asam absisat
D. giberelin
E. sitokinin

JAWAB : B

30. Unsur yang diperlukan tumbuhan hijau dari udara untuk proses
fotosintesis adalah….
A. oksigen
B. magnesium
C. mangan
D. hidrogen
E. karbon

JAWAB : B

31. Berikut ini faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ;

1. hormon
2. cahaya
3. genetik
4. air
5. enzim
6. suhu

Faktor-faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ….


A. 1,2 dan 3
3. 1,3 dan 4
C. 2,4 dan 6
D. 3,4 dan 5
E. 4,5 dan 6

32. Tabel data hasil pengamatan pertumbuhan kecambah:


Pernyataan yang tepat pada percobaan berdasarkan data pengamatan
adalah ....
A. pada suhu rendah kecambah mengalami pembusukan
B. semakin tinggi suhu, kondisi lingkungan semakin steril
C. pada suhu 25 derajat pertumbuhan kecambah paling optimum
D. semakin tinggi suhu, semakin cepat pertumbuhan kecambah
E. suhu rendah menyebabkan enzim pada biji menjadi rusak

33. Perhatikan grafik pertumbuhan berikut !

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan ; Kecepatan tumbuh yang


terbaik ada pada kisaran suhu ... derajat celcius
A. 0 – 10
B. 10 – 20
C. 20 – 30
D. 30 – 40
E. di atas 40

34. Hormon ini aktif justru saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan.
Pada saat lingkungan tidak menguntungkan, hormon ini berkumpul di pucuk
untuk menghambat pertumbuhan pucuk sehingga pengaruh lingkungan yang
buruk dapat dikurangi. Hormon ini adalah ….
A. auksin
B. etilen
C. asam absisat
D. sitokinin
E. traumalin

35. Berikut ini fungsi hormon tumbuhan :

1. Merangsang perpanjangan sel batang


2. Merangsang pembelahan sel
3. Menghambat perpanjangan sel akar
4. Menghambat pembentukan biji

Fungsi auksin adalah ....


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

36. Seorang siswa membeli bibit mangga dengan umur dan tinggi yang
hampir sama kemusian di tanam di halaman rumah yang terkena cahaya
matahari. Setelah 1 tahun pohon mangga I tumbuh lebih tinggi
dibandingkan dengan pohon mangga II. Perbedaan kecepatan pertumbuhan
ini kemungkinan disebabkan oleh faktor ….
A. gen
B. cahaya
C. kesuburan tanah
D. hormon auksin
E. kelembaban

37. Perubahan kuantitatif pada pertumbuhan tumbuhan adalah ….


A. tumbuhnya bunga
B. mulai berbuah
C. telah menghasilkan sel kelamin
D. bertambah besarnya akar
E. siap mengadakan pembuahan

38. Grafik pertumbuhan kecambah kacang di tempat gelap. Menurunnya


kecepatan pertumbuhan tanaman setelah beberapa hari disebabkan ....
A. kecambah kekurangan air
B. nutrisi makanan yang tersedia mulai habis
C. pengaruh hormon auksin semakin aktif
D. menurunnya pengaruh hormon giberelin
E. tumbuhan kekurangan klorofil pada daun

39. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang irreversible karena


adanya pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan diantaranya adalah ….
A. sel bertambah banyak dan besar
B. dibentuknya bunga
C. dibentuknya buah
D. bunga berubah menjadi bauh
E. terbentuknya cabang batang

40. Berikut ini organ-organ tubuh manusia

1. Kulit
2. Kuku
3. Rambut
4. Prankeas
5. Hati
6. Saluran pernapasan

Organ-organ yang berasal dari lapisan endoderm adalah

a. 1,2 dan 3

b. 2, 3 dan 4
c. 2,3, dan 5

d. 3, 5 dan 6
e. 4,5 dan 6

JAWAB : E

DETAIL

Berikut ini adalah macam-macam hormon pada tumbuhan beserta


fungsinya:
Auksin :

 Auksin dibentuk oleh ujung batang dan ujung akar.


