Kalimat Kritiks

Contoh soal

1. Bacalah kutipan berikut ini!

Tiada beberapa lama antaranya datanglah dokter yang dipanggil Yusuf. Maria diperiksanya
sangat teliti dan akhirnya ia tiada sangsi lagi, bahwa Maria mendapat penyakit batuk darah. Sakit
malaria yang sangat melemahkan badannya rupanya member kesempatan kepada penyakit TBC
yang sudah lama dikandungnya dalam badannya untuk memecah ke luar. Kepada Yusuf diberi
dokter itu nasihat selekas-lekasnya membawa Maria ke rumah sakit, supaya di sana dapat
diperiksa dan diobati selanjutnya.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah . . . .
a. Penyajian kondisi tokoh kurang logis,(Maria) mengidap penyakit TBC yang baru diketahui
dalam keadaan parah
b. Penyakit malaria pada masa itu, tahun 1920-an, memang merupakan penyakit yang
berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian
c. Alangkah mulianya dokter yang dipanggil Yusuf, mau datang ke rumah dan memeriksa
Maria dengan teliti
d. Penyakit malaria memang selalu mengakibatkan timbulnya penyakit lain karena
melemahnya daya tahan tubuh
e. Penyakit TBC harus diwaspadai terutama pada orang-orang yang pernah terkena malaria
tropi
2. Bacalah teks berikut!
Astiti Fahayu bercerita tentang cinta asmara muda-mudi. Pengalaman manusia yang penuh
gelombang pasang surut kegembiraan dan kepedihan dalam waktu yang tak menentu.
Pengalaman manusia yang mempertaruhkan segala kepribadiannya, pengalaman yang bersisi
ganda, kejujuran dan kepalsuan, serta segala corak lain yang kita jumpa dalam kisah asmara.
Kalimat kritik yang sesuai dengan resensi novel tersebut adalah . . . .
a. Saya yakin novel ini paling digemari oleh kaum perempuan
b. Cerita novel Astiti Rahayu sangat enak untuk dinikmati dalam suasana santai
c. Novel Astiti Rahayu pastinya memiliki banyak pembaca, utamanya kaum remaja
d. Novel Astiti Rahayu sangat emosional yang tentunya hanya sesuai dengan jiwa perempuan
e. Karena bercerita mengenai asmara muda-mudi, novel ini bukan novel yang terkategori
berat
3. Cermati kutipan karya sastra berikut!
Sapardi Djoko Damono telah menulis puisi tanpa putus sejak tidak kurang dari empat dekade hingga
kini. Bukan hanya setia kepada perpuisian sebuah bidang yang di negeri ini nyaris tidak dihidupi oleh
apa pun selain gairah penyairnya sendiri-ia juga mengkristalkan dan memperbarui tradisi puisi lirik
Indonesia. Seperti halnya Chairil Anwar, sajak-sajak Sapardi bukan hanya menarik generasi yang lebih
mudah untuk menulis puisi, tetapi juga menyebarkan semacam gaya dominan dalam khazanah sastra
kita. Puisi Sapardi adalah sebuah puncak pencapaian Bahasa Indonesia. Serangkaian kumpulan puisi
 Sapardi mencerminkan bagaimana seorang pencipta menyegarkan bahasa seraya menemukan gaya
pribadinya sendiri.
Kalimat kritik berdasarkan kutipan tersebut adalah . . . .
a. Sapardi Djoko Damono telah menulis puisi tanpa putus sejak lebih dari empat dekade lalu sampai
saat ini
b. Pada masa berikutnya, Sapardi menulis lagi puisi lirik, tetapi dengan bahasa yang jauh lebih
sederhana, yaitu bahasa sehari-hari
c. Sikap kritis Sapardi Djoko Damono tidak mencerminkan kewajaran dalam puisinya yang
diciptakan atau setiap karya yang disajikannya
d. Serangkaian kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono mencerminkan bagaimana seorang
pencipta menyegarkan bahasa seraya menemukan gaya pribadinya sendiri
e. Akan tetapi, ia bukan hanya setia kepada perpuisian sebuah bidang di negerinya, tetapi juga dia
mencari kehidupan di berbagai bidang
4. Cermatilah kutipan berikut!
Dokter Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya sudah tidak
ada lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah, sibuk dengan keorganisasiannya,
sedangkan Tono sebagai dokter sibuk mengurusi pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak pernah
mendapatkan sambutan ramah dari istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri yang
tidak setia, Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama egois,
tidak ada yang mau mengalah. Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah . . . .
a. Cerita ini tidak lagi sesuai dengan perkembanganzaman karena dalam rumah tangga yang
harmonis harus ada saling pengertian
b. Tema cerita berkisar krisis sosial manusia golongan intelektual, yaitu seorang dokter tidak dapat
mengatasi kehidupan rumah tangganya
c. Pelukisan ceritanya sedemikian realistis cenderung kepada ekspresionisme, ini terlihat pada
pelukisan keadaan secara blak-blakan antara tokoh Tono dan Tini.
d. Dalam novel ini dijelaskan bagaimana sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya
dengan baik lemah lembut, sabar.
e. Seharusnya kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi muda bukan
memberikan contoh yang negatif.
5. Cermatilah teks Puisiberikut!
EMBUN
Akulah embun Dan dibutuhkan ke telapak ini Ada yang mesti pergi.
Memekik di atas daun Sejak pagi menjadi dalam diri Atau kembali ?
(Dedy Tri Riyadi)
Pada pagi buta, dia menuntun Akulah embun, jeritnya
Ke ujung lamun Seperti menolak ditenun

Bukankah kau cahaya? Waktu. Aku setuju

Yang disembunyikan mata Sebab nanti, di siang hari
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan karya sastra tersebut adalah . . .
 a. Dedy Tri Riyadi adalah penyair yang kurang peka dalam mencipta d. Puisi “Embun”
menggunakan bahasa yang sederhana
b. Penyair sangat kreatif dalam menyusun frasa dalam puisi e. Puisi “Embun” melukiskan
keindahan alam yang memesona
c. Majas yang digunakan penyair dalam puisi sulit dimengerti
1. Cermatilah puisi berikut! Kalimat kritik berdasarkan kutipan puisi tersebut adalah . . . .
SALEMBA a. Puisi tersbt ditulis Taufiq Ismail secara singkat, padat tetapi
penuh makna tersirat
Almamater, janganlah bersedih b. Taufiq Ismaildalam puisi itu mengungkapkan kezaliman para
penguasa
Bila arakan ini bergerak perlahan c. Isi puisi tersebut ditujukan kepada generasi muda agar berani
melawan penjajah
Menuju pemakaman d. Penulis dalam puisinya mengungkapkan isi hatinya dengan
penuh kekecewaan
Siang hari e. Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut kurang
menyentuh para pembacanya
Anakmu yang berani
Telah tersungkur ke bumi
Ketika melawan tirani
( Taufiq Ismail )