Itulah sebabnya
....
Jawaban: E
Puisi ialah suatu karya sastra yang menggunakan bahasa pada dan mengandung makna tertentu. Bahasa
yang digunakan dalam puisi bermakna kias (makna tidak sebenarnya). Makna kata lautan api dalam puisi
tersebut adalah keadaan yang sangat mengerikan.
2. Bacalah kutipan puisi berikut!
Belajar Membaca
Kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kakiku kakikaukah
kakikaukah kakiku
lukakakukakiku lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah lukakakukakiku
A. kelakuan
B. penyakit
C. perasaan
D. kekuatan
E. kelemahan
Jawaban: C
Puisi ialah suatu karya sastra yang menggunakan bahasa pada dan mengandung makna tertentu. Bahasa
yang digunakan dalam puisi bermakna kias (makna tidak sebenarnya). Makna kata kaki dalam puisi
tersebut adalah perasaan.
Bencana
A. kehidupan
B. kesenangan
C. keindahan
D. kejujuran
E. kesedihan
Jawaban: A
Kata lambang/simbol ialah pilihan kata dalam puisi yang menyirartkan sesuatu. Kata lambang/simbol
mempunyai ciri bermakna konotasi (makna tidak sebenarnya). Pada kutipan puisi tersebut, terdapat
kata kota yang berarti kehidupan.
A. cinta
B. kesedihan
C. kelemahan
D. pengorbanan
E. kemesraan
Jawaban: D
Kata lambang/simbol ialah pilihan kata dalam puisi yang menyirartkan sesuatu. Kata lambang/simbol
mempunyai ciri bermakna konotasi (makna tidak sebenarnya). Pada kutipan puisi tersebut, terdapat
kata abu yang berarti pengorbanan.
Ia menderam ia melolong
Barat Jakarta
A. pemikir
B. penduduk
C. pemimpin
D. peserta
E. pengacau
Jawaban: C
Kata lambang/simbol ialah pilihan kata dalam puisi yang menyirartkan sesuatu. Kata lambang/simbol
mempunyai ciri bermakna konotasi (makna tidak sebenarnya). Pada kutipan puisi tersebut, terdapat
kata lok hitam yang diartikan sebagai sesuatu yang ada di depan. Kata lok hitam tersebut dapat diartikan
sebagai seorang pemimpin.
B. kehidupan di dunia
E. kesempatan beramal
Jawaban: C
Kata lambang/simbol ialah pilihan kata dalam puisi yang menyirartkan sesuatu. Kata lambang/simbol
mempunyai ciri bermakna konotasi (makna tidak sebenarnya). Pada kutipan puisi tersebut, terdapat
kata sajadah yang berarti waktu untuk beribadah.