 Auksin yang dihasilkan oleh ujung batang akan mendominasi
pertumbuhan batang utama, sehingga pertumbuhan cabang relatif
sedikit.
 Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apikal (apical
dominance).
 Dengan memotong ujung batang, dominansi apikal akan hilang,
sehingga pertumbuhan cabang-cabang batang berjalan dengan baik.
 Auksin dapat terurai bila terkena cahaya.
 Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping, maka bagian
koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga
pertumbuhannya lebih lambat daripada bagian koleoptil yang tidak
terkena cahaya.
 Akibatnya koleoptil akan tumbuh membelok ke arah datangnya sinar.

Giberelin :

 Hormon ini berfungsi mengatur pemanjangan batang (ruas batang),


juga pertumbuhan pucuk dan pembentukan buah.
 Secara umum fungsi giberelin adalah untuk merangsang pertumbuhan
meraksasa
 Giberelin juga dapat membuat terbentuknya buah tanpa biji
(partenokarpi).
Sitokinin :

 Hormon tumbuhan ini mempengaruhi pertumbuhan, pengaturan


pembelahan sel, dan pemanjangan sel.
 Konsentrasi sitokinin dan auksin yang seimbang merupakan hal yang
sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.
 Sitokinin sendiri tampaknya mempunyai peranan dalam
memperpanjang usia jaringan.

Asam Absisat (= dormin) :

 Asam absisat ditemukan pada umbi-umbian dan biji-biji yang dorman,


beberapa jenis buah-buahan, daun, dan jaringan tumbuhan lain.
 Secara fungsi asam absisat adalah mempercepat penuaan daun
 Asam absisat juga merangsang pengguguran daun
 Asam absisat juga dapat memperpanjang masa dormansi
(menghambat perkecambahan biji).

Gas etilen :

 Buah yang sudah tua menghasilkan gas etilen yang dianggap sebagai
hormon yang dapat mempercepat pemasakan buah yang masih
mentah.
 Gas etilen meningkatkan respirasi sehingga buah yang asalnya keras
dan masam, menjadi empuk dan berasa manis.

Kalin:
Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.

Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas:

1. Kaulokalin : merangsang pembentukan batang


2. Rhyzokalin : merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui
bahwa rhyzokalin identik dengan vitamin B1 (thiamin)
3. Filokalin : merangsang pembentukan daun
4. Antokalin : merangsang pembentukan bunga

Asam traumalin :

 Batang atau akar tumbuhan dapat mengalami luka.


 Tumbuhan memiliki kemampuan untuk memperbaiki bagian yang luka,
disebut daya restitusi atau regenerasi.
 Peristiwa ini terjadi dengan bantuan hormon luka atau kambium luka
atau asam traumalin.
 Lukaluka yang terjadi dapat tertutup kembali dengan membentuk
jaringan kalus dan jaringan yang rusak dapat diganti dengan yang
baru.
 Bahkan dari luka pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan dapat
tumbuh tunas baru.

LAGI YE

1. Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati dengan
mudah. Perhatikan beberapa gejala berikut ini

1. Batang bertambah besar


2. Wanita mengalami menstruasi
3. Laki-laki bertambah tinggi
4. Daun bertambah lebar
5. Muncul bunga

Gejala yang menunjukkkan adanya pertumbuhan adalah….


A. 1, 2 dan 4
B. 1, 2 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3 , 4 dan 5

JAWAB :

2. Perhatikan gambar biji dikotil yaang sudah dibelah berikut ini.


Bagian yang akan tumbuh menjadi batang adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

JAWAB :

3. Biji tersebut mempubyai tipe perkecambahan …

A. Epikotil
B. Hipokotil
C. Epigeal
D. Hipogeal
E. Epikotil dengan hipogeal

JAWAB :
4. Yang merupakan epikotil ditunjukkan oleh bagian ….

.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

JAWAB :

5. Seorang siswa menanam beberapa biji dengan dipendam 1 cm dalam tanah. Setelah beberapa
hari tumbuh pucuk daun. Ia kemudian menggali benih tersebut dan nampak sepasang kotiledon
masih tersisa didalam tanah. Berdasarkan gejala yang teramati tersebut dapat disimpulkan bahwa
tipe perkecambahannya adalah …..
A. Epikotil
B. Hipokotil
C. Epigeal
D. Hipogeal
E. Radikula

JAWAB :

6. Perhatikan kasus berikut ini:

 Seorang siswa membeli bibit mangga dengan umur dan tinggi yang hampir sama
kemudian ditanam dihalaman rumah yang terkena cahaya matahari tanpa pemupukan..
Setelah 1 tahun pohon mangga I tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pohon
mangga ke 2.

Rumusan masalah yang sesuai adalah ……


A. Terjadi perbedaan pertumbuhan pada 2 bibit pohon mangga
B. Apa penyebab perbedaan pertumbuhan kedua pohon mangga ?
C. Apakah ada perbedaan tinggi pohon mangga setelah 1 tahun?
D. Kedua pohon mangga tersebut mungkin berasal dari jenis yang berbeda
E. Pohon mangga tersebut mendapat cahaya matahari yang berbeda

JAWAB :

7. Perbedaaan kecepatan pertumbuhan ini kemungkinan disebabkan oleh. faktor….


A. Gen
B. Cahaya
C. Kesuburan tanah
D. Suhu
E. Kelembaban

JAWAB :

8. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak yang berbeda.
Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram dengan air setiap pagi
dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai berkecambah. Setelah itu Petak 1,2 dan 3
diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan 6 tidak diberi pupuk. Setelah 4 bulan tanaman kacang
dicabut dan diambil kacang yang dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Masalah yang sesuai untuk eksperimen tersebut adalah ….


A. Perbedaan hasil panen akibat pemupukan
B. Pengaruh petak dan penyiraman terhadap berat hasil panen
C. Bagaimana pengaruh petak, cahaya matahari dan air terhadap berat kacang yang dihasilkan
D. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap berat kacang yang dihasilkan
E. Apakah pembuatan petak yang berbeda mempengaruhi berat kacang yang dihasilkan

JAWAB :

9. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak yang
berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram dengan
air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai berkecambah. Setelah
itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan 6 tidak diberi pupuk. Setelah 4
bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya
sebagai berikut :
Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Variabel terikat yang paling sesuai untuk eksperimen tersebut adalah …


A. Pemberian pupuk kandang
B. Cahaya matahari dan air
C. Berat kacang yang dihasilkan
D. Kecepatan perkecambahan
E. Petak

JAWAB :

10. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak yang
berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram dengan
air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai berkecambah. Setelah
itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan 6 tidak diberi pupuk. Setelah 4
bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya
sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Selisih rata-rata hasil panen antara perlakuan A dan B adalah ….


A. 20 kg
B. 21 kg
C. 22 kg
D. 25 kg
E. 159 kg

JAWAB :

11. Seorang peneliti menanam masing – masing 50 bibit kacang tanah pada 6 petak yang
berbeda. Petak tersebut terletak dihalaman rumah terbuka. Semua petak disiram dengan
air setiap pagi dan sore.setelah 1 minggu ternyata biji kacang mulai berkecambah. Setelah
itu Petak 1,2 dan 3 diberi pupuk urea sedangkan petak 4,5 dan 6 tidak diberi pupuk. Setelah 4
bulan tanaman kacang dicabut dan diambil kacang yang dihasilkan dan ditimbang. Hasilnya
sebagai berikut :

Perlakuan A Perlakukan B
Diberi Pupuk kandang (petak Tidak Diberi Pupuk kandang
1,2,3) (4,5,6)
Petak Berat Petak Berat
1 50 kg 4 30 kg
2 57 kg 5 32 kg
3 52 kg 6 31 kg
Rata rata Rata rata

Kesimpulan yang dapat ditarik dari data yang diperoleh pada eksperimen tersebut adalah ….
A. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi berat kacang yang dihasilkan
B. Rata-rata berat kacang pada petak yang diberi pupuk kandan lebih besar dari pada yang tidak
diberi pupuk
C. Berat kacang yang dihasilkan pada masing-masing petak berbeda-beda
D. Petak ke 2 menghasilkan berat kacang yang paling besar karena diberi pupuk NPK dan Urea,
mendapat cahaya matahari cukup dan pengairan yang memadai.
E. Pemberian pupuk tidak mempengaruhi hasil panen kacang tanah

JAWAB :

12. Seseorang menginginkan pohon jati dikebunnya tumbuh lurus tidak bercanag. Cara yang
harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti yang diharapkan adalah ….
A. Memotong ranting-ranting yang tumbuh
B. Menggores-gores batang
C. Menyemprot ujung batang dengan auksin
D. Mencangkul tanah disekitar batangnnya
E. Memotong ujung batang tanaman

JAWAB :

13. Para pedagang buah biasanya memetik buah sebelum masak. Setelah beberapa hari buah
disimpan atau diangkut keluar kota buah sudah masak. Faktor yang dapat mengakibatkan
pemasakan buah ini adalah ……
A. Kekurangan oksigen karena disimpan dalam tempat tertutup
B. Tidak terkena cahaya pada saat penyimpanan
C. Buah mengeluarkan hormon etilen
D. Buah menyerap sitokinin
E. Suhu lebih tinggi karena diperam

JAWAB :
14. Sebatang pohon disobek batangnya kemudian kulit batangnya diambil karena akan
digunakan untuk obat. Beberapa bulan kemudian bagian tersebut telah tertutup kembali bahkan
terlihat adanya tonjolan. Hormon yang bekerja pada gejala tersebut adalah ……
A. Antokalin
B. Auksin
C. Gibberelin
D. Asam traumalin
E. Kalin

JAWAB :

15. Salah satu faktor eksternal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan adalah cahaya. Berikut
ini adalah beberapa kejadian akibat perlakuan cahaya kecuali…..
A. Tanaman yang terkena cahaya akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan yang tidak terkena
cahaya
B. Tanaman yang terkena cahaya lebih rimbun dibandingkan yang tidak terkena cahaya
C. Tanaman yang terkena cahaya daunnya lebih kecil dibandingkan yang tidak terkena cahaya
D. Tanaman yang terkena cahaya daunnnya lebih hijau dibandingkan yang tidak terkena cahaya
E. Tanaman yanga terkena cahaya lebih banyak cabangnya dibandingkan yang tidak terkena
cahaya

JAWAB :

16. Dua stek batang tanaman mawar ditanam pada 2 pot (A dan B) dengan media sekam padi.
Setelah tumbuh tumbuh tunas pada pot A diberi pupuk urea sedangkan pada pot B tidak diberi
urea. Setelah 1 bulan ternyata tanam mawar pada pot A tumbuh lebih cepat dari pada pot A.
Komponen pupuk urea yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan tanaman mawar adalah ….
A. Fosfor
B. Sulfur
C. Nitrogen
D. Hidrogen
E. Karbon

JAWAB :

17. Kecambah kacang hijau yang sudah tumbuh, ditanam di dalam pot yang berisi tanah dan
menunjukkan gejala :
– batang tinggi, kurus dan pucat
– daun sedikit dan berwarna pucat
Tanaman kacang tersebut kemungkinan kekurangan …
A. air
B. cahaya
C. karbondioksida
D. unsur makro
E. unsur mikro

JAWAB :

18. Aglonema banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena mempunyai daun dengan motif
dan warna yang menarik. Harga tanaman aglonema ditentukan berdasarkan banyaknya daun.
Perhatikan tabel pemberian pupuk pada tanaman Aglonema berikut ini
Pupuk Jumlah daun Jumlah
awal daun
setelah 30
hari
Tanpa pupuk 10 15

Urea 3 12

NPK 4 11

Kandang 6 14

Pertumbuhan daun terbaik apabila diberi pupuk …


A. Kandang
B. Urea
C. NPK
D. Tanpa pupuk dan kandang
E. NPK dan kandang

JAWAB :

19. Seorang siswa melakukan eksperimen dengan menumbuhkan biji kacang hijau pada 10
buah gelas air minum yang diberi kapas dan air. Setelah biji berkecambah tanaman 5 gelas
dibiarkan terbuka dan tanaman dan 5 gelas lainnya ditutup dengan sungkup gelap sehingga
cahaya tidak dapat masuk. Setelah 2 hari tinggi tanaman di ukur. Yang merupakan bebas
(independen variabel) pada eksperimen tersebut adalah .
A. Kapas dan air
B. Tinggi tanaman
C. Cahaya matahari
D. Jumlah biji kacang hijau
E. 5 biji kacang hijau

JAWAB :

20. Seorang siswa melakukan percobaan tentang kecepatan pemasakan buah mangga yang
sudah tua tetapi masih hijau. Mangga tersebut dimasukkan ke dalam dua buah keranjang.
Keranjang pertama dibiarkan terbuka sedangkan yang kedua ditutup dengan kertas. Ternyata
mangga yang diletakan pada keranjang kedua lebih cepat matang, karena pengaruh ………..
a. gas etilen
b. asam absisat
c. asam traumalin
d. asam indol-asetat
e. gas hydrogen

JAWAB :

B. ESSAY

Seorang pemilik kios tanaman menawarkan pupuk hasil temuannya yang diberi nama pupuk
produkfif “Pupro” Pupuk ini akan mempercepat munculnya bunga pada tanaman apabila
disemprotkan pada ujung tanaman, Buatlah Rencana Penelitian untuk menguju tnaman
tersebut sekurang-kurangnya berisi :

1. Judul Penelitian
2. Rumusan Masalah
3. Hipotesis
4. Variabel bebas dan Variabel terikat
5. Unit perlakuan
6. Langkah Kerja
7. Tabel Pengamatan

TRY AGAIN

NOTE

FITOHORMON : SITOKININ

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini dan selanjutnya harus


dilakukan dengan penerapan teknologi baru seperti bioteknologi dan
penggunaan zat pengatur tumbuh.

Masalahnya sekarang , mampukah kita menyeleksi teknologi baru ini yang


sesuai dengan keadaan Indonesia dalam rangka menunjang pembangunan
pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
Konsep zat pengatur tumbuh diawali dengan konsep hormon tanaman.
Hormon tanaman adalah senyawa-senyawa organik tanaman yang dalam
konsentrasi yang rendah mempengaruhi proses-proses fisiologis.
Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan,
differensiasi dan perkembangan tanaman.
Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata,
translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman.
Hormon tanaman kadang-kadang juga disebut fitohormon, tetapi istilah ini
lebih jarang digunakan.

Istilah hormon ini berasal dari bahasa Gerika yang berarti pembawa pesan
kimiawi (Chemical messenger) yang mula-mula dipergunakan pada fisiologi
hewan.
Dengan berkembangnya pengetahuan biokimia dan dengan majunya
industry kimia maka ditemukan banyak senyawa-senya-wa yang mempunyai
pengaruh fisiologis yang serupa dengan hormon tanaman.
Senyawa-senyawa sintetik ini pada umumnya dikenal dengan nama zat
pengatur tumbuh tanaman (ZPT = Plant Growth Regulator).

3 ciri fitohormon adalah sebagai berikut:

Fitohormon atau hormon tanaman ada-lah senyawa organik bukan nutrisi


yang aktif dalam jumlah kecil (< 1mM) yang disintesis pada bagian tertentu,
pada umumnya ditranslokasikan kebagian lain tanaman dimana senyawa
tersebut menghasilkan suatu tanggapan secara biokimia, fisiologis dan
morfologis.
Zat Pengatur Tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam
konsentrasi rendah (< 1 mM) mendorong, menghambat atau secara
kualitatif mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Inhibitor adalah senyawa organik yang menghambat pertumbuhan secara
umum dan tidak ada selang konsentrasi yang dapat mendorong
pertumbuhan. Pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan
dikendalikan beberapa golongan zat yang secara umum dikenal sebagai
hormon tumbuhan atau fitohormon. Penggunaan istilah "hormon" sendiri
menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan; dan, sebagaimana pada
hewan, hormon juga dihasilkan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam
sel.

Beberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa


hormon tertentu tumbuhan (hormon endogen, dihasilkan sendiri oleh
individu yang bersangkutan) dapat diganti dengan pemberian zat-zat
tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan (hormon eksogen,
diberikan dari luar sistem individu). Mereka lebih suka menggunakan istilah
zat pengatur tumbuh (bahasa Inggris plant growth regulator).
Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan
berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya
hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu,
sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut
pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi
dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup jenisnya. Retardan. Cathey (1975) mendefinisikan retar
dan sebagai suatu senyawa organik yang menghambat perpanjangan
batang, meningkatkan warna hijau daun, dan secara tidak langsung mem-
pengaruhi pembungaan tanpa menyebabkan pertumbuhan yang abnormal.

Sinyal kimia interseluler untuk pertama kali ditemukan pada tumbuhan.


Konsentrasi

yang sangat rendah dari senyawa kimia tertentu yang diproduksi oleh
tanaman dapat memacu atau menghambat pertumbuhan atau diferensiasi
pada berbagai macam sel-sel tumbuhan dan dapat mengendalikan
perkembangan bagian-bagian yang berbeda pada tumbuhan. Dengan
menganalogikan senyawa kimia yang terdapat pada hewan yang disekresi
oleh kelenjar ke aliran darah yang dapat mempengaruhi perkembangan
bagian-bagian yang berbeda pada tubuh, sinyal kimia pada tumbuhan
disebut hormon pertumbuhan. Namun, beberapa ilmuwan memberikan
definisi yang lebih terperinci terhadap istilah hormon yaitu senyawa kimia
yang disekresi oleh suatu organ atau jaringan yang dapat mempengaruhi
organ atau jaringan lain dengan cara khusus.

Berbeda dengan yang diproduksi oleh hewan senyawa kimia pada tumbuhan
sering mempengaruhi sel-sel yang juga penghasil senyawa tersebut
disamping mempengaruhi sel lainnya, sehingga senyawa-senyawa tersebut
disebut dengan zat pengatur tumbuh untuk membedakannya dengan
hormon yang diangkut secara sistemik atau sinyal jarak jauh.

• Sitokinin
Sitokinin merupakan ZPT yang mendorong pembelahan (sitokinesis).
Beberapa macam sitokinin merupakan sitokinin alami (misal : kinetin,
zeatin) dan beberapa lainnya merupakan sitokinin sintetik. Sitokinin alami
dihasilkan pada jaringan yang tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan
buah. Sitokinin yang diproduksi di akar selanjutnya diangkut oleh xilem
menuju sel-sel target pada batang. Ahli biologi tumbuhan juga menemukan
bahwa sitokinin dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan
perkembangan kultur sel tanaman. Sitokinin juga menunda penuaan daun,
bunga dan buah dengan cara mengontrol dengan baik proses

kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel tanaman. Penuaan pada


daun melibatkan penguraian klorofil dan protein-protein, kemudian produk
tersebut diangkut oleh floem ke jaringan meristem atau bagian lain dari
tanaman yang membutuhkannya.

Daun kacang jogo (Phaseolus vulgaris) yang ditaruh dalam wadah berair
dapat ditunda penuaannya beberapa hari apabila disemprot dengan
sitokinin. Sitokinin juga dapat menghambat penuaan bunga dan buah.
Penyemprotan sitokinin pada bunga potong dilakukan agar bunga tersebut
tetap segar. Sebagian besar tumbuhan memiliki pola pertumbuhan yang
kompleks yaitu tunas lateralnya tumbuh bersamaan dengan tunas
terminalnya. Pola pertumbuhan ini merupakan hasil interaksi antara auksin
dan sitokinin dengan perbandingan tertentu.

Sitokinin diproduksi dari akar dan diangkut ke tajuk, sedangkan auksin


dihasilkan di kuncup terminal kemudian diangkut ke bagian bawah
tumbuhan. Auksin cenderung menghambat aktivitas meristem lateral yang
letaknya berdekatan dengan meristem apikal sehingga membatasi
pembentukan tunas-tunas cabang dan fenomena ini disebut dominasi apikal.
Kuncup aksilar yang terdapat di bagian bawah tajuk (daerah yang
berdekatan dengan akar) biasanya akan tumbuh memanjang dibandingkan
dengan tunas aksilar yang terdapat dekat dengan kuncup terminal. Hal ini
menunjukkan ratio sitokinin terhadap auksin yang lebih tinggi pada bagian
bawah tumbuhan.

Interaksi antagonis antara auksin dan sitokinin juga merupakan salah satu
cara tumbuhan dalam mengatur derajat pertumbuhan akar dan tunas,
misalnya jumlah akar yang banyak akan menghasilkan sitokinin dalam
jumlah banyak. Peningkatan konsentrasi sitokinin ini akan menyebabkan
sistem tunas membentuk cabang dalam jumlah yang lebih banyak. Interaksi
antagonis ini umumnya juga terjadi di antara ZPT tumbuhan lainnya.

• Sejarah Penemuan Sitokinin

1913 Haberlandt
• Cairan floem menginduksi pembelahan sel parenkim kentang
• Berarti terdapat senyawa yang merangsang pembelahan sel

1921 Haberlandt
• Jika ada luka maka ada proses induksi pembelahan sel untuk menutup
permukaan yang luka
• Senyawa perangsang pembelahan sel diduga merupakan molekul yang
kecil

1941 Skoog
• Teknologi kultur jaringan tumbuhan mulai berkembang
• Apakah sel dapat diikusi untuk tumbuh secara normal sebagai sel bila
dikultur secara in vitro ?
• Apakah penambahan nutrisi dan zat pengatur tumbuh, auksin, Cukup
untuk menginduksi sel untuk tumbuh secara normal?
• Jaringan internodus batang tidak dapat tumbuh pada saat dikultur pada
media tanpa ditambah hormon auksin
• Ketika auksin diaplikasikan pada empulur batang tembakau àsel membesar
tapi tidak membelah
• Senyawa alami apakah yang mengandung senyawa yang dapat
merangsang pembelahan sel ??
• Ekstrak batang tembakau memberikan pengaruh yang tidak konsisten
• Air kelapa, malt, ekstrak yeast, DNA sperma ikan herring yang diotoklaf
merangsang pembelahan sel empulur tembakau

1955-6 Miller et al.


• Kinetin(furfurylamino purine) berhasil diidentifikasi dari DNA ikan hering
yang diotoklaf sebagai zat kimia yang dapat merangsang pembelahan sel
• Kinetin terbentuk dari reaksi antara adenine dan deoxyribose atau reaksi
kompleks yang melibatkan proses dehidrasi dan rearrangement residu
deoxyadenosine
• Kinin semula diusulkan sbg nama, ternyata sudah digunakan untuk
hormon pd hewan. dipilih namacytokinin(Skoog) (sitokinesis = pembelahan
sel)
• Kinetin jelas terbukti sebagai senyawa yang secara in vivo berperan
sebagai sitokinin

1963-64 Letham
• Sitokinin pertama kali diisolasi dan diidentifikasi strukturnya dari jagung
kernels
• karena Letham berasal dari New Zealand, atau karena senyawa ini diisolasi
dari Zea maize, maka diberi namaZEATIN.

Fungsi dan Manfaat Sitokinin Bagi Organisme asalnya

Pengaturan pembelahan sel dan diferensiasi sel

Sitokinin, diproduksi dalam jaringan yang sedang tumbuh aktif, khususnya


pada akar, embrio, dan buah.
Sitokinin yang diproduksi di dalam akar, akan sampai ke jaringan yang
dituju, dengan bergerak ke bagian atas tumbuhan di dalam cairan xylem.
Bekerja bersama-sama dengan auksin; sitokinin menstimulasi pembelahan
sel dan mempengaruhi lintasan diferensiasi.
Efek sitokinin terhadap pertumbuhan sel di dalam kultur jaringan,
memberikan petunjuk tentang bagaimana jenis hormon ini berfungsi di
dalam tumbuhan yang lengkap.
Ketika satu potongan jaringan parenkhim batang dikulturkan tanpa memakai
sitokinin, maka selnya itu tumbuh menjadi besar tetapi tidak membelah.
Sitokinin secara mandiri tidak mempunyai efek, akan tetapi, apabila sitokinin
itu ditambahkan bersama-sama dengan auksin, maka sel itu dapat
membelah.

Pengaturan Dominansi Apikal


Sitokinin, auksin, dan faktor lainnya berinteraksi dalam mengontrol dominasi
apikal, yaitu suatu kemampuan dari tunas terminal untuk menekan
perkembangan tunas aksilar.
Sampai sekarang, hipotesis yang menerangkan regulasi hormonal pada
dominansi apikal, yaitu hipotesis penghambatan secara langsung,
menyatakan bahwa auksin dan sitokinin bekerja secara antagonistis dalam
mengatur pertumbuhan tunas aksilari.
Berdasarkan atas pandangan ini, auksin yang ditransportasikan ke bawah
tajuk dari tunas terminal, secara langsung menghambat pertumbuhan tunas
aksilari.
Hal ini menyebabkan tajuk tersebut menjadi memanjang dengan
mengorbankan percabangan lateral.
Sitokinin yang masuk dari akar ke dalam sistem tajuk tumbuhan, akan
melawan kerja auksin, dengan mengisyaratkan tunas aksilar untuk mulai
tumbuh.
Jadi rasio auksin dan sitokinin merupakan faktor kritis dalam mengontrol
penghambatan tunas aksilar.
Banyak penelitian yang konsisten dengan hipotesis penghambatan langsung
ini.
Apabila tunas terminal yang merupakan sumber auksin utama dihilangkan,
maka penghambatan tunas aksilar juga akan hilang dan tanaman menjadi
menyemak.
Aplikasi auksin pada permukaan potongan kecambah yang terpenggal, akan
menekan kembali pertumbuhan tunas lateral.
Mutan yang terlalu banyak memproduksi sitokinin, atau tumbuhan yang
diberi sitokinin, juga bertendensi untuk lebih menyemak dibanding yang
normal.

Keterangan Gambar :

Auksin dari tunas apikal menghambat pertumbuhan tunas aksilar.


Hal ini menolong perpanjangan tunas sumbu utama.
Sitokinin, yang ditransportasi dari akar ke atas, berlawanan dengan auksin,
menstimulasi pertumbuhan tunas aksilar.
Hal inilah yang menjawab mengapa, pada kebanyakan tumbuhan, tunas
aksilar di dekat ujung tajuk kurang pertumbuhannya dibanding dengan
tunas aksilar yang dekat dengan akar.
Apabila tunas apikal dibuang, maka pada tumbuhan yang sama,
memungkinkan tumbuhnya cabang lateral.

Efek Anti Penuaan

Sitokinin, dapat menahan penuaan beberapa organ tumbuhan, dengan


menghambat pemecahan protein, dengan menstimulasi RNA dan sintesis
protein, dan dengan memobilisasi nutrien dari jaringan di sekitarnya.
Apabila daun yang dibuang dari suatu tumbuhan dicelupkan ke dalam
larutan sitokinin, maka daun itu akan tetap hijau lebih lama daripada
biasanya.
Sitokinin juga memperlambat deteorisasi daun pada tumbuhan utuh.
Karena efek anti penuaan ini, para floris melakukan penyemprotan sitokinin
untuk menjaga supaya bunga potong tetap segar.

Aplikasi untuk Kebutuhan Manusia

Digunakan para floris melakukan penyemprotan sitokinin untuk menjaga


supaya bunga potong tetap segar.
Digunakan para petani tembakau untuk mengatur pertumbuhan tunas pada
tembakau
Penyemprotan atau pencelupan sitokinin dapat memperpanjang umur
simpan/display berbagai sayuran hijau seperti asparagus, brokoli, dan
selada.
Sitokinin sintetik benzyladenine banyak dipakai dalam kultur jaringan untuk
merangsang pembelahan sel, meningkatkan percabangan, produksi embrio
somatik, dan perbanyakan tunas adventif.

Anda mungkin juga menyukai